Vous êtes sur la page 1sur 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TBC

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
2. Alamat dan Telepon : Jl. Abdul Rahman Saleh gg 4 No. 29 RT/RW 008/001
3. Pekerjaan : Karyawan Swasta
4. Pendidikan : SLTP/Sederajat
5. Komposisi :4

Nama J/K Hub. Umur Pen- Status imunisasi Ket


Kel. KK Dg. didikan B Polio DPT Hepatitis Campak
C 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
G

Tn. M LK Kepala 61 SLTP/ Sehat


Keluarga Tahu Sederaj
n 13- at
01-
1956

Ny. U P Istri 58 SD/Sed Riwayat


Tahu erajat TBC
n 24-
05-
1953

Tn. I LK Anak 21 SLTP Sehat


Tahu
n
05-
01-
1996

[1]
Ny. E P Mertua 18 SLTP/ Sehat
Tahu Sederaj
n 06- at
12-
1999

Genogram

Keterangan :
= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= meninggal ---- = tinggal serumah

6. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk tipe keluarga Nuclear (keluarga inti) yaitu keluarga yang terdiri
dari ayah, ibu dan anak.
7. Suku Bangsa

[2]
Keluarga Tn. M berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa jawa.

8. Agama
Seluruh anggota keluarga adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
kegiatan pengajian yang ada di lingkungan RT. Seperti: istighosah, dan yasin fadhilah.
Tetapi, setelah sakit Ny. U tidak pernah mengikuti kegiatan dalam masyarakat.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. M dan Tn. I
b. Penghasilan : Rp 3.000.000,-/bulan
c. Harta benda yang dimiliki : Rumah, motor, kulkas, TV, perabot
Rumah Tangga, dll
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : ± Rp 2.800.000,-
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga jika ada waktu senggang adalah nonton tv

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan Keluarga Ny. U termasuk dalam tahap perkembangan keluarga ke-
6 yaitu dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak
terakhir meninggalkan rumah.
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Anak pertama dan kedua dari keluarga Tn. M sudah berkeluarga, anak ketiga membantu
mencari nafkah sedangkan anak keempat masih bersekolah SMK.
13. Riwayat kesehatan keluarga inti
Menurut Ny. U riwayat masing – masing anggota keluarga adalah sebagai berikut :
 Tn. M : Ny. U mengatakan 2 tahun yang lalu Tn. M masuk rumah sakit karena
gastritis
 Ny. U : Ny. U mengatakan menderita TBC sejak 20 tahun yang lalu
 Tn. M : Ny. U mengatakan Tn. M sehat, tidak pernah sakit serius
 Ny. E : Ny. U mengatakn Ny. E pernah dirawat di rumah sakit karena tipoid
14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

[3]
 Ny. U mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit TBC maupun
penyakit menular lainnya.

III. DATA LINGKUNGAN


15. Karakteristik rumah
1. Ukuran rumah : Luas bangunan yang ditempati sekitar 60 m2 (5m x 12 m). Rumah
terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, dan 1 kamar mandi.
Dibagian depan rumah terdapat teras.
2. Kondisi dalam dan luar rumah : alas lantai berupa keramik semen
3. Kebersihan rumah : cukup bersih
4. Ventilasi rumah : kurang
5. Saluran pembuangan air limbah : -
6. Air bersih : tersedia
7. Pengelolaan sampah : cukup
8. Kepemilikan rumah : milik keluarga sendiri
9. Kamar mandi/wc : tersedia
10. Denah rumah
U
B T
S
TEMPAT MENYIMPAN
KAYU

