Vous êtes sur la page 1sur 2

THE KING OF ADEs (ADRs, allergy, site effect)

ADRs (Adverse Drug ReactionS) = ROTD (Reaksi Obat yang Tidak Diharapkan)

Klasifikasi ROTD ada 6 TIPE :

A B C D E F
Augmented Bizarre Chronic Delayed End of use Failure
Tidak terkait Terkait dosis Kegagalan
Terkait dosis Terkait waktu Putus obat
dosis dan waktu terapi
Gambaran : Gambaran : Gambaran : Gambaran : Gambaran : Gambaran :
Jarang terjadi
Jarang terjadi
Sering terjadi jarang terjadi Jarang terjadi Biasanya terkait Umum terjadi
dosis
Tidak terkait
Terkait aksi Terkait dosis Biasanya terkait
aksi farmakologi Terkait dosis
farmakologi obat kumulatif dosis
obat
Terjadi beberapa Terjadi segera Sering
Tidak dapat
Dapat diprediksi saat setelah setelah disebabkan oleh
diprediksi
penggunaan obat penarikan obat interaksi obat
Tingkat kematian Tingkat
rendah kematian tinggi
Contoh : Contoh : Contoh : Contoh :
Dosis
Teratogenesis
Penekanan Sindrom kontrasepsi oral
(adenokarsinoma
sumbu penarikan opiat yg tidak
vagina dg
Reaksi hipotalamus- Iskemi memadai
Efek toksis dietilstillbestrol)
imunologi hipofisis adrenal miokard terutama bila
Karsinogenesis
oleh (penarikan β digunakan
Tardive
kortikosteroid bloker) inducer enzim
dyskinesia
tertentu
Hipersensitivitas
Toksisitas digoksin penisilin reaksi
: sindroma tidak terduga
serotonin dg SSRIs Porifiria akut
(Serotonin Hipertemia
Selective Reuptake ganas
Inhibitors) pseudoallergy
(ruam ampisilin)
Efek samping :
Efek antikolinergik
dari TCA (Tricyclic
antidepressants)
Penanganan : Penanganan : Penanganan : Penanganan : Penanganan : Penanganan :
Kurangi
Menahan dan
dosis/menahan; Reintroduce
Kurangi menghindari Meningkatkan
penarikan diri Seringkali sulit dan tarik
dosis/menahan penggunaan yg dosis
harus perlahan
akan datang
diperpanjang
Mempertimbangkan Pertimbangkan
efek penggunaan efek terapi
obat bersamaan bersamaan
TANDA DAN GEJALA ROTD TERGANTUNG SISTEM TUBUH

Sistem tubuh Contoh


Umum Demam, anafilaksis, reaksi pd kulit, angioderma
kardiovaskular Aritmia, angina, hipertensi, hipotensi, bradikardia, takikardia
dermatological Rash (ruam), erythema (ruam dan kemerahan), plebtis (vena mengalami
infalamsi/radang), petechiae (bintik kecil merah pd mata), ecchymosis
(memar), itching (gatal), hives (gatal”), bruising (memar)
Endokrin/metabolik Hiperglikemi, hipoglikemi, disfungsi seksual, hipotiroid
Oral/ENT Perubahan rasa, stomatis, thrush, tinnitus, gangguan pendengaran
Hemostasis Hiperkalemia, hipokalemia, hipernatremia, hipokalsemia
elektrolit
hematologi Pendarahan, peningkatan eosinophils, peningkatan PTdanPTT, penurunan
wbc, rbc, hct, dan platelet
gastrointestinal Diare, konstipasi, mual/muntah, pendarahan
reproduktif Fetal hemorrhage, fetal respiratory despression, teratogenesis
Muskoletal Arthritis, join pain, myalgia
Renal Spasme sal. Kemih, oliguria, peningkatan BUN/kreatinin, gagal ginjal
Respiratori Wheezing, gangguan respirasi
Hepatik Hepatitis, jaundice, peningkatan AST,ALT,LDH
Neurologi Sakit kepala, seizures, vertigo, tremor, drowsiness/somnolence,
mempengaruhi pandangan
Sistem tubuh Gangguan gerak (diskinesia, akathisia, tardive), depression, confusion,
psikosis, agitasi, halusinasi

Pasien yg beresiko tinggi mengalami ROTD :

1. Polifarmasi
2. Usia yg ekstrem (pediatri, geriatri, neonatal)
3. Ada penyakit yg menyertai (gangguan fungsi ginjal/hati)
4. Riwayat alergi sebelumnya
5. Kerusakan organ hati, ginjal dan kardiovaskular
6. Kerusakan kognitif (otak)
7. Perubahan farmakodinamik/farmakokinetik
8. Tingkat keparahan penyakit
9. Hidup sendiri
10. Riwayat ketidakpatuhan penggunaan obat

Vous aimerez peut-être aussi