Vous êtes sur la page 1sur 30

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN
Karya Ilmiah
Entrepreneur and Marketing Strategy

“Analisis Strategi Pemasaran Produk Dessert Manggo Rice”

Oleh:
Nisa Agnia (10314044)
Teknik Industri

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


2017
ABSTRAK

“Analisis Strategi Pemasaran Produk Dessert Manggo Rice”

Oleh:
Nisa Agnia (NIM: 10314044)

Tugas ini dibuat agar banyak orang yang mengetahui bagaimana untuk
membangun sebuah bisnis dan menjadi entrepreneurship yang sukses. Mengambil
tema “Entrepreneurship and Marketing Strategy” dengan judul “Analisis Strategi
Pemasaran Produk Dessert Manggo Rice”. Karya ilmiah ini berisikan tahap-tahap
dari strategi pemasaran produk Dessert Manggo Rice. Dengan adanya karya ilmiah
ini diharapkan banyak masyarakat yang dapat menyusun strategi pemasarannya
sediri untuk menghadapi persaingan dunia industri kuliner yang sedang mewabah
di Indonesia ini.

Kata kunci: Entrepreneurship, Strategi, Pemasaran

1
DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 2

BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 5

BAB 2 Landasan Teori


2.1 Entrepreneurship ........................................................................................... 6
2.2 Ciri dan Sifat Seorang Entrepreneurship ...................................................... 7
2.3 Memulai Bisnis ............................................................................................. 9
2.3.1 Menyusun Rencana Bisnis .................................................................... 9
2.3.2 Awal Memulai Bisnis ............................................................................ 10
2.3.3 Yang Harus Diperhatikan ...................................................................... 10
2.4 Pemasaran ..................................................................................................... 11
2.5 Analisis SWOT ............................................................................................. 12
2.6 Kebutuhan Pasar............................................................................................ 13

BAB 3 Pembahasan
3.1 Visi dan Misi Bisnis ...................................................................................... 15
3.2 Analisis SWOT ............................................................................................. 15
3.3 Analisis Pelanggan ........................................................................................ 16
3.4 Aspek Pasar ................................................................................................... 21
3.5 Aspek Pemasaran .......................................................................................... 21
3.6 Strategi (Pasar,Produk,Harga dan Penjualan) .............................................. 22
3.7 Aspek Keuangan ........................................................................................... 23
3.7.1 Modal dan Harga Bahan ...................................................................... 23
3.7.2 Alat Yang Digunakan ........................................................................... 24

2
3.7.3 Cara Pembuatan dan Target Penjualan .................................................. 24
3.8 Packaging ...................................................................................................... 25

BAB 4 Kesimpulan
4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada abad 21 ini menjadi entrepreneur atau pengusaha merupakan hal yang banyak
digeluti masyarakat Indonesia. Penghasilan dari seorang pengusahan yang
terkadang terlihat lebih banyak dari seorang pegawai kantor atau Pegawai Negri
Sipil inilah yang menjadi pertimbangan besar. Tetapi, tidak semua pengusaha
memiliki penghasilan yang banyak jika tidak memiliki skill yang cukup untuk
menjalani bisnisnya, karena dengan salah langkah sedikit saja bisa berakibat buruk
untuk kedepannya.

Eddy Soeryanto Soegoto (2014:2) mengartikan entrepreneur atau pengusaha ini


merupakan pekerjaan mulia, menyenangkan, menciptakan lapangan kerja,
mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, berperan dalam
perkembangan ekonomi negara, berperan dalam kemajuan suatu bangsa,
mencerdaskan bangsa, membuatnya menjadi kaya, menjadi komponen
pembangunan bangsa, dikenal banyak orang, dapat mengantarkannya menjadi
pemimpin partai politik, dapat menjadi pemimpin negara, serta pahlawan
pembangunan.

Dari pengertian itulah minat akan untuk menjadi seorang pengusaha timbul. Melirik
bisnis makanan yang cukup berkembang di suluruh belahan dunia tak luput menjadi
sasaran para calon pengusaha untuk berkembang. Selain itu, trend makanan luar
negri menjadi sorotan akhir-akhir ini dimulai dari makanan Jepang, makanan
Korea, makanan China, makanan India dan berbagai makanan lain dari seluruh
belahan dunia lainnya, serta melimpahnya hasil kebun di Indonesia memacu untuk
mengembangkan produk perkebunan di Indonesia salah satunya adalah manga.
Adanya trend makanan khas dari negara lain dan melihat dari hasil operkebunan di
Indonesia yang melimpah sasaran bisnis yang akan dikembangkan yaitu “Dessert
Manggo Rice” yang merupakan dessert khas dari negara Thailand. Namun,

4
persaingan usaha dalam bidang makanan sangat sengit, diperlukan keahlian dan
cara yang baik dan benar agar bisnis kita ini bertahan lama. Maka dari itu, perlu
dibuatnya strategi pemasaran sebelum memulai bisnis ini. Kotler, Keller (2007:6)
mengatakan bahwa secara sigkat pemasaran merupakan “memenuhi kebutuhan
secara menguntungkan”.

