Vous êtes sur la page 1sur 12

Om Swastyastu

Atas asung kerta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa. penulis akhirnya dapat
menulis kembali doa-doa sehari-hari menurut Hindu ini, yang di kutip dari Buku yang di
Himpun oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Donggala tahun 2005, buku yang di
pergunakan untuk kalangan sendiri.
Penulis menyadari bahwa masih banyak saudara-saudara seiman dan terutama lebih
dikhususkan bagi mereka yang baru memeluk agama Hindu dimana belum mengetahui
bagaimana doa sehari-hari menurut Hindu, sehingga penulis ikut serta untuk menyebarkannya.
bagi yang kebetulan mampir dan memerlukannya penulis persilahkan untuk meng copynya
(gratis), penulis harapkan dapat di mamfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari guna menambah pahala dan ketaqwaan terhadap Ida Sang Hyang
Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa.
Demi lebih sempurnanya, penulis mempersilahkan menulis saran, komentar, dan
sumbangan-sumbangan pemikiran, kritik yang konstruktif dari semua pihak.
Demikianlah, semoga semua pikiran yang baik datang dari segala arah
Om Santi, Santi, santi Om

DOA SEHARI-HARI MENURUT HINDU :


NO MACAM DOA TERJEMAHANNYA
1 Doa baru bangun pagi : Oh hyang widhi, hamba memuja mu, bahwa
Om jagrasca prabhata kalasca ya namah hamba telah bangun pagi dalam keadaan
swaha selamat
2 Doa mandi : Ya tuhan, hamba memujamu, semoga muka
A. Cuci muka : hamba menjadi bersih
Om cam camani ya namah swaha
Om waktra parisudaha ya namah swaha
B. Menggosok gigi : Ya tuhan, sujud hamba kepada dewi sri, bhatari
Om rahphat astraya namah yogini, semoga bersihlah gigi hamba
Om sri dewi bhatrimsa yogini namah
C. Berkumur : Ya tuhan, semoga bersihlah mulut hamba
Om ang waktra parisudhamam swaha
D. Membersihkan kaki : Ya tuhan, semoga bersihlah kaki hamba
Om am kham khasolkhaya iswaraya namah
swaha
E. Mandi : Ya tuhan, engkau adalah sumber kehidupan
Om gangga amrta sarira sudhamam swaha abadi nan suci, semoga badan hamba menjadi
Om sarira parisudhamam swaha bersih dan suci
3 Doa pada waktu mengenakan pakaian : Tuhan dalam perwujudanmu sebagai tat
Om tam mahadewaya namah swaha purusha, dewa yang maha agung, hamba sujud
Om bhusanam sarirabhyo parisudhamam kepadamu dalam menggunakan pakaian ini.
swaha Semoga pakaian hamba menjadi bersih dan
suci
4 Doa diwaktu makan : Oh hyang widhi yang bergelar icana (bergerak
A. Menghadapi makanan : cepat) para dewa bhutan, dan unsur pradhana
Om ang kang kasolkaya ica na ya namah purusa, para yogi, semoga senang berkumpul
swaha, swasti swasti sarwa dewa bhuta menikmati makanan ini
pradhana purusa sang yoga ya namah
B. Yadnya sesa : Oh hyang widhi, semoga para bhuta senang
Om sarwa bhuta sukka pretebhyah swaha menikmati makanan ini dan sesudahnya supaya
pergi, tidak mengganggu
C. Mulai makan : Oh hyang widhi, semoga makanan ini menjadi
Om anugraha amrtadi sanjiwani ya namah amerta yang menghidupkan hamba
