Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Aksesbilitas baik
Rumah Sakit Masyarakat
Lokasi Perencanaan Pemindahan Ibukota Kabupaten Semarang memiliki luas kurang lebih sekitar 85 Ha.
Dengan konversi ke ukuran meter persegi maka luas wilayah perencanaan tapak adalah seluas 850.000 m2.
Apabila melihat luas yang ada, bisa diketahui maksimal lahan terbangunnya. Dari wilayah studi perencanaan
tapak 70% atau sekitar 595.000 m2 Akan digunakan sebagai ruang terbagun, sedangkan 30% atau sekitar
255.000 m2 akan dimanfaatkan sebagai RTH. Dari 70% yang akan digunakan sebagai ruang terbangun 70%-
nya atau sekitar 416.500 m2 akan digunakan sebagai fungsi terbangun yang benar-benar dimanfaatkan untuk
sarana dan fasilitas perkantoran, sedangkan 30%-nya atau sekitar 178.500 m2 akan digunakan sebagai
sirkulasi atau dimanfaatkan untuk jaringan jalan, drainase dan sebagainya. Dengan asumsi bahwa satu jiwa
membutuhkan 8 m2 untuk bertahan hidup atau tinggal, maka total maksimal penduduk yang meninggali
wilayah studi perencanaan tapak adalah sebanyak sekitar 52.063 jiwa.
Keadaan tersebut adalah keadaan standar minimal sehingga jika wilayah studi dapat digunakan untuk lahan
terbangun hingga maksimal 90% maka akan dibangun sebanyak 90% dari total luas wilayah studi.