Angka Indeks

 Tujuan Pembelajaran

LO17-1 Hitung dan tafsirkan indeks sederhana yang tidak tertimbang.

LO17-2 Hitung dan tafsirkan indeks agregat yang tidak tertimbang.

LO17-3 Menghitung dan menafsirkan indeks agregat tertimbang.

LO17-4 Mendaftar dan mendeskripsikan indeks tujuan khusus.

LO17-5 Terapkan Indeks Harga Konsumen.

Angka Indeks

nomor indeks Nomor indeks juga dapat digunakan untuk membandingkan dua angka. Angka yang mengukur
perubahan relatif dalam harga, kuantitas, nilai, atau beberapa item menarik lainnya dari satu periode waktu ke
periode lainnya.

nomor indeks sederhana membandingkan dua angka, atau mengukur perubahan relatif hanya dalam satu
variabel dari waktu ke waktu.

Nomor Indeks Sederhana - Contoh 1

Nomor indeks juga dapat membandingkan satu item dengan yang lain.

Contoh: Populasi provinsi British Columbia di Kanada pada tahun 2013 adalah 4.494.232 dan untuk Ontario
adalah 13.069.182. Berapa populasi British Columbia dibandingkan dengan Ontario?

Population of British Columbia 4,494,232

P X100  X100  34.4
Population of Ontario 13,069,182
Interpretasi: Populasi British Columbia adalah 34,4% dari populasi Ontario.

Nomor Indeks Sederhana - Contoh 2

Bagan berikut menunjukkan jumlah penumpang (dalam jutaan) untuk sepuluh bandara tersibuk di Amerika
Serikat pada tahun 2011. Berapa indeks untuk bandara lain dibandingkan dengan Houston?
Interpretasi: Bandara Atlanta 2.302 kali lebih sibuk seperti bandara Houston. Bandara San Francisco hanya
1.017 kali lebih sibuk seperti bandara Houston.

Nomor Indeks Sederhana - Contoh 3

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, pada tahun 2005 penghasilan rata-rata per jam dari pekerja produksi
adalah $ 14,02. Pada tahun 2014, $ 18,62. Berapa indeks penghasilan per jam pekerja produksi untuk tahun
2014 berdasarkan data tahun 2005?

Average hourly earnings in 2014 $18.62

P= X100 = X100 = 132.81
Average hourly earnings in 2005 $14.02
Interpretasi: Penghasilan per jam rata-rata pada tahun 2014 adalah 1,3281 kali lebih banyak daripada pada
tahun 2005, atau rata-rata penghasilan per jam pada tahun 2014 telah meningkat 32,81% sejak tahun 2005.

Indeks Agregat yang Tidak Menimbang

Dalam banyak situasi kami ingin menggabungkan beberapa item dan mengembangkan indeks untuk
membandingkan biaya agregasi item ini dalam dua periode waktu yang berbeda.

Misalnya, kita mungkin tertarik dengan biaya operasi dan pemeliharaan mobil. Untuk indeks, mungkin
termasuk ban, penggantian oli, dan harga bensin.

Atau kita mungkin tertarik dengan indeks mahasiswa. Indeks ini mungkin termasuk biaya buku, uang kuliah,
perumahan, makan, dan hiburan.

Ada beberapa cara untuk menggabungkan item untuk menentukan indeks. Masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan berdasarkan variabel yang digunakan untuk menghitung indeks.
Indeks Agregat yang Tidak Menimbang

dimana Pi mengacu pada indeks sederhana untuk masing-masing item dan jumlah item.

Interpretasi: Rata-rata harga enam item meningkat 52,2% dari 2003 hingga 2013.

Indeks Agregat Berbobot: Indeks Laspeyres

Perhatikan bahwa harga setiap barang tertimbang oleh jumlah yang dikonsumsi dalam periode dasar.
Kemudian harga-harga tertimbang ini dijumlahkan atas semua item dalam setiap periode untuk menghitung
indeks agregat tertimbang.

