Hipoksia = adalah kurangnya pasokan/suplai oksigen ke dalam tubuh.

O2 = 95-100% normal
Hiperkapnea = adalah kondisi dimana kadar karbon dioksida (CO2) dalam tubuh meningkat
(CO2) = 35-45 mmhg.
Asidosis = adalah kondisi dimana kadar ph darah lebih rendah dari normal.
Ph normal = 7,35 - 7, 45
Asidosis = 7,35-7,45, alkalosis = > 7, 45
Gawat janin = suatu keadaan dimana janin tidak menerima O2/oksigen , sehingga mengalami
sesak nafas.
Kemoreseptor = alat indra merespon terhadap ransangan zat kimia (indra pembau = hidung
dan pengecap = lidah ).
Asidosis metabolik = kondisi dimana keseimbangan asam-basa tubuh terganggu karena adanya
peningkatan produksi asam dan rendahnya produksi bikarbonat. Ph kurang dari 7,35.
Asidosis respiratorik = kondisi dimana keseimbangan asam-basa tubuh terganggu karena
adanya retensi CO2. Karena jumlah O2 yg keluar melalui paru-paru berkurang.
DJJ = 120-150/mnt namun biasanya 140/mnt
Preeklampsia = gangguan kehamilan yang tandai oleh tekanan darah tinggi dan kandungan
protein yang tinggi dlm urine.
Eklampsia = kondisi serius akibat preeklamsia pada ibu hai;, yang ditandai adanya kejang
plasenta previa = kondisi dimana plasenta/ari-ari menempel pada bagian bawah rahim ibu
sehingga menutupi sebagian atau keseluruhan jalan lahir.
Partus lama = persalinan yg telah berlangsung 12 jam/lebih dan bayi belum lahir
- Lilitan tali pusat = terjadi sebelum kehamilan biasanya/paling sering trimester kedua.
Apabila lilitan terjadi di leher dan pada saat kehamilan uumumnya tidak menimbulkan
bahaya, tapi apabila saat persalinan akan timbul kontraksi rahim dan kepala janin mulai
turun dan memasuki rongga panggul, maka lilitan semakin kuat/erat. yg akan
menyenbabkan penekanan pada pembuluh darah tali pusat. Akibatnya suplai darah Gg
mengandung oksigen dan zat makannan ke janin akan berkurang dan ini akan
mengakibatkan sesak nafas atau hipoksia.
- Tali pusat pendek = normal 55-60 cm.
- Prolapus tali pusat = tali pusat keluar dari uterus sebelim janin
- Simpul tali pusat
-