Vous êtes sur la page 1sur 13

KEPERAWATAN ANAK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN


GANGGUAN KARDIOLOGI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. Petronella Nieltje Melly (1602522001)


2. A.A Gede Saska Ariputra (1602522005)
3. Ita Tri Ikmawati (1602522011)
4. Ni Luh Putu Diah Laksmiari (1602522015)
5. Fransisca Lidya Barek Belawa (1602522017)
6. Ni Made Dwi Astiti Wulandari (1602522020)
7. I Gusti Agung Bulan Andari (1602522021)
8. I Wayan Edi Sanjana (1602522024)
9. Raden Sosro Dadang Agus Fandiyanto (1602522026)
10. Ori Diana Fallo (1602522028)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM B

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PJB

PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : An. R
Tanggal Lahir / Umur : Tidak Terkaji / 14 tahun
Jenis kelamin : Sangat perlu dikaji karena rasio PJB 3:1 P:L
Alamat : Tidak terkaji
Tanggal pengkajian : 31 Mei 2017
Tanggal MRS : 21 Mei 2017
No. RM : Tidak terkaji
Bahasa yang dimengerti : Tidak terkaji
Nama ayah : Tidak terkaji
Nama ibu : Tidak terkaji
Pekerjaan orang tua : Tidak terkaji
Pendidikan orang tua : Tidak terkaji

Keluhan Utama
Tidak dapat melakukan aktifitas berat

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang pada tanggal 21 Mei 2017 dengan keluhan cepat capek yang
disertai dengan sesak nafas. Saat ini pasien tidak mengeluh sesak, namun bila
terlalu lama di kamar mandi, anak akan lelah.
Riwayat Penyakit Dahulu
a. Prenatal (apakah ibu memiliki keluhan yang sama selama kehamilan anak
tersebut? Apakah ibu rutin ANC selama kehamilan? Apakah ibu pernah
terserang penyakit rubela selama kehamilan?)
b. Perinatal dan postnatal (apakah anak lahir cukup bulan, aterm atau
prematur? Apakah anak asfiksia saat persalinan? Berapa berat badan lahir
anak?)
c. Penyakit yang pernah diderita (apakah ada penyakit lain yang diderita oleh
anak? Apakah anak riwayat ISPA 2-3 minggu yang lalu (infeksi

2
streptokokus)? Apabila ia, apakah pengobatannya dilakukan secara
tuntas?)
d. Hospitalisasi/tindakan oprasi (Sebelumnya anak pernah dirawat di
Lampung dengan masalah yang sama yang akhirnya di rujuk ke RSCM.
Kapan di rawatya? Berapa lama dirawat? Di rawat dengan diagnosa apa?
Apakah sudah rutin kontrol setelah perawatan? Apakah anak pernah
menjalankan tindakan oprasi?)
e. Injuri (apakah anak pernah mengalami kecelakaan atau terjatuh secara
serius?)
f. Alergi (Apakah anak memiliki alergi terhadap makanan, obat ataupun hal
lain seperti debu dan bulu? )
g. Imunisasi dan tes laboratorium (apakah imunisasi dasar anak lengkap?)
h. Pengobatan (adakah obat-obatan yang dikonsumsi rutin sampai saat ini?)
Riwayat Pertumbuhan
Apakah ada keterlambatan pertumbuhan anak
Riwayat Sosial
a. Siapa yang mengasuh anak sampai saat ini?
b. Bagaimana hubungan anak dengan angota keluarga?
c. Bagaimana interaksi anak dengan teman sebaya?
d. Bagaimana sikap anak secara umum?
Riwayat Penyakit Keluarga
Apakah keluarga ada yang memiliki penyakit yang sama seperti diderita anak?
Bagaimana keadaan ekonomi keluarga?
Genogram
Riwayat Perkembangan
Motorik kasar
 Telungkup :
 Duduk :
 Merangkak :
 Jalan dibantu :
 Berjalan :
Motorik halus
3
Bahasa
Riwayat lingkungan tempat tinggal
 tinggal di rumah permanen, lingkungan perumahan tidak padat
 ventilasi dan pencahayaan cukup
 sumber air minum dari sumur bor
 sumber air MCK dari sumur bor
Pengkajian Pola Kesehatan Gordon
a. Pemeliharaan dan persepsi
Tanyakan bagaimana persepsi keluarga tentang penyakit yang diderita
sang anak
b. Nutrisi
Bagaimana pola makan anak SMRS, Bagaimana pola makan saat ini,
c. Cairan
Bagaimana status hidrasi anak, apakah anak mau minum
d. Aktivitas
Apakah anak masih aktif, apakah anak mau berinteraksi dengan teman
sebaya? Apakah anak cepat merasa capek saat beraktivitas? Apakah anak
sesak saat beraktivitas atau pun tanpa beraktivitas?
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan/minum

