Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
W KHUSUSNYA PADA
NY . N DENGAN HIPERTENSI DI RT 13 RW 05 DESA TANGKIL KULON
KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Identitas
1 Nama Kepala Keluarga : Tn.W
2 Usia : 57 tahun
3 Pendidikan : tamat SD
4 Pekerjaan : tidak bekerja
5 Alamat : RT 13 RW 05 desa Tangkil kulon
6 Komposisi Keluarga :
Hub. dg
No Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan
KK
1 Tn.W 57 th L Islam KK Tamat SD Tidak bekerja
2 Ny.N 50 th P Islam Istri Tamat SD Tidak bekerja
3 Tn A 36 th L Islam Anak SMP Buruh
4 Ny. E 34 th P Islam Anak SMP Swasta
5 Ny. N 32 th P Islam Anak SMP Ibu IRT
6 Ny. S 30 th P Islam Anak SMP Ibu IRT
7 Sdr. R 20 th L Islam Anak SMP Swasta
8 Sdr.M 16 th L Islam Anak SMP Swasta
Genogram
Keterangan:
: laki-laki X : meninggal
: perempuan : klien
7.Tipe Keluarga
Tipe keluarga pada Tn.W yaitu keluarga besar. Di dalam rumah terdiri
atas Tn.W ,Ny.N, Ny. E, Ny. S, Sdr. R dn Sdr M. Tidak ada masalah atau
kendala dalam rumah dengan tipe keluarga tersebut.
8. Suku bangsa
Semua anggota keluarga termasuk KK Tn. W bersuku bangsa jawa
9. Agama
Semua anggota keluarga Tn.W beragama islam
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Rumah dari Tn. W yaitu rumah permanen, dengan atap genting dan
terdapat langit-langit rumah, lantai keramik, terdapat ventilasi yang
cukup dan pencahayaan sinar matahari yang masuk kedalam rumah
cukup baik, jendela rumah dibuka setiap hari. Di dalam rumah keluarga
Tn. W terdapat tempat sampah, kebiasaan keluarga Tn. W dalam
membuang sampah yaitu di tempat sampah dan dikelola dengan cara
dibakar, keluarga Tn.W sudah memiliki kamar mandi dan WC yang
berbentuk leher angsa dengan dilengkapi septitenk.
Denah rumah:
B B B C D
U A
E
B
Keterangan:
A = Ruang tamu
B = Kamar
C = Musholah
D = Kamar mandi
E = Dapur
V. Fungsi-fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Di dalam keluarga Tn. W satu sama lain merasakan kebutuhan-
kebutuhan individu lain dalam keluarga. Keluarga Tn. W tampak sangat
harmonis, antar anggota keluarga saling menghargai dan menghormati.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada
stomatitis, gigi bersih , tidak tampak adanya tonsilitis.
- Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ; Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
- Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi paru kanan dan
kiri sama.
Palpasi : Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak terdapat suara
paru tambahan.
- Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula
sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung pekak, tidak terdapat
pembesaran jantung.
Auskultasi: Terdengar BJ I dan II, tidak terdapat suara jantung
tambahan.
- Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejas/benjolan.
Auskultasi : terdengar peristaltik usus 12 x/menit.
Palpasi : Abdomen teraba lunak, tidak ada pembesaran hati dan
limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : Pada tangan dan kaki kiri tidak ada edema, tidak ada
lesi, klien masih mampu menggerakan tangan dan kakinya dengan
baik.
Palpasi : Pada tangan kanan dan kiri tonus otot baik, kekuatan
otot 5, Sedangkan pada kaki kanan dan kiri tonus otot baik, kekuatan
otot 5
- Turgor : kulit lembab, turgor kulit elastis.
Tn. W
- TD : 160/100 mmHg
- RR : 20 x/mnt
- Nadi : 102 x/mnt
- Suhu : 36 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut
hitambersih .
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga:
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera
tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak
ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada
stomatitis, gigi bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
- Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
- Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi paru kanan dan
kiri sama.
Palpasi : Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor disemua lapang paru.
Auskultasi: Vesikuler diemua lapang paru, tidak terdapat suara paru
tambahan.
- Jantung
Inspeksi : Tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula
sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung pekak, tidak terdapat
pembesaran jantung.
Auskultasi : Terdengar BJ I dan II, tidak terdapat suara jantung
tambahan.
- Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi: terdengar peristaltik usus 12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan
limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu
menggerakan kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor : kulit lembab, turgor kulit elastis.
Ny. E
- TD : 120/70 mmHg
- RR : 22 x/mnt
- Nadi : 80 x/mnt
- Suhu : 37 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk mesochepal, tidak ada luka, rambut hitam
hitam.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga:
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera
tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak
ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada
stomatitis, gigi bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
- Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ; Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
- Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi paru kanan dan
kiri sama.
Palpasi : Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak terdapat suara paru
tambahan.
- Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula
sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung pekak, tidak terdapat
pembesaran jantung.
Auskultasi : Terdengar BJ I dan II, tidak terdapat suara jantung
tambahan.
- Perut :
Inspeksi : Abdomen datar, tidak ada jejar/benjolan.
Auskultasi : terdengar peristaltik usus 12 x/menit
Palpasi : Abdomen teraba super, tidak ada pembesaran hati dan
limfa.
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : tidak ada udema, tidak ada lesi, klien masih mampu
menggerakan kedua tangan dan kakinya dengan baik.
Palpasi : tonus otot baik, kekuatan otot ekstrimitas atas 5/5, dan
ekstrimitas bawah 5/5.
- Turgor : kulit lembab, turgor kulit elastis
Ny. SH
- TD : 120/80mmHg
- RR : 20 x/mnt
- Nadi : 90 x/mnt
- Suhu : 36,5 0 C.
