Vous êtes sur la page 1sur 2

Arcandra Yakin, Kebijakan Baru Mampu Jamin Pasokan

Premium Dan Harga BBM

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan
Peraturan Presiden (Perpers) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian
dan Harga Jual Eceran BBM akan direvisi. "Tapi karena melihat situasi nasional masyarakat
kita, yang masih menghadapi permainan mafia beras, dan sebelumnya juga elpiji 3 kg (walau
sudah bisa diatasi), maka kenaikan harga untuk solar dan minyak tanah ditangguhkan,
sedangkan premium hanya separo dari seharusnya," kata Bambang. Sekretaris Jenderal
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Syarief Hidayat
mengungkapkan, pengusaha memang berinisiatif mengurangi persediaan premium di SPBU
lantaran konsumsi masyarakat juga mulai bergeser.
Ia mendasarkan ucapannya itu pada Surat Keputusan Kepala BPH Migas tentang
Penugasan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan di wilayah luar Jawa dan
Bali, dan juga Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 yang menyebutkan bahwa wilayah
distribusi Bahan Bakar Khusus Penugasan meliputi seluruh wilayah NKRI kecuali Jawa dan
Bali. Maka dari itu sejatinya harga BBM di Papua lebih mahal daripada Jawa.
RIFANFINANCINDO - Potensi Besar, Rifan Financindo dan BBJ Gelar Edukasi Pasar
Adapun rincian khusus Pertamina, untuk minyak solar (gas oil) sebesar 15,37 juta KL,
minyak tanah (kerosene) sebesar 610 ribu KL, dan untuk jenis BBM khusus penugasan
sebesar 7,5 juta KL dengan penugasan di wilayah luar Jawa-Madura-Bali (Jamali). ,
Bandung - PT Pertamina (Persero) mengklaim tetap menyediakan Bahan Bakar Minyak
(BBM) jenis Premium di 93 SPBU wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sumedang
dan Priangan Timur.
Walaupun, bisnis hilir migas Pertamina tengah tertekan karena menyalurkan Premium
sebagai BBM penugasan, perseroan mendapatkan untung di bisnis hulu seiring kenaikan
harga minyak dunia. Dengan kata lain, jika harga Premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali
berada di kisaran Rp 7.400 per liter, maka harga Pertalite berada di atas Rp 8.000 per liter. ,
PONTIANAK - Per 1 April seluruh kendaraan roda empat harus menggunakan cashless
untuk bertransaksi membeli BBM jenis pertalite di semua SPBU Kota Pontianak.
Hal yang sama dikatakan Anggota Komisi VII Amru, ia mempertanyakan maksud pemerintah
mencabut subsidi pada premium, karena kebijakan ini akan menguntungkan pihak asing
yakni SPBU asing. Dalam perpres yang berlaku saat ini, penyediaan premium dan solar
hanya ditugaskan pemerintah ke Pertamina untuk wilayah luar Jawa, Madura, dan Bali
(Jamali). Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
memutuskan untuk tidak menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar
pada periode 1 Januari 2018 hingga 31 Maret 2018.
Yamaha yang menghadirkan sepeda motor matic premium dengan harga cukup terjangkau
pertama ke tengah masyarakat jadi alasan konsumen memilihnya. Artinya premium tetap
tersedia di semua wilayah penugasan Pertamina di Sumbagsel. Di dalam beleid tersebut,
premium dianggap BBM umum di pulau Jawa, Madura, dan Bali. "Premium yang dijual di
Jawa termasuk kategori bahan bakar umum karena sudah tidak disubsidi oleh pemerintah,"
jelasnya.
Karena Pertamina memiliki tugas untuk tetap menyalurkan BBM beroktan 88 itu dan
sebagian masyarakat masih menggunakannya,” cetusnya. Seperti dilaporkan Antara, akhir
Maret 2018 lalu, External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi
Paramita pernah menjelaskan kelangkaan BBM Premium di sejumlah SPBU terjadi karena
menyesuaikan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan,
Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Suruh bbm ke daerah terpencil, harganya harus murah, tapi gak ada duit buat bayar
ongkosnya. Dengan demikian, harga jual jenis BBM tertentu dan jenis BBM Khusus
Penugasan terhitung mulai 1 April 2017 pukul 00, yakni minyak tanah (subsidi) senilai
Rp2.500 per liter, minyak solar (subsidi) Rp5.150 per liter, dan bensin premium RON 88
seharga Rp6.450 per liter.
Statement Massa (ex Bos Pertamina) ini merujuk ke aturan KLHK sediakan Euro 4 dan
aturan Presiden buat wajib pasok BBM premium. Ilham memilih premium karena alasan
harga lebih murah Rp6.500 per liter. Sudirman mengaku sudah berkoordinasi dengan SPBU
mengenai perubahan harga jual BBM premium dan solar mulai pukul 00.00 malam nanti.
Agus menjelaskan, tingginya angka inflasi disumbang dari kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) sebesar 0,61-0,65%.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sempat menegaskan
bahwa masyarakat, khususnya di Jawa, Bali, dan Madura tidak perlu lagi khawatir terhadap
ketersediaan premium mulai 2-4 minggu ke depan. Ia menambahkan, selama ini Pertamina
mengeluarkan biaya untuk menyediakan BBM ke masyarakat mulai dari impor, produksi
BBM di kilang, hingga mendistribusikan BBM subsidi ke seluruh Indonesia mencapai US$
63,6 miliar.

Vous aimerez peut-être aussi