Vous êtes sur la page 1sur 66

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu ……………….

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat USU,

Nama : Agustina Boru Gultom

NIM 107032096

Akan mengadakan penelitian tentang “Pengaruh pengetahuan dan sikap

terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas KampungBaru menghadapi

bencana banjir di Kecamatan Medan Maimun”. Untuk itu saya mohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini. Segala hal

yang bersifat rahasia akan saya rahasiakan dan saya gunakan hanya untuk

kepentingan penelitian ini.

Apabila Bapak/Ibu bersedia menjadi responden, maka saya bermohon untuk

menandatangani lembar persetujuan yang tersedia. Atas perhatian dan kesediaan

serta kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Agustina Boru Gultom

Universitas Sumatera Utara


PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN
TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS KAMPUNGBARU
MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Umur :
Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah mendapatkan penjelasan mengenai


maksud dari pengumpulan data untuk penelitian tentang “Pengaruh pengetahuan dan
sikap terhadap kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas KampungBaru
menghadapi bencana banjir di Kecamatan Medan Maimun”. Untuk itu secara
sukarela saya menyatakan bersedia menjadi responden penelitian tersebut.
Adapun bentuk kesediaan saya adalah :
1. Bersedia ditemui dan memberikan keterangan yang diperlukan untuk
penelitian
2. Bersedia untuk mengisi kuesioner
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh
kesadaran tanpa paksaan.

Medan, ..................................... 2012


Responden

( ……………………………………… )

Universitas Sumatera Utara


KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN


TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS KAMPUNGBARU MENGHADAPI
BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN

No. Responden : (diisi oleh peneliti)

Tanggal Pengisian : ………………………………

A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Umur :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Lama Bekerja :
4. Profesi :
5. Pendidikan : a. Dokter Umum
b. Dokter Gigi
c. Sarjana Kesehatan Masyarakat
e. D III Keperawatan + S1 SKM
f. D III Keperawatan + S1 Keperawatan
g. D III Kebidanan + S1 Kebidanan
h. D III Kebidanan
i. D-IV Gizi
j. D-III Keperawatan
k. D-III Analis Kesehatan
l. Asisten Apoteker
m. Lain-lain ;…………………………………….
6. Pelatihan Penanganan gawat darurat yang pernah diikuti :…………….
…………………………………………………………………………..
B. PENGETAHUAN
Petunjuk Pengisian
Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan pengetahuan Bapak/IBu miliki dengan
memberikan tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar.

Universitas Sumatera Utara


1. Tujuan utama dari suatu rencana kesiapsiagaan bencana banjir adalah :
a. Melindungi sumber-sumber yang berharga sehingga pada saat dan setelah
terjadinya bencana banjir sumber-sumber tersebut dapat tetap terpelihara.
b. Menyediakan komunikasi yang terbuka sesama tenaga kesehatan yang digunakan
pada saat dan setelah terjadinya bencana banjir.
c. Mengurangi bahaya yang terjadi akibat bencana banjir dengan serangkaian
upaya-upaya yang dilakukan secara cepat dan tepat.
d. Menjamin kemudahan langkah-langkah pelayanan gawat darurat pada saat
terjadinya bencana banjir dan rehabilitasi pelayanan kesehatan pasca terjadinya
bencana banjir.
e. Menyediakan sistem, prosedur dan sumber daya yang tepat siap ditempatnya
masing-masing yang dapat digunakan pada saat dan setelah terjadi bencana
banjir

2. Faktor utama yang menentukan area mana yang harus diberikan prioritas yang
pertama untuk dilakukan tindakan kesehatan oleh tenaga kesehatan Puskesmas pada
suatu bencana banjir adalah :
a. Pengadaan pemantauan secara tehnis untuk mengevaluasi dan merenncanakan
pemulihan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas
b. Jarak tempuh area yang terkena bencana banjir dengan pelayanan kesehatan
Puskesmas
c. Adanya faktor resiko tinggi yang didasarkan dengan adanya insiden penyakit.
d. Prioritas tingkat kebutuhan pelayanan dasar Puskesmas dan tersedianya tenaga
kesehatan
e. Kajian akan kemudahan secara teknis tindakan gawat darurat untuk dilakukan

3. Koordinasi dalam sektor pelayanan kesehatan diPuskesmas dalam menghadapi suatu


bencana adalah penting, untuk mempertahankan kontak antara …
a. Tenaga kesehatan dengan tenaga non kesehatan diwilayah kerja Puskesmas
b. Tenaga kesehatan Puskesmas dengan organisasi kemasyarakatan diluar wilayah
kerja Puskesmas
c. Tenaga kesehatan diwilayah kerja Puskesmas yang satu dengan tenaga kesehatan
diwilayah kerja Puskesmas yang lain
d. Tenaga kesehatan dengan pemerintahan setempat diwilayah kerja Puskesmas
e. Tenaga dokter dengan tenaga kesehatan lainnya diwilayah kerja Puskesmas

4. Langkah pertama untuk mengembangkan program tetap penanganan gawat darurat


bencana adalah …
a. Memperkirakan garis aman antara kapasitas pelayanan gawat darurat dapat
sebanding dengan kebutuhan minimum pelayanan gawat darurat pada suatu
masyarakat.
b. Mengembangkan program informasi dan pendidikan gawat darurat bagi tenaga
kesehatan
c. Mendaftarkan semua organisasi yang akan berpartisipasi dalam aktifitas
penanganan gawat darurat dan menentukan anggota-anggota tenaga yang
menjadi tim penanganan gawat darurat.

Universitas Sumatera Utara


d. Menerapkan prosedur-prosedur yang biasa dilakukan untuk mempertahankan
pelayanan kesehatan di Puskesmas
e. Mengadakan persediaan semua peralatan dan perbekalan dan bahan-bahan lain
yang diperlukan untuk menangani kondisi gawat darurat.

5. Suatu program penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi


bencana banjir yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesms dikatakan efektif apabila
dapat …
a. Memberi keyakinan kepada masyarakat untuk senantiasa mengandalkan bantuan
organisasi swasta yang masuk ke wilayah kerja Puskesmas
b. Memampukan masyarakat untuk dapat melakukan penanganan gawat darurat
secara tepat dan efektif
c. Memampukan masyarakat untuk dapat secara totalitas berdaya dalam
menghadapi bencana banjir
d. Memberi keyakinan kepada masyarakat untuk senantiasa mengandalkan bantuan
pelayanan Puskesmas pada saat bencana banjir datang
e. Memberikan infromasi kepada masyarakat tentang langkag-langkah apa yang
akan dilakukan masyarakat ketika bencana banjir datang

6. Pelatihan untuk tenaga di Puskesmas berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi


bencana seharusnya ..
a. Hanya untuk tenaga kesehatan yang memiliki profesi sebagai penyuluh kesehatan
b. Dilakukan 1 kali selama menjadi tenaga kesehatan diPuskesmas
c. Dilakukan maximal 2 kali dalam 1 tahun.
d. Dilakukan semua tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas
e. Dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas yang bekerja dibagian gawat darurat

7. Kegiatan surveilans diwilayah Puskesmas berkaitan dengan kesiapsiagaan


menghadapi bencana seharusnya …
a. Didasarkan atas gejala-gejala yang ada
b. Dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit
c. Hanya dapat dilakukan oleh ahli epidemiological.
d. Sederhana dan efektif dalam pembiayaan
e. Diindikasikan bila ada tanda infeksi kulit

8. Pertolongan pertama korban dilapangan ketika terjadi suatu bencana banjir


didasarkan pada triase yang bertujuan seleksi korban dan jenis pertolongan.
Kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau perawatan segera seperti
luka-luka kecil yang memerlukan perawatan dan pembalutan luka dikelompokkan
sebagai label …
a. Hijau
b. Kuning
c. Merah
d. Hitam
e. Putih

Universitas Sumatera Utara


9. Penilaian awal secara cepat atau rapid health assessment pada saat terjadi suatu
bencana yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas bertujuan …
a. Mengamati suatu penyakit yang potensial menimbulkan kejadian luar biasa
diwilayah kerja Puskesmas
b. Menilai suatu kejadian awal dari bencana yang terjadi diwilayah kerja Puskesmas
c. Menilai semua potensi resiko bencana yang mungkin terjadi diwilayah kerja
Puskesmas
d. Memperhatikan isyarat-syarat dini sebagai pertanda kemungkinan bencana akan
terjadi lagi diwilayah kerja Puskesmas
e. Mengidentifikasi masyarakat yang memiliki kemungkinan menjadi korban
bencana diwilayah kerja Puskesmas

10. Satu hal yang perlu diperhatikan didalam merencanakan secara efektif upaya
menjaga pelayanan kesehatan Puskesmas selama terjadinya bencana banjir adalah …
a. Kemampuan masyarakat untuk membayar program program pelatihan
kegawatdaruratan banjir
b. Tingkat dasar dari suatu kesehatan lingkungan diwilayah kerja Puskesmas
c. Pemberian tingkat minimum pelayanan dasar kepada masyarakat di wilyah kerja
Puskesmas
d. Resiko penyakit yang timbul didaerah yang rawan terjadinya bencana banjir
diwilayah kerja Puskesmas
e. Tenaga kesehatan Puskesmas tersebut berdekatan dengan daerah yang rawan
terjadi bencana banjir diwilayah kerja Puskesmas

11. Pada kejadian bencana banjir diwilayah kerja Puskesmas yang menyebabkan
banyaknya korban gawat darurat disertai rusaknya infrastruktur dan terganggunya
fungsi pelayanan masyarakat, maka Puskesmas perlu …
a. Mengkombinasikan implementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu Sehari-hari dengan implementasi Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Bencana melalui koordinasi sektor kesehatan
b. Meningkatkan impementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Sehari-hari menjadi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Bencana
melalui koordinasi sektor kesehatan .
c. Merubah implementasi Sistem Penaggulangan Gawat Terpadu Bencana menjadi
Sistem Penanggulangan Gawat Terpadu Sehari-hari melalui koordinasi sektor
kesehatan.
d. Mempertahankan implementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Bencana yang sudah dilakukan sejak semula di Pusksemas.
e. Mempertahankan implementasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Sehari-hari yang sudah dilakukan sejaka semula diPuskesmas

12. Tenaga kesehatan memberdayakan kader-kader terlatih pada saat bencana banjir
datang. Hal ini bertujuan …
a. Mengaktifkan kader-kader terlatih untuk membantu tenaga kesehatan
memberikan pertolongan awal kasus gawat darurat.