DAPUR

KAMAR 3 K. MANDI

KAMAR 1 KAMAR 2

RUANG TAMU R. KELUARGA

TERAS
[4]
16. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Tetangga sekitar rumah Ny. U cukup dekat dengan keluarga Ny. U dan tidak sering
terjadi konflik
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. U tinggal di Jl. Abdul Rahman Saleh gg IV no. 29
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. U berinteraksi baik dengan tetangga sekitar namun sejak menderita TBC Ny. U tidak
lagi mengikuti kegiatan pengajian karena merasa khawatir akan kondisinya jika menular
ke orang lain.
19. Sistem pendukung keluarga
Pada saat keluarga Ny. U mengalami kesulitan (seperti Ny. U sedang masuk rumah sakit)
anak Ny. U yang sudah berkeluarga dan tinggal terpisah akan pulang untuk membantu
Ny. U

IV. STRUKTUR KELUARGA


20. Struktur peran
a) Tn. M
 Peran informal : Tn.M sebagai orang yang mencari nafkah dan sebagai
pengambil keputusan
 Peran formal : Menjadi kepala keluarga, ayah

b) Ny.U
 Peran informal : Sebagai orang yang membantu pekerjaan rumah
 Peran formal : Ny.S berperan sebagai Istri, ibu dan anak dari Tn. I dan Ny. E
c) Tn. I
 Peran informal : Tn. I sebagai orang yang mencari nafkah
 Peran formal : Tn. I berperan sebagai anak
d) Ny.E
 Peran informal :Ny.P sebagai pelajar
 Peran formal : Ny.P berperan sebagai anak

21. Nilai atau norma keluarga

[5]
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama
Islam yang dianutnya seperti : mengaji, shalat, dll. Serta norma keluarga yang berkaitan
dengan kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit periksa ke sarana kesehatan.
22. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai setiap hari
adalah jawa
23. Struktur kekuatan keluarga
Dalam mengambil keputusan, Keluarga Ny. U selalu mengedepankan musyawarah

V. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
25. Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga mengatakan saling berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat sekitar
dengan baik
26. Fungsi pendidikan
Keluarga cukup mengerti penyakit yang diderita keluarganya
27. Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga dan masyarakat sekitar : baik
28. Fungsi pemenuhan (perawat/ pemeliharaan) kesehatan
a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga sudah tahu bahwa Ny. U menderita penyakit TBC, mengerti tentang gejala
dan cara penularannya namun keluarga Ny. U tidak mengetahui penyebab penyakit
TBC.

b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


Jika Keluarga Ny. U ada yang sakit, dibawa ke Puskesmas atau dokter bila semakin
parah langsung dibawa ke Rumah Sakit
c) Kemampuan Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga N.y U mampu merawat anggota keluarga yang sakit, ketika muncul gejala
TBC keluarga langsung membawanya ke tempat pelayanan kesehatan, keluarga juga
siaga untuk merawat atau menunggu anggota keluarganya yang sakit.

d) Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah yang sehat

[6]
Keluarga kurang mampu mengatur ventilasi ruangan karena kondisi rumahnya sempit
dan banyak barangnya.
e) Kemampuan Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas /pelayanan kesehatan yang ada yaitu puskesmas, rumah bidan serta dokter
yang semuanya masih bisa di jangkau dengan kendaraan dan jaraknya relatif dekat
dengan rumah keluarga Ny. U . Keluarga Ny. U saat ada anggota keluarganya yang
sakit langsung membawanya ke puskesmas atau dokter yang terdekat. Tetapi jika
penyakitnya sudah mulai parah maka akan langsung dibawa ke RS terdekat.
29. Fungsi religius

Keluarga menganut agama islam.

30. Fungsi rekreasi


Kegiatan yang dilakukan keluarga jika ada waktu senggang adalah nonton tv
31. Fungsi reproduksi
Ny. U memiliki 4 anak
32. Fungsi afeksi
Anggota keluarga cukup memperhatikan terhadap kondisi kesehatan anggota keluarga.
Jika ada yang sakit langsung berobat

IV STRESS DAN KOPING KELUARGA


33. Stress jangka pendek dan panjang
 Stress jangka pendek : Ny. U mengatakan kadang masih batuk-batuk
 Stress jangka panjang : Ny. U mengatakan mengharapkan kesembuhan untuk
penyakitnya
34. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang di derita oleh Ny. U karena
penyakitnya sudah lama diderita.
35. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
36. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Ny. U mengetahui jika debu kayu menjadi pemicu kambuhnya Ny. U, namun
keluarga tidak menghiraukan karena Tn. M bekerja sebagai pengrajin kayu.

