Vous êtes sur la page 1sur 9

Irwin Purnomo Mamu

A31116304
Pokok Bahasan Ch 1 : Sifat, Konsep, dan Klasifikasi Biaya

1. Membedakan antara akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi biaya.

 Akuntansi Biaya VS Akuntansi Keuangan


Akuntansi Biaya Akuntansi Keuangan
Pemakai Pihak Internal. Pihak Eksternal.
Pokok bahasan utama Akumulasi dan analisis Peningkatan kekuatan
informasi yang berkaitan dalam bisnis, pemilik, dan
untuk perencanaan, semua yang berhubungan
pengendalian, dan dengan hal tersebut dengan
pengambilan keputusan. melalui informasi
keuangan perusahaan.
Periode pelaporan Disiapkan dan dilaporkan Waktu tertentu, biasanya
sesering mungkin, kapan tahunan.
pun pihak manajemen
membutuhkannya.

 Akuntansi Biaya VS Akuntansi Manajemen


Beberapa akuntan professional berpandangan bahwa akuntansi biaya adalah cabang
dari akuntansi manajemen. Keduanya berkaitan dengan pihak internal. Mempunyai
tujuan utama yang sama, yaitu untuk perencanaan, pengandalian, dan pengambilan
keputusan. Akan tetapi akuntansi biaya dan akuntansi manajemen berbeda dalam
beberapa hal.
Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen
Sasaran Menyangkut kepastian, Menitik beratkan pada 2
alokasi, distribusi, dan hal, yaitu (I) dampak dan
aspek akuntansi biaya. (II) efek dari aspek biaya.

Tingkat hirarki Dalam suatu oganisasi, Akuntan manajemen


akuntan biaya ditempatkan ditempatkan di atas
dibawah akuntan akuntan biaya.
manajemen.

Periode perencanaan Untuk perencanaan jangka Keduanya, jangka pendek


pendek. dan jangka panjang.

2. Membedakan antara cost, expense, dan losses.

Definisi dan Konsep Biaya


Cost Expense Losses
 Biaya didefinisikan sebagai  Beban didefinisikan  Dalam beberapa kasus,
“nilai” dari pengorbanan sebagai biaya yang telah barang atau jasa yang dibeli
yang dilakukan untuk memberikan manfaat dan menjadi tak bernilai
memperoleh barang atau sekarang telah berakhir (valueless) tanpa
jasa, diukur dalam satuan (expired). memberikan manfaat
uang dengan mengurangi apapun. Biaya ini
aset atau timbulnya  Biaya-biaya yang belum dinamakan losses atau
kewajiban pada saat berakhir (Un-expired kerugian, dan muncul
manfaat diperoleh. costs) yang bisa dalam laporan laba rugi
memberikan manfaat di sebagai potongan atas
 Pada saat akusisi, masa depan di pendapatan dalam periode
pengakuan biaya untuk klasifikasikan sebagai penurunan nilai diakui.
masa sekarang atau masa asset.
yang akan datang. Ketika
manfaat ini dimanfaatkan,  Beban disesuaikan dengan
biaya menjadi beban. pendapatan untuk
menentukan laba atau rugi
bersih suatu periode.

3. Menjelaskan klasifikasi biaya dan manfaatnya.

Data biaya diklasifikasikan kedalam beberapa kategori, berdasarkan :

