Vous êtes sur la page 1sur 31

FINAL BISNIS PLAN

AIR MINUM DALAM KEMASAN


( AMDK )

BUMD
PT. PEMBANGUNAN DUMAI
Bersama Kita Membangun Dumai Kota Pengantin Berseri

KANTOR :
Jln. Kapitan Pattimura No. 58 Kota Dumai Kode Pos 28811
SHORT TER M 0
Telp.B0765
U S I N–
E S33302
S P L A, N
fax. 0765 – 33302
Email :bumddumai@gmail.com , Website : www.bumddumai.com
BUMD
PT. PEMBANGUNAN DUMAI

BAB I

PENDAHULUAN

A. EXECUTIVE SUMMARY

PT.Pembangunan Dumai didirikan pada 10 Oktober 2002 oleh Pemerintah Kota


Dumai, yang disahkan
oleh notaris Fhifi Alfhian Ronie, SH dengan SK Departemen
Kehakiman dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor C-
21583HT.01.01.Tahun 2002.Tentang pengesahan akta pendirian perseroan terbatas, PT.
Pembangunan Dumai yang ditandatangani oleh Zulkarnain Yunus, SH.MH.
Berdasarkan SK No.312/pereko/2011yang ditandatangani oleh Bapak Walikota
Dumai H. Khairul Anwar, SH memutuskan Zulfadli Karim, SE sebagai Direktur Utama dan
Drs.Khairul, Ak.MM sebagai Direktur Operasional dan Keuangan pada tanggal 20
Desember 2011 yang
disahkan oleh notaris Siswandi, SH dengan No.89 tanggal 20
Desember 2011 untuk mengelola PT. Pembangunan Dumai.
PT.Pembangunan Dumai merupakan perusahaan Dagang dan Jasa. Selama ini hanya
fokus menjalankan jasa Impor, untuk itu, Direktur yang berkewajiban mengelola BUMD
PT.Pembangunan Dumai berkeinginan mengembangkan usaha demi mengembangkan
perusahaan daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Dumai.
Setiap rancangan yang dibuat untuk pengembangan PT. Pembangunan Dumai
dimulai dari program jangka pendek (short term business plan) seperti :Bisnis Kerjasama
Labor service, Bisnis retail, Perbengkelan (workshop), Agro bisnis, Industri, Jasa, dan
Pariwisata.
Dengan focus utama yang hendak dicapai pada program jangka panjang dimulai
dengan FEASIBILITY STUDY OF BISNIS (Study Kelayakan Bisnis ) dilengkapi dengan
rancangan Master Plan Bisnis tentang berbagai jenis investasi yang dapat memudahkan
BUMD PT.Pembangunan Dumai dalam menjual konsep investasi kepada investor untuk
menanamkan modalnya di Kota Dumai agarmenjadi kota yang berkembang dan maju
kedepannya.
Untuk itu dukungan pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan demi terlaksananya
program jangka pendek untuk mencapai program jangka panjang. PT.Pembangunan
Dumai berharap, semoga dengan adanya perencanaan bisnis ini, PT. Pembangunan Dumai

FINAL BISNIS PLAN 1


AI R M I N U M DALAM K E MASAN
dapat dibantu dengan penyediaan software dan hardware yang dibutuhkan dalam
menjalankan program jangka pendek yang telah dituangkan dalam perencanaan bisnis
PT.Pembangunan Dumai.

B. VISI & MISI BUMD - PT.PEMBANGUNAN DUMAI


1. VISI
Mewujudkan Badan Usaha Milik Daerah yang SEHAT 2015 (Sejahtera, Harmonis, Aman
dan Tertib)dan MANDIRI sejalan dengan visi Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan
“PENGANTIN” (Pelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri) yang “BERSERI” (Bersih,
Semarak, Rukun dan Indah) di Kawasan Pantai Timur Sumatera Sebagai Penggerak
Kemajuan Ekonomi berbudaya Melayu yang Agamis menuju Dumai 2020.

2. MISI
Menjadikan BUMD - PT. Pembangunan Dumai sebagai :
 Badan Usaha yang tangguh dengan pelayanan yang prima bagi kelangsungan
Pertumbuhan Kota Dumai.
 Meningkatkan nilai investasi yang unggul dan aman bagi investor.
 Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan
berprestasi.
 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
 Menjadikan acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENDIRIAN PABRIK AIR MINUM DALAM KEMASAN


( AMDK )
1. TUJUAN
Secara Umum mendirikan pabrik AMDK oleh BUMD PT.Pembangunan Dumai adalah
bertujuan menggali sumber dari segala sumber potensi yang dimiliki Kota Dumai untuk
dijadikan suatu usaha yang mampu memberikaan keuntungan pada perusahaan dan
pada akhirnya dapat memberikan manfaat lebih pada Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
KotaDumai.
2. MANFAAT
a. Merupakan produk baru air minum dalam kemasan yang dapat di konsumsi
oleh masyarakat Kota Dumai dengan kwalitas RO ( Reverse Osmosis ) yang
murah dan terjangkau.
b. Merupakan produk baru air minum dalam kemasan memberi dampak yang
baik bagi kesehatan karena tidak mengandung zat terlarut.
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Dumai dan menciptakan
multiplier efek terhadap usaha kecil yang ada di Kota Dumai
d. Memberi dampak pencitraan yang baik terhadap pemerintah kota Dumai
umumnya dan PT. Pembangunan Dumai khususnya.
e. Mendukung visi dan misi pemerintah “Dumai Kota Pengantin Berseri” yakni
Pelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri yang Bersih,Semarak, Rukun dan
Indah di kawasan Pantai Timur Sumatera sebagai penggerak kemajuan ekonomi
menuju kota ‘ sehat ‘ yakni sejahtera, harmonis, aman dan tertib.