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dari karya ilmiah ini, yaitu:
1. Apa entrepreneurship?
2. Apa strategi pemasaran?
3. Bagaimana membuat strategi pemasaran yang benar untuk memulai sutu
bisnis?
4. Bagaimana strategi pemasaran dari produk “Dessert Manggo Rice”?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari dibuatnya karya ilmiah ini, yaitu:
1. Mengetahui apa itu entrepreneurship.
2. Mengetahui apa itu strategi pemasaran.
3. Dapat mengetahui dan membuat strategi pemasaran untuk memulai suatu
bisnis.
4. Dapat membuat stategi pemasaran untuk memulai bisnis “Dessert manggo
Rice”.

5
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Entrepreneurship
Eddy Soeryanto Soegoto (2014:2) mengartikan entrepreneur atau pengusaha ini
merupakan:
1. Pekerjaan mulia, karena menjadi seorang entrepreneur seperti kita memberikan
kesempatan untuk orang lain mendapat pekerjaan, karena jika kita menjadi
pengusaha kita pasti memerlukan karyawan dan itu berarti kita memberikan
kesempatan bekerja untuk orang lain.
2. Menyenangkan, karena seorang pengusaha membuat usaha tersebut pasti
dilandasi dari kesenangan atau hobi pengusaha tersebut. Awal mula munculnya
ide usaha dari seseorang pasti muncul karena suatu kesenangan atau hobi yang
dia sering jalani sehingga menjadi pengusaha adalah sesuatu yang
menyenangkan
3. Menciptakan lapangan kerja, karena seperti nomor 1 tadi seorang pengusaha
membutuhkan karyawan untuk membantu bisnisnya dan berarti pengusaha
menjadi wadah untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mengurangi pengangguran, karena pengusaha membuat lapangan pekerjaan
otomatis pengangguran juga semakin berkurang, karena banyak bermunculan
pelaku pengusaha ini.
5. Mengurangi kemiskinan, salah satu faktor utama kemiskinan karena banyaknya
orang yang tidak bekerja sehingga mereka tidak memiliki penghasilan untuk
membiayai kehidupan keluarganya, maka dari itu pengusaha dapat mengurangi
kemiskinan
6. Berperan dalam perkembangan ekonomi negara, karena diambil dari Eddy
Soeryanto Soegoto (2014:8) “para entrepreneur menjadi roda penggerak
perekonomian di setiap wilayah, baik di kabupaten, kotamadya, provinsi
maupun tingkat nasional”

6
7. Berperan dalam kemajuan suatu bangsa, karena entrepreneur menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran maka dapat
dikatakan jika entrepreneur berperan dalam kemajuan suatu bangsa.
8. Mencerdaskan bangsa, karena menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:10)
“entrepreneur berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
bermutu bahkan berkelas dunia”
9. Membuatnya menjadi kaya, karena ini sudah jelas pengusaha menghasilkan
uang jauh lebih banyak dari hanya menjadi seorang karyawan kantor atau
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
10. Menjadi komponen pembangunan bangsa,
11. Dikenal banyak orang, banyak pengusaha sukses yang sangat banyak dikenal
oleh masyarakat Indonesia karena produknya yang sudah tersebar ke berbagai
kota.
12. Dapat mengantarkannya menjadi pemimpin partai politik.
13. Dapat menjadi pemimpin negara, serta pahlawan pembangunan.

Selain itu ada juga pengertian entrepreneur menurut Eddy Soeryanto Soegoto
(2014:27) yaitu, entrepreneur merupakan orang yang berjiwa kreatif, inovatif,
mandiri, percaya diri, ulet & tekun, rajin, disiplin, siap menghadapi risiko, jeli
melihat dan meraih peluang, piawai mengelola sumber daya, dalam membangun,
mengembangkan, memajukan & menjadikan usaha atau perusahaannya unggul.

2.2 Ciri dan Sifat Seorang Entrepreneurship


Adapun ciri-ciri dan sifat yang dimiliki seorang entrepreneurship yang diambil dari
buku Eddy Soeryanto Soegoto (2014:29) yaitu:
1. Percaya diri
2. Berorientasi tugas dan hasil
3. Pengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisinilan
6. Berorientasi ke masa depan

