Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BANYUWANGI
Oleh :
PRODI SI KEPERAWATAN
BANYUWANGI 2014
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. W
2. Umur Kepala Keluarga : 54 tahun
3. Alamat Kepala Keluarga : Rt.01/Rw.01 Dsn. Krajan,Pendarungan,Kabat
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
5. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
6. Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub.Dg. Umur Pend. STATUS IMUNISASI
Anggota Kep. (thn) terakhir BCG POLIO DPT HEPATITIS CAMPAK
keluarga Keluarga 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn.W L Suami 54 SD
2 Ny.I P Istri 47 SD
3 Ny.S(P) P Ibu KK 80 SD
4 An.N P 3 B.S
5 An.O L 15 SD
6 An.M P 18 SD
Genogram :
X
+ X
+ Pasien
6. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. W termasuk keluarga besar yang terdiri dari Kepala Keluarga, istri anak, dan ibu
mertua KK
7. Suku Bangsa :
Tn.W mengatakan seluruh Anggota Keluarga Tn. W berasal dari suku Jawa, Indonesia
8. Agama :
Klien mengatakan anggota keluarga menganut agama Islam, mereka taat beribadah dan
menjalankan perintah Allah SWT
9. Status Sosial Ekonomi keluarga :
Kepala Keluarga :± Rp30.000/hari
Istri (Ny. I) :-
Dilihat dari penghasilan keluarga ini dan harta benda yang dimiliki dalam keluarga, keluarga
tersebut dalam status sosial ekonomi rendah.
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
Klien mengatakan setiap hari ISTRI dan keluarga ini memenuhi kebutuhan keluarga akan
rekreasi dan hiburan biasanya malam hari setelah bekerja adalah menonton TV, berkumpul
dengan keluarga dan melepas lelah di ruang keluarga.
Denah Rumah :
5 3
3
2
3
1 4
Keterangan :
1. Halaman rumah
2. Ruang tamu dan keluarga
3. Kamar Tidur
4. Kamar mandi
5. Dapur
E. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif
Keluarga jarang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada klien dikarenakan aktivitas
sehari-hari Tn.W yang mencari nafkah bekerja sebagai buruh. Namun keadaan antara
anggota keluarga sangat erat saling membantu bila ada kesulitan atau ada masalah.
25. Fungsi Sosial
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, keluarga masih memperhatikan dan
menerapkan etika sopan santun dalam berperilaku. Keluarga ini juga membina hubungan
yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya.
26. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Saat dilakukan pengkajian Ny.S sedang di rumah mengeluh ngelu(pusing). Kemudian
pada saat dilakukan pengukuran tekanan darah klien, ternyata di dapatkan hasil 160/80
mmHg. Keluarga kurang mengetahui tentang pengertian Hipertensi, tanda dan gejala
serta penyebab Hipertensi. Keluarga menganggap pusing yang di derita klien hanya
pusing biasa. Klien mengatakan tidak tahu tentang masalah kesehatan apa yang sedang di
alaminya sekarang.
b. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
- keluarga kurang menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih
dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit. Terbukti dari lingkungan sekitar
banyak terdapat sampah yang tercecer, tidak terdapat juga tempat sampah. Sampah
rumah tangga langsung dibakar.
- Keluarga kurang mengerti dan menyadari tentang pentingnnya hygien sanitasi untuk
menciptakan rumah yang sehat. Terbukti tidak ada jendela rumah dan kondisi kamar
yang berantakan serta kotor. Sehingga pertukaran udara dan cahaya kurang.
- garam dapur yang digunakan juga terkadang terlalu banyak, melebihi takaran yang
seharusnya.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
- pegetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas, keluarga sedikit mengerti
mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan kekambuhan dan yang perlu dilakukan
untuk mencegah kekambuhan
- jika anggota keluarga ada yang sakit, keluarga hanya merawat seadanya dan diberi
obat yang dibeli dari warung sebelah.
d. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat :
- keluarga cukup mengerti tentang kesehatan pada anggota keluarganya
- anggota keluarga cukup peka terhadap anggota keluarga yang sakit. Namun, untuk
berobat di tenaga kesehatan tidak pernah dikarenakan tidak ada biaya dan hanya
dirawat semampunya.