D. PROFIL
A. DATA PERUSAHAAN
Nama Badan Usaha : Badan Usaha Milik Daerah PT.Pembangunan Dumai
Bidang Usaha : Perdagangan Barang dan Jasa
Alamat : Jl. Kapitan Pattimura No. 58 Dumai - Riau
Telepon / Fax : (0765) 33302
Email : bumddumai@gmail.com
Bank Perusahaan : Bank Riau Kepri
Tahun Berdiri : 2002

B. DATA PENGURUS I
Nama : ZULFADLI KARIM, SE.
Jabatan : Direktur Utama
Tempat / Tanggal Lahir : Teluk Nilap, 05 Februari 1973
Alamat Rumah
: Jl.Tenggiri No. 03 Komp.Yaktapena Dock Yard, Dumai
: 0812 759 1111
Nomor Handphone
: fadliaru@ymail.com
Email
Pendidikan Terakhir : Sarjana (S1)
Pengalaman Kerja : 15 Tahun

C. DATA PENGURUS II
Nama : Drs. KHAIRUL, Ak. MM.
Jabatan : Direktur Operasional dan Keuangan
Tempat / Tanggal Lahir : Bengkalis, 04 Juni 1960
Alamat Rumah
: Jl. Perwira Gg.Warakauri No.2B Labuh Baru Timur, Pekanbaru
: 0812 681 57388
Nomor Handphone
: khairulegab@gmail.com
Email
: Strata 2
Pendidikan Terakhir
: 23 Tahun
Pengalaman Kerja

D. STRUKTUR ORGANISASI
E. SEJARAH
A. DASAR HUKUM PENDIRIAN BUMD – PT. PEMBANGUNAN DUMAI
1. UU N0 5 tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah.
2. UU No 16 tahun 1999 tentang Pembentukan Kota Madya Daerah Tingkat II
dumai (Lembaran Negara RI tahun1999 No 50, tambahan Lembaran NegaraRINo
3829).
3. UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI tahun
2004 No 125, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437).
4. UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 No 126, Tambahan
Negara RI No 4438).
5. UU No 25 tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional.
6. Peraruran Menteri Dalam Negeri No 13 tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
7. UU No 10 tahun 2001 tentang pembentukan usaha milik daerah .
8. Perda No 7 tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Dumai pada
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
BAB II
ANALISA USAHA AMDK

A. ANALISA USAHA AMDK

Pendapat dari beberapa pakar kesehatan mengenai cairan yang dibutuhkan untuk
tubuh manusia yang aktif beraktivitas diperlukan konsumsi air minum dalam satu hari
sebanyak minimal 2 (dua) liter, bahkan dianjurkan sampai 5 liter. Hal ini mengingat tubuh
manusia yang 80% terdiri dari cairan dan yang setiap saat dapat terbuang sehingga perlu
mendapat pengganti.

Perkembangan teknologi dan tuntutan pekerjaan dalam era globalisasi membuat


tingkat mobilisasi masyarakat dalam segala aktivitas semakin tinggi, sehingga segala
kebutuhan akan komponen nilai hidup menuntut serba praktis dan instant. Tuntutan yang
didasari pengetahuan untuk selalu dapat hidup sehat menjadikan masyarakat sangat
selektif dalam mengkonsumsi produk minuman.

Industri air minu m di Indonesia yang dimulai tahun 1975, memperkenalkan produk
air minum dalam kemasan yang higienis dan sangat praktis, mudah didapat dan dapat
dikonsumsi dimana saja dan kapan saja.

Dari masa itu sampai dengan saat ini telah banyak industri yang dibangun, bahkan
menurut data ASPADIN (Asosiasi Produsen Air Minum Indonesia) tercatat lebih dari 300
pabrik yang tersebar di wilayah Indonesia yang masih terus berproduksi, sehingga produk
ini menjadi trend seller karena mempunyai segment dari semua golongan konsumen.
Bahkan akan terus menjadi industri strategis yang menguntungkan jika dikelola dengan
tepat dan benar.

Beberapa alasan yang menjadikan usaha industri AMDK dapat memberi


keuntungan yang baik untuk jangka menengah dan panjang, antara lain adalah ;

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat dari wilayah terpencil sampai dengan perkotaan


akan perlunya produk air minum yang dapat memberikan jaminan kesehatan lebih
baik.

2. Meningkatnya taraf hidup masyarakat.


3. Peningkatan kebutuhan masyarakat perkotaan yang ingin mendapatkan produk
minuman yang praktis dan ekonomis.
4. Bahan baku (sumber) air yang berlimpah disetiap wilayah.

5. Investasi yang dapat langsung mempunyai hasil produksi.


6. Mesin-mesin dan peralatan produksi buatan dalam negeri.

7. Operasional dalam industri yang dilakukan dengan tenaga lokal.

8. Menciptakan variant turunan produk dari AMDK menjadi produk minuman lainnya
seperti minuman non karbonasi serta minuman berasa dan berwarna.

