Vous êtes sur la page 1sur 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.A PADA Ny.

R DENGAN
KASUS DIABETES MELITUS DI KELURAHAN SUNGAI JINGAH
RT 27 KEC. BANJARMASIN UTARA

A. PENGKAJIAN
Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. A
2. Umur : 75 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat :Kelurahan Sungai Jingah Rt.27 Kec
Banjarmasin Utara /085349907526
5. Pendidikan KK : SD
6. Pekerjaan KK : Tidak Bekerja ( Pensiunan PN)
7. Komposisi Keluarga : Ibu dan beberapa orang anak

No Nama JK Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. R P Istri 70 SMP IRT Sakit


2 Sdr.N P Anak 41 SMP IRT Sehat
3 Sdr. Z L Anak 39 SMP Swasta Sehat
4 Sdr. S L Anak 37 SMA Wirausaha Sehat
5 Sdr. R L Anak 35 SMP Swasta Sehat
6 Sdr. M P Anak 32 SMP IRT Sehat
GENOGRAM

Keterangan : : Laki Laki


C : Perempuan
: Hubungan Dengan Keluarga
Χ : Meninggal
: Tinggal Serumah
: Klien

8. Tipe Keluarga : Tipe Keluarga Tn.A adalah keluarga Inti


dimana terdiri dari kepala keluarga ,istri
dan anak.
9. Suku Bangsa : Banjar /Indonesia
10. Agama : Agama yang ada dikeluarga Tn.A yaitu
agama islam, didalam keluarga tidak ada
ada perbedaan agama, antara anggota
keluarga selalu menjalankan ibadahnya
dengan berjamaah dan keluarga
dijadikan sebagai keyakinan kehidupan.

11. Status Sosial ekonomi Keluarga :.


a. Penghasilan
Penghasilan keluarga sepenuhnya hanya didapatkan dari
pensiunan Tn.A yaitu sebagai pensiunan pegawai negeri sebesar
+ 2.000.000/bulan dan mendapat dana pemberian dari anak –
anak nya yang sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari sebesar ± Rp 600.000

b. Rencana pengeluaran/bulan
Keperluan memasak : Rp. 1000.000
Potongan Bank : Rp. 1000.000
Pembayaran listrik & PDAM : Rp. 250.000 +
Total Rp. 2.250.0000

c. Simpanan uang keluarga


Ny.R mengatakan sisa uank pensiunan suami nya tersebut pas-
pasan untuk kebutuhan sehingga hanya tersisa uank pemberian
dari anak-anaknya, sehingga Ny.R tidak menyisihkan uank sisa
tersebut tetapi uang sisa itu digunakan untuk pegangan sehari-
hari.

12. Aktivitas Rekreasi keluarga :


Dalam keluarga Tn.A tidak pernah berekreasi hanya tetapi Aktivitas
rekreasi keluarga yang biasa dilakukan Tn. A dan Ny. R hanya
menonton TV dirumah.
B. Data Lingkungan Rumah
1. Karakteristik Rumah
a. Tipe rumah/status
Rumah milik sendiri
b. Tipe ukuran
Ukuran 10 cm x 12 cm
c. Jumlah ruangan
Terdiri dari 6 ruangan yaitu 1 Teras luar, 2 kamar tidur, 1 ruang
tamu, 1 ruangan dapur dan 1 kamar mandi.
d. Letak
Rumah keluarga Tn.A terletak di RT.27 dan cukup dekat dari tempat
pelayanan kesehatan (Puskesmas) + 1,5 km. jarak antara rumah
Tn.A dengan rumah tetangga tidak terlalu rapat
e. Jenis bangunan
Semi Permanen
f. Kondisi kesehatan rumah
Untuk ruang tamu, cukup bersih karena Ny.R selalu membersihkan
rumah setiap hari.
2. Ventilasi dan penerangan
a. Ventilasi
cukup baik karena terdapat jendela dan ventilasi diatas pintu tempat
keluar masuk angin walaupun lubang nya kecil
b. Penerangan
Kualitas penerangan baik, sinar matahari masuk ke dalam rumah
melalui kaca dan jendela, sedangkan penerangan pada malam hari
menggunakan lampu listrik.
c. Persedian air
sumber air yang digunakan sehari-hari adalah air PDAM dan untuk
air minum membeli air isi ulang
d. Pembuangan sampah
Keluarga Tn.A membuang sampah dengan cara dikumpulkan dan
antara sampah yang basah dan sampah kering disatukan ke dalam
plastik lalu dibuang ke bak sampah, dan nanti diangkut oleh petugas
setiap 1 hari sekali.
e. Pembuangan air limbah
Untuk pembuangan limbah rumah tangga seperti air cucian dan air
yang berasal dari kamar mandi dibuang keselokan yang ada di
belakang rumah.
f. Jamban/WC
Keluarga Tn.A mempunya WC yang bersih berada didalam rumah.
g. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan di rumah cukup kecil karena
kondisi rumah seperti lantai bersih dan tidak licin, serta bahaya
kecelakaan lalu lintas juga cukup kecil karena letak rumah jauh dari
jalan raya