Mandi

Toileting

Berpakaian

Mobilisasi di tempat tidur

Berpindah

Ambulasi ROM

Ket : 0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat, 4: tergantung total.
e. Tidur dan Istirahat
Apakah anak mengalami kesulitan saat tidur? Bagaimana kwalitas tidur
anak?
4
f. Eliminasi
Apakah anak ada gangguan BAB atau BAK?
g. Pola hubungan
Apakah anak mau berinteraksi dengan anggota keluarga maupun teman
sebaya yang dirawat disebelah?
h. Koping
Baaimana cara anak dalam menghadapi kondisinya?
i. Kognitif dan persepsi
Apakah anak mengeluh nyeri?
j. Konsep Diri
k. Seksual
l. Nilai
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sianosis (-)
Kesadaran :
Tanda-tanda vital
 Tekanan darah : 100/60 mmHg  Suhu : 36,6oC
 Frekuensi nadi : 98 x/menit
 Frekuensi nafas : x/menit
Status Gizi
Berat Badan : kg TB/U :
Tinggi Badan : cm BB/TB
BB/U :
Status generalisata
Kepala
 Bentuk :
 Rambut :
 Mata : konjungtiva tidak anemis
 Hidung :
 Mulut :

5
Leher
 KGB :

Thorax
 Inspeksi : gerakan dinding dada, retraksi ()
 Palpasi : vokal fremitus sama
 Perkusi : sonor di semua lapangan paru
 Auskultasi : S1 S2 normal, suara jantung tambahan? suara nafas?

Abdomen
 Inspeksi :
 Palpasi :
 Perkusi :
 Auskultasi :

Ekstremitas
 Superior& Inferior : apakah ada diferent sianosis?
Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium
Nama Pemeriksaan Hasil Range Normal Kesimpulan
Haemoglobin (Hb) 11 mg/dl 12 -15,2 mg/dl Rendah

Haematokrit (Hct) 35,2 % 36 – 47 % Rendah

Eritrosit 4,35 x 106/ul 4,5 – 5,1 x 106/ul Normal

MCV 80-9 fl 78 – 96 fl Normal

MCH 35,5 pg 25 – 35 pg Tinggi

MCHC 31,5 g/dl 31 – 37 g/dl Normal

Trombosit 215.000/ul 150.000 – 450.000/ul Normal

Leukosit 12.300/ul 4.500 – 13.000/ul Normal

6
Pemeriksaan lab yang diperlukan yaitu : ASTO (untuk mengetahui apakah ada
infeksi streptokokus), Enzim jantung (CKMB, Trop i).
Pemeriksaan EKG (elektro kardio gram), Echokardiografi (menentukan apakah
ada kelainan irama jantung).
Pemeriksaan radiologi berupa thorax foto (mengetahui pembesaran jantung).
*Yang digaris bawah merupakan data yang perlu dikaji lebih lengkap
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Analisa Data
Tanggal/
No Data Fokus Etilogi Masalah
Jam

1. 31 Mei DS : Pasien melaporkan PJB Intoleransi


2017 tidak dapat melakukan (ASD,VSD,PDA, aktivitas
aktifitas berat, jika terlalu PJR)
lama dikamar mandi
anak R akan lelah, pasien
Volume ventrikel
mengatakan saat ini tidak
kiri menurun
merasa sesak.

