Vous êtes sur la page 1sur 64

LK

LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA MEDAN

TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA MEDAN
Jalan Gaperta No. 311 Medan Helvetia Medan 20124
Telp. (061) 8449285 Fax. (061) 8449270
http://medankota.bps.go.id ; Email : bps1275@bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Daftar Isi

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Ringkasan Eksekutif iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1
1.3 Landasan Hukum 2
1.4 Sumber Daya 3
1.5 Harapan dan Tantangan BPS 4
Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja
2.1 Rencana Strategis 2010-2014 6
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) 11
2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2014 13
2.4 Anggaran Tahun 2014 15
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 15
Bab III Akuntabilitas Kinerja
3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 22
3.2 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Kota Medan 32
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 33
Bab IV Penutup
4.1 Tinjauan Umum 36
4.2 Permasalahan dan Kendala 36
4.3 Saran Tindak Lanjut 37
Lampiran-lampiran :
1 Struktur Organisasi dan Peta Wilayah 39
2 Rencana Strategis (RS) 41
3 Jumlah Sumber Daya Manusia 45
4 Publikasi BPS Kota Medan 46

Laporan Kinerja Tahun 2014


ii
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Ringkasan Eksekutif

Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik
(BPS) Kota Medan mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui
sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya
secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah,
lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan.
Adapun tugas BPS Kota Medan adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara visi BPS Kota Medan, yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” dapat
dicapai dengan menerapkan misi BPS. Misi BPS Kota Medan adalah (a) Memperkuat landasan
konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif
dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
(c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode
etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan
kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta,
dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Selanjutnya Misi BPS Kota Medan ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan
pembangunan statistik sebagai berikut :
1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan
kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan
metode lainnya;
2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk
mendukung otonomi daerah;
3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan
memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai
kegiatan statistik;
4. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan, dan kemampuan SDM terutama di daerah
dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta
pembinaan karir pegawai;

Laporan Kinerja Tahun 2014


iii
Badan Pusat Statistik Kota Medan

5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab,


transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi
informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima.
6. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak
pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah
ditetapkan, maka pada tahun 2014, BPS Kota Medan menetapkan tiga program utama,
terdiri dari :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS,
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, dan
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik.
Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia
melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2014 DIPA
Nomor: DIPA-054.01.2.019810/2014 tanggal 05 Desember 2013, dengan nilai sebesar
Rp 4.582.283.000,-. Dan realisasi penggunaan mencapai Rp 4.469.778.280 atau sebesar
97,54 persen.
Kendala yang dihadapi didalam melaksanakan program-program BPS tersebut yang
mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan
anggaran, secara umum disebabkan oleh :
A. Teknis
- Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum
memadai, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik,
- Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kota Medan
relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha dan rumahtangga elit.
- Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala dengan keterbatasan dana pemerintah,
namun kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin
menginginkan cakupan sampel yang luas (small area statistics).
- Waktu antara kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek
B. Anggaran
- Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kota Medan masih belum tercukupi
sehingga pencapaian kinerja kegiatan pokok BPS menjadi lebih baik.
- Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola
anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Laporan Kinerja Tahun 2014


iv
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Sesuai dengan visi-nya, BPS Kota Medan sebagai pelopor data statistik terpercaya
untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective,
up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi
kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia
swasta, dan masyarakat.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kota Medan sesuai dengan visinya,
menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kota Medan
menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Simpulan ini
tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 99,38 persen. Tingkat
pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
BPS Kota Medan telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rencana stratejik dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kota Medan.

Laporan Kinerja Tahun 2014


v
Badan Pusat Statistik Kota Medan

1 Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG


Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata
kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga
pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain :
- TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN
- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari KKN
- UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
- Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.
- Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah.
Satu di antara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi
pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai satu di antara beberapa prasyarat untuk terciptanya
pemerintahan yang baik dan terpercaya.

1.2. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI


Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, maka kedudukan,
tugas, fungsi dan kewenangan BPS Kota Medan adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan
BPS Kota Medan adalah Perwakilan BPS di Kota Medan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BPS dan melaksanakan koordinasi dengan
Kepala Daerah setempat (Walikota).

Laporan Kinerja Tahun 2014


1
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2. Tugas Pokok
BPS Kota Medan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar
di Kota Medan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kota Medan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kota Medan;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kota Medan;
c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan
statistik di Kota Medan; dan
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPS Kota Medan mempunyai kewenangan :
a. Penyusunan rencana daerah di Kota Medan secara makro di bidang statistik;
b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Kota
Medan;
c. Penetapan sistem informasi statistik
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kota Medan;
e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yaitu : perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik dan
penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.

4. Susunan Organisasi
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 Tanggal 2 Januari 2001, telah
ditentukan struktur organisasi dan tata kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah.
Secara rinci struktur organisasi BPS Pusat terdapat pada Lampiran 1a.

1.3. LANDASAN HUKUM


Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kota Medan dilindungi
oleh perangkat hukum, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi
penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan

Laporan Kinerja Tahun 2014


2
Badan Pusat Statistik Kota Medan

adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan
terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan
statistik dasar.
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non
departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah.

Wilayah Administrasi Kerja BPS Kota Medan yang menjadi tanggung jawab pengawasan
dan pembinaan dalam menyelenggarakan kegiatan statistik adalah :
1. Kecamatan Medan Tuntungan
2. Kecamatan Medan Johor
3. Kecamatan Medan Amplas
4. Kecamatan Medan Denai
5. Kecamatan Medan Area
6. Kecamatan Medan Kota
7. Kecamatan Medan Polonia
8. Kecamatan Medan Maimun
9. Kecamatan Medan Baru
10. Kecamatan Medan Selayang
11. Kecamatan Medan Sunggal
12. Kecamatan Medan Helvetia
13. Kecamatan Medan Petisah
14. Kecamatan Medan Barat
15. Kecamatan Medan Timur
16. Kecamatan Medan Perjuangan
17. Kecamatan Medan Tembung
18. Kecamatan Medan Deli
19. Kecamatan Medan Labuhan
20. Kecamatan Medan Marelan
21. Kecamatan Medan Belawan

Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kota Medan terdapat pada Lampiran 1b.

1.4. Sumber Daya


Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan

Laporan Kinerja Tahun 2014


3
Badan Pusat Statistik Kota Medan

professional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas


pemerintahan. Salah satu tugas Bagian Administrasi Kepegawaian untuk memperoleh Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas SDM BPS, antara lain
adalah pengadaan pegawai dengan cara membuat sistem rekrutmen yang diarahkan untuk
mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas
pekerjaan dengan baik.
Dalam rangka mendapatkan SDM BPS yang brkualitas dan mampu melaksanakan
kegiatan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan, Penyusunan Uraian Pekerjaan dalam
Rangka Penyusunan Informasi Jabatan dan Perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG).

1.5. Harapan dan Tantangan BPS


Menjawab harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi tantangan
untuk meningkatkan peran BPS sebagai satu-satunya badan penyedia data yang berkualitas
dan terpercaya bagi semua pihak. Tantangan perubahan yang dihadapi BPS antara lain :
a. Tuntutan masyarakat, dunia usaha dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data
statistik semakin meningkat.
- Belum terpenuhinya peningkatan kenutuhan ragam data dan informasi statistik
wilayah kecil, termasuk dalam mikro
- Mandat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS
menyajikan data individu
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS
b. Ada kecendrungan masyarakat enggan dan menolak untuk menjadi responden BPS
terutama untuk mayarakat yang tinggal di kawasan elit.
- Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan informasi dengan benar,
menyebabkan kualitas data dan response rate rendah
c. Koordinasi antara BPS dengan instansi lain masih perlu ditingkatkan supaya konsep
defenisi dan standar klasifikasiyang digunakan seragam

Mampukah BPS menjawab tantangan perubahan :


a. Visi pemerintah terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembanguan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) :

Laporan Kinerja Tahun 2014


4
Badan Pusat Statistik Kota Medan

• MP3EI fokus pada 8 program utama yaitu pertanian, pertambangan, energi,


industri, kelautan, pariwisata dan telematika, serta pengembangan kawasan
strategis.
• Pembagian Koridor Ekonomi menjadi 6 wilayah
b. Komitmen Internasional seperti pemberlakuan AFTA tahun 2015, APEC, G20 dan
lain-lain.
c. Apa yang dapat disumbangkan BPS untuk mendukung MP3EI, mampukah hasil ST2013
dan data statistik lainnya menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut?

Laporan Kinerja Tahun 2014


5
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2 Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja

2.1. RENCANA STRATEGIS 2010-2014


Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah
kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan
Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) tahun 2010-2014,
Kepala BPS Kota Medan dalam menetapkan rencana strategis tahun 2010-2014 mengacu
Renstra BPS Republik Indonesia Tahun 2010-2014.
Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi
kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan
atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi
statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang objektif, akurat, tepat
waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kota Medan perlu menyusun suatu
perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan
mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat
mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut.
Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kota Medan adalah dokumen perencanaan
pembangunan di bidang statistik yang berskala nasional yang berlaku selama kurun waktu
2010-2014.
1. VISI BPS Kota Medan
Visi dari BPS Kota Medan adalah “Pelopor Data Statistik terpercaya untuk
semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”

2. MISI BPS Kota Medan


Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kota Medan yang
menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :
a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan
teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;

Laporan Kinerja Tahun 2014


6
Badan Pusat Statistik Kota Medan

c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan


kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
(SSN) yang efektif dan efisien.

