Lap. Keuangan Konsolidasian Des 2017

PT KABELINDO MURNI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017/
As of and For the Year Ended December 31, 2017
dan/and
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT KABELINDO MURNI TBK DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/

STATEMENT OF DIRECTOR
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT i-ii
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
TANGGAL 31 DESEMBER 2017/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 1-3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATEDSTATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME 4-5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY 6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN /

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS 7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 8-63
P.T. KABELINDO MURNI TbK.
Jt, RAWAOIRANG NO.2 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA
re
PHof.IE :4609(m5,216095'50
FAX :w,ffi4271
VvEBStTE
SURAT PERNYATAAI{ DIREKSI
TENTA{G D/RECIORS' STATEMENT LETTER
TANGGUNG JAWAB ATAS RELATNG TO
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TIIE RESPONSIBILIrY ON
31 OESEI\,IBER m17 THE CONSOLIDATED FINAiVCIAL SIATEffE/VIS
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS OF DECEMBER 31,2017
PADATANGGAL TERSEBUT AND FOR THE'/EAR THEN ENDED
PT KABELINDO MURNITbK DAN ENTITAS ANAK PT KABELINDO MURNI TbI AIVD /TS SUBSID'AR/ES
Kami yang benandatangan di bawah ini:
1. Nama Elly Soepono

Alamat Kanlor Jl. Rawa GiGng No.z, Kawa$n lndusti Pulogadung, Jakarta Timur
Alamal Oomisili Jl. Gajah Mada No. 119 RT0l5 RW 008, KelKeagungao, Kec Taman Sari,
Jakarta Baml
P.*iden Diekiur / Presiderl D,i@.ld
2.
Alamal Kantor Jl. Rawa Girang No 2, Kawasan lnduslri Pulogadung Jakarta Timur affice Addtoss
Alamat Domisili Jl Ksadilan Raya No. 23 L RT 001 RW 004, Kel Keagu ngan, Kec Taman Sari, Donicile
J6karla Barat
1. Kami bertanggung jawab alas penyusunan dan we are r€s@nJbb for he preparanon ancl
p€nya,ian laporan keuangan konsolidasian PT presenlation of lhe cansoldabd financial slatements
Kabelindo Mumi Tbk ('Peru$haan') d6n Enlilas ot PT Kabolinclo Mufti Tbk (lhe Conpany) and ils
2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan 2. lhe consoti.lale.l linancial slate@nts ol the
Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesual Conpany and ils Subsidiaries have been prepared
delsan Standar Ak tansi Keuanqan dilndonesa ancl prcsanled in accordance wilh lndonosian
Fina ncial Accounling Slandatd s I
3. a. Semua infonnasi dalam laporan keuangan 3 a. All inlarnatlon in the Conpany's and its
konso dasisn Perusahaan dan Entilas AnEk Subsidia es' cansolidaled hnanual sl€lements E
telah dimuai secsra lengkap dan benari complete and co ect;
b. Laporan keuangan konsolidasian Perusehaan b-The consolidated financial stalenenb of lhe
dan Eniitas Anak tidak mengandung infomasi Company and {s SuDsrd,an'es llo nat canlan
atau fakla material yang iidak benar, dan tidak nisbrding naleial infoinatton of facls, and da nal
menghilangk6n iniomasi atau fakta mat6rieli omil //r,aterial information ot kcts:
4. Kami bedanggung jawab atas sislem pengendalian Wa arc responsible for the Conpany s and its
internal pada Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiades inlernal contol syslen
Demikian pernyalaan ini dibual dengan sebenarnya This stalanenl lotler is nade ttulhtuty.
Jakatla,27 Mara\20181 March 27, 2018
Elly Soepono
Prssiden Direktu./Presidert Ori€clol
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Laporan No: Report No:
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Stockholders, Board of Commissioners and Directors
PT Kabelindo Murni Tbk PT Kabelindo Murni Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated financial
PT Kabelindo Murni Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, statements of PT Kabelindo Murni Tbk and its Subsidiary,
yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian which comprise the consolidated statement of financial
tanggal 31 Desember 2017, serta laporan laba rugi dan position as of December 31, 2017, and the consolidated
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas statements of profit or loss and other comprehensive
dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang income, changes in equity, and cash flows for the year then
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar ended, and a summary of significant accounting policies
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan and other explanatory information.
lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial
statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut presentation of such consolidated financial statements in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, accordance with Indonesian Financial Accounting
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as management
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan determines is necessary to enable the preparation of
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan consolidated financial statements that are free from
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan material misstatement, whether due to fraud or error.
maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on these
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut consolidated financial statements based on our audit. We
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami conducted our audit in accordance with standards on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut auditing established by the Indonesian Institute of Certified
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Public Accountants. Those standards require that we
kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan comply with ethical requirements and plan and perform the
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan audit to obtain reasonable assurance about whether these
memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements are free of material
tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. The procedures selected depend on
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan the auditor’s judgment, including the assessment of risks of
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material misstatement of the consolidated financial
material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan statements whether due to fraud or error. In making those
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan risk assessments, the auditor considers internal control
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan relevant to the entity’s preparation and fair presentation of
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan the consolidated financial statements in order to design
dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk audit procedures that are appropriate in the circumstances,
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan but not for the purpose of expressing an opinion on the
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini effectiveness of the entity’s internal control. An audit also
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu includes evaluating the appropriateness of accounting
audit juga mancakup pengevaluasian atas ketepatan policies used and the reasonableness of accounting
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimates made by management, as weel as evaluating the
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta overall presentation of finanial statements.
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
bagi opini kami. opinion.
i
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the accompanying consolidated financial
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements present fairly, in all material respects, the
material, posisi keuangan konsolidasian consolidated financial position PT Kabelindo Murni Tbk and
PT Kabelindo Murni Tbk dan Entitas Anaknya tanggal its Subsidiary as of December 31, 2017, and their
31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas consolidated financial performance and cash flows for the
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal year then ended, in accordance with Indonesian Financial
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Accounting Standards.
Indonesia.
Hal lain Other matter
Laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni Tbk The consolidated financial statements of
dan Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir pada PT Kabelindo Murni Tbk and its Subsidiary for the year
tanggal 31 Desember 2016 diaudit oleh auditor independen ended December 31, 2016 were audited by other
lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas independent auditor who expressed an unmodified opinion
laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal on those consolidated financial statements on
24 Maret 2017. March 24, 2017.
KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO
Tan Siddharta, CPA Tan Siddharta, CPA

AP : 0111 AP:0111
27Maret 2018 March 27, 2018
ii
The original consolidated financial statements included herein is in Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk PT KABELINDO MURNI Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTOF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2017 December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 Jan 2016/31 Des

2015
Jan 1, 2016/
2016 Dec 31, 2015
(Disajikan (Disajikan
Catatan kembali/As kembali/ As
/ Notes 2017 restated) restated)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSET

Kas dan Cash and cash
setara kas 5,28,29 126.807.432.464 69.819.512.096 6.747.985.842 equivalents
Aset keuangan lainnya 6,28,29 - - 1.055.100.501 Other financial assets
Piutang usaha 7,28,29 Trade receivables
Pihak berelasi 27 71.429.010.416 53.012.662.403 87.719.319.438 Related parties
Pihak ketiga 154.425.410.221 77.007.482.386 100.662.837.883 Third parties
Piutang lain-lain 8,28,29 Other receivables
Pihak berelasi 27 - 17.515.547 - Related party
Pihak ketiga 670.580.039 960.696.420 1.598.238.152 Third parties
Persediaan 9 148.328.308.855 153.138.363.028 137.507.066.544 Inventories
Biaya dibayar dimuka - - 44.721.125 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 14b 46.998.143.322 40.737.922.108 25.211.375.751 Prepaid taxes
Uang muka Advances for
pembelian 11 181.216.813 44.000.000 1.731.100.390 purchases
Jumlah Aset Lancar 548.840.102.130 394.738.153.988 362.277.745.626 Total Current Assets
ASET TIDAK NON-CURRENT

LANCAR ASSETS
Aset tetap - neto 10 682.650.826.458 244.138.597.496 291.209.032.493 Fixed assets – net
Aset pajak tangguhan 14d 3.707.918.880 214.615.433 229.744.483 Deferred tax assets
Beban ditangguhkan – Deferred charges –
hak atas tanah - - 669.194.459 land rights
Jumlah Aset Tidak Total Non-current

Lancar 686.358.745.338 244.353.212.929 292.107.971.435 Assets
JUMLAH ASET 1.235.198.847.468 639.091.366.917 654.385.717.061 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1 integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTOF FINANCIAL
(lanjutan) POSITION(continued)
1 Jan 2016/31 Des

2015
Jan 1, 2016/
2016 Dec 31, 2015
Catatan / kembali/As kembali/ As
Notes 2017 restated) restated)
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS JANGKA CURRENT

PENDEK LIABILITIES
Utang bank 12,28,29 130.000.000.000 59.300.000.000 59.900.000.000 Bank loan
Utang usaha 13,28,29 Trade payables
Pihak berelasi 27 255.671.488.329 205.705.142.698 252.657.048.497 Related parties
Pihak ketiga 36.650.451.529 27.200.263.649 12.820.621.677 Third parties
Utang pajak 14a 446.448.613 4.392.746.696 2.330.364.561 Taxes payable
Akrual 15,28,29 7.481.452.434 1.849.802.428 5.665.872.214 Accrued expenses
Uang muka Advances from
pelanggan 16 2.383.416.026 4.599.260.341 6.945.457.194 Customers
Utang lain-lain – Other payables –
pihak ketiga 28,29 1.790.206.034 217.057.211 2.324.327.198 third parties
Jumlah Liabilitas Total Current

Jangka Pendek 434.423.462.965 303.264.273.023 342.643.691.341 Liabilities
LIABILITAS NON-CURRENT
JANGKA PANJANG LIABILITIES
Liabilitas pajak
tangguhan 14d - 8.782.061.291 9.274.545.516 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan Post employment
pascakerja 17 9.346.807.304 6.389.755.339 5.992.100.198 benefit obligation
Jumlah Liabilitas Total Non-current

Jangka Panjang 9.346.807.304 15.171.816.630 15.266.645.714 Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 443.770.270.269 318.436.089.653 357.910.337.055 TOTAL LIABILITIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTOF FINANCIAL
(lanjutan) POSITION(continued)
1 Jan 2016/31
Des 2015
Jan 1, 2016/
2016 Dec 31, 2015
Catatan kembali/As kembali/ As
/ Notes 2017 restated) restated)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat

Diatribusikan Equity Attributable to
Kepada Pemilik Owners of the
Entitas Induk Parent Entity
Capital stock – Rp 963
Modal saham - nilai par valueper share
nominal Rp 963 per forAseries shares,
saham untuk saham Rp 148par valueper
seri A, share for Bseries
Rp 148 per saham shares
untuk saham seri B Authorizedcapital –
Modal dasar – 1,374,918,822
1.374.918.822 saham shares
Modal ditempatkan dan Issued and
disetor penuh - fullypaid
56.000.000 saham - 56,000,000
seri A dan A seriesshares
1.064.000.000 and1,064,000,000
saham seri B 18 211.400.000.000 211.400.000.000 211.400.000.000 B series shares
Surplus revaluasi Revaluation surplus of
aset tetap 10 434.373.497.627 - fixed assets
Perubahan nilai wajar Change in the
efek yang belum unrealized fair
direalisasikan 6 - - 55.100.501 valueof securities
Tambahan modal Additional paid
disetor 19 8.595.214.116 8.805.991.624 832.577.513 in capital
Pengukuran kembali Remeasurement on
program defided
imbalan pasti 17 (3.394.269.361 ) (1.979.122.295 ) (903.087.300 ) benefit
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 20 1.569.793.921 1.369.793.921 1.169.793.921 Appropriated
Belum ditentukan
pengunaannya 138.873.206.419 100.652.699.441 83.005.840.081 Unappropriated
Ekuitas yang dapat Equity attributable

diatribusikan kepada: to:
Pemilik Entitas Owners of the Parent
Induk 791.417.442.722 320.249.362.691 295.560.224.716 Entity
Kepentingan Non-controlling
nonpengendali 11.134.477 405.914.573 915.155.290 Interest
JUMLAH EKUITAS 791.428.577.199 320.655.277.264 296.475.380.006 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 1.235.198.847.468 639.091.366.917 654.385.717.061 AND EQUITY

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal As of and For the Year Ended
Catatan /
2017 Notes 2016
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUED OPERATIONS

PENJUALAN NETO 1.215.476.677.995 22 987.409.109.474 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.109.571.811.710 23 884.704.931.071 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 105.904.866.285 102.704.178.403 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan dan pemasaran 19.307.500.237 24 13.820.459.392 Selling and marketing expenses
Beban umum General and administrative
dan administrasi 30.724.782.127 24 21.262.954.971 Expenses
Biaya keuangan 4.531.693.797 25 11.104.740.194 Finance costs
Beban pajak 3.196.402.709 20.530.437.789 Tax expenses
(Laba) rugiselisih (Gain) losson forex
kurs - neto (902.121.922 ) 1.307.563.753 exchange – net
Penghasilan keuangan (183.134.830 ) (102.736.043 ) Finance income
Denda keterlambatan 3.958.508.035 - Penalty of delay
Bebanlain-lain – neto 722.971.536 251.914.341 Other expenses –net
JUMLAH BEBAN USAHA 61.356.601.689 68.175.334.397 TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA DARI OPERASI YANG INCOME FROM CONTINUING

DIANJUTKAN SEBELUM OPERATIONS BEFORE
PAJAK PENGHASILAN 44.548.264.596 34.528.844.006 INCOME TAX
MANFAAT(BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT

PENGHASILAN (EXPENSES)
Pajak kini (12.356.964.000 ) 14c (14.506.715.500 ) Current tax
Pajak tangguhan 11.803.649.049 14c (182.352.257 ) Deferred tax
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak –

Bersih (553.314.951 ) (14.689.067.757 ) Income Tax Expenses – Net
LABA DARI OPERASI YANG INCOME FROM CONTINUING

DILANJUTKAN 43.994.949.645 19.839.776.249 OPERATION
OPERASI YANG DIHENTIKAN - 30 1.405.246.667 DISCONTINUED OPERATION
LABA NETO TAHUN BERJALAN 43.994.949.645 21.245.022.916 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Surplus revaluasi Revaluation surplus of
aset tetap 452.533.406.420 10 - fixed assets
Pajak penghasilan terkait (18.159.908.793 ) 10 - Related income tax
Pengukuran kembali program Remeasurement on defined
imbalan pasti - bersih (1.415.147.066 ) 14d,17 (1.076.034.995 ) benefit program – net of tax
Pos yang akan Items to be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit
dalam periode berikutnya - or loss in subsequent
setelah pajak periods-net of tax
Laba (Rugi) yang belum
direalisasi atas aset Unrealized gain (loss)
keuangan tersedia untuk on available
dijual - 6 (55.100.501 ) for sale securities
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN 432.958.350.561 (1.131.135.496 ) LOSS
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 476.953.300.206 20.113.887.420 INCOME FOR THE YEAR
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 4
integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)
Catatan /
2017 Notes 2016
Laba neto yang dapat Net income attibutable
diatribusikan kepada: to:
PemilIk Entitas Induk - Owners of the Parent
Laba dari operasi yang Profit from continuing
dilanjutkan 44.020.506.978 19.825.033.471 Opertation
Laba dari operasi yang Profit from discontinued
dihentikan - 1.381.825.889 Operation
Sub-Jumlah 44.020.506.978 21.206.859.360 Sub-total
Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests

Laba (rugi) dari operasi yang Profit (loss) from continuing
dilanjutkan (25.557.333 ) 14.742.778 Opertation
Laba dari operasi yang Profit from discontinued
dihentikan - 23.420.778 Operation
Sub-jumlah (25.557.333 ) 38.163.556 Sub-total
Jumlah 43.994.949.645 21.245.022.916 Total
Jumlah Laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilk Entitas Induk Owners of the Parent
Laba dari operasi yang Profit from continuing
dilanjutkan 476.978.857.539 18.693.897.975 Opertation
Laba dari operasi yang
dihentikan - 1.381.825.889 Profit from discontinued operation
Sub-jumlah 476.978.857.539 20.075.723.864 Sub-total
Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests

Labadari operasi yang Profit from continuing
dilanjutkan (25.557.333 ) 14.742.778 Opertation
Laba dari operasi yang
dihentikan 23.420.778 Profit from discontinued operation
Sub-jumlah (25.557.333 ) 38.163.556 Sub-total
Jumlah 476.953.300.206 20.113.887.420 Total
Laba Neto per saham dasar yang Net basic earnings per share
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 39 26 19 Owners of the Parent
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5
integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
PT KABELINDO MURNITbkDAN ENTITAS ANAKNYA PT KABELINDO MURNITbkANDITS SUBSIDIARY

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk /

Equity attributable to the owners of the Parent Company
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income
Modal saham Perubahan Nilai

ditempatkan dan Tambahan Modal Wajar Efek yang Surplus Saldo laba /
disetor penuh/ Disetor / Belum direalisasi/ revaluasi aset Pengukuruan Kembali Retained earnings Kepentingan
Catatan / Capital stock Addition paid in Change in tetap/ Revaluation Program Imbalan Pasti Ditentukan Belum Ditentukan nonpengendali /
capital
Notes subscribed and fully Unrealized the Fair surplus of fixed / Remeasurement on Penggunaanya / Penggunaanya/ Non-controlling Jumlah ekuitas
paid Value of Securities assets Defided Benefit Appropriated Unappropriated Jumlah / Total interest /Total equity
Saldo per Balance as of

1 Januari 2016 211.400.000.000 832.577.513 55.100.501 - (903.087.300 ) 1.169.793.921 83.005.840.081 295.560.224.716 915.155.290 296.475.380.006 January 1, 2016
Cadangan umum 20 - - - - - 200.000.000 (200.000.000 ) - - - General reserve
Pembagian dividen 21 - - - - - - (3.360.000.000 ) (3.360.000.000 ) - (3.360.000.000) Dividend payment
Gain from sale of a

Keuntungan penjualan subsidary to
Entitas Anak ke entitas - entity under
sepengendali 1d - 6.073.414.111 - - - - 6.073.414.111 (547.404.273 ) 5.526.009.838 common control
Dampak PSAK 70 14f - 1.900.000.000 - - - - - 1.900.000.000 - 1.900.000.000 Impact of PSAK 70

Jumlah rugi komprehensif Other comprehensive
lain - - (55.100.501) - (1.076.034.995 ) - - (1.131.135.496 ) - (1.131.135.496) Loss
Net income for
Laba neto tahun berjalan - - - - - - 21.206.859.360 21.206.859.360 38.163.556 21.245.022.916the year
31 Desember 2016 211.400.000.000 8.805.991.624 - - (1.979.122.295 ) 1.369.793.921 100.652.699.441 320.249.362.691 405.914.573 320.655.277.264 December 31, 2016
Cadangan umum - - - - - 200.000.000 (200.000.000 ) - - - General reserve
Pembagian dividen 21 - - - - - - (5.600.000.000 ) (5.600.000.000 ) - (5.600.000.000) Dividend payment
Transaksi dengan
kepentingan Transaction with
sepengendali 1d - (210.777.508 ) - - - - - (210.777.508 ) (369.222.763 ) (580.000.271) non-controlling interest
Penghasilan komprehensif Other comprehensive
lain: Income :
Revaluation of fixed
Revaluasi aset tetap 10 - - - 434.373.497.627 - - - 434.373.497.627 - 434.373.497.627 assets
Remeasurement of
Pengukuran kembali (1.415.147.066 ) cost- employment
imbalan pascakerja - - - - - - (1.415.147.066 ) - (1.415.147.066) Benefit
Net income for
Laba neto tahun berjalan - - - - - - 44.020.506.978 44.020.506.978 (25.557.333 ) 43.994.949.645 the year
31 Desember 2017 211.400.000.000 8.595.214.116 - 434.373.497.627 (3.394.269.361 ) 1.569.793.921 138.873.206.419 791.417.442.722 11.134.477 791.428.577.199 December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these
konsolidasian secara keseluruhan. 6 consolidated financial statements taken as a whole.
PT KABELINDO MURNITbk PT KABELINDO MURNITbk

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
2017 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.117.649.735.113 1.048.020.870.683 Cash received from customers
Penerimaan penghasilan keuangan 183.134.830 102.736.043 Finance income receipt
Pembayaran kepada pemasok, karyawan Payments to suppliers, employees and
dan pihak ketiga lainnya (1.090.620.454.692 ) (974.976.449.533 ) other parties
Pembayaran pajak penghasilan (27.458.663.018 ) (30.422.720.419) Income tax payment
Penerimaan pengembalian tagihan pajak - 3.405.735.812 Receipt claim for tax refund
Pembayaran biaya keuangan (5.399.128.136 ) (12.886.634.018 ) Finance cost payment
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk)Aktivitas Operasi (5.645.375.903 ) 33.243.538.568 Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan hasil penjualan Entitas Anak - 37.283.939.434 Proceed from sale of a Subsidiary
Penerimaan hasil penjualan aset Proceed from sales of
keuangan lainnya - 1.127.713.347 other financial assets
Penerimaan hasil penjualan aset tetap - 509.822.395 Proceed of sales of fixed assets
Akuisisi kepentingan nonpengendali Non-controlling interest
pada entitas anak (580.000.000 ) - share in a subsidiary
Perolehan aset tetap (2.469.973.088 ) (5.517.117.148 ) Acquisition of fixed assets
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Investasi (3.049.973.088 ) 33.404.358.028 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 238.000.000.000 211.700.000.000 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (167.300.000.000 ) (212.300.000.000 ) Payments of bank loans
Pembayaran dividen (5.079.947.915 ) (3.131.732.898 ) Payment of dividend
Kas NetoDiperoleh dari (Digunakan Net CashProvided by (Used in)

untuk)AktivitasPendanaan 65.620.052.085 (3.731.732.898) Financing Activities
KENAIKANNETO NET INCREASEIN

