Tugas MK Manajemen Analisis Data Kesehatan

Fasilitator : Moh Safar, S.Kep,.Ns.MANP

ANALISIS DATA T-TESTS

OLEH:
HARNIATI (C012171026)
SUHIRMAN (C01217016)
SUHERMAN B. (C0121710)
NUNUNG IRIANI (C0121710)
M. SYIKIR (C012171064)

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang
diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Manajemen
Analisis Data Kesehatan dengan tepat waktu. Makalah ini membahas tentang metode
yang dapat digunakan dalam menganalisis hasil penelitian kesehatan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang
turut berpartisipasi dalam membantu penyusunan makalah ini. Kami menyadari dalam
penyusunannya masih terdapat beberapa kekurangan, maka dari itu kritik dan saran
sangat kami butuhkan sebagai masukan bagi kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
khususnya.
A. JUDUL KASUS
Pengaruh cognitive support (informasi) terhadap koping pada pasien
congestive heart failure.

B. PERTANYAAN PENELITIAN/HIPOTESIS
1. Apakah terdapat perbedaan Koping sebelum dan sesudah satu hari
pemberian cognitive support (informasi) pada pasien congestive heart

failure ?
2. Hipotesis pada penelitian ini adalah
Ha : Ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah satu hari
pemberian cognitive support (informasi) pada pasien congestive

heart failure.
Ho : Tidak ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah satu
hari pemberian cognitive support (informasi) pada pasien
congestive heart failure.

C. KUESIONER
(LAMPIRAN 1)

D. MASTER DATA (EXEL&SPSS)

(LAMPIRAN 2)

E. DATA VARIABEL DAN JENIS DATA (NUMERIK ATAU KATEGORIK)

1. VARIABEL DUKUNGAN KELUARGA JENIS DATA NUMERIK
Untuk mengukur Koping digunakan kuesioner yang terdiri dari 12 item
pertanyaan, pertanyaan dan diukur dengan menggunakan skala likert yang terdiri
dari 5 jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS) = skor 5, Setuju (S) = skor 4, Tidak
Setuju (TS) = skor 3, Sangat Tidak Setuju (STS) = skor 2, Tidak Tahu (TT) = skor 1
 Setelah pengumpulan data angket kepada 55 responden kemudian di

rekapitulasi per item. Kemudian menghitung skor per tiap jawaban misalnya jumlah

skor untuk 2 orang menjawab SS maka skornya = 2 x 5 = 10, dan begitupun

seterusnya untuk jawaban S, TS, STS, dan TT. Setelah itu di jumlahkan keseluruhan

item.

Langkah selanjutnya ialah menghitung keseluruhan nilai keseluruhan

responden kemudian menghitung mean atau rata rata. Untuk mengetahui koping

responden.

F. CODEBOOK
VARIABEL CODE BOOK
No urut -
Umur 1 = 21 – 44 tahun
2 = 45 – 54 tahun
3 = 55 – 64 tahun
4 = < 65 tahun
Jenik kelamin 1 = laki-laki
2 = perempuan
PendidIkan 1 = SD
2 = SMP
3 = SMA
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
Koping 3 = Tidak Setuju
2 = Sangat Tidak Setuju
1 = Tidak Tahu
 G. MODEL UJI STATISTIK YANG SESUAI
Untuk melihat perbedaan koping sebelum dan sesudah pemberian cognitive

support (informasi) pada pasien congestive heart failure, maka dalam

penelitian, variabel data skore koping (numerik) di ukur secara berulang
sebanyak dua kali, jenis hubungan antarvariabel adalah kategorik karena
membandingkan variabel numerik (koping) yang di ukur berulang, berpasangan
karena memenuhi variabel yang sama di ambil dari subjek yang sama karenan
pengukurannya yang berulang. Dianalisis menggunakan uji parametrik yaitu uji
statistik uji T test Berpasangan dengan menggunakan komputerisasi dimana
derajat kemaknaan atau tingkat signifikasi (p < 0,05). Apabila hasil uji statistik
menunjukkan p < α 0,05, maka hipotesa diterima, artinya ada perbedaan rerata
koping yang bermakna sebelum dan sesudah satu hari pemberian cognitive

support (informasi).

