Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASPEK FINANSIAL
Suatu periode tertentu dimana ide usaha atau bisnis akan dikelola dan dikendalikam
oleh pengambil keputusan atau dimana seorang investor akan menyusun perencanaan
investasinya, dalam penentuan horizon perencanaan pada produk Jata Sandwich dengan
mempertimbangkan umur hidup dari durasi peralatan yang digunakan, durasi pasokan
dan ketersediaan bahan baku. Adapun horizon perencanaan pada produk Jata Sandwich
adalah
1. Umur hidup dari durasi peralatan
Durasi peralatan pada produk CV. JATA SANDWICH adalah ± 5 tahun seperti
kulkas.
2. Durasi pasokan dan ketersediaan bahan baku
Durasi pasokan bahan pada CV. JATA SANDWICH ini ± 1 minggu.
Inflasi merupakan kenaikan harga barang atau jasa dimana daya beli uang menurun.
Perubahan harga mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dari sejumlah
uang yang sama. Berikut penyebab inflasi:
1. Permintaan yang lebih besar daripada supply (tarikan permintaan),
2. Kenaikan bahan baku maupun biaya produksi (desakan biaya),
3. Tekanan permintaan dan dorongan ongkos (inflasi struktural),
4. Peredaran uang kartal yang tak terkendali,
5. Kekacauan politik dan ekonomi, dan
6. Tuntutan kenaikan upah.
Terdapat kebaikan dari inflasi yaitu pada tingkat yang rendah, inflasi mendorong
pertumbuhan industri karena adanya kenaikan pendapatan usaha. Selain kebaikan,
terdapat keburukan yaitu inflasi dapat menurunkan taraf hidup dan prospek ekonomi
1
yang tidak menentu. Untuk menghitung tingkat inflasi, berikut ini rumus yang dapat
digunakan adalah sebagai berikut:
IHKt+1 −IHKt
Tingkat inflasi tahun n =
IHKt
Berikut ini merupakan tingkat inflasi di kota Samarinda pada 10 tahun terakhir yang
bisa dilihat pada Tabel 8.1 sebagai berikut:
Untuk menentukan tingkat inflasi pada tahun 2015, dibutuhkan data IHK (indeks harga
konsumen) pada keseluruhan tahun 2015. Namun, data untuk IHK bulan November dan
Desember 2015 belum didapatkan, sehingga dilakukan peramalan terhadap nilai inflasi
untuk tahun 2015-2020. Berikut ini grafik tingkat inflasi dapat dilihat pada Gambar 8.1
sebagai berikut:
14
12
10
8 Tingkat Inflasi
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun Ke-
2
Peramalan inflasi yang dilakukan untuk dengan melihat data masa lalu yaitu pola data
yang terbentuk adalah pola data siklis sehingga metode peramalan yang tepat digunakan
adalah Metode Exponential Smoothing. Data yang diguanakan hanya 5 tahun terakhir
karena peramalan yang akan dilakukan adalah 5 tahun terakhir. Maka analisis
perhitungan peramalan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Single Exponential Smoothing (SES)
Single Exponential Smoothing (SES) adalah metode yang digunakan untuk
menghaluskan deret waktu dan digunakan untuk peramalam jangka pendek untuk
sebuah deret waktu. jika digunakan α = 0,1, maka hasilnya yaitu sebagai berikut:
F(2014)= 0,1 x 12,69 + 0,90 x 6,96
= 7,54%
F(2015) = 0,1 x 3,60 + 0,90 x 7,54
= 7,14%
F(2016) = 0,1 x 7,00 + 0,90 x 7,14
= 7,13%
F(2017) = 0,1 x 6,23 + 0,90 x 7,13
= 7,04%
F(2018) = 0,1 x 4,81 + 0,90 x 7,04
= 6,81%
F(2019) = 0,1 x 10,37 + 0,90 x 6,8
= 7,17%
Jadi Peramalan inflasi untuk 5 tahun kedepan dari 2015-2020 dapat dilihat pada
Tabel 8.2 sebagai berikut:
3
Usaha CV. JATA SANDWICH rencana akan dijalankan pada bulan Januari 2016
sehingga data inflasi yang digunakan adalah dari tahun 2015-2020.
8.3 Investasi
Investasi yang dimasuksudkan adalah dalam bentuk tangible assets dan intangible
assets, disebut dengan capital expenditure (capex) atau pengeluaran modal yang
memiliki umur ekonomis lebih dari 1 tahun.