WC
Dapur
Kamar 2

Ruang Tamu

10 cm

Teras Kamar 1

12 cm
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi keluarga :
Keluarga mengatakan ,jika ada masalah dalam keluarga yang paling
dominan sebagai pengambil keputusan adalah Tn. A ,akan tetapi Tn. A
selalu membicarakan masalanya kepada Ny.R terlebih dahulu setelah itu
baru musyawarah kepada Sdr. M selaku anak terakhir yang masih
tinggal serumah dengan Tn.A
2. Struktur Kekuatan Keluarga :
Yang memegang kekuatan penuh didalam keluarga adalah Tn.A dan
apabila didalam keluarga terdapat masalah maka Tn.A selaku kepala
keluarga selalu merundingkan masalahnya dengan anggota keluarga
yang lain untuk mendapatkan solusi.
3. Struktur Peran :
Tn.A berperan sebagai kepala keluarga yang mengambil keputusan dan
Tn.A sudah tidak bekerja sehingga penghasilan hanya mengandalkan
uang pensiunan dan Ny.R berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga
yang mengurus suami .Tn.A berperan sebagai pengasuh dan pendidik
bagi anak-anak nya. Sdr.M adalah anak terakhir berperan membantu
orang tua nya dan juga berperan sebagai pencari nafkah tambahan bagi
kedua orang tua nya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat banjar, keluarga menetapkan
norma-norma dalam kehidupan sehari-hari misalnya bila masuk ke
dalam rumah harus mengucapkan salam

D. Fungsi Keluarga
1. Keluarga Efektif :
Tn. A mengatakan bahwa dalam keluarganya saling menyayangi
dibuktikan dengan anak anaknya yang sudah menikah semua dan tidak
mencampuri urusan anak anaknya karena Tn.A menganggap anak-
anaknya sudah dewasa. Keluarga selalu mengajarkan sopan santun dan
saling menghormati antar sesama terutama dalam lingkungan keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi :
Keluarga Tn.A selalu berprilaku sesuai dengan ajaran dan norma yang
di anutnya, serta budaya dan prilaku sopan santun,dan Tn.A sebagai
kepala keluarga selalu menetapkan disiplin kepada anak-anaknya.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga menganggap kesehatan merupakan hal yang penting dan
karena berkaitan dengan kehidupan, apabila ada keluarga yang sakit
,keluarga mengatasinya dengan membawa ke puskesma terdekat,
namun karena keterbatasan pendidikan, keluarga Tn.A kurang
mengerti tanda dan gejala diabetes mellitus serta perawatan dan
komplikasi bagi penderita diabetes mellitus.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Ny.R mengatakan sudah 3 tahun menderita diabetes melitus dan
setiap seminggu sekali Ny.R selalu kepuskesmas untuk meminta
obat apabila obatnya sudah habis. Keluarga Tn.A selalu memberikan
dorongan kepada Ny.R untuk selalu memeriksakan kesehatannya
dan keluarga merasa senang karena Ny.R selalu mengikuti apa yang
dianjurkan.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S, keluarga masih kurang mengetahui cara
merawat penderita penyakit diabetes mellitus, Ny.R hanya
mengetahui penyakit yang diderita nya, tidak boleh banyak
mengkonsumsi gula. Namun keluarga kurang mengetahui bagimana
perjalanan penyakit, factor penyebab dan cara merawat masih
memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang
lainnya dan hanya makan sedikit nasi, Ny.R hanya tahu cara
merawat penderita diabetes mellitus yaitu dengan memakai sandal
dan mengurangi porsi makan.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan
lingkungan bagi kesehatannya. Keluarga selalu membersihkan
halaman rumah nya setiap hari setiap hari. Dalam rumah Ny.R
terlihat rapi, keluarga selalu membersihkan rumah dan menyapu
setiap hari. Ny.R tetap menjgaga factor resiko yang menyebabkan
terjadinya luka.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat
Keluarga tidak selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau pergi ke
petugas kesehatan, saat Ny.R merasa badan nya kurang sehat hanya
beristirahat dirumah, tetapi bila obat yang biasa diminum sudah
habis dan sakit nya sudah mengganggu biasanya Ny.R pergi
puskesmas.

