Vous êtes sur la page 1sur 3

PT PLN (Persero) No. Dokumen : PPD.PPC.SMM.PR.630.

005
PEMBANGKITAN CILEGON Edisi : 1
SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON Revisi : 2
Jl. Raya Bojonegara-Salira Desa Margasari Serang Tanggal Efektif : 15 September 2009
Telepon /Fax : (0254) 5751444 / 5751501 Halaman : 1 dari 3
PROSEDUR : WORK ORDER CLOSE-OUT

1. TUJUAN
Maksud dan tujuan dari dokumen ini adalah untuk menjelaskan proses penutupan Work
Order yang diberlakukan di lingkungan PT PLN (Persero) Pembangkitan Cilegon Sektor
Pembangkitan PLTGU Cilegon.

2. RUANG LINGKUP
Proses penutupan Work Order meliputi kegiatan berikut:
2.1. Mencatat Job Feedback
2.2. Penutupan Work Order
2.3. Membuat work Order baru

3. REFERENSI
Design manual, Maintenance Manual, Operation Manual.

4. DEFINISI
Outstanding Work Orders : Work order yang belum dikerjakan

Backlog : Maintenance yang telah dijadwalkan akan tetapi belum


dikerjakan sampai batas waktu pengerjaannya habis
Work Order : Task di MAXIMO diuraikan sesuai keperluan untuk
dilaksanakan dan ditentukan sesuai dengan semua sumber
daya.

Job Card : Work Order yang telah dicetak


Deferred Maintenance : Pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan dan sudah
diterbitkan perintah kerjanya, akan tetapi bukan
merupakan sebagai pekerjaan darurat (emergency) atau
pekerjaan yang dilakukan oleh operator (FLM) –
pekerjaan maintenance ini dapat di tunda menunggu
waktunya sehingga akan direncanakan dan dijadwalkan
oleh Planner
Service Request : Pencataan gangguan/kerusakan peralatan menggunakan
MAXIMO untuk dilakukan perbaikan
PT PLN (Persero) No. Dokumen : PPD.PPC.SMM.PR.630.005
PEMBANGKITAN CILEGON Edisi : 1
SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON Revisi : 2
Jl. Raya Bojonegara-Salira Desa Margasari Serang Tanggal Efektif : 15 September 2009
Telepon /Fax : (0254) 5751444 / 5751501 Halaman : 2 dari 3
PROSEDUR : WORK ORDER CLOSE-OUT

FMEA : Failure Mode & Effect Analysis


PM : Preventative Maintenance
PDM : Predictive Maintenance
CM : Corrective Maintenance
FLM : First Line Maintenance

5. URAIAN PROSEDUR

DIAGRAM ALUR

5.1 Planner akan menerima Jobcard yang komplit dari Supervisor Pemeliharaan. Job
card yang dinyatakan komplit ini termasuk hal-hal berikut :
5.1.1. Failure Mode
5.1.2. Failure cause
5.1.3. Tindakan Corrective yang dilakukan
5.1.4. Pemakaian material dan jumlahnya
5.1.5. Sumber daya dan waktu yang digunakan untuk pelaksanan kerja

5.2 Planner harus mencatat semua Job Feedback pada MAXIMO.

5.3 Apabila Work Order utama menggunakan Sub Work Order, semua Sub Work
Order harus ditutup sebelum Main Work Order ditutup.
Perlu dipastikan bahwa Work Order yang belum dikerjakan masih terbuka untuk
dikerjakan dan Work Order ini ditutup setelah pekerjaan diselesaikan dengan baik.
PT PLN (Persero) No. Dokumen : PPD.PPC.SMM.PR.630.005
PEMBANGKITAN CILEGON Edisi : 1
SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON Revisi : 2
Jl. Raya Bojonegara-Salira Desa Margasari Serang Tanggal Efektif : 15 September 2009
Telepon /Fax : (0254) 5751444 / 5751501 Halaman : 3 dari 3
PROSEDUR : WORK ORDER CLOSE-OUT

Apabila diidentifikasi ada masalah yang harus dikerjakan atau diperlukan


pekerjaan tambahan, yang ditunjukkan pada jobcard, maka ke menu 5.5 pada
MAXIMO, kalau tidak ada masalah Work Order ditutup dan pekerjaan dinyatakan
selesai.

5.4 Buat Work Order baru untuk tambahan pekerjaan yang diperlukan dan masalah
yang teridentifikasi yang perlu pemeliharaan korektif. Alokasikan Work Order
tersebut pada grup yang sesuai.

5.5 Pada saat membuat WO seperti itu, indikasikan apabila harus dikerjakan saat
planned outage. Apabila akan dikerjakan pada saat planned outage indikasikan
yang mana. Hal ini dibutuhkan untuk membantu menyusun daftar pekerjaan
tambahan pada saat outage.
Work order baru yang dibuat ini akan diambil pada aktivitas planning dan
scheduling dimana WO akan direncanakan dan dijadwalkan.

6. DOKUMEN TERKAIT

7. REKAMAN MUTU
Work Order

Vous aimerez peut-être aussi