Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Persaingan tidak sehat adalah suatu bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran
barang dan atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku atau satu kelompok pelaku usaha.
Berdasarkan hokum : UU no. 5 Tahun 1997
a) Monopoli
b) Monopsoni
c) Penguasaan pasar
d) Persengkongkolan
e) Posisi dominan
f) Jabatan rangkap
g) Pemilikan saham
h) Penggabungan,peleburan,pengambilalihan
a) Oligopoly
b) Penetapan harga
c) Pembagian wilayah
d) Pemboikotan
e) Kartel
f) Trust
g) Oligopsoni
h) Integrasi vertical
i) Perjanjian tertutup
j) Perjanjian dengan pihak luar negeri
1) Melakukan penilaian terhadap perjanjian yang telah dibuat oleh pelaku usaha
2) Melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan/atau tindakan pelaku usaha dalam
menjalankan kegiatan usahanya
3) Mengambil tindakan sesuai dengan wewenang komisi
4) Memberikan saran dan pertimbangan kebijakan pemerintah terhadap praktik monopoli
dan persaingan usaha tidak sehat
5) Menerima laporan dari masyarakat atau dari pelaku usaha tentang dugaan terjadinya
praktik monopoli atau persaingan tidak sehat
6) Melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha atau tindakan pelaku
usaha yang dapat mengakibatkan terjadi praktik monopoli atau persaingan usaha tidak
sehat
7) Melakukan penyelidikan atau pemeriksaan terhadap kasus dugaan praktik monopoli
atau persaingan usaha tidak sehat yang dilaporkan oleh masyarakat atau pelaku atau
yang ditemukan oleh komisi sebagai hasil dari penelitiannya
8) Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli, dan setiap orang yang dianggap
mengetahui pelanggaran terhadap ketentuan UU
9) Meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli, atau
setiap orang yang tidak bersedia memenuhi panggilan komisi
10) Menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha yang melanggar
ketentuan UU ini
1) Kreditor
2) Debitor
3) Kejaksaan untuk kepentingan umum
4) Bank Indonesia/ojk
5) Bapepan/ojk untuk perawatan surat berharga
6) Menteri keuangan untuk LKBB dan BUMN
1) Hakim pengawas
2) kurator : perorangan, dan terdapat pada MenKumHam
3) panitia para kreditor
* Debitor demi hokum telah kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya
yang termasuk dalam harta pailit, sejak tanggal putusan pernyataan pailid diucapkan
25. Jelaskan Penundaan kewajiban pembayaran utang
* Penundaan kewajiban pembayaran utang yaitu utang yang diberikan kepada debitor yang
tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat melanjutkan membayar utang-utangnya yang sudah
jatuh waktu dan dapat ditagih, dengan maksud untuk mengajukan rencana perdamaian yang meliputi
tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada kreditor
1) negosiasi
2) mediasi
3) konsiliasi
4) arbitrase
* Arbitrase merupakan cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar pengadilan umum yang
didasarkan perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa. Dasar
Hukum : UU no. 30 Tahun 1999
29. sebutkan syarat-syarat yang dipenuhi untuk melaksanakan putusan arbitrase internasional di RI
a) Putusan arbitrase internasional dijatuhkan oleh arbiter atau majelis arbitrase di suatu Negara
yang dengan Negara Indonesia terikat pada perjanjina, baik secara bilateral maupun multilateral
b) Putusan arbitrase internasional terbatas pada putusan yang menurut ketentuan hokum
Indonesia termasuk dalam ruang lingkup hokum perdagangan
c) Putusan arbitrase internasional hanya dapat dilaksanakan di Indonesia dan keputusannya tidak
bertentangan dengan ketertiban umum
d) Putusan arbitrase internasional dapat dilaksanakan di Indonesia setelah memperoleh eksekutor
dari ketua pengadilan negeri Jakarta pusat
1) Pengadilan Negeri adalah pengadilan tingkat pertama berkedudukan di kotamadya atau ibukota
kabupaten dan daerah hokumnya meliputi wilayah kotamadya atau kabupaten yang dibentuk
dengan keputusan presiden. Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa,
memutuskan, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata tingkat pertama.
2) Pengadilan Tinggi adalah pengadilan tingkat banding yang berkedudukan di ibukota propinsi dan
daerah hukumnya meliputi wilayah propinsi yang dibentuk dengan undang-undang. Pengadilan
Tinggi bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakir sengketa kewenangan
yang mengadili antar pengadilan negeri di daerah hukumnya.
3) Mahkamah Agung merupakan pengailan Negara tertinggi dari semua lingkungan peradilan yang
dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain,
berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia. Mahkamah Agung bertugas dan
berwenang memeriksa dan memutuskan ; (1) permohonan kasasi; (2) sengketa tentang
kewenangan mengadili; (3) permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hokum tetap