Universitas Sumatera Utara


b. Mengaktifkan kader-kader terlatih untuk membantu dalam perbaikan kualitas air
dan penjernihan dan kaporisasi
c. Mengaktifkan kader-kader terlatih untuk membantu pengendalian vektor
penyakit menular
d. Mengaktifkan kader-kader terlatih agar dapat melayani sesama anggota
masyarakat dalam menghadapi kemungkinan munculnya bencana banjir lagi
e. Mengaktifkan kader-kader terlatih untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat dalam kehidupan sehari-hari

13. Aktifitas surveilans kesehatan lingkungan pasca bencana banjir bertujuan untuk …
a. Mengevaluasi perencanaan tindakan operasional gawat darurat bencana banjir
yang sudah diimplementasikan
b. Mendapatkan informasi yang spesifik mengenai bahan dan peralatan yang
diperlukan dalam mengatasi masalah kesehatan akibat bencana banjir yang
terjadi
c. Mendapatkan faktor-faktor resiko dari bencana banjir yang terjadi yang dapat
menimbulkan masalah penyakit.
d. Memantau ketercukupan dan kualitas air bersih, dan pembuangan limbah dan
sampah dilokasi pemukiman setelah suatu bencana banjir
e. Mengamati isyarat-isyarat dini sebagai pertanda kemungkinan bencana banjir
akan datang lagi

14. Kegiatan pemantauan sanitasi lingkungan yang dilakukan tenaga kesehatan


Puskesmas bersama tenaga lainnya diwilayah kerja Puskesmas paska bencana banjir
ditujukan untuk …
a. Mengamati suatu penyakit yang potensial menimbulkan kejadian luar biasa
b. Memperhatikan isyarat-isyarat dini sebagai pertanda kemungkinan bencana
banjir akan terjadi
c. Memantau ketercukupan dan kualitas air bersih, dan pembuangan sampah dan
limbah dilokasi pemukiman
d. Mengevaluasi perencanaan tindakan operasional penanganan gangguan
kesehatan lingkungan akibat bencana banjir yang sudah diimplementasikan
e. Mendapatkan informasi yang spesifik mengenai bahan dan peralatan gawat
darurat yang diperlukan dalam mengatasi masalah kesehatan gawat dan darurat
akibat bencana banjir yang terjadi

15. Permintaan orangtua untuk mendapatkan makanan tambahan bagi bayi atau anak
mereka pada suatu bencana yang timbul adalah didasarkan pada …
a. Efektifitas dari segi pembiayaan dikarenakan murahnya harga makanan
tambahan sehingga dapat dijangkau dalam jumlah yang besar
b. Tidak adekuatnya pengetahuan orangtua tentang nutrisi bagi bayi/anak dan
ketersediaan makanan tambahan bagi bayi/anak
c. Pendistribusian makanan tambahan yang relatif mudah oleh tenaga kesehatan
d. Kemudahan makanan tambahan untuk disiapkan oleh tenaga kesehatan
e. Kepatutan seorang bayi atau anak untuk diberikan makanan tambahan
berdasarkan status gizi seorang bayi/anak.

Universitas Sumatera Utara


16. Pemberdayaan masyarakat pada paska bencana banjir yang dilakukan tenaga
kesehatan Puskesmas ditujukan agar …
a. Masyarakat mampu membantu tenaga kesehatan Puskesmas dalam melakukan
surveilans penyakit potensial kejadian luar biasa lanjutan paska bencana banjir
b. Masyarakat semakin mengandalkan bantuan Puskesmas dalam menghadapi
masalah kesehatan yang timbul paska bencana banjir
c. Masyarakat mampu menbantu tenaga kesehatan dalam memberi bantuan darurat
pada masalah yang timbul diwilayah kerja Puskesmas pada paska bencana banjir
d. Masyaraakat semakin mengandalkan bantuan organisasi swasta yang masuk ke
wilayah kerja Puskesmas dalam menghadapi masalah kesehatan yang timbul
paska bencana banjir
e. Masyarakat tahu apa yang harus dilakukan untuk menolong diri sendiri, keluarga
dan masyarakat lainnya terhadap kemungkinan timbulnya masalah kesehatan
paska bencana banjir.

C. SIKAP

Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat atau pandangan
Bapak/Ibu tentang pernyataan-pernyataan dibawah ini, dengan memberikan tanda
checklist (√) pada kolom yang tersedia.

Keterangan Pilihan Jawaban :


SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S KS TS STS
PRA BENCANA BANJIR
1 Berespon secara cepat dan tepat pada suatu
kondisi gawat darurat akibat adanya suatu
bencana banjir tanpa persiapan adalah lebih
penting dibandingkan berespon dengan
persiapan sebelum terjadinya suatu bencana
banjir
2 Tenaga kesehatan Puskesmas tidak perlu
terlibat dalam kegiatan pembuatan peta
rawan bencana diwilayah kerja Puskesmas
3 Tenaga kesehatan mau menggalang
kerjasama dan berbagi tugas dengan sesuai
peran dengan tingkat kecamatan dalam
rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana
banjir

Universitas Sumatera Utara


4 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
melakukan upaya pelayanan gawat darurat
sehari-hari
5 Tenaga kesehatan bertanggungjawab dalam
memberikan penyuluhan/pelatihan kepada
masyarakat dalam upaya pemberdayaan
masyarakat menghadapi kemungkinan
munculnya bencana banjir.
6 Tenaga kesehatan mau melakukan latihan
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir
7 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
melakukan pemantauan lokasi-lokasi rawan
bencana banjir dan memperhatikan isyarat
dini pertanda kemungkinan bencana banjir
akan terjadi
SAAT BENCANA BANJIR
8 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
melakukan operasi pertolongan terhadap
korban bencana berdasarkan triase
9 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
melakukan penilaian suatu kejadian awal
dari bencana yang terjadi diwilayah kerja
10 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
melakukan surveilans penyakit menular dan
gizi ketika mulai terjadi terjadinya bencana
banjir
11 Tenaga kesehatan mau bekerjasama dengan
satuan tugas kesehatan dipos medis lapangan
dalam upaya merujuk kasus yang tidak dapat
dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas
12 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
mengikutsertakan kader terlatih dalam
membantu tenaga kesehatan memberikan
pertolongan awal kasus gawat darurat.
PASCA BENCANA BANJIR
13 Tenaga kesehatan mau terlibat dalam
pemantauan terhadap kejadian beberapa
kasus penyakit potensial KLB dan faktor-
faktor resiko yang dapat menimbulkan
masalah penyakit.
14 Tenaga kesehatan mau terlibat dalam
pemantauan sanitasi lingkungan paska
bencana banjir

Universitas Sumatera Utara


15 Tenaga kesehatan mau terlibat melakukan
pemantauan dan pemulihan masalah
kesehatan jiwa dan masalah gizi pada
kelompok rentan paska bencana banjir
16 Tenaga kesehatan bertanggungjawab
memberdayakan masyarakat paska bencana
banjir agar masyarakat tahu apa yang harus
dilakukan untuk menolong diri sendiri,
keluarga dan masyarakat terhadap
kemungkinan timbulnya masalah kesehatan.

D. KESIAPSIAGAAN TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR

No.Responden :

Nama :

Petunjuk pengisian
Jawablah sesuai dengan pertanyaan yang ada, dimana setiap 1 bagian terdiri dari 3
soal/pertanyaan

Kriteria Kesiapsiagaan : 1. Mampu melakukan tindakan


2. Mampu menjelaskan tindakan
3. Ditunjukkan dengan hasil yang baik

Keterangan pilihan jawaban setiap 1 bagian


Siap ( S ) : Dapat menjawab 3 soal/pertanyaan
Tidak Siap ( TS ) : Dapat menjawab < 3 soal/pertanyaan

1. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan penilaian Pernah


tatanan diwilayah kerja Puskesmas beresiko atau
tidak beresiko banjir? Tidak Pernah
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan ?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
2. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pemetaan Pernah
daerah rawan banjir diwilayah kerja Puskesmas?
Tidak Pernah
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

Universitas Sumatera Utara


c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah
sudah efektif?
Belum
3. a. Apakah Bapak/Ibu pernah mengartikan rambu- Pernah
rambu bencana banjir?
Tidak Pernah
b. Jika pernah, coba jelaskan tentang hal tersebut?

c. Apakah yang Bapak/Ibu ketahui mengenai hal Sudah


tersebut sudah efektif?
Belum
4. a. Apakah Bapak/Ibu pernah memantau sistem Pernah
peringatan dini untuk bencana banjir
Tidak Pernah.
b Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
5. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan penyuluhan Pernah
kesehatan kepada masyarakat mengenai
kesiapsiagaan menghadapi banjir? Tidak Pernah
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan ?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
6. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan kerjasama Pernah
dengan pihak kelurahan/ kecamatan dalam upaya
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir? Tidak Pernah
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum

7. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pembinaan Pernah


kader dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
berbasis masyarakat? Tidak Pernah

Universitas Sumatera Utara


b. Jika pernah, coba jelaskan tentang hal tersebut?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
8. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pelatihan Pernah
kepada kader agar siapsiaga menghadapi bencana?
Tidak Pernah.
b Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
9. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan kemitraan Pernah
dengan organisasi kemasyarakatan/LSM yang ada
dalam rangka siapsiaga menghadapi bencana? Tidak Pernah.
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
10. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan Pernah
pemberdayaan kepada keluarga sebagai mitra
pembangunan kesehatan agar siapsiaga menghadapi Tidak Pernah
bencana?
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
11. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan standar Pernah
operasional prosedur penanganan gawat darurat dan
rujukannya? Tidak Pernah
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

Universitas Sumatera Utara


c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah
sudah efektif?
Belum

12. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan perencanaan Pernah


dalam penyiapan obat dan perbekalan kesehatan
untuk menghadapi bencana banjir? Tidak Pernah.
B Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
13. a. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan Pernah
mengenai penanggulangan bencana banjir?
Tidak Pernah.
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu dapatkan dari pelatihan tersebut?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum
14. a. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pelayanan Pernah
kepada masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Tidak Pernah.
penyuluhan (Perilaku Hidup Bersih Sehat,
Kesehatan Lingkungan, KIA, Gizi, Pemberantasan
Penyakit Menular)?
b. Jika pernah, coba jelaskan apa yang sudah
Bapak/Ibu lakukan?

c. Apakah kegiatan yang Bapak/Ibu lakukan tersebut Sudah


sudah efektif?
Belum

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 2 : Pedoman Observasi

Lembar Pedoman Observasi

KETERSEDIAAN PERBEKALAN KESEHATAN UNTUK PENANGGULANGAN


BENCANA

Kriteria Perbekalan :
Tersedia (T) : Apabila semua jenis perbekalan lengkap
Sebagian Tersedia (ST) : Apabila ada sebagian jenis perbekalan
Tidak Tersedia (TT) : Apabila tidak ada satupun jenis perbekalan

No Jenis Perbekalan Jawaban Keterangan


T ST TT
1 Kebutuhan triase
(tanda pengenal, kartu dan label
triase, peralatan administrasi,
tandu, alat penerangan
2 Peralatan resusitasi jalan nafas
(tabung 02, peralatan intubasi,
peralatan trakeostomi, ambu
bag)
3 Peralatan resusitasi jantung
(infuse set, cairan infuse Rl,
NaCL, Dektrose, obat-obat
penatalaksanaan syok)
4 Perlengkapan obat-obat
perawatan luka (kapas, verban
elastic, sarung tangan, minor
surgery set, antiseptic,
bidai/spalk, collar neck, selimut)
5 Alat evakuasi (alat penerangan,
tandu)
6 Peralatan pelayanan pengobatan
(tensimeter, stetoskop, lampu
senter, minor surgery set)
7 Sarana komunikasi dan
transportasi
(radio komunikasi, ambulans),
identitas petugas
8 PMT (untuk ibu hamil, ibu
bersalin, bayi, balita)

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 3 : Pedoman Wawancara

Lembar Wawancara

KETERSEDIAAN OBAT-OBATAN

Keterangan pilihan jawaban :


Terpenuhi : Memenuhi kebutuhan tahun 2011
Sebagai Terpenuhi : Memenuhi sebagian kebutuhan tahun 2011
Tidak Terpenuhi : Tidak memenuhi kebutuhan tahun 2011

No Jenis Obat-obatan Jawaban


T ST TT
1 Antibiotik
2 Analgetik
3 Antipiretik
4 Antasida
5 Antialergi
6 Antiradang
7 Obat kulit
8 Obat mata
9 Oralit
10 Obat batuk
11 Obat psikofarmaka sederhana

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 4 : Pedoman Wawancara dengan Indepth Interview

Lembar Pedoman Wawancara


(Indepth Interview)

GAMBARAN KESIAPSIAGAAN TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DALAM


MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KECAMATAN MEDAN MAIMUN

I. Karakteristik Informan :
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan :
5. Profesi :
6. Lama Bekerja :
II. Daftar Pertanyaan
1. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai bencana banjir 2011?
2. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga
kesehatan Puskesmas dalam menghadapi bencana banjir? Apa yang Saudara
ketahui tentang hal itu?
3. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh informasi tersebut?
4. Apa peran Bapak/Ibu dalam kejadian bencana banjir tahun 2011?
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Bapak/Ibu terlibat dalam
persiapan menghadapi bencana banjir ditempat kerja Bapak/Ibu dan apa saja
tugas yang Bapak/Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Bapak/Ibu?
6. a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat
pembangunan berwawasan kesehatan? Apa yang Bapak/Ibu ketahui
tentang hal itu?
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam
persiapan menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
c. Apakah Bapak/Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
d. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
e. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan dalam menilai tatanan diwilayah
kerja Bapak/Ibu beresiko atau tidak beresiko banjir?
f. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan
bencana banjir diwilayah kerja Bapak/Ibu?
g. Apakah ada rambu-rambu bencana? Bagaimana Bapak/Ibu mengartikan
rambu-rambu bencana yang ada?
h. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan dalam memantau sistem
peringatan dini dimasyarakat?