DO : TD : 100/60
mmHg, Nadi : 98x/menit, Penurunan curah

Suhu : 36,60C, akral jantung

hangat, konjungtiva tidak


anemis, tidak sianosis, Hipoksia jaringan
S1S2 normal

Lemah, letih, lesu

Intoleransi
aktivitas

7
Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen oleh karena PJB ditandai dengan pasien melaporkan tidak
dapat melakukan aktifitas berat, jika terlalu lama dikamar mandi anak R akan
lelah, pasien mengatakan saat ini tidak merasa sesak, TD : 100/60 mmHg, Nadi
: 98x/menit, Suhu : 36,60C, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, tidak
sianosis, S1S2 normal.

INTERVENSI

No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi

1 Intoleransi aktifitas berhubungan Setelah diberikan NIC Label


dengan ketidakseimbangan asuhan Perawatan
antara suplai dan kebutuhan keperawatan jantung :
oksigen oleh karena PJB selama 3 x 24 rehabilitasi
ditandai dengan pasien jam diharapkan
 Monitor
melaporkan tidak dapat Aktivitas toleransi
melakukan aktifitas berat, jika pasien
terkompensasi terhadap
terlalu lama dikamar mandi anak aktivitas
dengan Kriteri
R akan lelah, pasien mengatakan  Intruksikan
hasil : keluarga
saat ini tidak merasa sesak, TD : mengenai
100/60 mmHg, Nadi :  Frekuensi nadi pertimbangan
saat khusus terkait
98x/menit, Suhu : 36,60C, akral beraktivitas dengan
hangat, konjungtiva tidak dalam batas aktivitas
normal sehari-hari
anemis, tidak sianosis, S1S2  Kekuatan (ADL)
normal. tubuh bagian  Delegasi
atas tidak pemberian
terganggu obat kardio
 Kekuatan (furosemid
tubuh bagian 2x30 mg,
bawah tidak captopril
terganggu 2x7,5 mg,
 Kemudahan prednison 4x4
dalam tab, digoxin
melakukan 1x0,125 mg).

8
ADL
 Kemudahan
bernafas Manajemen
ketika Energi
beraktivitas
 Monitor
intake/asupan
nutrisi untuk
mengetahui
sumber energi
yang adekuat
 Konsul gizi
untuk
meningkatkan
asupan energi
 Batasi
gangguan
pengunjung
 Lakukan
ROM aktif
dan pasif
 Hindari
tindakan
keperawatan
saat pasien
istirahat
 Anjurkan
aktivitas fisik
ringan
bertahap
 Intruksikan
pasien atau
keluarga
mengenai
teknik
perawatan diri
yang
memungkinka
n penggunaan
energi
sehemat
mungkin
 Monitor TTV
 Evaluasi
secara
bertahap
kenaikan level
9
aktivitas
pasien

EVALUASI
Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf

3 Juni Intoleransi aktifitas S : Menanyakan kepada pasien


2017 berhubungan dengan apakah masih terasa lelah saat
ketidakseimbangan antara aktivitas berat
suplai dan kebutuhan
oksigen oleh karena PJB
O : Suara jantung tambahan (-),
ditandai dengan pasien
Respirasi 18-24 x/menit, Nadi
melaporkan tidak dapat
60-100 x/menit, Suhu : 36,5-
melakukan aktifitas berat,
37,50C, TD : 110/70 mmHg
jika terlalu lama dikamar
mandi anak R akan lelah,
pasien mengatakan saat ini A : Tujuan tercapai, Masalah
tidak merasa sesak, TD : teratasi
100/60 mmHg, Nadi :
98x/menit, Suhu : 36,60C,
P : Pertahankan kondisi pasien
akral hangat, konjungtiva
tidak anemis, tidak sianosis,
S1S2 normal.