H. UJI ASUMSI YG DIPERLUKAN (JIKA ADA)

Dalam penelitian ini di lakukan uji asumsi bila hasil analisis paired t test tidak
normal maka dilakukan analisis uji non-parametrik dengan Wilcoxon..

I. LANGKAH-LANGKAH UJI STATISTIK DI SPSS

a. Menginput Data
1) Buka aplikasi SPSS
2) Lalu klik variabel view (ada di pojok bawah sebelah kiri) untuk mengisi
variable
3) Lalu isi variabel view
Kolom name di isi NR, JK, UMR, PDK, Kpre, Kpos, SK Kolom Type
diisi Numeric jika jenis data berupa angka dan String jika jenis data
berupa huruf dan angka, Kolom Width di isi 8 karakter. Kolom Decimals
di isi 0, Kolom Label di isi keterangan name/variabel nomor responden,
Jenis Kelamin, umur, Pendidikan, Koping Sebelum, Koping sesudah,
Selisih Koping. Kolom Value di isi apabila terdapat koding dimana data
 yang terdapat koding ialah JK, UMR, PDK. atau caranya dapat dilihat
seperti gambar berikut:

4) Selanjutnya pada tahap persiapan input data, langkah selajutnya klik Data
View kemudian isikan data dan kode data yang sudah di buat seperti
gambar yang pertama, NR, JK, UMR, PDK, Kpre, Kpos, SK. Dengan
cara copy paste dari master tabulasi data exel.
b. Uji Distribusi Data
1) Langkah selanjutnya dari menu SPSS ialah melakukan uji distribusi data
normal atau tidak pilih menu analyze, pilih Descriptive Statistics, lalu
pilih explore

2) Muncul kotak dialog dengan nama explore, masukkan variable Selisih

Koping ke dalam dependent list dan pilih Both pada display
 3) Langkah berikutnya aktifkan kotak plots, aktifkan Faktor Levels
Together pada box Plots, aktifkan Histogram pada deskriptive dan
normality plots with test lalu klik continue, dan terakhir klik OK.

c. Uji T-Tes berpasangan

1) Langkah selanjutnya dari menu SPSS ialah melakukan uji
Paired_t_Test karena data bersistribusi normal . Selanjutnya pilih
menu analyze, pilih Compare means, lalu pilih Paired smple t Test.
 2) Selanjutnya masukkan koping sebelum dan koping sesudah ke dalam
kotak Paired Variabeles dengan cara menyorot ke duanya kemudian
klik continue dan klik OK

J. OUTPUT SPSS
1) Hasil Analisis Distribusi Data

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisih Koping 55 100,0% 0 0,0% 55 100,0%

 Descriptives

Statistic Std. Error

Selisih Koping Mean 29,47 ,697

95% Confidence Interval for Lower Bound 28,08

Mean Upper Bound 30,87

5% Trimmed Mean 29,49

Median 29,00

Variance 26,698

Std. Deviation 5,167

Minimum 20

Maximum 39

Range 19

Interquartile Range 8

Skewness ,088 ,322

Kurtosis -,955 ,634

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Selisih Koping ,100 55 ,200* ,965 55 ,106

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction
2) Hasil Analisis Uji T-Tes berpasangan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Koping sebelum 19,45 55 1,719 ,232

Koping sesudah 55,80 55 2,189 ,295

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Koping sebelum & Koping

55 ,172 ,209
sesudah
Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Interval of the

