Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2. Riwayat Kesehatan
Dx Medis : Appendicitis akut
Rencana Op : Appendisectomy
Jenis Anestesi : RA, BSA
Keluhan Utama
-Saat MRS : pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah
-Saat pengkajian : pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah, seperti ditusuk tusuk,skala nyeri
5
Riwayat Penyakit:
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang sudah dirasakan sejak 3 hari
lalu, pasien juga mengatakan sempat muntah sebanyak 2 kali, nafsu makan mulai menurun,
tidak ada demam, BAB dan BAK masih normal, pasien juga mengatakan baru pertama kali
menderita sakit seperti ini, pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, tidak memiliki riwayat
alergi obat, dan tidak memiliki rwayat penyakit keturunan
B. Proses Keperawatan
1. Di Ruang Persiapan Operasi (Tahap Pre Operasi)
a. Pengkajian
1) Kelengkapan administrasi
no Komponen ada tidak Keterangan / penjelasan
3 Form lain
b) B2 (blood) Kardiovaskular
Irama jantung :reguler, Nyeri dada : Tidak ada, Bunyi jantung : S1, S2 Tunggal, Akral :
Hangat
Tensi : 133/99mm/Hg, Nadi : 108x/mnt
Hemodinamik stabil
c) B3 (brain) Saraf
Penglihatan (mata) : tidak ada masalah, Pendengaran (telinga) : tidak ada masalah,
komunikasi : Baik
GCS : E 4 V 5 M 6 Kesadaran : composmentis
d) B4 (bladder) Perkemihan
kateter urine : - Tgl Pasang : - Produksi urin : tidak terkaji
waktu tampung sejak :tidak terkaji
e) B5 (bowel) Pencernaan
Puasa : iya, Kondisi mulut : bersih, tidak menggunkan gigi palsu, Mukosa : lembab
NGT :-, Abdomen : normal
f) B6 (bone) Muskuloskeletal
Kemampuan pergerakan sendi : tidak ada masalah,Kondisi tubuh : normal
Tulang : Normal
Otot :
555 555
555 555
21
Data tambahan :
- Pasien tampak sedikit gelisah dan raut wajah tegang
- Pasien tampak meringis kesakitan
Pemeriksaan penunjang :
Tgl: 9-10-2017
Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematologi
PPT 11.9 Detik 10.8-14.4
INR 0.93 0.9-1.1
APTT 26.0 Detik 24-36
Tgl 9-10-2017
b. Dx Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis d.d pasien mengeluh nyeri peru kanan bawah, seperti di
tusuk tusuk, skala nyeri 5,
2. Ansietas b.d ancaman terhadap status kesehatan d.d pasien tampak sedikit gelisah dan raut
wajah tegang
3. Resiko Cedera b.d tindakan pembedahan
4. Resiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d perdarahan intra operatif
22
c. Intervensi
No.
Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Dx
kamis/ 1 Setelah diberikan Asuhan 1. Kaji 1. nyeri bersifat
9-10- keperawatan selama 1x 30 karakteristi subjektif dan
2017 menit diharapkan nyeri k nyeri px perlu
pasien terkontrol dengan (PQRST) diidentifikasi
KH mendalam guna
Px tampak rileks menentukan
TTV dalam batas tindakan
normal selanjutnya
TD; 110-135/60-100 2. Pantau 2. nyeri berat dapat
mmhg TTV mempengaruhi
N; 60-100 x/mnt TTV sehingga
RR; 12-20 x/mnt perlu dipantau
S; 36-37,5 0C lebih lanjut
Mengungkapkan
penurunan nyeri 3. Berikan 3. posisi yang
yang mampu Posisi yang nyaman sesuai
ditoleransi px skala nyaman toleransi px
0-3 mampu
memberikan
perasaan tenang
sehingga nyeri
dapat terkontrol
23
2 Setelah diberikan asuhan 1. Observasi 1. Ansietas ringan
keperawatan selama 1x 30 tingkah dapat ditunjukan
menit di harapkan ansietas laku yang dengan peka
pasien berkurang dengan menunjuka rangsang dan
KH n tingkat insomnia.
