Vous êtes sur la page 1sur 19

BAB 3

GAMBARAN UMUM UD.ASOYMILK


3.1 Profil Usaha

1. Nama Usaha : UD. ASOYMILK


2. Alamat : Jalan Cokorde Rai Pudak, Teges, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali
3. Nama Pemilik : Ni Kadek Desy Candrawati
Ni Luh Putu Widya Apriliani
I Kadek Andika Budi Utama
M Dwi Aryasa Endyana
Ni Wayan Dian Ratna Anggelina
Irish Lusi Laksita
4. No telpon : 0361-976416
5. Rencana Bulan dan Tahun peluncuran produk baru : 1 Januari 2017
6. Jenis Usaha : Usaha manufaktur
7. Jam kerja : Pukul 07.00-17.00
8. Target Omzet per bulan :Rp 10.000.000,00

3.2 Gambaran Umum UD. ASOYMILK

UD.ASOYMILK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur


yang memproduksi minuman aneka rasa yang berbahan dasar kacang kedelai edamame. Yang
sudah berdiri sejak tahun 2012, karena ketatnya persaingan dan adanya permintaan konsumen
agar CV ASOYMILK membuat inovasi baru maka CV ASOYMILK akan meluncurkan produk
terbaru yaitu susu kedelai dengan varian rasa baru, dan alasan memilih kacang kedelai edamame
sebagai bahan baku utama produk UD.ASOYMILK karena manfaat yang terkandung dalam
kacang kedelai edamame tersebut. Kacang kedelai edamame memiliki kadar karbohidrat serta
kadar lemak yag rendah sehingga baik untuk kesehatan, diantaranya yaitu meningkatkan daya
tahan tubuh, mengurangi resiko kanker, meringankan gejala menopause dan mempercepat proses
pembekuaan darah. Oleh karenanya kami membuat usaha yang memanfaatkan kacang kedelai
edamame sebagai bahan baku utama dari produk yang dihasilkan.
BAB 4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

4.1 Produk dan Prospek Produk

UD. ASOYMILK menyediakan produk minuman yang berbahan baku kedelai


edamame. Dalam hal ini, bahan baku yang digunakan oleh perusahaan yaitu kedelai edamame
yang berkualitas dilihat dari warnanya yang hijau, ukuran, serta rasa dari kedelai yang masih
segar tersebut dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang berkulitas. Produk yang
ditawarkan oleh UD.ASOYMILK ini antara lain :
1. Susu kedelai
 Rasa Original

Dikarenakan adanya permintaan dari konsumen terhadap produk dan adanya persaingan yang
cukup ketat, maka CV ASOYMILK mengembangkan produk terbaru dengan meluncurkan susu
kedelai dengan beberapa varian baru antara lain :
 Rasa Coklat
 Rasa Mocca
 Rasa Stroberry

4.2 permintaan pasar

Permintaan merupakan reaksi yang terjadi dari barang atau produk yang ditawarkan kepada pasar
atau konsumen. Perkiraan permintaan akan kebutuhan produk pada masa yang akan datang terlebih
dahulu harus di kaji ulang kecenderungan permintaan produk tersebut pada masa lampau dan masa
sekarang.

CV ASOYMILK yang bergerak dibidang manufaktur yang merupakan perusahaan pembuat dan
mengolah kedelai menjadi produk susu kedelai yang telah berdiri sejak tahun 2012 memiliki
konsumen – konsumen yang sampai saat ini masih setia dengan produk CV ASOYMILK.

Permintaan pasar terhadap susu kedelai CV ASOYMILK adalah kepada 4 Supermarket


diantaranya adalah Rima Supermarket, Primo, GIANT, dan Bagus Supermarket , 10 Minimarket
diantaranya adalah 3 Indomaret, 4 Alfamart, Cahaya minimart, toko mawar, dan daily, serta kepada 2
distributor makanan dan minuman yaitu UD ultra dan UD chyristal.