Keuntungan Membutuhkan data kuantitas hanya dari periode dasar. Ini memungkinkan perbandingan yang
lebih berarti dari waktu ke waktu. Perubahan dalam indeks dapat dikaitkan dengan perubahan harga.

Kekurangan Tidak mencerminkan perubahan dalam pola pembelian dari waktu ke waktu. Juga, mungkin
barang-barang kelebihan berat yang harganya naik.

Indeks Agregat Berbobot: Indeks Laspeyres- Contoh

Indeks Agregat Berbobot: Indeks Ideal Fisher

Indeks Laspeyres cenderung kelebihan barang yang harganya naik. Indeks Paasche, di sisi lain, cenderung
kelebihan berat barang yang harganya telah turun.

Indeks ideal Fisher dikembangkan dalam upaya untuk mengimbangi kekurangan-kekurangan ini.

Ini adalah mean geometrik dari indeks Laspeyres dan Paasche.

Indeks Agregat Berbobot: Indeks Ideal Fisher- Contoh

Interpretasi: Berdasarkan metode ideal Fisher untuk menggabungkan indeks Laspeyres dan Paasche, harga
enam item meningkat 39,6% dari 2003 hingga 2013.
Indeks Agregat Tertimbang: Indeks Nilai
Indeks nilai mengukur perubahan harga dan jumlah yang terlibat.

Indeks Tujuan Khusus: Indeks Harga Konsumen

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan indeks ini setiap bulan. Ini menggambarkan perubahan harga dari
satu periode ke periode lain untuk "keranjang pasar" barang dan jasa.

Sebuah Interpretasi: Sebagai contoh, CPI tahunan untuk 2012 adalah 229.594. Ini berarti bahwa harga
konsumen 2.29594 kali lebih tinggi dari periode dasar 1982-1984.
Indeks Tujuan Khusus: Indeks Harga Produsen
Sebelumnya disebut Indeks Harga Grosir, ini dimulai pada tahun 1890 dan juga diterbitkan oleh Biro Statistik
Tenaga Kerja AS.
Ini mencerminkan harga lebih dari 3.400 komoditas. Data harga dikumpulkan dari penjual komoditas, dan
biasanya mengacu pada transaksi volume besar pertama untuk setiap komoditas. Ini adalah indeks tipe
Laspeyres.
Indeks Tujuan Khusus: Dow Jones Industrial Average (DJIA)
DJIA adalah indeks harga saham, tetapi mungkin akan lebih baik untuk mengatakan itu adalah "indikator"
daripada indeks.
Itu seharusnya menjadi harga rata-rata 30 saham industri tertentu.
Namun, menjumlahkan 30 harga saham dan membaginya dengan 30 tidak menghitung nilainya. Ini karena
stock split, merger, dan saham yang ditambahkan atau dijatuhkan.
Ketika perubahan terjadi, penyesuaian dibuat dalam denominator yang digunakan dengan rata-rata.
Indeks Harga Konsumen (IHK)
It allows consumers to determine the effect of price increases on their purchasing power.
It is a yardstick for revising wages, pensions, alimony payments, etc.
It is an economic indicator of the rate of inflation in the United States.
It can be used to compute real income:
real income = money income/CPI X (100)
IPK dapat digunakan untuk:
tentukan penghasilan pribadi yang nyata sekali pakai,
mengempiskan penjualan atau variabel lain,
temukan daya beli dolar.
CPI dan Pendapatan Asli: Contoh
Indeks Harga Konsumen juga digunakan untuk menentukan daya beli dolar.

Misalkan Indeks Harga Konsumen bulan ini adalah 200,0. Berapa daya beli dolar relatif terhadap periode
dasar tahun 1982-84?

Interpretation: The purchasing power of a dollar is half compared to the average value in 1982-1984.