Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kep
ASUHAN KEPERAWATAN
“POSTPARTUM”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2/II.D
3. EMMAWATI : 163263
PROV. SUL-SEL
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
pembaca. Selain itu juga, makalah ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan
bimbingan dari dosen pengajar dan didukung oleh sarana penunjang lainnya,
Harapan yang paling besar dari kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang yang membaca makalah
Kelompok 2
DAFTAR ISI
SAMPUL ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.........................................................................
B. TUJUAN ..........................................................................................
A. . PENGERTIAN .................................................................................
B. . ANATOMI DAN FISIOLOGI .............................................................
C. . ETIOLOGI .......................................................................................
D. . PATOFISIOLOGI .............................................................................
E. . MANIFESTASI KLINIK ....................................................................
F... KLASIFIKASI RUPTUR PERINEUM ...............................................
G. . KOMPLIKASI ...................................................................................
H. . TANDA – TANDA BAHAYA POST PARTUM ..................................
I. ... PENATALAKSANAAN ATAU PERAWATAN POST PARTUM ........
J. .. PEMERIKSAAN PENUNJANG........................................................
A. PENGKAJIAN ..................................................................................
B. DIAGNOSA .....................................................................................
C. INTERVENSI ...................................................................................
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian wanita
mulai dari reaksi emosional ringan hingga ke tingkat gangguan jiwa yang
berat.
melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis. Sebagian wanita
dengan berbagai gejala atau sindroma yang oleh para peneliti dan klinisi
B. TUJUAN
a. Tujuan umum
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana asuhan keperawatan
b. Tujuan khusus
reproduksi wanita
post partum
partum
post partum.
BAB II
KONSEP MEDIS
A. PENGERTIAN
2010).
kehamilan cukup bulan dengan ketentuan ibu atau tanpa anjuran atau
dalam rongga pelvis dan ditopang oleh lantai pelvis, dan genetalia
1. Struktur Eksterna
a. Vulva
b. Mons Pubis
kasar, dan ikal pada masa pubertas, mons pubis berperan dalam
c. Labia Mayora
vagina terbuka.
d. Labia Minora
e. Klitoris
kurang. Ujung badan klitoris dinamai glans dan lebih sensitif dari
g. Fourchette
tipis, dan terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayora dan
h. Perineum
perineum.
2. Struktur Interna
a. Ovarium
b. Tuba Fallopi
c. Uterus
yang tampak mirip buah pir yang terbalik. Uterus normal memiliki
bentuk simetris, nyeri bila di tekan, licin dan teraba padat. Uterus
d. Vagina
C. ETIOLOGI
cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
jalan lain, dengan bantuan.
b. Kala II, gejala utama kala II adalah His semakin kuat dengan
diikuti oleh putar paksi luar. Setelah putar paksi luar berlangsung
untuk melahirkan sisa badan bayi yang diikuti dengan sisa air
ketuban.
perdarahan.
a. Faktor Ibu
1) Paritas
2003).
2) Meneran
2005).
b. Faktor Janin
2001).
2) Presentasi
Presentasi Muka
Presentasi Dahi
Presentasi Bokong
1) Vakum ekstrasi
2002).
2) Ekstrasi Cunam/Forsep
4) Persalinan Presipitatus
(Cunningham, 2005).
D. PATOFISIOLOGI
1. Adaptasi Fisiologi
a. Infolusi uterus
setelah hamil.
b. Kontraksi
Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna
2. Adaptasi psikologis
pelayanan.
dengan baik.
dilakukan kembali.
E. MANIFESTASI KLINIK
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
1. Sistem reproduksi
a. Proses involusi
b. Kontraksi
Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna
c. Tempat plasenta
d. Lochea
2-4 hari. Lochea serosa terdiri dari darah lama, serum, leukosit
desidua, sel epitel, mukus, serum dan bakteri. Lochea alba bisa
e. Serviks
Serviks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan. 18 jam
2. Sistem endokrin
a. Hormon plasenta
b. Hormon hipofisis
4. Sistem urinarius
1993).
5. Sistem cerna
a. Nafsu makan
b. Mortilitas
c. Defekasi
6. Payu dara
7. Sistem kardiovaskuler
a. Volume darah
b. Curah jantung
c. Tanda-tanda vital
8. Sistem neurologi
melahirkan.
9. Sistem muskuluskeletal
pemsaran rahim.
robekan adalah :
a. Vagina
b. Komisura posterior
c. Kulit perineum
robekan adalah :
a. Mukosa Vagina
b. Komisura posterior
c. Kulit perineum
d. Otot perineum
robekan adalah :
robekan adalah :
G. KOMPLIKASI
1. Perdarahan
berikut:
dengan segera.
d. Lain-lain
terbuka
2. Infeksi puerperalis
Didefinisikan sebagai; inveksi saluran reproduksi selama masa
3. Endometritis
1999).
4. Mastitis
kasus dari 500 – 750 kelahiran pada 3 hari pertama post partum.
7. Emboli
Yaitu : partikel berbahaya karena masuk ke pembuluh darah
berasal dari perlukaan jalan lahir (Depkes RI, 2004). Tanda-tanda yang
1998).
Prinsip yang harus diperhatikan dalam menangani ruptur perineum
adalah:
2. Bila plasenta telah lahir lengkap dan kontraksi uterus baik, dapat
bertemu kembali.
1) Monitor TTV
3) Pemberian oksitosin
4) Obat nyeri
Obat-obatan yang mengontrol rasa sakit termasuk sedative,
1995).
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan darah
2. Pemeriksaan urin
pasca inpartum. Selain itu catatan prenatal ibu harus di kaji untuk
KONSEP KEPERWATAN
A. PENGKAJIAN
sebagai berikut :
4. Pola eliminasi
5. Neuro sensori
7. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
1) Pemeriksaan TTV
4) Pemeriksaan reflek
b. Payudara
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan involusi uterus, nyeri setelah melahirkan.
(Doenges, 2001)
2004)
2001)
C. INTERVENSI
melahirkan
Kriteria Hasil :
b. Klien terlihat rileks, ekspresi wajah tidak tegang, klien bisa tidur
nyaman
Intervensi :
a. Kaji karakteristik nyeri klien dengan PQRST ( P : faktor penambah
frekuensi )
tenang
pengetahuan bertambah
Kriteria hasil :
dan perineum
partum
vulvanya
menyusui
Kriteria hasil :
b. Asi keluar
c. Payudara bersih
Intervensi :
a. Kaji pengetahuan paien mengenai laktasi dan perawatan
payudara
menyusui
konstipasi
Kriteria hasil :
Intervensi :
terpenuhi
Kriteria hasil :
Intervensi :
Kriteria hasil :
baru.
Intervensi :
menurunkan rangsang
kembali ke rumah
bayi lebih awal serta tidur lebih siang membantu untuk memenuhi
Kriteria hasil :
individu
Intervensi :
a. Pastikan persepsi klien tentang persalian dan kelahiran, lama
b. Kaji kesiapan klien dan motifasi untuk belajar, bantu klien dan
progresif
1. http://dwitasari37.blogspot.co.id/2013/09/post-partum.html
2. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-norhimawat-6281-2-
babii.pdf
3. http://repository.ump.ac.id/3926/3/LISA%20MARGARETA%20BAB%20II.pd