[7]
VII. PEMERIKSAAN KESEHATAN TIAP INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA
1. Pola Fungsional Gordon
1. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Ny. U tinggal didaerah gang sempit dan kurang ventilasi udara
2. Pola nutrisi dan metabolik
Ny. U mengatakan sebelum sakit dan selama sakit biasanya makan 3x / hari. Namun
sejak sakit berat badanya tidak bisa naik lagi.
3. Pola Cairan dan Metabolik
Ny. U mengatakan minum air putih ± 5 gelas/hari
4. Pola aktivitas dan latihan
Ny. U mengatakan bahwa dengan adanya batuk, sesak napas dan nyeri dada akan
menganggu aktivitas
5. Pola tidur dan istirahat
Ny.U mengatakan dengan adanya sesak napas mengakibatkan terganggunya
kenyamanan tidur dan istirahat.
6. Pola hubungan dan peran
Ny. U mengatakan mengalami perasaan asolasi karena penyakit yang dideritanya
menular, dan keterbatasan fisik akibat penyakitnya sehingga Ny.U kurang
bersosialisasi terhadap tetangga dekatnya.
7. Pola sensori dan kognitif
Daya panca indera (penciuman, perabaan, rasa, penglihatan, dan pendengaran) tidak
ada gangguan.
8. Pola persepsi dan konsep diri
Ny. U mengatakan karena sesak napas biasanya akan meningkatkan rasa kawatir klien
tentang penyakitnya.
9. Pola penanggulangan stress
Ny. U mengatakan dengan adanya proses pengobatan yang lama maka akan
mengakibatkan stress pada penderita yang bisa mengkibatkan penolakan terhadap
pengobatan.
10. Pola tata nilai dan kepercayaan
Karena sesak napas, dan batuk menyebabkan terganggunya aktifitas ibadah klien.

[8]
II. Pemeriksaan Fisik
NO Jenis Pemeriksaan Nama anggota keluarga

Tn.M Ny.U Tn.I Ny.E

1.  Kesadaran CM

 Keadaan Umum ___ Baik, badanya ___ ___


kurus

2. TTV :
a. TD ___ 110/70mmHg ___ ___
b. Suhu
36,7 ºC
c. Nadi
Pernafasan 68x/mnt

24x/mnt

3. BB dan TB BB : 28 kg

___ TB : 147 cm ___ ___

4. Kepala Simetris,
rambut beruban
___ ___ ___

Mata Sklera tidak

5. ikterus,
konjungtiva
___ ___ ___
anemis, tidak
ada
peradangan,
visus normal.

6. Leher ___ Tidak ada ___ ___


pembesaran
kelenjar tiroid

[9]
7. Telinga Bersih, bentuk
simetris, fungsi
___ pendengaran ___ ___
baik

8. Hidung Bentuk simetris,


fungsi
___ penciuman ___ ___
baik, pernafasan
cuping hidung
(-)

9. Mulut Mukosa bibir


lembab
___ ___ ___

10. Dada Pergerakan


dada simetris,
___ ronchi (-), ___
wheezing (-)

11. Abdomen Inspeksi : datar,


tidak ada bekas
luka
Auskultasi :
___ bising usus ___ ___

12x/menit
Palpasi : tidak
ada nyeri tekan
Perkusi :
timpani

12. Kulit dan kuku CRT < 2detik,


kuku bersih dan
___ tidak panjang, ___ ___
turgor kulit baik

13. Ekstremitas ___ Normal, tidak ___ ___


ada odem

[10]
HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik, mampu memberikan
pelayanan kesehatan, tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan antara
masyarakat miskin dengan yang kaya.

