Vous êtes sur la page 1sur 11

PENGARUH PENAMBAHAN MODIFIER STRONSIUM TERHADAP

STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN MEKANIK PADUAN ALUMUNIUM


Al-Si 12

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Tugas Akhir (MM-4142) Program
Studi Teknik Metalurgi dan Material Institut Teknologi dan Sains Bandung

Oleh :
Nico Febry Ramadhan
123.13.030

PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL


FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah ..................................................................................................2
II. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................3
III. PERANCANGAN PERCOBAAN
3.1 Bahan dan Alat ....................................................................................................4
3.2 Variabel Penelitian ..............................................................................................4
3.3 Tabel Percobaan ..................................................................................................5
3.4 Prosedur Percobaan .............................................................................................5
3.5 Waktu Penelitian .................................................................................................6
3.6 Rencana Anggaran .............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Paduan aluminium merupakan paduan yang banyak digunakan dalam industri


pengecoran kelistrikan. Hal tersebut dikarenakan aluminium mempunyai sifat fluiditas
yang tinggi, proses pengecorannya yang mudah, densitasnya yang rendah, ketahanan aus
dan korosi yang baik, koefisien ekspansi termal yang rendah serta mempunyai sifat
mekanik yang baik[1]. Disamping itu, banyaknya penggunaan aluminium di dalam dunia
komponen pendukung kelistrikan disebabkan karena sifat aluminium yang ringan
sehingga mengurangi beban pada saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).
Salah satu contoh produk komponen pendukung kelistrikan pada SUTET yang
dihasilkan melalui proses pengecoran paduan aluminium adalah spacer damper. Spacer
damper merupakan bagian dari komponen pendukung kelistrikan yang berfungsi sebagai
pemisah antar kawat penghantar pada SUTET. Komponen ini menerima beban tarik dan
tekanan tinggi sehingga dibutuhkan material yang mempunyai daya tahan yang baik.
Material AlSi 12 merupakan paduan Al-Si yang digunakan dalam penelitian
ini dikarenakan material ini memiliki kadar silikon yang cukup tinggi (10,5%-
11,5%)[2]. Silikon murni ditambahkan kedalam material tercapai material AlSi 12
(Si>12,2%).
Spacer damper dengan material AlSi 12 memiliki beberapa keunggulan. Dengan
penambahan silikon pada paduan Spacer damper akan mengurangi ekspansi termalnya.
Silikon sendiri memiliki daya ekspansi yang lebih kecil daripada aluminium dan juga
berfungsi sebagai insulator untuk mencegah aluminium menyerap panas. Efek
penambahan silikon juga meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus pada spacer
damper[3].

Walaupun demikian, Spacer damper dengan material AlSi 12 memiliki kelemahan


yaitu Spacer damper akan semakin bertambah brittle seiring dengan bertambahnya
kandungan silikon dikarenakan oleh adanya silikon primer yang kasar. Karena itulah
penambahan modifier diperlukan untuk memperbaiki sifat mekanis. Modifier merupakan
unsur yang ketika ditambahkan akan merubah ukuran serta morfologi silikon sehingga
berdampak pada perubahan sifat mekanis material [4] .

Karakteristik mekanik spacer damper ternyata belum sepenuhnya bisa dijelaskan


dengan baik. Kaitan perubahan antara struktur mikro dengan perubahan sifat mekanis
akibat penambahan modifier Stronsium (Sr) perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini diharapkan penulis dapat mempelajari pengaruh penambahan
modifier Stronsium (Sr) pada paduan AlSi 12, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik,
seperti memiliki kuat tarik yang tinggi dan kekerasan yang baik.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh penambahan variasi wt % modifier Stronsium (Sr)
terhadap struktur mikro dan sifat mekanik yang dihasilkan ?
2. Bagaimana hubungan antara perubahan strukur mikro dengan perubahan sifat
mekanis paduan AlSi 12 akibat penambahan modifier Stronsium (Sr) ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh penambahan stronsium (Sr) terhadap struktur mikro dan sifat mekanik
2. Hubungan antara perubahan struktur miko dengan perubahan sifat padua AlSi
12 akibat penambahan modifier stronsium.

1.4 Batasan Penelitian


Batasan masalah pada penelitain ini adalah sebagai berikut :
1. Paduan AlSi 12 digunakan sebagai bahan baku pembuatan Spacer damper.
2. Variabel yang akan diuji adalah pengaruh penambahan modifier Stronsium (Sr)
pada paduan AlSi 12 terhadap struktur mikro dan sifat mekanik .
3. Penyiapan sampel dilakukan menggunakan cetakan sampel uji Tarik dan
sampel uji komposisi.
4. Pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop optic digital ”Keyence”
dan SEM/EDAX “LEO”

2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

Ringkasan alur pikir dalam penelitian ini diperlihatkan sebagai berikut :

Fakta :
1. Pembuatan spacer damper menggunakan paduan AlSi 12
2. Pembuatan spacer damper menggunakan teknik pengecoran continuous casting
3. Sifat mekanik spacer damper yang dihasilkan belum optimal dan cenderung tidak homogen

Problem Statement :
Variasi penambahan Stronsium (Sr) sebagai modifier pada paduan AlSi 12 untuk merubah
struktur mikro dan meningkatkan kekuatan mekanik spacer damper yang dihasilkan.