7
7. Jujur dan tekun

Selain itu ada sifat yang dimiliki oleh seorang entrepreneurship yaitu:
1. Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimis.
2. Memiliki kebutuhan mengenai prestasi, berorientasi pada laba, mempunya
sifat yang tekun dan selalu tabah dalam menghadapi masalah, mempunya
tekad yang kuat untuk bisnis atau usahanya, energik atau bersemangat, dan
memiliki inisiatif jadi orang ini tidak hanya berfikir atau memikirkan sesuatu
disitu saja tapi pemikirannya harus berkembang dengan inisiatif-inisiatif yang
banyak, sehingga ketika akan menuju sebuah kegagalan dia tau harus
bertindak apa tidak hanya pasrah menunggu bisnisnya bangkrut.
3. Menyambung dari inisiatif tadi pengusaha harus memiliki keberanian dalam
mengambil resiko tidak hanya berani tapi memiliki kemampuan mengabil
resiko tetapi yang sudah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak salah
langkah, selain itu harus memiliki sifat yang suka akan tantangan yang baru,
sehingga bisnisnya dapat berkembang tidak berjalan di tempat saja.
4. Memiliki jiwa pemimpin yang baik, dapat bersosialisasi dengan baik serta
terbuka mengenai saran ataupun kritik yang dapat membangun bisnisnya
menjadi lebih maju lagi.
5. Memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi sehingga perusahaannya dapat
berkembang, flexible, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis atau relasi
bisnis yang luas sehingga lebih mudah untuk membuat suatu bisnis jika kita
sudah memiliki relasi bisnis yang luas sebelumnya.
6. Persepsi dan cara pandang yang berorientasi ke masa depan sehingga
pemikiran dia tidak hanya bagaimana agar untuk untuk bulan depan, tapi
memikirkan juga bagaimana dia bisa mendapat keuntungan untuk 2 bulan
kedepan, tahun depan, 5 tahun kedepan dan seterusnya.
7. Mengutamakan kejujuran dalam bekerja karena kejujuran merupakan hal
yang paling utama, jika kita tidak jujur dalam suatu bisnis dapat dipastikan
bisnis tersebut tidak akan bertahan lama dan kepercayaan konsumen pada
bisnis kita berkurang, selain itu harus tekun dalam menyelesaikan pekerjaan.
Seorang pengusaha harus bisa menyelesaikan apa yang dia mulai, tidak bisa

8
jika mengerjakan sesuatu setengah-setengah, karena kesmepatan tidak datang
dua kali jika setengah-setengah kesempatan itu akan diambil oleh orang yang
jauh lebih tekun dalam mengejar target.

2.3 Memulai Bisnis


2.3.1 Menyusun Rencana Bisnis
Untuk memulai bisnis banyak yang harus diperhatikan, kita tidak dapat mengasal
dalam membuat bisnis baru, banyak yang harus dipertimbangkan apalagi pada
zaman sekarang persaingan bisnis sangat kuat sekali karena banyaknya pengusaha-
pengusaha baru bermunculan dimulai dari anak-anak hingga orangtua pun ada. Hal
yang pertama harus dilakukan adalah menyusun rencana bisnis, menurut buku
Eddy Soeryanto Soegoto (2014:114) rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang
berisi tujuan usaha, rencana penjualan, rencana keuangan, dan sasaran yang ingin
dicapai dari usaha tersebut. Jadi dalam membuat rencana bisnis kita harus membuat
dalam bentuk tertulis agar semua dapat terkonsep dengan benar dan tidak
terlupakan, menyusun rencana bisnis bukan hal yang mudah kita harus benar-benar
memikirkan secara matang-matang mengenai susunan rencana bisnis kita, berikut
ini merupakan penjelasan menganai rencana bisnis: Eddy Soeryanto Soegoto
(2014:114)
1. Menetapkan tujuan dan sasaran.
Yaitu menjabarkan tujuan usaha, strategi yang dipakai, implementasi di
lapangan dan sasaran yang dihadapkan dari usaha tersebut

2. Peramalan penjualan.
Yaitu memperkirakan seberapa besar produk yang akan laku terjual, jumlah
persediaan barang yang di gudang, luas ruang usaha yang dipakai dan tenaga
kerja yang dibutuhkan

3. Rencana keuangan.
Yaitu merencanakan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan yang
tersedia, titik pulang pokok, beraca keuangan dan aliran kas.

9
2.3.2 Awal Memulai Bisnis
Hal yang harus diidentifikasi ketika seseorang akan memulai suatu bisnis adalah
akan dijelaskan dibawah ini, penjelasan dibawah ini diambil dari buku Eddy
Soeryanto Soegoto (2014:114)
1. Siapa pelanggan kita
2. Lokasi pelanggan
3. Kemampuan daya beli pelanggan
4. Jumlah produk yang dapat dibeli pelanggan
5. Siapa pesaing kita
6. Bedanya produk kita dengan pesaing

2.3.3 Yang Harus Diperhatikan


Ada faktor-faktor yang harus diperhatikan jika ingin usaha kita yang baru dibangun
itu berhasil, yaitu: Eddy Soeryanto Soegoto (2014:115)
1. Tekad kuat, kerja keras dan dedikasi
Kita harus memiliki tekad yang sangat kuat kalau usaha yang kita buat akan
berhasil nantinya. Dengan adanya tekad seperti itu kita akan selalu semangat
dalam proses pembuatan bisnis baru kita ini. Kerja keras dengan dedikasi
yang tinggi juga dapat mengatasi kendala atau rintangan yang kita hadapi
dalam proses menuju keberhasilan karena kita selalu bekerja keras dan
berdedikasi tinggi terhadap apa yang kita kerjakan.

