Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Analisa Data
NO Data Fokus Masalah
1 DS: Nyeri
- Klien mengatakan nyeri pada pergelangan kaki
kanan, lutut kanan dan kiri, serta pergelangan tangan
kiri.
- Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk.
- Klien mengatakan nyeri timbul pada malam dan
pagi hari saat bangun tidur.
- Klien mengatakan nyeri bertambah saat bergerak.
- Klien mengatakan nyeri hilang timbul
- Klien mengatakan sendi pergelangan kaki kanan dan
kiri terasa kaku.
- Klien mengatakan nyeri timbul karena kakinya
bengkak.
DO:
- Ekspresi wajah meringis.
- Skala nyeri 5 (0-10) nyeri sedang.
- Ada oedema, kemerahan, dan kulit teraba panas
pada area dorsum pedis dextra.
- Ada nodul berisi pus pada pergelangan kaki kanan
dan lutut kiri. Nyeri tekan pada area dorsum pedis.
DS:
- Klien mengatakan terasa kaku pada sendi
pergelangan kaki kanan dan kiri.
2. - Klien mengatakan jika ingin berdiri dan jalan harus Kerusakan imobilitas fisik
dibantu dengan tongkat.
- Klien mengatakan bila bergerak kakinya bertambah
nyeri
DO:
- Klien tampak berhati-hati bergerak.
- Status fungsional (katz indeks AKS) B: kemandirian
dalam semua hal kecuali mobilisasi.
- ROM terbatas pada pergelangan kaki kanan dan kaki
kiri karena nyeri.
- Klien menggunakan tongkat (kruk) saat berdiri dan
berjalan.
- Skala kekuatan otot
- Kaki klien gemetar saat berdiri.
DS
- Klien mengatakan selama sakit dan di wisma tidak
pernah bekerja/berkebun lagi.
3. - Klien mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi Perubahan peran
sumber pendapatan.
DO:
- Klien jarang berinteraksi dengan penghuni panti
yang lain.
- Status fungsional (katz indeks AKS) B: kemandirian
dalam semua hal kecuali mobilisasi.
- Klien tidak memiliki sumber pendapatan.
DS:
- Klien mengatakan pagi ini belum mandi.
- Klien mengatakan kesulitan saat mandi. Defisit perawatan diri
4. DO:
- Rambut tampak acak-acakan.
- Penampilan tidak rapih.
- Tercium bau badan klien.
- Kuku panjang dan kotor.
Frekuensi mandi 2 kali/hari namun kurang bersih.
DS:
DO :
klien selalu bertanya-tanya tentang penyakit apa
Kurang pengetahuan
yang diderita.
5.
klien juga bertanya tentang penyebab dari
penyakitnya.
DS:
Klien mengatakan terasa kaku pada sendi
pergelangan kaki kanan dan kiri,Klien mengatakan
jika ingin berdiri dan jalan harus dibantu dengan
6. Resiko cedera
tongkat.
DO :
Klien menggunakan tongkat saat berdiri dan
berjalan.
Kaki klien gemetar saat berdiri.
C.Diagnosa
1.Nyeri berhubungan dengan agen pencedera, distensi jaringan oleh akumulasi cairan/ proses
inflamasi, destruksi sendi.
Dapat dibuktikan oleh : Keluhan nyeri, ketidaknyamanan, kelelahan, berfokus pada diri
sendiri, Perilaku distraksi/ respons autonomic.
Perilaku yang bersifat hati-hati/ melindungi.
NO INTERVENSI RASIONAL
1. a. Selidiki keluhan nyeri, catat lokasi dan a.Membantu dalam menentukan
intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor
kebutuhan manajemen nyeri dan
yang mempercepat dan tanda-tanda rasa
sakit non verbal. keefektifan program.
c.Mengistirahatkan sendi-sendi
d. Dorong untuk sering mengubah posisi,.
yang sakit dan mempertahankan
Bantu untuk bergerak di tempat tidur,
sokong sendi yang sakit di atas dan bawah, posisi netral. Penggunaan brace
hindari gerakan yang menyentak.
dapat menurunkan nyeri dan dapat
mengurangi kerusakan pada sendi.
g.Meningkatkan relaksasi,
i. Beri obat sebelum aktivitas/ latihan yang
direncanakan sesuai petunjuk. memberikan rasa kontrol dan
mungkin meningkatkan
kemampuan koping.
h. Memfokuskan kembali
k. Berikan kompres dingin jika dibutuhkan.
perhatian, memberikan stimulasi,
dan meningkatkan rasa percaya diri
dan perasaan sehat.
i. Meningkatkan realaksasi,
mengurangi tegangan otot/ spasme,
memudahkan untuk ikut serta
dalam terapi.