Dengan telah meningkatnya pemahaman dan daya beli masyarakat untuk


memperoleh air minum yang baik (hiegienis dan praktis) maka pertumbuhan penjualan
produk air minum dalam kemasan (AMDK) di suatu wilayah menjadi sangat cepat dan
dinamis.
Beberapa produsen yang kuat dan peka dengan kondisi tersebut akan berlomba-
lomba mensupplly produknya walaupun dari lokasi pabrik yang cukup jauh. Berbagai cara
promosi dan janji-janji akan dilakukan oleh team pemasaran agar nantinya dapat
menguasai pasar di wilayah tersebut, hal ini sah-sah saja, walaupun
akibatnya harga
produk-produk tersebut akan semakin tinggi.
Dampak ekonomi yang terjadi adalah konsumen yang akan menanggung tingginya
harga produk tersebut, sedangkan pemerintah daerah di wilayah setempat juga tidak
memperoleh pendapatan tambahan karena semua hasil penjualan dibawa keluar dari
wilayah pemasaran.
Mengantisipasi hal tersebut kami telah melakukan langkah baru sebagai solusi yang
baik untuk semua pihak (Produsen, Konsumen dan Pemerintah Setempat), yaitu “Usaha
Industri AMDK bermerek “QUADUM” produksi PT. Pembangunan Dumai.

Usaha industri “QUADUM” produksi PT. Pembangunan Dumai adalah :


1. Membangun industri di wilayah Kota Dumai.
2. Memanfaatkan bahan baku airnya dari sumber air RO di Kota Dumai
3. Merekrut tenaga kerja berasal dari lingkungan Kota Dumai
4. Hasil produknya akan dipasarkan di wilayah Kota Dumai dan sekitarnya

Keuntungan yang diperoleh antara lain :


1. PT. Pembangunan Dumai dapat melaksanakan proses produksi dengan lebih efisien &
efektif
2. Konsumen akan memperoleh harga beli yang terjangkau
3. Masyarakat setempat mendapat kesempatan untuk bekerja
4. Kegiatan usaha yang terkait disekitar akan ikut tumbuh dan berkembang
5. Pemerintah Kota Dumaiakan memperoleh pendapatan dari pembagian laba usaha
PT. Pembangunan Dumai, restribusi dan pajak.

Dengan latar belakang hal tersebut serta beberapa aspek teknis lainnya maka
proposal ini sangat prospektif dan menguntungkan bagi Pemerintah
dan Perusahaan,
sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja baru yang pada
akhirnya dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan tentunya juga memberi tambahan pada
pendapatan asli daerah.

B. RENCANA & STRATEGI USAHA INDUSTRI AMDK.

Berdasarkan pengalaman industry AMDK lain dalam mengelola usaha industri


AMDK, ada hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat pengembalian investasi, dimana
semua itu bermuara pada komitmen yang harus dilakukan dari level manajerial sampai
kelevel pekerja. Visi dan misi yang telah ditetapkan secara konsisiten harus dapat
diimplementasikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya yang jelas dan terencana
serta terukur dari awal secara obyektif.

Operasional produksi dan penjualan harus sesuai dengan target yang ditetapkan
yang pelaksanaannya berdasarkan dengan konsep terpadu dari semua bagian dengan
selalu mengutamakan pada pengendalian MUTU (kualitas) dan SERVICE (pelayanan) serta
IMAGE / GOOD WILL (kesan positif) yang pada akhirnya dapat menciptakan BRAND
EQUITY yang baik, sehingga PRODUCT VALUE dapat diperoleh.

Konsep usaha produksi AMDK yang diterapkan untuk strategi tepat mutu dan tepat
sasaran adalah “memaksimalkan hasil produksi dari kapasitas mesin terpasang” antara
lain dengan ;

1. Sistem Managemen Mutu ISO 9001:2000 merupakan salah satu dari sistem jaminan
manajemen operasional dan jaminan kualitas produk yang diterapkan.
2. Membangun industri di wilayah Kota Dumai,memanfaatkan bahan baku airnya dari
sumber di wilayah Kota Dumai, merekrut tenaga kerjanya berasal dari lingkungan di
wilayah Kota Dumai, hasil produknya akan dipasarkan di wilayah Kota Dumai sehingga
diperoleh HPP yang minimum.
3. Stock Point merupakan kerjasama pemasaran & distribusi yang diterapkan untuk
mempercepat penyebaran produk merek sendiri dan perluasan pasarnya yang
sekaligus mempermudah mendapatkan produk dari jaringan distribusi terpadu
khususnya produk 5 Gallon / Karton Produsen menyediakan produk jadi yang siap
dipasarkan.

4. Kerjasama Complementary adalah Joint Logo pada label produk, sehingga tercipta
pasar yang permanent dari produk jenis kemasan Cup dan Botol (small packages),
untuk biaya awal pemesanan raw material berlogo, ditanggung oleh pemesan.

5. Makloon merupakan kerjasama kontrak produksi dengan beberapa merek AMDK,


pemesan membawa sendiri raw materialnya (wadah dan kemasan) ke pabrik untuk
diproduksi (all item product).
BAB III
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INDUSTRI AMDK KOTA DUMAI

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Konsumen.
Pelanggan pengguna produk AMDK adalah konsumen akhir (end user) mereka dapat
dikelompokan dari sifat kegiatannya dan keberadaannya, hal-hal yang perlu
diperhatikan pada aspek ini adalah :

Jenis Kemasan AMDK Konsumen Pemakai Konsumen Penj

5 Gallon + Fasilitas : Guci / Dispenser Rumah Tinggal, Distributor,


Instansi Pemerintah, Agent,
Kantor Swasta, Super Market,
Bank, Pabrik Toko
Rumah Sakit, Sekolah,
Hotel / Wisma

240 ml isi 48 Gelas Hotel / Wisma Distributor,


Restaurant & Bar Agent,
Kantin / Cafe Super Market,
Bioskop / Karaoke Toko / Kios Rokok
Tempat Wisata Asongan
Tabel. 1. Konsumen Produk AMDK Kota Dumai

2. Tenaga Kerja Pemasaran & Distribusi.


Salesman, Canvasser dan Deliveryman adalah para pelaksana lapangan yang memiliki
kriteria berpengalaman, rajin, tekun, supel dan memiliki kendaraan sendiri yang dapat
disewa oleh perusahaan dan sistem kompensasi kepegawaiannya dapat dilakukan
dengan pembagian dari hasil kerja berupa ; komisi, incentive, bonus dan lain
sebagainya.