3. TUJUAN BPS KOTA MEDAN


Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik
Kota Medan mempunyai tujuan sebagai berikut:
Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal,
Efektif, dan Efisien
Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

4. SASARAN BPS KOTA MEDAN


Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, BPS Kota Medan mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam
rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan
dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan
mencapai tujuan tersebut.

Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas


Mencakup empat sasaran strategis yang ditetapkan yaitu:
1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan
tepat waktu.
1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu.
1.3. Meningkatkan metodologi sensus dan survei.

Laporan Kinerja Tahun 2014


7
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal,
Efektif, dan Efisien
Meliputi tiga sasaran strategis yaitu:
2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik.
2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik.
2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.

Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja


Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi:
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik.

Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan


Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu:
4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia

5. KEBIJAKAN BPS KOTA MEDAN


Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang sudah ditetapkan,
BPS Kota Medan menentukan arah kebijakan Pembangunan Statistik sebagai berikut :
a. Melakukan review terhadap UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik berikut peraturan
perundangan pelaksanaannya. UU No. 16 tahun 1997 perlu ditinjau kembali, terutama
terkait struktur organisasi BPS di pusat dan daerah, penegasan peran BPS dalam
koordinasi dengan penyelenggara kegiatan statistik sektoral dalam kerangka
penyusunan statistik sektoral yang andal dan efektif dan pemanfaatan produk
administrasi instansi sebagai sumber penyusunan statistik dasar. Koordinasi dengan
instansi sektoral seharusnya seiring dengan amanat PP No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota. Implementasi pelaksanaan PP no. 41 tahun 2007 tentang rumpun
kegiatan perangkat daerah juga perlu ditindaklanjuti dengan azas vertikalitas BPS
daerah agar terhindar kesimpangsiuran interpretasi dan implementasi PP No. 38
Tahun 2007.
b. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk
memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas
keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Keterpaduan mempunyai makna bahwa
penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan
Laporan Kinerja Tahun 2014
8
Badan Pusat Statistik Kota Medan

masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan
data dan informasi statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. Prinsip
keakurasian mengandung makna bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan
untuk menghasilkan data dan informasi statistik yang seksama, cermat, tepat dan
benar. Sedangkan kemutakhiran berarti bahwa data dan informasi statistik yang di
sajikan atau yag tersedia harus dapat menggambarkan fenomena atau perubahannya
menurut kedadaan yang terkini. Oleh karena itu, pengumpulan, pengolahan, penyajian
dan analisis serta diseminasi data dan informasi statistik harus senantiasa diupayakan
secara terus menerus, berkesinambungan, dan runtun waktu.
c. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standard,Prosedur, dan
Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan
informasi statistik dan dapat melakukan perbandingan antara data yang satu dengan
lainnya, baik pertandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional.
d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun
studi. Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan ini terutama ditujukan untuk
mencapai penyelenggaraan kegiatan statistik yang lebih efektif dan kualitas hasil yang
mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap data dan informasi statistik
yang disajikan.
e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang andal dan efisien dengan
memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. Hasil kegiatan
statistik akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan para pengguna. Sistem informasi statistik
merupakan sarana untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik, baik kepada
pemerintah maupun masyarakat luas.
f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap
seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. Penguasaan teknologi informasi
masih belum merata pada penyelenggara kegiatan statistik. Kesetaraan pengetahuan
tentang teknologi informasi akan menunjang pengembangan Sistem Statistik Nasional
yang terpadu.
g. Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam
menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. Kualitas SDM
pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan informasi
statistik yang dihasilkan dan disajikan. Tingginya kualitas SDM pelaksana akan
menghasilkan dan informasi statistik yang bermutu tinggi.
Laporan Kinerja Tahun 2014
9
Badan Pusat Statistik Kota Medan

h. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan


statistik. Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data dan informasi
statistik juga dipengaruhi oleh sumber data. Masyarakat sebagai sumber data akan ikut
menentukan kualitas data yang dihassilkan, mengingat data yang diperoleh sangat
tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data.
i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua
lembaga pemerintah maupun swasta. Satuan kerja bidang statistik di berbagai lembaga
tersebut belum mempunyai pengetahuan yang merata di bidang statistik, penyetaraan
pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan
statistik. Salah satu upaya BPS mencakup fasilitasi terhadap tenaga-tenaga fungsional
statistisi maupun pranata komputer pada instansi-instansi sektoral, baik ditingkat
instansi pusat maupun perangkat daerah.
j. Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi seperti
notebook/laptop untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka
pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi melalui sistem elektronik survei.

6. PROGRAM-PROGRAM BPS KOTA MEDAN


Untuk dapat mencapai visi dan misi tersebut, maka selama tahun 2014 telah
ditetapkan tiga program, yaitu :

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) BPS; dan
3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

(1) PROGRAM DUKUNGAN MANAGEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS
Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan
fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan di
bidang penyediaan data statistik. Sasaran program ini adalah terselenggaranya tugas
pimpinan dan fungsi manajemen dalam melaksanakan penyelenggaraan kenegaraan dan
kepemerintahan di bidang penyediaan data statistik. Kegiatan-kegiatan pokok pada
program ini yang akan dilaksanakan selama periode tahun 2010 – 2014 setiap tahunnya
sama, yaitu :
a. Menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan
berkesinambungan;

Laporan Kinerja Tahun 2014


10
Badan Pusat Statistik Kota Medan

b. Koordinasi dengan stakeholders; dan


c. Pembangunan Kapasitas.

(2) PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR NEGARA (PSPAN)


Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara dimaksudkan untuk
memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain
kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja serta penyediaan rumah dinas dan
sarana transportasi untuk pusat dan daerah.
Program ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, yang pada gilirannya diharapkan
dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data dan
pengolahannya. Dengan demikian tanggung jawab BPS dalam hal penyelenggaraan kegiatan
statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih memadai akan memberi suasana kerja
yang nyaman sehingga akan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan
mendorong terciptanya kondisi yang dapat memacu prestasi kerja para pelaksana dalam
melaksanakan tugasnya. Berdasarkan kondisi tersebut maka peningkatan sarana dan
prasarana fisik yang sudah ada diharapkan mampu memberi kenyamanan, kemudahan dan
keamanan pada pegawai serta dapat lebih memperlancar dan mempercepat proses
kegiatan statistik.

(3) PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK

Program ini dimaksudkan untuk menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan


pengumpulan dan pengolahan data, serta pengkajian dan analisis statistik secara terus
menerus guna menjamin kesinambungan penyediaan data statistik dasar yang lengkap,
akurat dan tepat waktu untuk mendukung perencanaan, pemantauan dan evaluasi semua
bidang pembangunan serta untuk penentuan kebijaksanaan baik nasional maupun regional.

2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA


Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja, BPS Kota Medan menetapkan indikator kinerja utama tahun 2014 sesuai
dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

Laporan Kinerja Tahun 2014


11
Badan Pusat Statistik Kota Medan

INDIKATOR KINERJA UTAMA


(Peraturan Kepala BPS Nomor: 148 Tahun 2014)

NO. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA


(1) (2) (3)
1. Meningkatkan ketersediaan data Persentase konsumen yang merasa puas dengan
dan informasi statistik yang kualitas data BPS
berkualitas
1.1. Tersedianya data dan informasi Persentase konsumen yang merasa puas dengan
statistik ekonomi makro yang kelengkapan data statistik ekonomi makro
lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data statistik ekonomi makro

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan


statistik ekonomi yang tepat waktu
1.2. Tersedianya data dan informasi Persentase konsumen yang merasa puas dengan
statistik Sosial dan Kesejahteraan kelengkapan data Statistik Sosial dan
Rakyat yang lengkap, akurat, dan Kesejahteraan Rakyat
tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan
akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan
rakyat

Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan


statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
tepat waktu
1.3. Meningkatan metodologi sensus Persentase konsumen yang merasa puas
dan survei serta pemasukan terhadap cakupan data BPS
dokumen
Persentase pemasukan dokumen/response rate
dari kegiatan survei statistik
2. Meningkatkan Pelayanan Prima Persentase konsumen yang merasa puas dengan
dalam Rangka Mewujudkan SSN layanan Data BPS
yang Andal, Efektif dan Efisien

2.1. Meningkatkan dan mengembangkan Jumlah judul publikasi statistik


analisis statistik
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi
tingkat ahli
2.2. Meningkatkan efektifitas dan Jumlah pengunjung ekternal yang mengakses
efisiensi diseminasi data dan data dan informasi statistik melalui website
informasi statistik BPS Kota Medan

Jumlah pengunjung berulang yang


menggunakan data BPS

Jumlah pengunjung yang datang ke


perpustakaan BPS Kota Medan
Laporan Kinerja Tahun 2014
12
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2.3. Meningkatkan hubungan dengan Persentase konsumen data yang merasa


pengguna data terpenuhi kebutuhan datanya

Jumlah instansi pemerintah dan lembaga


lainnya yang menerima publikasi BPS
3. Penguatan Teknologi Informasi dan Persentase data mutakhir yang ditampilkan di
Komunikasi serta Sarana Kerja website BPS Kota Medan
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan Persentase hasil pengolahan data yang dikirim
data dan informasi statistik ke BPS Provinsi tepat waktu

Jumlah petugas fungsional pranata komputer


4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Persentase Pegawai berpendidikan minimal
Penataan Kelembagaan Diploma D IV atau Strata 1
4.1. Meningkatkan kapasitas sumber Jumlah pegawai yang memangku jabatan
daya manusia fungsional tertentu

2.3. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014


Berdasarkan permintaan kebutuhan data statistik oleh berbagai pihak serta mengacu
kepada RENSTRA BPS Tahun 2010-2014, maka BPS Kota Medan menyusun program kegiatan
statistik untuk tahun 2014 ke dalam Rencana Kinerja BPS Kota Medan 2014 dengan fokus pada
3 (tiga) program yaitu :
(i). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(ii). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) BPS
(iii). Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik.
Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kota Medan pada tahun anggaran 2014 adalah
sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, yaitu :
a. Pengelolaan gaji dan tunjangan.
b. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran terdiri dari :
• Belanja keperluan perkantoran
• Belanja penambah daya tahan tubuh
• Belanja pengiriman surat dinas
• Honor Operasional Satuan Kerja
• Langganan Daya dan Jasa
• Pemeliharaan Gedung Kantor dan Halaman Kantor
• Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda 2 /4
• Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
c. Penyelenggaraan Perkantoran Lainnya.

