Vous êtes sur la page 1sur 6

JKA.

2015;2(1): 63-67 ARTIKEL PENELITIAN

EFEKTIFITAS RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI


PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD PROF. DR. MARGONO
SOEKARDJO PURWOKERTO

Atun Raudotul Ma’rifah, Rahmaya Nova Handayani, Pramesti Dewi

ABSTRAK

Sectio caesaria merupakan kelahiran janin melalui jalur abdominal yang memerlukan
insisi ke dalam uterus. Nyeri pasca bedah akan menimbulkan reaksi fisik dan psikologi
pada ibu postpartum seperti mobilisasi terganggu, malas beraktifitas, sulit tidur, tidak
nafsu makan, tidak mau merawat bayi sehingga perlu adanya cara untuk mengontrol nyeri
agar dapat beradaptasi dengan nyeri post operasi sectio caesaria dan mempercepat masa
nifas. Nyeri yang tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan gangguan pada sistem
pernafasan, kardiovaskuler, muskuloskeletal dan mobilitas pasien. Nyeri dapat dikurangi
dengan manajemen nyeri farmakologi dan atau nonfarmakologi. salah satu tehnik non
farmakologi yaitu relaksasi genggam jari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektifitas tehnik relaksasi genggam jari dalam menurunkan nyeri post SC. Jenis penelitian
ini menggunakan Quasi Eksperiment Design dengan rancangan non randomized pre-posttest
with control group. Populasi pada penelitian ini adalah pasien post sectio caesarea, sampel
30 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 15 responden diberikan relaksasi genggam
jari, dan 15 responden menjadi kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji regresi
linier. Hasil penelitian menunjukan pada kelompok kontrol nilai korelasi sebesar 0,431
dengan nilai R-square sebesar 18,6%. Sedangkan pada kelompok eksperiment nilai korelasi
sebesar 0,671 dengan nilai R-square sebesar 45% , Sehingga dapat disimpulkan teknik
relaksasi genggam jari mempunyai nilai efektifitas lebih baik dalam menurunkan nyeri
post operasi seksio sesaria. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat agar
dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri
post oprasi seksio sesaria. Hasil luaran ini akan akan dipublikasikan di jurnal nasional dan
penelitian ini juga akan digunakan sebagai bahan buku ajar pada mata kuliah Keperawatan
Maternitas.

Kata kunci: Relaksasi Genggam Jari, Nyeri Post SC

Abstract

Sectio caesaria is the delivery of a fetus by surgical incision through the abdominal uterus. Post-
operated pain causes physical and psychological effects on postpartum mother such as impaired
mobility, impaired individual resilience, insomnia, lack of appetite, baby-blues so that ways to
control pain are necessary to adapt the pain of post-operated section caesaria and to fasten
puerperium. Unwell-treated pain can cause impairement of respiratory system, cardiovascular,
musculoskeletal, and mobility on patient. It can be reduced with pharmacological pain
management and/or non-pharmacological. One of non-pharmacological techniques is a fist
relaxation. The aim of this study is to investigate the effectiveness of a fist relaxation technique
in decreasing section caesaria postpartum pain. This study is Quasi-experimental design with
non randomized pre-posttest with control group. The population of the study was all post
partum section caesarea patients. The samples were 30 respondents divided into groups; 15
respondents of experimental-group and 15 respondents of control-group. Linier regression
test was used to analyze the data. The result shows that the correlation score of control-group
is 0.431 with r-square 18.6%. Whereas, the correlation score of experimental-group is 0.671
with r-square 45%. Thus, it can be concluded that a fist relaxation technique is effective in
reducing section cesarean postpartum pain. This output will be published in national journal
and used as handbook of Maternal Nursing subject.