- Kepala :
Inspeksi : bentuk besar , tidak ada luka, rambut hitam tipis,.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Telinga:
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran tidak terganggu.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi di telinga.
- Mata :
Inspeksi : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera
tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.
- Hidung :
Inspeksi : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak
ada pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung.
Palpasi : Tidak ada benjolan atau lesi.
- Mulut :
Inspeksi : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada
stomatitis, gigi bersih, tidak tampak adanya tonsilitis.
- Leher :
Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi ; Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
- Paru-paru :
Inspeksi : dada simetris, perkembangan ekspansi paru kanan dan
kiri sama.
Palpasi : Taktil fremitus paru kanan dan kiri sama.
Perkusi : Sonor disemua lapang paru.
Auskultasi : Vesikuler diemua lapang paru, tidak terdapat suara
paru tambahan.
- Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis di ICS ke V midclavikula
sinistra.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke V midclavikua sinistra.
Perkusi : Suara perkusi jantung pekak, tidak terdapat
pembesaran jantung.
Auskultasi : Terdengar BJ I dan II, tidak terdapat suara jantung
tambahan.
- Perut :
Inspeksi : tampak datar.
Auskultasi : terdengar peristaltik usus 12 x/menit
Palpasi : tidak teraba benjolan pada perut , tidak nyeri tekan
Perkusi : Suara perkusi abdomen tympani.
- Ekstremitas :
Inspeksi : kaki tampak kecil tidak ada udema, tidak ada lesi, an
belum bisa berdiri tegak dan berjalan , apabila berdiri dan berjalan
masih berpegangan sehingga duduk di kursi roda
Palpasi : tonus otot kedua tangan baik, kekuatan otot
ekstrimitas atas 5/5, dan tonus otot ekstrimitas bawah 2/2.
- Turgor : kulit lembab, turgor kulit elastis.
B. Analisa Data
NO Data Problem Etiologi
1 DS : Nyeri pada keluarga Tn. W Ketidakmampuan
khususnya Ny. N keluarga Tn.W
Ny. N mengatakan pusing
dalam mengenal
DO : masalah hipertensi.
Pada saat dilakukan pengkajian
ditemukan data TD: 170/110
mmHg, N: 80x/menit,
Ekspresi wajah meringis menahan
nyeri
Scala nyeri 3
DS :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri pada keluarga Tn. W khususnya pada Ny. N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah Hipertensi.
2. Resiko komplikasi hipertensi pada keluarga Tn. W khususnya pada Ny .N
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi.
Slamet Lestari
16.1265.S
PROGRAM PENDIDIKAN
PEKAJANGAN-PEKALONGAN
2017
D. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
No Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
Dx Jangka Jangka pendek Kriteria Standar
Panjang
1 Setelah Setelah dilakukan
dilakukan tindakan keperawatan
tindakan ( penyuluhan
keperawatan kesehatan ) selama 30
selama 2 menit diharapkan
minggu keluarga keluarga :
Tn.W 1. Mampu
diharapkan mengenal penyakit
keluarga mampu hipertensi Respon Keluarga mampu menyebutkan 1. Jelaskan pengertian
memberikan a. Kelu Verbal pengertian hipertensi adalah hipertensi dengan bahasa
perawatan pada arga mampu Tekanan darah Sistolik 140 yang mudah dimengerti.
anggota Menyebutkan mmHg dan tekanan darah 2. Beri kesempatan kepada
keluarga yang pengertian Diastole 90 mmhg. keluarga untuk bertanya
sakit hipertensi. pengertian hipertensi.
3. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
yang diberikan oleh
keluarga.
4. Perhatikan respon nonverbal
keluarga.
DO:
Ny.N mampu melakukan Ny.N sudah bisa melakukan
relaksasi progresif secara relaksasi progresif tetapi
mandiri belum sempurna, masih
perlu bimbingan mahasiswa.
Slamet L
Jumat , 8 1,2 Mengevaluasi gerakan DS:
Desember relaksasi progresif pada Ny. Ny. N mengatakan terus
2017 16.30 Mengetahui tekanan darah N . berlatih relaksasi progresif
WIB pada keluarga Tn. W DO:
Ny. N mampu melakukan
relaksasi progresif di bantu
keluarga
E. EVALUASI SUMATIF
Hari/tgl No. Dx Evaluasi Sumatif Paraf
Sabtu 9 desember 1 S: Slamet L
2017 - Ny. N mengatakan tensinya sudah mulai turun setelah dilakukan relaksasi progresif
15.00 WIB dan melakukan diit hipertensi.
O:
- TD Ny. N sebelum terapi relaksasi 170/100 mmHg.
- TD Ny. N sesudah terapi relaksasi 160/90 mmHg.
- Ny. N mampu melakukan relaksasi progresif.
A : Masalah teratasi
P : Anjurkan keluarga Ny. N melakukan terapi setiap pagi dan sore.
2 S: Slamet L
- Keluarga Tn. W khususnya Ny. N mengatakan nyerinya sudah berkurang.
- Keluarga Tn. W mengatakan masih ingat dengan apa yang dijelaskan mahasiswa
tentang hipertensi dan relaksasi progresif.
O:
- Keluarga Tn. W mampu menjelaskan tentang tentang hipertensi sesuai dengan
bahasanya dengan benar.
- Keluarga Tn. W mampu menjelaskan diit hipertensi sesuai dengan bahasanya
dengan benar.
- Keluarga Tn. W mampu menjelaskan tentang relaksasi progresif dengan bahasanya
dengan benar.
- Keluarga Tn. W mampu mendemonstrasikan relaksasi progresif dengan benar.
A : Masalah sudah teratasi
P : Pertahankan kondisi sekarang.