3. Teknis Pemasaran & Distribusi.


Untuk lebih meningkatkan dan atau mempercepat pemasaran produk, pada umumnya
banyak dilakukan dengan cara promosi hal ini juga dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain ; pemasangan iklan di media Televisi/Radio, Surat
Kabar/Majalah dan juga hadiah-hadiah yang dibagikan untuk pembelian produk
tertentu dan lain sebagainya.

FINAL BISNIS PLAN 1


AI R M I N U M DALAM K E MASAN
Hal ini bertujuan untuk mengenalkan produk kepada mereka yang belum mengetahui
dan menawarkan produk kepada mereka yang sudah mengetahui namun belum
menggunakan serta mengingatkan produk kepada mereka yang sudah menggunakan
agar terus dan terus selalu mengkonsumsinya.

4. Kerjasama Pemasaran Complementary.


Disain produk akhir yang dihasilkan akan menampilkan identitas berupa nama,
lambang/logo bahkan foto-foto dari pemesan, sehingga dapat memberi nilai tambah
kepada pemesan maupun penggunanya, produk ini sangat cocok untuk sarana
promosi.

5. Segmen Pasar
Adapun yang menjadi segmentasi pasar dari produk AMDK PT. Pembangunan Dumai adalah
sebagai berikut :

1. Konsumen pemakai
Adalah konsumen akhir dari mata rantai pemasaran yang antara lain meliputi : Rumah
Tangga, Instansi Pemerintah, Kantor Swasta, Bank, Pabrik, Rumah Sakit, Sekolah, Hotel /
Wisma, Restaurant & Bar, Kantin / Café, Bioskop / Karaoke, Tempat Wisata.

2. Konsumen Distributor
Adalah konsumen barang yang diproduksi yang akan dijual lagi kepada konsumen akhir
antara lain : Distributor, Agent, Super Market, Toko Distributor,Toko / Kios Rokok, Asongan.

3. Pemasaran AMDK
Adapun target pemasaran AMDK yang diproduksi oleh PT. Pembangunan Dumai sebanyak
17.900 karton per bulan adalah meliputi sebagai berikut :

Target Pemasaran Konsumen Jumlah K


Konsumen Pemakai Rumah Tangga 5
Instansi Pemerintah 1
Forum Koordinasi
Toko/Mini Market 4
Perusahaan Swasta 2
Bank
Pabrik
Rumah Sakit
Sekolah
Hotel
Perguruan Tinggi
Wisma
Restaurant & Bar
Kantin / Café
Tempat Wisata
Kapal
Rumah Makan
Tabel.2. :Target Konsumen
Tabel3.: Perhitungan jumlah penduduk Kota Dumai Tahun 2009

B. ASPEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Permintaan adalah ju mlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi sedangkan
penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan
untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar
ekonomi.

1. Hukum permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah
barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak
jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan
harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan
akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium,
dalam hal ini produksi yang dilakukan oleh PT. Pembangunan Dumai dilakukan
didaerah Kota Dumai sehingga harga pokok produksi dapat ditekan serendah
mungkin, sehingga akan menekan harga penawaran produksi yang akan
meningkatkan jumlah permintaan terhadap hasil produksi AMDK yang dihasilkan PT.
Pembangunan Dumai, demikian sebaliknya terhadap hukum penawaran.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barangditentukanoleh


banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah:

1. Harga barang itu sendiri


2. Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
3. Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
4. Selera seseorang atau masyarakat
5. Jumlah penduduk.

Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan


hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah
disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :

Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D),di mana :


Qd = jumlah barang yang diminta
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,…,n)
Y = pendapatan
S = selera
D = jumlah penduduk.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap


PermintaanPerubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan
ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah
permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah
permintaan.

3. Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :


1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
3. Biaya produksi
4. Tujuan-tujuan perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan

Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat


harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh
penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga
barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar
penawaran (tabel penawaran).
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara
jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang
mempengaruhinya. Fungsi penawaran secara umum ditulis :

Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :


Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.

4. Situasi Persaingan dan Kepuasan Konsumen

Dengan produksi AMDK oleh PT. Pembangunan Dumai , merupakan suatu


prestasi tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kota Dumai oleh karena
sampai saat ini tidak terdapat satupun usaha AMDK yang terdapat di Kota Dumai,
serta dengan sendirinya dapat menekan harga pokok produksi sehingga AMDK
yang diproduksi dapat bersaing dengan AMDK yang didatangkan dari luar Kota
Dumai, serta suatu kepuasan konsumen dapat diperoleh para konsumen penjual
yang datang langsung ke pabrik dengan harga yang murah dan terjangkau.

C. ASPEK PERILAKU, PERENCANAAN PRODUK

1. Pabrik Dan Lingkungan.


Penetapan rencana lokasi pabrik yang strategis harus memperhatikan lingkungan
sekitar, akses jalan yang dilalui sekaligus dekat dengan “pasar” dan penentuan disain
bangunan serta pemilihan mesin-mesin industri yang sesuai, akan mempercepat
pencapaian target hasil produksi sehingga mampu menetapkan kebijaksanaan harga
yang bersaing pada pemasaran dan distribusi.

