Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGELOLAAN
Unit gawat darurat harus diatur, dipimpin dan diintegrasikan dengan bagian lain
dan instalasi rumah sakit lainnya.
S.2.P.1. Instalasi / unit gawat darurat dilengkapi dengan bagan organisasi disertai uraian
tugas, pembagian kewenangan dan mekanisme hubungan kerja dengan
unit kerja lain di dalam rumah sakit.
Skor
0 = Tidak ada bagan organisasi.
1 = Ada bagan organisasi lengkap ditetapkan sendiri di instalasi / unit gawat
darurat tanpa uraian tugas, pembagian kewenangan dan mekasnisme
hubungan kerja dengan unit kerja lain.
2 = Ada bagan organisasi lengkap ditetapkan sendiri di instalasi / unit gawat
darurat diseratai uraian tugas; tidak ada pembagian kewenangan dan
mekasnisme hubungan kerja dengan unit kerja lain.
3 = Ada bagan organisasi lengkap ditetapkan sendiri di instalasi / unit gawat
darurat diseratai uraian tugas dan pembagian kewenangan; Tidak ada
mekasnisme hubungan kerja dengan unit kerja lain.
4 = Ada bagan organisasi lengkap ditetapkan pimpinan rumah sakit disertai uraian
tugas dan pembagian kewenangan; Tidak ada mekanisme hubungan kerja
dengan unit kerja lain
Skor :
Catatan / keterangan :
SURAT KEPUTUSAN
Nomor :
Tentang
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Balikpapan
Pada tanggal : 01 Mei 2010
Dr.Bambang Syahrial.S,M-Kes
Direktur
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR: 11.03/SK-RSRI/I/2011
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT, URAIAN TUGAS
DAN WEWENANG
URAIAN TUGAS
PERSYARATAN
JABATAN : 1. Dokter terampil dengan sertifikat ATLS, ACLS dan
sertifikat kegawatdaruratan lain.
2. Sebagai dokter Full Timer
URAIAN TUGAS
NAMA JABATAN : Kepala Ruangan IGD
TUGAS POKOK : 1. Membuat laporan jumlah kunjungan pasien.
2. Membuat laporan persediaan obat dan alat kesehatan.
3. Mengamprah obat dan alat kesehatan untuk menunjang dalam
pelayanan perawatan.
4. Mengamprah perbaikan atau penggantian peralatan medis dan
ruangan.
5. Memelihara dan mencatat alat-alat medis dan inventaris lainnya.
6. Membantu menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk
kelancaran pelayanan perawatan.
7. Memberikan peran serta dan bekerja sama dengan tim kesehatan
lainnya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
dalam pelayanan perawatan dalam keadaan khusus.
HUBUNGAN
KERJA : 1. Kepala IGD
2. Kepala Bidang Keperawatan
3. Unit Penunjang Lain.
TUGAS POKOK : 1. Menggantikan peran dan tugas dari kepala ruangan di luar jam
kerja kepala ruangan.
2. Bertanngung jawab kepada Kepala ruangan IGD
TANGGUNG
JAWAB : 1. Bertanggung jawab dan berwenang dalam memberikan
pelayanan keperawatan di ruang gawat darurat.
2. Bertanggung jawab memegang teguh rahasia dari segala
keterangan yang diketahui dalam tugasnya sebagai pegawai RS.
3. Bertanggung jawab atas menjaga kesehatan sendiri.
4. Bertanggung jawab atas kebutuhan kesiapan peralatan.
5. Bertanggung jawab atas pemeliharaan perawatan.
6. Bertanggung jawab dalam kelancaran proses kerja.
7. Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan proses kerja.
HUBUNGAN
KERJA :1. Kepala IGD
2. Kepala Ruangan IGD
3. Kepala Bidang Keperawatan
4. Unit Penunjang Lain.
URAIAN TUGAS
NAMA JABATAN : Penanggung Jawab Shief (Ketua Tim) IGD.
TUGAS POKOK : Melaksanakan asuhan keperawatan di IGD dan layanan
perawatasesuai dengan Standar Pelayanan Gawat darurat.
WEWENANG : Berwenang mengetuai sekelompok tenaga keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan dan kepada pasien di IGD.
URAIAN TUGAS : 1. Bersama kepala ruangan melakukan serah terima tugas pada
setiap pergantian shief.
2. Mengkoordinir kegiatan pelayanan perawatan ditimnya.
3. Melaksanakan asuhan keperawatan.
4. Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut.