Laporan Kinerja Tahun 2014


13
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS.


a. Pengadaan Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan berupa Penataan halaman gedung
kantor.
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan pada program ini antara lain meliputi :
a. Sakernas Triwulanan 2014
b. Sakernas Tahunan 2014
c. Susenas 2014
d. Potensi Desa Tahun 2014
e. Penyusunan Statistik Polkam
f. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
g. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan
h. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
i. Kegiatan ST13 Pencacahan Sampel Tahun 2014
j. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH
k. Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI
l. Survei Perusahaan Kehutanan
m. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
n. Survei Industri Besar/Sedang Bulanan
o. Survei Pertambangan dan Energi
p. Survei Konstruksi
q. Survei Transportasi
r. Pengadaan Data IKK
s. Survei Harga Perdagangan Besar
t. Survei Konsumsi 11 Bahan Pokok
u. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal
v. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
w. Survei Bidang Jasa dan Pariwisata
x. Penyusunan Neraca Regional
y. Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
z. Penyusunan Statistik Indonesia

Laporan Kinerja Tahun 2014


14
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2.4. ANGGARAN TAHUN 2014


Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kota Medan pada tahun 2014 dibiayai
dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA
Nomor : DIPA-054.01.2.019810/2014, dengan nilai pagu awal sebesar Rp.4.643.890.000,-
(Empat Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah)
dan telah mengalami revisi sebanyak 4 (empat) kali dengan nilai pagu akhir sebesar
Rp. 4.582.283.000,- (Empat Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Dua Juta Dua Ratus Delapan
Puluh Tiga Ribu Rupiah).

PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KOTA MEDAN TAHUN 2014

Pagu Anggaran
Kode Uraian
(Rp)
(1) (2) (3)
BAGIAN ANGGARAN 54 DIPA 2014

KODE URAIAN ANGGARAN


01.01 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN
PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
BPS
JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.01 3.947.827.000,-
01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR BPS
JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.02 70.806.000,-
01.06 PROGRAM PPENYEDIAAN DAN PELAYANAN
INFORMASI STATISTIK
JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.06 563.650.000,-

JUMLAH 4.582.283.000,-

2.5. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh
Badan Pusat Statistik Kota Medan yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas
sebagai lembaga pemerintah. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi
tanggungjawab Kepala BPS Kota Medan. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator
Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun.

Laporan Kinerja Tahun 2014


15
Badan Pusat Statistik Kota Medan

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014


BPS KOTA MEDAN
Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Tujuan I :
Meningkatkan ketersediaan Persentase konsumen yang merasa puas 80 %
data dan informasi statistik dengan kualitas data BPS
yang berkualitas

1.1. Tersedianya data dan Persentase konsumen yang merasa puas 80 %


informasi statistik dengan kelengkapan data statistik
ekonomi makro yang ekonomi makro
lengkap, akurat, dan
tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas 80 %
dengan akurasi data statistik ekonomi
makro

Persentase pelaksanaan pencacahan 100 %


lapangan statistik ekonomi yang tepat
waktu

1.2. Tersedianya data dan Persentase konsumen yang merasa puas 80 %


informasi statistik sosial dengan kelengkapan data statistik sosial
dan kesejahteraan rakyat dan kesejahteraan rakyat
yang lengkap, akurat,
dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas 80 %
dengan akurasi data sosial dan
kesejahteraan rakyat

Persentase pelaksanaan pencacahan 100 %


lapangan statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat yang tepat waktu

1.3. Meningkatkan metodologi Persentase konsumen yang merasa puas 80 %


sensus dan survei serta terhadap cakupan data BPS
pemasukan dokumen
Persentase pemasukan 97 %
dokumen/response rate dari kegiatan
survei statistik

Tujuan II :
Meningkatkan Pelayanan Persentase Konsumen yang merasa puas 80 %
Prima dalam rangka dengan layanan data BPS
mewujudkan Sistem Statistik
Nasional (SSN) yang Andal,
Efektif dan Efisien

Laporan Kinerja Tahun 2014


16
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2.1. Meningkatkan dan Jumlah judul publikasi statistik 6


mengembangkan analisis
statistik Jumlah fungsional statistisi dengan 5
kualifikasi tingkat ahli

2.2. Meningkatkan efektifitas Jumlah pengunjung eksternal yang 2.700


dan efisiensi diseminasi mengakses data dan informasi statistik
data dan informasi melalui website BPS Kota Medan
statistik
Jumlah pengunjung yang berulang yang 50
menggunakan data BPS

Jumlah pengunjung yang datang ke 600


perpustakaan BPS Kota Medan

2.3 . Meningkatkan hubungan Persentase konsumen data yang merasa 80 %


dengan pengguna data terpenuhi kebutuhan datanya

Jumlah instansi pemerintah dan lembaga 25


lainnya yang menerima publikasi BPS

Tujuan III :
Penguatan Teknologi Persentase data mutakhir yang 100 %
Informasi dan Komunikasi ditampilkan di website BPS Kota Medan
serta sarana kerja
3.1. Meningkatkan kualitas Persentase hasil pengolahan data yang 100 %
pengolahan data dan dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
informasi statistik
Jumlah petugas fungsional pranata -
komputer

Tujuan IV :
Peningkatan Kapasitas SDM Persentase pegawai berpendidikan 60 %
dan Penataan Kelembagaan minimal Diploma IV atau Strata 1

4.1. Memperbaiki sumber daya Jumlah pegawai yang memangku jabatan 12


manusia fungsional tertentu

Laporan Kinerja Tahun 2014


17
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kota Medan adalah meyediakan
data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam
penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS RI. Sehingga dalam
membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai
dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu:
1) Relevansi
Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna,untuk
mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna Data.
2) Akurat
Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang
tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling
dan kesalahan non sampling.
3) Ketepatan
Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat
waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal
tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia.
4) Mudah diakses
Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan
pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang
menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan
dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data.
5) Keterbandingan
Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan
dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar
tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan
pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu
yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel.
6) Konsistensi
Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan
cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu
sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional,
data bulanan dengan data tahunan.

Laporan Kinerja Tahun 2014


18
Badan Pusat Statistik Kota Medan

7) Kelengkapan
Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang
seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase
statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga
kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat
nasional.
Selain dimensi kualitas maka BPS RI yang merupakan lembaga penyelenggara
perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula
pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-
prinsip tersebut yaitu :
1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja
Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu
masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan
data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya
statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan
untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak
warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat.
2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja
Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu
menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan
etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan
penyajian data statistik.
3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna
Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh
pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait
standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.
4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja
Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-
resmi serta penyalahgunaan statistik.
5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai
Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber,
bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas
memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban
yang ditanggung oleh responden survei.
Laporan Kinerja Tahun 2014
19
Badan Pusat Statistik Kota Medan

6) Kerahasiaan Data Individu


Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik,
baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan
hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan.
7) Transparansi Tatacara Perstatistikan
Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik
yang digunakan harus diumumkan.
8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi
Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam
suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan
efisiensi dalam sistem perstatistikan.
9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara
Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan
di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem
perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi.
10) Kerjasama Internasional
Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan
sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.

Laporan Kinerja Tahun 2014


20
Badan Pusat Statistik Kota Medan

3 Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik merupakan perwujudan kewajiban


Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS Kota Medan dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2014, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini.
Visi BPS Kota Medan sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah
menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kota Medan. Kepercayaan pemangku kepentingan
terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang
langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya
tuntutan pengguna data BPS tersebut.
Secara umum kinerja BPS Kota Medan menunjukkan keberhasilan, yaitu rata-rata
pencapaian sasaran sebesar 99,38 persen.