- Keluarga selalu menanggapi setiap masalah kesehatan secara positif
- Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang dilakukan
jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga, sehingga tidak dapat mengambil
keputusan.
27. Fungsi reproduksi
a. Tn. W dan Ny.I sudah memiliki 3 anak
b. Karena dulu klien masih belum mengenal KB sehingga keluarga ini tidak menggunakan
KB untuk membatasi jumlah kelahiran anaknya.
28. Fungsi ekonomi
- keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan dari pendapatan yang
diterima per hari meskipun seadanya, namun keluarga kurang mampu menyisihkan
pendapatannya untuk keperluan kesehatan
- keluarga kurang mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, seperti posyandu,
puskesmas dll.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Tn.A (kepala rumah tangga)
TD : 160/80 mmHg
R : 22 x/menit
N : 90 x/menit
S : 36,5 0C
KEPALA
- Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : rambut lurus, kulit sawo matang
- Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada pembesaran polip
- Mulut dan faring
- Telinga
Inspeksi : kedua telinga simetris
LEHER
Inspeksi : tidak ada nodul
DADA
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi,
suara mur – mur tidak ada ronchi (-), wheezing (-), nafas cuping hidung (-).
ABDOMEN
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, pergerakan peristaltik
usus baik.
EKSTREMITAS
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan pada jari
tangan dan kaki.
2. Ny.I (Istri)
TD : 100/80 mmHg
R : 25 x/menit
N : 85 x/menit
S : 37 0C
KEPALA
- Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : rambut bergelombang, kulit sawo matang
- Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, konjungtiva tidak pucat
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada pembesaran polip
- Mulut dan faring
- Telinga
Inspeksi : kedua telinga simetris
LEHER
Inspeksi : tidak ada nodul
DADA
Pergerakan dada terlihat saat inspirasi, Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi,
suara mur – mur tidak ada ronchi (-), wheezing (-), nafas cuping hidung (-).
ABDOMEN
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, pergerakan peristaltik
usus baik.
EKSTREMITAS
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak ada kelainan pada jari
tangan dan kaki.
I. Pengkajian Fokus
- Hubungan suami istri, walaupun suami sibuk bekerja Tn .W selalu meluangkan waktu disela-
sela pekerjaan untuk pulang kerumah melihat keadaan keluarganya.
- Pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga tetap terjaga dengan baik kedua orang tua memiliki tugas
sebagai kepala keluarga, istri, kakek dan nenek.
J. Diagnosa Keperawatan
Gangguan perfusi jaringan pada Ny.S keluarga Tn.W b/d
1. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarga dengan
Hipertensi.
2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan
anggota keluarga dengan Hipertensi.
K. Analisa Data
DO :
TD : 160/80mmHg
Nadi : 90x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,5 0C
DS : Ketidak mampuan keluarga dalam Gangguan
Tindakan yang sudah di mengambil keputusan mengenai tindakan perfusi
lakukan : klien mengatakan yang tepat atas kesehatan keluarga dengan jaringan
tindakan yang sudah Hipertensi. (Ny.S)
dilakukan klien hanya minum
obat yang di belinya di
warung dekat rumahnya.
N. Prioritas Masalah
1. Gangguan perfusi jaringan pada Tn.A pada keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga untuk mengenal masalah kesehatan anggota keluarga.
2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan anggota
keluarga dengan Hipertensi.
O. PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.W
2. Senin/ Gangguan Setelah 1. Keluarga mampu Respon Verbal Keluarga menyatakan yaitu; 1 a. Kaji tindakan yang di
09/06/14 perfusi dilakukan mengenal penyakit lakukan keluarga, baik sesuai
a. Membawa anggota
jaringan. tindakan Hipertensi. dan yang tidak dengan solusi
keluarga yang sakit ke
selama 3x 2. Keluarga mampu menurut kesehatan
mantri /puskesmas
kunjungan, memutuskan tindakan Jelaskan solusi yang benar
terdekat
Tn.W yang tepat untuk menurut kesehatan, yaitu
b. Mengatakan dampaknya
mampu mengatasi kekambuhan membawa keluarga yang sakit
yaitu tidak dapat
mengambil Ny.S ke mantri/ puskesmas
keputusan 3. Keluarga mampu beraktivitas banyak Diskusikan dengan keluarga
yang tepat pd melakukan tindakan c. Komplikasinya bila tidak melakukan tindakan
Ny.S keperawatan -Stroke yaitu;
pencegahan penyakit - Tidak dapat beraktifitas
Ny.S - Komplikasinya yaitu; Stroke
4. Keluarga mampu Mutilasi keluarga untuk
memelihara lingkungan mengambil tindakan yang
fisik, psikis, dan social sesuai yaitu segera di bawake
sehingga dapat mantri/ puskesmas terdekat
menunjang peningkatan Evaluasi sejauh mana keluarga
kesehatan Ny.S sudah mengambil tindakan
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
sumberdaya yang ada
dimasyarakat seperti
puskesmas, psyandu,
kartu sehat untuk
memperoleh pelayanan
kesehatan bagi Ny.S
P. IMPLEMENTASI
Hari/tgl No. IMPELEMENTASI Ket
Dx
Selasa/ 1 1. Menganjurkan keluarga untuk mengurangi stressor yang
10/06/2014 menyebabkan kecemasan seperti anjurkan keluarga untuk selalu
positif thinking.
Hasil ; keluarga mendengarkan dengan baik apa yang disrankan,
dan ingin mencoba melaksanakan apa yang telah dingajurkan
perawat
3. Menganjurkan keluarga untuk tetap mempertahankan
mekanisme koping keluarga dalam menghadapi masalah
Hasil : keluarga mendengarkan dengan seksama anjuran yang
diberikan perawat dan ingin memperbaiki koping keluarganya.
4. Menganjurkan keluarga untuk menjaga hubungan social dengan
tetangga yang memiliki kesamaan senasib dan sepenanggungan,
menjaga keadaan psikis dengan mampu menerima dengan ikhlas
keadaan yang menimpanya.
Hasil : kelurga menjaga hubungan social dengan tetangga yang
memiliki kesamaan senasib dan sepenanggungan, menjaga
keadaan psikis dengan mampu menerima dengan ikhlas keadaan
yang menimpanya, meskipun jarang berkumpul dan
berkomunikasi dengan mereka.
5. Menganjurkan keluarga untuk meminta bantuan dari tenaga
kesehatan dalam upaya mengurangi masalah kesehatan.
Hasil : keluarga menerima saran untuk meminta bantuan kepada
tenaga kesehatan dan keluarga mengatakan akan
melaksanakannya.
Selasa/ 2 1. Menjelaskan tentang penyakit Hipertensi, meliputi: pengertian,
10/06/2014 tanda dan gejala, penyebab, penanganan dan pencegahan serta
akibat bila penanganan tidak tepat atau tdk segera ditangani
dengan bahasa yang mudah dipahami.
Hasil : klien tampak mendengarkan dan dengan seksama dan
klien mengatakan agak mengerti dengan penjelasan yang
diberikan.
2. Menjelaskan kepada keluarga mengenai hal-hal yang dapat
dilakukan saat penyakit ny.x kambuh.
Hasil : klien tampak mengerti dengan penjelasan yang diberikan
perawat, dan klien mengatakan akan melaksanakan apa yang
disarankan.
3. Menganjurkan kepada keluarga untuk membantu klien dalam
menghindari dan meminimalisasikan segala bentuk makanan
dan minuman yang dapat menyebabkan penyakit Tn.A kambuh
Hasil : keluarga tampak mengerti dan bersedia membantu klien
4. Menganjurkan kepada keluarga untuk tidak membiarkan Tn.A
kecapean dan banyak pikiran.
Hasil ; keluarga mengatakan akan selalu mengingatkan klien
untuk menjaga kebiasaan dan aktivitas yang menyebabkan
kekambuhan penyakit klien.
5. Menganjurkan kepada keluarga untuk memeriksakan Tn.A
kepelayanan kesehatan terdekat baik saat kambuh maupun tidak
untuk mengetahui perkembangan penyakit Tn.A
Hasil : keluarga mendengarkan dengan baik dan menerima saran
yang diberikan dan akan mengaplikasikannya.
Q. EVALUASI
No. Hari/tgl DIAGNOSA EVALUASI