KAS DAN SETARA KAS 56.924.703.094 62.916.163.698 CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS EFFECT OF CHANGES IN

TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 63.217.274 155.362.556 FOREIGN EXCHANGE RATE
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 69.819.512.096 6.747.985.842 AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 126.807.432.464 69.819.512.096 AT THE END OF THE YEAR
PT KABELINDO MURNI Tbk DAN PT KABELINDO MURNI Tbk AND

ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. The Entity Establishment
PT Kabelindo Murni Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Kabelindo Murni Tbk (“the Company”) was
berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Frederik established based on Notarial Deed No. 71 of Frederik
Alexander Tumbuan, SH, tanggal 11 Oktober 1979. Alexander Tumbuan, S.H. dated October 11, 1979.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman The Deed of Establishment was approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
Y.A.5/34/7 tanggal 9 Juli 1981 serta diumumkan Decision Letter No. Y.A.5/34/7 dated July 9, 1981,
dalam Berita Negara No59 tanggal 12 Januari 1982. and was published in the State Gazette No. 59, dated
January 12, 1982.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris amended several times, most recently by Notarial
No. 67 tanggal 12 Juni 2017mengenaiperubahan deed No. 67 dated June 12, 2017of
susunan Direksi dariIR. Nanette Cahyanie Handari Adi IR. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.
Warsito, S.H.,. Akta diatas telah menerima concerning changes in the Board of Directors. The
pengesahan Menteri Hukum dan Hak deed has received the approval of the Minister of Law
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan and Human Rights of the Republic of Indonesia No.
No. AHU-AH.01.03-0151051 tanggal 7 Juli2017. AHU-AH.01.03-0151051 dated July 7, 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak of Association, the scope of its activity is to engage
dibidang industri pembuatan kabel listrik, kabel mainly in the manufacturing of electricity cable, cable
telepon serta yang berhubungan dengan telephone and concerning with cable equipment.
perlengkapan kabel.
Perusahaan dan pabriknya berlokasi Jl. Rawagirang The Company and its plant are located at
No.2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Jl. Rawagirang No.2, Kawasan Industri Pulogadung,
Perusahaan mulai beroperasi secara komersil pada Jakarta Timur. The Company started its commercial
tahun 1979. operations in 1979.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan b. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committeand Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 susunan As of December 31, 2017 and 2016, the composition
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit of the Board of Commissioners, Directors and Audit
adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Soepono Soepono : President Commissioner
Komisaris Independen : Dewa Nyoman Adnyana Dewa Nyoman Adnyana : Independent Commissioner
Komisaris : Budi Setiono Santoso Budi Setiono Santoso : Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama : Elly Soepono Elly Soepono : President Director
Direktur Independen : PetrusNugroho Dwisantoso Tan Roberto Tanto : Independent Director
Direktur : Veronica Lukman Veronica Lukman : Director
- Petrus Nugroho Dwisantoso
8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL(continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit b. Board of Commissioners, Directors, Audit

danKaryawan (lanjutan) Committeand Employees(continued)
Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi The Company’s key management personnel included
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Directors. The key
Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan management has the authority and responsibility for
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan planning, directing and controlling the activities ofthe
mengendalikan aktivitas Perusahaan. Company.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Company
Perusahaanmempunyai karyawan masing-masing have a total number of319and 278 empoyees
sebanyak319dan 278 orang (tidak diaudit). (unaudited), respectively.
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tahun 1992, Perusahaan melakukan penawaran In 1992, the Company made a stock offering of
saham kepada masyarakat sebanyak 3.100.000 3,100,000 shares and a company listingof 10,900,000
lembar saham dan melakukan company listing shares, so that the total number of shares listed on the
sebanyak 10.900.000 lembar saham, sehingga jumlah Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock
saham keseluruhan yang tercatat di PT Bursa Efek Exchange) became 14,000,000 shares.
Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) menjadi
14.000.000 lembar saham.
Pada tahun 1995, Perusahaan membagikan saham In 1995, the Company distributed bonus shares of
bonus sebesar 14.000.000 lembar saham sehingga 14,000,000 shares, so that the total shares listed on
total saham tercatat di PT Bursa Efek Indonesia the Indonesia Stock Exchange became 28,000,000
menjadi 28.000.000 lembar saham. shares.
d. Penawaran Umum Terbatas d. Right Issued
Pada tahun 1995, Perusahaan melakukan In 1995, the Company made an additional capital with
penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Preemptive Rights (PR) or Right Issue as many as
Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue sebanyak 28,000,000 shares, so that the total shares listed on
28.000.000 lembar saham sehingga total saham yang the Indonesia Stock Exchange became 56,000,000
tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menjadi shares.
56.000.000 lembar saham.
Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham In 2001, the Company has issued B series shares
tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) without Preemptive Rights (PR) of 1,064,000,000
sebanyak 1.064.000.000 lembar saham seri B shares so that the total shares listed on the Indonesia
sehingga jumlah saham yang tercatat di PT Bursa Stock Exchange became 1,120,000,000 shares.
Efek Indonesia menjadi 1.120.000.000 lembar saham.
e. Entitas Anak e. Subsidiary
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Companyhas
Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai berikut: the following subsidary:
Jumlah aset
Persentase sebelum dieliminasi/
kepemilikan/ Total asset
Percentage before elimination
ofownership
Tahun
31 31
Jenis usaha/ opera-
Desember Desember
Entitas Anak/ Domisili/ Nature of sional/ 31 Desember
2017/ 2016/ 31 Desember2017/
Subsidiary Domicile Activities Start of 2016/
December December December 31,
opera- December 31,
31, 2017 31, 2016 2017
tion 2016
PT Aruna Solar Jasa kontruksi/ Oktober/

Jakarta
Indonesia Construction October20
99,00% 70,00% 1.140.956.974 1.365.556.968
Service 13
9

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiary(continued)
Pada bulan Oktober 2013, Perusahaan mendirikan In October 2013, the Company established a
Entitas Anak yaitu PT Aruna Solar Indonesia (“Aruna”) Subsidiary, namely PT Aruna Solar Indonesia
dengan kepemilikan saham 70%. (“Aruna”) with a 70% shareholding.
Selanjutanya, pada bulan Mei 2017 Perusahaan Subsequently, in May 2017 the Company purchased
membeli tambahan 580 saham, sehingga kepemilikan 580 shares of Aruna, so its ownership in Aruna
sahamnya di Arunamenjadi 99% dengan harga became 99% as priced amounted to Rp 580,000,000.
pembelian sebesar Rp 580.000.000.Selisih atara The difference between the Consideration paid and
imbalan yang dibayarkan dengan jumlah tercatat the adjusted amount of non-controlling interest of
kepentingan nonpengendali yang disesuaikan sebesar Rp 210,777,508 was presented as of “Additional Paid-
Rp 210.777.508 sebagai bagian dari “Tambahan in Capital”.
Modal Disetor”.
PelepasanEntitas Anak Disposal of a Subsidary
Berdasarkan Akta Penjualan dan Pembelian Saham Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares
No. 11 tanggal 8Juni 2016 dari Notaris Ronaldie No. 11 dated June 8, 2016 of Notary,
Christie, S.H., M.kn., Perusahaan menjual30.680 RonaldieChristie, S.H., M.kn.,the Company sold its
lembar saham yang merupakan kepemilikan sebesar 30,680 shares representing 98.33% ownership in
98,33% pada PT Hotelindo Murni kepada PT Pade PT Hotelindo Murni to PT Pade Manajemen
Manajemen Indonesia, selakuentitas sepengendali, Indonesia,an entity under common control, amounted
dengan nilai sebesar Rp 38.135.240.000. to Rp 38,135,240,000.
Rincian aset dan liabilitas PT Hotelindo Murni, Entitas Details of the assets and liabilities of PT Hotelindo
Anak, pada saat dilakukan divestasi mencangkup kas Murni, a Subsidiary, at the time of divestment cover
dan bank, piutang usaha, persediaan, beban dibayar cash and banks, trade receivables, inventories,
dimuka, aset tetap, utang usaha, utang lain-lain, prepaid expenses, fixed assets, trade payables,
akrual dan utang pihak berelasi. accrued expenses and due to related party.
Arus kas sehubungan dengan penjualan PT Hotelindo The cash flows relating to the disposal of PT Hotelindo
Murni adalah sebagai berikut: Murni is as follows:
PT Hotelindo
Murni
Investasi saham yang tercatat pada Invesment in shares of
PT Hotelindo Murni 32.061.825.889 PT Hotelindo Murni
Selisih nilai transaksi Different in transaction with
entitas sepengendali 6.073.414.111 entity under common control
Harga penjualan 38.135.240.000 Disposal price
Dikurangi kas dan bank pada tanggal Less cash and banks at the date of
Penjualan (851.300.566) disposal
Arus kas neto dari penjualan 37.283.939.434 Net cash flows from the disposal
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai The difference between the fair value of consideration
tercatat aset neto disajikan sebagai bagian tambahan received with the carrying amount of net asset is
modal disetor (Catatan 19). presented as part of addition paid in capital (Note 19).
10


f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian f. Issuance of the Consolidated FinancialStatements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi The consolidated financial statements have been
untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku authorized for issue by the Directors of the Company,
pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan as the party responsible for the preparation and
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada completion of the consolidated financial statements,
tanggal 27 Maret 2018. on March 27, 2018.
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF

KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND
AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (“ISAK”)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 (on or after January 1, 2017)
Januari 2017)
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar In the current year, the Group has adopted all of the
akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar new and revised financial accounting standards (SAK)
akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk and interpretation to financial accounting standards
pengesahan amendemen dan penyesuaian tahunan (ISAK) including amendment and annual improvements
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Board of Financial Accounting Standards
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap of the Indonesian Institute of Accountants that are
relevan dengan kegiatan operasinya dan relevant to their operations and affected to the
mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements effective for
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai accounting period beginning on or after January 1,
pada atau setelah 1 Januari 2017. 2017.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan New and revised SAKs and ISAKs including
amendemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku amendments and annual improvements effective in the
efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: current year are as follows:
- Amendemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan - Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yang Financial Statements on Initiative Disclosures”
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang which is effective for the period beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. after January 1, 2017. This Amendment to PSAK
Amendemen PSAK No 1 ini memberikan No. 1 provides clarification related to the
klarifikasi terkait penerapan persyaratan application of the requirements of materiality,
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan flexibility systematic sequence of notes to financial
atas laporan keuangan dan pengidentifikasian statements and identification of significant
kebijakan akuntansi signifikan. accounting policies.
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim
Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk Financial Reporting” which is effective for the
periode tahun buku yang dimulai pada atau period beginning on or after January 1, 2017. This
setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa interim disclosures are required to be included in
pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus the interim financial statements or through cross-
dicantumkan dalam laporan keuangan interim references of the interim financial statements as
atau melalui referensi silang dari laporan management commentary or risk report that is
keuangan interim seperti komentar manajemen available to users of the interim financial
atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna statements and at the same time. If the users of
laporan keuangan interim dan pada saat yang financial statements can not access the
sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak information on the cross-reference to the
dapat mengakses informasi yang ada pada requirements and the same time the interim
referensi silang dengan persyaratan dan waktu financial statements of the entity is considered
yang sama maka laporan keuangan interim incomplete.
entitas dianggap tidak lengkap.
11

2.PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF

(lanjutan) STANDARDS (“ISAK”) (continued)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017) (on or after January 1, 2017)(continued)
(lanjutan)
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan - PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee
Kerja” yang berlaku efektif untuk periode tahun Benefits” which is effective for the period beginning
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 on or after January 1, 2017. This PSAK No. 24
Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) (Improvement 2016) clarifies that the high-quality
ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi corporate bond market is valued based on
berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi currency denominated on such bonds and not
mata uang obligasi tersebut dan bukan based on the country in which the bonds are.
berdasarkan negara di mana obligasi tersebut
berada.
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak - PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued Operations”
yang Dihentikan” yang berlaku efektif untuk which is effective for the period beginning on or
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah after January 1, 2017. This PSAK No. 58
tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that the change from
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa one method of disposal to other disposal methods
perubahan dari satu metode pelepasan ke metode to be regarded as the beginning of a sustainable
pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal plan and not as a new disposal plan. This
yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana improvement also clarifies that the change in the
pelepasan baru. Penyesuaian ini juga method of this disposal does not change the date of
mengklarifikasi bahwa perubahan metode classification as an asset or disposal group.
pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi
sebagai aset atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen - PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial
Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif Instruments: Disclosures", which is effective for the
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau period beginning on or after January 1, 2017. This
setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60 PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that an
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa entity must assess the nature of the contract in
entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa exchange for services as provided in paragraph
sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf PP30 and paragraphs 42C to determine whether
42C untuk menentukan apakah entitas memiliki the entity has a continuing involvement in financial
keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan assets and whether the disclosure requirements
dan apakah persyaratan pengungkapan terkait related to continuing involvement are met.
keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under PSAK
PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku No. 13, “Investment Property” which is effective for
efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada the period beginning on or after January 1, 2017.
atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK No. 31 This ISAK No. 31 provides an interpretation of the
ini memberikan interpretasi atas karakteristik characteristics of the building that is used as part of
bangunan yang digunakan sebagai bagian dari the definition of investment property under PSAK
definisi properti investasi dalam PSAK No. 13, No. 13, “Investment Property”. The building referred
“Properti Investasi”. Bangunan sebagaimana to in the definition of investment property refers to
dimaksud dalam definisi properti investasi structures that have physical characteristics that
mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik are generally associated with a building on its walls,
fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu floors, and roofs embedded to the asset.
bangunan pada adanya dinding, lantai, dan atap
yang melekat pada aset.
12


b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku b. Standards Issued but not Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Year (on or after January 1, 2018)
Januari 2018)
Berikut ini standar baru dan amendemen yang berlaku Following are the new standards and amendments
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, penerapan applicable on or after January 1, 2018, early adoption is
dini diperkenankan. permitted.
- Amendemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow
tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif Statements on Initiative Disclosures” which is
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau effective for the period beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2018. Amendemen PSAK January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2
No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan requires entity to provide disclosures that enable
pengungkapan yang memungkinkan pengguna users of financial statements to evaluate changes in
laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan liabilities arising from financing activities, including
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, changes arising from cash flow and changes in
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas noncash.
maupun perubahan nonkas.
- Amendemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang - Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on
Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku efektif Agriculture: Productive Plants” which is effective for
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau the period beginning on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018. Amendemen PSAK This amendment to PSAK No. 16 clarifies that
16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang biological assets that meet the definition of
memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) productive plants (plants bearer) included in the
masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. scope of IAS 16: Fixed Assets. Definitions,
Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman recognition and measurement of productive plants
produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam follow the existing requirements in PSAK No. 16:
PSAK 16: Aset Tetap. Fixed Assets.
- Amendemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Recognition of deferred tax assets for unrealized
Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif losses” which is effective for the period beginning
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau on or after January 1, 2018.
setelah tanggal 1 Januari 2018.
Amendemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:

a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk a. Adding illustrative examples to clarify that the
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer temporary differences are deductible arise when
dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat the carrying amount of assets debt instruments
aset instrumen utang yang diukur pada nilai measured at fair value and the fair value is less
wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari than the taxable base, regardless of whether the
dasar pengenaan pajaknya, tanpa entity estimates to recover the carrying amount of
mempertimbangkan apakah entitas a debt instrument through sale or use of, for
memperkirakan untuk memulihkan jumlah example, to have and receive contractual cash
tercatat instrumen utang melalui penjualan atau flows, or a combination of both.
penggunaan, misalnya dengan memiliki dan
menerima arus kas kontraktual, atau gabungan
keduanya.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan b. Clarifying that to determine whether the taxable
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga income will be available so that the deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan temporary differences can be utilized, the
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan valuation deductible temporary differences would
temporer yang dapat dikurangkan tersebut be in line with tax regulations.
dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
13


b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku b. Standards Issued but not Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Year (on or after January 1, 2018) (continued)
Januari 2018) (lanjutan)
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang c. Adding that the tax reduction from the reversal of
berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan deferred tax assets is excluded from the estimate
dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa of future taxable income. Then the entity
depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan compares deductible temporary differences to the
temporer yang dapat dikurangkan dengan estimated future taxable income that does not
estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak include tax reduction resulting from the reversal
mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan of deferred tax assets to assess whether the
dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut entity has a sufficient future taxable income.
untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena
pajak masa depan yang memadai.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena d. Estimate of the most likely future taxable income
pajak masa depan dapat mencakup pemulihan can include recovery of certain assets of the
beberapa aset entitas melebihi jumlah entity exceeds its carrying amount if there is
tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai sufficient evidence that it is likely that the entity
bahwa kemungkinan besar entitas akan will achieve.
mencapai hal tersebut.
- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif untuk - PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective for the
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah period beginning on or after January 1, 2018. This
tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 ini mengatur bahwa PSAK No. 69 stipulates that a biological asset or
aset biologis atau produk agrikultur diakui saat agricultural products are recognized when fulfilling
memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan some of the same criteria as the criteria for asset
kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada recognition. Such assets are measured at initial
saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode recognition and at the end of each financial reporting
pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya period at fair value less costs to sell. Differences
untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai arising from changes in fair value of assets
wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. recognized in profit and loss incurred. Exceptions are
Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas granted if the fair value clearly can not be measured
tidak dapat diukur secara andal. PSAK 69 juga reliably. PSAK No. 69 also provides an exception for
memberikan pengecualian untuk aset produktif yang assets which are excluded from scope. Accounting
dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi arrangements for such productive assets refers to
aset produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”.
Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang pemrosesan PSAK No. 69 does not regulate the processing of
produk agrikultur setelah masa panen. agricultural products after harvest.
c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku c. Standards Issued but not Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Year (on or after January 1, 2020)
Januari 2020)
Berikut ini standar baru dan amendemen yang berlaku Following are the new standards and amendments
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan applicable on or after January 1, 2020, early adoption is
dini diperkenankan. permitted.
- Amendemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - - Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract -
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan Implementing PSAK 71: Financial Instruments with
PSAK 62: Kontrak Asuransi”. PSAK 62: Insurance Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yang This Amendment provides 2 (two) approaches that are
bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni: optional for the insurer, namely:
14


c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku c. Standards Issued but not Effective in the Current
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Year (on or after January 1, 2020) (continued)
Januari 2020) (lanjutan)
a. Deferrral approach: pengecualian temporer dari a. Deferrral approach: temporary exemption from the
penerapan PSAK 71 bagi entitas yang aktivitas application of PSAK 71 to an entity whose principal
utamanya adalah menerbitkan kontrak asuransi activity is to issue an insurance contract as within
sebagaimana dalam ruang lingkup PSAK 62 (yang the scope of PSAK 62 (which applies at the level of
diterapkan pada level entitas pelapor); dan the reporting entity); and
b. Overlay approach: memperkenankan entitas untuk b. Overlay approach: allows an entity to reclassify
mereklasifikasi beberapa penghasilan atau beban multiple income or expenses arising from a defined
yang timbul dari aset keuangan yang ditetapkan financial asset from profit or loss to another
dari laba rugi ke penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK 71 mengatur - PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK 71 provides for
perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti changes in terms of financial instruments such as classification
klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi and measurement, impairment, and hedge accounting.
lindung nilai.
- PSAK No.72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan - PSAK No.72, "Revenue From Contract With Customers".
Pelanggan”. PSAK 72 mengatur model pengakuan PSAK 72 sets the revenue recognition model of the contract
pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga with the customer, so the entity is expected to conduct an
entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum analysis before acknowledging the revenue.
mengakui pendapatan.
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amendemen dan Several SAKs and ISAKs including amendments and annual
peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan improvements that became effective in the current year and are
relevan dengan kegiatan Grup telah diterapkan sebagaimana relevant to the Group’s operation have been adopted as
dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan”. disclosed in the “Summary of Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’s
kegiatan Grup atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan operation or might affect the accounting policies in the future are
akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh being evaluated by the management the potential impact that
manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari might arise from the adoption of these standards to the
penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan a. Compliance with Financial Accounting Standards
(SAK) (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan The consolidated financial statements of the company
Entitas Anaknya (bersama-sama disebut sebagai and it’s subsidary (together as “the Grup”) have been
“Grup”) telah disusun SAK yang meliputi prepared in accordance with SAK which include PSAK
PSAK dan ISAK yang dikeluarkan oleh DSAK-IAI, and ISAK issued by DSAK-IAI, and rules established
serta peraturan OJK yaitu Peraturan No. VIII. G.7 by OJK No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- BAPEPAM’s Decision No.
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding
Dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau “Financial Statements Reporting And Disclosures For
Perusahaan Publik”. Public Companies”.
b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan Laporan b. Basis of Measurement in Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha dan biaya prepared on the going concern and historical cost and
perolehan, kecuali untuk akun tertentu yang diukur assumptions, except for certain accounts which are
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan measured on the bases described in the related
dalam kebijakan akuntansi terkait. accounting policies.
15