Tingkat Capaian
Target Realisasi
Indikator Kinerja Tujuan
2014 2014 2014 2013 2012
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - -
merasa puas dengan kualitas
data BPS
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % 98 % 98 %
merasa puas dengan layanan
Data BPS
Persentase data mutakhir yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
ditampilkan di Website BPS
Kota Medan
Persentase pegawai 60 % 60 % 100 % 100 % 100 %
berpendidikan minimal Diploma
IV atau Stara 1
Rata-rata tingkat capaian 99,38 % 99,33 % 99,33 %

Laporan Kinerja Tahun 2014


21
Badan Pusat Statistik Kota Medan

3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014


Tujuan-1
Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kota Medan adalah tersedianya data dan
informasi statistik yang berkualitas. Tingkat pencapaian tujuan ini diperoleh dengan memakai
indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS dalam
menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan
kepuasan konsumen. Target persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Kota Medan sebesar 80 %, berdasarkan survei yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebesar
79 % sehingga tingkat capaiannya 98,75 %.
Target Realisasi Tingkat Capaian
Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - - IKU
merasa puas dengan
kualitas data

Indikator di atas merupakan salah satu indikator untuk menilai outcome dari proses
bisnis utama BPS yaitu kepuasan pengguna data yang dihasilkan BPS. BPS telah melakukan
survei untuk mengetahui sejauh mana data yang dihasilkan BPS dapat memenuhi kebutuhan
dan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan.
Survei Kepuasan Konsumen yang dilakukan BPS dimaksudkan sebagai acuan untuk
mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan kesempatan
kepada masyarakat (pengguna data BPS) untuk menilai layanan yang telah diterima. Hal ini
sebagai upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan publik.

Sasaran 1.1
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan
tepat waktu
Tingkat pencapaian Sasaran 1.1 diukur melalui 3 (tiga) indikator. Indikator persentase
konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan dan akurasi data statistik ekonomi makro
dapat tercapai 79 % dari target 80 % sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 98,75 %.
Sedangkan indikator persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang
tepat waktu sudah mencapai 100 %.

Laporan Kinerja Tahun 2014


22
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - - IKU
merasa puas dengan
kelengkapan data statistik
ekonomi makro

Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - - IKU


merasa puas dengan
akurasi data statistik
ekonomi makro

Persentase pelaksanaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU


pencacahan lapangan
statistik ekonomi yang
tepat waktu

Masalah/kendala yang dihadapi


1) Isian beberapa perusahaan masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa blok
belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan nilai produksi. Kewajaran isian
perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi per satuan dan pengeluaran perusahaan
yang cenderung besar dibandingkan nilai produksinya.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan ulang dan
memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian
oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan.
2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik
dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan.
3) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang
pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undang-undang
No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan leaflet dan data yang
diperlukan oleh perusahaan.

Sasaran 1.2
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap,
akurat, dan tepat waktu
Sasaran tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang
lengkap, akurat dan tepat waktu dapat dilihat dengan indikator persentase konsumen yang

Laporan Kinerja Tahun 2014


23
Badan Pusat Statistik Kota Medan

merasa puas dengan kelengkapan dan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat.
Kelompok data pada jenis data sosial terdiri dari keadaan geografi, kependudukan,
ketenagakerjaan, konsumen, kemiskinan, perumahan dan lingkungan hidup, sosial, target
kriminalitas dan polkam, kesehatan dan pendidikan.
Hasil pengukuran dari persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan
dan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 79 % dengan target 80 %
sehingga pencapaian indikator kinerja tersebut adalah 98,75 %. Selain kedua indikator
tersebut, persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan
rakyat yang tepat waktu tercapai sebesar 100 % sesuai dengan target.
Target Realisasi Tingkat Capaian
Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - - IKU
merasa puas dengan
kelengkapan data statistik
sosial dan kesejahteraan
rakyat

Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - - IKU


merasa puas dengan dengan
akurasi data statistik sosial
dan kesejahteraan rakyat

Persentase pelaksanaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU


pencacahan lapangan
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat yang
tepat waktu

Masalah/kendala yang dihadapi


1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya Blok Sensus
sampel daerah elit. Sehingga petugas harus minta pendamping atau mengganti sampel
jika rumahtangga sampel benar-benar menolak dijadikan sampel, yang juga menyebabkan
besarnya operasional yang harus dikeluarkan petugas.
2) Masyarakat di perkotaan yang pulang kerja hingga malam, sehingga petugas harus
melakukan wawancara pada malam hari.
3) Petugas pencacah di beberapa daerah elit terkadang kurang mahir dalam menjelaskan
apa yang menjadi hak dan kewajiban responden, hingga sering masyarakat menjawab
pertanyaan tidak akurat. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak
konsisten.

Laporan Kinerja Tahun 2014


24
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala


1) Mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki personal BPS Kota Medan dan
berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan
termasuk kendala rumahtangga elit.
2) Petugas direkrut dari kelurahan setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui
kebiasaan masyarakat yang dicacah.

Sasaran 1.3
Meningkatkan metodologi sensus dan survei serta pemasukan dokumen
Sasaran strategis peningkatan metodologi sensus dan survei serta pemasukan dokumen
dapat dilihat dari ketepatan desain sampling dan konsep definisi variabel yang dikumpulkan,
sedangkan kegiatan lapangan memerlukan peta wilayah dan blok sensus untuk pelaksanaan
pencacahan. Selama tahun 2014 indikator untuk mengukur sasaran tersebut dapat
direalisasikan sebagaimana yang diharapkan.
Untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas, maka sejak perencanaan awal
harus dipersiapkan metodologi, konsep juga kerangka sampel yang akan digunakan. Usaha
meningkatkan metodologi sensus dan survei berarti urutan dan tahapan kegiatan harus
berjalan sesuai jaringan atau alur kerja yang telah ditetapkan. Bila ada satu simpul kegiatan
yang bermasalah maka akan menyebabkan kegiatan berikutnya mengalami hambatan.

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang 80 % 80 % 100 % 100 % 100 % IKU
merasa puas terhadap
cakupan data BPS

Persentase pemasukan 97 % 97 % 100 % 99 % 99 % IKU


dokumen/response rate dari
kegiatan survei statistik

Permasalahan/kendala yang dihadapi


1) Wilayah kegiatan BPS Kota Medan mencakup kondisi rumah-rumah yang berhimpitan di
dalam gang/lorong sampai rumahtangga yang sangat elit yang sulit dicacah. Daerah yang
elit mengakibatkan biaya operasional menjadi meningkat karena menggunakan
pendamping yang harus ditanggung oleh pencacah.

Laporan Kinerja Tahun 2014


25
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2) Munculnya kebebasan individu yang merasa tidak mempunyai kewajiban untuk menjawab
kuesioner dari suatu kegiatan survei. Selain itu juga sulitnya menjumpai responden
karena berbagai alasan, sehingga walaupun dilakukan beberapa kali kunjungan ulang
tetap sulit melakukan wawancara langsung.
3) Sedangkan untuk perusahaan muncul kesulitan karena ada kekuatiran data yang
dilaporkan digunakan untuk kepentingan lain yang dapat merugikan perusahaan, misalnya
dibajak perusahaan lain yang merupakan pesaing dalam kegiatan usaha yang serupa.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan,
misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi
pengusaha, dan aparat pemerintah daerah.
2) Perencanaan dan manajemen kepemimpinan serta organisasi lapangan yang semakin
matang atas berbagai kegiatan sensus dan survei, juga pemanfaatan tenaga mitra statistik
yang telah dilatih sebelum pelaksanaan kegiatan lapangan.

Tujuan-2
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang
Andal, Efektif, dan Efisien
BPS selaku instansi yang bertugas mengumpulkan data, baik secara sensus maupun
survei, wajib menyebarluaskan hasil kegiatan tersebut kepada masyarakat. Adapun pintu
gerbang penyebarluasan hasil kegiatan BPS melalui unit PST dan unit layanan. Kedua unit
pelayanan ini dibedakan menurut fungsinya masing-masing yaitu unit PST sebagai penyedia
layanan dalam bentuk buku/hardcopy dan unit layanan sebagai penyedia layanan dalam
bentuk buku/publikasi softcopy maupun micro data. Target persentase konsumen yang merasa
puas dengan layanan data BPS Kota Medan sebesar 80 %, berdasarkan survei yang telah
dilaksanakan diperoleh hasil sebesar 79 % sehingga tingkat capaiannya 98,75 %.

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % 98,00 % 98,00 % IKU
merasa puas dengan layanan
data BPS

Laporan Kinerja Tahun 2014


26
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Sasaran 2.1
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Indikator dalam sasaran ini bukan mengukur banyaknya publikasi atau data dan
informasi statistik sebagaimana indikator sejenis pada Tujuan-1. Dalam kerangka dimensi
kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini menyampaikan keterbandingan dan
konsistensi data yang dihasilkan oleh BPS Kota Medan. Jumlah kajian dan penelitian yang
ditargetkan dapat seluruhnya diselesaikan. Hasil kajian tersebut dapat mengupas data BPS
Kota Medan lebih jauh dan menjadi temuan untuk mengukur dan menjaga kualitas data.
Jumlah judul publikasi dapat diselesaikan sebanyak 6 judul dari 6 judul yang ditargetkan
untuk tahun 2014. Disamping itu pada tahun 2014 sudah tercapai juga jumlah fungsional
statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli sebagai pendukung untuk pembuatan publikasi yang
diinginkan. Adapun jumlah statistisi ahli di BPS Kota Medan pada tahun 2014 mencapai 5
(lima) orang.

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jumlah judul publikasi 6 6 100 % 100 % 100 % IKU
statistik

Jumlah fungsional statistisi 5 5 100 % - - IKU


dengan kualifikasi tingkat
ahli

Meskipun kegiatan sudah sesuai dengan sasaran yang ditetapkan, namun masih
memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya, diantaranya
adalah:
Permasalahan/Kendala yang dihadapi
1) Kualitas SDM sangat memengaruhi kualitas hasil pekerjaan, selain dari pendidikan
akademis diperlukan pula pengetahuan yang diperoleh dari diklat, seminar, workshop dan
semacamnya yang berkaitan dengan lingkup pekerjaanya.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Pengembangan SDM melalui jalur akademis, misalnya dengan tugas belajar ke jenjang
pendidikan lebih tinggi. Selain itu juga berupa pengiriman pegawai ntuk mengikuti diklat,
seminar, workshop dan kegiatan teknis guna meningkatkan mutu hasil analisis statistik.