4.3 Target Penjualan

Tabel Data untuk trend garis lengkung

penjualan Periode
Tahun Xy x2 x2y
(y) (x)
2012 219.148 -2 -438.296 4 876.592
2013 287.190 -1 -287.190 1 287.190
2014 260.100 0 0 0 0
2015 265.000 1 389.460 1 389.460
2016 280.201 2 560.402 4 1.120.804
∑ 1.311.639 0 224.374 10 2.674.046

Berdasarkan table tersebut dapat diketahui :

8
n=5
∑y = 1.311.639
∑xy = 224.374
∑x2 = 10
∑x2y = 2.674.046
Dengan demikian, koefisien trend least square-nya adalah sebagai berikut :

∑y 1.311.639
a= = = 262.328
𝑛 5
∑xy 224.374
b = ∑x2 = = 22.437
10

maka persamaan trend least square-nya adalah sebagai berikut :


y = a + bX
y = 262.328 + 22.437X

berdasarkan persamaan tersebut, maka proyeksi penjualan susu kedelai di kabupaten Gianyar
adalah sebagai berikut :
y = 262.328 + 22.437(6)
= 396.950(2015)

y = 262.328 + 22.437(7)
= 419.387(2016)

y = 262.328 + 22.437(8)
= 441.824(2017)

y = 262.328 + 22.437(9)
= 464.261(2018)

9
Proyeksi penjualan
Tahun Estimasi
2017 396.950unit
2018 419.387unit
2019 441.824unit
2020 464.261unit

4.4 Analisis SWOT

1. STRENGTH (kekuatan)

a. Hubungan baik dengan konsumen.


b. Variasi pengolahan kedelai edamame.
c. Pelayanan yang konsisten.
d. Harga yang terjangkau.
e. Lokasi yang strategis

2. WEAKNESS (kelemahan)

a. Jaringan usaha yang masih kurang.


b. Promosi yang kurang.
c. Budaya kerja belum tercipta.
d. Brand yang belum dikenal.
e. Kurangnya informasi kepada masyarakat terhadap manfaat susu kedelai edamame.

3. THREAT (ancaman)

a. Adanya pesaing baru usaha sejenis.


b. Produk mudah ditiru
c. Cuaca buruk yang mempengaruhi kualitas kedelai edamame.
d. Hama tanaman yang membuat gagal panen.
e. Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli masyarakat.
1
4.5 Pemasok factor produksi yang diperlukan

Kacang kedelai dipasok langsung oleh petani kedelai yang ada di Desa Teges , Ubud ,
Gianyar

4.6 Strategi Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan Posisi Pasar

a. Segmentasi Pasar : UD. ASOYMILK membagi Segmentasi pemasaran menjadi kalangan


kebawah, menengah, dan keatas. Karena UD. ASOYMILK juga menginginkan untuk menarik
minat dan hati masyarakat Indonesia khususnya masyarakat menegah dan kebawah. Sehingga
kedepannya dapat memberikan keuntungan penjualan yang tinggi pada perusahaan.
Pendistribusian produk tersebar untuk di outlet-outlet di wilayah Gianyar dan Denpasar. Tapi
konsentrasi di kawasan Gianyar.

b. Targetting
Targetting konsumen produk dari UD. ASOYMILK yakni seluruh keluarga di Indonesia
yang mempunyai daya beli yang mementingkan kualitas.Serta produk ini dipasarkan di pasar
modern, pasar tradisional, swalayan dan agen-agen. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah
dengan pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction).

c. Positioning :
Berdasarkan pada atribut (merek) susu kedelai rasa cokelat, susu kedelai rasa strawberry,
susu kedelai rasa original, dan susu kedelai rasa mocca, UD. ASOYMILK merupakan suatu
perusahaan yang memproduksi minuman. Hal ini akan tertanam di benak masyarakat bahwa UD.
ASOYMILK merupakan perusahaan yang menghasilkan produk minuman. Sehingga posisi pasar
UD. ASOYMILK berorientasi pada bidang minuman.Sedangkan berdasarkan pemakai, posisi
pasar perusahaan UD. ASOYMILK hampir untuk semua kalangan.Dari tipe konsumsi yang kelas
atas sampai kelas bawah.

4.7 Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

a. Strategi Produk
Produk yang ditawarkan berupa susu kedelai edamame yang berbahan dasar kacang
kedelai edamame diolah secara higienis dan selalu memperhatikan mutu produk.Strategi
produk yang diterapkan oleh UD. ASOYMILK adalah:
1. Produk mempunyai Logo
2. Mempunyai merek dagang yaitu “Susu Sehat”
3. Kemasan yang berwarna, menarik dan sesuai dengan standar kemasan yang baik dengan
kualitas tinggi.
4. Mencantumkan label di dalam kemasan.
a. Strategi Harga
Strategi penetapan harga yang diterapkan oleh UD. ASOYMILK adalah Penetration
pricing yaitu dengan menetapkan harga serendahmungkin dengan tujuan menguasai pasar.
Sedangkan metode harga yang digunakan yaitu :Cost plus pricing dengan mark up. Metode
penetapan harga mark up (mark up pricing) untuk menentukan harga jual. Untuk harga susu
kedelai UD.ASOYMILK menetapkan harga Rp 15.000 untuk semua varian rasa susu 600ml

b. Strategi promosi

Beberapa jenis promosi yang akan dilakukan oleh UD. ASOYMILK adalah :