Key word: Fist Relaxation, Section Cesarean Postpartum Pain


STIKes Harapan Bangsa Purwokerto

63
64 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah

PENDAHULUAN energi di dalam tubuh kita menjadi tersumbat


atau tertahan, sehingga akan menghasilkan rasa
Sectio caesarea merupakan kelahiran nyeri atau kemampatan. Di sepanjang jari-jari
janin melalui jalur abdominal (laparotomi) yang tangan kita terdapat saluran atau meridian energi
memerlukan insisi ke dalam uterus (Norwitz, yang terhubungkan dengan berbagai organ dan
2007). Nyeri pasca bedah akan menimbulkan emosi, dengan memegang setiap jari sambil
reaksi fisik dan psikologi pada ibu postpartum bernafas dalam-dalam, kita dapat memperlancar
seperti mobilisasi terganggu, malas beraktifitas, aliran energi emosional dan perasaan kita untuk
sulit tidur, tidak nafsu makan, tidak mau merawat membantu pelepasan jasmani dan penyembuhan
bayi sehingga perlu adanya cara untuk mengontrol (Cane, 2013).
nyeri agar dapat beradaptasi dengan nyeri post
operasi sectio caesarea dan mempercepat masa Teknik genggam jari ini sangat berguna
nifas (Bobak et al, 2004). untuk kehidupan sehari-hari. Saat kita menangis,
merasa marah, atau gelisah karena situasi yang
Salah satu pengobatan non-farmakologi sulit, teknik ini dapat membantu kita untuk
yang dapat dilakukan adalah teknik relaksasi menjadi lebih tenang dan fokus sehingga kita
genggam jari. Teknik genggam jari merupakan dapat mengambil tindakan atau respon yang
cara yang sangat mudah untuk mengendalikan tepat dalam menghadapi situasi tersebut. Teknik
emosi. Emosi adalah seperti ombak energi yang ini juga dapat dilakukan sebagai meditasi yang
bergerak melalui badan, pikiran dan jiwa kita. diiringi oleh musik, atau dilakukan sebelum
tidur untuk melepaskan masalah-masalah yang
Berdasarkan penelitian yang telah dihadapi dan membantu tubuh, pikiran, dan jiwa
dilakukan oleh Pinandita (2011) dengan judul untuk mencapai relaksasi (Cane, 2013).
“Pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien post Cara melakukan teknik genggam jari
operasi laparatomi. Hasil penelitian menunjukkan menurut Cane (2013) dan Liana (2008) :
p-value = 0.000, dimana nilai (p <0,05), artinya
ada pengaruh dari teknik relaksasi genggam jari 1. Genggam tiap jari mulai dari ibu jari selama
terhadap penurunan intensitas nyeri pasien pasca 2-5 menit. Anda bisa memulai dengan tangan
laparatomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk yang manapun.
mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam 2. Tarik nafas dalam-dalam (ketika menarik
jari terhadap perubahan skala nyeri pada pasien nafas, hiruplah bersama rasa harmonis,
post operasi sectio caesarea. damai, nyaman, dan kesembuhan).
Pada proses oprasi digunakan anestesi 3. Hembuskan nafas secara perlahan
agar pasien tidak merasakan nyeri pada saat dan lepaskan dengan teratur (ketika
dibedah. Namun setelah selesai oprasi, pasien menghembuskan nafas, hembuskanlah
mulai sadar dan efek anestsi habis bereaksi, secara perlahan sambil melepaskan semua
pasien akan mrasakan nyeri pada bagian tubuh perasaan-perasaan negatif dan masalah-
yang mngalami pembedahan. Banyak ibu yang masalah yang mengganggu pikiran dan
mengeluhkan rasa nyeri dibekas jahitan, keluhan bayangkan emosi yang mengganggu tersebut
ini sebtulnya wajar karena tubuh tengah mngalami keluar dari pikiran kita).
luka dan penyembuhan tidak bisa sempurna,
apalagi jika luka tersebut tergolong panjang dan 4. Rasakan getaran atau rasa sakit keluar dari
dalam. Pada oprasi Seksio Caesaria ada 7 lapisan setiap ujung jari-jari tangan.
perut yang harus disaat. Sementara saat proses a. Sekarang pikirkan perasaan-perasaan
penutupan luka, 7 lapisan tersebut dijahit. Rasa yang nyaman dan damai, sehingga anda
nyeri di daerah sayatan yang membuat sangat hanya fokus pada perasaan yang nyaman
terganggu dan pasien tidak nyaman (Wall, 2008. dan damai saja.
Teknik genggam jari adalah cara b. Lakukan cara diatas beberapa kali pada
yang mudah untuk mengelola emosi dan jari tangan yang lainnya.
mengembangkan kecerdasan emosional. Emosi
adalah seperti gelombang energi yang mengalir
METODOLOGI
di dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Saat kita
merasakan perasaan yang berlebihan, aliran Model penelitian yang digunakan adalah

JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015


Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di 65
RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

