Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
1.1.IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
- Nama (Inisial) : tn. N.
- Usia / Tanggallahir : 21- januari 1945/73 tahun
- Jenis Kelamin : Laki – Laki
- Alamat : d.s.m. rt 10. Kec. p
- Pendidikan :SD
- Suku / Bangsa : jawa / Indonesia
- Status Pernikahan : menikah
- Agama / Keyakinan : Islam
- Pekerjaan / Sumber Penghasilan : petani
- Diagnosa medik : ca paru dekstra stadium iv +
capd + dm tipe 2
- No. Medical Record : 1-38-Xx-Xx
- Tanggal Masuk : 4 April 2018
- Tanggal Pengkajian : 30 April 2018
1
Penanggungjawab
- Nama : ny. s
- Usia : 35 Tahun,23 november 1974
- Jeniskelamin : Perempuan
- Pekerjaan / Sumberpenghasilan : Ibu Rumah Tangga
- Hubungan Dengan Klien : anak kandung
2. RIWAYAT KESEHATAN
2.1. Keluhan utama
2.1.1. Sesak nafas, dan batuk disertai dahak yang tidak mau keluar sudah ±
1,5 bulan
2.1.2. Nyeri yang dirasakan ±1,5 bulan terakhir dengan pengkajian :
P : ca paru
Q : seperti terbakar
R : tidak menjalar kedaerah lain
S : skala 5 sedang rentan 1 – 10
T : menetap
2.2. Riwayat kesehatan/penyakit sekarang
2.1.3. Pasien merupakan rujukan dari rs hadji boejasin pelaihari dan masuk
ke igd rsud ulin Banjarmasin pada tanggal 4 april 2018 dengan isteri
pasien mengatakan pasien mengalami sesak nafas disertai batuk
berdahak tetapi dahak nya tidak mau keluar sudah ± 1,5 bulan. Bukan
hanya itu isteri pasien mengatakan kalau pasien mengalami nyeri yang
dirasakan ±1,5 bulan terakhir nyeri dirasakan diakibatkan oleh ca paru
dengan kualitas nyeri terasa terbakar tetapi nyeri yang dirasakan tidak
menjalar kedaerah lain dengan skala nyeri 5 sedang rentan 1 – 10 dan
nyeri yang dirasakan menetap. Isteri pasien mengatakan kalau pasien
mengalami bengkak pada kaki sebelah kiri sudah 1 bulan sedangkan
bengkaknya pada tang sebelah kiri sudah 6 hari. Isteri pasien juga
mengatakan kalau pasien tidak nafsu makan sudah 1 hari yang lalu
makannya pun hanya 3 sendok setiap kali makan, isteri pasien juga
mengatakan kalau berat badan pasien menurun yang awalnya 53 kg
menjadi 48 kg. isteri pasien mengatakan kalau berkemihnya sering tapi
sedikit
2
2.3. Riwayat Kesehatan/penyakit dahulu
Isteri pasien mengatakan kalau dulunya pasien pernah mengalami radang
paru – paru dan isteri juga menjelaskan kalau pasien dulunya perokok aktif
mulai remaja merokoknya tetapi 6 bulan terakhir sudah tidak merokok lagi
2.4 Riwayat Kesehatan/penyakit keluarga
Isteri pasien mengatakan kalau keluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit yang sama seperti pasien yang dialami sekarang ini
Genogram:
Keterangan:
Pasien ;
Laki-laki :
Perempuan :
Klien :
Meninggal:
Tinggal serumah :
3. PEMERIKSAAN FISIK
3.1 Keadaan umum klien
3.1.1 Tingkat kesadaran :
Composmentis (15-14)
Pasien sadar sepenuhnya dan bisa menjawab pertanyaan perawat tetapi
tidak jelas seperti mengangguk. dibuktikan dengan skala GCS :
E : 4 (spontan membuka mata)
3
V: 3 (dapat mengucapkan kata – kata tapi tidak berupa kalimat dan tidak
tepat)
M : 6 (menuruti perintah)
3.1.2 Tanda-tanda dari distress :
Pasien terlihat gelisah, berkeringat dingin akral teraba dingin, pasien
terlihat sesak dalam bernafas
3.1.3 Penampilan dihubungkan dengan usia:
Klien berpenampilan sesuai dengan usia beruban, turgor kulit >3 detik
3.1.4 Ekspresi wajah, bicara, mood :
Ekspresi wajah klien nampak lemas, dapat berbicara tapi susah
dimengerti
3.1.5 Berpakaian dan kebersihan umum:
Di rumah :
Pola mandi yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap pasien ialah
dengan menyeka secara perlahan semua badan pasien 2 kali sehari dan
pasien menggosok giginya sebanyak 2 kali sehari.
Di RS :
Selama pasien di RS badan pasien hanya diseka oleh keluarganya
sebagian badan dan gosok gigi sebanyak 1 kali sehari.
3.1.6 Tinggi badan, BB, gaya berjalan :
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan ; 48 kg
3.2.Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmhg
N : 88 x/menit
Rr : 27 x/menit
T : 36,6 ℃
Spo2: 96 terpasang nasal kanul 5 lpm
3.3.Sistem pernafasan
3.3.1.Hidung
a. jalan nafas/adanya sumbatan pada hidung :
tidak terdapat sumbatan pada hidung pasien seperti sekret didalam hidung
b. Peradangan :
Tidak ada peradangan pada penciuman dan hidung pasien
4
c. Sekret kental :
tidak terdapat sekret kental
d. Keluar darah melalui hidung :
Tidak ada keluar darah melalui pada hidung pasien
e. Kelainan bentuk hidung :
Tidak ada kelainan bentuk hidung pada pasien
3.3.2 Dada :
Inspeksi :
Pasien terlihat menggunakan otot bantu nafas tambahan, pasien terlihat
gelisah dan berkeringat dingin tidak terdapat benjolan pada dada pasien.
