Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama : Ny.R
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah :-
Tempat Tanggal Lahir : Pembuang,
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
TB/BB : 130 cm
Penampilan : Rapi, berjalan agak lambat sudah ada tanda kifosis
Alamat : Baamang, RT 2, RW 1
A. Riwayat Keluarga
Genogram :
B. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Tidak ada
Alamat pekerjaan :-
Berapa Jarak Dari Rumah : -
Alat Transportasi :-
Pekerjaan Sebelumnya : Memantat
Berapa jarak dari rumah : ± 100 meter
Alat Transportasi : Tidak ada (jalan kaki)
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan:cukup untuk kebutuhan
sehari-hari.
C. Riwayat Lingkungan Hidup
Type tempat tinggal : Permanen
Jenis Lantai : tanah, x tegel, porselin, lainya. Sebutkan !papan
Kondisi lantai : licin, x lembab, kering, lainnya. Sebutkan !.............................
Tangga Rumah :
Tidak ada x
Ada : aman (ada pegangan), tidak aman
Penerangan : x cukup, kurang
Tempat Tidur : x aman, (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi), tidak aman
Alat dapur : x berserakan, tertata rapi,
WC :
Tidak ada
x Ada : x aman (posisi duduk, ada pegangan), tidak aman (lantai licin, tidak ada pegangan)
Kebersihan lingkungan :x bersih (tidak ada yang membahayakan), tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku,dll.)
D. Riwayat Rekreasi
Hobbi/Minat : Memasak
Keanggotaan dalam organisasi :PKK
Liburan/perjalanan :-
E. System Pendukung
Perawat/Bidan/dokter/fisiotherapi :Perawat dan bidan
Jarak dari rumah :2 KM
Rumah Sakit : RSUD Dr. MURJANI Jaraknya ± 15 KM
Klinik :
Pelayanan kesehatan di rumah :Tidak ada
Makanan yang dihantarkan :Nasi, Sayur, dan Lauk.
Perawat sehari-hari yang dilakukan keluarga :Menyediakan Makanan.
Lain-lain :-
F. Diskripsi Kekhususan
Kebiasaan ritual :Klien sudah tidak sholat lagi, karena sudah tua.
Yang lainnya : Sering memberi sesajen di air.
G. Status Kesehatan
dahulu :Klien tidak pernah sakit yan serius yang harus diopname dirumah sakit, namun klien sering
merasa pusing, dan nyeri-nyeri di kakinya.
:P : Destruksi sendi, Q : menusuk-nusuk, R ; Kaki, S : 3 (Sedang) T : kadang-kadang.
Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KET
Alergi :
- Obat-obatan :Tidak Ada
- Makanan :Tidak Ada
- Faktor Lingkungan :Tidak Ada
- Penyakit yang diderita : Reumatik
J. Pengkajian Fisik
1. Data Klinik :
Keadaan umum : Baik,
Tingkat Kesadaran :CM
GCS :M = 4, V = 5, P = 6, (15)
Tinggi Badan :130cm Berat badan : 36 Kg.
Temperatur :36̊ cNadi : 80x/menit.
Tekanan Darah :120/90mmHg
3. Metabolik Integumen
Kulit :
Warna : normal, pucat, cianosis, kunin, lainnya! Bintik-bintik hitam
Turgor : norma, menurun
Lecet: tidak, ya !sebutkan.................
Bengkak: tidak, ya !sebutkan.............
Bercak: tidak, ya !sebutkan................
Mulut
Gusi : normal, putih, lecet, lainnya................
Gigi : normal, lainya! Sebutkan beberapa ada.
Skore Norton : jelas, 19 (kecil sekali/tidak terjadi)
4. Persarafan Sensori
Pupil : sama, tidak sama, sebutkan, disebelah kanan ada selaput putih
Reaksi terhadap cahaya
Kiri : ya, tidak
Kanan : ya tidak
Mata : jelas, berair, kabur, lainnya. Sebutkan.....................
5. Muskuloskeletal
Range of motion : penuh, tidak.sebutkan..............
Keseimbangan : Stabil, tidak stabil.sebutkan..............
Menggenggam
Kanan : Kuat, Lemah
Kiri : Kuat, Lemah
Kekuatan otot kaki :
Kanan : Kuat, lemah
Kiri : Kuat, lemah
K. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya:
Klien mengatakan jarang sakit. Hanya sewaktu-waktu nyeri di kaki dan pusing
ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : “saya cemas dg Social ekonomi Ansietas
anak-anak saya yang
masih belum kerja
dan berkeluarga”
RENCANA KEPERAWATAN
Dx.
No. Tujuan Intervensi Rasional
Kep.
1. 1 Selama Kaji tingkat 1.respon ndividu dapat
dilakukan cemas klien bervariasi tergantung
tindakan Catat pada pola kultural
keperawatan pembatasan yang
diharapkan focus pikiran dipelajari.Persepsi
cemas klien Observasi pola yang menyimpang dari
teratasi dengan bicara klien situasi mungkin dapat
kriteria hasil: apakah cepat memperbesar
Menunjukan atau lambat perasaan.
ekspresi Diskusikan 2.Penyempitan focus
tenang dengan klien umumnya
Waktu tidur tentang apa yang merefleksikan rasa
trpenuhi dicemaskan oleh takut
Nafsu makan klien 3.Menyediakan petunjuk
meningkat Tanyakan lengenai factor-faktor
mekanisme seperti tingkat
koping yang ansietas,kemampuan
digunakan oleh untuk memahami
klien jika sedang tingkat kerusakan otak
cemas ataupun perbedaan
Pertahankan bahasa
kontak sering 4.pasien mungkin perlu
dengan klien menolak realitas
untuk sampai siap untuk
mendengarkan menghadapinya
klien bercerita 5.Mungkin dapat
menghadapi situasi dg
baik pada waktu itu
6.Untuk memantapkan
hubungan &
meningkatkan ekspresi
perasaan
IMPLEMENTASI
N Dx.
Implementasi Evaluasi
o. Kep.
1. 1 1. Mengaji tingkat cemas klien S : “Makasih sudah mau
1. 2. Mencatat pembatasan focus mendengarkan cerita
pikiran saya”
3. Mengobservasi pola bicara
klien apakah cepat atau lambat O: - klien tampak
4. Mendiskusikan dengan klien senang bercerita
tentang apa yang dicemaskan masalahnya
oleh klien Klien tersenyum
5. Menanyakan mekanisme Klien mempunyai
koping yang digunakan oleh teman cerita yaitu
klien jika sedang cemas Cucunya
6. Mempertahankan kontak
sering dengan klien untuk A: masalah teratasi
mendengarkan klien bercerita sebagian
P: lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat cemas klien
2. Catat pembatasan focus
pikiran
3. Observasi pola bicara
klien apakah cepat atau
lambat
4. Diskusikan dengan
klien tentang apa yang
dicemaskan oleh klien
5. Tanyakan mekanisme
koping yang digunakan
oleh klien jika sedang
cemas
6. Pertahankan kontak
sering dengan klien
untuk mendengarkan
klien bercerita