E. Riwayat dan perkembangan Keluarga Saat Ini :


1. Dalam keluarga Tahap perkembangan keluarga saat Ini :
Tahap VI yaitu keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan karena
anak pertama Tn.A sudah menikah dan meninggalkan rumah sedangkan
anak kedua, ketiga, keempat sudah menikah dan meninggalkan rumah
tetapi anak kelima Tn.A sudah menikah dan masih tinggal serumah.
2. Tugas perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
mempertahankan keintiman pasangan dan menciptakan lingkungan
rumah yang dapat menjadikan contoh bagi anak anak nya.Hal ini
dibuktikan dengan terkadang dalam keluarga terjadi perbedaan persepsi
antara suami dan istri sehingga terkadang masih saja ada hal sepele
yang diperdebatkan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :
Keluarga Tn.A ada yang mempunyai penyakit yang sama seperti Ny.R
baik dirinya yaitu Tn.A sendiri, dan kelima anak nya tidak ada yang
mempunyai penyakit menular seperti TBC dan Hepatitis
4. Riwayat Kesehatan Keluarga sebelumnya :
Menurut Ny.R dikeluarganya ada yang mempunyai riwayat hipertensi
dan Diabetes mellitus yaitu ibu dan adik terakhir Ny.R. Sedangkan
dikeluarga suaminya Tn.A tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
apapun

F. Stres dan Koping keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan panjang
a. Jangka pendek
Ny. S mengatakan kadang-kadang mengeluh pusing dan ketika
mendapati cahaya matahari penglihatan nya menjadi tidak jelas
dalam melihat dan kaki kadang-kadang terasa sedikit nyeri dan linu.
b. Jangka panjang
Dalam waktu ±6 bulan tidak terdapat permasalahan didalam anggota
keluarga nya kecuali Ny,R yang mengalami permasalahan yaitu
menderita penyait diabetes mellitus sejak 3 tahun yang lalu .
2. Kemapuan keluarga berespon terhadap Stressor :
Keluarga memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan.
3. Strategi Koping yang Digunakan :
Dalam keluarga Tn.A Bila ada suatu permasalahan, Ny.R selalu
menceritakan masalahnya kepada suami terutama masalah kesehatan
nya saat ini dan anak terakhirnya selalu memberikan dukungan solusi
agar Ny.R selalu berobat ke puskesmas atau pelayanan kesehatan.
G. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan yang telah dilakukan
Tn.A Merawat ny.R saat sakit, dan sedikit mengetahui tentang masalah
kesehatan ny.R.

