ASUHAN KEPERAWATAN

Masalah Keperawatan: Resiko Masalah keperawatan : Pola Masalah keperawatan: Nyeri Masalah keperawatan : Resiko
Kekurangan volume cairan b/d nafas tidak efektif b.d jalan b/d agen cedera biologis
kekurangan nutrisi berhubungan
napas terganggu akibat spasme (penekanan intraabdomen)
peningkatan permeabilitas
otot,hipoventilasi dengan intake inadekuat.
pembuluh darah NOC : Status Respirasi : NOC : pain level, pain control,
comfort level NOC : Memperlihatkan status
Ventilasi (0403)
NOC : Fluid balance, hydration, gizi
NIC : Manajemen Jalan Nafas
Nutritional status : Food and NIC : Pain management NIC :
(3140), Monitor Respirasi
Intervensi :
fluid intake (3350) 1. Lakukan pengkajian
Intervensi : nyeri secara
NIC : Fluid management komperhensif termasuk 1. Pantau kandungan nutrisi
1. Monitor pola nafas : lokasi, dan kalori pada catatan
1. Timbang bradipnea, takipnea, karakteristik,durasi,frek asupan
popok/pembalut jika hiperventilasi, respirasi uensi, kualitas dan 2. Berikan infus D 10% W
kusmaul, apnea factor prespitasi sekitar 80 ml/kg bb/hari
diperlukan 3. Cek lokasi selang NGT
2. Monitor pergerakan, 2. Observasi reaksi
2. Monitor status hidrasi ( kesimetrisan dada, retraksi 4. Berikan makanan pada
nonverbal dari
kelembaban dada dan alat bantu ketidaknyamanan bayi atau anak sesuai
membrane mukosa, pernafasan 3. Kurangi factor dengan usia
nadi adekuat), jika 3. Auskultasi suara napas prespitasi nyeri nyeri
diperlukan monitor 4. Kolaborasi dengan
pemberian analgetik
vital sign 5. Ajarkan teknik distraksi
3. Monitor masukan dan relaksasi
makanan/cairan dan
hitung intake kalori Manifestasi Klinis :
harian
4. Monitor hasil 1. Demam atau riwayat demam akut antara 2-7 hari
laboratorium untuk 2. Manifestasi pedarahan yang biasanya berupa: uji tourniquet
kolaborasi pemberian positif, petekie,ekimosis atau purpura,perdarahan mukosa
Komplikasi: syok, epusi pleura, (epitaksis, perdarahan gusi),hematemesis atau melena
cairan IV
penurunan kesadaran
(Hardi Kusuma,Amin 3. Trombositopenia
4. Tanda kebocoran plasma seperti asites dan efusi pleura serta
Nurarif,2015)
peningkatan nilai hematocrit
(Hardi Kusuma,Amin Nurarif,2015)