Std. Std. Error Difference Sig. (2-

Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair Koping sebelum -

-36,345 2,540 ,343 -37,032 -35,659 -106,113 54 ,000
1 Koping sesudah
K. INTERPERTASI DARI OUTPUT UTAMA DARI UJI STATISTIK
1. Hasil uji distribusi Data
Dengan melihat output pada hasil oleh SPSS uji distribusi normalitas maka
dapat di nilai sebaran data :
a. Menilai distribusi data secara destriktif
1) Menghitung koefisien Varian = simpan baku/rerata) x 100 % =
(5,167/29,47) x 100 % = 17,53 %
2) Menghitung rasio skewness = skewness/standar error of skewness =
0,088/0,322 = 0,273
3) Menghitung rasio kurtosis = kurtosis/standar error of kurtosis =
-0,955/0,634 = -1,506
4) Melihat histogram
Pada output diperoleh gambar histogram tampak bahwa distribusi data
simetris
5) Melihat Q-Q plot
Pada output diperoleh gambar scatter menyebar di sekitar garis
6) Melihat detrended normal Q-Q
Pada output di peroleh gambar scatter hanya satu scatter yang berada
pada garis, dan scatter yang lain menjauh dan beberapa scatter yang
letaknya sangat jauh
7) Melihat box plot
Pada output di peroleh gambar median tidak berada di tengah tengah
kotak, nilai whisker terbagi secara simetris ke atas dan kebawah dan
tidak ada nilai ekstrem atau outlier.
b. Menilai distribusi data secara analitis
Pada uji normalitas, di peroleh nilai p kolmogorov-smirnov = 0,200 dan nilai p
shapiro-Wilk = 0,106, berdasarkan dua hasil analisis uji normalitas tersebut
nilai p > 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa data berdistribusi normal,
karena sampel lebih besar dari 50 maka nilai p yang di gunakan ialah nilai p
kolmogrov-smirnov.
 Tabel Kesimpulan Distribusi Data
No Parameter Hasil Kriteria Normal Kesimpulan
1 Koefisien varian 17,53 % < 30 % Normal
2 Rasio Skewness 0,273 -2 s.d 2 Normal
3 Rasio Kurtosis -1,506 -2 s.d 2 Normal
4 Histogram Simetris Simetris Normal
5 Box plot  Median tidak tepat  Median berada Normal
pada tengah segi tepat pada tengah
empat segi empat
 Tidak ada oulier  Tidak ada oulier
maupun ekstres maupun ekstres
 Nilai whisker  Nilai whisker
terbagi secara terbagi secara
simetris simetris
6 Normal q-q plot Scatter berada pada Scatter menyebar Normal
garis dan dekat sekitar garis
pada garis
7 Detrended q-q Sebagian besar Scatter menyebar Tidak
plot scatter menjauh dari sekitar garis normal
garis
8 Kolmogorov Nilai p = 0,200 Nilai p > 0,05 Normal
smirnov
9 Shapiro-Wilk Nilai p = 0,106 Nilai p > 0,05 Normal

Dari hasil output hasil oleh SPSS uji distribusi normalitas di atas dapat di
simpulkan bahwa distribusi selisih koping adalah normal. Sehingga uji
hipotesis yang di gunakan ialah uji t berpasangan.
2. Hasil Uji paired_t_test

Dari hasil uji paired t test di peroleh nilai significancy 0,000 (p<0,05) dengan
selisih -36,345 (IK 95% -37,032 sampai -35,659), karena nilai p < 0,005 dan IK
tidak melewati nol, secara statistik terdapat perbedaan rerata koping yang
bermakna sebelum dan sesudah satu hari pemberian cognitif support
(informasi) pada pasien congestive heart failure.
L. INTREPERTASI DARI OUTPUT TAMBAHAN DARI UJI STATISTIK

