Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Majalah milik Rothschild ini mempublikasikan majalah mereka dengan cover yang penuh tanda
tanya. Isu yang dibahas pun memiliki judul yang mengundang, “The World in 2015“. Dan
gambar-gambar yang ada pada covernya pun banyak yang ganjil: seperti figur legenda Jerman
mengenai kematian.
Gambar diatas ini adalah gambar lengkap dari cover depan majalah The Economist edisi spesial
tahun baru kemarin – kalau mau lihat versi yang lebih besar, kesini (socioecohistory.files.wordpress.com).
Sekilas siapa si pemilik majalah, dikutip dari Wikipedia:
The “Economist” publication belongs to The Economist Group, half of which is owned by
Pearson PLC via the Financial Times. A group of independent shareholders, including many
members of the staff and the Rothschild banking family of England, owns the rest.
…It was estimated that they controlled half the wealth of the world. Griffin, Des. Descent into
Slavery. S. Pasadena, CA: Emissary Publications, 1980, p. 52.
Suram dan seramnya cover majalah ini ditonjolkan melalui tokoh-tokoh politik, karakter
legenda, dan icon-icon lain yang akan besar namanya 2015 ini. Dan, oh, covernya juga
menamplikan beberapa gambar yang sangat simbolis.
Salah satu wajahnya yang menghadap ke barat mengekspresikan ketenangan, sedangkan yang
satu lagi, yang menghadap ke timur berekspresi seperti marah, berang, gusar. Apakah ini
menggambarkan persaingan antara Barat dan Timur?
Terlebih, di covernya juga ditamplikan simbol-simbol lain yang menggambarkan kebangkitan
Timur. Yang bikin penasaran lagi, tepat di bawah bola dunia ini terdapat gambar awan jamur
(yang terjadi ketika ledakan bom nuklir) dan sebuah satelit mata-mata yang sedang di luncurkan.
Warna Wajah
Ini dia bagian serunya. Anda menyadarinya tidak, wajah-wajah para tokoh yang ada dibedakan
menjadi 2: yang hitam-putih dan yang berwarna.
Kebanyakan yang dalam hitam-putih, atau abu-abu, adalah figur-figur elit politik, ada juga figur
ISIS dibelakang sana (sebelah kanan). Dan yang berwarna adalah figur-figur publik lain. Oke,
figur elit politik…disana juga ada pak Jokowi, tapi di cover tersebut dia berwarna.
Narendra Modi terkenal dengan anti-Islam. Pervez Musharraf, BBC, dan ini, menunjukkan kalau
ada program dia menginginkan alen-isasi terhadap Muslim. Kasarnya dari program dia, “Biarin
deh dikasih negara sendiri, yang penting jauh-jauh dari kita.”
Tapi saya menemukan kalau ISIS ternyata boneka Amerika. Apa yang sebenarnya direncanakan?
Meskipun ‘legenda’, banyak sejarawan mengakui keberadaan Pied Piper di dunia nyata – di
Hamelin, Jerman, berasal dari sekitar tahun 1284. Sebagai dalang hilangnya banyak anak-anak
yang ada di kota tersebut. Apa yang mereka tidak setujui adalah penyebab kehilangan masal
yang terjadi tersebut – musik?
Sumber tertua yang diketahui mengenai Pied Piper ini adalah kaca jendela sebuah gereja yang
terletak di kota Hamelin sendiri yang berasal dari tahun 1300.
Kehilangan masal anak-anak di kota tersebut adalah sebuah fakta. Catatan yang berasal dari
tahun 1384 menyebutkan “It is 100 years since our children left.” Dan ada peraturan yang sangat
panjang yang berawal dari abad pertengahan mengenai pelarangan bermain musik dan berdansa
di jalan-jalan tertentu – utamanya alamat dari anak-anak yang hilang.
Ada yang mengatakan bahwa ‘hilangnya’ anak-anak tersebut adalah karena Black Death –
penyakit besar yang pernah melanda Eropa. Tapi bentrok dengan apa yang diyakini saat ini,
Black Death tidak terjadi sebelum pertengahan 1300an.