Universitas Sumatera Utara


i. Apakah Bapak/Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada
masyarakat agar siapsiaga menghadapi bencana banjir?
j. Penyuluhan seperti apa yang telah Bapak/Ibu lakukan?
k. Apakah Bapak/Ibu perlu bekerjasama dengan pihak diluar Puskesmas
dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
l. Dengan pihak manakah Bapak/Ibu telah bekerjasama?
7. a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat
pemberdayaan masyarakat? Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang hal
itu?
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam
persiapan menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
c. Menurut Bapak/Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang
dapat mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?
d. Apakah Bapak/Ibu perlu memotivasi dan mendukung upaya kesehatan
berbasis masyarakat dalam rangka siapsiaga menghadapi bencana?
e. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan dalam memotivasi dan
mendukung UKBM dalam rangka siapsiaga menghadapi bencana?
f. Apakah Bapak/Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih
yang dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
g. Pelatihan apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan dalam melatih
masyarakat atau kader untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
h. Adakah Konsil Kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan
Masyarakat) atau BP (Badan Penyantun Puskesmas) diwilayah kerja
Puskesmas Bapak/Ibu?
i. Jika ada, perlukah Bapak/Ibu ikut terlibat dalam menggalang kemitraan
dengan lembaga tersebut?
j. Apakah Bapak/Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap
siaga menghadapi bencana banjir dalam diwilayah kerja Puskesmas
Bapak/Ibu?
k. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga
agar siap siaga menghadapi bencana banjir?
8. a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat
pelayanan kesehatan strata pertama? Apa yang Bapak/Ibu ketahui
tentang hal itu?
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam
persiapan menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
c. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat
dan rujukan ditempat kerja Bapak/ibu?
d. Jika ada, apakah Bapak/Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
e. Apakah Bapak/Ibu perlu menjalankan SOP tersebut?

Universitas Sumatera Utara


f. Apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan berkaitan dengan Standar
Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan Rujukan?
g. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan
agar penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
h. Apakah Bapak/Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan
obat dan perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi
bencana banjir?
i. Menurut Bapak/Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan
bencana banjir? Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi
tenaga kesehatan?
j. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu
menghadapi bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat
bencana banjir tersebut diwaktu yang akan datang?
k. Apa saja yang Bapak/Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat
dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu
menghadapi bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat
bencana banjir tersebut diwaktu akan datang?

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 : Uji Validitas dan Reliabilitas

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TAHAP I

Uji Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan Tahap I

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
penget1 31.07 13.582 -.116 .482
penget2 29.90 12.438 .090 .468
penget3 29.40 12.593 .073 .471
penget4 30.13 13.430 .000 .470
penget5 30.17 13.385 -.074 .498
penget6 29.33 11.816 .346 .415
penget7 30.57 13.220 -.069 .509
penget8 30.50 9.845 .500 .337
penget9 29.93 12.340 .063 .479
penget10 29.97 12.654 .077 .469
penget11 30.17 13.316 .060 .468
penget12 30.60 13.421 -.098 .512
penget13 29.87 9.706 .589 .315
penget14 29.93 10.202 .375 .377
penget15 30.27 10.892 .248 .423
penget16 30.20 12.717 .222 .448

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.688 3

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Universitas Sumatera Utara


Uji Validitas dan Reliabilitas Sikap Tahap I

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
sikap1 61.17 76.695 .056 .927
sikap2 61.60 77.214 .075 .922
sikap3 61.10 72.300 .690 .910
sikap4 61.57 64.944 .887 .900
sikap5 61.67 64.920 .629 .911
sikap6 61.63 67.068 .732 .905
sikap7 62.10 60.024 .808 .904
sikap8 61.40 68.869 .698 .907
sikap9 61.80 66.924 .759 .905
sikap10 61.23 71.495 .656 .909
sikap11 61.10 73.059 .523 .912
sikap12 61.27 70.133 .628 .909
sikap13 61.23 70.530 .631 .909
sikap14 61.23 70.185 .794 .906
sikap15 61.33 69.816 .739 .907
sikap16 61.57 65.495 .740 .905

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.936 14

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Universitas Sumatera Utara


UJi Validitas dan Reliabilitas Kesiapsiagaan Tahap I

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
kesiap1 11.33 5.333 .395 .703
kesiap2 11.43 5.013 .544 .680
kesiap3 11.40 4.938 .580 .674
kesiap4 11.23 5.357 .414 .700
kesiap5 11.03 5.689 .424 .701
kesiap6 10.90 6.507 .000 .729
kesiap7 10.97 6.309 .105 .729
kesiap8 11.07 5.651 .395 .703
kesiap9 11.17 6.006 .136 .736
kesiap10 11.13 5.844 .230 .723
kesiap11 11.00 5.724 .472 .698
kesiap12 11.03 5.826 .336 .710
kesiap13 10.93 6.478 -.005 .733
kesiap14 11.07 5.513 .478 .694
kesiap15 10.90 6.507 .000 .729

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.785 8

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Universitas Sumatera Utara


U JI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TAHAP II

UJi Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan Tahap II

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Penget1 32.77 103.289 .640 .844
Penget2 33.50 103.776 .551 .847
Penget3 33.37 100.378 .584 .845
Penget4 33.00 99.586 .568 .846
Penget5 32.13 97.361 .706 .837
Penget6 33.00 98.483 .763 .835
Penget7 34.47 106.878 .363 .858
Penget9 34.00 105.379 .370 .858
Penget10 32.83 97.799 .870 .831
Penget11 33.70 106.769 .378 .857
Penget12 33.57 104.047 .371 .860
Penget15 33.00 100.483 .462 .854
Penget16 33.47 105.154 .365 .859

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.859 13

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Uji Validitas dan Reliabilitas Sikap Tahap II

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Sikap1 3.47 .671 .696 .a
Sikap2 2.77 1.220 .696 .a

Universitas Sumatera Utara


Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.800 2

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Uji Validitas dan Reliabilitas Kesiapsiagaan Tahap II

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Kesiap6 3.53 3.223 .693 .817
Kesiap7 3.63 3.206 .560 .837
Kesiap9 3.77 2.806 .752 .805
Kesiap10 4.37 4.309 .000 .874
Kesiap12 3.77 2.806 .752 .805
Kesiap13 3.60 3.145 .642 .824
Kesiap15 3.53 3.223 .693 .817

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.874 6

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 7 : Uji Univariat

UJI UNIVARIAT

Frequency Table

Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <35 7 31.8 31.8 31.8
≥35 15 68.2 68.2 100.0
Total 22 100.0 100.0

Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-laki 1 4.5 4.5 4.5
Perempuan 21 95.5 95.5 100.0
Total 22 100.0 100.0

Lamabekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 10 Tahun 8 36.4 36.4 36.4
≥ 10 Tahun 14 63.6 63.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < S1 14 63.6 63.6 63.6
≥ S1 8 36.4 36.4 100.0
Total 22 100.0 100.0

Pelatihan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pernah 17 77.3 77.3 77.3
Tidak Pernah 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


tahu1
Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent
Valid Salah 11 50.0 50.0 50.0
Benar 11 50.0 50.0 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu2
Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent
Valid Salah 6 27.3 27.3 27.3
Benar 16 72.7 72.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 11 50.0 50.0 50.0
Benar 11 50.0 50.0 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 19 86.4 86.4 86.4
Benar 3 13.6 13.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 17 77.3 77.3 77.3
Benar 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 13 59.1 59.1 59.1
Benar 9 40.9 40.9 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 7 31.8 31.8 31.8
Benar 15 68.2 68.2 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


tahu 8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 8 36.4 36.4 36.4
Benar 14 63.6 63.6 100.0

Total 22 100.0 100.0

tahu9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 22 100.0 100.0 100.0

tahu10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 13 59.1 59.1 59.1
Benar 9 40.9 40.9 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 17 77.3 77.3 77.3
Benar 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 4 18.2 18.2 18.2
Benar 18 81.8 81.8 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 13 59.1 59.1 59.1
Benar 9 40.9 40.9 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 11 50.0 50.0 50.0
Benar 11 50.0 50.0 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


tahu 15
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 17 77.3 77.3 77.3
Benar 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

tahu16
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Salah 13 59.1 59.1 59.1
Benar 9 40.9 40.9 100.0
Total 22 100.0 100.0

Pengetahuan Tenaga Kesehatan Mengenai Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Buruk 16 72.7 72.7 72.7
Baik 6 27.3 27.3 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Setuju 2 9.1 9.1 9.1
Kurang Setuju 1 4.5 4.5 13.6
Tidak Setuju 9 40.9 40.9 54.5
Sangat Tidak Setuju 10 45.5 45.5 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Kurang Setuju 1 4.5 4.5 9.1
Tidak Setuju 6 27.3 27.3 36.4
Sangat Tidak Setuju 14 63.6 63.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


sikap3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Kurang Setuju 1 4.5 4.5 9.1
Setuju 9 40.9 40.9 50.0
Sangat Setuju 11 50.0 50.0 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Kurang Setuju 5 22.7 22.7 27.3
Setuju 15 68.2 68.2 95.5
Sangat Setuju 1 4.5 4.5 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Kurang Setuju 5 22.7 22.7 27.3
Setuju 14 63.6 63.6 90.9
Sangat Setuju 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Tidak Setuju 1 4.5 4.5 9.1
Setuju 18 81.8 81.8 90.9
Sangat Setuju 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 13.6 13.6 13.6
KurangSetuju 4 18.2 18.2 31.8
Setuju 14 63.6 63.6 95.5
Sangat Setuju 1 4.5 4.5 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


sikap8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
KurangSetuju 1 4.5 4.5 9.1
Setuju 14 63.6 63.6 72.7
Sangat Setuju 6 27.3 27.3 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
KurangSetuju 13 59.1 59.1 63.6
Setuju 8 36.4 36.4 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Setuju 13 59.1 59.1 63.6
Sangat Setuju 8 36.4 36.4 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Setuju 16 72.7 72.7 77.3
Sangat Setuju 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Tidak Setuju 1 4.5 4.5 9.1
Kurang Setuju 1 4.5 4.5 13.6
Setuju 19 86.4 86.4 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


sikap13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Setuju 12 54.5 54.5 59.1
Sangat Setuju 9 40.9 40.9 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 9.1 9.1 9.1
Kurang Setuju 1 4.5 4.5 13.6
Setuju 16 72.7 72.7 86.4
Sangat Setuju 3 13.6 13.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap15
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Setuju 19 86.4 86.4 90.9
Sangat Setuju 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0

sikap16
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 4.5 4.5 4.5
Kurang Setuju 2 9.1 9.1 13.6
Setuju 17 77.3 77.3 90.9
Sangat Setuju 2 9.1 9.1 100.0
Total 22 100.0 100.0