2. Kompetensi manajerial
Kita harus memiliki kompetensi manajerial maksud dari kompetensi
manajerial disini kita harus memiliki kemampuan khusus bisa dengan
mengikuti kursus atau seminar dan lokakarya, atau kita dapat belajar dari
seseorang yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang bisnis.

3. Permintaan pasar
Permintaan pasar sangat diperlukan dan harus diperhatikan disini, jangan
sampai kita melupakan hal yang sangat penting ini. Jika permintaan pasar

10
akan produk atau jasa yang kita buat kurang atau sepi peminat dapat
dipastikan kita sulit untuk meningkat. Selain itu kita dapat kalah saing
dengan pesaing kita, dimana pesaing kita mengikuti pasar dapat dipastikan
produk atau jasa yang mereka kembangkan akan laku dipasaran berbeda jika
kita tidak mengikuti permintaan pasar dan egois dengan keinginan sendiri
masyarakat tidak akan tertarik untuk membeli atau memakai produk dan
jasa yang kita kembangkan.

4. Kontrol yang ketat


Kita harus mengontrol bisnis yang kita buat jangan biarkan ada sedikit celah
saja yang masuk karena dapat menghambat bisnis kita, lakukanlah kontrol
atau pengawasan sesering mungkin agar kelangsungan bisnis kita tetap
terjaga lama.

5. Beri perhatian
Perhatikan semua karyawan yang bekerja di perusahaan kita, dengan
diperhatikan kinerja yang mereka hasilkan semakin baik dan selalu beri
motivasi agar karyawan lebih semangat untuk bekerja dan sesuai yang kita
harapkan.

2.4 Pemasaran
Kotler, Keller (2007:6), asosiasi pemasaran Amerika memberikan definisi bahwa
pemasaran yaitu suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik
sahamnya. Menurut saya sendiri strategi pemasaran yaitu suatu cara bagaimana kita
dapat melihat bisnis kita berjalan untuk kedepan, meliputi proses sebelum bisnis
berjalan dan sesudah bisnis berjalan. Kita dituntut untuk menjaga kestabilan bisnis
yang kita buat lebih baik lagi jika bisnis yang kita buat buat dapat meningkat, tetapi
untuk menjaga kestabilan bisnis kita itu sudah sangat sulit melihat banyaknya
persaingan bisnis sekarang ini, lebih banyak pesaing yang bermunculan yang

11
sewaktu-waktu dapat menggeser posisi bisnis kita di masyarakat, maka dari itu kita
memerluka strategi pemasaran agar bisnis yang kita jalani dapat minimal stabil
untuk waktu yang lama.

2.5 Analisis SWOT


Langkah pertama setelah kita mendapatkan ide untuk membuka bisnis apa yaitu
menganalisis SWOT yaitu merupakan singkatan dari Straigh (kekuatan), weaknes
(kelemahan), opportunitis (peluang), threat (ancaman). Dengan penjelasan sebagai
berikut ini:
1. Straight (kekuatan)
Yang dimaksud dengan kekuatan disini yaitu seperti kelebihan dari bisnis
kita dibandingkan dengan bisnis pesaing lainnya. Kita analisis kekuatan
bisnis kita sendiri.

2. Weaknes (kelemahan)
Kelemahan disini berarti kita menganalisis kelemahan dari bisnis yang akan
kita jalani, kelemahan bisnis dari pesaing lain. Sehingga, kita tau harus
melakukan perbaikan apa jika kita sudah tau apa kelemahan kita
dibandingkan pesaing lain.

3. Opportunitis (peluang)
Peluang disini berartikan peluang apa yang bisa kita dapatkan dalam bisnis
itu setelah melihat kekuatan dan kelemahan bisnis kita, sehingga peluang
ini bisa menjadi sebuah keunggulan dibandingkan dengan pesaing bisnis
yang lainnya.

4. Threat (ancaman)
Ancaman disini berarti ancaman yang kita rasa dapat menghambat bisnis
kita dari pesaing lain. Hal yang pesaing bisnis miliki tetapi tidak kita miliki
maka dari itu kita harus menganalisis ancaman tersebut.

12
Fungsi dari menganalisis SWOT ini juga bertujuan untuk kita agar takut titik
kelemahan dan kelebihan dari bisnis kita, sehingga hasil dari analisis SWOT ini
dapat menjadi patokan atau tolak ukur kita dalam mengembangkan binis baru kita.
Meskipun terlihat simpel tetapi analisis ini sangat berguna sekali untuk kita.