Banyak spekulasi bermunculan mengenai arti dari kehadiran Pied Piper di cover majalah. Anda
bisa mencari apa saja spekulasi tersebut di Internet – Google, yay! Tapi satu yang menarik bagi
saya adalah, bahwa nantinya akan ada banyak yang terpaku dengan drama-drama yang terjadi.
Maksud dari terpaku bisa berbagai macam lagi, ada yang mengatakan ini mengenai musik – anak
muda lebih menyukai musik yang bukan untuknya, mungkin maksudnya seperti rusaknya
lifestyle anak muda. Ada pula yang mengatakan nantinya kita terpaku dengan uang, sehingga
lupa akan urusan keagamaan/akhirat.
Dari semua spekulasi tersebut, center of interest pada cover majalah adalah figur-figur politik,
dan mengingat The Economist adalah milik Rothschild, ada seseorang yang men-spekulasikan
kalau kehadiran Pied Piper ini mengartikan pengalih perhatian. Pengalih perhatian dari apa,
mungkinkah maksud ini semua mengenai perang dunia ke-3? Bisa saja, bola dunia tadi sudah
menggambarkan 2 kubu; barat dan timur (Amerika – Rusia?), dan kalau Anda menyadarinya,
Obama dan Putin pun sama-sama menggunakan dasi merah.
“Apa masalahnya dengan dasi merah?“
Seseorang berpendapat bahwa ini ada hubungannya dengan bangsa Edom. Edom sendiri berarti
merah (red), dan selalu dihubung-hubungkan dengan end of the world. Icon perang dunia ke-2
pun, Winstron Churchill, menggunakan dasi merah. Apa ada golongan yang tidak sabar mau
kiamat, sehingga memulai sendiri tanda-tanda tersebut? We don’t know, dan…itu gokil men!
Uhmm, berbicara soal kiamat dan salah satu tandanya: peperangan. Menurut Wikipedia, jumlah
peperangan yang terjadi pun mengalami peningkatan yang signifikan:
Abad-15: 29
Abad-16: 59
Abad-17: 75
Abad-18: 69 (Uuuu, 69)
Abad-19: 294
Abad-20: 278
Lagi, spekulasi di Internet bermunculan. Satu yang menarik adalah, apabila dihubungkan dengan
yang di atas, bahwa akan ada kebangkitan gerakan NWO. Seperti halnya anak ayam yang
menetas dari telurnya. Dan apabila Anda perhatikan kembali, sayap pun sudah memiliki bulu
dewasa dan bahkan sudah mengepakkan sayapnya.
Mungkinkah anak ayam tersebut sudah bisa terbang, tapi tinggal menunggu menetas?
Mungkinkah ini waktunya NWO ‘menetas dan terbang tinggi ke udara’? Ngomong-ngomong,
burung Phoenix adalah salah satu icon mata uang NWO yang mendunia. Pada tahun 1988,
majalah the Economist mempublikasikan sebuah artikel yang memprediksikan bahwa dalam 30
tahun mendatang, dunia akan menggunakan mata uang yang sama dalam bertransaksi. Terlebih,
disebutkan juga apa nama mata uang tersebut: Phoenix!
Tapi sebuah artikel menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘mata uang’ bukan lah nama mata uang,
lebih tepatnya sistem keuangan global. Jadi, apakah ini akan terealisasi pada 2015 ini?
The New World Order Diagram
Kura-kura
Spoiler for Kura2:
Di paling depan, dengan ekspresi marah, dan tepat menatap kepada Anda adalah…seekor kura-
kura. Saya yakin pasti ada maksud dibalik diletakkannya seekor kura-kura di depan para figur
lainnya. Vigilantcitizen.com berspekulasi ini berhubungan dengan Fabian Society, sebuah
organisasi kuat yang sedang mengusahakan dunia dengan satu pemerintahan.
fabian_tortoise Fabian Society adalah gerakan sosialis asal Inggris. Dibentuk pada permulaan
abad ke-19 dengan tujuan melakukan reformasi bertahap kapitalisme. Mereka sangat
berpengaruh di kalangan para buruh. Well, gak heran kenapa buruh tampak ‘keras’ bak semi-
militer kalau berdemo, slogan Fabian saja “When I strike, I strike hard.”