Sikap Tenaga Kesehatan Mengenai Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir


Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Negatif 1 4.5 4.5 4.5
Positif 21 95.5 95.5 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


Kesiap1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 18 81.8 81.8 81.8
Siap 4 18.2 18.2 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 22 100.0 100.0 100.0

Kesiap3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 18 81.8 81.8 81.8
Siap 4 18.2 18.2 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 18 81.8 81.8 81.8
Siap 4 18.2 18.2 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 15 68.2 68.2 68.2
Siap 7 31.8 31.8 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 15 68.2 68.2 68.2
Siap 7 31.8 31.8 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 15 68.2 68.2 68.2
Siap 7 31.8 31.8 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


Kesiap8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 22 100.0 100.0 100.0

Kesiap9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 19 86.4 86.4 86.4
Siap 3 13.6 13.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 19 86.4 86.4 86.4
Siap 3 13.6 13.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 19 86.4 86.4 86.4
Siap 3 13.6 13.6 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 17 77.3 77.3 77.3
Siap 5 22.7 22.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 21 95.5 95.5 95.5
Siap 1 4.5 4.5 100.0
Total 22 100.0 100.0

Kesiap14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Siap 6 27.3 27.3 27.3
Siap 16 72.7 72.7 100.0
Total 22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Menghadapi Bencana Banjir

Kesiapsiagaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Tidak Siap 17 77.3 77.3 77.3
Siap 5 22.7 22.7 100.0
22 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 8 : Uji Bivariat

UJI BIVARIAT
Crosstabs

Umur * Pengetahuan
Crosstab
Pengetahuan Total
Baik Buruk
Umur ≥ 35 Count 5 10 15
% within Umur 33.3% 66.7% 100.0%
< 35 Count 1 6 7
% within Umur 14.3% 85.7% 100.0%
Total Count 6 16 22
% within Umur 27.3% 72.7% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Value Df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .873(b) 1 .350
Fisher's Exact Test .616 .349
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.91

Lamabekerja * Pengetahuan
Crosstab
Pengetahuan Total
Baik Buruk
Lamabekerja >10 tahun Count 5 9 14
% within Lamabekerja 35.7% 64.3% 100.0%
<10 tahun Count 1 7 8
% within Lamabekerja 12.5% 87.5% 100.0%
Total Count 6 16 22
% within Lamabekerja 27.3% 72.7% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Value Df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 1.383(b) 1 .240
Fisher's Exact Test .351 .255
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.18.

Universitas Sumatera Utara


Pendidikan * Pengetahuan

Crosstab
Pengetahuan Total
Baik Buruk
Pendidikan >S1 Count 3 5 8
% within Pendidikan 37.5% 62.5% 100.0%
<S1 Count 3 11 14
% within Pendidikan 21.4% 78.6% 100.0%
Total Count 6 16 22
% within Pendidikan 27.3% 72.7% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig.
Value Df (2-sided) sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .663(b) 1 .416
Fisher's Exact Test .624 .369
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.18

Pelatihan * Pengetahuan

Crosstab
Pengetahuan Total
Baik Buruk
Pelatihan pernah Count 4 1 5
% within Pelatihan 80.0% 20.0% 100.0%
tidak pernah Count 2 15 17
% within Pelatihan 11.8% 88.2% 100.0%
Total Count 6 16 22
% within Pelatihan 27.3% 72.7% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Value Df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 9.070(b) 1 .003
Fisher's Exact Test .009 .009
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.3

Universitas Sumatera Utara


Umur * Sikap

Crosstab
Sikap Total
Positif Negatif
Umur ≥35Tahun Count 14 1 15
% within Umur 93.3% 6.7% 100.0%
<35Tahun Count 7 0 7
% within Umur 100.0% .0% 100.0%
Total Count 21 1 22
% within Umur 95.5% 4.5% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. Exact Sig.
Value Df sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .489(b) 1 .484
Fisher's Exact Test 1.000 .682
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .32.

Lamabekerja * Sikap

Crosstab
Sikap Total
Positif Negatif
Lamabekerja ≥10tahun Count 13 1 14
% within Lamabekerja 92.9% 7.1% 100.0%
<10tahun Count 8 0 8
% within Lamabekerja 100.0% .0% 100.0%
Total Count 21 1 22
% within Lamabekerja 95.5% 4.5% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. Exact Sig.
Value Df sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .599(b) 1 .439
Fisher's Exact Test 1.000 .636
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .36.

Universitas Sumatera Utara


Pendidikan * Sikap

Crosstab
Sikap Total
Positif Negatif 0
Pendidikan ≥S1 Count 8 0 8
% within Pendidikan 100.0% .0% 100.0%
<S1 Count 13 1 14
% within Pendidikan 92.9% 7.1% 100.0%
Total Count 21 1 22
% within Pendidikan 95.5% 4.5% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Value Df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .599(b) 1 .439
Fisher's Exact Test 1.000 .636
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .36.

Pelatihan * Sikap

Crosstab
Sikap Total
Positif Negatif 0
Pelatihan Pernah Count 5 0 5
% within Pelatihan 100.0% .0% 100.0%
Tidak Count 16 1 17
Pernah % within Pelatihan 94.1% 5.9% 100.0%
Total Count 21 1 22
% within Pelatihan 95.5% 4.5% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. Exact Sig.
Value Df sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .308(b) 1 .579
Fisher's Exact Test 1.000 .773
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .23.

Universitas Sumatera Utara


Pengetahuan * Kesiap

Crosstab
Kesiapsiagaan Total
Siap Tidak Siap
Pengetahuan Baik Count 4 2 6
% within Pengetahuan 66.7% 33.3% 100.0%
Buruk Count 1 15 16
% within Pengetahuan 6.3% 93.8% 100.0%
Total Count 5 17 22
% within Pengetahuan 22.7% 77.3% 100.0%

Chi-Square Tests
Exact
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 9.070(b) 1 .003
Fisher's Exact Test .009 .009
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.36.

Sikap * Kesiap

Crosstab
Kesiapsiagaan Total
Siap Tidak Siap 0
Sikap Positif Count 5 16 21
% within Sikap 23.8% 76.2% 100.0%
Negatif Count 0 1 1
% within Sikap .0% 100.0% 100.0%
Total Count 5 17 22
% within Sikap 22.7% 77.3% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. Exact Sig.
Value Df sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square .308(b) 1 .579
Fisher's Exact Test 1.000 .773
N of Valid Cases 22
a Computed only for a 2x2 table
b 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .23.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 9 : UJi Multivariat

UJI MULTIVARIAT

Logistic Regression
Block 1: Method = Backward Stepwise (Likelihood Ratio)
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step Pengetahuan
3.332 1.350 6.096 1 .014 28.000
1(a)
Sikap 18.564 40192.970 .000 1 1.000 115391061.737
Constant -.693 .866 .641 1 .423 .500
Step Pengetahuan
3.401 1.348 6.368 1 .012 30.000
2(a)
Constant -.693 .866 .641 1 .423 .500
a Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, Sikap.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran 10 : Profil Informan Dan Hasil Indepth Interview

PROFIL INFORMAN DAN HASIL INDEPTH INTERWIEV

INFORMAN 1

Nama : Juni Darwita


Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : D-III Akademi Analisis Kesehatan
Profesi : Analis
Lama Bekerja : 8 Tahun
Alamat : Asrama Arhanuse Jl Karya Jaya Medan
Waktu Indepth Interview : Kamis, 7 Juni 2012, Jam 10.00 – 11.00 WIB

INFORMAN 2

Nama : Drg.Linda Mora


Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sarjana Kedokteran Gigi
Profesi : Dokter Gigi
Lama Bekerja : 18 Tahun
Alamat : Jl.Karya Wisata Komp. Griya Wisata B.90
Waktu Indepth Interview : Kamis, 7 Juni 2012, Jam 11.00 – 12.00 WIB

INFORMAN 3

Nama : Siti Khoiriyah


Umur : 54 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Bidan
Profesi : Bidan
Lama Bekerja : 30 Tahun
Alamat : Jl.Karya Jaya No.281 A.Medan
Waktu Indepth Interview : Kamis, 7 Juni 2012, Jam 12.00 – 13.00 WIB

Universitas Sumatera Utara


INFORMAN 4

Nama : dr. Masrita M.Rambe


Umur : 41 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Kedokteran
Profesi : Dokter Umum
Lama Bekerja : 2 Tahun
Alamat : Jl.Ekarasmi Komp.Spring Ville 08 Johor Indah
Waktu Indepth Interview : Jumat, 8 Juni 2012, Jam 10.00 – 11.00 WIB

INFORMAN 5

Nama : Mulkan Arif


Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : D-III Kesehatan Gigi
Profesi : Perawat Gigi
Lama Bekerja : 2,5 Tahun
Alamat : Jl.Platina Raya No.56 T.Papan
Waktu Indepth Interview : Senin, 11 Juni 2012, Jam 09.00 – 10.00

INFORMAN 6

Nama : Endang Wijaya


Umur : 55 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Akademi Perawat
Profesi : Perawat
Lama Bekerja : 30 Tahun
Alamat : Jl. S.M.Raja Gg Ismail 74 Medan
Waktu Indepth Interview : Senin, 11 Juni 2012, Jam 10.00 – 11.00

INFORMAN 7

Nama : Desi Ariyani


Umur : 44 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sekolah Asisten Apoteker
Profesi : Asisten Apoteker
Lama Bekerja : 23 Tahun
Alamat : Jln. Gurila No.90 Medan
Waktu Indepth Interview : Senin, 11 Juni 2012, Jam 11.00 – 12.00

Universitas Sumatera Utara


INFORMAN 8

Nama : Lisbet Situmorang


Umur : 43 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : D-III Gizi
Profesi : TPG
Lama Bekerja : 18 Tahun
Alamat : Jl. Jati 3 No.140 Medan
Waktu Indepth Interview : Senin, 11 Juni 2012, Jam 12.00 – 13.00

HASIL INDEPTH INTERVIEW

Informan 1
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Saya kurang apa…,istilahnya kalau terjun langsung kelokasi banjir itu, kurang kelapangan,
kerja saya kalau di Puskesmas hanya di dalam ruangan ini saja,kalau di lapangan ada
bidangnya masing-masing, jadi kurang mengetahui situasi dilapangan, kalau analis …ya
karena menangani masalah bencana banjir bukan seorang analis, analis hanya di
laboratorium saja
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Ya..pokoknya kalau misalnya ada banjir misalnya dimana begitu, di kecamatan medan
maimun, ya yang bagian emergensinya langsung terjun ke lapangan, misalnya bila ditelepon
tengah malam ada banjir , langsung yang bagian emergensi langsung turun..begitu, terus
untuk besok paginya ..inilah temannya atau pengganti keduanya yang turun kesitu
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Ya, memang sudah seperti itu, kan sudah ada bagian …., ada tugas masing-masing. Bagian
emergensi itulah bagian yang mengurus misalnya kebanjiran, kebakaran dialah tugasnya,
mau tengah malam mau apa ada kebanjiran.kebakaran tengah malam dialah bertugas, namun
besok pagi penggantinyalah yang bertugas atau kamilah posko kesana.
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Tidak ada, tetapi kebakaran pernah ada satu kali, yang lalu ada di mangkubumi, karena
semua tenaga kesehatan dilibatkan, ngggak hanya analis, nggak hanya apoteker. Tapi
sekarang karena situasi sudah sering banjir, jadi sekarang sudah dibuat posko-posko setiap
hari misalnya untuk minggu pertama minggu kedua, siapa-siapa jadwal orangnya jika ada
kebanjiran, kebakaran, sekarang baru dibuat
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu?
Ya kalau untuk kedepan, mungkinlah yalah terlibat, karena sekarang sudah dibuat jadwalnya,
karena untuk kedepan sudah dibuat jadwal
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Ibu?
Ya seorang analis ya bantu-bantu ngapain obat, karena nggak ada yang mau dikerjakan
seorang analisis disitu, mengobati tidak bisa, ya bantu-bantu ngambilkan obat sajalah..