1. Advertising :

 Menggunakan pembungkus berupa botol plastik tebal yang berwarna dan menarik.
 Pencetakan brosur baik disebarkan disetiap tempat ramai seperti pusat-pusat perbelanjaan.
 Adanya papan nama usaha.
 Mempunyai simbol berupa gambar kedelai.
 Iklan di Internet/ Online Shop (banner, situs blogging, jejaring sosial dll).
 Word To Mouth (mulut ke mulut).

12
2. Promosi penjualan, berupa :

 Adanya potongan harga untuk pembelian khusus.

4.7 Strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh UD. ASOYMILK adalah :


1. Strategi pemotongan harga.
2. Strategi produk yang lebih murah.
3. Strategi pengembangbiakan produk.
4. Strategi inovasi produk.
5. Strategi penyempurnaan jasa pelayanan.
6. Strategi inovasi distribusi.
7. Strategi penekanan biaya.
8. Strategi promosi yang intensif.

KESIMPULAN ASPEK PEMASARAN

Aspek pasar dari perdagangan susu kedelai memiliki prospek yang cukup baik, dan masih
terbukanya potensi yang cukup besar di bali khususnya di daerah ubud dan sekitarnya.
BAB 8

ASPEK KEUANGAN

8.1 SUMBER DANA

Pengetahuanakan jenis- jenis permodalan untuk menjalankan bisnis dalam studi kelayakan
diperlukan untuk mengetahui sumber- sumber permodalan yang dapat digunakan untuk
menjalankan bisnis. Modal yang digunakan untuk menjalankan bisnis dalam UD. ASOYMILK
berasal darisumber modal sendiri yang berasal dari 2 pemilik CV ASOYMILK yaitu Ni Wayan
Dian Ratna Anggelina dan Irish Lusi Laksita sebesar 105.306.000 juta rupiah.

Analisis modal kerja

No Uraian Jumlah Satuan Harga Biaya/bulan


1 Biaya Personal
Manajer Operasional 1 orang 120.000 3.000.000
Manajer Pemasaran 1 orang 120.000 3.000.000
Manajer Keuangan 1 orang 120.000 3.000.000
Gaji Karyawan Produksi 25 orang 70.000 43.750.000
Gaji Sales 4 orang 70.000 7.000.000
Gaji Satpam 2 orang 60.000 3.000.000
Manajer Teknis 1 orang 120.000 3.000.000
total 1 65.750.000
Biaya Pemeliharaan
2 gedung
Perbaikan dan
pemeliharaan gedung 1 paket 1.000.000 1.000.000
total 2 1.000.000
Pembelian Bahan per
3 bulan
Kedelai edamame 500 kg 14.000 7.000.000
Gula pasir putih 250 kg 15.000 3.750.000
Perisa buatan 50 Unit 2000 100.000
Botol plastik 30.000 Unit 550 16.500.000
Tutup botol 30.000 Unit 200 6.000.000
Segel tutup botol 30.000 Unit 75 2.250.000
Label tutup botol 30.000 Unit 100 3.000.000
Lem untuk label 1 Kg 10.000 10.000
total 3 38.610.000
Modal Kerja 105.360.000

