Vous êtes sur la page 1sur 3

Model keperawatan primer

MODEL KEPERAWATAN PRIMER

A. Definisi
Primary nursing adalah penyerahan menyeluruh, koordinasi, kontinu, perawatan
pasien individu yang dilakukan oleh perawat professional yang memiliki otonomi,
akuntabilitas dan otonomi selama 24 jam (Primary Nurse Convention 1977 dalam
Campbell, 1985).
Primary Nursing adalah metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung
jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien dari mulai pasien
masuk sampai keluar rumah sakit (Gillies, 1989).
Sistem primary nursing menggunakan 1orang perawat primer yang bekerja selama 24
jam dan bertanggung jawab untuk perencanaan perawatan 5-6 pasien dan ketika
perawat primer tidak bertugas perawatan pasien dilanjutkan oleh perawat pelaksana
yang melanjutkan perencanaan perawatan yang sudah direncanakan oleh perawat
primer (Marquiz & Huston, 2000).
Keperawatan primer adalah metode penugasan Diana satu orang perawat bertanggung
jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan Keperawatan pasien. Hal ini dilakukan
mulai dari pasien masuk sampai pasien keluar dari rumah sakit (Nursalam,2007).

Keperawatan primer mendorong praktisi kemandirian perwat, karena ada kejelasan


antara si pembuat rencana asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan
adanya keterkaitan Kuat dan terus-menerus antara pasien dan perawat yang
ditugaskan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengordinasi asuhan
keperawatan selama pasien dirawat. Apabila perawat primer/utama libur atau cuti
tanggung jawab dalam asuhan Keperawatan klien diserahkan pada teman kerjanya
yang satu level atau satu tingkat pengalaman atau keterammpilannya (associate
nurse).
Metode ini pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Lydia Hall (1963) ini
merupakan sistem dimana seorang perawat bertanggung jawab selama 24 Jam sehari,
7 hari per minggu,ini merupakan metode yang memberikan perawatan secara
komprehensif, individual dan konsisten. metode keperawatan primer membutuhkan
pengetahuan keperawatan dan keterampilan manajemen.

Perawat primer mempunyai tugas mengkaji dan membuat prioritas setiap kebutuhan
pasien, mengidentifikasi diagnosa keperawatan, mengembangkan rencana
keperawatan, dan mengevaluasi keefektivitasan perawatan.
Sementara perawat yang lain menjalankan tindakan keperawatan, perawat primer
mengkoordinasi perawatan dan Menginformasikan tentang kesehatan pasien kepada
perawat atau tenaga kesehatan lainnya.
Keperawatan Primer melibatkan semua aspek peran profesional, termasuk pendidikan
kesehatan, advokasi, pembuatan keputusan, dan kesinambungan perawatan. Perawat
primer merupakan manager garis terdepan bagi perawatan pasien dengan segala
akuntabilatas dan tanggung jawab yang menyertainya.

B. Elemen Primary Nursing Elemen primary nursing terdiri dari 4 yaitu : 1. Memiliki
tanggung jawab 2. Berani membuat keputusan 3. Mampu berkomunikasi
interpersonal dengan baik 4. Mampu membuat asuhan keperawatan secara
menyeluruh selama 24jam (Manthey, 1980).

C. Kelebihan Model Primer Bersifat kontinu dan komprehensif. Perawat primer


mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan memungkinkan
pengembangan diri. Selain itu individu akan merasa dihargai karena terpenuhi
kebutuhan secara individu. Asuhan yang diberikan bermutu tinggi dan akan tercapai
pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan, proteksi, informasi dan
advokasi.

Dokter akan mmendapatkan informasi tentang kondisi pasien yang selalu diperbaharui
dan komprehensif.

D. Kelemahan Model Primer Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan kriteria asertif, self direction,
memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, menguasai Keperawatan
klinik, akuntabel, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai disiplin. Perawat harus
mampu mengimbangi kemajuan teknologi kesehatan/kedokteran Perawat anggota dapat
merasa kehilangan kewenangan

E. Konsep Dasar Keperawatan Primer Ada tanggung jawab dan tanggung gugat Ada
otonomi Ada ketertiban pasien dan keluarga

F. Tugas Perawat Primer

1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif. 2. Membuat


tujuan dan rencana keperawatan. 3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama
berdinas. 4. Mengkomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh
perawat lain maupun tenaga kesehatan lain. 5. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
6. Menerima dan menyesuaikan rencana. 7. Menyiapkan penyuluhan untuk kepulangan
pasien. 8. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, dengan cara kontak dengan lembaga
sosial di masyarakat. 9. Membuat jadwal perjanjian klinik. 10. Mengadakan kunjungan
rumah.

G. Peran Kepala Ruangan

1. Menjadi konsultan dan pengendali mutu perawat primer. 2. Memberi orientasi dan
mengendali mutu perawat baru. 3. Menyusun jadwal dinas dan memberi penugasan pada
perawat asisten. 4. Melakukan evaluasi kerja. 5. Merencanakan/ menyelenggarakan
pengembang staf. 6. Membuat 1-2 pasien untuk model agar dapat mengenal hambatan
yang terjadi.
H. Ketenagakerjaan dalam keperawatan primer Setiap perawat primer adalah perawat
bed side. Beban kasus adalah 4-6 orang pasien untuk satu perawat. Penugasan
ditentukan oleh kepala bangsal. Perawat primer dibantu oleh perawat profesional lain
maupun perawat nonprofesional sebagai perawat asisten.

Kozier et al. (1997) menyatakan di negara maju pada umumnya perawat primer adalah
seorang spesialis perawat klinis (clinical nurse specialist) dengan kualifikasi master
keperawatan. Seorang perawat primer bertanggung jawab untuk membuat keputusan
yang terkait dengan asuhan keperawatan klien.

Kualifikasi kemampuan perawat primer minimal adalah sarjana keperawatan (ners). I.


Pelaksanaan Primary Nursing (Manthey, 1980) Ada 3 faktor suksesnya primary nursing
yaitu : 1. Keterlibatan anggota staf sebagai pembuat keputusan 2. Penggunaan format
pengambilan keputusan, 3. Adanya dukungan dari pihak manajemen (Manthey, 1980

1. 5. Soal : 1. Elemen primary nursing terdiri dari 4 yaitu : 1. Memiliki tanggung jawab 2.
Berani membuat keputusan 3. Mampu berkomunikasi interpersonal dengan baik 4.
Mampu membuat asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 24jam (Manthey,
1980). Jawaban : E. Benar semua 2.

Vous aimerez peut-être aussi