Vous êtes sur la page 1sur 7

Asuhan Keperawatan Pada Kasus Demam pada Anak

No Diagnosa NOC NIC


1 Hipertermia Termoregulasi 1. Perawatan Demam
 Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya
Definisi : Suhu tubuh meningkat di Definisi : Keseimbangan  Monitor warna kulit dan suhu
atas rentang normal tubuh. antara produksi panas,  Monitor asupan dan keluaran, sadari perubahan
mendapatkan panas dan kehilangan cairan yang tak dirasakan
Tanda Mayor : kehilangan panas  Tutup pasien dengan selimut atau pakaian ringan,
Subjektif : - tergantung pada fase demam ( yaitu :
Objektif : Skala Target Outcome : 2-4 memberikan selimut hangat untuk fase dingin;
Suhu tubuh di Suhu tubuh dan menyediakan pakaian atau linen tempat tidur
atas nilai anak (38,8) Indikator : ringan untuk demam dan fase bergejolak/flush)
normal Rentang suhu 1. Berkeringat saat panas  Dorong konsumsi cairan
demam : 3-4  Fasilitasi istirahat, terapkan pembatasan aktivitas;
37,80- 400c 2. Denyut nadi radial 3-4 jika diperlukan.
Normal : 3. Peningkatan suhu kulit 3-4  Mandikan pasien dengan spons hangat dengan
36,50- 37,50c 4. Hipertermia 2-4 hati-hati; hindari pasien tidak mengigil
5. Sifat lekas merah 3-5  Tingkatkan sirkulasi udara
6. Perubahan warna kulit 3-5  Pantau komplikasi-komplikasi yang berhubungan
7. Dehidrasi 2-5 dengan demam serta tanda dan gejala kondisi
penyebab demam ( misalnya; kejang, penurunan
Tanda-Tanda Vital tingkat kesadaran, status elektrolit tidak normal
Tanda Minor dan lain-lain)
Subjektif : - Definisi : Tingkat suhu,  Pastikan tanda lain dari infeksi yang terpantau
Objektif : denyut nadi, respirasi dan pada orang tua, karena hanya menunjukan
Kulit memerah Kulit tampak tekanan darah berada dalam demam ringan atau tidak demam sama sekali
kemerahan kisaran normal. selama proses infeksi
 Pastikan keamanan pasien yang gelisah
Kejang Kejang karna Skala target outcome : 2-5  Lembabkan bibir dan mukosa hidung yang kering
suhu tubuh
naik secara Indikator : 2. Pengaturan Suhu
drastis (38,8’c) 1. Suhu tubuh 2-4  Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam, sesuai
2. Denyut nadi 3-4 kebutuhan.
Takikardi Peningkatan 3. Tingkat pernapasan 3-4  Monitor tekanan darah, nadi dan respirasi, sesuai
denyut nadi 4. Tekanan nadi 4-5 kebutuhan.
anak 5. Kedalaman inspirasi 4-5  Monitor suhu dan warna kulit
(115x/mnt)  Tingkatkan intake cairan dan nutrisi adekuat.
Normal: 75-  Diskusikan pentingnya termoregulasi dan
110 x/mnt kemungkinan efek negatif dari demam yang
berlebihan, sesuai kebutuhan.
Takipnea Peningkatan  Informasikan pasien mengenai indikasi adanya
frekuensi kelelahan akibat panas dan penanganan emergensi
pernapasan yang tepat, sesuai kebutuhan
( 32x/mnt )  Sesuaikan suhu lingkungan untuk kebutuhan pasien
Normal  Berikan pengobatan antipiretik, sesuai kebutuhan
: 20-30x/ mnt
berpartisipasi 3. Monitor Tanda-Tanda Vital
dalam  Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat
Kulit teraba Kulit hangat  Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipertermi
hangat karena  Monitor keberadaan dan kualitas nadi
peningkatan  Monitor irama dan laju pernapasan
suhu tubuh dan  Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban
dehidrasi  Monitor adanya cushing triad ( tekanan nadi yang
, melebar, bradikardi dan peningkatan sistolik)
 Identifikasi kemungkinan penyebab perubahan
tanda-tanda vital.
 Periksa secara berkala keakuratan instrumen yang
digunakan untuk perolehan data pasien.