H. Pengkajian Anggota keluarga


Pemeriksaan Tn.A Ny.R Sdr. K Sdr.Z
fisik
TD 120/80mmHg 130/100m 110/80mmHg 120/80mmHg
Nadi 82x/m mHg 80x/m 70x/m
Suhu 36,5 °c 78X/m 36,5 °c 36,5 °c
RR 18x/m 37 °c 17x/m 20x/m
16x/m

Kepala Mesochepa l Mesochep Mesochepal Mesochepal


al,
kadang-
kadang
Ny.R
sering
merasa
pusing.
Rambut beruban dan bersih beruban hitam dan Hitam dan
dan bersih bersih bersih
Kulit Sawo matang, Sawo Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik matang, turgor baik turgor baik
turgor
baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiv konjungtiva konjungtiva
anemis, penglihatan a tidak tidak anemis, tidak anemis,
baik, sklera tidak anemis, penglihatan penglihatan
ikterik. penglihata baik, sklera baik, sklera
n Ny.R tidak ikterik tidak ikterik
kadang-
kadang
buram saat
berakivitas
, sklera
tidak
ikterik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penciuman baik. fungsi penciuman penciuman baik.
penciuman baik.
baik.
Mulut dan Bersih, tidak ada Bersih, Bersih, tidak Bersih, tidak ada
tenggorokan nyeri telan tidak ada ada nyeri telan nyeri telan
nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengar pendengaran pendengaran
terganggu, tidak an baik, baik, tidak baik, tidak
menggunakan alat tidak menggunakan menggunakan
bantu pendengaran. mengguna alat bantu alat bantu
kan alat pendengaran. pendengaran.
bantu
pendengar
an.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesara pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid. n kelenjar kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.
Nyeri tengkuk tiroid.
bagian leher
belakang.
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing, tidak ada wheezing, wheezing, tidak wheezing, tidak
sesak, tidak ada tidak ada ada sesak, tidak ada sesak, tidak
nyeri dada. sesak, ada nyeri dada. ada nyeri dada.
tidak ada
nyeri
dada.
Perut Tidak kembung, Tidak Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan. kembung, tidak nyeri tidak nyeri
tidak nyeri tekan. tekan.
tekan.

Ekstremitas Tampak lemah Tidak ada Tidak ada Tidak ada


dengan skala kelemahan kelemahan. kelemahan.
kekuatan otot .

5555 5555

4444 4444
Eliminasi BAB 1x/hari BAB BAB 1x/hari BAB 1x/hari
BAB BAK 5-6x/hari 1x/hari BAK 4-5x/hari BAK 4-5x/hari
BAK BAK 4-
5x/hari
Pemeriksaan Tn.S Ny.R Sdr. M
fisik
TD 120/80mmHg 100/70mmHg 110/80mmHg
Nadi 70x/m 78X/m 75x/m
Suhu 36,6 °c 37 °c 36,5 °c
RR 22x/m 16x/m 22x/m

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam dan bersih Hitam dan bersih hitam dan bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor baik Sawo matang,
baik turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris,
tidak anemis, tidak anemis, penglihatan konjungtiva tidak
penglihatan baik, baik, sklera tidak ikterik anemis,
sklera tidak ikterik. penglihatan baik,
sklera tidak ikterik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi penciuman Bersih, fungsi
penciuman baik. baik. penciuman baik.
Mulut dan Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada nyeri Bersih, tidak ada
tenggorokan nyeri telan telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, pendengaran Simetris,
pendengaran baik, tidak menggunakan pendengaran baik,
terganggu, tidak alat bantu pendengaran. tidak
menggunakan alat menggunakan alat
bantu pendengaran. bantu
pendengaran.
Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada
pembesaran kelenjar kelenjar tiroid. pembesaran
tiroid. kelenjar tiroid.
Nyeri tengkuk bagian
leher belakang.
Dada Tidak ada wheezing, Tidak ada wheezing, Tidak ada
tidak ada sesak, tidak tidak ada sesak, tidak ada wheezing, tidak
ada nyeri dada. nyeri dada. ada sesak, tidak
ada nyeri dada.
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, tidak Tidak kembung,
tidak nyeri tekan. nyeri tekan. tidak nyeri tekan.
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada kelemahan. Tidak ada
kelemahan. kelemahan.
Eliminasi BAB 1x/hari BAB 1x/hari BAB 1x/hari
BAB BAK 5-6x/hari BAK 4-5x/hari BAK 4-5x/hari
BAK
I. Skoring Prioritas masalah
1. Resiko Hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluara Tn.A khususnya
pada Ny.R b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.
No Kriteria Skor Bobot Perhitunga Pembenaran
n
1 Sifat masalah : Resiko akan terjadi
 Aktual=3 2/1 x 3 bila tidak dilakukan
2 1
 Resiko=2 =2/3 tindakan keperawatan.
 Potensial=1
2 Kemungkinan masalah Sumber-sumber dan
dapat di ubah : tindakan untuk
 Mudah=2 memecahkan masalah
1 2 1/2 x 2 = 1
 Sebagian=1 dapat dijangkau oleh
 Tidak=0 keluarga.