1) Jenis Kelamin
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak laki-laki yang menderita
congestive heart failure dari pada perempuan, laki-laki sebanyak 31 orang (56,4
%) dan perempuan 24 orang (43,6 %).
2) Umur
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak usia > 64 tahun yang menderita
congestive heart failure sebanyak 22 orang (40 %), usia 55 – 64 tahun sebanyak
21 orang (38,2 %) , usia 45-54 tahun 4 orang (7,3 %), dan usia 21-44 tahun 8
orang (14,5 %).
3) Pendidikan
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak tingkat pendidikan SD yang
menderita congestive heart failure dari tingkat pendidikan yang lain, Tingkat
pendidikan SD sebanyak 37 orang (67,3 %), Tingkat pendidikan SMP 16 orang
(29,1 %), dan Tingkat pendidikan SMA 2 orang (3,6 %).
M. MENYAJIKAN HASIL DALAM BENTUK TABEL DAN ATAU GRAFIK YANG
SESUAI
1. Karakteristik Responden

Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin (n) (%)

Laki-Laki 31 56,4
Perempuan 24 43,6
Total 55 100

Distribusi Responden berdasarkan Usia

Usia (Tahun) (n) (%)

21-44 8 14,5
45-54 4 7,3
55-64 21 38,2
>64 22 40
Total 55 100

2. Analisa Bivariat
Analisa Perbedaan Koping Sebelum dan Sesudah Pemberian cognitive support
(informasi) pada pasien congestive heart failure
Rerata (s.b) Selisih (s.b) IK95% Nilai P
Koping sebelum
pemberian cognitive 19,45 (1,72) 36,35 (2,54) 35,66 – 37,03 0,000
support (n=55)

Koping sesudah
pemberian cognitive 55,80 (2,19)
support (n=55)
N. COTOH PENYAJIAN HASIL DARI ARTIKEL JURNAL DAN JENIS DATA YANG
SAMA (OPSIONAL)
(LAMPIRAN 3)

O. KESIMPULAN

1. Uji t tes adalah salah satu jenis uji komparatif parametris yang dilakukan pada
dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah Numerik.
2. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji t test berpasangan karena
individu dari kedua kelompok data adalah dari individu yang sama dan uji
distribusi data selisih koping adalah normal.
3. Ada perbedaan bermakna rerata koping sebelum dan sesudah satu hari
pemberian cognitif support (informasi) pada pasien congestive heart failure dimana
Hasil analisa data dengan menggunakan uji Fisher’ exact Test di peroleh hasil
p=0,000<α 0,05.

4. Penelitian ini dapat di percaya karena nilai mean 36,345, berada pada rentang
nilai KI 95 % nya 35,659 – 37,032.
Lampiran 1

KUESIONER

Pengaruh cognitive support (informasi) terhadap koping pada pasien

congestive heart failure.

A. Data Demografi
Isilah data di bawah ini (data pasien Tuberkulosis Paru )
1. Nomor Urut : (Di isi oleh peneliti)
2. Nama (inisial) :
3. Jenis Kelamin :
4. Umur :
5. Pendidikan terakhir :

B. KOPING
Berilah tanda chek list (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai pilihan anda.
TT : tidak tahu
STS : sangat tidak setuju
TS : tidak setuju
S : setuju
SS : sangat setuju

No Pernyataan TT STS TS S SS
A Psikologis
1 Penderita penyakit jantung sering gelisah
dan cemas karena sulit bernapas. Cara
mengatasi hal tersebut dengan: mengatur
posisi berbaring setengah duduk
2 Yang paling benar tentang stress
emosional, dapat mengakibatkan: sulit
beristirahat
3 Cara anda menangani stress dengan:
latihan pernapasan
4 Yang anda lakukan untuk menghilangkan
 cemas yaitu: berkumpul dengan anggota
keluarga
5 Cara anda menghindari situasi yang
cenderung menyebabkan kecemasan
yaitu dengan: memberika kenyamanan
fisik

