Vous êtes sur la page 1sur 6

NAMA : ASTRI RAHAYU

NIM : 1548201120
KELAS : VI B
a. INHALER

Cara menggunakan inhaler :


1. Jika baru pertama kali menggunakan inhaler, maka untuk penggunaan pertama
sebelum digunakan semprotkan inhaler ke udara untuk mengecek apakah
inhaler berfungsi dengan baik.
2. Kocok inhaler ke atas dan ke bawah sebelum digunakan (3-4 kali kocok)
3. Lepaskan penutup pada inhaler
4. Hembuskan atau buang nafas melalui mulut
5. Letakkan inhaler pada mulut di antara gigi
6. Bernafaslah secara perlahan, tekan bagian atas inhaler sekali dan hirup
perlahan namun sedalam mungkin.
7. Lepaskan inhaler dar mulut, tutup mulut dan tahan nafas hingga 5-10 detik
lalu hembuskam nafas.
8. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat yang kering.
9. Setelah selesai, berkumur-kumur, dan catat dosis yang sudah terpakai.

b. DISKUS
Berikut cara menggunakan diskus :
1. pegang diskus, letakkan ibu jari pada tempatnya, dorong ke arah kanan sampai
terdengar bunyi “klik”
2. Tekan tuas diskus untuk menyiapkan obatnya
3. Hisap obat dengan menarik nafas kuat dan dalam
4. Keluarkan alat dari mulut
5. Tahan nafas 5-10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan
6. Tutup kembali alat dan berkumur dengan air hangat

c. TURBUHALER

Cara menggunakan turbuhaler :


1. Lepaskan tutup turbuhaler, tarik turbuhaler ke atas
2. Putar turbuhaler ke kanan selanjutnya ke kiri dengan cepat, kemudian akan
terdengar bunyi “klik”
3. Keluarkan atau buang nafas
4. Letakkan alat di antara mulut dan bibir, condongan kepala ke belakang
5. Hisap obat dengan menarik nafas kuat dan dalam
6. Keluarkan alat dari mulut
7. Tahan nafas 5-10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan
d. NEBULIZER

1. Sebelum menghirup obat, posisikan duduk dengan dengan tegak di kursi yang
cukup nyaman.
2. Bernapaslah dengan pelan dan dalam. Jika bisa, berikan jeda (menahan napas)
2-3 detik sebelum menghembuskan napas.
3. Bersihkan tangan anda sebelum menggunakan nebulizer
4. Isi nebulizer cup dengan obat yang telah diresepkan oleh dokter
5. Hubungkan corong atau masker ke nebulizer cup
6. Hubungkan selang dari kompresor ke nebulizer cup
7. Letakkan corong atau masker ke mulut, lalu bernapaslah dengan mulut (jika
menggunakan corong) hingga obat dalam nebulizer cup habis. Biasanya obat
dalam cup akan habis setelah 5-10 menit.
8. Setelah obat habis, bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker dengan
air, lalu keringkan untuk digunakan pada pengobatan berikutnya.
9. Selama proses berlangsung, jika obat menempel pada sisi nebulizer cup, anda
bisa sedikit mengguncang pelan (menggunakan jari) cup agar obat (cairan)
mengalir turun. Anak kecil biasanya akan lebih nyaman jika menggunakan
masker daripada corong. Menggunakan masker membuat pasien dapat
bernapas dengan normal melalui hidung ataupun mulut.
d. TETES MATA

Cara menggunakan tetes mata :


1. Cuci tangan lebih dahulu
2. Jangan menyentuh ujung penetes
3. Mata melihat ke atas
4. Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”
5. Letakkan penetes sedekat mungkin pada bagian mata yang akan di teteskan
tanpa menyentuh mata
6. Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan
7. Tutup mata sekitar 2 menit, jangan menutup mata terlalu rapat
8. Kelebihan cairan dapat dibersihkan dengan tisu
9. Jika lebih dari satu jenis tetes mata atau lebih dari satu dosis yang digunakan,
tunggu sekurangnya 5 menit sebelum tetesan berikutnya diberikan
10. Tetes mata dapat menyebabkan rasa pedih tetapi seharusnya hanya
berlangsungselama beberapa menit. Jika berlangsung cukup lama,
konsultasikan pada dokter atau apoteker.

e. TETES TELINGA
Berikut cara menggunakan tetes telinga :
1. hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dalam telapak tangan atau
ketiak untuk beberapa menit. Jangan menggunakan aliran air panas dari kras,
karena suhunya menjadi tidak terkontrol.
2. Kepala dimiringkan ke samping atau berbaring dengan posisi telinga ke atas
3. Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga lubang telinga terbuka lebar
4. Teteskan sesuai dosis yang ditentukan
5. Tunggu 5 menit sebelum meneteskan obat pda telinga lainnya
6. Hanya jika direkomendasikan untuk menutup telinga, gunakan kapas untuk
menutup lubang telinga stelah meneteskan obat
7. Obat tetes telinga seharusnya tidak menyebabkan rasa terbakar atau
menyengat lebih dari beberapa menit.

g. TETES HIDUNG

1. Lebarkan lubang hidung


2. Posisi duduk dan kepala dimiringkan ke belakang atau berbaring dengan
diganjal bantal di bawah bahu, jaga agar kepala tetap tegak
3. Masukkan ujung alat penates sedalam 1cm ke dalam lubang hidung
4. Teteskan sesuai dosis yang ditentukan
5. Kepala segera dicondongkan jauh ke depan sehingga posisi kepala berada di
antara lutut
6. Kembali tegak setelah beberapa detik, tetesan akan mengalir ke kerongkongan
atas
7. Jika diperlukan, ulangi tahapan di atas untuk lubang hidung yang lain
8. Bilas alat penates dengan air mendidih.

DAFTAR PUSTAKA
https://fkunand2010.files.wordpress.com/2012/12/terapi_inhalasi_terbaru.pdf

http://farmasi.ugm.ac.id/files/piotribun/2016-10-30-414626Bijak-Menggunakan-
Nebulizer-di-Rumah.pdf

https://www.medicalogy.com/blog/nebulizer-alat-terapi-pernapasan-paling-populer/

http://binfar.depkes.go.id/dat/lama/1276164586_MODUL%20_I.pdf

https://lailaturrahmi.files.wordpress.com/2015/05/buku-panduan1.pdf

http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/cara-menggunakan-tete-hidung-dengan.html

http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/cara-menggunakan-tete-hidung-dengan.html

Vous aimerez peut-être aussi