NO INTERVENSI RASIONAL
a.Evaluasi/ lanjutkan pemantauan tingkat Tingkat aktivitas/ latihan tergantung
inflamasi/ rasa sakit pada sendi.
dari perkembangan/ resolusi dari
b. Pertahankan istirahat tirah baring/ peoses inflamasi.
duduk jika diperlukan jadwal aktivitas
untuk memberikan periode istirahat yang
terus menerus dan tidur malam hari yang
tidak terganggu.
Istirahat sistemik dianjurkan selama
eksaserbasi akut dan seluruh fase
penyakit yang penting untuk
c. Bantu dengan rentang gerak aktif/pasif,
demikiqan juga latihan resistif dan mencegah kelelahan
isometris jika memungkinkan.
mempertahankan kekuatan.
Mempertahankan/ meningkatkan
d. Ubah posisi dengan sering dengan
fungsi sendi, kekuatan otot dan
jumlah personel cukup. Demonstrasikan/
bantu tehnik pemindahan dan penggunaan stamina umum. Catatan : latihan
bantuan mobilitas, mis, trapeze
tidak adekuat menimbulkan
kekakuan sendi, karenanya aktivitas
yang berlebihan dapat merusak
sendi.
Bicara negatif tentang diri sendiri, fokus pada kekuatan masa lalu, dan penampilan.
Perubahan pada gaya hidup/ kemapuan fisik untuk melanjutkan peran, kehilangan pekerjaan,
ketergantungan pada orang terdekat.
Perubahan pada keterlibatan sosial; rasa terisolasi.
Perasaan tidak berdaya, putus asa.
Hasil yang diharapkan / kriteria Evaluasi-Pasien akan :
• Mengungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan untuk menghadapi
penyakit, perubahan pada gaya hidup, dan kemungkinan keterbatasan.
• Menyusun rencana realistis untuk masa depan.
NO INTERVENSI RASIONAL
a.Dorong pengungkapan mengenai Berikan kesempatan untuk
masalah tentang proses penyakit, harapan mengidentifikasi rasa takut/
masa depan. kesalahan konsep dan
menghadapinya secara langsung.
b. Diskusikan arti dari kehilangan/
perubahan pada pasien/orang terdekat. Mengidentifikasi bagaimana
Memastikan bagaimana pandangaqn penyakit mempengaruhi persepsi diri
pribadi pasien dalam memfungsikan gaya dan interaksi dengan orang lain akan
hidup sehari-hari, termasuk aspek-aspek menentukan kebutuhan terhadap
seksual. intervensi/ konseling lebih lanjut.
d. Akui dan terima perasaan berduka, Nyeri konstan akan melelahkan, dan
bermusuhan, ketergantungan. perasaan marah dan bermusuhan
umum terjadi.
d. Tekankan pentingnya
melanjutkan manajemen
farmakoterapeutik.
Keuntungan dari terapi obat-obatan tergantung
e. Anjurkan mencerna obat- pada ketepatan dosis.
obatan dengan makanan, susu,
atau antasida pada waktu tidur.
Membatasi irigasi gaster, pengurangan nyeri
pada HS akan meningkatkan tidur dan
m,engurangi kekakuan di pagi hari.
f. Identifikasi efek samping
obat-obatan yang merugikan,
mis: tinitus, perdarahan
gastrointestinal, dan ruam Memperpanjang dan memaksimalkan dosis
purpuruik. aspirin dapat mengakibatkan takar lajak.
Tinitus umumnya mengindikasikan kadar
g. Tekankan pentingnya terapeutik darah yang tinggi.
membaca label produk dan
mengurangi penggunaan obat-
obat yang dijual bebas tanpa Banyak produk mengandung salisilat
persetujuan dokter. tersembunyi yang dapat meningkatkan risiko
takar layak obat/ efek samping yang berbahaya.
h. Tinjau pentingnya diet yang
seimbang dengan makanan
yang banyak mengandung Meningkatkan perasaan sehat umum dan
vitamin, protein dan zat besi. perbaikan jaringan.
k. Diskusikan tekinik
menghemat energi, mis: duduk
daripada berdiri untuk
mempersiapkan makanan dan Mencegah kepenatan, memberikan kemudahan
mandi. perawatan diri, dan kemandirian.
l. Dorong mempertahankan
posisi tubuh yang benar baik
pada sat istirahat maupun pada mekanika tubuh yang baik harus menjadi
waktu melakukan aktivitas, bagian dari gaya hidup pasien untuk
misalnya menjaga agar sendi mengurangi tekanan sendi dan nyeri.
tetap meregang , tidak fleksi,
menggunakan bebat untuk
periode yang ditentukan,
menempatkan tangan dekat
pada pusat tubuh selama
menggunakan, dan bergeser
daripada mengangkat benda
jika memungkinkan.
c.
c.Anjurkan klien duduk apabilanyeri saat
berdiri atau berjalan.
d.meminimalakan tingkat cedera.
d.Anjurkan klien menggunakan tongkat
atau alat bantu jalan.