8.2 Analisis Investasi

Umur Penyusutan
Item Jumlah Satuan Harga/unit Nilai Ekonomis tahun 1
A. Biaya
persiapan
perizinan, studi,
dll 1 paket 50.000.000 50.000.000 10 5.000.000
Total A 50.000.000 10 5.000.000
B. Investasi
gedung pabrik
Pembangunan Meter
Gedung 500 persegi 3.500.000 1.400.000.000 10 140.000.000
PemasanganListrik 1 Paket 5.000.000 5.000.000 10 500.000
SumurBor 20 Meter 250.000 5.000.000 10 500.000
B. Kendaraan
Mobil Pick Up 2 Unit 100.000.000 200.000.000 10 20.000.000
Sepeda Motor 3 Unit 7.000.000 21.000.000 10
Total B 1.631.000.000 161.000.000
C. Peralatan
produksi
Mesin pengupas
kedelai 2 unit 3.700.000 7.400.000 10 740.000
Mesin
penyaringan
kedelai 2 unit 1.500.000 3.000.000 10 300.000
Mesin
penggilingan
kedelai 1 unit 1.500.000 1.500.000 10 150.000
Kompor gas 2 unit 500.000 1.000.000 10 100.000
Panci perebus 3 unit 500.000 1.500.000 10 150.000
Baskom 20 unit 30.000 600.000 10 60.000
Ember 20 unit 15.000 300.000 10 30.000
Seroksaring,
gelastakar 10 paket 30.000 300.000 10 30.000
gas elpiji 12 kg 5 unit 130.000 650.000
Total C 15.600.000 1.560.000
Total penyusutan 167.560.000
D. Investasi tidak
menyusut
Meter
Tanah 500 persegi 3.000.000 1.500.000.000
modal kerja 1 paket 91.485.000 91.485.000
Total D 1.591.485.000

Nilai Akhir
Investasi 3.288.085.000

8.3 Biaya Operasional

No Uraian Jumlah Satuan Harga Biaya/bulan Biaya/tahun

1 Biaya Personal

Manajer Operasional 1 orang 120,000 3,000,000 36,000,000

Manajer Pemasaran 1 orang 120,000 3,000,000 36,000,000

Manajer Keuangan 1 orang 120,000 3,000,000 36,000,000

Gaji Karyawan Produksi 25 orang 70,000 43,750,000 525,000,000

Gaji Sales 4 orang 70,000 7,000,000 84,000,000

Gaji Satpam 2 orang 60,000 3,000,000 36,000,000

Manajer Teknis 1 orang 120,000 3,000,000 36,000,000

total 1 65,750,000 789,000,000

2 Biaya Pemeliharaan
gedung
Perbaikan dan 1 paket 1,000,000 1,000,000 12,000,000
pemeliharaan gedung
total 2 1,000,000 12,000,000

total biaya operasional 66,750,000 801,000,000

8.4 analisis biaya produksi

Pembelian Bahan
per bulan per bulan per tahun
Kedelai edamame 500 kg 14,000 7,000,000 84,000,000
Gula pasir putih 250 kg 15,000 3,750,000 45,000,000
Perisa buatan 50 Unit 2000 100,000 1,200,000
Botol plastik 30,000 Unit 550 16,500,000 198,000,000
Tutup botol 30,000 Unit 200 6,000,000 72,000,000
Segel tutup botol 30,000 Unit 75 2,250,000 27,000,000
Label tutup botol 30,000 Unit 100 3,000,000 36,000,000
Lem untuk label 1 Kg 10,000 10,000 120,000
total biaya
produksi 38,610,000 463,320,000

8.5 Analisis Laba Rugi Tahun Pertama


Uraian Tahun 1

A. Total Penerimaan 3,287,220,000


B. Biaya Biaya

biaya operasional 801,000,000

biaya penyusutan 335,120,000

biaya produksi 463,320,000

jumlah 1,599,440,000

C. EBIT 1,687,780,000

D. Pajak 10% 168,778,000

E. EAT 1,519,002,000

F. Bunga 0

G. Laba/rugi Bersih 1,519,002,000

Sumber : lampiran 1

8.6 Proyeksi Arus Kas dari Usaha yang Dijalankan


Estimasi aliran kas bersih

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


Uraian 0
Investasi
tambahan
3.288.085.00
(cash outlay) 0
1,854,122,0 2,772,689, 2,406,974,0 2,473,124,0 2,678,337,5
Aliran kas 00 000 00 00 00
masuk neto
(net cash
flow)

Sumber : lampiran 2

8.7 Analisis Kelayakan Investasi

1. Metode Payback Periode

3.288.085.000
Payback periode = 1,854,122,000

= 1,77

Untuk menghitung sisa hari

 0,77 x 365 = 281,05 hari


 281,05 : 30 hari = 9,368 bulan
 0,368 x 30 hari = 11,04 hari dibulatkan menjadi 11 hari

Ini berarti bahwa dana yang diinvestasikan sebesar 3.288.085.000 sudah akan dapat
diperoleh kembali seluruhnya dalam waktu 1 tahun 9 bulan 11 hari

