Vous êtes sur la page 1sur 1

Abstrak :

Negara Indonesia adalah negara yang sangat potensial terhadap terjadinya bencana alam
terutama bencana Gempa Bumi. Seperti kejadian gempa bumi yang terjadi di Kota Sukabumi
pada tanggal 12 Juni 2017, penyebab terjadi kejadian gempa tersebut karena adanya aktivitas
patahan didasar laut zona Subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia. Telah
dilakukan penelitian tentang Perbandingan Nilai Percepatan Tanah menggunakan Rumus
Empiris Mc.Guirre.R.K dengan Shakemap yang bertujuan untuk mengetahui nilai Percepatan
Tanah yang dihasilkan dari kejadian Gempa yang terjadi di Kota Sukabumi tersebut. Untuk
menegtahui hasil perbandingan anatar kedua metode tersebut maka dilakukan penelitian
perhitungan Percepatan Tanah menggunakan rumus Empiris Mc.Guirre.R.K dengan
pembuatan Shakemap dan pembuatan Peta kontur menggunakan ArcView 3.3 untuk hasil
perbandingan. Hasil pengolah data Nilai Percepatan Tanah menggunakan rumus empiris
Mc.Guirre.R.K, didapatkan nilai pecepatan berkisar antara 166,62 -173,04 gal dan Nilai PGA
(Peak Ground Acceleration) berkisar 52,45-54,46 gal dapat diartikan bahwa dengan Tingkat
Resiko gempa bumi yang tejadi memasuki tingkat Resiko besar ke dua dengan nilai intensitas
VIII-IX MMI begitupun dengan hasil nilai PGA (Peak Ground Acceleration) memasuki nilai
Skala MMI III-V dan Skala SIG (Skala Intensitas Gempa) II. Dan pada pembuatan Shakemap
pun menghasilkan nilai Intensitas MMI II-III dan dampak yang ditimbulkan akibat gempa
bumi menurut hasil Skala Intensitas Gempa (SIG) secara Kuantitatif pada skala intensitas
SIG II. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua medote tersebut menghasilkan hasil yang sama
dengan cara mengetahui Nilai Percepatan Tanah dan Nilai PGA (Peak Ground Acceleration)
dan diinterpretasikan dengan Peta Kontur yang dihasilkan mengunakan ArcView 3.3.

Kata Kunci : Rumus Empiris Mc. Guirre.R.K, Shakemap, PGA (Peak Ground
Acceleration), ArcView 3.3

Vous aimerez peut-être aussi