quasi eksperimen karena syarat-syarat dalam skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan tehnik
penelitian eksperimen tidak cukup memadai relaksasi genggam jari pada kelompok eksperimen
yaitu tidak adanya randomisasi dan tidak dengan selisih rata-rata penurunan nyeri adalah
dilakukan kontrol terhadap variabel-variabel 1,54.
yang berpengaruh terhadap eksperimen
(Notoatmodjo,2005). Rancangan penelitian ini Tabel 2. Perbedaan Skala Nyeri Post Operasi
adalah pre dan post test design. Sectio Caesarea Pada Kelompok
Kontrol
Penelitian ini akan mengukur 2 variabel
yaitu : Mean p val-
Variabel N Z
rank ue
1) Variabel terikat (dependent variable)
Sebelum pada
Variabel dependen penelitian ini adalah 15 4,53 -
kelompok kontrol
tingkat nyeri Post Oprasi secsio sesaria.
Sesudah pada
15 3,60 2,889 0,004
2) Variabel bebas (independent variable) kelompok kontrol
Variabel independen penelitian ini adalah Berdasarkan Tabel 2 didapatkan hasil
Teknik relaksasi genggam jari p value sebesar 0,004 (p < α), maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
Populasi dalam penelitian ini adalah skala nyeri sebelum dan sesudah pada kelompok
ibu Post SC di RSUD Prof Margono Soekardjo. kontrol dengan selisih rata-rata penurunan nyeri
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah 0,93.
menggunakan teknik purposive sampling yaitu
suatu teknik penentuan sampel sesuai dengan Tabel 3. Perbedaan Skala Nyeri Post Operasi
pertimbangan peneliti (Setiadi, 2007). Sectio Caesarea Antara Kelompok
Eksperimen Dan Kelompok Kontrol
Analisa data dalam penelitian ini
menggunakan uji regresi linier.
Nyeri F R R-square
Kelompok
2,971 0,431 0,186
HASIL PENELITIAN control
Kelompok
Penelitian dilakukan dari tanggal 15 28,930 0,671 0,450
intervensi
April – 15 Mei 2015 di ruang Flamboyan RSUD
Margono. Dibawah ini adalah hasil dari penelitian Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui
yang didapatkan. bahwa pada kelompok kontrol nilai korelasi
sebesar 0,431 dengan nilai R-square sebesar
Tabel 1. Perbedaan Skala Nyeri Post 18,6% menunjukan bahwa pada kelompok
Operasi Sectio Caesarea Sebelum kontrol perlakuan hanya dapat mempengaruhi
dan Sesudah Diberikan Relaksasi nyeri sebesar 18,6%. Sedangkan pada kelompok
Genggam Jari Pada Kelompok eksperiment nilai korelasi sebesar 0,671 dengan
Eksperimen nilai R-square sebesar 45% menunjukan bahwa
pada kelompok eksperimen dengan genggam
p val- jari dapat mempengaruhi nyeri sebesar 45%.
Variabel N Mean Z
ue Sehingga dapat disimpulkan teknik relaksasi
Sebelum pada genggam jari mempunyai nilai efektifitas lebih
kelompok 15 4,67 baik dalam menurunkan nyeri post operasi.
eksperimen Adapun pada kelompok kontrol ternyata skala
3,416 0,001 nyerinya juga berkurang karena pasien memang
Sesudah pada
diberikan terapi farmakologik obat analgesic
kelompok 15 3,13
untuk mengurangi nyeri seperti injeksi ketorolac.
eksperimen
Penurunan nyeri lebih banyak pada
Berdasarkan Tabel 1 didapatkan hasil kelompok eksperimen dibandingkan dengan
p value sebesar 0,001 (p < α), maka dapat kelompok kontrol. Penanganan nyeri dengan
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan teknik non farmakologis merupakan modal utama

JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015


66 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah

menuju kenyamanan (Yusrizal, 2012). Dipandang Beberapa penelitian tentang genggan


dari segi biaya dan manfaat, penggunaan jari digunakan juga untuk menurunkan nyeri
manajemen non farmakologis lebih ekonomis disminor, salah satunya seperti yang dilakukan
dan tidak menimbulkan efek samping jika oleh Yuniara, 2015 dengan judul pengaruh teknik
dibandingkan dengan managemen farmakologis. relaksasi genggam jari terhadap penurunan
skala nyeri dismenore, Hasil penelitian
Pada kelompok eksperimen, responden didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (p < α),
diberikan perlakuan berupa teknik relaksasi bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik
genggam jari selama ± 30 menit. Hasil penelitian relaksasi genggam jari terhadap penurunan
menunjukan bahwa skala nyeri sesudah diberikan skala nyeri dismenorepada siswi Kelas X
teknik relaksasi genggam jari lebih rendah Madrasah Aliyah Negeri 1 Purwokerto.
dibandingkan yang tidak diberikan teknik walaupun tidak bisa digeneralisasikan secara
relaksasi genggam jari. Pada kelompok eksperimen langsung, Hal ini menunjukkan bahwa tehnik
setiap responden diberikan teknik relaksasi relaksasi genggam jari bisa digunakan untuk
genggam jari yang bertujuan merelaksasikan dan berbagai kondisi nyeri.
menurunkan skala nyeri pada pasien post sectio
caesarea. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak
diberikan teknik relaksasi genggam jari sehingga SIMPULAN
tidak terjadi penurunan skala nyeri dikarenakan
tidak mendapatkan rangsangan/stimulus untuk Dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi
mengurangi nyeri. genggam jari efektif dalam menurunkan nyeri
post operasi seksio sesaria.
Teknik relaksasi genggam jari adalah
cara yang mudah untuk mengelola emosi dan
mengembangkan kecerdasan emosional (Cane,
SARAN
2013) dan Potter & Perry (2006) menyatakan
bahwa teknik relaksasi membuat pasien dapat Saran kepada perawat agar dapat
mengontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa
atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri. nyaman dalam pengontrolan nyeri post oprasi
seksio sesaria. Yaitu dengan menggunakan tehnik
Penelitian Pinandita (2012) dengan
non farmakologi genggam jari, karena tehnik ini
judul Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari
mudah dilakukan dan juga tidak memerlukan
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien
biaya, dan bisa dilakukan sendiri oleh pasien
Post Operasi Laparatomi dengan hasil penelitian
tentunya setelah diberikan penjelasan oleh
yaitu ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari
perawat.
terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien
post operasi laparotomi dengan p value sebesar Ucapan terimakasih :
0,000 (p < α). Dari pemaparan diatas dapat
disimpulkan bahwa teknik relaksasi genggam jari Kepada dikti yang telah membiayai proses
merupakan salah satu cara untuk mengurangi penelitian ini dalam program hibah penelitian
atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien post Dosen Pemula.
operasi sectio caesarea.

