Vous êtes sur la page 1sur 7

Analisa Data

NO DX DATA Etiologi masalah

1 DS: Cedera otot Gangguan rasa


Px mengatakan nyeri pada bahu kanan setelah jatuh dari nyaman nyeri
tebing dan terbentur benda tumpul Spasme otot
P : nyeri disebabkan oleh benda tumpul dan semakin nyeri
saat digerakkan Gangguan rasa
Q : nyeri seperti di remas-remas nyaman nyeri
R : nyeri hanya pada daerah bahu kanan
S : skala nyeri 5
T : nyeri menetap setelah terjatuh
DO:
1. Kesadaran: composmentis
2. Terlihat bengkak pada bahu sebelah kanan
3. TTV :
TD : 120 / 90 mmhg
RR : 22 x/menit
N : 82 x / menit
S : 36,5 o C

2 DS: Cederaotot Gangguan Imobilitas


1. px mengatakan bisa beraktifitas namun sebagian diabantu fisik
oleh keluarga Spasmeotot
2. px mengatakan sulit menggerakkan bahu kanannya
DO:
1. Kesadaran: composmentis Keterbatasan
2. gerakan
2. TTV :
TD : 120 / 90 mmhg Gangguan
RR : 22 x/menit Imobilitasfisik
N : 82 x / menit
S : 36,5 o C
3. terlihat bahu bengkak
4. Px tampak di bantu untuk melakukan aktifitas.

3 DS : px mengatakan cemas terhadap sakitnya ????? ansietas


Px mengatakan sedikit stress
Px mengatakan kurang tidur baik pada waktu siang maupun
malam hari.
3. Px tampak terganggu tegang dan gelisah dengan kondisi
ruang perawatan yang ramai.
4. Do :
DO:
1. Kesadaran composmentis
2. TTV :
TD : 120 / 90 mmhg
RR : 22 x/menit
N : 82 x / menit
S : 36,5 o C
3. Px terlihat ketakutan pada saat pemeriksaan
4. px tampak cemas
1.
3) Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan
tulang.
b. Gangguan imobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan jaringan.
c. ansietas berhubungan dengan defisit pengetahuan.
No. TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Dx
1 SetelahdilakukanAsuhankeperawatan 1x 24 jam 1). Kajinyerisecarakomprehensiftermasuklokasi
nyeriberkurangsampaidenganhilangdengan KH: kualitasdanfaktorpresipitasi.
1. Pxmelaporkannyeriberkurang dg scala 2-3 2). Observasi reaksi nonverbal dariketidaknyam
2. Ekspresiwajahtenangpxdapatistirahatdantidur 3). Gunakanteknikkomunikasiterapeutikuntukm
4). Kontrolfaktorlingkungan yang mempengaru
kebisingan.
5). Kurangifaktorpresipitasinyeri.Pilihdanlakuk
farmakologis).
6). Ajarkanteknik non farmakologis (relaksasi, d
7). Membidaidanmenyanggadaerahcidera.
8). Melakukanperubahanposisidenganperlahan.
9). Meninggikanekstremitas yang cederasetingg
10). Memantaupembengkakandan status neoro
11). Berikananalgetikuntukmenguranginyeri.

2 Setelahdilakukanasuhankeperawatan 3x 24 jam 1. Kajikemampuanpasiendalammelakukanamb


terjadipeningkatanAmbulasi:Tingkat mobilisasi, 2. Latihpasien ROM pasif-aktifsesuaikemampu
Perawtandiri dengan KH :
1. Peningkatanaktivitasfisik
3. ajarkanpasienberpindahtempatsecarabertahap

4. Evaluasipasiendalamkemampuanambulasi

Pendidikankesehatan
1. Edukasipadapasiendankeluargapentingnyaam

2. Edukasipadapasiendankeluargatahapambula

3. Berikan reinforcement positipatasusaha yang

4. Kolaborasi dg fisioterapiuntukperencanaanam

Vous aimerez peut-être aussi