[11]
ANALISA DATA
No DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Resiko penularan TB pada - Ketidakmampuan
anggota keluarga yang lain keluarga
Ny. U mengatakan Keluarga
mengenal
belum begitu paham tentang
penyebab dan
penyebab dan cara
cara penularan
penularan penyakitnya
penyakit TBC
DO :

- Ny. U berumur 58
Tahun
- Keluarga dan klien
bertanya tentang
penyebab dan cara
penularan penyakit TBC

[12]
No DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Defisit nutrisi - Perjalanan
penyakit (TBC)
Ny. U mengeluh berat
badannya turun

DO :

- Kesadaran : Composmentis
- GCS : 4-5-6
- Nadi : 84x/menit
- Tekanan Darah : 120/80
mmHg
- RR : 24 x/ menit
- Suhu : 36,50C
- Penurunan berat badan :
- Sebelum sakit : 35
kg
- Setelah sakit : 28
kg

[13]
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN ( PES )

1. Resiko penularan TBC pada anggota keluarga yang lain b/d Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah mengenai penyebab dan cara penularan penyakit TBC
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan perjalanan penyakit (TBC)

[14]
Skoring Diagnosa Keperawatan

No. Dx Kriteria Skor Pembenaran

Keperawatan

1. Resiko penularan TBC a. Sifat masalah : 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga


pada anggota keluarga Ancaman mengetahui
yang lain b/d kesehatan penyakitnya
Ketidakmampuan menular tapi tidak
keluarga mengenal tahu tentang
penyebab dan cara penyebabnya
penularan penyakit TBC

b. Kemungkinan 2/2 x 1 = 1
Keluarga
masalah untuk
mengetahui salah
dipecahkan :
satu pencetus
sebagian
penyebab TBC
adalah debu kayu,
namun dirumah
keluarga Ny. U
masih banyak
sisa/ampas kayu
karena sebagai
mata pencaharian

c. Potensial
2/ 3 x 1 = 2/3 Keluarga
masalah untuk
mengetahui debu
dicegah : Cukup
sebagai sumber
pencetus, ketika
anggota keluarga
ada yang bersih-
bersih Ny. U
menghindar

[15]
d. Menonjolnya penyembuhan lama
masalah : dan terjadi
2//2 x 1 =1
masalah harus penularan kepada
ditangani anggota keluarga

Total = 2 4/6

[16]
Skoring diagnose keperawatan

No. Dx Kriteria Skor Pembenaran

Keperawatan

2. Defisit nutrisi a. Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Ny. U sudah positif


berhubungan dengan aktual menderita TBC

perjalanan penyakit
(TBC) b. Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Butuh waktu yang
untuk
cukup lama dalam
disembuhkan
pengobatannya
:Sebagian
yaitu 6 bulan dan
obat harus
diminum secara
rutin tidak boleh
terputus

c. Potensial
masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3
Keluarga lebih
dicegah :
berhati-hati dan
Cukup
menjadikan
kejadian ini
pelajaran agar tidak
terulang kejadian
yang serupa
dikemudian hari

2/2 x 1 = 1
d. Menonjolnya
masalah :
Begitu mengetahui
Segera diatasi
Ny. U sakit TBC,
keluarga langsung
mengupayakan
pengobatan untuk
Ny. U

[17]
Total = 3 2/3

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


BERDASARKAN HASIL SKORING

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1. Resiko penularan TBC pada anggota keluarga yang 2 4/6


lain b/d Ketidakmampuan keluarga mengenal
penyebab dan cara penularan penyakit TBC

2. Defisit nutrisi berhubungan dengan perjalanan 3 2/3


penyakit (TBC)