Meskipun mereka terlihat pro dengan kaum buruh, sebenarnya tidak. Mereka serigala berbulu
domba.
The Fabian Window adalah simbol penting bagi mereka yang menggambarkan 2 orang sedang
menempa Bumi dibawah emblem serigala berbulu domba Fabian. “Remold it nearer to the
hearts’ desire,” itu dia slogan fabian window. Sebetulnya banyak sekali maksud yang terkandung
dalam gambar yang terbentuk di jendela tersebut. Tapi pesan utamanya adalah
‘menghancurkan’/’melelehkan’ dunia sehingga dapat ‘ditempa’ menjadi ‘bentuk’ yang mereka
inginkan – dunia dengan satu pemerintahan!
Jangan heran Anda mengalami kesulitan karena krisis ekonomi, karena Fabian Society memang
mengagendakan semua itu. Itu merupakan agenda mereka, menebarkan kehancuran ke segala
penjuru dunia. Salah satunya kehancuran ekonomi. Anda akhirnya menyalahkan pemerintahan,
dan ketika pemerintahan jatuh…disitulah Fabian Sociaty bertindak. Apakah akan terjadi suatu
krisis ekonomi besar di tahun 2015 ini?
So, now I wonder, mungkinkah buruh di Indonesia juga di kontrol Fabian? Mengingat, apa yang
mereka tuntut ke pemerintah selalu yang
mengancam kestabilan ekonomi, hmmm. No, no, just wondering. Keren berarti kalau sudah
sampai ke Indonesia.
Kesimpulan
Sebenarnya masih banyak lagi pendapat para analis netizen mengenai poster ini. Saking
banyaknya saya tidak mungkin menuliskannya satu per satu disini. Kami mengambil satu
pendapat, dan mengambil pendapat lain yang berhubungan dengan pendapat pertama – agar
tulisan ini menjadi nyambung.
Selalu ada maksud atau suatu pesan yang ingin disampaikan si pembuat gambar. Perkiraan-
perkiraan tersebut mungkin salah, mungkin juga benar. Tapi itu semua hanya teori & konspirasi.
Tapi saya masih penasaran kenapa pak Jokowi ada di situ, hmmm. em
sumur (www.myparallax.com)
Spoiler for komeng agan2:
Quote:Original Posted By evin.glasses►
Itu batre merah putih maksudnya mungkin indonesia ibarat sumber
daya bagi negara lain, Panda berotot, Tiongkok semakin kuat, lebih
kuat dari jepang d bwahnya ada pesumo...alat band rusak, itu
menggambarkan industri band musik udah kurang laku ganti rnb,
dll...saya bingung 1, ngapain Alice di situ ngeliatin mereka, emangnya
itu wonderland, mungkin ada hubungannya sama dunia Alice yg terjadi
perang 2 kubu White Queen vs Red Queen
Quote:Original Posted By bogreeek ►
Gan ente bilang ISIS itu boneka amerika . Ada benernya juga gan, isis
sengaja di buat untuk menciptakan peperangan . trus gambar bumi yg
ada 2 wajah, yang wajah ke timur itu mukanya geram, marah, mungkin
karena banyaknya peperangan disana seperti yang kita tau sekarang
Quote:Original Posted By tetiga ►
Warna terang itu orang yg bergerak
Yg abu2 saat ini di balik layar saja
Karena jepang sadar, saat ini pengaruh global mereka sedang terjepit
oleh kekuatan china & korea selatan secara ekonomi, dan juga
ketegangan militer dengan china terkait sengketa pulau diaoyu.
Jadi sedikit banyak indonesia punya peran penting juga didalam peta
politik global, makanya jokowi ada didalam cover walaupun bukan
dalam porsi yg dominan. sekarang tinggal gimana pemerintah bersikap
dalam mengamankan kepentingan nasional indonesia kedepan...