swaha
D. Sesudah makan : Oh hyang widhi, semoga hamba panjang umur,
Om dir ghayur astu, awighnam astu, tiada halangan, selalu bahagia, tentram, senang
çubham astu dan semua menjadi sempurna
Om sriyam bhawantu, sukkam bhawantu, Oh hyang widhi, semoga damai, damai, damai,
purnam bhawantu, ksamasampurna ya selalu
namah swaha
Om santih, santih, santih om
5 Doa memulai pekerjaan : Ya tuhan, semoga atas berkenanmu, tiada suatu
Om awighnam astu namo sidham halangan bagi hamba memulai pekerjaan ini
Om sidhirastu tad astu swaha dan semoga berhasil baik
6 Doa selesai bekerja / bersyukur : Ya tuhan, dalam wujud parama acintya yang
Om dewa suksma parama acintya ya namah maha gaib dan maha karya, hanya atas
swaha, sarwa karya prasidhantam anugrahmulah maka pekerjaan ini berhasil
Om santih, santih, santih, om dengan baik
Semoga damai, damai di hati, damai di dunia,
damai selamanya
7 Doa mohon bimbingan : Tuhan yang maha suci bimbinglah hamba dari
Om asato ma sadyamaya tamaso ma jyotir yang tidak benar menuju yang benar.
gamaya mrtyor ma amrtam gamaya Bimbinglah hamba dari kegelapan menuju
Om agne brahma grbhniswa dharunama cahaya pengetahuan yang terang. Lepaskanlah
syanta riksam drdvamha hamba dari kematian menuju kehidupan yang
Brahmawanitwa ksatrawani sajata abadi. Tuhan yang maha suci. Terimalah pujian
Wahyu dadhami bhratrwyasya wadhyaya yang hamba persembahkan melalui weda
mantra dan kembangkanlah pengetahuan rohani
hamba agar hamba dapat menghancurkan
musuh yang ada pada hamba (nafsu). Hamba
menyadari bahwa engkaulah yang berada
dalam setiap insani (jiwatman), menolong
orang terpelajar, pemimpin negara dan para
pejabat. Hamba menuju engkau semoga
melimpahkan anugerah kekuatan kepada
hamba
8 Doa mohon inspirasi : Ya tuhan dalam manifestasi dewi saraswati,
Om prano dewi saraswati wajebhir hyang maha agung dan maha kuasa, semoga
wajiniwati dhinam awinyawantu engkau memancarkan kekuatan rohani,
kecerdasan pikiran, dan lindungilah hamba
selama-lamanya
9 Doa mohon kecerdasan : Ya tuhan, sebagai manifestasi dewi saraswati,
Om pawakanah saraswati wajebhir yang maha suci, anugerahilah hamba
wajiniwati yajnam wastu dhiyawasuh kecerdasan dan terimalah persembahan hamba
ini
10 A. Doa waktu mulai membaca kitab Oh hyang widhi, narayana oh hyang widhi
agama (veda) : (saraswati) semoga hamba menang (berhasil)
Om narayana, om saraswati jaya jaya
B. Doa mulai belajar : Ya tuhan, muridmu hadir dihadapanmu, oh
Om purwe jato brahmano brahmacari brahman yang berselimutkan kesaktian dan
dharmam wasanas tapasodatistat berdiri sebagai pertama, tuhan, anugrahkanlah
tasmajjatam brahmanam brahma iyestham pengetahuan dan pikiran yang terang. Brahman
dewasca sarwe amrttna sakama yang agung, setiap mahkluk hanya dapat
bersinar berkat cahayamu yang senantiasa
memancar
11 Doa mengheningkan cipta : Ya tuhan, semoga kami mencintai tanah air ini
Om mata bhumih putro aham prthivyah sebagai ibu dan hamba adalah putra-putranya