Dengan adanya penurunan nyeri ini


DAFTAR PUSTAKA
membuktikan bahwa teknik relaksasi genggam
jari dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan Yanora, YN. (2012). Pengaruh Latihan Ambulasi
oleh pasien. Hal ini sesuai dengan pendapat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Liana (2008) yang mengemukakan bahwa Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea
menggenggam jari sambil menarik nafas dalam- Di Ruang Anggrek RSUD Banyumas.
dalam (relaksasi) dapat mengurangi dan Skripsi. Stikes Harapan Bangsa
menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi, Purwokerto. Tidak dipublikasikan
karena genggaman jari akan menghangatkan titik-
titik keluar dan masuknya energi pada meridian Cane, PM. (2013). Hidup Sehat Dan Selaras:
(energi channel) yang terletak pada jari tangan Penyembuhan Trauma. Alih Bahasa
kita. : Maria, S & Emmy, L.D. Yogyakarta:

JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015


Efektifitas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di 67
RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto

Capacitar International, INC. Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dahlan. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Nurak, MT. (2011). Indikasi Persalinan Sectio
Kesehatan. Jakarta: Salemba. Caesarea Berdasarkan Umur Dan Paritas
Di Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok
Departemen Kesehatan RI. (2007). Profil Surabaya Tahun 2011. Diakses 23 Januari
Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: 2014 dari http://library-griyahusada.
Depkes RI. com/library/images/files/Jurnal%20
Penelitian%20Persalinan%20Sectio%20
Hidayat dan Uliyah. (2008). Ketrampilan Dasar Caesarea.PDF Jam 17.00 WIB
Praktik Klinik untuk Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika. Nursal, Reeder et al. (2011). Keperawatan
Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, Dan
Hidayat, AA. (2008). Riset Keperawatan dan Keluarga. Volume 2. Edisi 18. Jakarta:
Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba EGC.
Medika.
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian
Indiarti, MT. (2007). Caesar Kenapa Tidak?. Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula.
Yogyakarta: Almatera Publishing. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Kasdu, D. (2003). Operasi Caesar : Masalah dan Sudijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan.
Solusinya. Jakarta: Puspa Swara. Jakarta: Rajawali Pres.
Liana, E. (2008). Teknik Relaksasi : Genggam Tarigan. (2009). Sehat Dengan Terapi Pijat.
Jari untuk Keseimbangan Emosi. Diakses Diakses 18 November 2014 dari http://
21 Oktober 2013 dari http://www. puregan.indonetwork.co.id/1453065 Jam
pembelajar.com/teknik-relaksasi- 14.08 WIB
genggam-jari-untuk-keseimbangan-emosi
Jam 08.22 WIB Wiknjosastro, Hanifa. (2007). Ilmu Bedah
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Miranti , R. (2011). Pengaruh Pemberian Sarwono Prawirohardjo.
Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap
Perubahan Skala Nyeri Pada Ibu Yuliatun, Laily. (2008). Penanganan
Primigravida Post Operasi Sectio Nyeri Persalinan Dengan Metode
Caesarea Hari 1 Di Ruang Flamboyan. Nonfarmakologi. JawaTimur: Bayumedia
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Publishing.
Purwokerto. Tidak dipublikasikan
Yanora, YN. (2015).. Pengaruh teknik relaksasi
Norwitz, Errol dkk. (2007). At a Glance Obstetri & genggam jari terhadap penurunan skala
Ginekologi Edisi 2. Jakarta: Erlangga. nyeri dismenore pada siswi. Skripsi.
Tidak dipublikasikan
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian

JKA | Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

Vous aimerez peut-être aussi