2.6 Kebutuhan Pasar


Untuk mengetahui kebutuhan pasar kita dapat melihat trend penjualan saat ini apa?.
Selain itu kita dapat melakukan observasi secara langsung kepada masyarakat
mengenai apa yang mereka butuhkan dengan mengambil beberapa sampel dari
masyarakat. Sampel yang akan diambil haruslah memenuhi syarat misalkan
menurut Kotler, Keller (2007:133):
1. Unit pengambilan sampel: Siapa yang harus disurvei?
Kita harus menentukan populasi sasarn survei kita ini siapa, apakah pegawai
negri sipil, atau wanita berumur 20-25 tahun, atau pegawai swasta dll. Kita
tentukan siapa yang akan kita jadikan sampel survei.

2. Ukuran sampel: berapa orang yang harus disurvei?


Semakin banyak orang yang kita survei semakin bagus tetapi tidak berarti
pengambilan survei harus ke seluruh lapisan masyarakat sesuai yang kita
tentukan, biasanya cukup 1% dari populasi total sudah dapat kita survei
dengan hasil dan pengambilan sampel yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Prosedur pengambilan sampel: bagaimana cara memilih responden?


Untuk memilih pengambilan sampel harus memilih sampel yang bisa
mewakili seluruh populasi yang bersifat probabilistik.

Ada pula macam-macam metode survei yaitu:


1. Kuisioner melalui surat
2. Wawancara melalui telepon
3. Wawancara temu muka
4. Wawancara online

13
Setelah kita mengetahui kebutuhan pasar, kita dapat menyimpulkan permintaan
pasar atau masyarakat itu apa dan kita dapat memulai bisnis kita. Setelah
menentukan analisis SWOT dan kebutuhan pasar kita harus menentukan bisnis kita
dalam beberapa aspek, yaitu ada aspek pasar, aspek pemasaran dan aspek keuangan.
Didalam aspek tersebut kita dapat menganalisisnya secara detail lagi mulai dari
tempat berjualan, cara pemasaran produknya, untuk prosuk siapa saja ini dibuat,
perhitungan modal, dan keuntungan. Itu semua ada di dalam aspek tersebut.

Tetapi sebelum kita jauh menuju aspek-aspek dari strategi pemasaran awal mula
kita harus menentukan visi dan misi dari perusahaan atau visi dan misi dibentuknya
bisnis ini. Sehingga, apa yang kita kerjakan akan berpatok pada visi dari perusahaan
atau bisnis anda.

14
BAB 3
PEMBAHASAN

Sesuai dari landasan teori di bab sebelumnya maka tahap-tahap dari penyusunan
strategi pemasaran produk “Dessert Manggo Rice” ada di bawah ini.

3.1 Visi dan Misi Bisnis


Visi dari Dessert Manggo Rice yaitu ingin menjadikan dessert ini menjadi favorit
kudapan di Indonesia dengan menambahkan unsur-unsur bahan yang khas dari
Indonesia, meskipun ini merupakan desseert khas dari negara Thailand.

Misi dari bisnis ini yaitu:


1. Membangun skala usaha yang luas
2. Meningkatkan market share dan jumlah konsumen
3. Menjadikan produk dessert manggo rice sebagai hal yang baru
4. Memberikan variasi berbeda dari dessert berbahan ketan yang pastinya lebih
memberikan keunikan tersendiri dari tampilan serta inovasinya yang sangat
menarik.
5. Menciptakan dessert manggo rice dalam tampilan yang berbeda sehingga
banyak dicari oleh banyak masyarakat terutama para remaja
6. Mengembangkan keunikan dessert ini dari inovasi dan kualitas rasa dari
dessert manggo rice

3.2 Analisis SWOT


Berikut ini merupakan analisis SWOT dari bisnis Dessert Manggo Rice
1. Straight (Faktor Kekuatan)
a. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
b. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
c. Harga yang lumayan terjangkau untuk semua kalangan

15
d. Kualitas produk terjamin aman tanpa bahan pengawet
e. Masih sedikitnya pesaing di daerah bandung

2. Weaknes (Kelemahan)
Produk yang tidak bisa disimpan terlalu lama yang dikarenakan adanya
mangga pada produk akan cepat busuk.

3. Threat (Faktor Ancaman)


a. Munculnya pesaing baru
b. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah
c. Harga bahan baku yang relatif tidak menentu

4. Opportunitis (Faktor Peluang)


a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan

5. Threat (Pencegahan)
a. Menaikkan harga menyesuaikan harga bahan baku
b. Memberi inovasi baru dengan menggunakan buah yang lain atau memberi
tambahan toping jika harga mangga berubah

3.3 Analisis Pelanggan


Sebelum kami memulai bisnis ini, sebelumnya kami telah survey pelanggan
mengenai ketertarikan dari produk kami, sample yang kami ambil merupakan
sample dari mahasiswa UNIKOM, karena produk kami dekat dengan kampus
UNIKOM maka kami memutuskan untuk survey ketertarikan produk di sekitaran
kampus UNIKOM.