yang siap sedia membela seperti para pahlawan
kami
12 Doa memotong hewan : Semoga atas berkenan dan berkahmu para
Om pasu pasaya wimahe sirascadaya pemotong hewan dalam upacara kurban suci ini
dhimahi tano jiwah pracodayat beserta orang-orang yang telah berdana punia
untuk yadnya ini memperoleh kesejahteraan
dan kebahagiaan. Tuhan hamba memotong
hewan ini semoga rohnya menjadi suci
13 Doa mengunjungi orang sakit : Ya tuhan semoga segala halangan, segala
Om sarwa wighna sarwa klesa sarwa lara penyakit, segala penderitaan dan gangguan
roga winasaya namah engkau lenyapkan semuanya
14 Doa mendengar atau melayat orang mati Ya tuhan yang maha kuasa, semogalah arwah
: yang meninggal mendapat sorga, menunggal
Om swargantu, moksantu, sunyantu, denganmu, mencapai keheningan tanpa derita.
murcantu, Ya tuhan ampunilah segala dosanya, semoga ia
Om ksama sampurna ya namah swaha mencapai kesempurnaan atas kekuasaan dan
pengetahuan serta pengampunanmu
15 Doa pembuka rapat/pertemuan : Ya tuhan, hamba berkumpul di tempat ini
Om sam gacchadwam samwadadwam sam hendak bicara satu dengan yang lain untuk
wo manamsi janatam dewa bhagam yatha menyatukan pikiran sebagaimana halnya para
purwe samjanana upasate dewa selalu bersatu. Ya tuhan, tuntunlah kami
Om samani wa akutih samana hrdayani agar sama dalam tujuan, sama dalam hati,
wah samanam astu wo mano yatha wah bersatu dalam pikiran hingga dapat hidup
susahasati bersama dalam sejahtera dan bahagia. Ya
Om ano bhadrah krattawoyantu wistawah tuhan, semoga pikiran yang baik datang dari
segala penjuru
16 Doa menutup rapat/pertemuan : Oh iswara yang agung, mantra kami tiada
Om mantrahinam kriyahinam bhaktihinam sempurna, perbuatan kami tiada sempurna pula.
maheswara, yad pujitan mahadewa Karena itu kami memujamu, oh iswara yang
paripurnam tad astu me agung, semoga kami dikaruniai kesempurnaan
(di dalam melakukan tugas
Oh sanghyang widhi wase, berkahilah kami
Ayuwrdhir yasowridhih wridhih dengan tujuh perpanjangan : hidup lama, nama
pradnyasukhasriyam dharma santana harum, ilmu pengetahuan, kebahagiaan,
wrdhisca santu te sapta wrdhayah kesejahteraan, kepercayaan, dan putera-putera
utama (sebagai generasi perjuangan bangsa)
Oh sanghyang widhi wasa, semoga kami
sukses tanpa halangan dan memperoleh
Om dirghayur nirwighna sukha wridhi kebahagiaan atas anugerahmu
nugrahakam
17 Doa para pedagang :
Om a wiswani amrta saubhagani Ya tuhan, semoga engkau menganugrahkan
segala keberuntungan yang memberikan
kebahagiaan kepada kami
18 Doa saat sakit / mohon perlindungan Oh sanghyang widhi wasa, yang maha mulia.
menghilangkan kegelisahan : Kami memujamu, hindarkanlah kami dari
Om trayam bhakam ya jamahe sughamdin keraguan ini. Bebaskanlah kami dari belenggu
pusthi wardhanam uhrwaru kham iwa dosa, bagaikan mentimun lepas dari
bhandhanat mrityor mukhsya mamritat tangkainya, sehingga kami dapat bersatu
denganmu