2. Sumber Air Untuk Produksi.


Diupayakan bahwa lokasi pabrik sekaligus menjadi satu kesatuan dengan lokasi
sumber air, namun bila tidak terpenuhi maka bahan baku air dapat didistribusikan
dengan berbagai cara, antara lain dibawa dengan mobil tangki. Hal tersebut
dimungkinkan karena teknologi yang berkembang pada sistem pemurnian air, yang
menggunakan mikro filter pada proses water treatment telah mampu menjadikan
sumber air permukaan menjadi bahan baku air yang layak untuk diolah pada industri
AMDK.

3. Bahan Kemas Produksi.


Sampai saat ini bahan kemas seperti botol gallon, gelas pelastik, label, karton dll
dapat dipenuhi oleh mitra usaha (supplier) dari Medan, Padang, Pekanbaru dan
Jakarta.Perusahaan hanya perlu memilih/menyeleksi bahan kemas yang sangat
cocok untuk dipakai.

4. Tenaga Kerja Produksi.


Tenaga kerja langsung setingkat operator mesin akan diambil dari masyarakat
terdekat, sedangkan tenaga yang memerlukan keterampilan sementara dapat
diperoleh dari group usaha industri yang ada. Status pegawai borongan dapat
diterapkan pada tenaga kerja langsung sedangkan yang lainnya dengan sistem
kontrak kerja.

a. Rencana Kualitas
Rencana kwalitas produksi AMDK yang dihasilkan oleh PT. Pembangunan Dumai
adalah AMDK RO (Reverse Osmosis) yakni memproduksi air murni, ini sejalan
dengan program pemerintah Kota Dumai pada Unit Pengolahan Air Minum
(PDAM) yang telah menghasilkan air murni ( RO ) namun saat ini untuk
sementara PT. Pembangunan Dumai merencanakan melakukan produksi air
minum dalam kemasan dilakukan di Toko yang dikontrak, agar dapat mengisi
waktu menunggu kerja sama antara PT. Pembangunan Dumai dengan PDAM Kota
Dumai , demikian juga air baku yang akan digunakan adalah air baku yang di
produksi oleh sumur bor yang terdapat di kawasan bukit batrem yang kadar zat
padat terlarutnya adalah 9 ( Sembilan ) dan menurut perhitungan jika air
tersebut diproses akan menghasilkan zat padat terlarut 0 ( Nol ) hal ini juga
dilakukan menunggu kerja sama dengan PDAM Kota Dumai.

b. Pemilihan Teknologi
Mesin Industri dan Kapasitas Produksi.
Kapasitas terpasang (mesin buatan dalam negeri) adalah ;
 Water Treatment Plant : 5.000 Liter (5 M3) per Jam
 Mesin Pengisian Gelas : 2.400.000 Gelas (50.000 Box)
per Bulan
 Mesin Pengisian Gallon : 25.000 Botol Gallon per Bulan
Total kapasitas : +/- 75.000 Unit (Box dan Botol)
per Bulan

c. Perencanaan Kapasitas, Jumlah Produksi


Perjam
3,360 gelas 70 Kardus
Perhari / 8 Jam 26,800 gelas 560
Kardus
Perbulan / 240 Jam 806,400 gelas 16,800
Kardus
D. ASPEK MANAJEMEN
PT. Pembangunan Dumai dalam operasionalnya saat ini belum memiliki manager AMDK
namun dalam waktu dekat akan dibentuk suatu unit manager AMDK guna pengelolaan
unit AMDK secara professional dan akuntabel.

1. Sumber Daya Manusia

 Tenaga Kerja Produksi.


Industri AMDK pada umumnya memiliki teknologi yang tidak begitu rumit untuk
dipahami namun memerlukan pelatihan dari penyalur peralatan pabrikasi
terhadap tenaga kerja tempatan sehingga membantu pemerintah mengurangi
pengangguran, Tenaga kerja langsung setingkat operator mesin akan diambil dari
masyarakat terdekat, sedangkan tenaga yang memerlukan keterampilan
sementara dapat diperoleh dari group usaha industri yang ada. Status pegawai
borongan dapat diterapkan pada tenaga kerja langsung sedangkan yang lainnya
dengan sistem kontrak kerja.

 Tenaga kerja pemasaran


Tenaga kerja pemasaran AMDK menggunakan pihak kedua yang dalam hal ini
meliputi : Distributor, Agent, Super Market, Mini Market, Toko, Kios Rokok,
Asongan untuk ini pengendalian distribusi dibagikan kepada masing-masing
beberapa distributor yang menguasi suatu jangkauan wilayah Kabupaten ataupun
Kota sesuai dengan luas wilayah dan kepadatan penduduk serta kondisi industri
AMDK yang ada di lokasi tersebut untuk mengurangi persaingan.

2. Analisa Swot Amdk


E. ASPEK FINANSIAL

1. Investasi dan Pembiayaan.


Pembiayaan investasi industri yang diperlukan merupakan jangka panjang dengan
peruntukan sendiri pendirian badan usaha sebagai wadah kegiatan, perolehan lahan
yang cukup sebagai lokasi industri, pendirian bangunan dan kelengkapan mesin-
mesin serta peralatan produksi yang modern (praktis dan ekonomis).
Sedangkan pembiayaan untuk usaha pemasaran dan distribusi merupakan investasi
modal kerja yang terus berkembang terutama untuk pengadaan kendaraan dan raw
material produksi seperti botol gallon, karton, label dan lain sebagainya.