(lanjutan) (continued)
b. Dasar Pengukuran dalam Penyusunan Laporan b. Basis of Measurement in Preparation of

Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Consolidated Financial Statements(continued)
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun The consolidated financial statements have also been
dengan menggunakan basis akrual, kecuali untuk prepared on an accrual basis, except for the
laporan arus kas konsolidasian yang disusun consolidated statement of cash flows are prepared on
berdasarkan basis kas. Laporan arus kas a cash basis. The consolidated cash flow statement is
konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung based on the direct method by classifying cash flows
dengan mengelompokkan arus kas atas dasar on the basis of operating, investing and financing.
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements are consistent
konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan with those adopted in the preparation of the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun consolidated financial statements in respect of the
sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa previous year, except for the adoption of several
amendemen dan penyesuaian PSAK dan ISAK baru amendments and improvements to PSAK and new
yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari ISAK effective January 1, 2017(Note 2)and change in
2017(Catatan 2) danperubahan terkait kebijakan accounting policy for certain class of fixed assets from
akuntansi untuk kelas aset tetap tertentu dari model cost model to revaluation model, as disclosed in the
biaya menjadi model revaluasi, seperti yang related Notes.
diungkapkan dalam Catatan terkait.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements
dengan SAK di Indonesia yang mengharuskan in conformity with Indonesian SAK requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi management to make judgments, estimates and
dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan assumptions that affect the application of accounting
akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan policies and the reported amounts of assets, liabilities,
beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat income and expenses. Although these estimates are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen dan based on management’s best knowledge and
pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, judgments of current events and actions, actual
hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah results may ultimately differ from those estimates. The
yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan areas involving a higher degree of judgments or
pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau complexity, or areas where assumptions and
hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan estimates are significant to the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian statements are disclosed in Note 4 to the consolidated
diungkapkan dalam Catatan 4 atas laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.
16


c. Dasar Konsolidasian c. Basis of consolidated
Entitas Anak adalah seluruh entitas di mana Entitas Subsidiaries are all entities over which the Parent
Induk memiliki pengendalian. Entitas Induk Entity has control. The Parent Entity controls an
mengendalikan investee ketika (a) memiliki investee when the Parent Entity (a) has power over
kekuasaan atas investee, (b) eksposur atau hak atas the investee, (b) is exposed, or has rights, to variable
imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the investee, and (c)
investee, dan (c) memiliki kemampuan untuk has the ability to use its power over the investee to
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk affect its returns. The Group re-assesses whether or
mempengaruhi jumlah imbal hasil. Entitas Induk not it controls an investee if facts and circumstances
menilai kembali apakah Entitas Induk mengendalikan indicate that there are changes to one or more of the
investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan three elements of control.
adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga
elemen pengendalian.
Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal Consolidation of a Subsidiary begins when the Parent
Entitas Induk memperoleh pengendalian atas Entitas Entity obtains control over the Subsidiary and ceases
Anak dan berakhir ketika Entitas Induk kehilangan when the Parent Entity loses control of the Subsidiary.
pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan Income and expenses of a Subsidiary acquired or
beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan disposed of during the year are included in the profit
selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal or loss from the date the Group gains control until the
diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal date the Parent Entity ceases to control the
ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Subsidiary.
Entitas Anak.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas comprehensive income are attributed to owners of the
Induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal parent and to the non-controlling interests, even if this
tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali results in the non-controlling interests having a deficit
memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan balance. When necessary, adjustments are made to
penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak the financial statements of Subsidiary to bring their
guna memastikan keseragaman dengan kebijakan accounting policies into line with the Group’s
akuntansi Grup. Mengeliminasi secara penuh aset accounting policies. All intra-group assets and
dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam liabilities, equity, income, expenses and cash flows
intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam relating to transactions between members of the
Grup. Group are eliminated in full on consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas A change in the ownership interest of a Subsidiary,
Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya without a loss of control, is accounted for as an equity
pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai transaction. Any difference between the amount by
transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah which the non-controlling interests are adjusted and
tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan the fair value of the consideration paid or received is
dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima recognized directly in equity and attributed to owners
diakui secara langsung di ekuitas dan of the parent.
mengatribusikannya kepada pemilik Entitas Induk.
Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas If the Parent Entity loses control of a Subsidiary, a
Entitas Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam gain or loss is recognized in profit or loss and is
laba rugi dan dihitung sebagai selisih antara (i) calculated as the difference between (i) the aggregate
Jumlah nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai of the fair value of the consideration received and the
wajar sisa investasi dan (ii) Jumlah tercatat aset, fair value of any retained interest and (ii) the
termasuk goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan previously carrying amount of the asset, including
setiap kepentingan nonpengendali sebelumnya. goodwill, and liabilities of the Subsidiary and any non-
Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam controlling interests. All amounts previously
penghasilan komprehensif lain terkait dengan Entitas recognized in other comprehensive income in relation
Anak tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang to that Subsidiary are accounted for as if the Parent
disyaratkan jika Entitas Induk telah melepaskan Entity had directly disposed of the related assets or
secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti liabilities of the Subsidiary. This may mean that the
bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam amounts previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi ke comprehensive income are reclassified to profit or loss
laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di ekuitas or transferred to another category of equity as
sebagaimana dipersyaratkan oleh standar terkait. permitted by applicable standards.
17


d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination
Grup menetapkan metode akuisisi untuk mencatat The Group appllies the acquisition method to account
kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk for business combinations. The consideration
akuisisi suatuEntitas Anak adalah sebesar nilai wajar transferred for the acquisition of theSubsidiary is the
aset yang dialihkan, liabilitas yang terjadi dan fair value of the assets transferred, the liabilities
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. assumed and the equity interest issued by the Group.
Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau The consideration transferred includes the fair value of
liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan any asset or liability resulting from a contingent
kontinjensi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada consideration arrangement. Acquisition-related costs
saat terjadinya. are expensed as incurred.
Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta Identifiable assets acquired and liabilities and
liabilitas kontijensi ang diambil alih dalam suatu contingent liabilities assumed in a business
kombinasi bisnis diukur awalnya sebesar nilai combination are measured initially at their fair value at
wajarnya pada tanggal akuisisi. Pada dasar the acquisition date. The Group recognizes any non-
acquisition-by-acquisition, Grup mengakui controlling interest in the acquire on anacquisition-by
kepentingan nonpengendali pada pihak yang acquisition basis, either at fair value or at the non-
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian controlling interest’s proportionate share of the
proporsional kepentingan nonpengendali atas aset acquiree’s net assets. Non-controlling interest is
neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan reported as equity in the consollidated statement of
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan financial position, separate from the owner of the
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas parent’s equity.
pemilik Entitas Induk.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration transferred, the
kepentingan nonpengendali pada pihak yang amount of any non-controlling interest in the acquiree
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi and the acquisition-date fair value of any previous
kepentingan ekuitas sebelumnya yang dimiliki oleh equity interest in the acquiree over the fair value of the
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi atas Group’s share of the identifiable net assets acquired is
bagian Grup atas nilai wajar aset neto yang dapat recorded as goodwill. If this is less than the fair value
diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. of the net assets of the Subsidiary acquired in the
Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto case of bargain purchase, the difference is recognized
entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan directly in profit or loss.
diskon, selisihnya diakui langsung dalam laba rugi.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, If the business combination is achieved in stages, the
pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan acquirer’s previously held equity interest in the
ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang acquiree is remeasured to fair value at the acquisition
diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan date and recognizes gains or losses in profit or loss.
mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
dalam laba rugi.
e. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi e. Transaction with Related Parties
Berdasarkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak- In accordance with PSAK No. 7,“Related Party
pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi jika Disclosures”, parties are considered to be related if
salah satu pihak memiliki kemampuan untuk one party has the ability to control (by way of
mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara ownership, directly or indirectly) or exercise significant
langsung atau tidak langsung) atau mempunyai influence (by way of participation in the financial and
pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam operating policies) over the other party in making
kebijakan keuangan dan operasional) atas pihak lain financial and operating decisions.
dalam mengambil keputusan keuangan dan
operasional.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties are
berelasi diungkapkan dalam Catatan 27 atas laporan disclosed in Note 27 to the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
18


f. Penjabaran Mata Uang Asing f. Foreign Currency Translation
i. Mata Uang Fungsional dan Penyajian i. Functional and Presentation Currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam The consolidated financial statements are
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional presented in Rupiah, which is the functional and
dan penyajian Grup. presentation currency of the Group.
ii. Transaksi dan Saldo ii. Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated in
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs to Rupiah using the exchange rates prevailing at
nilai tukar yang berlaku pada tanggal transaksi. the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Foreign currency monetary assets and liabilities
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah are translated into Rupiah using the closing
dengan menggunakan kurs penutup. exchange rate.
Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs Exchange rate used as benchmark is the rate
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. issued by Bank Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses resulting from
timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata the settlement of foreign currency transactions and
uang asingdan dari penjabaran aset dan liabilitas from the translationof monetary assets and
moneter dalam mata uang asing pada kurs nilai liabilities denominated in foreign curiencies at
tukar akhir periodediakui di dalam laba rugi. period end exchange ratesare recognized in profit
or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs As of December 31, 2017 and 2016, the exchange
nilai tukar yang digunakan adalah berdasarkan rate used is based on the middle rate of Bank
kurs tengah bank Indonesia, sebagai berikut: Indonesia, as follows:
Jenis Mata Uang 2017 2016 Foreign Currencies
1 $AS 13.548 13.436 1 US$
Pos-pos non-moneter yang diukur pada biaya Non-monetary items measured at historical cost in
historis di dalam mata uang selain Rupiah other currency than Rupiah are translated using
dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar the exchange rate at the transaction date.
pada tanggal transaksi.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak Financial assets are recognized when the Group
kontraktual untuk menerima kas atau aset has a contractual right to receive cash or other
keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh financial assets from other entity. All purchases or
pembelian atau penjualan aset keuangan secara sales of financial assets in regular way are
reguler diakui dengan menggunakan akuntansi recognized using trade date accounting. Trade
tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup date is the date when the Group has a
berketetapan untuk membeli atau menjual suatu commitment to purchase or sell a financial asset
aset keuangan.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial assets
keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba at fair value through profit or loss (FVTPL), loans
rugi [fair value through profit or loss (FVTPL)], and receivables, held-to-maturity and available-for-
pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki sale. The Group determines the classification of its
hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. financial assets at initial recognition and, where
Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya allowed, re-evaluates the classification of such
pada saat pengakuan awal, sepanjang financial assets at each year-end.
diperbolehkan, mengevaluasi penentuan
klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
19


g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset When financial assets are recognized initially, they
keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, are measured at fair value, plus transaction cost
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat directly attributable to acquired assets, except of
diatribusikan secara langsung, kecuali dalam hal financial assets measured at fair value through
aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui profit or loss. The financial assets carried at
laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada FVTPL are initially recognized at fair value but the
FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur transaction costs are expensed in profit or loss.
sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang
timbul seluruhnya langsung dibebankan dalam
laba rugi.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada The Group determines the classification of its
pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika financial assets at initial recognition and, where
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi allowed and appropriate, re-evaluates this
kembali setiap akhir tahun keuangan. designation at the end of each reporting period.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset The subsequent measurement of financial assets
keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai depends on their classification as follows:
berikut:
a) Aset keuangan diukur pada FVTPL a) Financial assets at fair value through profit
or loss
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at fair value through profit or
merupakan aset keuangan yang loss are financial assets classified as trading
diklasifikasikan sebagai kelompok (held for trading) or upon their initial
diperdagangkan (held for trading) atau pada recognition are designated by management (if
saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh certain criteria are met such as taking into
manajemen (apabila memenuhi kriteria- consideration that the financial assets or
kriteria tertentu seperti mempertimbangkan financial liabilities or both are managed and its
bahwa aset keuangan atau liabilitas performance is evaluated based on the fair
keuangan atau keduanya dikelola dan value as documented in risk management or
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai investment strategy of the Group) to be
wajar sebagaimana didokumentasikan di measured at this category.
dalam manajemen risiko atau strategi
investasi Grup) untuk diukur pada kelompok
ini.
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur Financial assets in this category are
pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan subsequently measured at fair value and any
atau kerugian yang timbul dari perubahan gain or loss arising from change in the fair
nilai wajar tersebut (termasuk bunga dan value (including interest and dividend) is
dividen) diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang The Group has no financial assets which are
diklasifikasikan dalam kategori ini. classified in this category.
20


Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement(continued)
b) Pinjaman yang diberikan dan piutang b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
merupakan aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di market. This asset category is subsequently
pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini measured at amortized cost using the effective
diukur pada biaya perolehan diamortisasi interest rate method less impairment (if any).
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun The financial assets in this category include
kas dan setara kas, piutang usaha dan cash and cash equivalents, trade and other
piutang lain-lain. receivables.
c) Dimiliki hingga jatuh tempo c) Held to maturity
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non-
tempo yaitu aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturities
ditentukan dan jatuh temponya telah that the Group has the positive intention and
ditetapkan serta Grup mempunyai intensi ability to hold the assets to maturity. This asset
positif dan kemampuan untuk memiliki aset category is measured at amortized cost, using
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. the effective interest rate method less
Kelompok aset ini diukur pada biaya impairment, if any.
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai jika ada.
d) Tersedia untuk dijual d) Available-for-sale
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets which are not
tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori assigned to three of the above categories.
di atas.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are
selanjutnya diukur pada nilai wajar. subsequently measured at fair value. Changes
Perubahan nilai wajar aset keuangan ini in the fair value of these financial assets are
diakui sebagai penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive income,
lain kecuali kerugian akibat penurunan nilai except for impairment losses foreign exchange
atau perubahan nilai tukar dan bunga yang gains and losses and interest calculated using
dihitung menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, until the
efektif, sampai aset keuangan tersebut financial asset is derecognized. At that time,
dihentikan pengakuannya. Pada saat the cumulative gain or loss previously
penghentian pengakuan, keuntungan atau recognized in other comprehensive income is
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui reclassified from equity to profit or loss as a
dalam penghasilan komprehensif lain harus reclassification adjustment.
disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi
dan diakui dalam laba rugi.
21


Penghentian pengakuan Derecognition
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan Financial assets are derecognized when, and only
hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang when, contractual rights to receive cash flows from
berasal dari aset keuangan tersebut telah the financial assets expired or the Group has
berakhir atau Grup telah, secara substansial, substantially transferred the financial assets
mengalihkan aset keuangan tersebut berikut together with its risks and rewards to other entity.
dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait
kepada entitas lain.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas All regular way purchases and sales of financial
aset keuangan diakui dan dihentikan assets are recognized or derecognized on the
pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, trade date i.e., the date that the Group has
yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk commited to purchase or sell the asset. Regular
membeli atau menjual aset. Pembelian atau way purchases or sales are purchases or sales of
penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian financial assets that require delivery of assets
atau penjualan aset keuangan berdasarkan within the period generally established by
kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset regulation or convention in the market place
dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan concerned.
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan Grup mencakup utang Other financial liabilities include bank loans, trade
bank,utang usaha, akrualdan utang lain-lain pada payables, accrued expenses andother payables
pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan which are initially recognised at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently carried at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest method.
bunga efektif.
Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat Financial liabilities are recognized when the Group
timbulnya liabilitas kontraktual untuk has a contractual obligation to transfer cash or
menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya other financial asset to another entity. Financial
kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, liabilities, which are not measured at fair value
dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada through profit or loss, are initially recognized at fair
FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar value plus transaction costs that are directly
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of the financial
secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup liabilities. Subsequently, the Group measures all of
mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya its financial liabilities at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, A financial liability is derecognized when the

jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah obligation under the liability is discharged or
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. cancelled or expires. When an existing financial
Ketika liabilitas keuangan yang ada digantikan liability is replaced by another from the same
oleh yang lain dari pemberi pinjaman yang sama lender on substantially different terms, or the terms
dengan persyaratan yang berbeda secara of an existing liability are substantially modified,
substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan such an exchange or modification is treated as a
yang ada secara substansial dimodifikasi, maka derecognition of the original liability and the
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan recognition of a new liability. The difference in the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal respective carrying amounts is recognized in profit
dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih or loss.
antara jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.
22


iii. Saling Hapus Antar Aset dan Liabilitas iii. Offseting Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus Financial assets and liabilities are offset and the
dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi net amount is presented in the consolidated
keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) statement of financial position when, and only
Grup saat ini memiliki hak yang dapat when, 1) the Group currently has a legally
dipaksakan secara hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognized amounts
saling hapus atas jumlah yang telah diakui and 2) intends either to settle on a net basis, or to
tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. The legally enforceable right must
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak not be contingent on future events and must be
yang dapat dipaksakan secara hukum harus tidak enforceable in the normal course of business and
bersifat kontinjen atas peristiwa di masa depan, in the event of default, insolvency or bankruptcy of
dan hak tersebut hanya dapat dipaksakan secara the company or the counterparty.
hukum dalam situasi bisnis yang normal, atau
dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa
kepailitan atau kebangkrutan, dari salah satu atau
seluruh pihak lawan.
iv. Penentuan Nilai Wajar iv. Determination of Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk The fair value is the price that would be received
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar to sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants at
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar the measurement date in the principal market or,
(market participants) pada tanggal pengukuran di in its absence, the most advantageous market to
pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar which the Group has access at that date. The fair
utama, di pasar yang paling menguntungkan di value of a liability reflects its non-performance risk.
mana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut.
Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko
wanprestasinya.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar When available, the Group measures the fair value
instrumen keuangan dengan menggunakan harga of a financial instrument using the quoted price in
kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. an active market for that instrument. If there is no
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, quoted price in an active market, then the Group
Grup menggunakan teknik penilaian dengan uses valuation techniques that maximize the use
memaksimalkan penggunaan input yang dapat of relevant observable inputs and minimize the use
diobservasi dan relevan serta meminimalkan of unobservable inputs.
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
23


h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan i. Assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, pertama, Grup menilai aset Group first assesses individually whether objective
keuangan tersebut secara individual untuk evidence of impairment exists individually for
menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai financial assets that are individually significant, or
aset keuangan secara individual bagi aset yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual maupun secara kolektif individually significant. If the Group determines
bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara that no objective evidence of impairment exists for
individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat an individually assessed financial asset, whether
bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset significant or not, it includes the asset in financial
keuangan yang dinilai secara individual, apakah assets with similar credit risk characteristics and
signifikan atau tidak, maka aset tersebut collectively assesses them for impairment.
dikategorikan ke dalam aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan
menilai aset keuangan tersebut secara kolektif.
Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan Assets for which impairment is recognized on an
nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, individual basis, is not included in a collective
atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan assessment of impairment.
ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset If there is objective evidence that an impairment
keuangan yang dinilai pada biaya perolehan loss on financial assets carried at amortized cost
diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya has been incurred, the amount of the loss is
diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset measured as the difference between the asset's
dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada carrying amount and the present value of
suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila estimated future cash flows discounted at the
suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka financial asset's original effective interest rate. If a
suku bunga diskonto untuk mengukur semua loan has a variable interest rate, the discount rate
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. for measuring any impairment loss is the current
Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan effective interest rate. The carrying amount of the
akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di asset is reduced through the use of an allowance
dalam laba rugi. account. The impairment loss is recognized in
profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, jumlah tercatat When the asset becomes uncollectible, the
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai carrying amount of impaired financial assets is
langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah reduced directly or if an amount was charged to
dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang the allowance account, the amounts charged to
dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan the allowance account are written off against the
terhadap jumlah tercatat aset keuangan. carrying value of the financial asset.
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif To determine whether there is objective evidence
suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang that an impairment loss on financial assets has
telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor been incurred, the Group consider factors such as
seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk the probability of insolvency or significant financial
membayar atau kesulitan keuangan signifikan difficulties of the debtor and default or significant
debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan delay in payments.
di dalam pembayaran.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada be related objectively to an event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan the impairment was recognized, the previously
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang recognized impairment loss is reversed to the
diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada extent the carrying amount of the asset does not
jumlah tercatat aset selama tidak melebihi biaya exceed its amortized cost at the reversal date. The
diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. amount of reversal is recognized in profit or loss.
Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam
laba rugi.
24