B Dukungan Sosial
1 Peran keluarga dalam membantu pasien
untuk menyelesaikan masalah
psikologinya yaitu dengan: mencari
dukungan social
2 Bicara dengan orang lain (teman, angota
keluarga) tentang masalah dan mencari
jalan keluar adalah: sangat penting

C Istirahat dan Aktifitas

1 Istairahat yang baik yaitu: istirahat
secara fisik dan emosional
2 Aktifitas kegiatan sehari – hari harus
direncanakan untuk: mengurangi
kelelahan

D Diit
1 Diit makanan yang dianjurkan yaitu: jus
jeruk
2 Diit makanan yang harus dihindari yaitu:
mentega
3 Tanda dan gejala kekurangan kalium
yaitu: kelemahan
 Lampiran 2
MASTER DATA EXEL
Pengaruh cognitive support (informasi) terhadap koping pada pasien congestive heart failure

Pre test Post test

Data umum Selisih
Hasil yang diukur Hasil yang diukur Koping

Jumlah

Jumlah
No pre
Jenis kelamin Umur Pendidikan Psikologis Duk.sos Ist&akt Diit Psikologis Duk.sos Ist&akt Diit dan
21- 45- 55- post
Laki Wanita >64 SD SMP SMA 1 2 3 4 5 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 1 2 1 2 3
44 54 64
1 1 3 2 4 3 1 2 1 1 4 1 3 4 1 1 26 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 46 20
2 2 3 1 1 3 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 18 3 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 52 34
3 2 4 1 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 27 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 52 25
4 2 2 1 2 2 2 4 3 2 4 1 1 2 2 2 27 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 57 30
5 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 26 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46 20
6 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 21 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 42 21
7 1 2 3 3 1 1 2 1 1 4 1 2 3 1 1 21 5 3 3 4 3 3 5 3 4 4 3 4 44 23
8 1 4 2 1 2 1 2 3 1 1 1 3 2 1 1 19 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 56 37
9 1 4 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 15 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50 35
10 1 3 2 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 23 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 3 4 52 29
11 1 4 2 1 2 1 2 1 2 4 2 1 3 2 1 22 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 44 22
12 1 4 1 1 2 2 4 1 1 3 1 2 2 1 1 21 5 3 3 4 3 3 5 3 4 4 3 4 44 23
13 2 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 1 3 3 1 20 5 3 3 4 3 3 5 3 4 4 3 4 44 24
14 1 3 1 2 2 1 3 1 1 2 1 1 2 1 1 18 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 49 31
15 1 3 1 1 1 1 2 1 1 4 2 3 2 1 1 20 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 4 54 34
16 1 4 1 2 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 1 18 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 53 35
17 2 4 1 1 1 3 2 1 1 2 2 2 2 2 1 20 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 56 36
18 2 4 1 1 1 2 1 1 1 3 2 2 3 3 1 21 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 50 29
19 2 3 1 2 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 2 24 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 51 27
20 1 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 22 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 50 28
21 1 4 1 2 1 3 4 1 2 2 1 2 2 1 2 23 5 4 4 4 5 3 4 5 5 5 4 4 52 29
22 1 3 2 2 2 2 3 1 2 4 2 2 2 2 1 25 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 55 30
23 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 24 4 3 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 52 28
24 2 1 2 1 2 2 4 1 1 3 1 2 2 2 1 22 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 52 30
25 1 3 1 2 1 1 3 1 2 4 1 1 3 3 1 23 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 54 31
26 1 3 1 2 2 2 3 2 1 2 3 3 2 2 1 25 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 47 22
27 1 4 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 26 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 23
28 2 4 1 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 23 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 50 27
29 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 17 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 56 39
30 1 3 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 3 3 1 19 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 56 37
31 1 3 1 2 1 1 2 3 1 3 1 1 2 1 1 19 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 56 37
32 1 4 1 1 2 2 4 1 1 3 1 1 1 1 1 19 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 57 38
33 2 4 1 2 1 1 2 1 1 3 1 1 2 3 1 19 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 57 38
34 2 4 1 2 2 1 3 1 1 2 1 1 2 1 2 19 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 50 31
35 2 3 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 17 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 54 37
36 2 1 2 2 1 2 2 1 1 3 1 1 2 1 1 18 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 53 35
37 1 3 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 23 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 48 25
38 2 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 26 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 52 26
39 1 3 1 2 1 1 2 3 1 3 1 1 2 1 2 20 5 2 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 48 28
40 1 3 1 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 23 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 51 28
41 1 4 1 1 2 2 2 2 1 4 2 3 2 2 1 24 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 51 27
42 2 4 1 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 1 22 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 48 26
43 2 4 1 1 1 3 2 1 1 2 2 2 2 2 1 20 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 52 32
44 2 1 2 1 1 2 1 1 1 3 1 1 3 3 1 19 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 55 36
45 1 3 1 2 1 1 2 3 1 3 1 1 2 1 1 19 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 54 35
46 1 3 1 1 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 1 18 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 52 34
47 1 4 1 1 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 1 18 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 50 32
48 2 4 1 2 1 1 3 1 1 4 1 1 3 3 1 22 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 53 31
49 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 21 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 51 30
50 1 3 1 1 1 2 2 1 2 4 2 3 2 2 2 24 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 51 27
51 1 3 1 2 1 2 2 1 1 3 1 2 2 2 2 21 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 47 26
52 1 4 1 2 1 3 2 1 1 2 2 2 2 2 1 21 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 48 27
53 2 4 1 1 1 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 23 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 49 26
54 2 4 1 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49 25
55 2 3 1 1 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 48 25
 HASIL OLAH DATA SPSS