Palpasi :
Traktil fremitus tidak ada getaran pada paru sebelah kanan atas tetapi pada
dada sebelah kiri atas tengah dan bawah ada getaran traktil fremitus
Perkusi :
Redup Sonor
Sonor Redup
Redup Redup
Auskultasi :
Ronchi Ronchi
Vesikuler Vesikuler
Ronchi Ronchi
Normal Normal
Normal Normal
3.6 Anus :
Anus berfungsi dengan baik dalam proses eliminasi
6
2) Abnormalitas pada kelopak mata
Tidak ada keabnormalan pada mata seperti tidak ada cairan edema yang
terkumpul pada kelopak mata.
3) Ikterik
Tidak ada ikterik pada mata pasien.
4) Daya akomodasi mata
Daya akomodasi mata pada pasien kurang bagus pasien mengalami rabun
jauh ini dibuktikan dengan pasien mempunyai alat bantu kacamata.
5) Tekanan bola mata
Tidak ada tekanan pada bola mata pasien.
b. Hidung :
1) Penciuman
Penciuman pasien cukup baik ini dibuktikan dengan pasien mengetahui
bau – bau yang khas seperti kopi
2) perih dihidung
hidung pasien tidak mengalami perih
3) trauma
tidak terjadi trauma pada hidung pasien
4) mimisan
hidung pasien tidak mengalami mimisan
5) secret yang menghalangi penciuman
tidak terdapat secret pada hidung pasien
c. Telinga
1) Fungsi pendengaran :
Fungsi pendengaran pasien normal dibuktikan dengan pasien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran
2) Tidak terdapat sekret kental, bernanah, ataupun darah pada pasien
tersebut.
3) Gangguan saat mendengar
Tidak ada gangguan pada saat mendengar objek yang distimulasikan
kepada pasien.
4) Penggunaan alat bantu pendengaran
Pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
5) Adanya kelainan bentuk telinga
Pada pasien tidak terdapat kelainan bentuk telinga.
7
3.8 Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
1) Kesadaran (eyes, motorik, verbal) dengan GCS:
Composmentis (15-14)
Pasien sadar sepenuhnya dan bisa menjawab pertanyaan perawat tetapi
tidak jelas seperti mengangguk. dibuktikan dengan skala GCS :
E : 4 (spontan membuka mata)
V: 3 (dapat mengucapkan kata – kata tapi tidak berupa kalimat dan
tidak tepat)
M : 6 (menuruti perintah)
2222 0000
2222 0000
Kesimpulan :
Ektremitas atas dan bawah sebelah kiri tidak bisa digerakkan karena ada
edema
8
e. Bahu :
Bahu pasien sebelah kanan bisa digerakkan
f. Tangan :
Gerakan tangan sebelah kanan bisa bergerak tetapi sebelaah kiri dibantu oleh
isterinya untuk bergerak
9
d) Keadaan kandung kemih:
Kandung kemih pasien normal tidak terjadi pembengkakan
e) Nocturia, dysuria, kencing batu:
Pasien mengalami
f) Penyakit hubungan sexual:
Pasien tidak mengalami penyakit hubungan sexcual seperti sifilis
10
3.17 Kebutuhan Cairan
a. Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam:
Air putih dan susu yang diminum oleh pasien Frekuensi minum:
Frekuensi minuman yang diminum oleh pasien 3 gelas atau 750 ml dalam
seharinya
b. Kebutuhan cairan dalam 24 jam:
Kebutuhan cairan pasien ialah infus RL 20 Tpm
11
Pada pasien skala aktivitas yang didapat ialah nilainya 5
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
4.1.Hasil laboratorium pada tanggal: 25 April 2018
Do
Pemeriksaan fisik
Dada :
Inspeksi :
Pasien terlihat menggunakan
otot bantu nafas tambahan,
pasien terlihat gelisah dan
berkeringat dingin tidak
terdapat benjolan pada dada
pasien.
Palpasi :
Traktil fremitus tidak ada
getaran pada paru sebelah kanan
atas tetapi pada dada sebelah
kiri atas tengah dan bawah ada
getaran traktil fremitus
Perkusi :
Redup Sonor
Sonor Redup
Redup Redup
Auskultasi :
Ronchi Ronchi
Vesikuler Vesikuler
Ronchi Ronchi
1.1.
Do ;
Pasien terlihat gelisah, dan
pasien selalu memegang daerah
yang terasa nyeri dada sebelah
kanan
Do
Urine terlihat sedikit sekitar 25
cc dan urine berwarna kunig
Do :
Keterbatasan gerak atau
aktivitas pasien dengan
menggunakan skala :
1 : mandiri
2 : memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain
3 : memerlukan
bantuan/pengawasan/bimbingan
sederhana
4 : memerlukan bantuan dan
pengawasan orang lain dan alat
bantu
5 : tergantung secara total
Pada pasien skala aktivitas yang
didapat ialah nilainya 5
14