1. Biaya Tangible Assets
Adapun yang merupakan tangible assets dapat dilihat pada Tabel 8.3 berikut ini:
4
2 Biaya Legal 1.300.000 1.300.000
TOTAL BIAYA INVESTASI INTANGIBLE 4.896.500
8.4 Biaya
Biaya yang dimaksud disini adalah biaya yang terlibat atau tidak terlibat secara
langsung dengan kegiatan produksi. Adapun komponen biaya tersebut dapat dilihat
sebagai berikut:
1. Biaya Umum dan administrasi
Meliputi biaya-biaya yang tidak termasuk kedalam komponen biaya produksi
secara langsung, dapat dilihat pada Tabel 8.5 sebagai berikut:
5
Pada HPP ini terdapat 3 biaya penyusun yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan
biaya overhead. Biaya bahan baku seperti buah pisang roti dan oreo, bahan pendukung
dan lain-lain.
Jadi Total Modal kerja awal adalah biaya keseluruhan yang dibutuhkan saat mendirikan
atau tahap awal usaha CV. JATA SANDWICH , dapat dilihat pada Tabel 8.7 yaitu :
8.6 Depresiasi
Setiap assets memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun dan dipergunakan untuk
kepentingan bisnis maka harus diperhitungkan nilai depresiasinya. Depresiasi merujuk
pada definisi berkurangnya nilai ekonomis (penyusutan) suatu tangible asset karena
penggunaan, umur pemakaian, ataupun keusangan.Dalam hal ini maka depresiasi
dianggap sebagai biaya yang mengurangi besarnya laba operasi yang didapat
perusahaan. Dalam hal ini nilai ekonomis diasumsikan sama untuk tiap mesin yaitu
selama 5 tahun.
Metode yang digunakan dalam depresiasi adalah metose straight line, yaitu
membebankan dengan nilai yang sama mulai awal tahun hinga akhir tahun ekonomis.
Diasumsikan tidak memiliki nilai sisa (salvage value = 0). Perhitungan depresiasi yang
dilakukan berdasarkan mesin-mesin yang digunakan oleh CV. JATA SANDWICH .
Adapun depresiasinya adalah sebagai berikut:
6
Nilai Investasi : Rp 350.000
Adapun perhitungan nilai depresiasi tiap tahunnya dapat dilihat pada Tabel 8.11 di
bawah ini:
7
8.7.1 Laporan Laba Rugi
Menyajikan posisi keunagn perusahaan dalam perolehan laba atau rugi bersih.Dalam
laporan laba rugi ini dapat dilihat sejauh mana usaha atau bisnis tersebut dapat
membuktikan penjualan pendapatan serta beban atau biaya yang dikeluarkan oleh usaha
atau bisnis tersebut. Adapun laporan laba rugi dapat dilihat pada Tabel 8.13 yaitu:
Total Biaya
Umum dan
Administrasi + 25.034.600 25.678.767 26.360.152 27.065.679 27.859.088
Beban
Depresiasi
Total Biaya 94.836.673 100.205.450 106.242.981
84.749.744 89.651.601
Keseluruhan
Laba Sebelum
25.703,280 50.188.081 58.080.379 69.106.787 79.625.411
Pajak
Pajak (10%) 2.570.328 5.018.808 5.808.038 6.910.679 7.962.541
Laba Bersih 23.132.952 45.169.273 52.272.341 62.196.108 71.662.870
8
Pada laporan laba rugi dapat dilihat bahwa perhitungan dilakukan selama lima tahun
kedepan dengan analisis biaya lainnya yaitu seperti biaya overhead serta biaya
administrasi dan umum selalu meningkat tiap tahunnya berdasarkan perhitungan inflasi
sekitar 7% pertahun yang telah dilakukan. Tetapi seperti biaya sewa tempat usaha
adalah tetap dikarenakan adanya perjanjian sebelumnya oleh pihak penyewa. Sehingga
didapatkan Laba bersih setelah pendapatan telah dikurangi dengan biaya-biaya
kemudian dikurangi dengan pajak 10% yang merupakan pajak usaha rumah makan
didapat laba bersih dari tahun ketahunnya.