Berdasarkan elemen Bahan baku langsung, yaitu


produk, atau komponen yang semua material yang dapat
tidak terpisahkan adalah bahan dengan mudah ditelusuri pada
baku langsung, tenaga kerja Biaya Bahan Baku suatu produk, dan itu
langsung, dan overhead Langsung merupakan biaya material
pabrik. utama untuk memproduksi
Manfaat : Klasifikasi ini produk itu.
menyediakan manajemen yang Ex. : Kayu yang digunakan
dengan informasi yang membuat tempat tidur susun.
diperlukan untuk menghitung
pendapatan dan harga produk. Tenaga kerja langsung, yaitu
tenaga kerja yang bersentuhan
langsung dengan produksi
suatu produk.
Biaya Tenaga Kerja Ex. : Pekerja yang
Langsung menjalankan operator mesin
dalam perusahaan manufaktur
termasuk dalam tenaga kerja
langsung.
Terdiri dari bahan tidak
langsung, tenaga kerja tidak
langsung, dan semua biaya
Biaya Overhead Pabrik produksi tidak langsung
lainnya yang tidak dapat
diidentifikasi secara langsung
dengan produk tertentu.
1. Bahan baku tidak
langsung, yaitu bagian
produk yang masuk ke
dalam overheadkarena
tidak dapat
diidentifikasi secara
langsung.
Ex. : Lem yang
digunakan dalam
membuat tempat tidur
susun
2. Tenaga kerja tidak
langsung, yaitu tenaga
kerja yang tidak ikut
langsung dalam proses
produksi suatu produk.
Ex. : Pengawas pabrik
termasuk dalam tenaga
kerja tidak langsung.
3. Biaya overhead
lainnya, yaitu sewa,
biaya depresiasi
peralatan pabrik, dll.

Berdasarkan hubungan Biaya utama = bahan baku


dengan produksi, biaya dapat langsung + tenaga kerja
diklasifikasikan menurut Dua kategori, berdasarkan langsung.
hubungannya dengan hubungan mereka dengan Biaya utama secara langsung
produksi. Klasifikasi ini produksi berhubungan dengan produksi.
terkait erat dengan unsur-
unsur biaya produk dan tujuan Biaya Konversi, yaitu biaya
utama dari perencanaan dan yang berkaitan dengan biaya
pengendalian. ketika mengubah bahan baku
langsung menjadi barang jadi.
Biaya konversi = tenaga kerja
langsung + overhead pabrik.
Berdasarkan hubungan Biaya dalam hubungan dengan Variable cost (biaya
dengan volume. Biaya volume diklasifikasikan variabel), yaitu perubahan
bervariasi dengan perubahan sebagai variabel, tetap, dan biaya dalam proporsi langsung
volume produksi. Memahami campuran. Namun, pola terhadap perubahan volume
perilaku mereka sangat perilaku biaya yang akan atau output, dalam perubahan
penting di hampir semua dibahas hanya berlaku di yang relevan, sementara biaya
aspek biaya produk, evaluasi dalam rentang yang relevan variable per unit tetap konstan.
kinerja, dan pengambilan dari perusahaan.
keputusan manajerial. Karena Rentang yang relevan Fixed cost (biaya tetap), yaitu
pentingnya pola perilaku didefinisikan sebagai interval biaya yang konstan dalam
biaya, kami akan menyediakan aktivitas di mana biaya total rentang output yang relevan.
fondasi sekuat mungkin. biaya tetap dan biaya variabel Sedangkan biaya tetap per unit
unit tetap konstan. berbeda tiap output
Mixed cost (biaya campuran),
yaitu berisi biaya tetap dan
variable pada berbagai rentang
operasi yang relevan.
Dua jenis biaya campuran:
1. Biaya semi-variabel
- Bagian yang tetap
baiasanya
merepresentasikan
biaya minimum
untuk membuat
item tertentu atau
jasa yang tersedia.
- Bagian variabelnya
adalah biaya yang
benar-benar untuk
penggunaan jasa.
2. Step Cost.
Bagian yang tetap dari
step cost berubah tiba-
tiba menjadi variabel
pada berbagai tingkat,
karena dalam biaya ini
keduanya tidak dapat
dipisahkan.