2. Analisa Modal Usaha


3. Analisa Cash Flow

CASH FLOW PABRIK AMDK BUMD DUMAI


KETERANGAN PRODUKSI DAN TARGET PEMASARAN
1 Kemampuan Produksi mesin Pengemas Gelas
Perjam 3,360 gelas 70 kardus
Perhari/ 8 jam 26,880 gelas 560 kardus
Perbulan / 240 Jam 806,400 gelas 16,800 kardus

2 Analisa Keuntungan dan Biaya Produksi


Cash In Flow
Total Produksi Perbulan Maksimal 16,800
Total Omset/Bln Kotor dengan harga jual per kadus Rp 13,000.00 Rp 218,400,000.0
Cash Out Flow
Biaya Produksi
1. Dalam Satu Gelas Mebutuhkan Air Baku RO 240.0
2. Dalam Satu Kardus 48 Gelas membutuhkan air baku RO 11.5
3. Dalam 1 Kubuik ( 1000 liter ) dibeli dengan Harga Rp 5,000.0
4. dalam 1 kubik ( 1000 liter ) bisa menghasilkan air kemasan 86.0
Rincian Biaya Produksi dalam satu Kardus :
1. Air Baku ro Rp 58.1
2. Gelas 112 x 48 Rp 5,376.0
3. Kardus Rp 1,700.0
4. Plastik Penutup Gelas @ Rp 2 Rp 96.0
5. Sedotan @ Rp 3 Rp 144.0
Total Jumlah Rp 7,230.1
Rincian Biaya Produksi dalam satu Bulan
1. Total Produksi dalam satu bulan 16,80
2. Total Biaya Produksi Dalam Satu Bulan Rp 121,466,344.1
3. Gaji karyawan dengan 8 karyawan @ Rp 2.000.000,- Rp 16,000,000.0
4. Beban ansuran kendaraan Rp 15,000,000.0
5. Biaya Oprasional Rp 7,500,000.0
6. Biaya Beban Listrik dalam produksi / bln 4,7 kw/jam Dengan
Rincian :
Biaya 1 kw / jam Rp 850.00
Biaya 4,7kw/jam Rp 3,995.00
Biaya perhari 8 kam Rp 31,960.00
Biaya Perbulan Rp 958,800.00
Beban listrik lain lain Rp 200,000.00 Rp 1,158,800.0
TOTAL BIAYA PERBULAN Rp 161,125,144.1
OMSET DALAM SATU BULAN Rp 218,400,000.0
Keuntungan sebelum Pajak Rp 57,274,855.8
PPh 2% Rp 1,145,497.1
Keuntungan perbulan setelah Pajak Rp 56,129,358.7
BUMD
PT. PEMBANGUNAN DUMAI

4. Analisa Tingkat Pulang Pokok


ANALISA KEUNTUNGAN AMDK PT.PEMBANGUNAN DUMAI
DALAM SATU TAHUN
TOTAL MODAL YANG DIKELUARKAN Rp 610,100,000.00
TOTAL OMSET KOTOR DALAM SATU BULAN Rp 218,400,000.00
BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPRASIONAL PERBULAN Rp 161,125,144.19
KEUNTUNGAN BERSIH / DEVIDENT DALAM SATU BULAN Rp 57,274,855.81
BULAN DEVIDENT TOTAL MODAL KEUNTUNGAN / BEP