2. Metode Net Present Value

Tahun D.F 20% proceed PV dari Proceed (Rp)


1 0,833 1,854,122,000 1.544.483.626
2 0,694 2,772,689,000 1.924.246.166
3 0,578 2,406,974,000 1.391.230.972
4 0,482 2,473,124,000 1.192.045.768
5 0,401 2,678,337,500 1.074.013.337
PV dari proceed 7.126.019.871
Pv dari outlay 3.288.085.000
NPV 3.837.934.871

Jadi NPV positif sebesar Rp 3.837.934.871, maka investasi ini menguntungkan atau dapat
dilakukan

3. Profitability Index (PI)


3.837.934.871
PI = 3.288.085.000 = 1,16

Oleh karena PI >1 Investasi dapat di terima atau dapat di jalankan

41

a. Internal Rate Of Return (IRR)

Dengan menggunakan tingkat bunga 20%, perhitungan NPV nya yaitu :

P.V dari Proceeds = 2,9906 x 1.837.366.00 = 7.126.019.871

P.V dari Outlay = 3.288.085.000 -

Net Present Value = 3.837.934.871

Pada tingkat bunga 30% maka perhitungan NPV nya yaitu


P.V dari Proceeds = 5.749.562.287

P.V dari Outlay = 3.288.085.000 -

Net Present Value = 2,461,477,287

3.837.934.871
IRR = 20% + 1.376.457.584 X 10%

= 20% + 0,27 % = 20,27 %

Karena IRR lebih besar dari tingkat keuntungan yang disyaratkan (20%), maka investasi di
terima atau dapat dilaksanakan
Lampiran 1

Laporan Laba rugi tahun pertama sampai tahun kelima

Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


A. Total 4,307,850,00 3,901,500,00 3,975,000,00 4,203,015,00
Penerimaan 3,287,220,000 0 0 0 0

B. Biaya Biaya
biaya operasional 801,000,000 801,000,000 801,000,000 801,000,000 801,000,000
biaya penyusutan 335,120,000 335,120,000 335,120,000 335,120,000 335,120,000
biaya produksi 463,320,000 463,320,000 463,320,000 463,320,000 463,320,000
1,599,440,00 1,599,440,00 1,599,440,00 1,599,440,00
jumlah 1,599,440,000 0 0 0 0

2,708,410,00 2,302,060,00 2,375,560,00 2,603,575,00


C. EBIT 1,687,780,000 0 0 0 0

D. Pajak 10% 168,778,000 270,841,000 230,206,000 237,556,000 260,357,500

2,437,569,00 2,071,854,00 2,138,004,00 2,343,217,50


E. EAT 1,519,002,000 0 0 0 0

F. Bunga 0 0 0 0 0

2,437,569,00 2,071,854,00 2,138,004,00 2,343,217,50


G. Laba/rugi Bersih 1,519,002,000 0 0 0 0
Lampiran 2

Aliran kas masuk tahun 1 = laba setelah pajak + penyusutan + beban bunga (1-0,10)

= 1,519,002,000 + 335,120,000+ 0 (1-0,10) = 1,854,122,000

Aliran kas masuk tahun 2 = laba setelah pajak + penyusutan + beban bunga (1-0,10)

= 2,437,569,000 + 335,120,000 + 0 (1-0,10) = 2,772,689,000

Aliran kas masuk tahun 3 = laba setelah pajak + penyusutan + beban bunga (1-0,10)

= 2,071,854,000 + 335,120,000+ 0 (1-0,10) = 2,406,974,000

Aliran kas masuk tahun 4 = laba setelah pajak + penyusutan + beban bunga (1-0,10)

= 2,138,004,000 + 167.560.000 + 0 (1-0,10) = 2,473,124,000

Aliran kas masuk tahun 5 = laba setelah pajak + penyusutan + beban bunga (1-0,10)

= 2,343,217,500 + 335,120,000 + 0 (1-0,10) = 2,678,337,500


Kesimpulan Aspek Keuangan :

a. berdasarkan laporan laba rugi setiap tahun usaha ini akan menghasilkan keuntungan yang terus
meningkat.
b. dari perhitungan payback period periode pengambilan dari usaha ini tergolong cepat yaitu 1
tahun 9 bulan 11 hari.
c. dari perhitungan parameter kelayakan menunjukan hasil sebagai berikut :
NPV > 0
PI > 1
IRR > MARR

Vous aimerez peut-être aussi