Berdasarkan kemampuan Biaya langsung, yaitu biaya


untuk menelursuri. Biaya dibagi menjadi dua yang manajemen mampu
Berdasarkan kemampuan kategori berdasarkan untuk menelusurinya pada
manajemen untuk menelusuri kemampuan untuk item tertentu atau area tertentu
pada pekerjaan tertentu, menelusurinya. secara langsung.
departemen, dan wilayah Ex. : Bahan baku langsung
penjualan. dan tenaga kerja langsung
untuk barang tertentu.

Biaya tidak langsung, yaitu


biaya yang sudah umum
dalam banyak item dan oleh
karena itu tidak dapat dilacak
secara langsung ke salah satu
item atau area. Biasanya
dibebankan ke item atau area
berdasarkan teknik alokasi.
Ex. : Biaya tidak langsung
manufaktur dialokasikan ke
produk setelah diakumulasi
pertama kali (terlebih dahulu)
pada biaya overhead pabrik.

Berdasarkan departemen Departemen produksi, yang


tempat terjadinya. berkontribusi langsung dalam
Departemen adalah divisi Jenis departemen yang pembuatan item dan termasuk
fungsional utama sebuah ditemukan di perusahaan departemen yang konversi
bisnis. Biaya oleh departemen manufaktur ada dua atau proses produksinya
membantu manajemen untuk terjadi.
mengendalikan biaya
overhead dan untuk mengukur Departemen jasa. Ini adalah
pendapatan. departemen yang tidak secara
langsung terkait dengan
produksi item.
Fungsinya adalah untuk
menyediakan jasa untuk
departemen lainnya.
Biaya departemen jasa
biasanya dialokasikan ke
departemen produksi karena
mereka mendapatkan
keuntungan dari layanan yang
diberikan
Ex. : kantor pabrik, cafeteria,
dan bagian security.

Berdasarkan area Semua biaya dari kelompok Manufacturing cost,


fungsional, diakumulasikan perusahaan manufaktur dibagi berhubungan dengan produksi
berdasarkan aktivitas yang menjadi empat bagian. item. Merupakan penjumlahan
dilakukan. dari bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik.
Marketing cost, terjadi saat
mengiklankan barang atau
jasa.

Administrative cost, terjadi


saat mengarahkan,
mengontrol, dan
mengoperasikan sebuah
perusahaan dan termasuk
pembayaran gaji pada
manajemen dan staf.

Financing cost, berkaitan


dengan dana untuk operasi
perusahaan.
Termasuk biaya bunga yang
harus dibayar perusahaan
untuk pinjaman, juga biaya
pemberian kredit kepada
konsumen.

Berdasarkan periode yang Dua kategori yang digunakan Product Cost (Biaya Produk),
dibebankan ke pendapatan. adalah biaya produk dan biaya secara langsung maupun tidak
Biaya juga dapat periode. langsung dapat diiddentifikasi
diklasifikasikan atas dasar pada produk. Terdiri dari
ketika mereka harus bahan baku langsung, tenaga
dibebankan terhadap kerja langsung, dan overhead
pendapatan. Beberapa biaya pabrik.
pertama kali dicatat sebagai Biaya ini memberikan
aset (pengeluaran barang keuntungan sampai barang
modal) dan kemudian terjual, oleh karena itu,
dijadikan beban (dicatat diinventarisasi setelah produk
sebagai beban) karena telah selesai.
digunakan atau akan habis Ketika produk barang dijual,
masa berlakunya. total product cost dicatat
Biaya lainnya pada awalnya sebagai beban (harga pokok
dicatat sebagai biaya penjualan).
(pengeluaran pendapatan).
Manfaat : klasifikasi biaya Period Cost (Biaya Periode),
ke dalam kategori yang biaya yang baik secara
berkaitan dengan periode langsung maupun tidak
manfaatnya membantu langsung yang berkaitan
manajemen dalam mengukur dengan barang tidak
pendapatan, dalam menyusun diinventarisasi.
laporan keuangan, dan Biaya periode dibebankan
mencocokkan biaya dengan segera karena tidak ada
pendapatan pada periode yang hubungan antara biaya dan
tepat. pendapatan yang dapat
ditentukan.
Ex. : Gaji akuntan (beban
administrasi), depresiasi mobil
sales (beban pemasaran), dan
bunga pada obligasi (beban
keuangan).