1 Rp 28 Rp 56,129,358.70 Rp 610,100,000.0
56,129,358.70 Rp 0
2 Rp 29 Rp
56,129,358.70 Rp
3 Rp 30 Rp 56,129,358.70 Rp
Rp
553,970,641.3
4 Rp 31 Rp 56,129,358.70 Rp
0
56,129,358.70 Rp
5 Rp 32 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
6 Rp 33 Rp 56,129,358.70 Rp 497,841,282.6
7 Rp 34 Rp 56,129,358.70 Rp 0
56,129,358.70 Rp
8 Rp 35 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
9 Rp 36 Rp 56,129,358.70 Rp 441,711,923.9
56,129,358.70 Rp 1
10 Rp
56,129,358.70 Rp
11 Rp 56,129,358.70 Rp
Rp
385,582,565.2
12 Rp 56,129,358.70 Rp
1
56,129,358.70 Rp
13 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
14 Rp 56,129,358.70 Rp 329,453,206.5
15 Rp 56,129,358.70 Rp 1
56,129,358.70 Rp
16 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
17 Rp 56,129,358.70 Rp 273,323,847.8
56,129,358.70 Rp 1
18 Rp
56,129,358.70 Rp
19 Rp Rp
56,129,358.70 Rp
217,194,489.1
20 Rp 56,129,358.70 Rp 2
56,129,358.70 Rp
21 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
22 Rp 56,129,358.70 Rp 161,065,130.4
23 Rp 56,129,358.70 Rp 2
56,129,358.70 Rp
24 Rp
56,129,358.70 Rp
Rp
25 Rp 56,129,358.70 Rp 104,935,771.7
2
26 Rp 56,129,358.70 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
27 Rp 56,129,358.70 Rp 48,806,413.0
28 Rp 56,129,358.70 Rp 2
56,129,358.70 Rp
29 Rp
Rp
56,129,358.70 Rp
30 Rp 56,129,358.70 Rp 7,322,945.6
31 Rp 56,129,358.70 Rp 7
56,129,358.70 Rp
32 Rp
56,129,358.70 Rp
Rp
33 Rp 63,452,304.3
56,129,358.70 Rp
7
34 Rp 56,129,358.70 Rp
56,129,358.70 Rp Rp
35 Rp
56,129,358.70 Rp 119,581,663.0
36 Rp 7
25 Rp
Rp
26 Rp 175,711,021.7
7
27 Rp
BUMD
PT. PEMBANGUNAN DUMAI
Rp 1,186,039,478.3 0 Rp (553,970,641.30)
231,840,380.47 3 1,971,850,500.09 Rp (497,841,282.60)
2,027,979,858.79 Rp (441,711,923.91)
Rp Rp
1,242,168,837.0 (385,582,565.21)
287,969,739.16
2 (329,453,206.51)
Rp (273,323,847.81)
344,099,097.86 Rp (217,194,489.12)
1,298,298,195.7 (161,065,130.42)
Rp 2 (104,935,771.72)
400,228,456.56 (48,806,413.02)
Rp
7,322,945.67
Rp 1,354,427,554.4
63,452,304.37
456,357,815.26 2
119,581,663.07
Rp Rp 175,711,021.77
512,487,173.95 1,410,556,913.1 231,840,380.47
2 287,969,739.16
Rp 344,099,097.86
568,616,532.65 Rp 400,228,456.56
1,466,686,271.8 456,357,815.26
Rp 1 512,487,173.95
624,745,891.35 568,616,532.65
Rp
624,745,891.35
Rp 1,522,815,630.5
1 680,875,250.05
680,875,250.05
737,004,608.74
Rp Rp 793,133,967.44
737,004,608.74 1,578,944,989.2 849,263,326.14
1 905,392,684.84
Rp 961,522,043.53
793,133,967.44 Rp 1,017,651,402.23
1,635,074,347.9 1,073,780,760.93
Rp 1
1,129,910,119.63
849,263,326.14 1,186,039,478.33
Rp
1,691,203,706.6 1,242,168,837.02
Rp
0 1,298,298,195.72
905,392,684.84
1,354,427,554.42
Rp Rp 1,410,556,913.12
961,522,043.53 1,747,333,065.3 1,466,686,271.81
0 1,522,815,630.51
Rp 1,578,944,989.21
Rp
1,017,651,402.23 1,635,074,347.91
1,803,462,424.0
1,691,203,706.60
Rp 0
1,747,333,065.30
1,073,780,760.93 1,803,462,424.00
Rp
1,859,591,782.7 1,859,591,782.70
Rp
0 1,915,721,141.40
1,129,910,119.63
1,971,850,500.09
Rp Rp 2,027,979,858.79
1,915,721,141.4 2,084,109,217.49

TOTAL KEUNTUNGAN /DEVIDENT DALAM 3 TAHUN 19


F IN A L B I S N I S Rp 2,084,109,217.49
PLAN

AIR MINUM DALAM KEMASAN


F. ASPEK EKONOMI, SOSIAL DANNPOLITIK
1. Dampak Ekonomi
Dampak ekonomi dengan dibukanya industry air minum dalam kemasan oleh PT.
Pembangunan Dumai, selain berdampak terhadap peningkatan pendapatan bagi
perusahaan juga member kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
dalam jangka panjang akan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi
perokomian Kota Dumai, khususnya mendukung usaha-usaha yang berbasis bahan
baku menggunakan air RO yang merupakan bahan baku segala jenis minuman dalam
kemasan yeng beressence, sehingga memungkinkan dibuka usaha minuman essence
dalam kemasan yang beraneka rasa di Kota Dumai.

2. Dampak Sosial
Adapun dampak social dari dibangunnya industri AMDK di Kota Dumai akan
membawa dampak social ekonomi yang baik , setidaknya memberikan sumbangan
kepada pengurangan pengagguran yang ada di Kota Dumai

3. Dampak Politik
Adapun dampak politik dengan dibangunnya industri AMDK di Kota Dumai
memberikan jawaban bahwa PT. Pembangunan Dumai telah mampu mengukir
prestasi selangkah demi selangkah memberikan kontribusi positif terhadap
pembangunan ekonomi di Kota Dumai serta ikut aktif dalam percaturan ekonomi di
Kota Dumai dan tidak hanya menjadi penonton, memberikan contoh yang baik
terhadap generasi penerus Kota ini nantinya.

G. ASPEK LEGALITAS DAN LINGKUNGAN HIDUP


1. Aspek Legalitas
 Legalitas Usaha Industri ;
 Surat Izin Usaha Industri (SIUI) Tetap
 Surat Keterangan Gangguan (HO)
 Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
 Surat Izin Pengambilan Air (SIPA)
 Surat Keterangan Uji AMDAL / UPL-UKL

 Legalitas Produk Hasil Industri ;


 Sertifikat Pendaftaran Merek Patent
 Sertifikat Penggunaan Tanda SNI / Sistem Manajemen Mutu ISO
 Sertifikat Pendaftaran Makanan / Minuman Nomor BPOM RI MD
 Sertifikat Penggunaan Tanda Halal

FINAL BISNIS PLAN 1


AI R M I N U M DALAM K E MASAN
 Sertifikat Penggunaan Tanda Keanggotaan Barcode

FINAL BISNIS PLAN 2


AI R M I N U M DALAM K E MASAN
 Legalitas Lainnya ;
 Sertifikat Keanggotaan ASPADIN (Domestik)
 Sertifikat Keanggotaan IBWA (International)

2. Lingkungan Hidup
Dengan di bangunnya industri AMDK dengan kwalitas RO (reverse osmosis) di Kota
Dumai membantu masyarakat dalam memenuhi air yang berkwalitas kesehatan yang
merupakan satu-satunya AMDK dengan menghasilkan air minum RO dengan harga
terjangkau, membantu kesehatan masyarakat.
BAB IV
PENUTUP

Perencanaan Bisnis Jangka Pendek merupakan pandangan ke depan yang


menggambarkan arah, dan tujuan yang ingin dicapai guna menyamakan komitmen seluruh
pihak yang berkentingan dalam menjalankan roda Badan Usaha untuk melaksanakan strategi,
langkah guna menuju sesuatu yang lebih baik.