1. Kami mengambil beberapa sampel dari beberapa program studi di UNIKOM.


Dengan rumus perhitungan:

n = 10610 dan d = 5%

16
𝑁
𝑛=
𝑁(𝑑)2 + 1
10610
𝑛= = 385
10610(0.05)2 + 1

a. Sistem Informasi = 61 -> (61/10610) x 385 = 3 orang


b. Manajemen = 24 -> (24/10610) x 385 = 1 orang
c. Akuntansi = 25 -> (25/10610) x 385 = 1 orang
d. Teknik Informatika = 96 -> (96/10610) x 385 = 4 orang
e. Teknik Industri = 173 -> (173/10610) x 385 = 7 orang
f. Hubungan Internasional = 183 -> (183/10610) x 385 = 7 orang
g. Ilmu Komunikasi = 820 -> (820/10610) x 385 = 30 orang
h. Teknik Komputer = 39 -> (39/10610) x 385 = 2 orang
i. Hukum = 63 -> (63/10610) x 385 = 3 orang
j. Desain Komunikasi Visual = 1111 -> (111/10610) x 385 = 41 orang

Total sampling = 99 orang

2. Pertanyaan yang akan diajukan kepada mahasiswa UNIKOM


a. Apakah anda pecinta kuliner?
b. Apakah anda menyukai kuliner khas dari luar negri?
c. Apakah anda menyukai kuliner berbahan buah-buahan dan beras ketan?
d. Apakah anda setuju jika kami membuka bisnis Dessert Manggo Rice yang
merupakan makanan khas Thailand?
e. Apakah anda tertarik untuk membeli produk kami?

Setelah melakukan observasi dengan menggunakan quisioner online kepada


sampling dari mahasiswa setiap jurusan di kampus UNIKOM maka diperoleh data
sebagai berikut:

17
1. Apakah anda pecinta kuliner?

Sales
3%
7%

90%

Ya Tidak Lainnya

Dari pertanyaan tersebut 90% mahasiswa atau sekitar 89 mahasiswa dari total
sampling ini merupakan pecinta kuliner. 7% mahasiswa atau sekitar 7
mahasiswa dari total sampling bukan merupakan pecinta kuliner, sedangkan
3% mahasiswa atau 3 mahasiswa dari total sampling menjawab lainnya.

2. Apakah anda menyukai kuliner khas dari luar negri?

Sales
5%

36%

59%

Ya Tidak Lainnya

18
Dari pertanyaan tersebut 60% mahasiswa atau sekitar 59 masiswa dari total
sampling menjawab menyukai kuliner khas dari luar negeri. 36% mahasiswa
atau sekitar 35 mahasiswa dari total sampling menjawab bahwa tidak
menyukai makanan khas luar negeri, sedangkan 5% mahasiswa atau sekitar 5
mahasiswa dari total sampling menjawab lainnya.

3. Apakah anda menyukai kuliner berbahan buah-buahan dan beras ketan?


Dari pertanyaan tersebut 100% mahasiswa menyukai makanan berbahan
buah-buahan dan beras ketan. Meskipun di pertanyaan sebelumnya tidak
100% mahasiswa menjawab “iya” tetapi di pertanyaan ini seluruh mahasiswa
menyukai buah dan beras ketan.

4. Apakah anda setuju jika kami membuka bisnis Dessert Manggo Rice yang
merupakan makanan khas Thailand? Apa alasannya?

Sales
3%

97%

Setuju Tidak setuju

Dari pertanyaan tersebut 97% mahasiswa atau sekitar 96 orang dari total
sampling setuju dengan adanya kuliner Dessert Manggo Rice di sekitaran
kampus mereka. Sedangkan 3% mahasiswa atau sekitar 3 orang dari total
sampling tidak setuju jika ada kuliner Dessert Manggo Rice di sekitaran
kampus mereka. Tanggapan mahasiswa sangat mendukung dengan alasan

19
yang beragam, banyak yang setuju karena banyak dari mereka yang
penasaran bagaimana dengan rasa dari Dessert Manggo Rice ini, selain itu
karena banyak mahasiswa yang pecinta kuliner dan menyukai kuliner khas
luar negri sehingga mereka setuju, selain itu banyak juga alasan mereka setuju
karena banyak mahasiswa yang pernah ke Thailand secara langsung dan
merasakan Dessert Manggo Rice asli dari sana dan mereka ketagihan, tetapi
karena jarak yang jauh untuk kembali kesana itu tidak memungkinkan,
sehingga mereka sangat senang jika ada kuliner Dessert Manggo Rice di
sekitaran kampus UNIKOM. Sementara beberapa mahasiswa ada yang tidak
setuju karena mereka tidak suka den tidak tertarik dengan makanan khas dari
luar negri mereka benar-benar menyukai makanan yang asli dari Indonesia.

