Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya
13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis
logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari
permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam
penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan
hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan
aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan
konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik
menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam
penampang. Tahan korosi.
Penghantar listrik dan panas yang baik walaupun tidak sebaik tembaga.
Karena memiliki daya hantar listrik yang baik ini aluminium digunakan
pada kabel listrik menggantikan tembaga yang harganya lebih mahal.
Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini
disebabkan aluminium sangat cepat bereaksi dengan dengan oksigen yang
terdapat di udara menghasilkan aluminium oksida. Oksida yang terbentuk
tidak mudah terkelupas sehingga dapat melindungi permukaan aluminium
yang ada dibagian bawah agar tidak terjadi oksidai berlanjut. Selain berupa
lapisan tipis, oksida yang terbentuk merupakan lapisan tembus cahaya
sehingga aluminium seolah-olah tidak berubah (tetap mengkilat).
Permukaannya tidak perlu di cat karena sudah cukup bagus dan menarik.
Serbuk aluminium yang sangat halus tampak mengkilat seperti logam
aslinya sehingga sering dicampur pada minyak cat (vernis) menghasilkan
cat metalik yang harganya relatif labih mahal dibanding cat biasa. Cat-cat
metalik kebanyakan digunakan pada barang-barang mewah, karena dengan
penambahan aluminium, cat dapat memantulkan cahaya yang lebih
banyak.
Tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lain yang terdapat dalam
bahan makanan. Oleh karena itu aluminium banyak digunakan sebagai
bahan dasar pembuatan alat-alat rumah tangga misanya panci. Dan
aluminium dijadikan kertas aluminium yang sangat tipis yang digunakan
sebagai pembungkus rokok, gula, bumbu masak dan beberapa keperluan
lain.
Paduan 95% aluminium dengan 5% unsur lain seperti Cu, Mg, dan Mn
dapat digunakan menggantikan fungsi besi walaupun tidak sekuat besi.
Misalnya dalam pembuatan bingkai pintu dan jendela.
Proses pemurnian
Proses Bayer
Proses Hall-Heroult
Selanjutnya adalah tahap peleburan alumina dengan cara reduksi melalui proses
elektrolisis menurut proses Hall-Heroult. Dalam proses Hall-Heroult, aluminum
oksida dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis
grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode. Selanjutnya elektrolisis dilakukan
pada suhu 950 °C. Sebagai anode digunakan batang grafit.
Reaksi sel: 2Al3+ (l) + 3O2- (l) 2Al (l) + 3/2 O2 (g)
Peleburan alumina menjadi aluminium logam terjadi dalam tong baja yang disebut
pot reduksi atau sel elektrolisis. Bagian bawah pot dilapisi dengan karbon, yang
bertindak sebagai suatu elektroda (konduktor arus listrik) dari sistem. Secara
umum pada proses ini, leburan alumina dielektrolisis, di mana lelehan tersebut
dicampur dengan lelehan elektrolit kriolit dan CaF2 di dalam pot di mana pada pot
tersebut terikat serangkaian batang karbon dibagian atas pot sebagai katoda.
Karbon anoda berada dibagian bawah pot sebagai lapisan pot, dengan aliran arus
kuat 5-10 V antara anoda dan katodanya proses elektrolisis terjadi. Tetapi, arus
listrik dapat diperbesar sesuai keperluan, seperti dalam keperluan industri.
Alumina mengalami pemutusan ikatan akibat elektrolisis, lelehan aluminium akan
menuju kebawah pot, yang secara berkala akan ditampung menuju cetakan
berbentuk silinder atau lempengan. Masing – masing pot dapat menghasilkan
66.000-110.000 ton aluminium per tahun(Anonymous,2009). Secara umum, 4 ton
bauksit akan menghasilkan 2 ton alumina, yang nantinya akan menghasilkan 1 ton
aluminium.
Sama halnya dengan zinc, aluminium juga bisa digunakan sebagai reduktor emas
dalam proses sianidasi. Dalam proses ekstraksi emas thiosulfat, aluminium
mampu mereduksi ion emas lebih cepat dibanding zinc. Aluminium juga bisa
digunakan dalam proses reduksi ion tembaga dan merkuri dari larutannya.
WAJAN