Universitas Sumatera Utara


6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Tidak pernah
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
Ya biasalah…Melakukan pengobatan saja paling, kalau misalnya ada yang mengalami
munmen, diare, atau entah kakinya kena apa, yaitulah pengobatan sajalah…
c. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Saya, kalau saya sebagai seorang analisis nggaklah, kalau yang seperti itu perawatlah,
dokter
d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
Belum
e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan diwilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Belumlah, nggak tugasnya Mbak
f. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Tidak pernah
g. Apakah ada rambu-rambu bencana dikecamatan medan maimun?
Tidak
Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana?
Rambu-rambu, kayak dijalan, rambu-rambu lalulintas
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini
dimasyarakat mengenai bencana?
Nggak ada yang seperti itu, saya kan seorang analisis, nggak pernahlah ya Mbak, kalau
analis …yang biasa kayak begini adalah bagian emergensi, sering terjun langsung
mengenai bencana, kalau saya bagian analis jarang
i. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Ya, intinya tak pernah keluar, kalau penyuluhan memang perlu, tapi bagian emergensi
perlu melakukan penyuluhan itu
j. Penyuluhan seperti apa yang Ibu berikan?
Tapi sebagai seorang analisis belum pernah melakukan penyuluhan
k. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak diluar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Iyalah perlulah, nggak mungkin orang Puskesmas saja
l. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama?
Ya pastinya sama ininya …kepling-kepling itu, kalau kebakaran orang dinas kesehatan
ikut
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Nggak mengerti saya…
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Kurang mengetahui, sehingga susah menjawabnya
c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, namun yang berkaitan
dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah Poskesdes?
Saya kurang mengerti, karena bukan bidang saya, karena saya nggak kelapangan

Universitas Sumatera Utara


d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Tidak perlu
e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Tidak pernah
f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) diwilayah kerja Puskesmas Ibu?
Tidak ada
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir didalam wilayah kerja Puskesmas?
Iyalah perlu
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga
menghadapi bencana banjir?
Tidak pernah melakukan
8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Tidak tahu…
b. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan ditempat kerja Ibu?
Ada
c. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Nggak…
d. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Yalah, perlu
e. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan Standar Operasional
Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan Rujukan?
Tidak
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Ya, paling tensi, sudah itu kotak P3K berisi betadine dan semua obat luka, dan itulah
semua obat-obat yang biasa itulah…
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Nggaklah Mbak
h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Iyalah perlu
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Ya, kalau bisa ini yah itu dah paling sedikit 6 bulan sekali karena kalau seperti itu perlu
cepat geraknya…
i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu

Universitas Sumatera Utara


j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencanabanjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Nggak pernah, karena nggak ke lapangan….analis nggak melakukan penyuluhan, tugas
analis hanya mendampingi, kalau ada posko tugas mendampingi…

Informan 2
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Tahun 2011, biasa-biasa, memang kami kan berada daerah DAS di daerah aliran sungai,
memang kecamatan ini di daerah aliran sungai Sei Mati, Kampung Baru, tapi banjirnya
nggak lama-lama, 1 hari surut …rata-rata begitu
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Oh …Pernah
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Sayakan petugas disini, ya saya tahu, terus ini memang kan daerah aliran sungai jadi kami
sudah terbiasa dengan bencana banjir ini, kami memang sudah stand by, obat pun sudah ada
obat stand by, petugas juga pun sudah ada petugas banjir, yaitu petugas bagian emergensi
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Kami kalau banjir, bagi tugas untuk posko kesehatan, tiap kelurahan kami ada, biasanya ya 1
kelurahan 1 posko dipusatkan dikantor Lurah bergabung dengan tenaga keamanan juga :
tentara, apa, nanti masyarakat disitu berobatnya, dan dinas kesehatan ada, mobil
ambulansnya pun ada, trus kadang ada lagi dari sosial-sosial seperti orang cina-cina itu, apa
itu. ... organisasi kasih datang semuanya tuh tim kesitu …jadi kita bergabung sama-sama
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di tempat kerja Ibu?
Kami kalau secara khusus kami tidak semua terlibat, karena sudah ada tim emergensi itu tadi
Ibu Endang, dinas kesehatan sudah mempersiapkan tim emergensi untuk banjir maupun
untuk kebakaran, pokoknya tim emergensilah sudah ada sudah ada stand by, dibantu tenaga
kesehatan tapi kalau sudah terjadi wabah kami semua berperan, kami berbagi tugas untuk
posko, sebelum bencana pun sudah ada kan tim emergensi yang spesial mempersiapkan
kalau terjadi bencana …, setelah ada bencana kami semua difokuskan bagi tugas, karena
kamikan selain kami melayani yang di Puskesmas, juga harus ke bencana, tugas persiapan
bagian emergensi Ibu Endang…, jadi kalau ada bencana emergensi yang duluan turun, baru
koordinasi ke kami dengan yang lain
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir di
tempat kerja Ibu?
Sudah ada bagian emergensi, kamikan nggak mungkin bisa semua terlibat, kamikan
mengerjakan kegiatan sehari-hari lagi di Puskesmas
6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Pernah
Apa yang Ibu tahu tentang hal itu?
Apa? Berwawasan kesehatan….Salah satu program rutin puskesmas mengenai kegiatan
sehari-hari mengenai kesehatan apalagi kalau ada wabah-wabah seperti diare…
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Penyuluhan di Puskesmas, penyuluhan di Posyandu, sosialisasi di kelurahan

Universitas Sumatera Utara


c. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Kalau surveilans kesehatan perlu, tapi kita punya petugas surveilans, itu memang
berkesinambungan, tertentu, masih perlu
d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
Ada tenaga khusus, pelaporannya pun ada setiap bulan
e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan di wilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Kalau kami kan sudah tahu dengan koordinasi dengan Kelurahan, Kecamatan,
pemerintahan setempat, kita dah tahu tuh yang daerah banjir di daerah mana, daerah
aliran sungai, jadikan karena banjir kan bukan biasanya nggak pernah banjir jadi terkena
banjir, kami kan dah tahu daerah mana yang mengalami banjir…jadi dah tahu, trus kalau
ada banjir kepling kontak lurah, lurah kontak kita, maka kita turun…
f. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir di
wilayah kerja Ibu?
Oh Nggak
g. Apakah ada rambu-rambu bencana di kecamatan medan maimun?
Kayaknya nggak ada
Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana?
Tanda-tanda bencana
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini di
masyarakat mengenai bencana?
Nggak …Nggak ada
i. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Perlu
j. Penyuluhan seperti apa yang Ibu berikan?
Kami secara spesfik tidak, mengenai hal-hal yang diperhatikan sebelum banjir
k. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Harus, kitakan harus bekerjasama dengan pemerintahan setempat, kita tidak mungkin
bekerja sendiri-sendiri
l. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama?
Dengan kepling
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Seperti PSN, mengaktifkan masyarakat dalam upaya kesehatan seperti membersihkan
lingkungan
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
Kerjasama dengan masyarakat…
c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, namun yang berkaitan
dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah Poskesdes?
Kalau saya kurang tahu, ada yang lebih tahu bagian emergensi, kalau secara spesifik
tidak ada, kami bekerjasama dengan pemerintahan setempat

Universitas Sumatera Utara


d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu
e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Tidak ada
f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) diwilayah kerja Puskesmas Ibu?
Tidak
Jika ada, perlukah Ibu ikut terlibat dalam menggalang kemitraan dengan lembaga
tersebut?
Kalau ada disarankan, perlu…
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir didalam wilayah kerja Puskesmas?
Perlu
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga
menghadapi bencana banjir?
Belum ada
8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Ya, Puskesmas tempat pertama berobat
b. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan ditempat kerja Ibu?
Ada, pada petugas emergensi
c. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Oh tidak, dinas kesehatan dan petugas emergensi
d. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Hanya bagian emergensi
e. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan Standar Operasional
Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan Rujukan?
Tidak ikut dalam pemberlakuan…
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Obat-obat yang diperlukan untuk gawat darurat…obat batuk, pilek, demam, ISPA, obat
kulit, obat luka, tensi dan alat P3K
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Ya, kami ada bagian obat yaitu asisten apoteker
h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Perlu
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
5 tahun boleh, 2 tahun boleh, selama ada informasi…kadangkan ada informasi baru,
teknik baru, ya 2-3 tahun ….

Universitas Sumatera Utara


i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu
j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencanabanjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Penyuluhan mengenai banjir, apa yang kita lakukan agar masyarakat mampu menghadapi
banjir spesifik kesehatan, selebihnya ada yang lain…

Informan 3
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Itu sebenarnya terjadinya rutin itu, setiap tahun ada tuh banjir, saya disini baru tahun 2005,
saya di DKK sebelumnya, seingat ku memang kalau ada banjir….setiap tahun ada banjir
…eh..musim hujan agak deras ada banjir…
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Kalau kita slalu memang petugas emergensi, itu slalu persiapkan ,kami petugas emergensi
ada sendiri, kita nanti …kita akan bantu diwilayah masing-masing, emergensi yang masalah
obat-obat darurat itulah , ya memang kami slalu siap
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Siap siaga … dari pimpinan kita
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Posko…Melayani posko
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu?
Ya kita slalu siap, kan begitu. karna kita setiap tahun dah apa, ya slalu siap
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Ibu?
Untuk yaitulah , memantau ada yang sakit, memantau yang memerlukan pengobatan, dalam
persiapan obat-obatan, alat-alat, ambulans yaitu puskesmas keliling
6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Belum
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
Sebetulnya kita cuma kasi penyuluhan sama kita siapsiaga itu, secara pribadi kita kasih
penyuluhan, seharusnya kalau bisa mereka pindah, yang sering banjir Sei Mati, Aur,
Suka Raja
c. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Surveilans sepertinya berdasarkan pengalaman kita sudah ada…bagaimana itu ya, tapi
dah rutin tiap tahun selalu ada, tapi alasan mereka…tidak mau pindah, sebenarnya itu
tidak layak untuk dihuni, itu sudah bisa untuk dianalisis,tapi karena faktor ekonomi,
lingkungan sebenarnya tidak layak…., ya perlu-perlu
d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
Surveilans karena berdasarkan alasan-alasan itu, karena alasan ekonomi maka kita beri
penyuluhan..