5. Membuat laporan.
6. Mengawasi kinerja perawat anggota pada timnya.
7. Menjaga dan memelihara lingkungan kerja agar tetap bersih dan
rapi.
8. Menciptakan kerjasama serta koordinasi yang harmonis antara
sesama perawat dan tim kesehatan lain.
9. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.
10. Merencanakan / menyusun dan mengajukan kebutuhan logistik
IGD yang diperlukan untuk melaksankan tindakan IGD.
11. Mengawasi jalannya pelaksanaan K3 di IGD
12. Merencanakan kebutuhan alat dan obat harian IGD.
13. Merencanakan kebutuhan alat dan obat untuk kegiatan keluar
rumah sakit P3K.
14. Menyimpan dan mengelompokkan alat dan obat sesuai jenis dan
klasifikasi alat dan obat.
PERSYARATAN
JABATAN : D3 Keperawatan, pengalaman 5 tahun dan memiliki Sertifikat
Pelatihan Gawat Darurat.
TANGGUNG
JAWAB : Bertanggung jawab dan berwenang mengetuai sekelompok tenaga
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan dan kepada
pasien diIGD. Dan bertanggung jawab kepada kepala ruangan.
HUBUNGAN
KERJA : Instalasi Gawat darurat berhubungan dengan Unit Laboratorium,
Radiologi, Rekam Medik, Ambulance dan Keuangan (kasir).
URAIAN TUGAS
NAMA JABATAN : Perawat Pelaksana IGD.
TUGAS POKOK : Melaksanakan asuhan keperawatan di IGD.
PERSYARATAN
JABATAN : D3 Keperawatan memiliki sertifikat BTLS,PPGD, BCTLS dan
sertifikat kegawatdaruratan lain.
TANGGUNG
JAWAB : Perawat pelaksana IGD dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada kepala ruangan atau ketua timnya.
ruangan.
HUBUNGAN
KERJA : Instalasi Gawat darurat berhubungan dengan Unit Laboratorium,
Radiologi, Rekam Medik, Ambulance dan Keuangan (kasir).
MEKANISME HUBUNGAN KERJA
DENGAN UNIT KERJA LAIN
DI LUAR INSTALASI GAWAT DARURAT
A. PENUNJANG MEDIS
A.1. Anestesiologi :
1. Melakukan persiapan penderita yang akan dilakukan tindakan operatif
maupun tindakan dianostik yang memerlukan pembiusan.
2. Memberikan anestesi baik secara umum maupun regional sesuai dengan
sarana yang tersedia di IGD.
3. membantu melakukan resusitasi di IGD
A.3. Laboratorium :
1. Dokter melakukan permintaan untuk pemeriksaan Laboratorium yang
ditentukan dengan mengisi formulir permintaan laboratorium.
2. Pengambilan Sampel darah dapat dilakukan oleh perawat IGD atau
petugas sampling laboratorium bagi pasien True Emergency, sedangkan
bagi pasien Fals Emergency pengambilan sampel ke ruang laboratorium.
3. Hasil pemeriksaan Laboratorium diambil oleh keluarga pasien ke ruang
laboratorium.
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI ORGANISASI Kecepatan dan ketepatan pertolongan pada pasien gawat darurat.
MISI JABATAN -
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI JABATAN
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI JABATAN
TUGAS POKOK Menggantikan peran tugas dari kepala ruangan diluar jam kerja
kepala ruangan.
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI ORGANISASI Memberikan pelayanan gawat darurat yang tepat, cepat kepada
masyarakat yang menderita penyakit akut dan kecelakaan selama
24 jam terus menerus.
MISI JABATAN Melakukana Pertolongan gawat darurat secara tepat, cepat dan
profesional.
PERSYARATAN 1. D3 Keperawatan.
JABATAN 2. Pengalaman minimal 5 tahun.
3. Memiliki Sertifikat Pelatihan Gawat Darurat.
RS.RSETU IBU PERAWAT PELAKSANA IGD
BALIKPAPAN
No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:
1/4
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI ORGANISASI Memberikan pelayanan gawat darurat yang tepat, cepat kepada
masyarakat yang menderita penyakit akut dan kecelakaan selama
24 jam terus menerus.
MISI JABATAN Melakukan pertolongan gawat darurat dengan cepat, tepat dan
profesional.
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI JABATAN
TANGGUNG JAWAB -
WEWENANG -
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI ORGANISASI Kecepatan dan ketepatan pertolongan pada pasien gawat darurat.