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisih Koping 55 100,0% 0 0,0% 55 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Selisih Koping Mean 29,47 ,697

95% Confidence Interval for Lower Bound 28,08

Mean Upper Bound 30,87

5% Trimmed Mean 29,49

Median 29,00

Variance 26,698

Std. Deviation 5,167

Minimum 20

Maximum 39

Range 19

Interquartile Range 8

Skewness ,088 ,322

Kurtosis -,955 ,634

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisih Koping ,100 55 ,200* ,965 55 ,106

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Explore
 Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisih Koping 55 100,0% 0 0,0% 55 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Selisih Koping Mean 29,47 ,697

95% Confidence Interval for Lower Bound 28,08

Mean Upper Bound 30,87

5% Trimmed Mean 29,49

Median 29,00

Variance 26,698

Std. Deviation 5,167

Minimum 20

Maximum 39

Range 19

Interquartile Range 8

Skewness ,088 ,322

Kurtosis -,955 ,634

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisih Koping ,100 55 ,200* ,965 55 ,106

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction
Selisih Koping
T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Koping sebelum 19,45 55 1,719 ,232

Koping sesudah 55,80 55 2,189 ,295

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 Koping sebelum & Koping
55 ,172 ,209
sesudah
 Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence

Std. Std. Interval of the

Deviati Error Difference Sig. (2-

Mean on Mean Lower Upper t df tailed)

Pai Koping
r1 sebelum -
-36,345 2,540 ,343 -37,032 -35,659 -106,113 54 ,000
Koping
sesudah

Frequencies

Statistics

Jenis Kelamin Umur Pendidikan

N Valid 55 55 55

Missing 0 0 0

Frequency Table
Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-Laki 31 56,4 56,4 56,4

Perempuan 24 43,6 43,6 100,0

Total 55 100,0 100,0

Umur

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 21-44 tahun 8 14,5 14,5 14,5

45-54 tahun 4 7,3 7,3 21,8

55-64 tahun 21 38,2 38,2 60,0

> 64 tahun 22 40,0 40,0 100,0

Total 55 100,0 100,0
 Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SD 37 67,3 67,3 67,3

SMP 16 29,1 29,1 96,4

SMA 2 3,6 3,6 100,0

Total 55 100,0 100,0