[18]
INTERVENSI

Nama KK : Tn. M
Alamat : Jl. Abdul Rahman Shaleh GG 4 no. 29

TUJUAN KRITERIA EVALUASI


NO DX KHUSU INTERVENSI
UMUM KRITERIA STANDAR
S
1. Resiko Setelah Klien Verbal 1. Klien dan 1. Kaji tingkat
penularan dilakukan mampu : kelurga pengetahuan
TBC pada kunjungan dapat keluarga tentang
Menjelas
anggota rumah menjelaska proses penyakit
kan
keluarga keluarga n penyebab 2. Diskusikan
penyebab
yang lain b/d mengetahui TBC tentang
dan cara
ketidakmamp dan mampu 2. Klien dan diperlukannya
penularan
uan keluarga mencegah keluarga perubahan gaya
TBC
mengenal penularan dapat hidup untuk
masalah penyakit menyebutk mencegah
penyebab dan TBC pada an upaya terjadinya
cara anggota untuk komplikasi dan /
penularan keluarganya mencegah untuk mengontrol
penyakit terjadinya penyakit
TBC penularan 3. Diskusikan
tentang pilihan /
pengobatan terapi
4. Instruksikan
pasien untuk
melakukan
pencegahan
dengan tepat
5. Berikan
Reinforcement
atas keberhasilan

[19]
keluarga dalam
usaha perawatan
yang telah
dilakukan.

[20]
INTERVENSI

TUJUAN KRITERIA EVALUASI


NO DX KRITERI INTERVENSI
UMUM KHUSUS STANDAR
A
Defisit Setelah Klien mampu : Verbal 1. Klien dan 1. Monitor BB
nutrisi dilakukan kelurga px
berhubunga penyuluhan Memenuhi dapat 2. Memberikan
n dengan keluarga kebutuhan menjelaska HE tentang
perjalanan mampu nutrisi Ny. U n pemenuhan
penyakit menjelasakan sehingga BB kebutuhan nutrisi yang
(TBC) dan bisa naik lagi nutrisi px dibutuhkan
memenuhi TBC oleh Ny. U
kebutuhan 2. Klien dan
nutrisi yang keluarga
dibutuhkan dapat
Ny. U menyebutk
an
makanan
yang harus
di
konsumsi
untuk Ny.
U
3. Berat
badan Ny.
U
mengalami
kenaikan

[21]
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA

DX KEPERAWATAN TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON


KELUARGA

1. Resiko penularan 16 September Melakukan kunjungan  Keluarga Ny. U


TBC pada anggota 2017 rumah untuk dapat bekerjasama
keluarga yang lain menjelaskan penyebab dengan
b/d dan pencegahan cara mahasiswa
ketidakmampuan penularan penyakit  Keluarga dapat
keluarga mengenal menjelaskan
masalah mengenai penyebab
penyebab dan cara penyakit bagi
penularan penyakit dirinya dan
TBC keluarganya.
 Menyebutkan
upaya untuk
mencegah
terjadinya
penularan

[22]
IMPLEMENTASI

NO DIAGNOSA

DX KEPERAWATAN TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON


KELUARGA

1. Defisit nutrisi 16 September Melakukan kunjungan  Keluarga Ny. U


berhubungan 2017 rumah untuk makan 3-4 x/hari
dengan perjalanan mengidentifikasi  BAB rutin setiap
penyakit (TBC) status nutrisi (BB) hari

[23]
EVALUASI

Tanda Tangan
Perawat
No.Dx Tanggal & Evaluasi
Waktu

1. 16 September S : Keluarga Ny. U mengatakan mengetahui


2017 penyebab dan cara penularan penyakit
TBC

- O : Ny. U dapat menjelaskan penyebab


TBC
A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

[24]
EVALUASI

Tanda Tangan
Perawat
No.Dx Tanggal & Evaluasi
Waktu

1. 16 September S : Ny. U mengatakan berat badanya susah


2017 naik sejak sakit

O : Klien menjaga pola makannya, minum


obat secara teratur

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

[25]

Vous aimerez peut-être aussi