Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ERISIPELAS
Lili Suriani
07.06.0018
PEMBIMBING :
2013
LAPORAN KASUS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. F
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Mataram
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
2. Anamnesis
Keluhan Utama : Bercak merah di tungkai bawah kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli kulit RSUD Lombok Barat mengeluh bercak merah di tungkai bawah
kanan sejak 3 hari yang lalu, Keluhan dirasakan pertama kali setelah 1 minggu yang lalu
pasien jatuh dari motor, terdapat luka lecet di tungkai kaki kanan, karena lukanya kecil
pasien tidak mengobati lukanya. 4 hari setelah kecelakaan pasien demam, badan terasa letih,
lesu, pusing yang berputar (+), disertai nyeri tenggorokan. Keesokan paginya timbul bercak
merah terang pada tungkai bawah kanan, lalu lama kelamaan bercak merah semakin meluas
disertai rasa panas dan rasa nyeri, rasa gatal (+), Menurut pasien daerah yang gatal digaruk
menjadi kemerahan dan lama- kelamaan tebal dibandingkan kulit sekitarnya. Pasien juga
mengeluhkan kanannya kirinya membengkak.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami hal yang sama sebelumnya
Riwayat diabetes melitus disangkal pasien
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama
Riwayat Pengobatan :
Riwayat menggunakan obat jangka lama atau jamu tidak ada dan saat ini Pasien tidak
menggunakan / mengkonsumsi obat apapun
Riwayat Alergi :
Riwayat alergi terhadap makanan, obat-obatan, dan debu disangkal oleh pasien
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status present
Keadaan umum : Baik
Kesadaran/GCS : Compos mentis/ E4V5M6
b. Pemeriksaan tanda vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/ menit
RR : 18x/menit
Suhu : 36,0 oC
c. Status generalis
Kepala-leher
Bentuk bulat, simetris, konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik(-), pupil isokor,
reflek cahaya (+), pergerakan mata ke segala arah baik, Pembesaran KGB (-)
Thorax
Pulmo : Vesikuler (+/+) di seluruh lapang paru, Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor : S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Bentuk : distensi (-), Bising usus (+) normal, Nyeri ketok (-/-).
Ekstremitas
Akral hangat, edema (+) ditungkai kanan, tidak sianosis, terdapat kelainan kulit (lihat
status dermatologikus)
Status dermatologi :
Regio : ekstremitas inferior dextra
Effloresensi : pada regio ekstremitas inferior dextra tampak makula eritema
yang berwarna merah cerah, berbatas tegas, ukuran plakat,
edematosa, dengan bagian tepi meninggi, nyeri (+), dan teraba
hangat pada area tersebut.
4. Diagnosa Banding
1. Erisipelas
2. Selulitis
7. Penatalaksanaan
a. Non medikamentosa
- Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya.
- Mencegah garukan dan gosokan pada daerah yang gatal
- Menjaga kebersihan kulit
- Istirahat, tungkai bawah dan kaki kiri ditinggikan (elevasi), tingginya sedikit lebih
tinggi dari pada Cor.
b. Medikamentosa
Sistemik
- Procain penisilin G 1,2 juta U.i.m/hari, selama 10 hari
- Asam mefenamat 3x500 mg
Topical
- Kompres PK 1/10.000 2x/hari selama 30 menit
8. Prognosis
9. Resep
DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda Adhi . Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed. 4. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta : 2006.
2. Lab/SMF. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Pedoman Diagnosis dan Terapi Penyakit
Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah. Denpasar :
2000.
3. Wolff, Klaus., Johnson, R.A. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of Clinical
Dermatology. Edisi 6. United Stated of America : The McGraw Hill Compenies; 2009.
Hal: 27, 609, 611-2, 615