Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Mata Kuliah
Teori Portofolio dan Analisis Investasi
Dosen Pengampu:
Wawan Sadtyo Nugroho, S.E., M.Si., Ak., CA
Bayu Sindhu Raharja, S.E, M.Sc
Disusun Oleh
Kelompok 4
2
DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL
3
dikuranginya resiko yang ditanggung pemodal. Diversifikasi tersebut akan makin
menarik kalau ternyata koefisien korelasi antar tingkat keuntungan rendah.
Diversifikasi internasional memungkinkan pemodal bukan hanya melakukan
diversifikasi antar industri, tetapi juga antar negara. Apabila koefisien korelasi tingkat
keuntungan antar negara (yang diwakili oleh indeks pasar di bursa-bursa tersebut)
ternyata rendah, maka diversifikasi internasional akan makin menarik.
D. Diversifikasi Internasional
Kita tahu bahwa para pemodal mungkin melakukan diversifikasi internasional
dengan cara membeli sekuritas-sekuritas yang ditawarkan oleh bursa-bursa di luar
negeri. Kita tahu pula bahwa pemodal asing akan menanggung bukan hanya resiko
sekuritas yang dimiliki, tetapi juga resiko karena perubahan valuta asing. Meskipun
demikian, kalau koefisien korelasi tingkat keuantungan investasi di pasar modal
internasional ternyata sangat rendah, maka mungkin saja pilihan investasi tersebut
akan menarik.
4
tersendiri, sehingga tingkat keuntungan di bursa asing tidak dikonversikan ke mata
uang lokal. Diversifikasi internasional ke emerging markets menunujukan bahwa
resiko valas seharusnya tidak menjadi penghambat diversifikasi karana tersedia
teknik-teknik untuk melakukan hedging terhadap resiko valas. Erunza dan Losq
(1987) menyimpulkan bahwa resiko investasi di pasar ekuitas mungkin lebih besar
berasal dari resiko domestik daripada resiko internasional.
5
Daftar Puataka