Universitas Sumatera Utara


e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan di wilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Kami aja petugas kesehatan, dalam arti resmi sih tidak ada, tapi kalau ada banjir, kami
melihat ke bawah-bawah…kami melihat daerah yang rendah, sudah melihat langsung,
pak Walikota turun kami ikut, jadi mereka beresiko, perlu pendataan
f. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Peta seperti…dipetakan secara anu..nggak..
g. Apakah ada rambu-rambu bencana di kecamatan medan maimun?
Untuk banjir rambu-rambunya sebetulnya tidak ada
Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana?
Tanda-tanda adanya datangnya bencana, merekakan air datang dari hulu, mereka, orang
itu lebih banyak tahu
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini
dimasyarakat mengenai bencana?
Sistem peringatan dini, sepertinya … mereka nggak ada tapi mereka siap sedia
menggunakan loteng, kalau ada banjir barang-barang yang bisa basah mereka naikkan ke
loteng seperti kursi, ambal ke loteng, mereka sudah keatas
i. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Siapsiaganya..ya…perlunya perlu tapi karena mereka itu kan timbul masalah kesehatan
karena ada banjir, maka kuratif ya perlu, penyluhan karena banjir ya seharusnya mereka
pindah tapi karena faktor ekonomi …
j. Penyuluhan seperti apa yang Ibu berikan?
Melakukan sih melakukan, mereka kalau siapsiaga mereka dah rapi ..tapi kalau dah
diterjang banjir ya…
k. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Sebetulnya kalau kesiapsiagaan slalu lah..
l. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama?
Kecamatan, kelurahan, lingkungan.kepling-kepling, aparat pemerintah
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Kalau kita penyuluhan,
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir diPuskesmas?
Persiapan …persiapan kita ya obat-obatan , ya tenaga penyuluhan itu maksudnya kan
….kita cuma penyuluhan, pengarahan, kalau masalah materi dan alat-alat nggak lah…
c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Polindes, Poskesdes, Posyandu, namun yang
berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah Poskesdes?
Polindes tidak ada karena itu kabupaten, disini yang ada klinik-klinik setempat untuk
Pusat Kesehatan Kelurahan (Puskeskel)…dibawah Dinas Kesehatan …ya itu UKBM ya
ya …ada petugas sendiri dari Puskesmas, ya diikutkan bila ada bencana…yang
mengkoordinir Kak Febri
d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Sebetulnya …kader...sebetulnya mereka sudah mau dipindah…itu sebenarnya kader-
kader posyandu sama kepling sudah diarahkan untuk bencana…ya perlu

Universitas Sumatera Utara


e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Belum
f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) diwilayah kerja Puskesmas Ibu?
Nggak ada,
Jika ada, perlukah menggalang kemitraan dengan badan tersebut?
Kalau ada perlu…kerjasama kan memang harus
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir di dalam wilayah kerja Puskesmas?
Karena mereka sudha terlatih sepertinya, jadi mereka tidak perlu, mereka sudah biasa
menghadapi banjir
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga
menghadapi bencana banjir?
Mereka sudah terlatih jadi mereka tidak perlu
8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Belum…..
Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam kesiapsiagan
menghadapi banjir?
Kegiatan apa saja yang mendukung ..strata pertama saya belum tahu…persiapan ya
paling masalah obat-obatan
b. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan di tempat kerja Ibu?
Ada
c. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Pembuatan ….nggak
d. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Perlu lah…
e. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan Standar Operasional
Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan Rujukan?
Semua paramedik ya harus ikut lakukan
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Sarana prasarana, obat-obat… pertama, tensi meter, stetoskop, kotak pertolongan
pertama, obat-obat emergensi, obat-obatan oral, infuse sama ambulans yaitu puskesmas
keliling, ugd belum ada yang digunakan kamar suntik
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Kalau dibutuhkan perlu, tapi kalau memang dah cukup ya sudah nggak usah
h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Perlu, karena ilmu selalu berkembang
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Setiap tahun sekali, kan ada perkembangan ilmu pengetahuan, ada refreshing, karena
ilmu pengetahuan pesat perkembangannya
i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu

Universitas Sumatera Utara


j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencanabanjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Kita disini tugasnya penyuluhan, pengarahan dan pelayanan…penyuluhan tentang
bagaimana mengatasi masalah banjir, sebelum banjir terutama setelah banjir, masalah
kesehatan lingkungan, masalah gizi, masalah obat-obat

Informan 4
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Bencana banjir itu sebetulnya..kan…suatu bencana alam yang sesungguhnya sebetulnya bisa
diantisipasi ya, em …apalagi menurut saya memang di wilayah kampung baru ini em …areal
yang terkena banjir khan dataran rendah, jadi menurut saya bisa diantisipasi..setidaknya
pemukiman tidak terlalu ditempat yang rendah tersebut, dan kebersihan lingkungan juga
harus… kan itu juga merupakan faktor untuk mencetuskannya gitu, jadi sebetulnya bencana
banjir sebetulnya bisa diantisipasi agar tidak menjadi bencana dimasyarakat itu…
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Pernah…Saya pernah mendengar dan memang dari Dinas Kesehatan juga memang ada tim
untuk itu…
Apa yang Ibu ketahui tentang kesiapsiagaan?
Saya tidak terlalu banyak sih ya em …mengetahui ya…, tapi yang pernah saya tahu…kan
ada tim emergensi dari dinas kesehatan …yang saya tahu juga ..yang salah satunya untuk
membantu dalam bencana banjir
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Dari tim emergensi di Dinas Kesehatan
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Saya ada dalam tim kesehatan dari Puskesmas Kampung Baru
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu?
Insya Allah
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Ibu?
Ya, sebisanya saya sebagai dokter menerangkan juga kepada masyarakat bagaimana
mengantisipasi lingkungannya supaya bisa terhindar dari banjir ya dan supaya bisa
menghindari kondisi yang bisa memungkinkan terjadi banjir, setelah itu ya saya sebagai
medis bila terjadi banjir bisa bertindak sebagai apa, tim kesehatan kemudian ya…lebih
menyarankanlah bagaimana supaya masyarakat siap menghadapi banjir, dan bisa dengan
pola hidup yang baik, perilaku hidup bersih bersih bisa mencegah tidak terjadi banjir dan
menghindarinya…
6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Dari Puskesmas itu, tentu bisa diperoleh pengetahuan tentang hidup sehat, karena kan
dokternya juga slalu memberi informasi cara menjaga lingkungan agar tetap bersih,
sehingga bisa terhindar dari banjir

Universitas Sumatera Utara


b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Tentu menerangkan kepada tokoh-tokoh masyarakatnya em untuk tetap perduli dengan
lingkungan, kebersihan lingkungannya, membuang sampah pada tempatnya, …. kemudian
menghindari pemukiman tempat air… ya cara-cara seperti itulah, pembinaan kepada
kader-kader Posyandu…..itulah yang paling terdekat yang bisa dilakukan
c. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Perlu
d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
Mengetahui ya…sejauh mana ya tingkat kesehatan itu…
Surveilans itu menilai keadaan penyakit aatau wilayah, surveilans secara umum,
tapi kaitannya terhadap banjir?
Ya, pernah dengan melihat apanya daerah pemukiman, faktor-faktor resiko yang
memungkinkan terkena penyakit…karena lingkungan yang kumuh ya, yang kurang
sanitasi udara bersih sehat…banyak yang terkena TBC
e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan diwilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Sebagian pernah didaerah Aur, itukan …soalnya dataran rendah, sekali ya….dekat sungai
f. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Belum pernah
g. Apakah ada rambu-rambu bencana di kecamatan medan maimun?
Mungkin ada tapi saya belum pernah lihat
Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana?
Rambu-rambu bencana maksudnya kondisi begitu…
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini di
masyarakat mengenai bencana?
Nggak pernah
i. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Tentu
j. Penyuluhan seperti apa yang telah Ibu berikan?
Setidaknya menerangkan tentang kebersihan lingkungan..ya membuang sampah pada
tempatnya, dan tidak bermukim didaerah yang rendah,. tempat aliran air …
k. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Perlu
l. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama?
Kelurahan…ya…
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Itu pemberdayaan masyarakat…bisa membentuk manusia-manusia yang mengerti
kesehatan ya, seperti apa ya …em… kader-kader Puskesmas, gitu…ya
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Menyiapkan para masyarakat, kader-kader yang bisa menerangkan kepada masyarakat
karena mereka yang dekat dengan masyarakat …

Universitas Sumatera Utara


c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, Polindes namun yang
berkaitan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah Poskesdes?
Kurang tahu…
Jika ada, UKBM tersebut perlukah memotivasi dan mendukung UKBM tersebut?
Perlu
d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu
e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Belum ada, tapi mungkin dari perawat mungkin ada…bagian emergensi
f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) diwilayah kerja Puskesmas Ibu?
Tidak ada
Jika memang ada, perlukah Ibu menggalang kemitraan dengan badan ini?
Perlu
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir didalam wilayah kerja Puskesmas?
Tentulah
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga
menghadapi bencana banjir?
Menerangkan kepada sebuah keluarga itu, terutama orangtua ya, kan dia sebagai
pelindung keluarga tentang itu tadi lingkungan yang bersih tadi dan ya …siapsiaga
dengan kondisi lingkungannya …
8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Ya…
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Puskesmas kan milik masyarakat kalangan menengah kebawah ya, dari situ kan bisa
diketahui, bentuk kondisi kesehatan di masyarakat itu …
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir?
Harus siaplah ya baik sarananya, ya …motivasi kita juga …
c. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan ditempat kerja Ibu?
SOP…disini belum pernah ada kondisi seperti itu
d. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Nggak ada pula …
e. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Perlu
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Inilah dari mulai P3Knya, alat-alat medisnya juga kan perlu seperti oksigen, tandunya,
bedah minornya saya rasa perlu bila ada koyak atau robek, belum lagi penanganan RJP
(resusisitasi jantung paru) nya, dan obat-obat medis
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu

Universitas Sumatera Utara


h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Perlulah
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Sebaiknya saya rasa …apalagi Puskesmas daerah rawan banjir…6 bulan sekali
i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu
j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencana banjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Penyuluhan saja…tentang lingkungan yang bersih disitu kuncinya, menghindari
pemukiman atau lingkungan tempat air yang rendah, dan pengobatan bila ada dampak
penyakit dari banjir tadi…pengobatan bila ada sakit yang terjadi akibat banjir…masalah
kesiapan, ya … dari fisik mental…