Laporan Kinerja Tahun 2014


27
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Sasaran 2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”
maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran sangat penting.
Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data digunkan indikator
pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung maupun melalui media
komunikasi lainnya. Untuk sasaran ini, indikator realisasinya melebihi target yang telah
ditetapkan.
Target Realisasi Tingkat Capaian
Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jumlah pengunjung 2.700 2.808 104,00 % 103,00 % 102,00 % IKU
eksternal yang mengakses
data dan informasi satistik
melalui website BPS Kota
Medan
Jumlah pengunjung yang 50 55 110 % - - IKU
berulang yang menggunakan
data BPS
Jumlah pengunjung yang 600 638 106,33 % 106,00 % 105,00 % IKU
datang ke perpustakaan BPS
Kota Medan

Pengguna data baik yang memerlukan data mentah maupun publikasi lainnya
jumlahnya selalu sesuai target, BPS membantu mencarikan data yang diperlukan dan
memberikan penjelasan yang dibutuhkan.
Permasalahan/kendala yang dihadapi
1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dan bulan penyajian data, hal ini
menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia kurang up to date untuk
digunakan.
2) Dengan adanya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan
semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden
No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Instansi BPS.
Strategi untuk mengatasi masalah /kendala
1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan
informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama.

Laporan Kinerja Tahun 2014


28
Badan Pusat Statistik Kota Medan

2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui
peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya
sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis.

Sasaran 2.3
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati
dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya tamu yang hadir untuk
berdialog tentang data BPS. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan
datanya sebesar 79 % dengan target 80 % sehingga tingkat pencapaiannya adalah 98,75 %.

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang 80 % 79 % 98,75 % - - IKU
merasa terpenuhi kebutuhan
datanya
Jumlah instansi pemerintah dan 25 25 100 % 100 % 100 % IKU
lembaga lainnya yang menerima
publikasi BPS Kota Medan

Permasalahan/Kendala yang dihadapi


1) Kegiatan pada sasaran ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik, menyebabkan
banyaknya kegiatan ad hoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu
jadwal kegiatan yang telah direncanakan.
2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali
tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran
dan pemecahan masalah.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu
kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan
rencana.
Tujuan-3
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Penyebarluasan data dan informasi statistik sangat membutuhkan sarana teknologi
informasi untuk menunjang kecepatan dan kemudahan mengakses data BPS. Sehingga

Laporan Kinerja Tahun 2014


29
Badan Pusat Statistik Kota Medan

masyarakat luas dapat memanfaatkan data dan informasi hasil sensus dan survei yang telah
dilaksanakan.
Keberadaan situs web tentunya sangat membantu para pengguna data untuk
memperoleh informasi yang relatif lebih lengkap. Pencapaian tujuan penguatan teknologi
informasi dan komunikasi diukur dengan indikator mutakhirnya data yang ditampilkan pada
website BPS Kota Medan.

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase data mutakhir 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU
yang ditampilkan di
website BPS Kota Medan

Sasaran 3.1
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi
statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di
berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk
menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah
geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan
pengembangan sistem.
Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke-
media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data
yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh bidang pengolahan data di BPS
daerah sesuai dengan yang diharapkan. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran
berdasarkan indicator kinerjanya.
Target Realisasi Tingkat Capaian
Indikator Kinerja Ket
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase hasil pengolahan data 100% 97 % 97 % 97 % 97 % IKU
yang dikirim ke BPS Provinsi
tepat waktu

Jumlah petugas fungsional 1 - - - - IKU


pranata computer

Laporan Kinerja Tahun 2014


30
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Permasalahan/Kendala yang dihadapi


1) Program pengolahan yang diterima oleh BPS Kota Medan banyak mengalami revisi,
kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi
sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru.
2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan
sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar
pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program.
3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari
data kabupaten/kota tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya.
Strategi mengatasi masalah/kendala
1) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba
dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi.
2) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-
variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data.

Tujuan-4
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya kegiatan
dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi kuantitas maupun
kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khusunya pada tingkat daerah. Berbagai
kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke BPS
Kabupaten/Kota secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM.
Target Realisasi Tingkat Capaian
Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase pegawai 60 % 60 % 100 % 100 % 100 % IKU
berpendidikan minimal
Diploma IV atau Starata 1

Laporan Kinerja Tahun 2014


31
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Sasaran 4.1
Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga
beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan
tingkat pencapaian memperbaiki SDM.

Target Realisasi Tingkat Capaian


Indikator Kinerja Ket.
2014 2014 2014 2013 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jumlah pegawai yang 12 12 100 % - - IKU
memangku jabatan fungsional
tertentu

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Kota Medan, dimaksudkan untuk mewujudkan
SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga
diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Termasuk
memberikan kesempatan dengan permohonon ijin belajar untuk mengikuti pendidikan Strata
1 dan Strata 2.

3.2. EVALUASI INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS KOTA MEDAN

Tingkat pencapaian IKU tahun 2014 yang berhubungan dengan kualitas data, analisis
statistik dan SDM, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Terdapat IKU yang pencapaian kinerjanya di bawah target yaitu :
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS sebesar 98,75 %
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi
makro sebesar 98,75 %
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
sebesar 98,75 %
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat sebesar 98,75 %
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat sebesar 98,75 %
- Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS sebesar 98,75 %

Laporan Kinerja Tahun 2014


32
Badan Pusat Statistik Kota Medan

- Persentase konsumen yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya sebesar 98,75 %


- Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 97 %

Terdapat IKU yang melampaui target yang direncanakan yaitu :


- Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui
website BPS Kota Medan sebesar 104,00 %
- Jumlah pengunjung yang berulang yang menggunakan data BPS sebesar 110 %
- Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kota Medan sebesar 106,33 %

Terdapat IKU yang capaiannya sesuai target yaitu :


- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi makro 100 %
- Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
100 %
- Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS 100 %
- Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 100 %
- Jumlah judul publikasi statistik 100 %
- Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 100 %
- Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
Kota Medan 100 %
- Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kota Medan 100 %
- Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Starata 1 100 %
- Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 100 %

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014


Kegiatan BPS Kota Medan Tahun 2014 dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan
melalui 3 (tiga) program yang bersumber pada APBN, dituangkan kedalam DIPA Bagian
Anggaran 54 dengan total Anggaran sebesar Rp. 4.582.283.000,-. Realisasi Anggaran BPS
Kota Medan pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 4.469.778.280,- atau 97,54 persen.
Rincian penyerapan anggaran pada anggaran tersebut diatas, dapat dijelaskan sebagai
berikut :

Laporan Kinerja Tahun 2014


33
Badan Pusat Statistik Kota Medan

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, realisasinya
mencapai 97,68 persen;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS realisasinya mencapai
99,85 persen
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik, realisasinya sebesar 96,32 persen.

Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Program


Satuan Kerja : BPS Kota Medan

No. Program Pagu 2014 Realisasi s/d Realisasi s/d


Juni 2014 Desember 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dukungan Manajemen dan
Rp.1.592.005.445 Rp.3.856.185.580
Pelaksanaan Tugas-tugas Rp.3.947.827.000
(40,33%) (97,68%)
Lainnya BPS
2 Peningkatan Sarana dan Rp.70.700.000 Rp.70.700.000
Rp.70.806.000
Prasarana Aparatur BPS (99,85%) (99,85%)
3 Penyediaan dan Pelayanan Rp.80.550.000 Rp.542.892.700
Rp.563.650.000
Informasi Statistik (14,29%) (96,32%)
Rp.1.743.255.445 Rp.4.469.778.280
JUMLAH Rp.4.582.283.000
(38,04%) (97,54%)

Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Jenis Belanja


Satuan Kerja : BPS Kota Medan

Realisasi s/d Realisasi s/d


No. Jenis Belanja Pagu 2013
Juni 2014 Desember 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Belanja Pegawai Rp.3.438.977.000 Rp.1.428.037.969 Rp.3.374.361.692
(41,53%) (98,12%)
2 Belanja Barang Rp.1.028.390.000 Rp.244.517.476 Rp.980.826.588
(23,78%) (95,37%)
3 Belanja Modal Rp.114.916.000 Rp.70.700.000 Rp.114.590.000
(61,52%) (99,72%)
JUMLAH Rp.4.582.283.000 Rp.1.743.255.445 Rp.4.469.778.280
(38,04%) (97,54%)

Laporan Kinerja Tahun 2014


34
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Subbag/Seksi


Satuan Kerja : BPS Kota Medan
Realisasi s/d
Realisasi s/d
No. Subbag/Seksi Pagu 2014 Desember
Juni 2014
2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tata Usaha
- (Gaji & Belanja Rp.3.947.827.000 Rp. 1.592.005.445 Rp.3.856.185.580
Operasional Perkantoran) (40,33%) (97,68%)
- Belanja Modal
Rp.70.806.000 Rp. 70.700.000 Rp.70.700.000
Pengadaan Fasilitas dan
(99,85%) (99,85%)
Peralatan Perkantoran
2 Statistik Sosial
3 Statistik Produksi
4 Statistik Distribusi Rp.563.650.000 Rp. 80.550.00 Rp.542.892.700
(14,29%) (96,32%)
5 Neraca Wilayah dan
Analisis Statistik
6 Integrasi Pengolahan dan
Diseminasi Statistik
JUMLAH Rp.4.582.283.000 Rp.1.743.255.445 Rp.4.469.778.280
(38,04%) (97,54%)