Postur tubuh, ansietas Ansitas berat
ekspresi wajah, yang
bahasa tubuh dan berkembang ke
tingkat aktivitas dalam keadaan
menunjukan panic
berkurangnya
kecemasan 2. lakukan 2. Berinteraksi
Px mampu protap dengan px
mengidentifikasi dan interaksi dengan
mengungkapkan social melakukan
gejala cemas komunikasi
TTV dalam batas terapiutik
normal memberikan
perasan nyaman
4. jelaskan / 4. Memberikan
HE informaasi
prosedur akurat dapat
operasi menurunkan
distorsi/kesalaha
n interpretasi
yang dapat
berperanan pada
reaksi ansietas
4. lakukan 4. Memverifikasi
sign in data dan
keseiapan
prosedur
pembedahan
26
d. Implementasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
kamis / 2 Memperkenalkan diri siswa DS: pasien mengatakan tahu
9-10- pelatihan kamar operasi pada nama perawat
2017 px
DO: pasien tampak
menyebutkan nama perawat
DO:
TD; 133/90 mmhg
Nadi; 108 x/mnt
RR; 16 x/mnt
Suhu: 36 oC
Saturasi O2; 99%
DS:-
3 Menyiapkan alat dan obat
sesuai pembedahan DO: alat dan obat sudah siap di
kamar operasi
27
e. Evaluasi
No
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
kamis / 1 S: pasien mengatakan masih terasa nyeri perut kanan
9-10- bawah, nyeri seperti ditusuk tusuk,skala 4,
2017
O: pasien masih tampak meringis,
3 S: -
28
P: pertahankan kondisi px, damping pasien selama
pembedahan hingga selesai
4 S:-
29
2. Di Ruang Operasi ( Tahap Intra Operasi)
a. Pengkajian
1) Persiapan alat dan implant :
Alat :
I. AlatSteril ( Basic Set)
1. Desinfektanklem 2 buah
2. Doekklem 8 buah
3. Handvatmess No.3 1 buah
4. Handvatmess No.4 1 buah
5. Pincetanatomis 2 buah
6. Pincetsirugis 2 buah
7. Canul suction 1 buah
8. Guntingjaringan 2 buah
9. Guntingbenang 1 buah
10. Haklangen 2 buah
11. Koher 6 buah
12. Klempean 8 buah
13. Elis 2 buah
14. Nalfuder 2 buah
15. Bengkok 2 buah
16. Cucing 2 buah
17. Babcock 2 buah
18. Slang suction 1 buah
2) Persiapan pasien:
Posisi Pasien :Supinasi Jenis Anastesi : Regional Anastesi, Block Spinal
Anastesi
Alat-alatmonitor : manset, pulse oximetri, mesin anastesi
3) Prosedur Operasi
Nama tindakan : Appendisectomy
Anastesi mulai : PK 22.30 Wita. selesai : Wita.
Insisi dimulai Pk : 22.50Wita. operasi selesai Pk : 01.45 Wita.
pasien keluar kamar operasi Pk : 01.55 Wita. Durasi operasi : 2 jam 30 menit
Jenis anestesi : RA, BSA
Obat premedikasi : Dexamethason 10 mg IV 22.15 wita
Dipenhidramin 10 mg IV 22.15 wita
Midazolam 2 mg IV 22.15 wita
.