Informan 5
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Bapak, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Untuk di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru sering terjadi banjir, karena di wilayah ini
ada sungai dimana tempat tinggal masyarakat didaerah situ…. terutama di daerah Kampung
Aur, Sei Mati
2. Apakah Bapak pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Ada dengar
Apa yang Bapak ketahui tentang kesiapsiagaan?
Tentang kesiapsiagaan itu … di Puskesmas sendiri ada program namanya emergensi, itu
petugasnya apabila ada kejadian banjir atau kebakaran sudah disiapsiagakan langsung terjun
ke lapangan
3. Darimanakah Bapak memperoleh informasi tersebut?
Melalui, ya sekarang ini kan sudah ada hp…kan ketika ada kejadian bencana ya hubungi
petugas emergensi, ya sayapun sering ditelepon, untuk datang ke tempat kejadian
Kalau arti kesiapsiagaan?
Dari bagian emergensi…dari situ saja
4. Apa peran Bapak dalam kejadian bencana banjir 2011?
Tahun 2011, kebetulan saya ikut bagian dari petugas medis untuk turun ke lapangan untuk
bencana itu juga, untuk mengobati korban-korban luka… bagian merawat
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Bapak terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir ditempat kerja Bapak?
Ya, mau nggak mau kita harus terlibat siap untuk menghadapi bencana…karena petugasnya
sudah dengan Kepala Puskesmas harus siap, karena sudah dibuat daftar piket jika terjadi
bencana untuk seluruh pegawai
Apa saja tugas yang Bapak lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Bapak?
Persiapan tugas saya…sebelum terjadi bencana…karena saya bukan bagian emergensi…jadi
persiapan tidak ada, itu sudah ada petugasnya

Universitas Sumatera Utara


6. a. Apa Bapak pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Pernah mendengar…pernah
Apa yang Bapak ketahui tentang hal itu?
Ya…Puskesmas itu sendiri kan Pusat Kesehatan Masyarakat… jadi dia ujung tombak
dari kesehatan masyarakat itu sendiri.. jadi termasuklah pusat untuk wawasan kesehatan
masyarakat …karena dia ujung tombak kesehatan masyarakat itu sendiri
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Yaitu, supaya jika terjadi banjir cepat ditanggulangi sehingga tidak ada terjadinya korban-
korban, terlokalisir
c. Apakah Bapak perlu melakukan surveilans kesehatan?
Perlu
d. Apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam surveilans kesehatan?
Selama ini untuk sampai sekarang saya belum ada
e. Apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam menilai tatanan diwilayah kerja Bapak
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Tidak pernah, bukan koridornya
f. Apa saja yang sudah bapak lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Belum ada, kebetulan bukan program saya, jadi saya tidak apa kali …
g. Apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam memantau sistem peringatan dini di
masyarakat mengenai bencana?
Disini nggak ada pula … baru pernah dengar…
Jadi kalau ada informasi tentang banjir?
Secara dari mulut ke mulut…air naik…air naik
h. Apakah Bapak perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Sangat perlu
i. Penyuluhan seperti apa yang telah Bapak berikan?
Belum
j. Apakah Bapak perlu bekerjasama dengan pihak diluar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Ya, perlu
k. Dengan pihak manakah Bapak telah bekerjasama?
Pihak-pihak lintas sektoral seperti inilah, pihak kepala lingkungan, kelurahan, kecamatan
7. a. Apakah Bapak pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Pernah
Apa yang Bapak ketahui tentang hal itu?
Ya, kurang mengerti juga
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Fungsi pemberdayaan itu, …belum ada
c. Menurut Bapak, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Posyandu, Poskesdes?
Nice… masalah gizi,… , posyandu kader-kadernya aktif kalau ada bencana
Apakah Bapak perlu memotivasi dan mendukung UKBM tersebut?
Perlu sekali

Universitas Sumatera Utara


d. Apa saja yang sudah Bapak lakukan untuk memotivasi dan mendukung upaya
kesehatan berbasis masyarakat dalam rangka siapsiaga menghadapi bencana?
Belum
e. Apakah Bapak perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu sih, Cuma posisi saya …nggak disitu
f. Pelatihan apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam melatih masyarakat atau
kader untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Belum pernah
g. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) di wilayah kerja Puskesmas Bapak?
Nggak ada
Kalau memang ada, perlukah Bapak menggalang kemitraan dengan badan ini?
Perlu
h. Apa Bapak perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencana banjir di dalam wilayah kerja Puskesmas?
Perlu
i. Apa saja yang sudah Bapak lakukan dalam memberdayakan keluarga agar
siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Sampai saat ini belum ada
8. a. Apakah Bapak pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Pernah
Apa yang Bapak ketahui tentang hal itu?
Ya, Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan yang pertama, dimana pelayanannya
juga terbatas, kalau pelayanan tidak sanggup dilaksanakan di Puskesmas dikirim
kerumah sakit
b. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan ditempat kerja Bapak?
Ada
c. Jika ada, apakah Bapak terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Tidak
d. Jika ada, Apakah Bapak perlu menjalan SOP tersebut?
Perlu
e. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Kalau untuk obat sendiri sih…obat antibiotik, analgesik, dan biasanya kan kalau banjir
kan obat diare, alat-alat untuk luka, alatnya tensi, oksigen
f. Apakah Bapak perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu
g. Menurut Bapak, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Oh, sangat perlu
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Kalau bisa, maunya sebulan sekali

Universitas Sumatera Utara


h. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu
i. Apa saja yang Bapak sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencana banjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Ya, paling hanya sekedar cerita-cerita saja … untuk penyuluhan… cerita tentang banjir
itu sendiri…ya paling pemberitahuan kalau bisa kalau rumahnya dibantaran sungai yang
rawan banjir … kalau bisa pindah

Informan 6
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Pernah kejadian banjir itu…kayakmana ya 2011…nggak berapa kali Bu…biasa-biasa
saja…bisa kami tanggulangi,…terjadi karena hujan, air dari hulu itu yang membuat
banjir…kadang-kadang tidak hujan…naik air dari hulu…banjir, kadang-kadang sederas
apapun hujan tidak banjir, … kadang-kadang yang membuat, sampah orang dari luar buang
sampah kesungai, bila ditegur pergi saja begitu…Kelurahan yang banyak kampung Aur
dekat waspada dan Kampung Baru gang pelita 2 …ketinggian air paling tinggi setinggi
atap…3-4 meter ditempat rendah…
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang kesiapsiagaan?
Kesiapsiagaan kita harus siap dengan pengobatan, tenaga medis, dan posko
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Dari buku, kadang dari rapat emergensi
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Peran kita…eh…sebagai perawat emergensi
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu?
Mudah-mudahan, seandainya kitapun dah pensiun… seperti sukarelawan
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Ibu?
Persiapan mengobati dan menolong masyarakat…, Kita kan ada ambulans, makanya saya
bilang sama Ibu dokter… kalau bisa kan dinilai ambulans, ambulans kita lengkapi semua
seperti oksigen, tensi …, ambulans disini dibawa Ibu dokter…ambulans ada oksigen,
tensimeter, obat-obatan…kalau ada pasien parah dirujuk ke RS, tidak pernah menggunakan
oksigen di Puskesmas
6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Berwawasan kesehatan …ya ada dokter, ada perawat dan ada pengobatan …
b. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Perlu

Universitas Sumatera Utara


c. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
Seperti ISPA, seperti diare, yak an…itukan termasuk dengan surveilans DBD, tapi lebih
apa ya..ISPA dan diare
d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan di wilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Ehm, kalau bisa seperti kalau sekolah harus pindah, sekolah ada disungai mati ada dua
tingkat, kalau bisa pindah dari situ …Lingkungan daerah sungai mati itu agak rendah,
dan masyarakat kurang bersih, dah kami bicarakan dengan kepling agar lingkungan
bersih
e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Inilah didaerah Kampung Aur, Sungai Mati …peta belum ada tapi dikelurahan nggak
tahulah… didinas kesehatan sepertinya ada…saya tidak terlibat dalam pembuatan peta,
pernah peta DBD
f. Apakah ada rambu-rambu bencana di kecamatan medan maimun?
Eh …. Nggak ada
Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana?
Rambu bencana itu tanda awas hati-hati, rawan bencana , rawan banjir
g. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini di
masyarakat mengenai bencana?
Dengan kelurahan …kepling dulu …kayak seperti apa kalau ada bencana kita beritahu
kepling …kita siapsiaga…kita mendapat informasi dari kepling lewat telepon, maka 24
jam telepon tidak pernah mati
h. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Perlu
i. Penyuluhan seperti apa yang telah Ibu berikan?
Seperti kebersihan, maksudnya lingkungan harus kita bersihkan, lingkungan dalam
menghadapi banjir
j. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Sepertinya perlu
k. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama?
Kantor-kantor yang dekat dengan banjir…ada kantor pengacara dekat daerah banjir…,
kantor kecamatan, kelurahan ya
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Apa ya …
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Ya, kadang-kadang masyarakat ini ada juga dia membantu seperti dalam pengobatan,
seperti itulah dari LSM, kayak seperti organisasi-organisasi, jadi kita seperti orang itu
kita bekerjasama…kita harus disitu jangan ditinggalkan karena ini kan wilayah kita
c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, Polindes?
Disini apa ya...posyandu…pos kesehatan desa kayaknya nggak ada…, posyandu yang
membina Puskesmas, posyandu ikut terlibat dalam menghadapi bencana

Universitas Sumatera Utara


Jika ada, UKBM tersebut perlukah memotivasi dan mendukung UKBM tersebut?
Perlu, Kan itu mendukung, kita arahkan mereka siap menghadapi banjir
d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu juga
e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Sebenarnya, belum pernah kita apain, kebakaran ya tapi banjir belum, kebakaran dari
badan ….kami ikut saja
f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) di wilayah kerja Puskesmas Ibu?
Ada
Jika memang ada, perlukah Ibu menggalang kemitraan dengan badan ini?
Ya, kalau bagus, ya perlu
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir di dalam wilayah kerja Puskesmas?
Perlu
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga
menghadapi bencana banjir?
Ya, siap siaga menghadapi banjir
8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Pelayanan apalah ya…pelayanan yang pertama yang melayani masyarakat
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir?
Apalah ya …pengobatan, trus penyuluhan …untuk emergensi kalau ada-ada, kalau nggak
ada ya nggak ada
c. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan ditempat kerja Ibu?
Saya rasa nggak ada
d. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Nggak ada
e. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Nggak usahlah Bu langsung aja kita tangani, sebenarnya harus, tapi nggak ada…
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Oksigennya harus ada, pokoknya pengobatannnya harus ada, alat-alat hecting, infuse,
kalau masalah infuse jarang, kalau masalah darurat banyak kita rujuk…pernah dulu
terjadi …dipuskesmas mana terjadi disekolah mana mencret…maka disediakan
cairan…kalau banjir tidak ada yang perlu cairan tapi luka, sesak ada
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Perlu

Universitas Sumatera Utara


h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Perlu
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Kalau bisa sih pelatihan itu jangan sebulan sekali, tapi tiga bulan sekali, regular, karena
ornagtua banyak lupa …saya pelatihan PPGD tahun 2008 atau 2009 lupa saya …
i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu
j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencanabanjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Kita mengasihi penyuluhan masalah banjir, kita bekerja sama dengan masyarakat dan
kelurahan, tentang kebersihan lingkungan, pokoknya bekerjasamalah …kadang
masyarakat tidak mau tahu, tidak ada bekerjasama…itu yang kita apakan supaya mau
bekerjasama…

Informan 7
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Banjir itu kan bencana kiriman, kiriman dari gunung, bukan dari sini…karena selalu medan
maimun banjir kiriman, setiap tahun kiriman…bukan banjir yang tiba-tiba begitu
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang kesiapsiagaan?
Siaga, itu P3K, untuk mengantispasi banjir, kalau ada luka
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Dari dinas
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Mengadakan obat
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir ditempat kerja Ibu?
Ya, terlibat terus, kalau ada banjir ya terlibat
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir
ditempat kerja Ibu?
Mengamprahkan obat dari gudang, dan diantar ke lokasi banjir…ya sigap trus
6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Ya, kita ya meladeni masyarakat semaksimal mungkin
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Itu pertolongan pertama itu saja
c. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Nggak