5. Apakah anda tertarik untuk membeli produk kami?

Sales
3%

97%

Setuju Tidak setuju

Dari pertanyaan tersebut 97% mahasiswa atau sekitar 96 orang dari total
sampling akan membeli produk kami. Sedangkan 3% mahasiswa atau sekitar
3 orang dari total sampling tidak tertarik membeli produk kami. Alasan yang
ada di pertanyaan ke-4 mempengaruhi dari hasil jawaban di pertanyaan ke-5
ini sehingga jumlah datanya pun sama yaitu 97% membeli dan 3% yang tidak
tertarik untuk membeli. Tetapi, meskipun ada yang tidak tertarik dengan

20
produk kami, kami akan membuat produk dan mengembangkannya sehingga
semua orang bisa menyukai produk kami.

3.4 Aspek Pasar


Dibawah ini merupakan segmentasi, targeting dan positioning dari bisnis Dessert
Manggo Rice.
1. Segmentasi
Segmentasi pasar dari Dessert Manggo Rice yang akan dijalankan adalah
segmentasi geografis yaitu melayani permintaan dari seluruh Indonesia.

2. Targeting
Targeting pasar dari Dessert Manggo Rice yang akan dijalankan adalah untuk
masyarakat umum mulai dari anak kecil hingga dewasa

3. Positioning
Positioning pasar dari Dessert Manggo Rice yaitu membuat dessert yang
sehat mengenyangkan dan membuat ketagihan setiap orang yang
mencobanya.

3.9Aspek Pemasaran
Didalam strategi pemasaran, terdapat strategi acuan atau bauran pemasaran yang
menetapkan komposisi yang terbaik dari beberapa komponen, yaitu:

1. Product
Product yang akan kami pasarkan adalah Dessert Manggo Rice yang
merupakan campuran antara buah manga, beras ketan dan ditambah toping
berupa vla yang enak.

21
2. Price
Price dari produk ini yaitu Rp. 25.000 setiap porsinya. Dengan diskon 10%
setiap pembelian 5 porsi Dessert Manggo Rice ini.

3. Place
Place yang ditetapkan untuk Dessert Manggo Rice yaitu Jl. Dipatiukur,
Bandung. Karena jalan DIpatiukur merupakan jalan dengan penuh oleh
makanan-makanan dan posisinya yang strategi dekat dengan berbagai macam
perusahaan dan area kampus.

4. Promotion
Promotion yang kami gunakan berupa penyebaran brosur dan share melalui
media sosial Instagram untuk pembukaan dengan potongan harga khusus
untuk 70 pelanggan pertama. Selain itu kami melayani pengantaran online
dengan gratis ongkos kirim untuk Kota Bandung, dan gratis ongkos kirim
untuk pembelian diatas 20 porsi. Selain itu, kami akan mempromosikan
produk kami di bazar-bazar makanan yang ada di kota bandung untuk lebih
meningkatkan penjualan dan masyarakat menjadi lebih tahu mengenai produk
kami.

3.10 Strategi (Pasar,Produk,Harga dan Penjualan)


Dibawah ini merupakan strategi dari bisnis Dessert Manggo Rice.
1. Strategi Pasar
Produk kami akan dipasarkan dengan beberapa metode antara lain :
a. Menggunakan sosial media sebagai sarana pemasaran
b. Bekerja sama dengan catering untuk event-event besar

2. Strategi Produk
Sebelum memulai usaha ini kami sudah melihat kondisi pasar terlebih
dahulu untuk produk tersebut. Kami juga akan konsisten menggunakan

22
bahan baku yang berkualitas agar cita rasa produk kami tidak
mengecewakan pelanggan.

3. Strategi Harga
Strategi harga yang kami gunakan adalah porsi takarannya di dalam
bungkusnya lebih banyak dari pesaing dengan harga lebih murah dibanding
ketan mangga yang lain dan juga apabila pelanggan membeli produk dengan
jumlah banyak ( > 20 porsi ) maka akan mendapatkan potongan harga.
Strategi harga yang kami terapkan disesuaikan dengan keadaan pasar dan
kondisi harga bahan baku serta pengolahannya.

4. Strategi Penjualan
Strategi penjualan kami adalah selalu memberikan pelayanan yang baik
terhadap konsumen dan selalu berusaha tepat waktu dalam mengantar produk
yang sudah dipesan konsumen.