h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (continued)
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost
Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at cost (which are
biaya perolehan, investasi dalam instrumen ekuitas investments in equity instruments that have no
yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan quoted market price in an active market and
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal whose fair value cannot be reliably measured) the
dicatat pada biaya perolehan. Kerugian penurunan impairment loss is measured as the difference
nilai atas aset keuangan tersebut diukur between the carrying amount of the financial asset
berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset and the present value of estimated future cash
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas flows discounted at the current market rate of
masa depan yang didiskontokan dengan tingkat return for a similar financial asset. Such
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset impairment loss shall not be reversed.
keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut
tidak dapat dipulihkan.
iii. Aset yang tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets
Untuk kelompok aset keuangan yang tersedia untuk For available-for-sale financial assets, the
dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang cumulative loss that had been recognized in other
tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam comprehensive income is reclassified from equity
penghasilan komprehensif lain harus diakui ke laba- to profit or loss as a reclassification adjustment
rugi meskipun aset keuangan tersebut belum even though the financial asset has not been
dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian derecognized. The amount of the cumulative loss
kumulatif yang direklasifikasikan dari ekuitas ke that is reclassified from equity to profit or loss is
laba-rugi merupakan selisih antara biaya perolehan the difference between the acquisition cost (net of
(setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) any principal repayment and amortization) and
dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan current fair value, less any impairment loss on that
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui financial asset previously recognized in the profit
dalam laba rugi. or loss.
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta Cash and cash equivalents include cash and bank
deposito berjangka yang akan jatuh tempo sama atau and term deposits with a maturity date equal to or less
kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan than 3 (three) months from the date of placement and
dan tidak dijadikan sebagai jaminan. not pledged as collateral.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Inventories are stated at cost or net realizable value,
atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. whichever is lower. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata weighted average method. The Group determines the
tertimbang. Grup menetapkan besarnya penyisihan amount of allowance for inventories based on an
persediaan berdasarkan penilaian atas kondisi bahan assessment of the condition of the raw material "slow-
baku “slow-moving”. moving".
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena Provision for decline in value of inventory due to
keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya obsolescence, damage, loss and slow movement is
perputaran ditentukan berdasarkan hasil penelaahan determined based on a review of the condition of
terhadap keadaan masing-masing persediaan untuk
individual inventory to reflect its net realizable value at
mencerminkan nilai realisasi neto pada akhir tahun.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ke nilai the end of the year. The amount of any allowance for
realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui impairment and all losses of inventories are
sebagai beban pada periode penurunan nilai atau recognized as an expense in the period the write-
kerugian terjadi. down or loss occurs.
25


k. Aset Tetap k. Fixed Assests

Aset tetap awalnya dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of
perolehan. Biaya perolehan aset terdiri harga an asset comprises its purchases price and any directly
pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan attributable cost of bringing the asset to its working
secara langsung untuk membawa aset ke kondisi condition and location for its intended use.
kerja dan lokasi untuk digunakan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, diukur pada Subsequent to initial recognition, fixed assets are
biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi measured at cost less accumulated depreciation and
kerugian penurunan nilai. any accumulated impairment losses.
Mulai tanggal 1 Januari 2017, manajemen telah Starting on January 1, 2017, the management decided
memutuskan untuk mengubah pengukuran to change the subsequent measurement of its several
selanjutnya untuk beberapa kelas aset tetap terdiri class of fixed assets consist of : buildings and
dari: bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, improvement, machinery and equipment, and
dan alat-alat pengangkut, yang awalnya dari model transportation equipment from cost model to revaluation
biaya menjadi model revaluasi.Aset tetap model. Such fixed assetsare measured at fair value,
tersebutdiukur pada nilai wajar, berdasarkan penilaian based on valuations performed by external independent
yang dilakukan oleh penilai independen eksternal valuers which are registered with Financial Services
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Authority (OJK), less subsequent depreciation for
dikurangi penyusutan.Perusahaan memilih buildings.The Company choose to use fixed asset
menggunakan model revaluasi agar aset tetap revaluation model in order to reflect the fair value of
mencerminkan nilai wajar mengingat aset tetap fixed assets considering fixed assets is a major
adalah merupakan komponen utama dari aset component of the assets of the Company.
Perusahaan.
Any accumulated depreciation at the date of revaluation
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi is eliminated against the gross carrying amount of the
dieleminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai asset, and the net amount is restated to the revalued
netonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi amount of the asset. Increase in the carrying amount
aset. Kenaikan beberapa aset tetap tersebut arising on revaluation of land and buildings are credited
dikreditkan pada “Surplus revaluasi aset tetap” to “Revaluation surplus of fixed assets” as part of other
sebagai bagian dari penghasilan komprehensif comprehensive income. Decreases that offset previous
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan increases of the same asset are debited againts
yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan “Revaluation surplus of fixed assets” as part ofother
terhadap “Surplus revaluasi aset tetap” sebagai comprehensive income; all other decreases are
bagian dari penghasilan komprehensif; penurunan charged to the profit or loss.
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.
Revaluations shall be made with sufficient regularity to
Revaluasi harus dilakukan dengan keteraturan yang ensure that the carrying amount does not differ
cukup untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak materially from that which would be determined using
berbeda secara material dari yang yang akan fair value at the end of the reporting period.
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada
akhir periode pelaporan.
Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumlah Subsequent costs are included in the asset’s carrying
tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, amount or recognized as a separate asset, as
mana yang lebih tepat, ketika terdapat kemungkinan appropriate, when it is probable that future economic
bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan benefits associated with the item will flow to the
dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan Company and the cost of the item can be reliably
dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah measured. The carrying amount of the replaced part is
tercatat komponen yang diganti dihentikan derecognized during the financial year in which they are
pengakuannya pada tahun di mana pada saat incurred. All other repairs and maintenance are charged
penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan to profit or loss.
dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi.
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus Depreciation is calculated using straight line method to
untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan atau jumlah allocate the depreciable amount or revalued amounts over
revaluasi selama estimasi masa manfaat. Berdasarkan their estimated useful lives. Based on the Company’s
penelaahan dan penilaian atas aset tetap, mulai review and assessment, starting January 1, 2017, the
tanggal 1 Januari 2017, Perusahaan merubah estimasi Company changed the estimated useful lives of certain
masa manfaat aset tetap tertentu. Perubahan atas fixed assets. The change in the estimated useful lives was
estimasi masa manfaat dibuat untuk menggambarkan made to reflect a better pattern in which the asset’s future
pola penggunaan manfaat ekonomis masa depan aset economic benefits are expected to be consumed. Below
tetap yang lebih baik. Di bawah ini adalah estimasi are the estimated depreciation rates prior to and starting
tingkat penyusutan sebelum dan mulai tanggal January 1, 2017:
1 Januari 2017:
26


k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assests(continued)
Sebelum 1 Januari 2017 / Mulai tanggal 1 January 2017

Before January 1, 2017 Starting January 1, 2017
Masa Masa
Manfaat Manfaat
(Tahun) / (Tahun) /
Useful Lives Tarif / Rate Useful Lives Tarif / Rate Type of Fixed
Jenis Aset Tetap (Years) (%) (Years) (%) Assets
Revaluation
Metode revaluasi method
Bangunan dan Buildings and
Prasarana 20 5 38 2,86 Improvements
Mesin dan Machinery and
Peralatan 4–8 12,5 – 25 12 – 22 6,7 – 10 Equipment
Alat-alat Transportation
pengangkutan 4–8 12,5 – 25 12 – 22 10 – 25 equipment
Metode biaya Cost method
Perabotan kantor 4–8 12,5 – 25 4–8 12,5 – 25 Office equipment
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Landright is stated at acquisition cost and not
dan tidak disusutkan. depreciated.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and presented
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset as part of fixed assets. Construction in progress will be
tetap. Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke transferred to the appropriate fixed assets account when
akun aset tetap yang bersangkutan pada saat construction is completed and the asset is ready for its
pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk intended use.
digunakan.
Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan The asset’s residual values, estimated useful lives and
aset tetap ditelaah setiap akhir tahun keuangan atas depreciation method are reviewed at each financial year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi end with the effect of any changes in accounting
yang berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
Jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai An asset’s carrying amount is written down immediately
yang dapat diperoleh kembali jika jumlah tercatat aset to its recoverable amount if the asset’s carrying amount
lebih besar dari jumlah yang dapat terpulihkan is greater than its estimated recoverable amount.
tersebut.
Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of fixed assets is derecognized upon disposal
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa or when no future economic benefits are expected from
depan yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gain or loss arising from
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the fixed asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds and the
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan carrying amount of the item) is recognized in profit or
jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi loss in the year the item it is derecognized.
pada tahun aset tersebut itu dihentikan
pengakuannya.
Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang tercatat when revalued assets are sold, the amounts included in
di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba. equity are transfered to retained earnings.
l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l.Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai The Group assesses at each annual reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami whether there is an indication that an asset may be
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau impaired. If any such indication exists, or when annual
pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset
tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, with an indefinite useful life, an intangible asset not yet
aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau available for use, or goodwill acquired in a business
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) combination) is required, the Group makes an estimate
diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal of the asset’s recoverable amount.
jumlah terpulihkan aset tersebut.
27


l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) l.Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of the
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai asset’s Cash Generating Units (CGU’s) fair value less
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi costs of disposal and its value in use, and is
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali determined for an individual asset, unless the asset
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk does not generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or groups of
kelompok aset lain. Jika jumlah tercatat aset lebih assets. Where the carrying amount of an asset
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset exceeds its recoverable amount, the asset is
tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai considered impaired and is written down to its
dan jumlah tercatat aset diturunkan nilai menjadi recoverable amount. Impairment losses of continuing
sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai operations, if any, are recognized in profit or loss
dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada under expense categories that are consistent with the
laporan laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang function of the impaired asset.
konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami
penurunan nilai.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa In assessing the value in use, the estimated net future
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan cash flows are discounted to their present value using
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang a pre-tax discount rate that reflects current market
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu assessments of the time value of money and the risks
uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan specific to the asset. In determining fair value less
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan costs to sell, recent market transactions are taken into
harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. account, if available.
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup If no such transactions can be identified, an
menggunakan model penilaian yang sesuai untuk appropriate valuation model is used to determine the
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan fair value of the assets. These calculations are
ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator corroborated by multiples valuation or other available
nilai wajar yang tersedia. fair value indicators.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at each reporting period as to
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi whether there is any indication that previously
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode recognized impairment losses recognized for an asset
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak other than goodwill may no longer exist or may have
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi decreased. If such indication exists, the recoverable
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi amount is estimated.
jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam A previously recognized impairment loss for an asset
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik other than goodwill is reversed only if there has been
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang a change in the assumptions used to determine the
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset asset’s recoverable amount since the last impairment
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. loss was recognized. If that is the case, the carrying
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah amount of the asset is increased to its recoverable
terpulihkannya. amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat The reversal is limited so that the carrying amount of
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun the asset does not exceed its recoverable amount, nor
jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, exceed the carrying amount that would have been
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah determined, net of depreciation, had no impairment
diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. loss been recognized for the asset in prior years.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan Reversal of an impairment loss is recognized in the
laba rugi. profit or loss.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset After such a reversal, the depreciation charge on the
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk said asset is adjusted in future periods to allocate the
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, asset’s revised carrying amount, less any residual
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis value, on a systematic basis over its remaining useful
selama sisa umur manfaatnya. life.
28


l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) l. Impairment of Non-financial Assets (continued)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir Goodwill is tested for impairment in each reporting
periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi period and when circumstances indicate that the
bahwa jumlah tercatatnya mengalami penurunan nilai. carrying value may be impaired. Impairment is
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan determined for goodwill by assessing the recoverable
menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau amount of each CGU (or group of CGUs) to which the
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. goodwill relates.
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah If the recoverable amount of the CGU is less than its
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi carrying amount, an impairment loss is recognized.
penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik Impairment losses relating to goodwill cannot be
pada periode berikutnya. reversed in future periods.
m. Liabilitas imbalan pascakerja m. Post employment benefit obligation
Sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. In accordance with Labour Law No. 13/2003(“Law
13/2003 (“UU 13/2003”),Grup disyaratkan untuk 13/2003”), the Group is required toprovide pension
memberikan imbalanpensiun sekurang-kurangnya benefits, with minimum benefitsas stipulated in Law
sama denganimbalan pensiun yang diatur dalamUU 13/2003, which basically isa defined benefit plan. The
13/2003 yang adalah program pensiunimbalan pasti. Law 13/2003 setsthe formula for determining the
UU 13/2003 menentukan rumustertentu untuk minimum amountof pension benefits.
menghitung jumlah minimalimbalan pensiun.
Program imbalan pasti adalah programpensiun yang A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an
menentukan jumlah imbalanpensiun yang akan amount of pension benefit that anemployee will
diterima seorang pekerjapada saat pensiun, biasanya receive on retirement, usuallydepending on one or
tergantung olehsatu faktor atau lebih, misalnya usia, more factors such as age,years of services and
masabekerja dan kompensasi. compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pastimerupakan The pension benefit obligation of a definedbenefit
nilai kini kewajiban imbalan pastipada akhir periode pension plan is the present value of thedefined benefit
pelaporan denganpenyesuaian biaya jasa lalu yang obligation at the end of reportingperiod, together with
belumdiakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung adjustments forunrecognised past service costs. The
sekalisetahun oleh aktuaris independen definedbenefit obligation is calculated annually by
denganmenggunakan metode projected unit credit. anindependent actuary using the projected unitcredit
method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan The present value of the defined benefitobligation is
mendiskontokan estimasi arus kasmasa depan determined by discounting theestimated future cash
dengan menggunakan tingkatimbal hasil obligasi outflows using the yieldat the consolidated statement
pemerintah jangka panjangpada tanggal laporan of financialposition date of government bonds that
posisi keuangankonsolidasian dalam mata uang aredenominated in Rupiah in which the benefitswill be
Rupiah sesuaidengan mata uang dimana imbalan paid and that have terms to maturitysimilar to the
tersebutakan dibayarkan dan yang memiliki related pension obligation.
jangkawaktu yang sama dengan kewajiban
imbalanpensiun yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari Actuarial gains and losses arising fromexperience
penyesuaian pengalaman danperubahan asumsi adjustments and changes inactuarial assumptions are
aktuarial segera diakuiseluruhnya melalui penghasilan immediatelyrecognised in other comprehensive
komprehensiflain dalam periode terjadinya. Akumulasi income inthe period in which they arise.
saldopengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. Accumulatedremeasurements balance reported in
retainedearnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalamlaba rugi. Biaya Past service costs are recognised immediatelyin the
jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen profit or loss.Past service costs arising from
program diakui sebagai bebandalam laba rugi pada amendment orcurtailment programs are recognised
saat terjadinya. asexpense in profit or loss when incurred.
29


n. Operasi yang Dihentikan n. Discontinued Operation
Operasi yang dihentikan adalah komponen bisnis A discontinued operation is a component of the
Grup, operasi dan arus kas yang dapat dipisahkan Group’s Business, the operations and the cash floiws
secara jelas dari bagian lain Grup yang telah of which can be clearly distinguished from the rest of
dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk the Group, that either has been disposed of, or is
dijual, dan classified as held for sale, and
a. Mewakili lini usaha atau area geografis operasi a. Represents a separate major line of business or
utama yang terpisah; geographical
b. Sebagai bagian dari rencana tunggal b. Is part of single co-ordinated plan to disposed of
terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau separate major line of business or geographical
area geografis operasi utama yang terpisah atau; area of operations, or;
c. Entitas Anak yang diperoleh secara khusus c. Is a subsidary acquired exclusively with a view to
dengan tujuan dijual kembali resale
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya that the economic benefits will flow to the Grup and
dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada the revenue can be reliably measured. Revenue is
nilai wajar pembayaran yang diterima. measured at the fair value of the consideration
received.
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Local sales are recognized when the goods are
kepada pelanggan. delivered to the customers.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang Expenses are recognized when incurred (accrual
bersangkutan (accrual basis). basis).
p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Income tax expense comprises current and deferred
Beban pajak diakui dalam laba rugi kecuali untuk tax. Income tax expense is recognized in profit or loss
transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui except to the extent that it relates to items recognized
langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai directly in equity, in which case it is recognized in
penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena Current tax expense is provided based on the
pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode Deferred tax is recognized using the liability method
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar on temporary differences at the reporting date
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah between the tax bases of assets and liabilities and
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan their carrying amounts for financial reporting purposes
konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk at the reporting date. Deferred tax liabilities are
semua perbedaan temporer kena pajak, kecuali bagi recognized for all taxable temporary differences,
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari (a) except the deferred tax liability arising from (a) the
pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat initial recognition of goodwill; (b) or of an asset or
pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang liability in a transaction that is (i) not a business
(i) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii) pada waktu combination, and (ii) at the time of the transaction,
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba affects neither the accounting profit nor taxable profit
kena pajak/rugi fiskal. or loss.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi temporary differences and carry forward of unused tax
fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar losses, to the extent that it is probable that taxable
laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan profits will be available against which deductible
temporer dapat dikurangkan, dan rugi fiskal belum temporary differences, and the carry forward of
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset unused tax losses, can be utilized, unless the deferred
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau tax asset arises from the initial recognition of an asset
liabilitas dalam transaksi yang (a) bukan transaksi or liability in a transaction that (a) not a business
kombinasi bisnis dan; (b) tidak mempengaruhi laba combination and; (b) at the time of the transaction,
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi fiskal. affects neither the accounting profit nor taxable
profit/loss.
30


p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of a deferred tax asset is
setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset pajak reviewed at each reporting date and reduced to the
tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal extent that it is no longer probable that sufficient
mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi taxable profit will be available to allow all or part of the
sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai kembali Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui each reporting date and are recognized to the extent
aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui that it has become probable that future taxable profit
apabila besar kemungkinan bahwa laba kena pajak will allow the deferred tax assets to be recovered.
pada masa yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tax rates that are expected to apply to the year when
tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan the asset is realized or the liability is settled, based on
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang tax rates and tax laws that have been enacted or
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada substantively enacted as at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and
jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang dapat only if, (a) there is a legally enforceable right to offset
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling the current tax assets and liabilities and (b) the
hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan (b) aset deferred tax assets and liabilities relate to the same
serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan taxable entity and the same taxation authority.
pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama.
q. Laba per Saham Dasar q. Basic Earningsper Share

Jumlah laba neto per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by dividing
membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan net profit for the year attributable to owner of the
kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata parent by the weighted average number of ordinary
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada shares out standing during the year.
tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata Basic earningsper share is computed based on the
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada weighted average of the outstanding shares during the
tahun yang bersangkutan, sebanyak 1.120.000.000 year, amounting to 1,120,000,000 shares in 2017 and
saham untuk masing-masing tahun 2017 dan 2016. 2016, respectively.
Laba per saham dilusian tidak disajikan, karena The diluted earnings per share is not presented since
Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi the Companydoes not have potentially diluted ordinary
dilusi. shares.
r. Informasi Segmen r. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is compiled according to
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan accounting policies adopted in the preparation and
penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup. presentation of the Group is consolidated financial
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha statements. The business segment makes up the
sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. primary segment while the secondary segment is the
geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Grup yang dapat Business segment is the Group is component which
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik can be differentiated according to products or services
produk atau jasa individual maupun kelompok produk (both individual products or services or group of
atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan related products or services) produced and such
imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan component contains different risks and revenues from
segmen lain. those of other segments.
Segmen geografis adalah komponen Grup yang dapat Geographical segment is the Group is component
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada which can be differentiated according to products or
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen services produced in certain economic environment
itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan (territory) and this component has different risks and
risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi revenues from those components operating in other
pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. economic environments (territories).
31


s. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak s. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset pengampunan pajak pada awalnya diakui sebesar The tax amnesty asset is initially measured at the
nilai aset yang dilaporkan dalam Surat Keterangan amount reported in the Tax Amnesty Approval Letter
Pengampunan Pajak (“SKPP”) sebagai biaya (Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP) as its
perolehannya. Liabilitas pengampunan pajak terkait deemed cost. Any related tax amnesty liability is
diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk measured at the amount of cash or cash equivalents
menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan that will settle the contractual obligation related to the
kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan acquisition of the tax amnesty asset. Any difference
aset pengampunan pajak. Selisih antara aset between the tax amnesty asset and the related tax
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak amnesty liability is recorded in equity as additional
diakui di ekuitas sebagai tambahan modal disetor. paid-in capital.
Tambahan modal disetor tersebut selanjutnya, tidak The additional paid-in capital shall not be
dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau subsequently recycled to profit or loss or reclassified
direklasifikasi ke saldo laba. to the retained earnings.
Uang tebusan yang dibayar diakui dalam laba rugi pada The redemption money paid is charged directly to the
periode Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan profit or loss in the period when the Asset Declaration
Pajak (SPHPP) disampaikan. Letter for Tax Amnesty (Surat Pernyataan Harta untuk
Pengampunan Pajak/SPHPP) was submitted.
Tagihan pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi Any claims for tax refund, deferred tax asset from
rugi pajak dan provisi atas ketidakpastian posisi pajak fiscal loss carryforward and provision for any uncertain
disesuaikan ke laba rugi pada periode SPHPP tax position have been directly adjusted to profit or
disampaikan. loss when the SPHPP was submitted.
Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian The subsequent measurement and derecognition of
pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak tax amnesty assets and liabilities are in accordance
mengacu pada SAK yang relevan sesuai dengan with the relevant SAK based on the nature of the
karakteristik aset dan liabilitas terkait. assets and liabilities.
4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATE

SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Groups consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, statements requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang estimates and assumptions that affect the reported
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode the disclosure of contingent liabilities, at the end of the
pelaporan. reporting period.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut Uncertainty about these assumptions and estimates could
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap result in outcomes that require a material adjustment to
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan the carrying amount of the asset and liability affected in
berikutnya. future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki process of applying the Group’s accounting policies that
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam have the most significant effects on the amounts
laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
32


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS(continued)
Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan Judgments made in applying accounting policies
akuntansi
1. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan 1. Financial Asset and Liabilities Classification
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas Group determines the classification of certain assets
tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan and liabilities as financial assets and liabilities with a
pertimbangan apabila definisi yang ditetapkan dalam consideration if the specified definition fromPSAK
PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly, financial
demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai assets and liabilities are recognized in accordance to
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan the Group’s accounting policies as disclosed in
pada Catatan 3g atas laporan keuangan Note 3g to the consolidated financial statements.
konsolidasian.
2. Perpajakan 2. Taxation
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for income taxes. There are certain
transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang transactions and computations for which the ultimate
penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan tax determination is uncertain during the ordinary
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak course of business. The Group recognizes liabilities
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan for expected tax issues based on estimates of
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika whether additional taxes will be due. Where the final
hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah tax outcome of these matters is different from the
yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan amounts that were initially recognized, such
berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan differences will impact the income tax and deferred
pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tax provisions in the period in which such
tersebut dilakukan. determination is made.
Jumlah tercatat utang pajak penghasilan dan aset The Group’s carrying amount of taxes payable and
pajak tangguhan Grup diungkapkan pada Catatan deferred tax assets are disclosed in Note to
atas laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan. Penentuan jumlah temporary differences. The determination of the
aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan amount of deferred tax assets that can be recognized
perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang based upon the likely timing and level of future
bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak taxable profits together with future tax planning
masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan strategies required significant management
dari manajemen. judgment.
Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki sources of estimation uncertainty at the reporting date that
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap have a significant risk of causing a material adjustment to
jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya the carrying amounts of assets and liabilities within the
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan next financial year are disclosed below. The Group based
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan its assumptions and estimates on parameters available
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi when the consolidated financial statements were
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah prepared. Existing circumstances and assumptions about
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. future developments may change due to market changes
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada or circumstances arising beyond the control of the Group.
saat terjadinya. Such changes are reflected in the assumptions when they
occur.
33


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimation and Assumptions(continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Allowance for Impairment of Trade Receivables and Other
Piutang Lain – Lain Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi The Group evaluates specific accounts where it has
bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat information that certain customers are unable to meet their
memenuhi liabilitas keuangannya. financial obligations.
Dalam hal tersebut, Grup berdasarkan fakta dan situasi In these cases, the Group based on the best available
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka facts and circumstances, including but not limited to, the
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari length of its relationship with the customer and the
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan customer’s current credit status based on third party credit
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat reports and known market factors, to record impairment
penurunan nilai atas piutang pelanggan guna mengurangi for customers against amounts due to reduce its
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. receivable amounts that the Group expect to collect.
Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika These specific provisions for impairment are reevaluated
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah and adjusted as additional information received affects the
penyisihan untuk piutang usaha dan piutang lain-lain. amounts of allowance for impairment of trade receivables
and other receivable.
Liabilitas imbalan pascakerja Post employment benefit obligation
Penentuan liabilitas Grup bergantung pada pemilihan The determination of theGroup liabilites and cost for
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan pension and employee benefits liabilities is dependent on
manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah its selection of certain assumptions used by the
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat independent actuaries in calculating such amounts. Those
diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri assumptions include among others, discount rates, future
karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. annual salary increase, annual employee turn-over rate,
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan disability rate, retirement age and mortality rate. Actual
Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas results that differ from those assumed by the Group which
imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara have an influence of more than 10% of the liability for the
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. defined benefit obligation are deferred and amortized on a
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut straight-line basis over the expected average remaining
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil working lives of the employees. While the Group believes
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang that such assumptions are reasonable and appropriate,
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Nilai significant differences in actual results or significant
tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Grup pada changes in the assumptions set by the Group may
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing materially affect. The carrying amount of the Group
sebesar Rp 9.346.807.304 dan Rp 6.389.755.339 estimated employee benefits liabilities as of
(Catatan 17). December 31, 2017 and 2016 are Rp 9,346,807,304 and
Rp 6,389,755,339, respectively (Note 17).
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa estimates the useful lives of these fixed assets to be within
manfaat aset tetap antara 5 sampai dengan 38 tahun. Ini 5 to 38 years. These are common life expectancies
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri applied in the industries where the Group conducts its
di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat businesses. Changes in the expected level of usage and
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat technological development could impact the economic
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, useful lives and the residual values of these assets, and
dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin therefore future depreciation charges could be revised.
direvisi. Jumlah beban penyusutan atas aset tetap The depreciation expense of fixed assets for years ended
Grupuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2017 and 2016 are Rp 16,491,150,546and
2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 16.491.150.546dan Rp18,682,358,812,respectively (Note 10).
Rp 18.682.358.812 (Catatan 10).
34


SIGNIFIKAN (lanjutan) AND ASSUMPTIONS (continued)
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada The Group carries certain financial assets and liabilities at
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi fair values, which requires the use of accounting
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas estimates. While significant components of fair value
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti measurement were determined using verifiable objective
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai evidences, the amount of changes in fair values would
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi differ if the Group utilized different valuation methodology.
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan Any changes in fair values of these financial assets and
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara liabilities would affect directly the Group profit or loss see
langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci Note 28 to the Consolidated Financial Statement.
diungkapkan dalam Catatan 28 atas Laporan Keuangan
Konsolidasian.
5.KAS DAN SETARA KAS 5.CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2017 2016
Kas Cash on hand
Rupiah 21.186.480 18.666.388 Rupiah
DolarAmerika Serikat 10.069.486 25.173.197 United StatesDollar
Jumlah kas 31.255.966 43.839.585 Total cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.568.617.795 7.970.120.389 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.655.169.000 1.900.970.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.023.489.565 3.953.745.494 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 62.623.795 63.080.118 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank, NA 41.617.912 73.128.926 Citibank, NA
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.104.325.403 5.666.751.909 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6.232.773.658 54.697.150 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 63.556.649 63.927.682 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank, NA 24.002.721 29.250.843 Citibank, NA
Jumlah bank 21.776.176.498 19.775.672.511 Total cash in banks
Deposito - Rupiah Deposits - Rupiah

-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 105.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 50.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah kas dan setara kas 126.807.432.464 69.819.512.096 Total cash and equivalents
Tingkat bunga deposito dalam Rupiah tahun 2017dan 2016 The interest rate on deposits in Rupiah 2017and 2016
adalah sebesar 2,6%dan 3,8% per tahun. are2.6% and 3.8% per year.
Pada tanggal 31Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat As of 31 December 2017 and 2016, there were no
saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak- balances of cash and cash equivalents which are placed
pihak berelasi ataupun digunakan sebagai jaminan atas on related parties or pledged as collateral.
pinjaman.
35

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS
Pada tahun 2016, Perusahaan menjual aset keuangan yang In 2016, the Company sold its available for sale finance
tersedia untuk dijualnya dengan perhitungan laba atas assets with following computation of gain related to such
penjualan tersebut adalah sebagai berikut: sale transactionas follows:
2016
Hasil penjualan neto 1.127.713.347 Net proceeds from sale
Biaya perolehan (1.000.000.000) Acquisition cost
Laba yang direalisasi atas Realized gain on sale of other
penjualan aset keuangan lainnya 127.713.347 financial assets
7.PIUTANG USAHA 7.TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2017 2016
a. Berdasarkan pelanggan a. Based on customers
Pihak berelasi (Catatan 27) 71.429.010.416 53.012.662.403 Related parties (Note 27)
Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Proyek pemerintah 49.807.073.580 10.848.063.869 Government projects
Distributor 64.891.358.090 40.136.569.560 Distributors
Lain-lain 40.971.807.896 27.267.678.302 Others
Jumlah 155.670.239.566 78.252.311.731 Total
Provisi atas penurunan nilai (1.244.829.345) (1.244.829.345) Provision for impairment
Sub-jumlah 154.425.410.221 77.007.482.386 Sub-total
Neto 225.854.420.637 130.020.144.789 Net
2017 2016
b. Berdasarkan umur piutang (hari) b. Based on aging schedule(days)
Belum jatuh tempo atau Neither past due
mengalami penurunan nilai 98.059.455.633 122.127.777.380 nor impaired
Lewat jatuh tempo belum Past due but
mengalami penurunan nilai: not impaired:
31 - 90 hari 93.226.874.310 3.224.951.202 31 - 90 days
> 91 hari 34.568.090.694 4.667.416.207 > 91 days
Mengalami penurunan nilai 1.244.829.345 1.244.829.345 Impaired
Jumlah 227.099.249.982 131.264.974.134 Total
Provisi atas penurunan nilai (1.244.829.345) (1.244.829.345) Provision for impairment
Neto 225.854.420.637 130.020.144.789 Net
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha As of December 31, 2017 and 2016, trade receivables
masing-masing sejumlahRp 127.794.965.004dan totallingRp 127,794,965,004and Rp 7,892,367,409,
Rp 7.892.367.409 telah lewat jatuh tempo namun tidak respectively,are past due but not impaired. It is associated
mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah with a number of customers who do not have a history of
pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. default.
Mutasi provisi kerugian penurunan nilai piutang adalah The movement of the allowance for impairment losses on
sebagai berikut: receivables are as follows:
2017 2016
Saldo awal (1.244.829.345) (1.632.263.285) Beginning balance
Pemulihan selama tahun berjalan - 387.433.940 Reversal during the year
Saldo Akhir (1.244.829.345) (1.244.829.345) Ending Balance
36

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
Manajemen berpendapat bahwa provisi atas penurunan niai Management believes that the provision for impairment is
piutang usaha adalah memadai untuk menutup kerugian adequate to cover possible losses on uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha accounts.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha As of December 31, 2017 and 2016, certain trade
tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank receivable used as a collateral for the Company’s bank
Perusahaan (Catatan 12). loans (Note 12).
8. PIUTANG LAIN – LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2017 2016
Pihak berelasi (Catatan 27) - 17.515.547 Related party (Note 27)
Pihak ketiga Third parties
Pinjaman karyawan 605.218.694 691.670.178 Employee loans
Lain-lain 65.361.345 269.026.242 Others
Sub - jumlah 670.580.039 960.696.420 Sub - total
Jumlah 670.580.039 978.211.967 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada bukti objektif The management believes that there is no objective
mengenai penurunan nilai dan seluruh piutang lain-lain evidence of impairment and the all other receivables are
tersebut dapat ditagih, sehingga tidak terdapat penyisihan collectible, accordingly no provision for impairment was
penurunan nilai. provided.
9.PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2017 2016
Barang jadi (Catatan 23) 83.393.786.048 84.881.961.534 Finished goods (Note23)

Barang dalam proses (Catatan 23) 22.528.051.522 53.346.072.355 Work in process (Note 23)
Bahan baku 41.532.212.865 14.035.374.557 Raw materials
Bahan pembantu 377.716.394 378.412.557 Indirect materials
Lain-lain 496.542.026 496.542.025 Others
Jumlah 148.328.308.855 153.138.363.028 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan As of December 31, 2017and 2016, the inventories
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat areinsured againts losses from fire and other risks with a
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan coverage amount ofRp 241,411,812,000and
masing - masing sebesarRp 241.411.812.000 dan Rp 179,325,000,000 , respectively.
Rp 179.325.000.000.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the coverage is adequate to
tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang cover possible losses on those inventories.
mungkin timbul atas persediaan tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan As of December 31, 2017 and 2016, inventories are used
digunakan sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan as collateral for the Company’s bank loans (Note 12).
(Catatan 12).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan Based on a review of the condition of the inventories as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,manajemen December 31, 2017 and 2016, management believes that
berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang there is no need to set up an allowance for inventory
tidak diperlukan. obsolescence.
37

10.ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2017
Saldo Awal/ Penambahan/Ad Reklasifikasi Surplus Revaluasi / Saldo Akhir/

BeginningBalance dition /Reclassification Revaluation Surplus EndingBalance
Harga Perolehan At Cost

Tanah 138.883.900.000 - - 361.767.020.000 500.650.920.000 Land
Prasarana 63.849.759.676 - - (24.247.739.676) 39.602.020.000 improvements
Peralatan 250.036.537.621 1.372.316.677 2.109.372.200 (104.196.951.029) 149.321.275.469 equipments
Pengangkutan 7.159.642.540 856.240.911 - (2.017.985.000) 5.997.898.451 equipments
Perabotan Office
Kantor 6.842.544.867 120.965.500 - - 6.963.510.367 equipments
Sub – jumlah 466.772.384.704 2.349.523.088 2.109.372.200 231.304.344.295 702.535.624.287 Sub - total
Aset dalam Construction-in-

Penyelesaian 2.109.372.200 120.450.000 (2.109.372.200) - 120.450.000 progress
Jumlah 468.881.756.904 2.469.973.088 - 231.304.344.295 702.656.074.287 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Prasarana 34.009.637.233 2.200.112.222 - (34.101.403.609) 2.108.345.846 improvements
Peralatan 182.723.750.750 11.724.444.524 - (182.642.870.727) 11.805.324.547 equipments
Pengangkutan 4.628.909.142 1.591.774.144 - (4.484.787.789) 1.735.895.497 equipments
Perabotan Office
Kantor 3.380.862.283 974.819.656 - - 4.355.681.939 Equipments
Jumlah 224.743.159.408 16.491.150.546 - (221.229.062.125) 20.005.247.829 Total
Nilai Buku 244.138.597.496 682.650.826.458 Net Book Value
2016
Pelepasan Entitas
Saldo Awal/ Pengurangan/ Anak/ Disposal of Saldo Akhir/
BeginningBalance Penambahan/AdditionDeduction a subsidary EndingBalance
Harga Perolehan At Cost

Tanah 145.633.163.000 - - 6.749.263.000 138.883.900.000 Land
prasarana 101.209.651.197 230.500.000 - 37.590.391.521 63.849.759.676 improvements
peralatan 254.759.569.600 1.262.896.590 - 5.985.928.569 250.036.537.621 equipments
pengangkutan 7.629.072.028 1.718.977.540 655.366.045 1.533.040.983 7.159.642.540 equipments
Office
Perabotan kantor 9.427.436.727 195.370.818 404.195.576 2.376.067.102 6.842.544.867 Equipments
Sub - jumlah 518.658.892.552 3.407.744.948 1.059.561.621 54.234.691.175 466.772.384.704 Sub – total
Aset dalam Construction-in-

penyelesaian - 2.109.372.200 - - 2.109.372.200 Progress
Jumlah 518.658.892.552 5.517.117.148 1.059.561.621 54.234.691.175 468.881.756.904 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
prasarana 43.835.472.005 3.499.985.168 - 13.325.819.940 34.009.637.233 improvements
peralatan 174.506.619.447 12.558.367.278 - 4.341.235.975 182.723.750.750 equipments
pengangkutan 4.699.372.627 964.117.951 255.295.737 779.285.699 4.628.909.142 equipments
Office
Perabotan kantor 4.408.395.980 1.659.888.415 404.195.576 2.283.226.536 3.380.862.283 Equipments
Jumlah 227.449.860.059 18.682.358.812 659.491.313 20.729.568.150 224.743.159.408 Total
Nilai Buku 291.209.032.493 244.138.597.496 Net Book Value
38

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:
2017 2016
Beban pokok penjualan (Catatan 23) 14.486.834.691 16.130.896.310 Cost of goods sold (Note23)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 24) 2.004.315.856 2.551.462.502 (Note24)
Jumlah 16.491.150.547 18.682.358.812 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap, As of December 31, 2017 and 2016, a part of the fixed
kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran assets, except for land, are insured against losses from
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp fire and other risks with a coverage amount of
447.436.248.000 dan Rp 469.501.542.000. Manajemen Rp 447,436,248,000 andRp 469,501,542,000, which in
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup management’s opinion is adequate to cover possible
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset losses on insured assets.
tersebut.
Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah sebagai The computation of gain on sale of fixed assets is as
berikut: follows:
2016
Hasil penjualan neto 509.822.395 Net proceeds from sale
Nilai buku (400.070.308) Net book value
Laba penjualan aset tetap 109.752.087 Gain on sale fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset berupa As of December 31, 2017 and 2016, land, buildings and
tanah, bangun dan prasarana, dan mesin dan peralatan improvements, and machinery and equipmentsare used
digunakan sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan as collateral for the Company’s bank loan (Note 12).
(Catatan 12).
Pada tanggal 31 Desember 2017, terdapat aset dalam On December 31, 2017 there is construction in progress in
penyelesaian berupa mesin dan peralatan yang sudah the form of machinery and equipment which has reached
mencapai 90% dan akan selesai pada tahun 2018. 90% and will be completed in 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai perolehan As of December 31, 2017 and 2016, the acquisition cost
aset tetap Grup telah disusutkan penuh dan masih of fixed asssets of the Group that are fully depreciated but
digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing- still used in the operational activities amounted
masingsebesar Rp 2.189.506.839danRp 29.214.549.311 Rp 2,189,506,839 andRp 29,214,549,311, respectively,
yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana dan which mainly consist of buildings and improvement and
mesin dan peralatan. machinery and equipments.
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan mengajukan In June 2016, the Company applied a request for revaluation of
permohonan penilaian kembali untuk kelas aset tetap its certain fixed assets for tax purposes to DGT with
tertentu untuk tujuan perpajakan ke DJP dengan nilai revaluation amount determined based on KJPP report
revaluasi aset tetap dihitung berdasarkan hasil laporan dated June 17, 2016. The fair value of its certain fixed
Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Antonius Setiadi & Rekan assets is determined using the valuation method that is by
tanggal 17 Juni 2016. Nilai wajar untuk kelas aset tertentu approach of market data and cost approach. This means
ditentukan dengan menggunakan metode penilaian yaitu that assessments made by assessors are based on active
dengan pendekatan data pasar dan pendekatan biaya. Hal market prices, which are adjusted significantly for
ini berarti penilaian yang dilakukan oleh penilai didasarkan differences in the nature, location and condition of
pada harga pasar aktif, yang disesuaikan secara signifikan assessed its certain fixed assets as well as an indication
untuk perbedaan pada sifat, lokasi dan kondisi dari kelas of the value of the valuation object on the basis of new
aset tertentu yang dinilai serta indikasi nilai obyek penilaian reproductive costs or new replacement costs.The excess
berdasarkan biaya reproduksi baru atau biaya pengganti of the revaluation amount over the fiscal net book value of
baru.Selisih lebih nilai revaluasi di atas nilai buku neto fiskal those assets as of Rp444,805,505,890 and the related
aset tetap pada tanggal adalah sebesar Rp444.805.505.890 final income tax of Rp18,159,908,793 already paid in
dan pajak penghasilan final terkait sebesar 2016. The Company already obtained approval from DJP
Rp18.159.908.793 telah dibayarkan pada tahun 2016. on its application for revaluation of fixed assets on
Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari DJP atas January 4, 2017 (see Note 14a).
permohonan penilaian kembali aset tetapnya pada tanggal
4 Januari 2017 (Catatan 14a).
39

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah tercatat bruto dari As of December 31, 2016, the gross carrying amount of
aset tetap yang masih digunakan dengan harga perolehan fixed assets still being used at acquisition cost amounted
adalah sebesar Rp 468.881.756.904. Selanjutnya, untuk to Rp 468,881,756,904. Subsequently, for accounting
tujuan akuntansi, Perusahaan memutuskan mengubah purposes, the Company decided to change subsequent
pengukuran selanjutnya atas kelas aset tetap tertentu measurement of such certain class of fixed assets from
tersebut dari model biaya menjadi model revaluasi, efektif cost model to revaluation model, effective on January 1,
sejak tanggal 1 Januari 2017, menggunakan nilai revaluasi 2017, using revaluation amount determined by above
aset tetap yang ditentukan oleh KJPP diatas dengan KJPP with consideration that there was no significant
pertimbangan tidak ada perubahan yang signifikan terjadi changes occurred during KJPP revaluation date to
dari tanggal penilaian kembali KJPP sampai dengan January 1, 2017 that will impact the revaluation amount.
tanggal 1 Januari 2017 yang berdampak signifikan terhadap The excess of revaluation amount over the net book value
nilai revaluasi aset tetap. Selisih lebih nilai revaluasi diatas of fixed assets as of January 1, 2017 of Rp
nilai buku neto aset tetap pada tanggal 1 Januari 2017 452,533,406,420 was presented as “Revaluation Surplus
sebesar Rp 452.533.406.420 telah disajikan sebagai of Fixed Assets and was deducted with the related final
“Surplus Revaluasi Aset Tetap” dan dikurangi dengan income tax.
pajak penghasilan final terkait.
Pada tahun 2017 dan 2016, tidak terdapat aset yang In 2017 and 2016, there are no assets which are
sementara tidak dipakai dalam kegiatan operasional Grup, temporary not used in the Group’s operations, suspended
dihentikan dari penggunaan aktif dan diklasifikasikan and classified as available for sale.
sebagai tersedia untuk dijual.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Grup, tidak Based on the review of the Group's management, there
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang are no events or changes in circumstances indicate an
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada impairment of fixed assets on December 31, 2017 and
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. 2016.
11.UANG MUKA PEMBELIAN 11. ADVANCES FOR PURCHASES