Kekurangan Volume Cairan


2. Keseimbangan Cairan 4. Monitor Cairan
Definisi : Penurunan cairan  Tentukan jumlah dan jenis intake/ asupan cairan
intravaskuler, interstitial, dan atau Definisi : Keseimbangan seta kebiasaan eliminasi
intraseluler. Ini mengacu pada cairan di dalam ruang  Tentukan faktor-faktor resiko yang mungkin
dehidrasi, kehilangan cairan saja intraseluler dan ekstraseluler menyebabkan ketidakseimbangan cairan ( luka
tanpa perubahan kadar natrium. tubuh. bakar, hipertermia, paparan panas, infeksi, muntah
diare dan lain-lain)
( kehilangan cairan kira-kira 1000 Skala target outcome : 2-5  Tentukan apakah pasien mengalami kehausan atau
ml/hari ; kehilangan ½ atau ¾ dari gejala perubahan cairan ; pusing mual
kebutuhan cairan hariannya ) Indikator :  Periksa turgor kulit
Kebutuhan cairan pada anak: 1. Tekanan darah 3-4  Monitor berat badan
- anak 0-6 bulan : 700 ml/hari 2. Denyut nadi 3-4  Monitor asupan dan pengeluaran
- anak 7-12 bulan : 800 ml/hari 3. Keseimbangan intake dan  Catat dengan akurat asupan dan pengeluaran
- anak 4-8 tahun : 1700 ml/hari output dalam 24 jam 3-4  Monitor membran mukosa, turgor kulit dan respon
- anak 9-13 tahun : 2400 ml/hari 4. Turgor kulit 3-5 haus
-anak 14-18 tahun : 3300 ml/hari 5. Kelembaban membran  Monitor warna, kuantitas dan berat jenis urin
mukosa 4-5  Berikan cairan dengan tepat
6. Kehausan 3-5  Cek grafis asupan dan pengeluaran secara berkala
untuk memastikan pemberian layanan yang baik.
Batasan Karakteristik
- Haus
( sering minum; 7-8 gelas Hidrasi 5. Manajemen Cairan
sehari )  Jaga intake/ asupan yang akurat dan catat output
- Kelemahan Definisi : ( Ketersediaan) air pasien
( sulit beraktivitas karna yang cukup dalam  Monitor status hidrasi ( misalnya membran
tidak bertenaga) kompartemen itraseluler dan mukosa lembab dan nadi adekuat)
- Kulit kering ektraseluler tubuh.  Monitor tanda-tanda vital pasien
( kulit mudah lecet)  Monitor makanan/ cairan yang dikonsumsi dan
- Membran mukosa kering Skala target Outcome : 3-5 hitung asupan kalori harian
( rongga mulut kering)  Monitor status gizi
- Peningkatan frekuensi nadi Indikator :  Berikan cairan dengan tepat
(115x/mnt) 1. Turgor kulit 4-5  Tingkatkan asupan oral ( misalnya, memberi
- Peningkatan hematokrit 2. Intake cairan 3-5 sedotan, menawarkan cairan diantara waktu
- Peningkatan konsentrasi 3. Output urin 4-5 makan) yang sesuai
urin 4. Haus 4-5  Distribusikan asupan cairan selama 24 jam
- Peningkatan suhu tubuh 5. Warna urin keruh 4-5  Dukung pasien dan keluarga untuk membantu
(38,8 celsius) 6. Peningkatan suhu tubuh 3- dalam pemberian makan dengan baik
- Penurunan haluaran urin 5  Tawari makanan ringan ( misalnya, minuman
- Peningkatan tekanan nadi ringan, buah-buahan segar dan jus buah )
- Penurunan turgor kulit  Kolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan
Faktor yang Berhubungan lain.
- Kehilangan cairan aktif
(kira-kira 1000 ml/hari) Pengetahuan : Diet yang 6. Manajemen Hipovolemia
- Kegagalan mekanisme Disarankan  Timbang berat badan di waktu yang sama
regulasi. ( misalnya, setelah bab/bak, sebelum makan )
Definisi : tingkat  Monitor status hemodinamik seperti nadi dan
pemahaman yang teknan darah
Tanda Mayor : disampaikan tentang diet  Monitor adanya sumber-sumber kehilangan cairan (
Subjektif : - yang direkomendasikan oleh muntah, diare dan keringat yang berlebih, takipnue )
Objektif :- seorang profesional  Monitor asupan dan pengeluaran
kesehatan untuk kondisi  Dukung asupan cairan oral
Tanda Minor kesehatan tertentu.  Tawarkan pilihan minum setiap 1 sampai 2 jam saat
Subjektif : - terjaga, jika tidak ada kontaindikasi
Objektif :- Skala target Outcome : 3-5  Monitor integritas kulit pasien, memiliki kulit
kering
Indikator :  Tingkatkan integritas kulit
1. Diet yang dianjurkan 3-5  Instruksikan pada pasien untuk menghindari posisi
2. Manfaat diet yang yang berubah cepat, khususnya dari posisi
dianjurkan 3-4 terlentang ke posisi duduk atau berdiri
3. Cairan yang dihindari  Implementasikan posisi trendelenburg yang
dalam diet 4-5 dimodifikasi ( misalnya, kaki di tinggikan di atas
4. Porsi makan yang posisi jantung dengan tubuh terlentang) saat
direkomendasikan 3-5 hipotensi untuk mengoptimalkan perfusi otak dalam
5. Perencanaan menu meminimalkan kebutuhan oksigen jantung
berdasarkan diet yang  Monitor rongga mulut dari kekeringan dan atau
dianjurkan 3-5 membran mukosa yang pecah
 Sediakan cairan oral sesering mungkin untuk
memelihara integritas membran mukosamulut, jika
tidak ada kontraindikasi
 Fasilitasi kebersihan mulut ( misalnya, menggosok
gigi dengan pasta gigi, menggunakan obat kumur
tanpa alkoihol) dua kali sehari atau yang sesuai
 Instruksikan pada pasien dan atau keluarga untuk
mencatat intake dan output dengan tepat.
 Instruksikan pada pasien dan atau keluaga tindakan
–tindakan yang dilakukan untuk mengatasi
hipovolimia

Vous aimerez peut-être aussi