MISI JABATAN -
WEWENANG -
Dr. B. Syahrial.S,M-Kes
MISI ORGANISASI Memberikan pelayanan gawat darurat yang tepat, cepat kepada
masyarakat yang menderita penyakit akut dan kecelakaan selama
24 jam terus menerus.
TUGAS POKOK Menangani pasien gawat darurat sesuai standar pelayanan gawat
darurat rumah sakit.
RS.RSETU IBU DOKTER JAGA IGD
BALIKPAPAN
No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:
2/2
Dr.B.Syahrial.S,M-Kes
PENGERTIAN Dokter jaga adalah tenaga medis di Rumah sakit yang bertugas di
Instalasi Gawat Darurat sesuai dengan jadwal dokter jaga.
I. Hari Kerja :
Dinas pagi jam 08.00 s/d 14.00 Wita
Dinas sore jam 14.00 s/d 21.00 Wita
Dinas malam jam 21.00 s/d 08.00Wita
PROSEDUR
5. Apabila sedang menjalankan tugas jaga, dokter jaga tersebut
berhalangan untuk melanjutkan jaganya karena ada keperluan
mendesak / tidak bisa ditunda maka dokter jaga yang
bersangkutan menghubungi Kepala IGD dan bersama-sama
dengan Kepala IGD mencari dokter pengganti.
6. Dokter jaga IGD wajib memberikan pertolongan kepada
semua pasien yang datang ke IGD dan memberikan
pertolongan pada pasien yang sedang di rawat di ruang Rawat
Inap bila tiba-tiba berada dalam keadaan gawat darurat.
7. Setiap pergantian shief jaga dokter jaga harus melaksanakan
serah terima pasien.
8. Dokter jaga IGD apabila dalam melaksanakn tugasnya tidak
mampu mengatasi keadaan medis pasien maka dokter jaga
wajib berkonsultasi kepada dokter spesialis sesuai dengan
jadwal jaga dokter spesialis.
9. Dokter jaga IGD harus membuat laporan jaga dan mengisi
absensi dokter jaga.
Dr.B.Syahrial.S,M-Kes
PENGERTIAN Perawat jaga IGD adalah petugas yang bertugas untuk melayani
pasien yang datang ke IGD selama 24 jam terus menerus sesuai
dengan jadwal dinas.
KEBIJAKAN 1. Perawat jaga IGD dalam 24 jam terbagi dalam 3 (tiga) shief
yaitu :
shief pagi jam 08.00 s/d 15.00 wita
shief sore jam 15.00 s/d 22.00 wita
shief malam jam 22.00 s/d 08.00 wita
2. Perawat jaga ID wajib mengikuti segala aturan yang ada di
IGD dan Rumah Sakit.
3. Perawat jaga IGD diikut sertakan dalam pelatihan PPGD,
BTLS,BCTLS atau pelatihan kegawatdaruratan ain.
RS.RSETU IBU PERAWAT JAGA IGD
BALIKPAPAN
No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:
SPO 2/2
Dr.B.Syahrial.S,M-Kes
I. Hari Kerja :
Dinas pagi jam 08.00 s/d 14.00 Wita
Dinas sore jam 14.00 s/d 21.00 Wita
Dinas malam jam 21.00 s/d 08.00Wita
Dr.B.Syahrial.S,M-Kes
PROSEDUR 1. Ka. Ruang membuat jadwal jaga perawat IGD sesuai dengan
ketentuan berlaku.
2. jadwal jaga perawat IGD dalam 24 jam dibagi 3 (tiga) shief,
sbb :
shief pagi jam 08.00 s/d 15.00 wita
shief sore jam 15.00 s/ d 22.00 wita
shief malam jam 22.00 s/d 08.00 wita
3. Setelah jadwal jaga dibuat dan ditanda tangani oleh Ka.Ruang
IGD/ Ka.IGD.
4. Jadwal jaga harus ada satu minggu sebelum jadwal bulan
berjalan habis dan telah dipasang di papan pengumuman.
5. Setiap ada perubahan/pergantian jaga sesama perawat IGD
karena sesuatu hal harus sepengetahuan Ka.Ruang / Wa.karu
IGD.
RS.RESTU IBU PEMBUATAN JADWAL JAGA PERAWAT IGD
BALIKPAPAN
No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:
SPO 2/2
Dr.B.syahrial.S,M-Kes
Dr.B.Syahrial.S,M-Kes
Dr.B.Syahrial.S,M-Kes
I. Hari Kerja :
Dinas pagi jam 08.00 s/d 14.00 Wita
Dinas sore jam 14.00 s/d 21.00 Wita
Dinas malam jam 21.00 s/d 08.00Wita