Namun demikian hasil yang dicapai tersebut masih belum maksimal, hal ini tentu
menunjukkan masih adanya masalah yang dihadapi. Adapun masalah-masalah tersebut antara
lain :
1. Keterbatasan kuantitas dan mutu sumber daya manusia yang profesional, serta menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi
yang sangat cepat. Untuk itu di perlukan upaya nyata dengan melaksanakan antara lain :
pelatihan di bidang statistik, komputasi dan administrasi.
2. Masih lambatnya pemasukan dokumen lapangan, khususnya dokumen industri tahunan,
yang berakibat pada pengiriman ke BPS Propinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS
Republik Indonesia menjadi terlambat, disamping secara kuantitas dibawah target jumlah
yang direncanakan. Kondisi demikian menjadi perhatian BPS Kota Medan yang utamanya
berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran sebagian pengusaha untuk memberikan
informasi yang dituangkan dalam kuesioner termasuk kebenaran data, dan data apa adanya
kepada petugas pengumpul data sehingga menyebabkan terlambat dan kurang lengkapnya
cakupan data yang dapat disajikan oleh BPS Kota Medan.
3. Terbatasnya sarana pengolahan data dan software yang sesuai menyebabkan terlambatnya
pengolahan data. Hal ini menyebabkan tidak hanya kurang lengkapnya data statistik yang
dapat disajikan oleh BPS Kota Medan, tetapi menyebabkan terlambatnya penyelesaian
analisis data.

Laporan Kinerja Tahun 2014


35
Badan Pusat Statistik Kota Medan

4 Penutup

4.1. TINJAUAN UMUM

Akuntabilitas kinerja BPS Kota Medan merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan Misi BPS Kota
Medan dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang
dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2014, secara periodik selama satu tahun.
Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dituangkan dalam Rencana strategis
tahun 2010 - 2014, yang terdiri dari 8 (delapan) sasaran yang meliputi 3 (tiga) program.
Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua,
dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang obyective, up to
date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi
kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah,
dunia swasta, dan masyarakat.
Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran utama yang
menjadi tugas pokok dan fungsi BPS sebagai penyedia data statistik sebesar
99,38 persen.

4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih
menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang
mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan,
diantaranya adalah :
a. Kebutuhan data dan informasi oleh berbagai konsumen data dirasakan semakin cepat
(bulanan, triwulanan, semesteran) dan luas cakupannya. Pada beberapa data yang
bersifat stratejik, seperti antara lain : perkembangan kinerja ekonomi, tingkat
pengangguran dan penyerapan tenaga kerja diberbagai sektor kegiatan, jenis dan
motif kriminalitas dan kerawanan sosial, merupakan sebagian data yang stratejik,
sehingga dibutuhkan sedini mungkin dan mampu mencakup wilayah terkecil (small
area statistics).

Laporan Kinerja Tahun 2014


36
Badan Pusat Statistik Kota Medan

b. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk


memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi
di seluruh Indonesia pada akhir-akhir ini. Hal tersebut berdampak langsung antara
lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak terpenuhinya target
pengumpulan data. Khusus pada data usaha, seperti pada sektor perdagangan dan
industri, persentase pemasukan data dari lapangan masih jauh dari harapan. Namun
sampai dengan saat ini pemasukan data usaha sudah lebih baik bila dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. (Persentase pemasukan dan ketepatan jadwal
dokumen dari seluruh propinsi dikategorikan rendah).
c. Konsistensi data, baik antar data maupun antar waktu, masih banyak dianggap oleh
sebagian konsumen data BPS Kota Medan perlu lebih diperhatikan. Temuan lapangan
oleh pihak pengguna data dan pengamatan serta analisis data oleh mereka penting
untuk disikapi secara profesional oleh BPS Kota Medan.
d. Cepatnya perkembangan teknologi informasi di luar (external faktor) tidak diimbangi
dengan ketersediaan SDM yang cukup sehingga sangat sulit untuk dapat
menyesuaikan adanya perkembangan teknologi tersebut
e. Terbatasnya sarana pengolahan dan software untuk mempercepat proses pengolahan
dan penyajian data statistik yang semakin beragam dan meningkat intensitasnya.
f. Tingkat kesadaran masyarakat umum terhadap kegiatan statistik masih relatif rendah
sehingga akan mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara
keseluruhan. Misalnya kurang adanya sikap kooperatif dari responden dalam
memberikan informasi yang dibutuhkan terutama pada perusahaan-perusahaan yang
berskala besar.
4.3. SARAN TINDAK LANJUT

a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan


staf diantaranya mengikuti pelatihan, seminar dan refreshing pekerjaan rutin.
Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar dan ijin belajar pada jalur
formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna pencapaian
peningkatan mutu.
b. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, antara lain melakukan
sinkronisasi dan ketepatan waktu dari setiap unit kerja terkait sebagai produsen data
dan publikasi.

Laporan Kinerja Tahun 2014


37
Badan Pusat Statistik Kota Medan

c. Meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik, agar informasi


statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan akurat sehingga tepat
untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan penting.

Laporan Kinerja Tahun 2014


38
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 1a
STRUKTUR ORGANISASI BPS KOTA MEDAN
Dasar Hukum
Nomor : 7 Tahun 2008
Tanggal : 15 Februari 2008
Kepala
Darwis Sitorus, S.Si, M.Si
NIP. 196508011989011002
Gol. IV/b

Kasubbag. TU
Martua Ponidi Samosir, S.Si
NIP. 197711142000031001
Gol. III/d

Staf.Subbag TU
1.Norma Siagian
NIP196202201983022001
Gol. /III/b
2.Tenti Kurnia
NIP.198304272007012002
Gol. II/b
3.Nena I. Sigalingging, A.Md
NIP.198707022011012016
Gol. II/c
4.Nur Fajarwati, S.Si
NIP. 198212142009022004
Gol. III/b

Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS
Cut Mahani, SE, M.Si Ir. Gusmiati, ME Mariyanto, SST Diana Aulia Adnan, SE Wagiono, SST
NIP. 196812251994012001 NIP. 196908281994012001 NIP. 197101311992031002 NIP.196712281994012001 NIP. 197806282000121003
Gol. IV/a Gol. IV/a Gol. III/d Gol. III/d Gol.III/d

Staf Seksi Stat.Sosial Staf Seksi Stat.Produksi Staf Seksi Stat.Distribusi Staf Seksi Nerwilis Seksi Integ. Pengol. Data
1. Ir. Anggraeni Fajriati 1. Diah Kusuma Dewi ,SST 1.M. Wahyono 1. Usmansyah, SST 1. M. Junaedi, MT
NIP. 196708111994032001 NIP.198609252010022005 NIP. 196007121986031006 NIP. 197409191993011001 NIP. 197311221995121002
Gol. III/d Gol. III/b Gol. III/a Gol. III/d Gol. III/d
2. Artaty Sitanggang 2. Ruth J. Lbntobing 2. DonnaClaraButar-butar,S.Si 2. Christiani Pandiangan, SST
NIP.197702162001122001 NIP.198002202002122001 NIP.198003152005022001 NIP.198312112007012006
Gol. II/c Gol. II/c Gol. III/b Gol. III/c
3.Dwi Aryani, A.Md
NIP.19881027201101 013
Gol. II/c

Tenaga
Fungsional

Laporan Kinerja Tahun 2014


39
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 1b

WILAYAH ADMINISTRASI KERJA BPS KOTA MEDAN

Laporan Kinerja Tahun 2014


40
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 2

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA MEDAN


Tahun 2010 s/d 2014

Instansi : Badan Pusat Statistik Kota Medan

Visi : BPS Pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

Misi :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan
teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan
kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
(SSN) yang efektif dan efisien;

Laporan Kinerja Tahun 2014


41
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tujuan & Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran


Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program
(2) (3) (3) (4)
Meningkatkan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
ketersediaan data yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
dan informasi dengan kualitas data dan sinergi antar BPS Statistik
statistik yang BPS Kabupaten serta
berkualitas instansi terkait dalam
rangka terwujudnya
perencanaan kegiatan
BPS yang berkualitas
Tersedianya data dan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
informasi statistik yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
ekonomi makro yang dengan kelengkapan dan sinergi antara BPS Statistik
lengkap, akurat, dan data statistik Kota Medan serta
tepat waktu ekonomi makro instansi terkait dalam
rangka terwujudnya
Persentase konsumen perencanaan kegiatan
yang merasa puas BPS yang berkualitas
dengan akurasi data
statistik ekonomi
makro

Persentase
pelaksanaan
pencacahan lapangan
statistik ekonomi
yang tepat waktu
Tersedianya data dan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
informasi statistik yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
Sosial dan dengan kelengkapan dan sinergi BPS Statistik
Kesejahteraan Rakyat data Statistik Sosial Kabupaten serta
yang lengkap, akurat, dan Kesejahteraan instansi terkait dalam
dan tepat waktu Rakyat rangka terwujudnya
perencanaan kegiatan
Persentase konsumen BPS yang berkualitas
yang merasa puas
dengan akurasi data
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat

Persentase
pelaksanaan
pencacahan lapangan
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
yang tepat waktu