3 Potensial masalah untuk di Keluarga mempunyai


cegah : kemauan dalam
2/1x 3 =
 Tinggi=3 2 1 tindakan perawatan
2/3
 Cukup=2 dan pelaksanaan.
 Rendah=1
4 Menonjolnya masalah : Keluarga menyadari
 Masalah berat harus adanya masalah yan
segera ditangani=2 harus ditangani
 Ada masalah tetapi tidak
2 1 2/1 x 1 = 1
perlu di tangani=1
 Masalah tidak
dirasakan=0
Jumlah 3 1/3
2. Kurang pengetahun keluarga tentang penyakit diabetes mellitus b/d
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit diabetes.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1= 1 Ny.R mengatakan
Skala : kurang mengetahui
- Aktual=3 tentang penyakit
- Resiko= 2 diabetes pengertian,
- Potensial=1 tanda gejal serta
komplikasi dari diabetes
mellitus
2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Sumber-sumber dan
untuk diubah tindakan untuk
- Mudah= 2 memecahkan masalah
- Sebagian=1 dapat dijangkau oleh
- Tidak=0 keluarga
3 Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1=2/3 Keluarga mempunyai
dicegah kemauan dalam
- tinggi=3 tindakan keperawatan
- cukup=2 dan pelaksanaan
- rendah=1
4 Menonjolnya masalah- 2 1 2/2x1= 1 Keluarga menyadari
masalah Ny.R menyadari adanya
- masalah berat harus masalah yang harus
segera ditangani= 2 segera ditangani.
- masalah ada tapi tidak
perlu ditangani=1
- masalah tidak
dirasakan=0
Total : 3 1/3
3. Ketidakefektifan pemeliharaan keluarga pada keluarga Tn.A khususnya
Ny. R sendiri b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan Diabetes Mellitus.
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1 Sifat masalah : Keluarga belum
 Aktual=3 mengetahui cara
 Resiko=2 2 1 2/3x1=2/3 merawat anggota
 Potensial=1 keluarga dengan
diabetes mellitus
2 Kemungkinan masalah Sumber daya
dapat di ubah : kesehatan ada,
 Mudah=2 meteri tentang
1 2 1/2 x 2 = 1
 Sebagian=1 cara merawat
 Tidak=0 diabetes mellitus.