19 Doa menghilangkan rasa takut : Oh sanghyang widhi wasa yang maha jaya
Om om jaya jiwat sarira raksan dadasime yang mengatasi segala kematian kami
Om mjum sah waosat mrityun jaya namah memujamu. Lindungilah kami dari marabahaya
swaha
20 Doa menghindari malapetaka : Oh sanghyang widhi wasa, terimalah segala
Om sarwa papa winasini sarwa roga persembahan kami. Engkau musnahkan segala
wimocane sarwa klesa winasanam sarwa malapetaka. Engkau bebaskan segala derita,
bhogam awapnuyat dan engkau jauhkan segala penyakit
Om srikare sapa hut kare roga dosa Oh sanghyang widhi wasa, engkau yang dipuja
winasanam siwa lokam mahayaste mantra sebagai penguasa alam semesta, engkau
manah papa kelah menjiwai inti segala mantra, bebaskanlah
segala dosa dan derita, serta tuntunlah kami ke
jalan yang benar
21 Doa resepsi pengantin : Ya tuhan, anugerahkanlah kepada pasangan
Om iha iwa stam ma wi yaus tam wiswam penganten ini kebahagiaan, keduanya tiada
ayur wyasnutam kridantau putrair terpisahkan dan panjang umur. Semoga
naptrbhih modamanau swe grhe penganten ini dianugerahkan putera dan cucu
yang memberikan penghiburan, tinggal di
rumah yang penuh kegembiraan
22 Doa mohon ketenangan rumah tangga: Ya tuhan, engkau adalah tamu yang datang
Om wisowiso wo atithim wajayantah pada setiap rumah. Engkau amat mencintai
purupriyam agnim wo duryam wacah stuse umatmu. Engkau adalah sahabat yang maha
susasya manmabhih pemurah. Perkenankanlah hamba memujamu
dengan penuh kekuatan, dalam ucapan maupun
tenaga dan dalam lagu pujian
23 Doa kelahiran bayi : Ya tuhan yang maha pengasih, yang memberi
Om brhatsumnah prasawita kehidupan pada alam dan menegakkannya. Ia
Om brhatsumnah prasawita niwesano mengatur yang bergerak maupun yang tidak
jagatah sthaturub hayasya yo wasi sano bergerak semoga ia memberi rahmatnya kepada
dewah sawita sarma yaccha twasme kami untuk ketentraman hidup dengan
ksayaya triwarutham amhasah kemampuan untuk menghindari kekuatan yang
jahat
24 Doa ulang tahun kelahiran : Oh sanghyang widhi wasa semoga bahagia dan
Om dirgayurastu tad astu astu swaha panjang umur atas karuniamu
25 Doa menolak bayaya : Oh sanghyang widhi wasa penakluk segala
Om om asta maha bayaya macam bahaya dari segala penjuru, hamba
Om sarwa dewa, sarwa sanjata, sarwa memujamu dalam wujud sinar suci dengan
warna ya namah, beraneka warna dan senjata yang ampuh. Oh
Om atma raksaya, sarwa satru, winasaya sanghyang widhi wasa lindungilah jiwa kami.
namah swaha Semoga semua musuh binasa
26 Doa sebelum tidur : Oh sanghyang widhi wasa, tuntunlah kami dari
Om asato ma sat gamaya, tamaso ma jyotir jalan sesat ke jalan yang benar, dari jalan gelap
gamaya mrityor mamritan gamaya ke jalan yang terang hindarkan kami dari
kematian menuju kehidupan sejati
27 Doa sebelum melakukan hubungan Ya tuhan, dewa asmara yang amat suci yang
suami istri (bersenggama): terutama kami hormati
Om krung kama supurna dewata manggala
ya namah swaha
DOA PENGASTAWA :