Laporan Kinerja Tahun 2014


42
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Meningkatan Persentase konsumen Memperbaiki kerangka Penyediaan dan


metodologi sensus yang merasa puas sampel bagi survei Pelayanan Informasi
dan survei serta terhadap cakupan berbasis rumah Statistik
pemasukan dokumen data BPS tangga maupun
perusahaan
Persentase
pemasukan
dokumen/response
rate dari kegiatan
survei statistik
Meningkatkan Persentase konsumen Meningkatkan kualitas Penyediaan dan
Pelayanan Prima yang merasa puas pelayanan kepada Pelayanan Informasi
dalam Rangka dengan layanan Data masyarakat yang Statistik
Mewujudkan SSN yang BPS berdasarkan prinsip
Andal, Efektif dan transparan, mudah,
Efisien cepat dan murah

Meningkatkan dan Jumlah judul Melaksanakan kajian Penyediaan dan


mengembangkan publikasi statistik konsistensi statistik Pelayanan Informasi
analisis statistik sosial, statistik Statistik
Jumlah fungsional ekonomi dan statistik
statistisi dengan lintas sektor
kualifikasi tingkat
ahli
Meningkatkan Jumlah pengunjung Memperbaiki Penyediaan dan
efektifitas dan ekternal yang kemudahan akses Pelayanan Informasi
efisiensi diseminasi mengakses data dan terhadap data dan Statistik
data dan informasi informasi statistik informasi statistik
statistik melalui website BPS BPS
Kota Medan

Jumlah pengunjung
berulang yang
menggunakan data
BPS

Jumlah pengunjung
yang datang ke
perpustakaan BPS
Kota Medan
Meningkatkan Persentase konsumen Memperbaiki Dukungan Manajemen
hubungan dengan data yang merasa komunikasi dengan dan Pelaksanaan
pengguna data terpenuhi kebutuhan pengguna data dan Teknis Lainnya
datanya penyedia data

Jumlah instansi
pemerintah dan
lembaga lainnya yang
menerima publikasi
BPS

Laporan Kinerja Tahun 2014


43
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Penguatan Teknologi Persentase data Membangun Penyediaan dan


Informasi dan mutakhir yang standarisasi TIK Pelayanan Informasi
Komunikasi serta ditampilkan di (arsitektur, prosedur, Statistik
Sarana Kerja website BPS Kota perangkat keras dan
Medan piranti lunak)
Meningkatnya Persentase hasil Memperbaiki Penyediaan dan
kualitas pengolahan pengolahan data yang organisasi dan Sumber Pelayanan Informasi
data dan informasi dikirim ke BPS Daya Manusia Statistik
statistik Provinsi tepat waktu Teknologi Informasi

Jumlah petugas
fungsional pranata
komputer
Peningkatan Persentase Pegawai Dukungan Manajemen
Kapasitas SDM dan berpendidikan dan Pelaksanaan
Penataan minimal Diploma D IV Teknis Lainnya
Kelembagaan atau Strata 1
Meningkatkan Jumlah pegawai yang
kapasitas sumber memangku jabatan
daya manusia fungsional tertentu

Laporan Kinerja Tahun 2014


44
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 3

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS KOTA MEDAN


MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
TAHUN 2013

Jenjang Pendidikan

Jumlah
No. Unit Organisasi S1/ DI/
S3 S2 SLTA SLTP SD
DIV DIII
1. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan 0 1 0 0 0 0 0 1
2. Kasubbag Tata Usaha 0 0 1 0 0 0 0 1
3. Kasi Stat Sosial 0 1 0 0 0 0 0 1
4. Kasi Stat Produksi 0 1 0 0 0 0 0 1
5. Kasi Stat Distribusi 0 0 1 0 0 0 0 1
6. Kasi Stat Nerwilis 0 0 1 0 0 0 0 1
7. Kasi IPDS 0 0 1 0 0 0 0 1
8. Staf Tata Usaha 0 0 1 1 2 0 0 4
9. Staf Sosial 0 0 1 0 1 0 0 2
10. Staf Produksi 0 0 1 0 1 0 0 2
11. Staf Distribusi 0 0 1 0 1 0 0 2
12. Staf Nerwilis 0 0 1 0 0 0 0 1
13. Staf IPDS 0 1 1 1 0 0 0 3
14 KSK Kota Medan 0 0 10 3 7 0 0 20

Jumlah 0 4 20 5 12 0 0 41

Laporan Kinerja Tahun 2014


45
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 4
MAILING LIST PUBLIKASI BPS KOTA MEDAN 2014

Pergu Perpusta
Instansi Instansi Jum
ruan kaan
Instansi Dalam Luar
No. Judul Publikasi Nasional/ lah
BPS Negeri Negeri Tinggi
Daerah
1. Medan Dalam Angka 2014 - - - - - 15
2. Kecamatan Dalam Angka - - - - -
105
Kota Medan 2014
3. PDRB Menurut Lapangan Usaha - - - - -
10
Tahun 2013
4. Statistik Daerah Kecamatan - - - - -
63
Tahun 2014
5. Statistik Daerah Kota Medan - - - - -
10
Tahun 2014
Jumlah - - - - - 203

Laporan Kinerja Tahun 2014


46
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 2

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA MEDAN


Tahun 2010 s/d 2014

Instansi : Badan Pusat Statistik Kota Medan

Visi : BPS Pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

Misi :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan
teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan
kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
(SSN) yang efektif dan efisien;

Laporan Kinerja Tahun 2014


41
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tujuan & Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran


Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program
(2) (3) (3) (4)
Meningkatkan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
ketersediaan data yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
dan informasi dengan kualitas data dan sinergi antar BPS Statistik
statistik yang BPS Kabupaten serta
berkualitas instansi terkait dalam
rangka terwujudnya
perencanaan kegiatan
BPS yang berkualitas
Tersedianya data dan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
informasi statistik yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
ekonomi makro yang dengan kelengkapan dan sinergi antara BPS Statistik
lengkap, akurat, dan data statistik Kota Medan serta
tepat waktu ekonomi makro instansi terkait dalam
rangka terwujudnya
Persentase konsumen perencanaan kegiatan
yang merasa puas BPS yang berkualitas
dengan akurasi data
statistik ekonomi
makro

Persentase
pelaksanaan
pencacahan lapangan
statistik ekonomi
yang tepat waktu
Tersedianya data dan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
informasi statistik yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
Sosial dan dengan kelengkapan dan sinergi BPS Statistik
Kesejahteraan Rakyat data Statistik Sosial Kabupaten serta
yang lengkap, akurat, dan Kesejahteraan instansi terkait dalam
dan tepat waktu Rakyat rangka terwujudnya
perencanaan kegiatan
Persentase konsumen BPS yang berkualitas
yang merasa puas
dengan akurasi data
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat

Persentase
pelaksanaan
pencacahan lapangan
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
yang tepat waktu

Laporan Kinerja Tahun 2014


42
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Meningkatan Persentase konsumen Memperbaiki kerangka Penyediaan dan


metodologi sensus yang merasa puas sampel bagi survei Pelayanan Informasi
dan survei serta terhadap cakupan berbasis rumah Statistik
pemasukan dokumen data BPS tangga maupun
perusahaan
Persentase
pemasukan
dokumen/response
rate dari kegiatan
survei statistik
Meningkatkan Persentase konsumen Meningkatkan kualitas Penyediaan dan
Pelayanan Prima yang merasa puas pelayanan kepada Pelayanan Informasi
dalam Rangka dengan layanan Data masyarakat yang Statistik
Mewujudkan SSN yang BPS berdasarkan prinsip
Andal, Efektif dan transparan, mudah,
Efisien cepat dan murah

Meningkatkan dan Jumlah judul Melaksanakan kajian Penyediaan dan


mengembangkan publikasi statistik konsistensi statistik Pelayanan Informasi
analisis statistik sosial, statistik Statistik
Jumlah fungsional ekonomi dan statistik
statistisi dengan lintas sektor
kualifikasi tingkat
ahli
Meningkatkan Jumlah pengunjung Memperbaiki Penyediaan dan
efektifitas dan ekternal yang kemudahan akses Pelayanan Informasi
efisiensi diseminasi mengakses data dan terhadap data dan Statistik
data dan informasi informasi statistik informasi statistik
statistik melalui website BPS BPS
Kota Medan

Jumlah pengunjung
berulang yang
menggunakan data
BPS

Jumlah pengunjung
yang datang ke
perpustakaan BPS
Kota Medan
Meningkatkan Persentase konsumen Memperbaiki Dukungan Manajemen
hubungan dengan data yang merasa komunikasi dengan dan Pelaksanaan
pengguna data terpenuhi kebutuhan pengguna data dan Teknis Lainnya
datanya penyedia data

Jumlah instansi
pemerintah dan
lembaga lainnya yang
menerima publikasi
BPS

Laporan Kinerja Tahun 2014


43
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Penguatan Teknologi Persentase data Membangun Penyediaan dan


Informasi dan mutakhir yang standarisasi TIK Pelayanan Informasi
Komunikasi serta ditampilkan di (arsitektur, prosedur, Statistik
Sarana Kerja website BPS Kota perangkat keras dan
Medan piranti lunak)
Meningkatnya Persentase hasil Memperbaiki Penyediaan dan
kualitas pengolahan pengolahan data yang organisasi dan Sumber Pelayanan Informasi
data dan informasi dikirim ke BPS Daya Manusia Statistik
statistik Provinsi tepat waktu Teknologi Informasi