3 Potensial masalah untuk di Masalah sudah


cegah : lama terajadi
 Tinggi=3 2 1 2/3x 1 = 2/3
 Cukup=2
 Rendah=1
4 Menonjolnya masalah : 2 1 2/2x 1 = 1 Keluarga
 Masalah berat harus menginginkan di
segera ditangani=2 ajari cara
 Ada masalah tetapi merawat /
tidak perlu di penanganan pada
tangani=1 masalah ini
 Masalah tidak
dirasakan=0
Jumlah 3
J. Rencana Asuhan keperawatan
1. Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitusdi keluarga Ny.R
khususnya pada Ny. R b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
No Diagnosa Tujuan Rencana intervensi
Kriteria Intervensi
Umum Khusus
4 Resiko Setelah Setelah Verbal : 1.Lakukan
hipoglikemia pe dilakukan dilakuka keluarga kunjungan
nyakit diabetes asuhan n dapat rumah
mellitusdi keperawa kunjung mengetahui s e s u a i denga
keluarga Ny.R tan anrumah prinsif diet n kontrak
khususnya pada selama 3 selama penderita DM yang telah
Ny. R b.d hari 1x60 dengan disepakati
ketidakmampua keluarga menit tepat,gejala 2.Jelaskan prinsip
n keluarga diharapka keluarga hipoglikemia diit diabetes
dalam merawat n dapat: dan mellitus
anggota hipoglike 1. Keluarg menyebutkan 3.J e l a s k a n
keluarga yang mia peny a dapat tujuan diet tentang
sakit akit mengen diabetes penyeb
diabetes almasal melitus. a b hipogliki
mellitus ah mia diabetes
tidak kesehat mellitus
terjadi pa an 4. Jelaskan tujuan
da Ny. R 2. Menyeb diit diabetes
utkan mellitusAnjur
prinsip kan klien
diit untuk
diabetes mengontrolka
mellitus ndiri ke
dengan puskesmas
tepat. secara rutin
3. Menyeb 4.A n j u r k a n
ut keluarga
gejala untuk
hipogli m e m b e r i ata
kimea u menyajikan
diabetes makanan
mellitus sesuai diit
4. Menyeb 5. Jelaskan
utkan tentang
tujuan batasan
diit aktivitas
diabetes dani s t i r a h a t
mellitus untuk
penderita
diabetes
mellitus
2. Kurang pengetahun keluarga tentang penyakit diabetes mellitus b/d
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal penyakit diabetes.
No Diagnosa Tujuan Rencana intervensi
Kriteria Intervensi
Umum Khusus
1 Kurang Setelah Setelah Verbal : 1. Menjelaskan tentang
pengetah dilakukan dilakukan keluarga penyakit diabetes
un tindakan kunjungn dapat melitusi, penyebab,
keluarga keperawatan rumah menyebut gejala, perawatan,
tentang keluarga selama kan dan pengobatan
penyakit selama 1 1x60 menit pengertian dirumah
diabetes minggu diharapkan diabtes 2. mendiskusikan
mellitus diharapkan kelurga melitus, dengan keluarga
b/d keluarga dapat tanda pilihan terbaik untuk
ketidakm dapat mengenal gejala, perawatan ny.R
ampuan mengetahui masalah komplikas 3. Berikan kesempatan
keluarga penyakit penyakit i dan cara keluarga untuk
dalam yang diabete perawatan menanyakan
mengenal diderita oleh mellitus. yang penjelasan yang telah
penyakit Ny.R benar. didiskusikan
diabetes. 4. gali pengetahuan
keluarga untuk
menyebutkan apa
terkait penyakit
diabetes mellitus.
5. beri ceinforcement
posotif pada keluarga.
3. Ketidakefektifan pemeliharaan keluarga pada keluarga Tn.A khususnya Ny. R
sendiri b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
Diabetes Mellitus.
No Diagnosa Tujuan Rencana intervensi
Kriteria Intervensi
Umum Khusus
2 Ketidakefektifan Setelah Setelah Verbal : 1. Kaji pengetahuan
pemeliharaan dilakukan dilakukan keluarga keluarga tentang
keluarga pada tindakan kunjungn dapat cara merawat dan
keluarga Tn.A keperawa rumah menyebutkan makanan yang
khususnya Ny. R tan selama 1x60 makanan tidak boleh
sendiri b.d keluarga menit yang harus dimakan pada
ketidakmampuan selama 1 diharapkan dihindari penyakit diabetes
keluarga minggu keluarga : oleh mellitus.
merawat anggota diharapka 1.Mengerti penderita 2. Berikan penyuluhan
keluarga dengan n tentang DM, kesehatan tentang
diabetes keluarga makanan keluarga cara merawat dan
mellitus. dapat yang harus mengetahui makanan yang
melakuka dihindari. cara tidak boleh
n 2.Dapat perawatan dimakan pada
perawata merawat yang benar diabetes mellitus.
n anggota pada 3. Berikan kesempatan
diabetes keluarga keluarga keluarga untuk
mellitus yang yang menanyakan
untuk menderita menderita penjelasan cara
mencega diabetes DM. perawatan yang
h mellitus telah didiskusikan
kembalin 4. gali pengetahuan
nya gula keluarga untuk
darah menyebutkan
naik terkait makanan
kembali. yang harus
dihindari penderita
diabetes mellitus
serta cara merawat
penderita diabetes
melitus.
5. beri reinforcement
posotif pada
keluarga.

Vous aimerez peut-être aussi