10
PENGKAJIAN TAMBAHAN YANG DIPERLUKAN

DATA SUBYEKTIF

PDA ASD VSD PJR

• Jenis Kelamin • Jenis Kelamin • Jenis Kelamin • Riwayat


terkena ISPA
• Adanya • Lahir Prematur • Lahir Prematur pada 2-3
penyakit rubela minggu yang
saat kehamilan • Asfiksia saat • Asfiksia saat
perslinan perslinan lalu (infeksi
• Lahir Prematur streptokokus)
• BBLR • BBLR
• Asfiksia saat • Apakah
perslinan dilakukan
pengobatan
• BBLR secara tuntas

DATA OBYEKTIF

PDA ASD VSD PJR

• Diferent Sianosis • TB dan BB • Takipneu, • Kriteria Jones


(Silinder takikardia, Karditis, Artritis
• BB dan TB body) diaforesis (poliartritis,
• Status Gizi monoartritis,
• Murmur • Suara jantung poliartralgia),
• Murmur kontinyu ejeksi sistolik P2 mengeras Korea, Eritema
(Machinery & wide fixed marginatum,
splitting dari • Murmur
murmur) pansistolik Nodul subkutan
terdengar di suara jantung
ke-2 (S2) (hollow • Cek ASTO
ULSB sistolik),
• Murmur Carey derajat III- • RO thorax
Coombs (Mid IV/6, punctum
maximum di • EKG
diastolic apical
murmur atau ICS III-IV left • ECG
Apical diastolic PSL atau di
rumble) terdengar Lower left
di apeks sternal border
(LLSB)

11
Stenosis Pulmonal Stenosis Aorta VSD

PENYAKIT JANTUNG
ASD
Volume ventrikel Volume ventrikel Fistel ventrikel BAWAAN (PJB)
kanan meningkat kiri meningkat kiri ke kanan

Curah jantung Peningkatan tekanan


Curah jantung
meningkat ventrikel kanan Volume atrium
meningkat Volume ventrikel
kiri menurun kanan
Volume darah
Peningkatan volume meningkat
Hipertropi otot Hipertropi otot sistemik Curah jantung
darah ke paru
jantung jantung kanan
Volume meningkat
Oksigen ke Penurunan
Kerusakan pembuluh ventrikel kanan
Volume atrium Volume atrium
jaringan menurun curah jantung
darah meningkat
kanan meningkat kiri meningkat
Hipertropi
Gangguan metabolisme Hipoksia jaringan Aliran darah otot jantung
Darah reflug ke Eksudasi cairan
Darah reflug
dan nutrisis pulmonal
vena pulmonal di alveoli
ke vena cava
Kardiomegali

Ketidakefektifan Kerusakan
Peningkatan Peningkatan Oedema paru Lemah, letih,
perfusi jaringan pembuluh darah Penekana paru
permeabilitas volume darah paru lesu
jantung, otak, perifer,
pembuluh darah
ginjal, gastrointestinal
Kemampuan difusi Eksudasi
Kerusakan Intoleransi Volume paru
Ekstravasasi cairan paru menurun cairan di
kapiler paru aktivitas menurun
alveoli
Hipoksia
Eksudasi cairan Gangguan
Oedema jaringan Oedema paru
di alveoli difusi
Sesak
Kelebihan Volume Volume paru 12
Cairan menurun

Gangguan pertukaran gas


DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Doctherman, J.M., & Wagner, C.M. (2013).
Nursing Intervention Classification (6th ed.). Mosby : Elseiver

Ghanie, Ali. (2006).Penyakit Jantung Kongenital pada Dewasa dalam Ilmu

Penyakit Dalam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Herdman, H.T. & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC

Kumar. & Vinay. (2007). Penyakit Jantung Kongenital dalam Robbins Patologi
Edisi 7. Jakarta: ECG

Moorhead,S., Johnson, M., Maas, M.L & Swanson, E. (2013). Nursing Out Come
Classification (5th ed.). Mosby : Elseiver

Smletzer, S.C. & Bare, B.G (2008) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (
Vol.2. 8th.ed) Jakarta : EGC

13

Vous aimerez peut-être aussi