Sering disebut sebagai arus kas atau cash flow. Laporan arus kas sebagai sejumlah uang
kas yang keluar dan yang masuk sebagi akibat dari aktivitas perusahaan yang terdiri dari
aliras kas masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta seberapa
saldonya setiap periode. Adapun laporan arus kas pada CV. JATA SANDWICH dapat
dilihat pada Tabel 8.14 yaitu:
9
+ Beban
depresiasi
peralatan
Biaya Overhead 59.715.144 63.972.834 68.476.521 73.139.772 78.383.894
Total Arus Kas
84.748.744 89.651.601 94.836.673 100.205.451 106.242.982
Operasional
Pajak 8.474.874 8.965.160 9.483.667 10.020.545 10.624.298
Total
100.075.618 98.616.761 104.320.340 110.225.996 116.867.280
Pengeluaran
Selisih
Penerimaan
7.842.078 36.204.113 42.788.674 52.175.562 61.038.571
dan
Pengeluaran
Modal Sendiri 22.500.000 0 0 0 0
Modal Investor 27.500.000 0 0 0 0
Hutang yang
5.000.000 0 0 0 0
harus dibayar
Arus Kas
Setelah
Pembagian 2.807.078 36.204.113 42.788.674 52.175.562 61.038.571
Deviden (Arus
Kas Akhir)
Berdasarkan laporan cash flow CV. JATA SANDWICH yang dihitung selama
perencanaan horizon 5 tahun didapatkan bahwa dengan pengembalian modal kepada
investor dengan nilai 40% dari pendapatan bahwa pengembalian ke investor dapat
diselesaikan pada tahun kesatu dengan keuntungan yang kecil pada tahun pertama,
kemudian keuntungan akan meningkat pada tahun selanjutnya dikarenakan hutang ke
investor telah dibayar dan seiring dengan meningkatnya permintaan.
Terdapat 5 metode yang digunakan dalam analisa kelayakan financial pada CV Jata
Sandwich, yaitu:
1. Metode NPV
2.807.078 36.204.113 42.788.674 52.175.562 61.038.571
NPV = + + + +
(1+18%) (1+18%)2 (1+18%)3 (1+18%)4 (1+18%)5
= Rp 108.664.673
10
Tingkat bunga yang menyamakan present value aliran kas keluar yng diharapkan
dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan. Sebelum menghitng nilai
IRR harus dihitung nilai MARR, yaitu
a. Perhitungan MARR
Diketahui inflasi 3,6% dan suku bunga sebesar 13,68%, sehingga nilai MARR
diperoleh:
MARR = (1+ i%) x (1+ f%)
= (1 + 13,68%) x (1+ 3,6%)
= 18%
b. Perhitungan IRR
Adapun perhitungan IRR dapat menggunakan Rumus sebagai berikut:
A1 A2 A4 A2
IRR = 50.000.000 = + + ........+ +
(1+r) (1+r)2 (1+r)4 (1+r)5
2.807.078 36.204.113 52.175.562
= + + .......... + +
(1+r) (1+r)2 (1+r)4
61.038.571
(1+r)5
= 0,437
Sehingga nilai IRR diperoleh 0,437 dana dapat dilihat pada table menunjukkan
suku bungan pada n ke-5 diketahui 40%, karena MARR diketahui 18%. Maka IRR
> MARR, atau 40% > 18%, maka bisa dikatakan bahwa bisnis CV. Jata Sandwich
dikatan layak untuk dijalankan.
3. Metode PP
Menunjukkan berapa lama (jangka waktu) yang disyaratkan untuk mengembalikan
initial cash investment (investasi). Pay back period juga merupakan rasio antara
initial investment dengan cash flow. Adapun perhitungan pay back period dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
initial invesment
PP =
cash flow
50.000.000
=
2.807.078
= 17, 812 ≈ 17 bulan
11
Berdasarkan perhitungan yang ada di atas maka nilai pay back period adalah selama
17 bulan. Sehingga CV. JATA SANDWICH balik modal selama 17 bulanan.
4. Metode PI
Sering disebut benefit cost ratio adalah ratio antara present value proceed dengan
present value outley. Adapun perhitungan PI dapat menggunakan rumus sebagai
berikut:
At
∑n
t=0(1+k)t
PI =
An
61.038.571
=
50.000.000
= 1.221
Berdasarkan perhitungan di atas PI diperoleh sebesar 1.221, maka PI > 1, maka
usaha ini layak untuk dikembangkan.
12