3.11 Aspek Keuangan


3.11.1 Modal dan Harga Bahan
Berikut ini merupakan modal dan harga bahan dari Dessert Manggo Rice.
Modal Rp. 600.000

1 kg Beras Ketan (untuk 50 porsi)


Rp. 20.000
1 porsi = Rp.400

12.5 kg Buah Mangga Indramayu


(1 kg mangga = Rp 10.000
1 kg mangga = 2 mangga ,
1 mangga untuk 2 porsi ,
Rp. 125.000
50 porsi = 25 mangga ,
25 mangga = 12,5 kg mangga ,
12,5 kg x Rp 10.000 = Rp 125.000
1 porsi = Rp 5000)

23
1 Galon Air Mineral Rp. 15.000
10 Kaleng Susu Kental Manis Vanilla
Rp. 100.000
(1 Kaleng untuk 5 porsi)
50 Wadah
Rp. 150.000
(1 Wadah Rp. 3000)
Gas 13 Kg (untuk 1 bulan) Rp. 150.000
TOTAL Rp. 565.000

Total modal = Rp 565.000


Modal per porsi = -+ Rp 12.000

3.11.2 Alat Yang Digunakan


Alat-alat yang digunakan untuk membuat Dessert Manggo Rice, yaitu:
1. Kompor
2. Panci
3. Alat kukus

3.7.3 Cara Pembuatan dan Target Penjualan


1. Cara Pembuatan
a. Rendam beras ketan selama 15 menit di air bersih
b. Rebus beras ketan sampai pulen lalu tambah gula
c. Setelah pulen kukus ketan agar ketan tidak keras
d. Potong mangga setengah,potong dadu mangga
e. Ambil 3 sendok makan ketan masukan ke wadah
f. Tuangkan susu kental manis vanilla untuk takaran bersifat relatif
g. Tambahkan es serut jika ingin dessert manggo rice dalam keadaan
dingin,jika tidak juga tidak apa
h. Taburkan potongan mangga segar
i. Terakhir tuangkan lagi susu kental vanilla
j. Dessert Manggo Rice siap di santap

24
2. Target Penjualan
Keterangan Perhitungan Total
Target penjualan
50 porsi
Sehari
Pendapatan Kotor
Rp 1.250.000
Sehari 50 x Rp 25.000

Pendapatan bersih
Rp 1.250.00 – Rp 600.000 Rp 650.000

Pendapatan Sebulan
Rp 650.000 x 30 hari Rp 19.500.000

Pendapatan Setahun
12 bulan x Rp 19,500.000 Rp 234.000.000

3.8 Packaging
Packaging yang kami gunakan merupakan wadah sejenis Tupperware tetapi lebih
tipis, kami disini tidak menggunakan wadah plastic karena akan menjadi sampah
yang menumpuk, selain itu alasan kami menggunakan tempat yang keras agar
wadah dari Dessert Manggo Rice dapat dipergunakan kembali konsumen untuk
menyimpan makanan, membawa bekal dll, selain itu dengan packaging seperti ini
konsumen tidak akan merasa khawatir jika Dessert Manggo Rice tumpah saat
diperjalanan karena packaging ini tertutup rapat sehingga aman dikirim untuk
jarrah jauh. Berikut ini merupakan packaging yang kami gunakan.

25
Untuk konsumen yang makan langsung di outlet Dessert Manggo Rice kami, kami
menyajikan produk diatas piring langsung tidak menggunakan packaging apapun
sehingga tidak ada penumpukan sampah karena kami hanya tinggal mencucui
piring yang konsumen telah selesai pakai. Berikut ini merupakan tampilan langsung
dari produk kami jika konsumen datang dan makan langsung di outlet kami.

26
27
BAB 4
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis strategi pemasaran produk Dessert Manggo Rice ini
adalah produk yang dipasarkan di sekitaran Jalan Dipatiukur, Bandung memiliki
daya tarik bagi masyarakat Bandung sendiri dapat dilihat dari hasil survei yang telah
dilakukan banyak masyarakat yang antusias dengan adanya produk ini. Dengan
menganalisis dari segi analisis SWOT, analisis aspek pasar, aspek pemasaran dan
aspek pemasaran kita dapat mengatur strategi pemsarannya nanti seperti apa.

Dengan pengemasan yang baik sehingga kekhawatiran mengenai produk yang


kadaluarsa atau tumpah saat pengiriman dapat dihindari. Selain itu produk dengan
harga Rp. 25.000 ini bisa dihitung terjangkau mengingat memang porsinya yang
sangat banyak yang cukup mengenyangkan perut sehingga konsumen tidak akan
merasa dirugikan dengan harga Rp. 25.000.

Melalui analisis strategi pemasaran ini kita dapat mengetahui bagaimana tanggapan
dari masyarakat mengenai rencana bisnis kita, sehingga kita tidak mengambil jalan
yang salah dalam menentukan proses penjualan dan sebagainya. Dengan
menganalisis strategi pemasaran kita dapat menjadi entrepreneur yang sukses untuk
mengelola bisnisnya jika terus kita tekuni dan kita awasi serta kita perhatikan selalu
proses tiap proses dalam menjalankan bisnis ini.

28
DAFTAR PUSTAKA

1. Kotler dan Keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks,
Jakarta.
2. Soegoto, Drs. IR. Eddy Soeryanto. 2014. Entrepreneurship Menjadi Pebisnis
Ulung. PT. Elex Media Computindo, Jakarta.

29

Vous aimerez peut-être aussi