Berdasarkan hubungan Biaya yang berdasarkan Standard and budget costs


pada perencanaan hubungan manajemen pada (biaya standard anggaran).
(planning), pengendalian perencanaan, penhgendalian, Standard cost yaitu biaya yang
(controlling), dan dan pengambilan keputusan seharusnya terjadi pada
pembuatan keputusan dikategorikan menjadi tujuh. produksi tertentu dibawah
(decision making). kondisi normal. Berhubungan
dengan biaya per unit untuk
bahan baku langsung, tenaga
kerja langsung, dan overhead
pabrik; itu menyajikan tujuan
yang sama yaitu sebagai
anggaran. Standard costs dan
budget digunakan manajemen,
untuk perencanaan kinerja
selajutnya dan untuk
mengontrol kinerja aktual
melalui berbagai analisis.

Controllable and Non


controllable Costs (biaya
yang terkendali dan tidak
terkendali).
- Contollable costs yaitu
biaya yang dapat langsung
dipengaruhi oleh manajer
unit dalam jangka waktu
tertentu.
- Non controllable cots
yaitu biaya yang tidak
dapat langsung diberikan
pada tingkat tertentu
otoritas manajemen

Committed and
Discretionary Fixed Costs
(biaya komitmen tetap dan
Diskresioner tetap).
- Committed fixed cost
timbul, dari kebutuhan, dari
memiliki struktur
organisasi yang mendasar.
Ini adalah fenomena jangka
panjang yang biasanya
tidak dapat disesuaikan ke
bawah tanpa
mempengaruhi kemampuan
organisasi untuk beroperasi
pada tingkat kapasitas
produktif minimum
sekalipun.
- Discretionary fixed cost
muncul dari keputusan
alokasi tahunan untuk biaya
perbaikan dan perawatan,
biaya periklanan, pelatihan
eksekutif, dan lain-lain. Ini
adalah fenomena jangka
pendek yang biasanya
dapat disesuaikan ke
bawah, sehingga
memungkinkan organisasi
beroperasi pada tingkat
kemampuan prasyarat yang
disediakan oleh committed
fixed cost.

Relevant and Irrelevant


Costs
- Relevant Costs adalah
biaya yang diharapkan di
masa depan. Berbeda antara
tindakan alternatif dan
dapat dieliminasi jika
beberapa kegiatan ekonomi
diubah atau dihapus.
- Irrelevant Costs adalah
biaya yang tidak
terpengaruh oleh tindakan
manajemen.
Ex. : Sunk Costs.

Differential, Incremental,
Decremental Costs.
Differential Cost adalah
perbedaan antara biaya
alternatif tindakan berdasarkan
pada item per item. Jika biaya
meningkat dari satu alternatif
ke alternatif lain, itu disebut
Incremental Cost. Jika biaya
mengalami penurunan dari
satu alternatif ke alternatif
lain, itu disebut Decremental
Cost.

Opportunity Cost (biaya


peluang).
Ketika suatu opsi dibuat untuk
satu alternatif, maka
keuntungan dari opsi lainnya
akan hilang. Keuntungan yang
hilang karena lebih memilih
opsi yang satu dari pada opsi
yang lainnya tersebut disebut
Opportunity Cost.

Shutdown Costs, yaitu biaya


tetap yang akan tetap terjadi
meskipun tidak terjadi
produksi.
Shutdown cost yang harus
dipertimbangkan ketika
memutuskan apakah akan
menutup atau tetap terbuka
adalah sewa, uang pesangon
bagi karyawan, biaya
penyimpanan, asuransi, dan
gaji untuk staf keamanan.

Vous aimerez peut-être aussi