Tujuan :

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh penambahan stronsium (Sr) terhadap struktur mikro dan sifat


mekanik
2. Hubungan antara perubahan struktur miko dengan perubahan sifat
padua AlSi 12 akibat penambahan modifier stronsium.

Teori Dasar : Percobaan :


1. Metode pembuatan spacer damper. Pengecoran dan pencetakan spesimen
2. Variabel–variabel proses yang paduan AlSi 12 dengan penambahan
berpengaruh. modifier Stronsium.
3. Sifat dan karakteristik modifier Stronsium Variabel Peubah :
(Sr). Variasi penambahan modifier tron

Data Percobaan :
1. Hasil Densitas dan Porositas
2. Hasil SEM dan Metalografi
3. Hasil Uji Tekan dan Kekerasan
4. Hasil Uji Impact

Analisis Data dan Pembahasan

Kesimpulan

3
BAB III
PERANCANGAN PERCOBAAN

3.1 Bahan dan Alat Percobaan

3.1.1 Bahan
a. Aluminium seri 1000
b. Serbuk SiO2 teknis
c. Serbuk CaCO3 teknis
d. Resin
e. Hardener
f. Amplas (60, 120, 240, 400, 600, 1000, 1500, 2000)
g. Aluminium foil

3.1.2 Alat
 Timbangan Digital
 Crucible SalamanderTM
 Batang Pengaduk
 Mesin Pengaduk
 Thermocouple tipe K
 Tungku Crucible
 Selang gas dan Burner
 Sarung tangan dan Pelindung
wajah
 Gelas kimia
 Gas elpiji 3 atau 15 Kg

4
3.2 Variabel Penelitian

a. Variable bebas :
 Variasi Temperatur Proses
 Komposisi CaCO3 sebagai foaming agent

b. Variable terikat :
 Densitas aluminium foam
 Porositas aluminium foam

c. Variabel terkontrol :
 Komposisi SiO2 sebagai stabilizer
 Putaran dan waktu saat pengadukan foaming agent

3.3 Tabel Percobaan


Tabel Skematika Percobaan Pembuatan aluminium foam :

No W Al (gr) W CaCO3 W serbuk SiO2


(%berat) (%berat)
1 600 1 2
2 600 3 2
3 600 5 2
4 600 7 2
Dengan variasi temperature proses : 700, 725, 750 oC

3.4 Prosedur Percobaan


Proses Pembuatan Aluminium Foam

Pra – Percobaan & Penentuan parameter percobaan

Persiapan Percobaan

Persiapan Alat Persiapan Bahan

Penimbangan Bahan

Peleburan Aluminium
2
Pengukuran Temperatur

Penambahan dan Pengadukan Foaming Agent


3.5 Waktu Penelitian
 Waktu : Maret 2017 s.d. Juli 2017

 Tempat : Laboratorium Metalurgi Fisika, Teknik Metalurgi, FTTM ITB


Laboratorium Teknik Produksi, Teknik Metalurgi, UNJANI

3.6 Anggaran Penelitian

No Alat dan Bahan Harga Satuan Item Banyaknya Jumlah


1 Aluminium seri 1000 Rp. 35.000/Kg 25
2 Crucible SalamanderTM Rp. 1.500.000 1
3 Serbuk SiO2 teknis
4 Serbuk CaCO3 teknis
5 Resin dan hardener
6 Amplas
7 Gergaji besi 5
8 Aluminium foil

No Pengujian Harga Satuan Item Banyaknya Jumlah


1 SEM Sampel
2 METALOGRAFI Sampel
3 TEKAN Sampel
4 KEKERASAN Sampel
5 IMPACT Sampel

3
4
DAFTAR PUSTAKA

1. Modification of Aluminium Silicon Foundry Alloy


<www.metallurgal.com/Downloads/tech_paper_pdfs/Guide_Modif_Al Si_Alloys.pdf>
2. Kaufman, J Gilbert and Elwin L Rooy. Aluminium Alloy Casting: Properties, Processes and
Application. ASM International 2004
3. Nogita, K, S.D. McDonald dan A.K. Dahle. Modification of Al-Si Alloys. Materials Forum Volume 28.
Division of Materials Engineering, The University of Queensland, Brisbane-Australia. 2004
4. Hegde, Sathyapal dan K. Narayan Prabhu. Modification of eutectic silicon in Al–Si alloys. Journal of
Materials Science. Department of Metallurgical & Materials Engineering, National Institute of
Technology Karnataka, India. 2007

5
4

Vous aimerez peut-être aussi