Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
a. Data subyektif :
· Umur biasanya sering terjadi pada primi gravida , < 20 tahun atau > 35 tahun.
· Riwayat kesehatan ibu sekarang : terjadi peningkatan tensi, oedema, pusing, nyeri epigastrium, mual
muntah, penglihatan kabur.
· Riwayat kesehatan ibu sebelumnya : penyakit ginjal, anemia, vaskuler esensial, hipertensi kronik, DM.
· Riwayat kehamilan: riwayat kehamilan ganda, mola hidatidosa, hidramnion serta riwayat kehamilan
dengan pre eklamsia atau eklamsia sebelumnya.
· Pola nutrisi : jenis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok maupun selingan.
· Psikososial spiritual : Emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan kecemasan, oleh karenanya perlu
kesiapan moril untuk menghadapi resikonya.
b. Data Obyektif :
· Perkusi : untuk mengetahui refleks patella sebagai syarat pemberian SM ( jika refleks+).
· Pemeriksaan penunjang :
Tanda vital diukur dalam posisi terbaring, diukur 2 kali dengan interval 6 jam.
Laboratorium : protein uri dengan kateter atau midstream ( biasanya meningkat hingga 0,3 gr/lt atau +1
hingga +2 pada skala kualitatif ), kadar hematokrit menurun, BJ urine meningkat, serum kreatini
meningkat, uric acid biasanya > 7 mg/100 ml
Tingkat kesadaran ; penurunan GCS sebagai tanda adanya kelainan pada otak
No.
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
1.
Ds :
Do :
1. Perubahan perilaku
Hipoksia
2.
Ds :
Do:
1. PCH
Polisitemia
Trombosis
Embolisme paru
Dipsnea
3.
Ds :
Do :
1. Edema
2. Perubahan elektrolit.
Edema perifer
4.
Ds :
Do :
1. Menurunnya respon.
O2 dlm darah
Hipoksemia
Kelemahan
5.
Ds :
Do :
Syok hipovolemik
MRS
orangtua
Kurang pengetahuan
6.
Ds :
Do :
1. Khawatir
2. Gerakan berlebihan
3. Kontai mata buruk
4. Gelisah.
Syok hipovolemik
MRS
orangtua
Ansietas
7.
Ds :
Do :
Kelemahan
Anoreksia
Intake
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak b/d penurunan kardiak out put sekunder terhadap vasopasme
pembuluh darah.
3. Kelebihan volum cairan b/d kerusakan fungsi glumerolus sekunder terhadap penurunan cardiac out
put.
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan umum.
5. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b/d ketidakkuatan oksigen dan nutrient pada jaringan.
6. Kurang pengetahuan mengenai penatalaksanaan terapi dan perawatan b/d misinterpretasi informasi.
masi.
3.3`Rencana Keperawatan
No.
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
1.
Ketidakefektifan perfusi jaringan otak b/d penurunan kardiak out put sekunder terhadap vasopasme
pembuluh darah.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan selama .... x 24jam, perfusi jaringan otak adekuat dan tercapai secara
optimal.
Kriteria Hasil :
1. Pantau TTV.
5. Monitor perubahan atau gangguan mental kontinu ( cemas bingung, letargi, pingsan )
Kolaboratif :
2.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan selama ... x 24jam, pola nafas pasien kembali efektif.
Kriteria Hasil :
3. Perhatikan pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot bantu, serta rektraksi otot juga
klavikula dan juga intercosta.
Kolaborasi :
1. Berikan tindakan (misalnya, bronkodilator) sesuai dengan program atau protokol sesuai kebutuhan.
3.
Kelebihan volume cairan b/d kerusakan fungsi glumerolus sekunder terhadap penurunan cardiac out
put.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan selama ...x 24jam, kebutuhan cairan pasien dapat berkurang.
Kriteria Hasil :
1. Tentukan lokasi dan derajat edema perifer, skaral, dan periorbital pada skala 1+ samapai 4+.
2. Pantau secara teratur lingkar abdomen dan tungkai bawah.
Kolaborasi :
4.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan umum.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan selama ... x 24jam, nutrisi pasien adekuat.
Kriteria Hasil :
4. Buat perencanaan makan dengan pasien untuk dimasukkan ke dalam jadwal makan.
Kolaborasi :
Diskusikan dengan ahli gizi dalam menentukan kebutuhan protein untuk pasien dengan
ketidakadekuatan asupan protein atau kehilangan protein.
5.
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b/d ketidakkuatan oksigen dan nutrient pada jaringan.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan selama .. x 24jam, pasien menunjukkan perkembangan kemajuan
fisik, kognitif, dan psikososial.
Kriteria Hasil :
2. Anak akan mencapai tahapan penting perubahan fisik, kognitif dan kemajuan psikososial.
5. Dukung anak untuk mengepresikan diri melalaui pujian atau umpan balik positif atas usaha –
usahanya.
6. Ciptakan lingkungan sehingga dapat mekukan aktifitas kehidupan sehari-hari dengan kemandirian
penuh.