Tantangan pasar global dan ekonomi dunia pada era millenium ketiga memaksa masing –
masing daerah dalam wilayah NKRI untuk mampu seatle dalam berbagai aspek global, maka
melihat potensi Kota Dumai Khususnya sebagai sentral pengembangan berbagai jenis usaha
dengan pertaniandengan karakteristik pelabuhan, sudah sepantasnya lewat usaha ekonomi
daerah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) – PT. Pembangunan Dumai, mempersiapkan diri
untuk Go International, sebuah Kota Baru, kota komperhensip seperti Singapura dan
Hongkong, mampu bersaing dalam menggali potensi – potensi menjadi peluang bisnis dan
menghasilkan profit yang berguna untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan masuk dalam
rangking papan atas BUMD yang tangguh dan disegani.

Semua memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Khususnya mendukung konsep Pemerintah


Kota Dumai mewujudkan Dumai Kota “Pengantin Berseri”, dalam arti ekonomi, keserasian,
kepantasan dan abadi.BUMD – PT. Pembangunan Dumai, siap mengaplikasikan segala potensi
yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945, untuk pencapaian masyarakat yang adil dan
makmur.Masyarakat yang sejahtera lewat Prilaku Ekonomi seperti yang diamanatkan UU dan
Perda, serta Konsep Pemerintahan Pusat, hal BUMD dan Otonomi Daerah.Setelah
merampungkan program penyehatan BUMD dan evaluasi berbagai aspek hukum dan lintas
institusi, dapat diambil benang merah perjuangan BUMD, bersama rencana Launching
program perencanaan BUMD - PT.Pembangunan Dumai menuju BUMD – PT. Pembangunan
Dumai yang sehat dan mandiri 2015.Untuk lebih meningkatkan kinerja BUMD – PT.
Pembangunan Dumai ditahun mendatang, maka perlu ditempuh berbagai upaya strategis guna
mengantisipasi kendala atau hambatan yang dapat berpengaruh terhadap nilai pencapaian
kinerja.

BUMD – PT. Pembangunan Dumai adalah perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang
diharapkan sebagai motor penggerak ekonomi dan pembangunan kota dumai.
Berbagai bidang usaha yang disusun melalui short business plan ini mudah – mudahan menjadi
langkah awal dalam membangun citra ( trust building ) PT. Pembangunan Dumai kedepan.

Dumai sebagai “ kota pengantin berseri “ adalah sebuah cita-cita pemerintah kota dumai
untuk mewujudkan cita-cita pemerintah maka PT. Pembangunan Dumai periode 2011 – 2014
memiliki tekad dan motto PT. Pembangunan Dumai yang “ sehat dan mandiri 2015 ” dengan
membuat berbagai program yang diawali dengan berbagai rencana bisnis jangka pendek
( short term business plan ).

Demikianlah BUSINESS PLAN ini kami susun dengan tim dan beberapa orang yang telah
memberikan sumbangsihnya sehingga terwujud dengan baik Perencanaan Bisnis Jangka Pendek
Perusahaan PT. Pembangunan Dumai ini agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota
Dumai
Dari pada itu semua kami menerima dengan segala senang hati kritik-kritik sehat untuk
dapat membangun Perusahaan PT. Pembangunan Dumai demi masa depan yang lebih
cemerlang.

Dumai, 3 Februari 2012


PT. Pembangunan Dumai

Dto

Zulfadli Karim, SE Direktur Utama


Lampiran 1

No Description Specification
1 Packaging Speed 3360 cup/h
2 Filling Content 0-250 ml (adjustable)
3 Voltage 220V (Customized)
4 Elektric Motor Power 1.5 Kw
5 Heat Up Power 3.2 Kw
6 Size (LxWxH) 250X85X150 cm
7 Weight About 500 kg
Gambar 1. Tabung Mesin Reserver Osmosis

MESIN R.O AIR PAYAU 72.000 LTR/ DAY FULL SUS 304 + PRE-FILTER

SPESIFIKASI MESIN + FILTRASI 72.000 LPD:

1. RAW WATER PUMP : SUS 3O4 1, 5 HP X 220V


2. PREFILTER TANK ( ZIOLITE& CARBON ACTIVE ) : SUS-304 SIZE 20” X 64”
3. REVERSE OSMOSIS MAHINE : 12 PCS MEMBRANE 4” , FRAME SUS-304, 2 PCS FLOW
METER & 2 PCS PRESSURE GAUGES ELECTRIC CONSUMP. 4 KW X 380V
4. CHEMICAL DOOSING PUMP : 100 W X 220V
5. CLEAN WATER STORAGE TANK : SUS 304 VOLUME-2000 LITER X 3 UNIT
6. DISTRIBUTION PUMP/ FILLING PUMP : SUS 3O4 1, 5 HP X 220V
7. MICRO FILTRATION TANK ( 1 MIKRON X 4 PCS ) : SUS 304 X HEIGHT 20”
Gambar 2. Ultraviolet Sterilisasi

Spesifikasi
Sterilight Ultraviolet Water Sterilizer
kapasitas 5 gpm - 500 gpm
* Model S-Q/ pa sampai SUV *

Vous aimerez peut-être aussi