Vous êtes sur la page 1sur 4

2.

1 Pendidikan Kesehatan
2.1.1 Pengertian
Pendidikan kesehatan diartikan sebagai suatu proses perubahan perilaku
yang dinamis, di mana perubahan tersebut bukan hanya proses transfer teori/ materi
dari seseorang ke orang lain dan bukan pula suatu perangkat prosedur, akan tetapi
perubahan itu dapat terjadi karena adanya kesadaran dari dalam diri individu,
kelompok atau masyarakat itu sendiri (Suliha, 2002).
Pendidikan kesehatan adalah proses yang direncanakan dengan sadar untuk
menciptakan peluang bagi individu - individu untuk senantiasa belajar memperbaiki
kesadaran (literacy) serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya (life
skills) demi kepentingan kesehatannya (Nursalam,2008).

2.2 Promosi Kesehatan


2.2.1 Pengertian
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan (Notoadmojo, 2005).

2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pelakasanaan Promosi Kesehatan


Menurut (Saragih, 2010) ada beberapa komponen yang mempengaruhi
pelaksanaan pendidikan promosi kesehatan, yaitu
1. Tingkat Pendidikan
Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap informasi
baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikannya, semakin mudah seseorang menerima informasi yang didapatnya
2. Tingkat Sosial Ekonomi
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam
menerima informasi baru.
3. Adat Istiadat
Masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap adat istiadat
sebagai sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
4. Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh orang -
orang yang sudah mereka kenal, karena sudah ada kepercayaan masyarakat dengan
penyampai informasi.
5. Ketersediaan waktu di masyarakat
Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas
masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.

2.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pelakasanaan Promosi Kesehatan


Menurut Notoatmojo (2012), ada beberapa faktor yang mempengaruhi
keberhasilan promosi kesehatan dalam melakukan pendidikan kesehatan
diantaranya yaitu:

1. Promosi kesehatan dalam faktor predisposisi

Promosi kesehatan bertujuan untuk menggugah kesadaran, memberikan atau


meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan bagi dirinya sendiri, keluarganya, maupun masyarakatnya. Disamping itu
dalam konteks promosi kesehatan juga memberikan pegertian tentang tradisi
kepercayaan masyarakat dan sebagainya, baik yang merugikan maupun yang
menguntungkan kesehatan. Bentuk promosi ini dilakukan dengan
penyuluhan,pameran, iklan layanan kesehatan, dan sebagainya.

2. Promosi kesehatan dalam faktor enabling(penguat)

Bentuk promosi kesehatan dilakukan agar dapat memberdayakan masyarakat


dan mampu mengadakan sarana dan prasarana kesehatan dengan cara bantuan teknik,
memberikan arahan, dan cara - cara mencari dana untuk pengadaan sarana dan
prasarana.

2
3. Promosi kesehatan dalam faktor reinforcing (pemungkin)

Promosi kesehatan ini ditujukan untuk mengadakan pelatihan bagi tokoh


agama, tokoh masyarakat, dan petugas kesehatan sendiri dengan tujuan agar sikap
dan perilaku petugas dapat menjadi teladan, contoh atau acuan bagi masyarakat
tentang hidup sehat,

3
DAFTAR PUSTAKA

DepKes RI. 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004. Jakarta


Notoatmodjo. 2005. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta
Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Saragih, F. 2010. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang
Makanan Sehat Dan Gizi Seimbang Di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten
Simalungun Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara. Medan
Suliha, Uha. 2002. Pendidikan Kesehatan : Pendidikan Kesehatan. Jakarta : EGC

Vous aimerez peut-être aussi