Jumlah petugas
fungsional pranata
komputer
Peningkatan Persentase Pegawai Dukungan Manajemen
Kapasitas SDM dan berpendidikan dan Pelaksanaan
Penataan minimal Diploma D IV Teknis Lainnya
Kelembagaan atau Strata 1
Meningkatkan Jumlah pegawai yang
kapasitas sumber memangku jabatan
daya manusia fungsional tertentu

Laporan Kinerja Tahun 2014


44
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 3

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS KOTA MEDAN


MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
TAHUN 2013

Jenjang Pendidikan

Jumlah
No. Unit Organisasi S1/ DI/
S3 S2 SLTA SLTP SD
DIV DIII
1. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan 0 1 0 0 0 0 0 1
2. Kasubbag Tata Usaha 0 0 1 0 0 0 0 1
3. Kasi Stat Sosial 0 1 0 0 0 0 0 1
4. Kasi Stat Produksi 0 1 0 0 0 0 0 1
5. Kasi Stat Distribusi 0 0 1 0 0 0 0 1
6. Kasi Stat Nerwilis 0 0 1 0 0 0 0 1
7. Kasi IPDS 0 0 1 0 0 0 0 1
8. Staf Tata Usaha 0 0 1 1 2 0 0 4
9. Staf Sosial 0 0 1 0 1 0 0 2
10. Staf Produksi 0 0 1 0 1 0 0 2
11. Staf Distribusi 0 0 1 0 1 0 0 2
12. Staf Nerwilis 0 0 1 0 0 0 0 1
13. Staf IPDS 0 1 1 1 0 0 0 3
14 KSK Kota Medan 0 0 10 3 7 0 0 20

Jumlah 0 4 20 5 12 0 0 41

Laporan Kinerja Tahun 2014


45
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 4
MAILING LIST PUBLIKASI BPS KOTA MEDAN 2014

Pergu Perpusta
Instansi Instansi Jum
ruan kaan
Instansi Dalam Luar
No. Judul Publikasi Nasional/ lah
BPS Negeri Negeri Tinggi
Daerah
1. Medan Dalam Angka 2014 - - - - - 15
2. Kecamatan Dalam Angka - - - - -
105
Kota Medan 2014
3. PDRB Menurut Lapangan Usaha - - - - -
10
Tahun 2013
4. Statistik Daerah Kecamatan - - - - -
63
Tahun 2014
5. Statistik Daerah Kota Medan - - - - -
10
Tahun 2014
Jumlah - - - - - 203

Laporan Kinerja Tahun 2014


46
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 2

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA MEDAN


Tahun 2010 s/d 2014

Instansi : Badan Pusat Statistik Kota Medan

Visi : BPS Pelopor data statistik terpercaya untuk semua.

Misi :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan
teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan
kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional
(SSN) yang efektif dan efisien;

Laporan Kinerja Tahun 2014


41
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tujuan & Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran


Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program
(2) (3) (3) (4)
Meningkatkan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
ketersediaan data yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
dan informasi dengan kualitas data dan sinergi antar BPS Statistik
statistik yang BPS Kabupaten serta
berkualitas instansi terkait dalam
rangka terwujudnya
perencanaan kegiatan
BPS yang berkualitas
Tersedianya data dan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
informasi statistik yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
ekonomi makro yang dengan kelengkapan dan sinergi antara BPS Statistik
lengkap, akurat, dan data statistik Kota Medan serta
tepat waktu ekonomi makro instansi terkait dalam
rangka terwujudnya
Persentase konsumen perencanaan kegiatan
yang merasa puas BPS yang berkualitas
dengan akurasi data
statistik ekonomi
makro

Persentase
pelaksanaan
pencacahan lapangan
statistik ekonomi
yang tepat waktu
Tersedianya data dan Persentase konsumen Meningkatkan Penyediaan dan
informasi statistik yang merasa puas integrasi, sinkronisasi Pelayanan Informasi
Sosial dan dengan kelengkapan dan sinergi BPS Statistik
Kesejahteraan Rakyat data Statistik Sosial Kabupaten serta
yang lengkap, akurat, dan Kesejahteraan instansi terkait dalam
dan tepat waktu Rakyat rangka terwujudnya
perencanaan kegiatan
Persentase konsumen BPS yang berkualitas
yang merasa puas
dengan akurasi data
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat

Persentase
pelaksanaan
pencacahan lapangan
statistik sosial dan
kesejahteraan rakyat
yang tepat waktu

Laporan Kinerja Tahun 2014


42
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Meningkatan Persentase konsumen Memperbaiki kerangka Penyediaan dan


metodologi sensus yang merasa puas sampel bagi survei Pelayanan Informasi
dan survei serta terhadap cakupan berbasis rumah Statistik
pemasukan dokumen data BPS tangga maupun
perusahaan
Persentase
pemasukan
dokumen/response
rate dari kegiatan
survei statistik
Meningkatkan Persentase konsumen Meningkatkan kualitas Penyediaan dan
Pelayanan Prima yang merasa puas pelayanan kepada Pelayanan Informasi
dalam Rangka dengan layanan Data masyarakat yang Statistik
Mewujudkan SSN yang BPS berdasarkan prinsip
Andal, Efektif dan transparan, mudah,
Efisien cepat dan murah

Meningkatkan dan Jumlah judul Melaksanakan kajian Penyediaan dan


mengembangkan publikasi statistik konsistensi statistik Pelayanan Informasi
analisis statistik sosial, statistik Statistik
Jumlah fungsional ekonomi dan statistik
statistisi dengan lintas sektor
kualifikasi tingkat
ahli
Meningkatkan Jumlah pengunjung Memperbaiki Penyediaan dan
efektifitas dan ekternal yang kemudahan akses Pelayanan Informasi
efisiensi diseminasi mengakses data dan terhadap data dan Statistik
data dan informasi informasi statistik informasi statistik
statistik melalui website BPS BPS
Kota Medan

Jumlah pengunjung
berulang yang
menggunakan data
BPS

Jumlah pengunjung
yang datang ke
perpustakaan BPS
Kota Medan
Meningkatkan Persentase konsumen Memperbaiki Dukungan Manajemen
hubungan dengan data yang merasa komunikasi dengan dan Pelaksanaan
pengguna data terpenuhi kebutuhan pengguna data dan Teknis Lainnya
datanya penyedia data

Jumlah instansi
pemerintah dan
lembaga lainnya yang
menerima publikasi
BPS

Laporan Kinerja Tahun 2014


43
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Penguatan Teknologi Persentase data Membangun Penyediaan dan


Informasi dan mutakhir yang standarisasi TIK Pelayanan Informasi
Komunikasi serta ditampilkan di (arsitektur, prosedur, Statistik
Sarana Kerja website BPS Kota perangkat keras dan
Medan piranti lunak)
Meningkatnya Persentase hasil Memperbaiki Penyediaan dan
kualitas pengolahan pengolahan data yang organisasi dan Sumber Pelayanan Informasi
data dan informasi dikirim ke BPS Daya Manusia Statistik
statistik Provinsi tepat waktu Teknologi Informasi

Jumlah petugas
fungsional pranata
komputer
Peningkatan Persentase Pegawai Dukungan Manajemen
Kapasitas SDM dan berpendidikan dan Pelaksanaan
Penataan minimal Diploma D IV Teknis Lainnya
Kelembagaan atau Strata 1
Meningkatkan Jumlah pegawai yang
kapasitas sumber memangku jabatan
daya manusia fungsional tertentu

Laporan Kinerja Tahun 2014


44
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 3

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS KOTA MEDAN


MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN
TAHUN 2013

Jenjang Pendidikan

Jumlah
No. Unit Organisasi S1/ DI/
S3 S2 SLTA SLTP SD
DIV DIII
1. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Medan 0 1 0 0 0 0 0 1
2. Kasubbag Tata Usaha 0 0 1 0 0 0 0 1
3. Kasi Stat Sosial 0 1 0 0 0 0 0 1
4. Kasi Stat Produksi 0 1 0 0 0 0 0 1
5. Kasi Stat Distribusi 0 0 1 0 0 0 0 1
6. Kasi Stat Nerwilis 0 0 1 0 0 0 0 1
7. Kasi IPDS 0 0 1 0 0 0 0 1
8. Staf Tata Usaha 0 0 1 1 2 0 0 4
9. Staf Sosial 0 0 1 0 1 0 0 2
10. Staf Produksi 0 0 1 0 1 0 0 2
11. Staf Distribusi 0 0 1 0 1 0 0 2
12. Staf Nerwilis 0 0 1 0 0 0 0 1
13. Staf IPDS 0 1 1 1 0 0 0 3
14 KSK Kota Medan 0 0 10 3 7 0 0 20

Jumlah 0 4 20 5 12 0 0 41

Laporan Kinerja Tahun 2014


45
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Lampiran 4
MAILING LIST PUBLIKASI BPS KOTA MEDAN 2014

Pergu Perpusta
Instansi Instansi Jum
ruan kaan
Instansi Dalam Luar
No. Judul Publikasi Nasional/ lah
BPS Negeri Negeri Tinggi
Daerah
1. Medan Dalam Angka 2014 - - - - - 15
2. Kecamatan Dalam Angka - - - - -
105
Kota Medan 2014
3. PDRB Menurut Lapangan Usaha - - - - -
10
Tahun 2013
4. Statistik Daerah Kecamatan - - - - -
63
Tahun 2014
5. Statistik Daerah Kota Medan - - - - -
10
Tahun 2014
Jumlah - - - - - 203

Laporan Kinerja Tahun 2014


46

Vous aimerez peut-être aussi