Vous êtes sur la page 1sur 3

Analisis Kadar Lemak

ONEWAY Kadar_lemak BY Perlakuan


/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=DUNCAN ALPHA(0.05).

Oneway

Descriptives
Kadar_lemak
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
T0 3 ,001767 ,0001155 ,0000667 ,001480 ,002054 ,0017 ,0019
T1 3 ,002167 ,0006110 ,0003528 ,000649 ,003684 ,0015 ,0027
T2 3 ,002600 ,0001732 ,0001000 ,002170 ,003030 ,0024 ,0027
T3 3 ,003167 ,0006028 ,0003480 ,001669 ,004664 ,0026 ,0038
Total 12 ,002425 ,0006608 ,0001907 ,002005 ,002845 ,0015 ,0038

Test of Homogeneity of Variances


Kadar_lemak
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,364 3 8 ,147
ANOVA
Kadar_lemak
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups ,000 3 ,000 5,543 ,024
Within Groups ,000 8 ,000
Total ,000 11

Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets
Kadar_lemak
a
Duncan
Perlakuan Subset for alpha = 0.05
N 1 2
T0 3 ,001767
T1 3 ,002167
T2 3 ,002600 ,002600
T3 3 ,003167
Sig. ,057 ,155
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
Cara membaca data

1. Tabel Descriptives : Untuk Melihat Jumlah perlakuan dan ulangan, nilai rata-rata
(mean), Standar deviasi dan lain-lain.
2. Tabel Test of Homogeneity of Variances : untuk menguji kehomogenan ragam

H0 : Ragam homogen (apabila nilai sig. > 0,05)

H1 : Ragam tidak homogen (apabila nilai sig. < 0,05)

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai sig. > 0,05 yaitu (0,147 > 0,05)
artinya H0 diterima yang berarti Ragam Homogen.

3. Pada tabel ANOVA


Nilai sig. < 0,05 (0,024 < 0,05) artinya perlakuan significan (berbeda nyata).

4. Pada tabel Homogeneous Subsets


Pada tabel ini terdapat jumlah perlakuan dan ulangannya (N) dan nilai dari kolom
subset yang dilihat adalah kolom subsetnya karena untuk memberikan notasi pada
antar perlakuan. Biasanya subset 1 identik dengan notasi “a” dan subset 2 identik
dengan notasi “b” dan seterusnya.
Pada tabel kadar lemak di atas perlakuan T0 dan T1 hanya terdapat pada subset 1
saja jadi diberi notasi “a” sedangkan untuk T2 terdapat pada kolom subset 1 dan 2
sehingga diberi notasi “ab” dan untuk T3 diberi notasi “b” karena hanya terdapat di
kolom subset 2 saja.

Kesimpulan : Pemberian probiotik pada air minum ayam broiler signifikan (berbeda
nyata) terhadap penurunan kandungan lemak kasar daging ayam broiler. Hal ini berarti
hipotesis diterima bahwa probiotik dapat menurunkan kadar lemak pada daging ayam
broiler, ini dapat dibuktikan secara statistik yang menunjukkan signifikan (berbeda
nyata) bahwa p<0,05 yaitu (0,024 < 0,05). Akan tetapi, jika dilihat secara angka hal ini
justru berbanding terbalik dengan hipotesis, karena apabila dilihat dari nilai rata-rata
antar perlakuan bahwasanya T0 (kontrol) lah yang memiliki kandungan lemak kasar
yang terendah bila dibandingkan dengan ketiga perlakuan yang menggunakan probiotik
(T1, T2 dan T3).

Vous aimerez peut-être aussi