2017 2016
Impor 121.216.813 - Import
Lokal 60.000.000 44.000.000 Local
Jumlah 181.216.813 44.000.000 Total
12.UTANG BANK 12. BANK LOAN

2017 2016
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 130.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 59.300.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah 130.000.000.000 59.300.000.000 Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada bulan Oktober 2017, Perusahaan memperoleh In October 11, 2017,the Company obtained loan facility
fasilitas pinjaman dengan jangka waktu 1 tahun dari with loan term of 1 year from PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbkyang terdiri dari, dan rincian Tbk which consist of, and details as follows:
sebagai berikut:
Fasilitas KMK Transaksional: KMK Transactional Facility:
1. Plafond Rp 130.000.000.000 1. Limit Rp 130,000,000,000

2. Tujuan penggunaan: Modal Kerja Operasional 2. Purpose of use: Operational Working Capital
3. Jangka waku: 1 tahun sejak penandatanganan 3. Term: 1 year from the signing of Credit Agreement
Perjanjian Kredit 4. Interest rate of 10%
4. Suku bunga 10%
Fasilitas Garansi : Guarantee Facility :
1. Plafond Rp 25.000.000.000 1. Limit Rp 25,000,000,000

2. Tujuan penggunaan: Penerbitan Bank Garansi 2. Purpose of use: Issuance of Bank Guarantee
3.Jangka waku: 1 tahun sejak penandatangananPerjanjian 3. Term: 1 year from the signing of Credit Agreement
Kredit
40

12. UTANG BANK (lanjutan) 12.BANK LOAN (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
Fasilitas Letter of Credit / Surat Berdokumen Dalam Negeri Letter of Credit Facility :
(SKBDN):
1. Plafond: Rp 65.000.000.000 1. Limit Rp 65,000,000,000
2. Tujuan penggunaan: Pembukaan LC impor/SKBDN 2.Purpose of use: Opening of import LC / SKBDN
(Sight, Usance) dan SBLC dalam rangka pembelian (Sight, Usance) and SBLC in order to purchase
bahan baku industri kabel. raw materials of the cable industry.
3. Jangka waktu: 1 tahun sejak penandatanganan 3. Term: 1 year from the signing of Credit Agreement
Perjanjian Kredit
Fasilitas Treasury Line : Letter of Credit Facility :
1. Plafond: USD 5.000.000 1. Limit USD 5,000,000

2. Tujuan penggunaan: melakukan transaksi today, 2. Purpose of use: conduct transactions today,tomorrow,
tomorrow, spot dan forward buy guna mengurangi risiko spot and forward buy to reduce risk exchange rate
kurs (hedging) dan tidak untuk tujuan spekulasi. (hedging) and not for speculative purposes.
3. Jangka waku: 1 tahun sejak penandatanganan 3. Term: 1 year from the signing of the Credit Agreement
Perjanjiankredit
Fasilitas-fasilitas diatas dijamin dengan jaminan utama These facilities are secured by the following main
berupa: warranties:
1. Tanah dan Bangunan (Sertifikat Hak Guna Bangunan) 1. Land and Building SHGB No. 14 at Jl. Rawagirang 2
SHGB No. 14 di Jl. Rawagirang 2 Cakung-Jakarta Timur Cakung-East Jakarta including the machines,
berikut mesin-mesin, peralatan & sarana pelengkap equipment & complementary means with thebinding
dengan nilai pengikatan Hak Tanggungan sebesar mortgage right value amounted to Rp 226.5 billion (see
Rp 226,5 milyar (Catatan 10) Note 10)
2. Persediaan (Catatan 9) dan Piutang (Catatan 7) yang 2. Inventories (see Note 9) and Receivables (see Note 7)
akan diikat fidusia sesuai dengan ketentuan yang to be bound by fiduciary in accordance with the
berlaku dengan nilai pengikatan sebesar prevailing provisions with a binding value of
Rp 47 milyar. Rp 47 billion.
Persyaratan lainnya dari Bank Mandiri antara lain: Other requirements from Bank Mandiri include:
1. Menyerahkan laporan hasil analisis lingkungan sesuai 1. Submit reports of environmental analysis results
dengan kegiatan dan akivitas Perusahaan accordance with activities of the Company
2. Menjaga supaya penarikan fasilitas Kredit Modal Kerja 2. Maintain withdrawal of Working Capital Credit facility
berdasarkan kebutuhan riil dan baki debet harus based on real needs and the debit tray should be
tercover oleh 70% persediaan dan piutang usaha covered by 70% of inventories and accounts
berdasarkan laporan triwulanan receivable based on quarterly reports
3. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu 3. Maintain certain financial ratios
4. Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis 4. As long as the credit is not paid off, without written
dari Bank terlebih dahulu debitur tidak diperkenankan: approval of the Bank in advance the debtor is not
a.Memindah tangankan barang agunan, - Memperoleh allowed:
fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga a. transfer of collateral goods, - Acquire credit
keuangan lain facilitiesor other loans from other financial institution
b.Mengikat diri sebagai penjamin utang atau b. To be bound as a debt guarantor or pledge the
menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada Company's assets to other parties
pihak lain 5.Notify in writing to Bank Mandiri no later than 14
5. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank Mandiri working days after executed The General Meeting of
selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah dilaksanakan Shareholders with agenda:
Rapat Umum Pemegang Saham yang acaranya a. Change of Articles of Association
melakukan: b. Increase / decrease in authorized capital or capital
a.Perubahan Anggaran Dasar paid up by the Company
b.Peningkatan/penurunan modal dasar atau modal c.Changes of board composition (Board of Directors
disetor Perusahaan and / or Commissioner)
c.Perubahan susunan pengurus (Direksi dan/atau d.Change of ownership of majority share
Komisaris) e.Change of the Company status
d.Perubahan kepemilikan saham mayoritas 6. Conduct insurance coverage of all collateral which is
e.Perubahan status Perusahaan insurable with clause Banker's Clause Bank Mandiri,
6. Melakukan penutupan asuransi atas seluruh agunan at least of the fair value of the collateral
yang insurable dengan klausul Banker’s Clause Bank 7. Permits that will expire in order for the extension
Mandiri, minimal sebesar nilai wajar agunan tersebut process shall be done no later than 1 month before
7. Ijin-ijin yang akan jatuh tempo masa berlakunya agar maturity and immediately submit copies to Bank
dilakukan proses perpanjangannya paling lambat 1 Mandiri after the extension of the license held.
bulan sebelum jatuh tempo serta segera menyerahkan
copynya kepada Bank Mandiri setelah perpanjangan ijin
dilaksanakan.
41


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
Selanjutnya berdasarkan Surat Keterangan dari Notaris Furthermore, based on Certificate of Notary Dr. Irawan
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., tertanggal 24 Oktober Soerodjo, S.H., M.Si., dated October 24, 2017, that
2017, bahwa antara Perusahaan dan Bank Mandiri telah between the Company and Bank Mandiri has signed the
melakukan penandatanganan akta-akta terkait dengan deeds related to the above Credit Offer Letter from Bank
Surat Penawaran Kredit dari Bank Mandiri tersebut diatas Mandiri
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian Based on Amendment of Credit Agreement

kredit No. 465/PPWK/CBD/X/2016 tanggal No. 465/PPWK/CBD/X/2016 dated October 24, 2016,
24 Oktober 2016, PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) has
(Danamon) telah memberikan fasilitas pinjaman berupa provided a loan facility of Omnibus Trade Finance facility
fasilitas Omnibus Trade Finance (OTF) dengan jumlah (OTF) with a maximum principal amount of
pokok setinggi-tingginya Rp 100.000.000.000 dimana di Rp100,000,000,000, which includes Open Account
dalamnya termasuk pemberian fasilitas Open Account Financing (OAF) facility of Rp95,000,000,000. The interest
Financing (OAF) sebesar Rp 95.000.000.000. Suku bunga rate of the loan facility is 3.0% + Cost of Fund of
atas fasilitas pinjaman tersebut adalah 3,0% + Cost of Danamon.The agreement will be expired on
Fund dari Danamon. Perjanjian tersebut akan berakhir pada October 24, 2017.
tanggal 24 Oktober 2017.
Berdasarkan perjanjianperubahanterhadapperjanjiankredit Based on the amendment agreement to credit agreement
No. 59.4/PP/CBD/XI./201 7 tanggal 23 November 2017 No. 59.4/PP/CBD/XI./2017 dated November 23, 2017
antara Perusahaan dengan PT Bank Danamon Indonesia between the Company and PT Bank Danamon Indonesia
Tbk (Danamon), telah saling disetujui beberapa hal sebagai Tbk (Danamon), has been mutually agreed upon as
berikut: follows:
1.Mengurangi jumlah Fasilitas Omnibus Trade Finance 1. Reduce the amount of Omnibus Trade Finance Facility
dari semula sebesar Rp.100.000.000.000 menjadi from the original Rp.100,000,00,000 to the highest-
maksimum sejumlah sebesar Rp. 50.000.000.000 high Rp. 50,000,000,000
2. Melepaskan sebagian jaminan atas Fasilitas Kredit yaitu 2.Release some of the Credit Facilities as follows :
sebagai berikut : a. All receivables / claims of the Company
a. Seluruh piutang/tagihan milik Perusahaan b. All the machines belong to the Company
b. Seluruh mesin-mesin milik Perusahaan c.Letter Of Undertaking (LOU) or Statement and
c. Letter Of Undertaking (LOU) atau Pernyataan dan Ability of Company to submit land certificate.
Kesanggupan Perusahaan untukmenyerahkan d.The transfer (cessie) of the Company's operational
sertifikat tanah. Account at the bank, which its binding has been
d. Pengalihan (cessie) atas Rekening operasional undertaken by the parties
Perusahaan di bank, yang pengikatannyatelah 3. The current guarantees are:
dilakukan oleh para pihak a.all inventory items (Note 9) with a minimum value of
3.Sehingga jaminan yang ada sekarang adalah: Rp 100,000,000,000
a.seluruh barang-barang persediaan (Catatan9)
dengan nilai minimum sebesar Rp.100.000.000.000
Dengan demikian fasilitas kredit yang berlaku adalah: Therefore, the applicable credit facilities are:
1. Fasilitas Omnibus Trade Finance dengan jumlah pokok 1. Omnibus Trade Finance Facility with principal amount
maksimum sejumlah sebesar Rp.50.000.000.000, yang as high as Rp.50,000,000,000, yang can be used in
dapat dipergunakan dalam bentuk sebagai berikut: the following form:
a.SKBDN dalam bentuk Fasilitas Sight Letter of Credit a.SKBDN in the form of Sight Letter of Credit Facility
(LC) dan/atau Usance Letter of Credit dan/atau Loan (LC) and / or Usance Letter of Credit and / or Loan
Againts Trust receipt (TR) Againts Trust receipt (TR)
b. Bank Garansi b.Bank guarantee
c. Open Account Financing (OAF) c.Open Account Financing (OAF)
d. SKBDN (Letter of Credit Negotiation) dengan fasilitas d.SKBDN (Letter of Credit Negotiation) with the credit
kredit sebesar Rp 5.000.000.000. facilities amounted to Rp 5.000.000.000
2.Fasilitas Kredit terhitung sejak penandatanganan 2. Credit Facility valid upon the signing date of this
Perianjian ini sampai dengan tanggal 24 Oktober 2018. agreement up to October 24, 2018.
Adapun jaminan atas fasilitas dari Danamontersebut The collateralsof these facilities from Danamonare as
adalah: follows:
1. Piutang usaha yang diserahkan pada saat penarikan 1. Trade receivables submitted at the time of withdrawal
fasilitas pinjaman(Catatan 7) of loan facility(Note 7)
2. Mesin-mesin termasuk mesin RF Kabel (Catatan 10) 2. Machineries including RF Cable machines (Note 10)
3. Persediaan barang (Catatan 9) 3. Inventories (Note 9)
42


PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
Adapun hal hal yang dibatasi atas fasilitas dari The covenant of these facilities from Danamon are as
Danamontersebut adalah: follows:
1. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau 1. Sell or otherwise transfer the rights or lease the assets
menyewakan aset Perusahaan of the Company
2. Menjaminkan kekayaan Perusahaan kepada pihak 2. Pledge the Company's assets to a third party
ketiga
3. Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak 3. Ensuring directly or indirectly, any other third party
ketiga lainnya
4. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan 4. Hold the change of the nature of Company’s business
usaha Perusahaan activities
5. Menerima pinjaman baru melebihi USD 10.000.000 5. Accept the new loan exceeds USD 10,000,000
Citibank N.A Citibank N.A

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit pada tanggal Based on Credit Offering Letter on January 20, 2016,
20 Januari 2016, Citibank N.A telah memberikan fasilitas Citibank N.A has provided credit facilities comprised of
kredit berupa Account payable financing,Account Account payable financing, Account receivable financing,
receivablefinancingdanForeign exchangedengan and Foreign exchangefacilities with plafond up to
plafondsampai dengan Rp 95.000.000.000 dan AS$ Rp 95,000,000,000 and US$ 100,000.
100.000. Suku bunga terhadap fasilitas tersebut adalah The interest rate on these facilitiesare 2.5% + Cost Of
2,5% + Cost Of Fund dari Citibank. Fund of Citibank.
Adapun jaminan atas fasilitas dari Citibank tersebut adalah: The collaterals of these facilities from Citibank are as
follows:
1. Tanah dan bangunan, yang terletak di Jalan Rawa 1. Land and buildings, which is located in Jalan Rawa
Girang No.5 Blok III T, Jakarta Timur (Catatan 10) Girang No.5 Blok III T, East Jakarta (Note 10)
2. Fidusia piutang usaha (Catatan 7) 2. Fiduaciary trade receivable (Note 7)
Kondisi keuangan yang harus dipenuhi adalah Debt Service The financial conditions that must be fulfilledis Debt
Coverage Ratio >1,5 kali. Service Coverage Ratio > 1.5 times.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah As of December 31 2016, the Company had comply
memenuhi pembatasan pinjaman di atas sesuai dengan above covenants based on agreements.
perjanjian.
Pada tanggal 25 September 2017, Perusahaan telah On September 25, 2017, the Company has received
menerima Surat Keterangan Lunas dari Citibank N.A dan Certificate of Keel from Citibank N.A and did not extend
tidak memperpanjang fasilitas kredit tersebut. the credit facility.
13.UTANG USAHA 13. TRADE ACCOUNTS PAYABLES

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul terutama atas This account mainly consists of payables for the
pembelian persediaan dengan rincian sebagai berikut: inventory purchases, as follows:
2017 2016
Pihak Berelasi (Catatan 27) Related Parties(Note 27)
Rupiah 255.671.488.329 205.705.142.698 Rupiah
Pihak ketiga Thirds Parties
Rupiah 2.891.870.281 3.417.898.721 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 33.758.581.248 23.782.364.928 US Dollar
Jumlah 36.650.451.529 27.200.263.649 Total
Jumlah utang usaha 292.321.939.858 232.905.406.347 Total trade accounts payable
Utang usaha pihak berelasi pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2017 and2016,related parties trade
2017dan 2016,masing-masing adalah sebesar payables represent87.46%and 88.32% of the Group’s
87,46%dan 88,32% dari jumlah utang usaha Grup. total trade payables.
2017 2016
Berdasarkan umur utang (hari) Based on aging schedule (days)
1 - 30 hari 292.307.064.858 205.536.960.694 1 - 30 days
31 - 90 hari 14.875.000 4.641.675.088 31 - 90 days
> 91 hari - 22.726.770.565 > 91 days
Jumlah utang usaha 292.321.939.858 232.905.406.347 Total trade payables
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup sehubungan No collateral was provided by the Group related to the above
dengan utang usaha di atas. trade payables.
43

14.PERPAJAKAN 14.TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payables
2017 2016
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan (PPh): Income taxes (PPh):
Pasal 4 (2) 438.000 4.140.800 Article 4 (2)
Pasal 21 98.942.824 64.763.384 Article 21
Pasal 23 14.323.940 64.264.290 Article 23
Pasal 29 320.234.553 4.247.068.926 Article 29
Entitas Anak Subsidiary
Pajak penghasilan (PPh): Income taxes (PPh):
Pasal 21 12.459.296 12.459.296 Article 21
Pasal 23 50.000 50.000 Article 23
Jumlah 446.448.613 4.392.746.696 Total
b. Pajak dibayar dimuka b. Prepaid Taxes
2017 2016
Pajak pertambahan nilai (PPN) 46.998.143.322 22.578.013.315 Value added tax (VAT)
PPh final pasal 19 penilaian Final income tax article 19 fixed
kembali aset tetap - 18.159.908.793 assets revaluation
Jumlah 46.998.143.322 40.737.922.108 Total
Pada bulan Februari 2016, Perusahaan telah In February 2016, the Company received claim for
menerima pembayaran atas kelebihan pembayaran income tax refund for 2013 based onExcess
pajak penghasilan tahun 2013 berdasarkan surat Tax Payment Order (SPMKP) amounted
perintah membayar kelebihan pajak (SPMKP)sebesar Rp 3,405,735,812.
Rp 3.405.735.812.
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan memanfaatkan In June 2016, the Company took advantage of the
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid V dalam bentuk insentif Economic Policy Package V in the form of tax
pajak untuk penilaian kembali aset tetap sebagaimana incentives for fixed assets revaluation as stipulated in
diatur lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Keuangan the Ministry of Finance Regulation (“PMK”)
(“PMK”) No. 191/PMK.010/2015 jo PMK No.191/PMK.010.2015 jo MK No. 233/PMK.03/2015.
No. 233/PMK.03/2015. Sesuai dengan PMK tersebut, In accordance with the PMK, the Company is allowed
Perusahaan dapat melakukan penilaian kembali aset to revaluate its fixed assets for tax purposes and will
tetap untuk tujuan perpajakan dengan mendapatkan obtain special treatment when the application of the
perlakuan khusus apabila permohonan penilaian revaluation is submitted to Directorate General of
kembali diajukan kepada Direktorat Jenderal Pajak Taxation (“DGT”) during the period between the
(“DJP”) dalam jangka waktu sejak berlakunya PMK effective date of PMK and December 31, 2016. The
tersebut sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. special treatment is final income tax ranging from
Perlakuan khusus tersebut berupa PPh yang bersifat 3%-6% on the excess of the revaluation amount of
final berkisar 3%-6% atas selisih lebih nilai aset tetap fixed assets over its original net book value.
hasil penilaian kembali di atas nilai sisa buku fiskal
semula.
44

14.PERPAJAKAN (lanjutan) 14.TAXATION (continued)
b. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) b. Prepaid Taxes (continued)
Pada tanggal 28 Juni 2016 dan 21 November 2016, On June 28, 2016 and November 21, 2016, the
Perusahaan telah mengajukan permohonan penilaian Company filed an application for fixed assets
kembali aset tetap dan telah melunasi PPh final terkait revaluation and has paid the related final income tax
masing-masing sebesar Rp 17.056.843.119 dan amounted to Rp 17,056,843,119 and
Rp 1.103.065.674 pada tanggal 29 Juni 2016 dan Rp 1,103,065,674, respectively, on June 29, 2016
9 Desember 2016. Sesuai PMK, nilai aset tetap hasil and December 9, 2016, respectively. Based on the
perkiraan penilaian kembali sendiri harus dilakukan PMK, the self-assessed revaluation amount should
penilaian kembali dan ditetapkan oleh kantor jasa be revaluated by a public independent appraiser
penilai publik (“KJPP”) yang memperoleh izin dari (KJPP), which is registered with the
Pemerintah. Berdasarkan hasil laporan yang Government.Using the valuation report issued by
diterbitkan oleh KJPP Antonius Setiady & Rekan KJPP Antonius Setiady & Rekan dated July 15, 2016,
tanggal 15 Juli 2016, selisih lebih nilai revaluasi di the excess of revaluation amount over fiscal net book
atas nilai buku neto fiskal aset tetap Perusahaan pada value of the Company’s fixed assets as of June 30,
tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar 2016 amounted to Rp 444,805,505,890.
Rp 444.805.505.890.
Permohonan penilaian kembali aset tetapPerusahaan The Company’s application of the revaluation of fixed
telah disetujui oleh DJP melalui surat persetujuan assets,has been approved by the DGT through its
penilaian kembali aset tetap oleh Direktur Jenderal letter of approval revaluation fixed assets No. KEP
Pajak No. KEP 09/WPJ.07/2017 tanggal 09/WPJ.07/2017 dated January4, 2017. Such
4Januari 2017. PPh final yang telah dibayarkan prepaid of final income tax of Rp 18,159,908,793.
tersebut sebesar Rp 18.159.908.793. Selanjutnya Subsequently was charged to revaluation surplus of
dibebankan pada surplus revaluasi aset tetap. fixed assets.
c. Beban Pajak Penghasilan –neto c. Income Tax Expenses–net
2017 2016

Pajak penghasilan kini (12.356.964.000) (14.506.715.500) Current income tax
Manfaat (beban) pajak
tangguhan 12.018.264.482 (167.223.207) Deferred tax benefit (expense)
Sub - jumlah (338.699.518) (14.673.938.707) Sub - total
Entitas Anak Subsidiary

