Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM :1610531052
Prodi :Teknik Pertanian
Penentuan langsung
1 5 10
2 10 5 20 10
3 15 5 30 10
K = εS = 2 satuan skala/oC (?)
Jawab :
Kepekaan adalah pengukuran yang berhubungan dengan perubahan output (keluaran) karena
perubahan input (masukan). Kurve kalibarasi bisa berupa kurve linier ataupun non-linier maka
dengan demikian kesalahan kepekaan (εS) dapat bernilai konstan atau tidak konstan sepanjang
kisaran nilai masukan tertentu. Kesalahan kepekaan dapat dihitung dengan menggunakan
turunan pertama kalau persamaan matematika kurve dapat diketahui atau dapat ditentukan. Cara
lain menghitung εS adalah dengan cara penentuan langsung.
Jika , diminta K = εS = 2 satuan skala , penyelesaian langsungnya adalah :
Ketelitian (accuracy)
Hasil pembacaan termometer (dalam oC) dengan rentang skala -5 sampai dengan 100oC
Hasil pengukuran = 99,7oC
Termometer standar menunjukkan 100oC
εAcc = 0.3 (?)
%Acc = 97 (?)
Jawab :
εAcc = (|ε|/nilai baku)
= (0,3/99,7)
= 0,003
Ketepatan
Hasil pembacaan termometer (dalam oC) dengan rentang skala -5 sampai dengan 100oC
No Keluaran Deviasi
1 10 0
2 9 -1
3 12 +2
rata 10.3
Ketepatan hasil pengukuran suatu alat ukur menyatakan kemampuan alat ukur untuk
menunjukkan kembali hasil pengukuran secara serba sama. Ketepatan tidak dibandingkan
dengan angka baku. Istilah ini diberi simbul Pre dan kemampuan alat ukur dalam
menunjukkan ketepatan
Repeatibility
Hasil pembacaan termometer (dalam oC) dengan rentang skala -5 sampai dengan 100oC
No Keluaran
1 10
2 9
3 11
Jawab
Simpangan baku
Adalah rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata rata data
tersebut
- Langkah pertama cari rata-rata dari data diatas :
10+9+11 / 3 = 10
Lalu , nilai rata rata itu dibagi dengan jumlah total data keluaran :
30/10 = 3 , dan dibagi dengan berapa jumlah keseluruhan data yang ada ; yaiutu 3/3
= 1 ( Dapat dituliskan 1,0)
Kelinieran
Hasil pembacaan termometer (dalam oC) dengan rentang skala -5 sampai dengan 100oC
1 3 4 -1
2 10 9 1
3 16 13 3
4 20 18 2
5 23 22 1
6 25 26 -1
Jawab :
Menggambarkan kedekatan kurve kalibrasi dengan hasil pengukuran. Kesalahan
kelinieran menggambarkan perbedaan antara nilai keluaran (hasil pengukuran) dengan
nilai pengukuran suatu bakuan pada nilai x tertentu. Kesalahan kelinieran (eL) dinyatakan
sebagai persen FSO dan bila εL(x) = y(x) - yL(x)
Histeresis
Hasil pembacaan termometer (dalam oC) dengan rentang skala -5 sampai dengan 100oC99
1 3 2 1
2 10 5 5
3 16 7 9
4 20 13 7
5 23 19 4
6 25 24 1
Bila hasil pengukuran dari suatu kisaran masukan berbeda antara hasil pengukuran dari
masukan kecil ke besar (upscale) dengan hasil pengukuran dari masukan besar ke kecil
(downscale) disebut dengan histeresis. Kesalahan histeresis adalah perbedaan maksimum
pengukuran dari pengukuran berturut-turut dari kecil ke besar dengan dari besar ke kecil
Kesalahan keseluruhan
Untuk termometer yang diuji, kesalahan keseluruhan alat merupakan gabungan dari
kersalahan repeatabilitas, kelinieran dan histeresis adalah
εO = 9.23% (?)
Jawab:
Pendugaan dari nilai kesalahan keseluruhan alat didasarkan pada semua kesalahan yang
diketahui. Misal untuk n jumlah kesalahan yang diketahui, maka kesalahan keseluruhan
instrumen (εO) adalah:
εO = (ε12 + ε22 + ε32 + …+ εn2)0.5
= (1,902 + 2.862 +8.572 ) 0.5
= (1,902 + 2.862 +8.572 ) 0.5
= ( 3,61 + 8,17 + 73,44 ) 0.5
εO = 9.23%