Universitas Sumatera Utara


d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan\ dalam surveilans kesehatan?
Tidak ada

e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan di wilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Nggak pernah
f. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Nggak pernah
g. Apakah ada rambu-rambu bencana di kecamatan medan maimun?
Nggak ada
Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana?
Nggak tahu, kalau ada bencana dokter
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini
dimasyarakat mengenai bencana?
Nggak pernah
i. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Kalau saya ggak perlu
j. Penyuluhan seperti apa yang telah Ibu berikan?
Nggak ada
k. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Perlu
l. Dengan pihak manakah Ibu telah bekerjasama?
Ya, LSM, masyarakat, kelurahan, camat
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Apa ya, kesejahteraan masyarakat supaya sehat tidak sakit
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Nggak tahu, karena tidak turun lansung
c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, Polindes?
Ya, nggak ngerti…saya yang saya tahu obat saja
Jika ada, UKBM tersebut perlukah memotivasi dan mendukung UKBM tersebut?
Perlu
d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Nggak ada, karena bukan bagian saya, saya hanya obat saja
e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Perlu, namun belum pernah

Universitas Sumatera Utara


f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) di wilayah kerja Puskesmas Ibu?
Nggak ada
Jika memang ada, perlukah Ibu menggalang kemitraan dengan badan ini?
Ya, perlu
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir didalam wilayah kerja Puskesmas?
Perlulah
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan untuk memberdayakan keluarga agar siapsiaga
menghadapi bencana banjir?
Tidak
8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir?
Nggak tahu
c. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan di tempat kerja Ibu?
Ya mungkin ada, saya nggak tahu soal-soal itu
d. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Mungkin …
e. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Ya, mungkin juga
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Ya, paling obat itu obat P3K, obat gembung, obat demam,obat batuk, obat mencret, alat-
alat bukan saya …biasanya untuk banjir tidak ada infuse, kalau terlalu parah dirujuk
kerumah sakit nggak ditangani di Puskesmas
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Seharusnya perlu, tapi tidak pernah dilibatkan semua sudah diatur diatas
h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Perlu
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Ya, setidaknya idealnya 3 tahun sekali
i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlulah
j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencanabanjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Nggaklah, bukan bagian saya, kalau saya pribadi tidak ada…karena saya bagian
pengadaan obat

Universitas Sumatera Utara


Informan 8
No. Hasil Wawancara
1. Menurut Ibu, bagaimana mengenai bencana banjir 2011 di Kecamatan ini?
Ya …kalau menurut saya banjir itu kan sangat eh ini…harus perlu pertolongan yang siaga
karena kalau tidak ditolongkan mereka ini susah…kalau banjir ditempat kami, kalau kami
dari Puskesmas slalu segera turun kalau ada informasi banjir , disitu kami mengadakan
posko memberikan misalnya pengobatan, misalnya anak-anak balita yang ini seperti saya
bagian gizi, apa yang adalah dari dinas kesehatan, misalnya pemberian PMT, atau apa yang
bisa diberikan, sesuai apa yang ada di Dinas kesehatan
2. Apakah Ibu pernah mendengar tentang kesiapsiagaan tenaga kesehatan Puskesmas
dalam menghadapi bencana banjir?
Ya, pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang kesiapsiagaan?
Yang saya ketahui itu, ehm …sebagai petugas kesehatan harus siap dengan segera turun
menanggulanginya dan memberikan pertolongan
3. Darimanakah Ibu memperoleh informasi tersebut?
Kami memperoleh informasi dari kelurahan, karena kami bekerjasama dengan kelurahan dan
dari masyarakat yang setempat diwilayah kerja kami
4. Apa peran Ibu dalam kejadian bencana banjir 2011?
Seperti saya katakan tadi, sayakan sebagai petugas gizi ,yaitu sasaran saya anak balita
dibawah 5 tahun yaitu dalam pemberian PMT
5. Jika ada bencana banjir dimasa akan datang, apakah Ibu terlibat dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di tempat kerja Ibu?
Eh…kemungkinan besar…karena kebetulan disini tenaga pelaksana gizi ditempat ini cuma 1
diKecamatan medan maimun
Apa saja tugas yang Ibu lakukan dalam persiapan menghadapi bencana banjir di
tempat kerja Ibu?
Persiapan yang saya lakukan, yaitu mendata khusus anak balita yang mulai umur 0-5 tahun,
dan memantau perkembangan anak tersebut dalam persiapan …
6. a. Apa Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan?
Belum
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Tidak tahu…
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Ya, salah satunya fungsi puskesmas itu adalah memberikan pelayanan dalam hal
pengobatan
c. Apakah Ibu perlu melakukan surveilans kesehatan?
Perlu juga, khususnya kalau seperti saya bagian gizi
d. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam surveilans kesehatan?
Yaitu, surveilans gizi, memantau berat badan anak berdasarkan umur dan tinggi badan,
khususnya anak yang berat badan berkurang, dibawah garis merah
e. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam menilai tatanan diwilayah kerja Ibu
beresiko atau tidak beresiko banjir?
Tidak pernah
f. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam pemetaan daerah rawan bencana banjir
diwilayah kerja Ibu?
Pemetaan, saya tidak pernah
g. Apakah ada rambu-rambu bencana disini?
Rambu-rambu bencana saya rasa, yang saya tahu tidak ada

Universitas Sumatera Utara


Bagaimana Ibu mengartikan rambu-rambu bencana yang ada?
Makanya saya bilang, saya tidak tahu
h. Apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam memantau sistem peringatan dini
dimasyarakat mengenai bencana?
Maksudnya, …tidak tahu, kalau ada banjir diberitahu kepala puskesmas
berkesinambungan ke stafnya
i. Apakah Ibu perlu melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar
siapsiaga menghadapi banjir?
Kalau saya sendiri, karena itu bukan bagian saya, tidak perlu
j. Apakah Ibu perlu bekerjasama dengan pihak di luar Puskesmas dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir?
Tidak perlu, karena bukan bagian saya
7. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Fungsi puskesmas sebagai pemberdayaan masyarakat, karena kita ketahui bahwa
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kepada masyarakat
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir di Puskesmas?
Persiapan ya, nggak tahu
c. Menurut Ibu, apa saja upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dapat
mendukung persiapan tenaga kesehatan menghadapi bencana?Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat contohnya Poskesdes, Posyandu, Polindes?
Ya, kalau biasanya kalau terjadi bencana seperti posyandu, salah satu petugas seperti
kader ikut terlibat dalam bencana
Jika ada, UKBM tersebut perlukah memotivasi dan mendukung UKBM tersebut?
Ya, kalau misalnya sekarang ini nggak…tapi kalau sudah ada bencana sebagai petugas
posko iya …karena ada kami petugas kami Ibu Endang khusus bagian gawat darurat,
bagian dia yang menjurus
d. Apakah Ibu perlu melatih masyarakat agar menjadi kader terlatih yang
dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir?
Menurut saya tidak perlu, karena bukan bagian saya
e. Pelatihan apa saja yang sudah Ibu lakukan dalam melatih masyarakat atau kader
untuk siapsiaga menghadapi bencana banjir?
Kalau kader gizi , kalau saya kan hanya sasaran balita diposyandu…khususnya anak
yang gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil, ibu menyusui, kalau untuk masalah ini,
nggak…karena kami ada bagian khusus
f. Adakah Konsil kesehatan atau BPKM (Badan Peduli Kesehatan Masyarakat) atau
BP (Badan Penyantun Puskesmas) di wilayah kerja Puskesmas Ibu?
Saya rasa tidak ada
Jika memang ada, perlukah Ibu menggalang kemitraan dengan badan ini?
Saya rasa tidak perlu karena bukan wewenang saya
g. Apa Ibu perlu melibatkan pemberdayaan keluarga agar siap siaga menghadapi
bencanabanjir didalam wilayah kerja Puskesmas?
Kalau saya sendiri, tidak perlu, karena itu bukan khusus bagian saya …tapi kalau sudah
terjadi banjir kami ikut sertakan untuk posko begitu

Universitas Sumatera Utara


8. a. Apakah Ibu pernah mendengar fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama?
Pernah
Apa yang Ibu ketahui tentang hal itu?
Strata pertama, contohnya bagaimana …Saya pikir posyandu, kalau posyandu saya tahu,
posyandu ada pratama,madya, utama…tapi ini tidak tahu
b. Kegiatan apa saja yang mendukung fungsi Puskesmas tersebut dalam persiapan
menghadapi bencana banjir?
Pengobatan, salah satu di puskesmas pemberian pengobatan
c. Apakah ada Standar Operasional Prosedur Penanganan Gawat Darurat dan
rujukan ditempat kerja Ibu?
Ya, mungkin ada coba bagian yang bersangkutan yang memberitahu
d. Jika ada, apakah Ibu terlibat dalam pembentukan SOP tersebut?
Saya rasa tidak perlu, bukan bagian saya
e. Apakah Ibu perlu menjalan SOP tersebut?
Tidak ada, bukan bagian saya
f. Obat dan perbekalan/sarana dan prasarana apa sajakah yang dibutuhkan agar
penanganan gawat darurat dan rujukan dapat berjalan dengan baik?
Obat-obat emergensi, kalau banjir, obat diare, sesuai keadaan masyarakat,peralatan …
tensi, obat-obatan, pemberian sembako, kalau bagian saya seperti pemberian bubur bayi,
PMT
g. Apakah Ibu perlu melibatkan diri dalam perencanaan penyediaan obat dan
perbekalan/sarana dan prasarana kesehatan untuk menghadapi bencana banjir?
Karena ini bukan berhubungan dengan saya, saya rasa tidak perlu, kalau sarana prasarana
ya kalau dibutuhkan boleh juga
h. Menurut Ibu, perlukah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
dalam penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana banjir?
Menurut saya sangat perlu, agar kita lebih tahu penanganan yang lebih baik lagi
Bagaimana dengan frekuensi pelatihan tersebut bagi tenaga kesehatan?
Menurut saya, dua kali pelatihan…pertama misalnya bagaimana pertolongan pertama
penanganan banjir kedua dalam bencana lain, kadang disini kanada bencana
kebakaran,kan bencana ini kan beragam-ragam, namanya ilmu berubah-ubah kalau bisa
satu tahun sekali
i. Apakah perlu melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga masyarakat mampu menghadapi
bencana banjir dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir tersebut
diwaktu akan datang?
Perlu
j. Apa saja yang Ibu sudah lakukan dalam melayani masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga mampu menghadapi bencanabanjir
dan dampak yang ditmbulkan akibat bencana banjir tersebut diwaktu akan
datang?
Eh…sebenarnya kalau diwaktu mendatang, paling kita penyuluhan saja, khususnya
mereka yang dibantaran sungai, supaya mereka kalau air mau naik supaya mereka
siapsiaga, supaya kalau naik air supaya mereka cepat mengungsi
Masyarakat kita ini kadang sudah sakit tidak mau berobat…padahal sudah berobat gratis
…jamkesmas tidak mau datang…yaitulah kalau saya bagian gizi supaya perkembangan
anaknya dipantau

Universitas Sumatera Utara

Vous aimerez peut-être aussi