Beban pajak penghasilan
tangguhan (214.615.433) (15.129.050) Deferred income tax expense
Sub – jumlah (214.615.433) (15.129.050) Sub - total
Beban pajak
Penghasilan-neto (553.314.951) (14.689.067.757) Income tax expenses-net
45

14.PERPAJAKAN(lanjutan) 14.TAXATION (continued)
c. Beban Pajak Penghasilan –neto (lanjutan) c. Income Tax Expenses–net (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Reconciliation between income before tax as shown
menurut laporan laba rugi dan penghasilan in consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lainkonsolidasian dengan taksiran laba comprehensive incomewithestimated taxable
kena pajak adalah sebagai berikut income,is as follows:
2017 2016
Laba konsolidasian sebelum Consolidated Income before

pajak penghasilan 44.548.264.596 34.528.844.006 income tax
Rugi (laba) sebelum pajak Loss (income) before income tax
penghasilanEntitas Anak 24.984.561 (64.271.611) of the Subsidiary
Laba sebelum pajak Income before income tax
penghasilan Perusahaan 44.573.249.157 34.464.572.395 of the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyusutan 2.617.484.287 5.327.463.935 Depreciation
Beban imbalan Provision for employee
pascakerja 1.424.698.210 1.116.379.536 benefits
Pembayaran pensiun (354.509.000) (2.454.466.822) Pension payment
Amortisasi beban tangguhan - 669.194.459 Amortization of deferred charges
Jumlah beda temporer 3.687.673.497 4.658.571.108 Total temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:

Beban yang tidak dapat Non-deductible
dikurangkan 1.346.880.870 19.002.699.276 expenses
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak yang Income already subjected to
bersifat final (179.947.524) (98.980.632) final tax
Jumlah beda tetap 1.166.933.346 18.903.718.644 Total permanent differences
Taksiran laba kena pajak Estimated taxable

49.427.856.000 58.026.862.147 income
Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan The computation of current income tax expense and
taksiran utang pajak penghasilan untuk tahun yang estimated income tax payable for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
2017 2016
Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income

(pembulatan) 49.427.856.000 58.026.862.000 (rounded)
Beban pajak penghasilan kini 12.356.964.000 14.506.715.500 Current income tax expense
Pajak penghasilan dibayar
dimuka (12.036.729.447) (10.259.646.574) Prepaid income taxes
Utangpajak penghasilan pasal Income tax payable
29 320.234.553 4.247.068.926 article 29
46

14.PERPAJAKAN(lanjutan) 14.TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan - neto (lanjutan) c. Income tax expenses - net (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang A reconciliation of income tax expense included in the
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang comprehensive income and the amount computed by
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku applying the applicable tax rates is as follows:
adalah sebagai berikut:
2017 2016
Laba konsolidasaian sebelum Consolidated Income before

pajak penghasilan income tax
berdasarkan laba rugi 44.548.264.596 34.528.844.006 per profit or loss
Rugi (laba) sebelum pajak Loss (income) before income tax
penghasilanEntitas Anak 24.984.561 (64.271.611) of the Subsidiary
Laba sebelum pajak Income before income tax
penghasilan Perusahaan 44.573.249.157 34.464.572.395 of the Company
Pajak dihitung dengan tarif yang Tax calculated at applicable
berlaku (11.143.312.289) (8.616.143.098) tax rates
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan Non deductible
fiskal (336.720.217) (4.750.674.783) expenses
Penghasilan yang telah Income already
dikenakan pajak yang subjected to
bersifat final 44.986.881 24.745.158 final tax
Penyesuaian pajak tangguhan 11.096.346.107 (1.331.865.984) Adjustment deferred tax
Beban pajak penghasilan Income tax expense net - the
neto - Perusahaan (338.699.518) (14.673.938.707) Company
Beban pajak penghasilan – Income tax expense –

Entitas Anak (214.615.433) (15.129.050) Subsidiary
Beban Pajak Penghasilan - Income Tax Expense
Neto (553.314.951) (14.689.067.757) - Net
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the years ended December 31, 2017 and 2016, the
2017 dan 2016, taksiran laba kena pajak dari hasil estimated taxable income per above reconciliation used
rekonsiliasi di atas menjadi dasar bagi manajemen as a basis of the Company’s management in filing the
Perusahaan dalam pengisian Surat Pemberitahuan Annual Tax Return (SPT) corporate income tax.
Tahunan (SPT) PPh Badan.
d. Aset(Liabilitas)Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Asset (liabilities)
2017
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan
/ Deferred Income Tax Benefit
(Expense)
Penghasilan
komprehensif
Tahun lain / Other
Saldo awal / Berjalan / Penyesuaian / comprehensive Saldo Akhir /
Beginning Balance Current Year Adjustment income Ending
Balance
Perusahaan Company
Aset tetap (10.379.500.126) 654.371.073 11.096.346.107 - 1.371.217.054 Fixed assets
Liabilitas imbalan Employee benefit
kerja 1.597.438.835 267.547.302 471.715.689 2.336.701.826 liabilities
Sub jumlah (8.782.061.291) 921.918.375 11.096.346.107 471.715.689 3.707.918.880 Sub total
Entitas Anak Subsidary
Rugi fiskal 214.615.433 - (214.615.433) - - Fiscal loss
Sub jumlah 214.615.433 - (214.615.433) - - Sub total
Jumlah (8.567.445.858) 921.918.375 10.881.730.674 471.715.689 3.707.918.880 Total
47

14.PERPAJAKAN(lanjutan) 14. TAXATION (continued)
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Asset (liabilities) (continued)
2016
Manfaat (Beban) Pajak
Tangguhan / Deferred Income Tax
Benefit (Expense)
Penghasilan
komprehensif
Tahun lain / Other
Saldo awal / Berjalan / Penyesuaian / comprehensive Saldo Akhir /
Beginning Balance Current Year Adjustment income Ending Balance
Perusahaan Company
Aset tetap (10.379.500.126) 1.331.865.984 (1.331.865.984) - (10.379.500.126) Fixed assets
Liabilitas imbalan Employee benefit
kerja 1.272.253.225 (334.521.822) - 659.707.432 1.597.438.835 liabilities
Deffered
Beban charges
ditangguhkan (167.298.615) 167.298.615 - - -
Sub jumlah (9.274.545.516) 1.164.642.777 (1.331.865.984) 659.707.432 (8.782.061.291) Sub total
Entitas Anak Subsidary
Rugi fiskal 229.744.483 (15.129.050) - - 214.615.433 Fiscal loss
Sub jumlah 229.744.483 (15.129.050) - - 214.615.433 Sub total
Jumlah (9.044.801.033) 1.149.513.727 (1.331.865.984) 659.707.432 Total
(8.567.445.858)
Sebagaimana dibahas dalam Catatan 10 dan 14a, As discussed in Notes 10 and 14a, the revaluation
penilaian kembali atas kelas aset tetap tertentu of certain class of fixed assets was performed for
dilakukan untuk tujuan akuntansi dan perpajakan, accounting and tax purposes, hence, the
sehingga, akumulasi perbedaan temporer kena pajak accumulated taxable temporary differences of such
atas aset tetap tersebut yang sebelumnya timbul, fixed assets previously occurred was reversed and
dibalik dan dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan. credited to current profit or loss.
e. Surat Ketetapan pajak e. Tax assement letters
Pada tahun 2016, Perusahaan telah menerima In 2016, the Company has received Tax Assesment
sejumlah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Letters for Underpayment (SKPKB) and Tax
(SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Collection Letters (STP) from tax audits tax article
pemeriksaan pajak penghasilan dan pajak and value added tax for fiscal period
pertambahan nilai untuk tahun buku 2011-2015 dari 2011-2015 from DJP amounted toRp 127,190,765,
DJP sebesar Rp 127.190.765,yang telah dibayar oleh which has been paid by Company and has been
Perusahaan dan telah dicatat sebagai beban pajak recorded as tax expense in consolidated statement
dalam laporan laba rugi penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
f. Pengampunan pajak f. Tax amnesty
Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016 (Tax Amnesty
2016 (UU Pengampunan Pajak) telah disahkan dan Law) was passed and ratified by the Government of
diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang Indonesia which is effective July 1, 2016. Tax
berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. Pengampunan Amnesty is a waiver of tax due, administration
Pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya sanctions, and tax crime sanctions which can be
terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan granted by paying Redemption Money (Uang
dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara Tebusan) as stipulated in this law. The Tax
mengungkap harta dan membayar uang tebusan Amnesty is granted on tax obligations which have
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. not been paid or fully settled by taxpayers up to the
Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban latest fiscal year, which ended within January 1 to
perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir, December 31, 2015, through assets declared using
yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu the SPHPP The scope of this Tax Amnesty covers
1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, melalui income tax, value added tax and luxury-goods sales
pengungkapan harta dengan menggunakan SPHPP. tax.
Lingkup Pengampunan Pajak ini meliputi pajak
penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak
penjualan atas barang mewah.
48

14.PERPAJAKAN(lanjutan) 14. TAXATION (continued)
f. Pengampunan pajak (lanjutan) f. Tax amnesty (continued)
Berdasarkan SKPP tanggal 31Desember 2016, Based on the SKPP dated December 31, 2016, The
Perusahaan mengungkapkan kepemilikan asset berupa Companydeclared that itsasset as cash to
kas sejumlah Rp 1.900.000.000yang sebelumnya tidak Rp 1,900,000,000 which previously were not
dilaporkan dalam SPT Pajak Penghasilan tahun lalu. reported in its prior year annual corporate income
tax return.
Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak The redemption money paid to the Tax Office
sebesar Rp 57.000.000 dibebankan pada laba rugi amounted to Rp 57,000,000 is charged to current
tahun berjalan. profit or loss.
15.AKRUAL 15.ACCRUED EXPENSES
2017 2016
Biaya pemasaran 4.614.000.000 - Marketing expenses

Dividen 1.193.497.588 925.933.518 Dividend
Biaya bunga pinjaman 888.888.890 297.506.250 Interest loan
Biaya operasional 616.785.956 591.275.160 Operating expenses
Biaya tenaga ahli 165.000.000 - Profesional fee
Lain-lain 3.280.000 35.087.500 Others
Jumlah 7.481.452.434 1.849.802.428 Total
16.UANG MUKA PELANGGAN 16.ADVANCES FROM CUSTOMERS
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,akun ini In December 31, 2017 and 2016,this account represents
merupakan uang muka pelangganatas penjualan barang sales advance to sales of good amounted to Rp
dengan masing-masing sebesarRp 2.383.416.026dan 2,383,416,026 and Rp 4,599,260,341, respectively. As
Rp 4.599.260.341. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan of December 31, 2017 and 2016, the Company had
2016, Perusahaan telah memenuhi pembatasan pinjaman comply with such loan covenant.
tersebut.
17.LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYMENT BENEFITSOBLIGATION
Grup memberikan imbalan pascakerja untuk seluruh The Group provides post-employments benefits for all
karyawannya sesuai dengan Undang-undang their qualifying employees in accordance with Labor
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Law No.13 year 2003.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan beban The principal assumptions used to determine the
manfaat karyawan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, employee benefits expense by PT Binaputera Jaga
aktuaris independen dengan laporan tertanggal Hikmah, independent actuarial,with dated report
9 Maret 2018, adalah sebagai berikut: March 9, 2018 are as follows:
2017 2016
Tingkat diskonto 7,22% 8,32% Discount rate

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 8% 8% Average salary increase per annum
Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years 55 tahun / 55 years Normal retirement age
Tingkat mortalitas (Tabel Mortalitas Mortality rate (Table Mortality Indonesia-
Indonesia-TMI) TMI III 2011 TMI III 2011 TMI)
49

17.LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan The employees benefits expense recognized in the
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income is as follows:
2017 2016
Biaya jasa kini 893.070.566 569.899.998 Current service cost

Biaya bunga 531.627.644 546.479.538 Interest cost
Biaya imbalan pasti yang diakui pada Defined benefit costs recognized
laba rugi 1.424.698.210 1.116.379.536 inprofit or loss
Kerugian aktuaria karena penyesuaian Actuarial losses arisingfrom
pengalaman 1.886.862.755 1.735.742.427 experience adjustments
Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan Movements of employee benefits liability recognized at
posisi keuangan adalah sebagai berikut: statement of financial position, are as follows:
2017 2016 2015 2014
Awal tahun 6.389.755.339 5.992.100.198 4.098.124.592 4.508.553.619 Beginning of year

Dibebankan laba rugi 1.424.698.210 1.116.379.536 1.195.293.256 1.445.682.774 Charged to profit or loss
Pembayaran manfaat (354.509.000) (2.454.466.822) (55.688.500) (1.856.111.801) Payment of benefits
Kerugian aktuarial 1.886.862.755 1.735.742.427 903.087.300 - Actuarial losses
Penyesuaian - - (148.716.450) - Actuarial losses
Jumlah 9.346.807.304 6.389.755.339 5.992.100.198 4.098.124.592 Total
Sensitivitas dari keseluruhan kewajiban pensiun terhadap The sensitivity of the overall pension liability to changes
perubahan asumsi dasar tertimbang untuk tahun yang in the weighted principal assumptions for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
2017 2017
Dampak pada
Perubahan asumsi / keseluruhan kewajiban /
Tingkat bunga diskonto Change in assumption Impact on overall liability Discount rate
Penurunan menjadi 8,47% / Penurunan menjadi Rp 8.554.973.181/
+1% Decreased became 8.47% Decreased became Rp 8,554,973,181 +1%
Kenaikan menjadi 9,88% / Kenaikan menjadi Rp 10.269.829.811 /
-1% Increase became 9.88% Increase became Rp 10,269,829,811 -1%
2016 2016
Dampak pada
Perubahan asumsi / keseluruhan kewajiban /
Tingkat bunga diskonto Change in assumption Impact on overall liability Discount rate
Penurunan menjadi 8,31% / Penurunan menjadi Rp 5.858.829.337/
+1% Decreased became 8.31% Decreased became Rp 5,858,829,337 +1%
Kenaikan menjadi 9,55% / Kenaikan menjadi Rp 6.999.776.532 /
-1% Increase became 9.55% Increase became Rp 6,999,776,532 -1%
Pembebanan manfaat dicatat sebagai beban imbalan Expenses of benefits were recorded as employee
pascakerja (Catatan 24). benefits expense (Note 24).
50

18.MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK

Kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal The Company’s share ownership as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase Jumlah
Disetor/ Kepemilikan/ Modal Saham/
Number of Percentage of Total Paid-up
SharesSubscribed Ownership Capital
Nama pemegang saham andFully Paid (%) (Rp) Stockholders
Saham seri A A series shares
Masyarakat Public (less
(masing-masing < 5%) 56.000.000 5,00 53.928.000.000 than 5% each)
Jumlah saham seri A 56.000.000 5,00 53.928.000.000 Total A series shares
Saham seri B B series shares

PT Tutulan Sukma 389.000.000 34,73 57.572.000.000 PT Tutulan Sukma
PT Sibalec 380.000.000 33,93 56.240.000.000 PT Sibalec
Erwin Suryo Raharjo 100.000.000 8,93 14.800.000.000 Erwin Suryo Raharjo
PT Erdhika Elit PT Erdhika Elit
Sekuritas 74.498.800 6,65 11.025.822.400 Sekuritas
Badan Penyehatan Perbankan Badan Penyehatan
Nasional 69.882.400 6,24 10.342.595.200 Perbankan Nasional
Jumlahsaham seri B 1.064.000.000 95,00 157.472.000.000 Total B series shares
Jumlah 1.120.000.000 100,00 211.400.000.000 Total
2016
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase Jumlah
Disetor/ Kepemilikan/ Modal Saham/
Number of Percentage of Total Paid-up
SharesSubscribed Ownership Capital
Nama pemegang saham andFully Paid (%) (Rp) Stockholders
Saham seri A A series shares
Jumlah saham seri A 56.000.000 5,00 53.928.000.000 Total A series shares
Saham seri B B series shares

PT Tutulan Sukma 389.000.000 34,73 57.572.000.000 PT Tutulan Sukma
PT Sibalec 380.000.000 33,93 56.240.000.000 PT Sibalec
Erwin Suryo Raharjo 100.000.000 8,93 14.800.000.000 Erwin Suryo Raharjo
PT Erdhika Elit PT Erdhika Elit
Sekuritas 84.140.300 7,51 12.452.764.400 Sekuritas
Badan Penyehatan Perbankan Badan Penyehatan
Nasional 69.882.400 6,24 10.342.595.200 Perbankan Nasional
Jumlahsaham seri B 1.064.000.000 95,00 157.472.000.000 Total B series shares
Jumlah 1.120.000.000 100,00 211.400.000.000 Total
51

18.MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah The primary objective of the Company’s capital
memastikan bahwa manajemen mempertahankan management is to ensure that it maintains a strong
peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat credit rating and healthy capital ratios in order to support
untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai its business and maximize shareholders value.
pemegang saham.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan The Group manages its capital structure and makes
penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. adjustments to it, based on changes in economic
Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur conditions. To maintain or adjust the capital structure,
permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan the Company may adjust the dividend payment to
pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan shareholders, return capital to shareholders or issue
modal kepada pemegang saham atau menerbitkan new shares.
saham baru.
Grup mengelola permodalan dengan menggunakan rasio The Group monitors its capital using gearing ratio, by
pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara dividing net debt with the total capital. The Group’s
utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah policy is to maintain a gearing ratio within the range of
menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum gearing ratios of the leading companies in the industry in
dalam industri sejenis dengan tujuan untuk order to secure funds at a reasonable cost.
mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan The gearing ratio is calculated as net debt divided by
pembagian antara utang neto dengan jumlah modal. total capital. Net debt is calculated as bank loans, trade
Utang neto antara lain meliputi utang bank, utang usaha, payables, other payables, taxes payable and accrued
utang lain-lain, utang pajak dan akrual dikurangi dengan expenses less cash on hand and in banks. Total capital
kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas is calculated as equity as shown in the consolidated
seperti yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
2017 2016
Jumlah liabilitas 443.770.270.269 318.436.089.653 Total debt
Dikurangi kas dan setara kas 126.807.432.464 69.819.512.096 Less cash and in cash equivalents
Liabilitas neto 316.962.837.805 248.616.577.557 Net debt
Jumlah ekuitas 791.428.577.199 320.655.277.264 Total equity
Rasio utang terhadap modal 0,40 0,78 Gearing ratio
19.TAMBAHAN MODAL DISETOR 19.ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari The account represent premium on capital stock came
penawaran perdana pada tahun 1992, sebesar from the initial public offering in 1992, amounted to Rp
Rp 1.500.000.000, ditambah perbedaan harga 1,500,000,000, plus the difference of the realization
pelaksanaan konversi utang dengan nominal saham price on the debt conversion with par value amounted to
sebesar Rp 146.426.154.196, sebagai akibat Rp 146,426,154,196, as a result from the restructuring
kesepakatan restrukturisasi pada tahun 2001. in 2001.
Pada bulan Mei 2007, agio saham ini digunakan untuk In May, 2007, premium on capital stock amounted
menghapus defisit pada tanggal 31 Mei 2007 dalam wasused to eliminate a deficit as of May 31, 2007 in
hubungannya dengan kuasi-reorganisasi, mengakibatkan connection with a quasi-reorganization, resulting
sisa saldo agio saham menjadi Rp 832.577.513. balance remaining of premium on capital stock became
Rp 832,577,513.
Pada tanggal 31 Desember 2016, terdapat penambahan On December 31, 2016 there are additional paid-in
modal disetor atas efek PSAK 70 dan pelepasan Entitas capital on the effects of PSAK 70 and disposal of a
Anak masing-masing sebesar Rp 1.900.000.000 (Catatan Subsidiary amounted to Rp 1,900,000,000 (Note 14f)
14f) dan Rp 6.073.414.111 (Catatan 1d). and Rp 6,073,414,111 (Note 1d) respectively.
Pada bulan Mei 2017, terdapat selisih nilai transaksi In May 2017, there was difference in value of
dengan kepentingan nonpengendali atas transaksi transaction with non-controlling interest on acquisition of
tambahan kepentingan di PT Aruna Solar Indonesia, additional interest in PT Aruna Solar Indonesia, a
entitas anak yang telah dikendalikan oleh Perusahaan, subsidiary which has been controlled by the Company,of
transaksi perolehan tambahan kepentingan di PT Aruna Rp 210,777,508.
Solar Indnesia sebesar Rp 210.777.508.
52

20.SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 20.APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 Notaris Based on the Notarial Deed No. 58 dated May 24, 2017
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para of Ir.Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the
pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan shareholders have approved the determination and the
dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang approval for use of the Company’s profit for the year
diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2016, yaitu 2016, wherein the amount of Rp 200,000,000 is
sebesarRp 200.000.000 ditetapkan sebagai dana determined as reserve fund.
cadangan.
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 30 Mei 2016 Notaris Based on the Notarial Deed No. 43 dated May 30, 2016
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., para of Ir.Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the
pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan shareholders have approved the determination and the
dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang approval for use of the Company’s profit for the year
diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2015, yaitu 2015, wherein the amount of Rp 200,000,000 is
sebesarRp 200.000.000 ditetapkan sebagai dana determined as reserve fund.
cadangan.
21.DIVIDEN 21.DIVIDEND
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 24 Mei 2017 dari Based on the Notarial Deed No. 58 dated May 24, 2017
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the
para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan shareholders agreed to distribute cash dividend for 2016
dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2016 sebesar Company’s profit for the year amounted to Rp 5 for 1
Rp 5 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada share. Dividend paid during year 2017 amounted to
selama tahun 2017 adalah sebesar Rp 5.600.000.000. Rp 5,600,000,000.
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 30 Mei 2016 dari Based on the Notarial Deed No. 43 dated May 30, 2016
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the
para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan shareholders agreed to distribute cash dividend for 2015
dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2015 sebesar Company’s profit for the year amounted to Rp 3 for 1
Rp 3 untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada share. Dividend paid during year 2016 amounted to
selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 3.360.000.000. Rp 3,360,000,000.
22.PENJUALAN NETO 22.NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2017 2016
Kabel listrik 1.195.205.606.656 963.934.580.856 Electrical cables