Obat medikasi :
f) B6 (bone) Muskuloskeletal
Kemampuan pergerakan sendi : - Kondisi tubuh : normal
Tulang : normal
31
Otot :
555 555
000 000
Data tambahan :
Alat bantu posisi pasien : Bantal 1, Arm Board 2,
Pemasangan arde plat monopolar: tangan kanan posterior
Suhu kamar operasi : 20o C
Kelembaban: 50%
ASA 2
Pencucian luka dengan Nacl 0,9% hangat: ±1500 ml
Posisi supinasi
Pasien sedang dilakukan pembedahan appendisectomy dengan insisi lower median
Ditemukan appendik infiltrate-ganggren, perforasi (+)cc di tengah kurang lebih 3 cm
dari pangkal, adhesi (+), pus (+) 20 cc
32
c. Intervensi
No. Tujuan dan Kriteria
Hari/Tgl Intervensi Rasional TTD
Dx Hasil
Kamis/ 1 Setelah di berikan 1. periksa kesiapan 1. Untuk
9-10- asuhan keperawatan plat diatermi memastikan plat
2017 selama 1x 2 jam diatermi dalam
diharapkan tidak kondisi yang baik
terjadi injury pada dan dengan
pasien dengan KH ukuran yang
pasien sesuai dengan
terbebas dari pasien
cedera
mampu 2. periksa keutuhan 2. Pemasangan plat
mengidentifi kulit yang di pasang jauh
kasi faktor dipasang plat dari daerah insisi
faktor diathermi dan pada kulit
pencetus yang tidak
cedera terdapat luka,
bersih, kering,
dan terbebas
rambut
34
d. Implementasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Kamis/ 2 melakukan general precaution DS: -
9-10- DO: APD sudah dipkai lengkap
2017
35
e. Evaluasi
No
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
kamis/ 1 S:-
23-11-
2017 O:
-tidak terdapat cedera pada pemasangan plat
- alat dan kasa lengkap sesuai dengan sebelumnya
- jaringan PA sudah terfiksasi buffer formalin
2
S: -
36
3. Di Ruang RR ( Tahap Post Operatif )
a. Pengkajian
a) B1 (breath) Pernafasan
RR :20 x/mnt, Pola napas : reguler, Suara napas : vesikuler
Alat bantu pernapasan : nasal canul, Therapy oksigen: 2. lpm
Saturasi O2 : 99 %
b) B2 (blood) Kardiovaskular
Irama jantung : reguler, Nyeri dada : tidak ada,
Akral : hangat
Tensi : 130/70 mm/Hg, Nadi : 88x/mnt
Hemodinamik stabil
c) B3 (brain) Saraf
Penglihatan (mata) : normal Pendengaran (telinga) : tidak ada masalah
komunikasi : baik
GCS : E 4 V 5 M 6 Kesadaran :Composmentis
d) B4 (bladder) Perkemihan
kateter urine : ukuran 18 Tgl Pasang : 9-10-2017 Produksi urin : 100 cc
waktu tampung sejak :
e) B5 (bowel) Pencernaan
Muntah : tidak ada Kondisi mulut : bersih Mukosa : lembab,
NGT : - Abdomen : Normal
f) B6 (bone) Muskuloskeletal
Kemampuan pergerakan sendi : terbatas Kondisi tubuh : normal
Tulang : normal
Otot :
555 555
333 333
Data tambahan :
Bromage score ; 1
Discargh planning: pasien pindah keruangan
Pasien mengeluh mulai terasa nyeri pada luka operasi, seperti di tusuk tusuk, skala 3
b. Dx Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik d.d pasien mengeluh nyeri pada luka post op, seperti di
tusuk tusuk, skala 3
2. Resiko cedera b.d efek obat anastesi
37
c. Intervensi
No.
Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Dx
Rabu/ 1 Setelah di berikan asuhan 1. Kaji skala 1. Untuk
9-10- keperawatan selama 1x 2 nyeri mengetahui
2017 jam di harapkan nyeri (PQRST) karakteristik
pasien terkontrol dengan nyeri pasien
KH
Pasien tampak 2. Berikan 2. Posisi yang
rileks posisi yang nyaman
Mengungkapkan nyaman memberikan
nyeri berkurang sesuai perasaan rilek
atau terkontrol toleransi px pada pasien
TTV dalam batas
normal 3. Ajarkan 3. Tehnik distraksi
TD; 100-135/60-90 tehnik dan relaksasi
mmhg distraksi dan dapat
N; 60-100 x mnt relaksasi menurukan rasa
RR; 12-20 x/mnt nyeri
Suhu ; 36-37,50C
Skala nyeri 0 4. Kolaborasi 4. Analgetik dapat
dalam menurunkan
pemberian rasa nyeri
analgetik dengan cepat
sesuai
indikasi
39
b. Evaluasi
No
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
Kamis/ 1 S: pasien mengatakan nyeri berkurang skala 1 namun nyeri
9-10- bertambah bila bergerak sedikit
2017
O: pasien masih tampak meringis
TTV
TD: 110/70 mmhg
N: 80 x/mnt
RR: 20x mnt
Saturasi; 100%
2
S :-
O:
- Tidak terjadi cedera karena jatuh
- TTV
TD: 110/70 mmhg
N: 80 x/mnt
RR: 20x mnt
Saturasi; 100%
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan kondisi pasien
- Pindahkan pasien keruangan
40
Denpasar Tgl : / /2017
Petugas pengkaji
(…………………………………………………………)
41