NO MACAM DOA TERJEMAHANNYA


1 Asana (sikap sempurna) : Oh hyang widhi dalam wujud siwa, suci tak
Om prasada sthiti çarira çiwa suci nirmala ternoda, hormat hamba telah duduk dengan
ya namah swaha tenang
2 Pranayama (mengatur nafas) : Oh hyang widhi dalam aksara ang pencipta,
A. Puraka (tarik nafas) : hamba hormat
Om ang namah Oh hyang widhi dalam aksara ung pemelihara,
B. Kumbaka (tahan nafas) : hamba hormat
Om ung nafas Oh hyang widhi dalam aksara mang pelebur,
C. Recaka (keluarkan nafas) : hamba hormat
Om mang namah
3 Penyucian tangan : Oh hyang widhi semoga hamba bersih
A. Tangan kanan : Oh hyang widhi semoga hamba menjadi sangat
Om sudhamam svaha bersih
B. Tangan kiri :
Om ati sudhamam svaha
4 Puja untuk dupa : Oh hyang widhi, hamba persembahkan dupa ini
Om ang dupa dipastra ya namah
5 Menyucikan kembang : Oh hyang widhi, semoga puspa ini menjadi suci
Om puspa danta ya namah putih bagaikan gigi
6 Doa memasang bija : Oh hyang widhi semoga kebahagiaan meliputi
A. Bija untuk didahi : hamba
Om çriyam bhawantu Oh hyang widhi, semoga kesenangan selalu
B. Bija di bawah tenggorokan : hamba peroleh
Om sukham bhawantu Oh hyang widhi semoga kesempurnaan meliputi
C. Bija untuk di telan : hamba, oh hyang widhi semoga semuanya
Om purnam bhawantu, menjadi bertambah sempurna
Om ksama sampurna ya namah swaha
7 Puja di padmasana : Oh hyang widhi yang bersinggasana di
Om anantasana padmasana ya namah padmasana / lambang teratai suci / yang tiada
terbatas, hamba memujamu
8 Puja di pemerajan / rong tiga : Ya tuhan, bergelar brahma, wisnu, iswara yang
Om brahma wisnu içwara dewam, berkenan turun menjiwai isi triloka, semoga
jiwatmanam trilokanam, sarwa jagat seluruh jagat tersucikan, bersih serta segala noda
pratistanam, suddha klesa winasanam, terhapuskan olehmu. Ya tuhan selaku bapak
Om guru paduka dipata ya namah alam, hamba memujamu
9 Puja di ulun suwi / bedugul / pengulun Ya tuhan saktimu selaku dewi sri yang maha
carik : dermawan dan mulia yang menganugerahi
Om çri dana dewika bawyam, sarwa rupa semua mahkluk dan selalu menyucikan hati
wati tasya, sarwajnaka mitidatyam, çri çri mahkluk. Ya dewi sri kami memujamu
dewi namastute,
Om çri dewi dipata ya namah
10 Untuk hari raya saraswati : Ya tuhan, saktimu selaku maha dewi dari
Om brahma putri maha dewi brahmanya brahma, pancaran pradana dari brahma,
brahma wandhini saraswati sayajanam, saraswati, dewi berkemampuan berpikir,
praja naya saraswati, saraswati yang tak ada tara kebijaksanaannya.
Om saraswati dipata ya namah Ya dewi saraswati hamba menyembah padamu
DOA MENGHATURKAN SESAJEN :

NO MACAM DOA TERJEMAHANNYA


1 Pemercikan air suci / tirta Oh hyang widhi parama siwa dalam mang
Om mang parama çiwa amerta ya naham pelebur mala, menganugerahkan amerta
swaha
2 Puja dewa prastita : Oh hyang widhi semoga hyang widhi berstana
Om ang dewa pratistha ya namah dalam kesucian bhakti hamba, dalam ucapan ang
pencipta alam
3 Menghaturkan dupa : -
Om agnir-agnir jyotir-jyotir dupam samar
payami
4 Menghaturkan bunga menurut warna : -
Misalnya dengan bunga 5 warna :
Om puspa panca warna ya namah swaha
5 Penyucian sesajen : Oh hyang widhi, engkau adalah omkara bentuk
Om kara murcyate, pras pras pranamya ya aksara suci, semoga upacara hamba menjadi
namah swaha sempurna, sempurna, sempurna untuk bhakti
hamba kepadamu
6 Ngayaban sesajen untuk para dewa / -
tuhan yang maha esa :
Om dewa amukti, sukham bhawantu,
purnam bhawantu, sriyam bhawantu namo
namah swaha
7 Menghaturkan sesajen untuk leluhur : -
Om buktiantu pitara dewam, bukti mukti
wara swadah, ang ah
8 Menghaturkan segehan : Oh hyang widhi, hamba menyuguhkan sesajen
Om buktiantu durga katara, buktiantu kepada durga katara, kepada kalamawaca dan
kalamewaca, bukti antu bhuta butangah kepada bhuta bhutangah
9 Yadnya sesa : -
A. Untuk para bhuta sama seperti -
yadnya sesa waktu makan : -
Om sarwa bhuta pretebyah swaha
B. Untuk leluhur :
Om buktiantu pitara dewam, bukti mukti
wara swadah, ang ah
C. Untuk para dewata :
Om dewa amukti sukham bhawantu,
purnam bhawantu, sriyam bhawantu,
nama namah swaha

PUJA TRI SANDHYA / GAYATRI MANTRAM :

