Vous êtes sur la page 1sur 3

Nama : Muhammad Nur Arifin

NIM : 122011101023
PR Laporan Kasus I
1. Diagnosis banding lekocoria?
Diagnosis banding dari leukocoria adalah retinoblastoma,
retinopati of prematurity (retrolental fibroplasti), Persistent Hyperplastic
Primary Vitreus (PHPV), plastic syclitis atau koroiditis, koloboma pada
koroid, toxocara endoftalmitis, dan retinopati eksudatif (Khurana, 2007)
Comprehensive Ophthalmology.

2. Kapan dilakukan operasi pada pasien katarak premature?


Bila katarak bersifat parsial maka bisa diabaikan dan diobservasi
dan diberikan midriatikum, bila bersifat keras dan bilateral maka operasi
harus segera dilakukan tindakan operasi sebelum berusia 6 minggu,
sedangkan bila bersifat unilateral dank keras maka harus dilakukan secepat
mungkin dalam jangka waktu beberapa hari saja (Khurana, 2007). Pada
anak dengan observasi, tindakan bedah dapat dilakukan apabila ukuran
katarak lebih dari 3mm, bila terjadi nistagmus pada katarak bilateral atau
strabismus pada katarak unilateral, atau apabila tidak ditemukan red reflex
pada saat pemeriksaan menggunakan oftalmoskop atau apabila
mengganggu pengelihatan (diuji denga ivory worth ball test atau Bock’s
Test atau matching test) (Wilson, 2015).

3. Sampai umur berapakah perkembangan visus?


Perkembangan Visus pada anak berkembang hingga anak berusia 6 tahun
dengan penjelasan sebagai berikut.
a. Bayi Baru Lahir
BBL sudah dapat melihat, tapi untuk penglihatan jarak kurang dari 8
inci (20 cm) atau lebih jauhdari 18 inci (45 cm) penglihatan akan kabur
dan tidak fokus. Pada tahap ini bayi lebih mudahmelihat wajah manusia
dan objek yang terang seperti pola hitam putih dan warna – warna
yangcerah. BBL tidak dapat melihat secara detail. Diperkirakan bahwa
visus pada 75% BBL mencapai20/300. Koordinasi mata pada BBL masih
lemah dan belum bisa memfiksasi sebuah objek padakedua mata. BBL
kurang dapat melihat pada malam hari, ini disebabkan karena lensa
lebihcembung dibanding lensa dewasa, selain itu BBL belum memiliki
cukup pigmen dalamfotoreseptor.

b. Usia 3 – 8 minggu.
Pada tahap ini penglihatan mulai memperhatikan objek yang bergerak
terutama yang berwarnacerah. Penglihatan binokuler mulai berkembang
dan juga koordinasi kedua mata mulai meningkat.

c. Usia 2 – 3 Bulan
Mulai mengenal detail seperti pengenalan wajah dan mata.

d. Usia 3 – 4 Bulan
Pada tahap ini mata mulai dapat melakukan akomodasi karena lensa
mulai mendatar dan ototsiliaris mulai menguat. Penglihatan binokuler
menjadi lebih baik, dan telah dapat memfiksasi objek dengan kedua mata
secara bersamaan. Selain itu bayi juga telah dapat menggabungkan
informasi visual dengan indera lainnya seperti suara dan sentuhan. Mereka
mulai menggengam benda yangmereka lihat dan melihat ke arah suara
yang mereka dengar. Pada tahap ini makula telah mulai matur.

e. Usia 5 – 7 Bulan
Di usia ini koordinasi mata dan tangan mulai berkembang. Biasanya
bayi telah mampu untuk mempertahankan fiksasi mata pada benda yang
diam untuk beberapa detik. Visus pada usia 6 bulan telah mencapai 50/200
dan terus berkembang seiring dengan perkembangan makula di retina.
Padatahap ini penglihatan malam mulai sensitif sudah seperti penglihatan
pada orang dewasa.
f. Usia 8 – 9 Bulan
Usia 8 bulan makula telah matang dan penglihatan mulai jernih. Bayi
juga mulai menggunakan jariuntuk menunjuk benda yang ada di lapangan
penglihatan mereka.

g. Usia 1 tahun
Pada usia 1 tahun visus telah mencapai 20/100. Fusi pada kedua mata
juga telah berkembang baik,tapi reflek tersebut masih mudah diganggu.
Pada usia ini bayi sudah dapat membedakan bentuk seperti kotak, bulat,
dll.

h. Usia 2 tahun
Visus balita usia 2 tahun telah mencapai visus 20/40. Balita usia ini
sangat tetarik dengan benda – benda kecil.

i. Usia 3 tahun
Visus balita 3 tahun rata – rata 20/300. Kedua mata telah mampu
mengkonvergensikan lensaketika melihat dekat.

j. Usia 4 tahun
Visus telah mampu mencapai 20/20. Pada usia ini, balita telah siap
untuk membaca.

k. Usia 5 tahun
Pada usia 5 tahun telah memiliki penglihatan yang berkembang
sempurna.

l. Usia6 tahun
Pada usia ini penglihatan sentral telah sempurna. Visus normalnya
20/20. Anak ini dapat memperhatikan banyak aktivitas di sekitarnya
selama +_ 20 menit.

Vous aimerez peut-être aussi