A OM bhūr bvah svah OM adalah bhur bwah swah, kita memusatkan


Tat savitur varenyam pikiran pada kecemerlangan dan kemulian Sang
Bhargo devasya dhïmahi Hyang Widhi semoga Ia berikan semangat
Dhiyo yo nah pracodayãt pikiran kita
B OM nãrãyana evedam sarvam OM narayana adalah semua ini apa yang telah
Yad bhūtam yacca bhavyam ada dan apa yang akan ada bebas dari noda, bebas
Niskalańko niraňjano dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat
Nirvikalpo nirãkhyãtah digambarkan, sucilah dewa narayana, Ia hanya
Śuddo deva eko satu tidak ada kedua
Narayano na dvit’yo asti kaścit
C OM Tvam Sivah Tvam Mahādevah OM engkau dipanggil siwa, mahadewa, iswara,
Īsvarah Parameśvarah parameswara, brahma, wisnu, rudra dan purusa
Brahmā Visnusca Rudraśca
Purusah Parikīrtitah
D OM Pāpo ham pāpakarmāham Om hamba ini papa, perbuatan hamba papa, diri
Pāpātmā pāpasambhavah hamba ini papa, kelahiran hamba papa,
Trāhi mām pundarīkāksa lindungilah hamba, Sang Hyang Widhi,
Sabāhyābhyāntarah śucih sucikanlah jiwa dan raga hamba
E OM Ksamasva mām mahādeva OM, ampunilah hamba Sang Hyang Widhi, yang
Sarvaprāni hitaňkara memberikan keselamatan mahkluk, bebaskanlah
Mām moca sarva pāpebyah hamba dari segala dosa, lindungilah
Pālayasva sadā siva OH Sang Hyang Widhi
F Om Ksāntavyah kāyikodosah OM ampunilah dosa anggota badan hamba,
Ksāntavyo Wacika Mama ampunilah dosa hamba, ampunilah dosa pikiran
Ksāntavyo mānaso dosah hamba, ampunilah hamba dari kelahiran hamba
Tat pramādāt ksamasva mām OM damai, damai, damai OM
OM Santih, Santih, Santih OM
***
Tambahan :
Mengapa dalam setiap doa Hindu selalu diawali dengan OM? apa itu OM? Om itu bukanlah
Suami dari Tante, atau panggilan untuk menyebut Paman… tetapi pengertian OM disini sangat
jauh berbeda dan bukan itu yang dimaksudkan, simaklah sedikit ulasan / pengertian tentang kata
Om dalam setiap doa / mantra umat Hindu dibawah ini.
Pengertian Om dalam setiap Doa Hindu
Om adalah seruan yang tertua kepada Tuhan dalam Hindu. Setelah zaman Puranalah Tuhan
Yang Mahaesa itu diseru dengan ribuan nama. Kata Om sebagai seruan suci kepada Tuhan yang
memiliki tiga fungsi kemahakuasaan Tuhan. Tiga fungsi itu adalah, mencipta, memelihara dan
mengakhiri segala ciptaan-Nya di alam ini. Mengucapkan Om itu artinya seruan untuk
memanjatkan doa atau puja dan puji pada Tuhan.
OM Berasal dari Kata AUM atau singkatan dari kata ANG UNG dan MANG yang merupakan
aksara suci dari Tuhan yang Maha Esa dalam wujud Dewa Trimurti (Brahma = Ang, Wisnu =
Ung, dan Siwa = Mang) yang jika dibaca aksara itu menjadi OM, gabungan dari ketiga aksara ini
disebut dengan istilah Ong Kara. Aksara Ong-kara inilah sumber dari semua aksara, sehingga
disebut wija-aksara, aksara yang maha suci, lambang Dewa Trimurti.
Dalam Bhagawad Gita kata Om ini dinyatakan sebagai simbol untuk memanjatkan doa pada
Tuhan. Karena itu mengucapkan Om dengan sepenuh hati berarti kita memanjatkan doa pada
Tuhan yang artinya ya Tuhan.

Vous aimerez peut-être aussi