Kabel telekomunikasi 20.271.071.339 23.474.528.618 Telecommunication cables
Jumlah 1.215.476.677.995 987.409.109.474 Total
Rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan neto The details of sales with value exceeding 10% of total
adalah sebagai berikut: sales are as follows:
2017 2016
Jumlah/Total % Jumlah/Total %
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik

(Persero) –(PLN) 416.878.319.225 34,30 325.965.211.017 33,01 Negara (Persero) -PLN
PT Cakra Lima 315.514.727.609 25,96 270.743.044.831 27,42 PT Cakra Lima
PT Sinar Baru Tetap Agung 301.224.043.085 24,78 265.255.964.574 26,86 PT Sinar Baru Tetap Agung
Jumlah 1.033.617.089.919 85,04 861.964.220.422 87,29 Total
53

23.BEBAN POKOK PENJUALAN 23.COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:
2017 2016
Bahan baku yang digunakan 774.398.435.956 543.171.814.230 Raw materials used
Tenaga kerja langsung 16.782.449.772 14.563.071.535 Direct labor
Beban pabrikasi Factory overhead
Pemakaian gulungan kabel 14.976.184.049 11.632.428.320 Wooden drums
Penyusutan (Catatan 10) 14.486.834.691 16.130.896.310 Depreciation (Note 10)
Listrik, solar dan air 9.262.773.197 7.223.855.853 Electricity, fuel and water
Perlengkapan pabrik 6.612.416.251 2.155.915.473 Factory equipments
Transportasi 3.894.494.491 2.491.065.252 Transportation
Pengadaan suku cadang 3.632.294.335 2.856.968.098 Procurement of spare parts
Perbaikan dan pemeliharaan 2.004.260.566 1.980.637.242 Repairs and maintenance
Pemeliharaan mesin 679.280.000 881.736.251 Maintenance of machines
Bahan pembantu 385.194.500 226.805.800 Auxiliary materials
Representasi 148.457.212 238.566.291 Entertainment
Barang cetakan 65.097.000 30.863.000 Printing
Beban pengujian 37.058.500 6.389.900 Testing expenses
Lain-lain 122.286.400 49.891.383 Others
Jumlah beban pabrikasi 56.306.631.192 45.906.019.173 Total factory overhead
Jumlah beban produksi 847.487.516.920 603.640.904.938 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process
Pada awal tahun (Catatan 9) 53.346.072.355 7.893.419.202 At beginning of year (Note 9)
Pada akhir tahun (Catatan 9) (22.528.051.522) (53.346.072.355) At end of year (Note 9)
Beban Pokok Produksi 878.305.537.753 558.188.251.785 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods
Pada awal tahun (Catatan 9) 84.881.961.534 114.948.362.480 At beginning of year (Note 9)
Pembelian 229.778.098.471 296.450.278.340 Purchases
Pada akhir tahun (Catatan 9) (83.393.786.048) (84.881.961.534) At end of year (Note 9)
Beban Pokok Penjualan 1.109.571.811.710 884.704.931.071 Cost of Good Sold
Rincian pembelian yang melebihi 10% dari beban pokok The detail of purchases with value exceeding 10% of
penjualanneto Perusahaan adalah sebagai berikut: total cost of goods soldare as follows:
2017 2016
Jumlah/Total % Jumlah/Total %
PT Supreme Cable PT Supreme Cable

Manufacturing & Manufacturing &
Commerce Tbk 834.860.553.990 80,33 706.789.068.925 79,88 Commerce Tbk
Jumlah 834.860.553.990 80,33 706.789.068.925 79,88 Total
54

24.BEBAN USAHA 24.OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2017 2016
Selling and Marketing

Beban Penjualan dan Pemasaran Expenses
Transportasi 9.565.265.000 8.723.116.886 Freight
Publikasi dan pemasaran 6.274.214.220 1.157.921.255 Publication and marketing
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and
Karyawan 1.589.147.917 1.766.552.863 employees welfares
Representasi 1.092.322.464 687.060.999 Entertainment
Perjalanan dinas 704.808.197 433.951.381 Traveling
Perlengkapan kantor 81.742.439 1.051.856.008 Office supplies
Sub-Jumlah 19.307.500.237 13.820.459.392 Sub-Total
General and
Beban Umum dan Administrasi Administrative Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and
Karyawan 12.004.898.307 9.012.720.849 employees welfares
Perbaikan dan pemeliharaan 9.028.130.098 2.554.480.723 Repairs and maintenance
Penyusutan (Catatan 10) 2.004.315.856 2.551.462.502 Depreciation (Note 10)
Pajak bumi dan bangunan 1.877.737.323 1.666.613.079 Property tax
Imbalan pascakerja (Catatan 17) 1.424.698.210 1.116.379.536 Employee benefits (Note 17)
Honorarium tenaga ahli 1.069.722.531 661.282.052 Professional fees
Asuransi 958.124.902 672.763.627 Insurance
Perlengkapan kantor dan komputer 395.425.446 118.364.818 Office and computer equipments
Sumbangan dan iuran 356.809.257 295.211.053 Donation and contribution
Administrasi saham 230.770.566 157.500.000 Administration of shares
Perjalanan dinas 216.053.123 183.894.189 Traveling
Telepon dan fax 183.419.418 210.342.146 Telephone and facsimile
Representasi 101.490.547 250.843.787 Entertainment
Beban bank 64.433.634 107.782.974 Bank charges
Publikasi 36.585.000 463.363.262 Publication
Bahan bakar 36.517.571 45.474.208 Fuel
Lain-lain 735.650.338 1.194.476.166 Others
Sub-Jumlah 30.724.782.127 21.262.954.971 Sub-Total
Jumlah 50.032.282.364 35.083.414.363 Total
25.BIAYA KEUANGAN 25. FINANCE COST
Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman untuk This account represents interest expenses on the loansfor
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the year ended December 31, 2017 and 2016 amounted
2017 dan 2016, masing-masing adalah sebesar to Rp 4,531,693,797and
Rp 4.531.693.797danRp 11.104.740.194. Rp 11,104,740,194, respectively.
26.LABA NETO PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per shareare computed by dividing net
laba neto untuk para pemegang saham dengan rata-rata income to shareholders with the weighted average
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun number of outstanding shares during the year.
bersangkutan.
55

26. LABA NETO PER SAHAM DASAR (lanjutan) 26. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)
2017 2016
Laba neto tahun berjalan 43.994.949.645 21.245.022.916 Net income for the year
Jumlah laba komprehensif tahun Total comprehensive income for the
berjalan 476.953.300.206 20.113.887.420 year
Saham dasar Basic shares
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham seri A 56.000.000 56.000.000 A series shares
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham seri B 1.064.000.000 1.064.000.000 B series shares
Rata-rata tertimbang Weighted average
jumlah saham number of shares
yang beredar 1.120.000.000 1.120.000.000 outstanding
Laba neto tahun berjalan per Basic earnings per share
saham dasar 39 19 for the year
Laba komprehensif per
saham dasar 426 18 Comprehensive income per share
27.INFORMASIPIHAK BERELASI 27. RELATED PARTIES INFORMATION
a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of Relationships and Transactions
Nama Pihak Berelasi / Name Sifat Hubungan Relasi / Nature of Sifat Transaksi /
of Related Parties Relationships Nature of Transaction
PT Supreme Cable Manufacturing Entitas sepengendali / Piutang usaha, utang usaha,

& Commerce Tbk Entities under common control penjualan dan pembelian / Trade
receivable, trade payable, sales
and purchase
PT Setia Pratama Lestari, Entitas sepengendali / Utang usaha dan pembelian /

PT Setia Pratama Lestari Sukma Entities under common control Trade payable and purchase
PT Sinar Baru Tetap Agung Entitas sepengendali / Piutang usaha, dan penjualan /
Entities under common control Tradereceivables, and sales
PT Mesindo Agung Nusantara Entitas sepengendali / Piutang usaha / Trade receivables

Entities under common control
PT Sibalec Kemas Entitas sepengendali / Piutang lain-lain / Other receivable

Entities under common control
56

27.INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan) 27. RELATED PARTIES INFORMATION(continued)
b. Saldo signifikan dan transaksi signifikan b. Significant balances and significant

transactions
Jumlah/Total Persentase/Precentage
Piutang Usaha 2017 2016 2017 2016 Trade Receivable
PT Sinarbaru Tetap PT Sinarbaru Tetap

Agung 62.420.177.667 48.804.150.813 27,64% 37,54% Agung
PT Mesindo Agung PT Mesindo Agung
Nusantara 8.812.864.603 4.208.511.590 3,90% 3,23% Nusantara
Commerce Tbk 195.968.146 - 0,09% - Commerce Tbk
Jumlah 71.429.010.416 53.012.662.403 31,63% 40,77% Total
Piutang Lain-lain Other Receivable

PT Sibalec Kemas - 17.515.547 - 1,79% PT Sibalec Kemas
Jumlah - 17.515.547 - 1,79% Total
Utang Usaha Trade Payables

Commerce Tbk 235.905.018.529 193.401.931.998 80,70% 83,04% Commerce Tbk
PT Setia Pratama PT Setia Pratama
Lestari 18.063.540.000 10.760.156.000 6,18% 4,62% Lestari
Lestari Sukma 1.702.929.800 1.543.054.700 0,58% 0,66% Lestari Sukma
Jumlah 255.671.488.329 205.705.142.698 87,46% 88,32% Total
Penjualan Sales
PT Sinarbaru Tetap PT Sinarbaru Tetap
Agung 301.224.043.085 265.255.964.574 25,10% 26,86% Agung
Jumlah 327.153.472.225 271.473.217.791 27,26% 27,49% Total
Pembelian Purchases

Lestari 94.271.275.000 51.163.732.800 8,46% 5,78% Lestari
Lestari Sukma 11.247.525.000 8.320.831.500 1,01% 0,94% Lestari Sukma
Jumlah 940.379.353.990 766.273.633.225 84,44% 86,61% Total
c. Kompensasi kepada manajemen kunci c. The compensation of key management
Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi For the years ended December 31, 2017 and 2016,
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal the total compensation for the Company Board of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing Commissioners and Directors of totalling
sebesar Rp 2,70 milyardan Rp 2,90 milyar . Rp 2.70billion andRp 2.90 billion, respectively.
57

28.INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS
Manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset The management considers that the carrying amounts of
keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam the financial assets and financial liabilities recognized in
laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai the consolidated statement of financial position
wajarnya dikarenakan jangka waktu yang singkat atas approximate their fair values due to short-term maturities
instrumen keuangan tersebut. of these financial instruments.
Bukti terbaik atas nilai wajar adalah kuotasi harga di pasar The best evidence of fair value is the price quotations in
aktif. Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Grup an active market. If the market for a financial instrument
menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode is not active, the Group establishes a fair value by using
penilaian. Tujuan menggunakan metode penilaian adalah a valuation method. The objective of using a valuation
untuk menetapkan harga transaksi yang akan terjadi pada method is to establish what the transaction price would
tanggal pengukuran dalam transaksi yang wajar have been on the measurement date in an arm’s length
berdasarkan pertimbangan usaha yang normal. Metode transaction based on normal business considerations.
penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar yang Valuation methods include the use of recent arm’s length
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang market transactions between knowledgeable, willing
berkepentingan dan memiliki pengetahuan memadai dan parties, if available, reference to the current fair value of
jika tersedia, mengacu kepada nilai wajar terkini dari another instrument that is substantially the same,
instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus discounted cash flow analysis and option pricing models.
kas yang didiskontokan dan model penentuan harga opsi
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajar As of December 31, 2017 and 2016, the fair value of the
investasi penyertaan saham tidak dapat ditentukan secara investment in shares cannot be reliably determined, thus
andal, sehingga dicatat pada harga perolehan (Tingkat 3). is carried at cost (Level 3).
29. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES
Grup memiliki eksposur risiko dalam bentuk risiko pasar, The Group is exposed to market risk, credit risk, liquidity
risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional. risk and operational risk. The management continually
Manajemen terus memantau proses manajemen risiko monitors the Group’s risk management process to
Grup untuk memastikan keseimbangan yang sesuai antara ensure the appropriate balance between risk and control
risiko dan pengendalian yang dicapai. Kebijakan dan is achieved. Risk management policies and systems are
sistem manajemen risiko dipantau secara berkala untuk reviewed regularly to reflect changes in market
mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar dan conditions and the Group’s activities
kegiatan Grup.
a. Risiko Pasar a. MarketRisk
i.Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing i.Foreign Exchange Rate Risk
Grup melakukan transaksi bisnis dalam beberapa The Group transacts business in some foreign
mata uang asing dan karena itu terkena risiko currencies and therefore is exposed to foreign
mata uang asing. Grup tidak memiliki kebijakan exchange risk. The Group does not have a
lindung nilai atas mata uang asing. Namun foreign currency hedging policy. However
manajemen memonitor eksposur nilai tukar mata management monitors foreign exchange
uang asing dan akan mempertimbangkan exposure and will consider hedging significant
kebutuhan untuk melakukan lindung nilai atas foreign exchange risk should the need arises.
risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan.
Tabel berikut menunjukkan aset keuangan Grup The following table shows the Group’s significant
yang didenominasi oleh mata uang asing yang foreign currency-denominated financial assets
signifikan dan setara Rupiah-nya pada tanggal 31 and liabilities and their Rupiah equivalents as of
Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016.
58

(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Risiko Pasar (lanjutan) a. Market Risk(continued)

i. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan) i.Foreign Exchange Rate Risk (continued)
2017
Dolar Amerika Serikat / Jumlah setara Rupiah /
United States Dollar Total Rupiah equivalent
Aset keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 1.065.451 14.434.727.916 Cash and cash equivalents
Uang muka pembelian 8.947 121.216.836 Advances for purchases
Liabilitas keuangan Financial Liability

Utang usaha - pihak ketiga 2.491.776 33.758.581.248 Trade payables – third parties
Aset keuangan Net foreign
didenominasi dalam currency -denominated
mata uang asing – neto (1.417.378) (19.202.636.496) Assets
2016
Dolar Amerika Serikat / Jumlah setara Rupiah /
United States Dollar Total Rupiah equivalent
Aset keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 434.638 5.839.800.781 Cash and cash equivalents
Jumlah Total
Liabilitas keuangan Financial Liability
Utang usaha - pihak ketiga 1.770.048 23.782.364.928 Trade payables – third parties
Aset keuangan Net foreign

didenominasi dalam currency - denominated
mata uang asing – neto (1.335.410) (17.942.564.147) assets
Tabel berikut menggambarkan sensitivitas Grup The following table details the Group’s sensitivity to
terhadap perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata changes in Rupiah against the above currencies.
uang di atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini The sensitivity rate below represents management’s
mencerminkan penilaian manajemen yang mungkin assessment of the reasonably possible change in
terjadi terhadap perubahan kurs mata uang asing. foreign exchange rates. The sensitivity analysis
Analisis sensitivitas hanya mencakup saldo pos-pos includes only outstanding foreign currency
moneter yang didenominasi dalam mata uang asing. denominated monetary items. Below table indicates
Tabel di bawah mengindikasikan efek laba dan ekuitas the effect after tax in profit and equity of the Group
Grup setelah pajak di mana kurs mata uang di atas wherein the above currencies strenghten at a
menguat dalam persentase tertentu terhadap Rupiah, certain percentage against the Rupiah, with all other
dengan semua variabel lainnya dianggap konstan. variables held constant. For the same percentage
Dengan persentase yang sama atas melemahnya kurs of weakening of the above currencies against the
mata uang di atas terhadap Rupiah, akan menimbulkan Rupiah, there would be an equal and opposite
dampak yang sebaliknya terhadap laba dan ekuitas. impact on profit and equity.
2017
Dampak pada / Effect in
Tingkat Laba atau
Sensitivitas / Rugi / Profit
Sensitivity Rate or Loss Ekuitas / Equity
Dolar Amerika Serikat 4% 104.758.033 (104.758.033) United States Dollar
2016
Dampak pada / Effect in
Tingkat Laba atau
Sensitivitas / Rugi / Profit
Sensitivity Rate or Loss Ekuitas / Equity
Dolar Amerika Serikat 3% 39.742.098 (39.742.098) United States Dollar
Manajemen berpendapat, analisis sensitivitas risiko nilai In management’s opinion, the sensitivity analysis is
tukar mata uang yang melekat pada akhir tahun tidak unrepresentative of the inherent foreign exchange
mencerminkan eksposur selama tahun berjalan. risk as the year-end exposure does not reflect the
exposure during the year.
59

b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak Credit risk is the risk that counterparty will not meet
atas instrumen keuangan atau kontrak pelanggan its obligations under a financial instrument or
akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan customer contract, leading to a financial loss. The
pihak lain mengalami kerugian keuangan. Tujuan Group’s objective is to seek continual revenue
Grup adalah untuk mencari pertumbuhan pendapatan growth while minimizing losses incurred due to
yang berkelanjutan dan meminimalkan kerugian yang increased credit risk exposure. The Group trades
terjadi karena peningkatan eksposur risiko kredit. only with recognized and creditworthy third parties.
Grup melakukan transaksi hanya dengan pihak ketiga
yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.
Hal ini merupakan kebijakan Grup bahwa semua It is the Group’s policy that all customers who wish
pelanggan yang akan melakukan transaksi secara to trade on credit terms are subject to credit
kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain verification procedures. In addition, receivable
itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus balances are monitored on an ongoing basis with
dengan tujuan bahwa eksposur Grup terhadap the objective that the Group’s exposure to bad debts
piutang tak tertagih tidak signifikan. Grup memiliki is not significant. The Group is exposed to credit risk
risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di primarily from deposits in banks, trade receivables,
bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. other receivables and investments.
Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar The maximum exposure to credit risk is represented
jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset by the carrying amount of each class of financial
keuangan dalam laporan posisi keuangan assets in the consolidated statement of financial
konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang position. The Group does not hold any collateral as
diterima terkait dengan risiko ini. security.
Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau Financial assets that are neither past due nor
mengalami penurunan nilai impaired
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang belum jatuh Trede and other receivables that are neither past
tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah due nor impaired are with creditworthy debtors with
debitur yang memiliki catatan pembayaran yang baik good payment record with the Group. Cash and
kepada Grup. Kas dan setara kas dan deposito cash equivalents and time deposits that are neither
berjangka yang belum jatuh tempo dan tidak past due nor impaired are placed with or entered
mengalami penurunan nilai ditempatkan pada institusi into with reputable financial institutions or
keuangan yang memiliki reputasi atau pada companies with high credit rarings and no history of
perusahaan dengan tingkat kredit yang tinggi dan default.
tidak ada catatan gagal bayar.
Aset keuangan yang telah jatuh tempo namun Financial assets that are past due but not
belum mengalami penurunan nilai impaired
Informasi yang terkait dengan piutang usaha yang Information regarding trade receivable that are either
telah jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai past due or impaired are disclosed in Note 6 to the
diungkapkan dalam Catatan 6 atas laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna difficulty in meeting financial obligations due to
memenuhi komitmennya atas liabilitas keuangan yang shortage of funds or to fund their working capital
jatuh tempo dalam waktu singkat atau untuk and capital expenditure. Liquidity risk also arises in
membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko situations where there is mismatch between the
likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian funding sources and any obligations that have due.
atas sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran
liabilitas yang telah jatuh tempo.
60

c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk(continued)
Grup melakukan mitigasi risiko likuiditas dengan cara The Group mitigates liquidity risk by analyzing the
menganalisa ketersediaan arus kas dan struktur cash flows availability as well as their funding
pendanaan. structure.
Grup memantau kebutuhan likuiditasnya dengan The Group monitors its liquidity needs by closely
memonitor jadwal pembayaran liabilitas keuangan monitoring scheduled debt servicing payments for
dan arus kas keluar terkait dengan operasi sehari- financial liabilities and its cash outflows due to day-
hari, guna memastikan ketersediaan pendanaan yang to-day operations, as well as ensuring the
cukup melalui fasilitas kredit, baik mengikat dan tidak availability of funding through an adequate amount
mengikat. of credit facilities, both committed and uncommitted.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, all of the
seluruh liabilitas keuangan Grup memiliki jatuh tempo Group’s financial liabilities have maturity of 1 to 12
1 sampai dengan 12 bulan. months
d. Risiko Operasional d. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is the risk of losses caused by
diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan inadequate or failure of internal processes, errors
dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau due to human factors and systems or from external
dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat events. These risks are inherent in all business
dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, processes, operations, systems and services of the
sistem dan layanan Grup. Group.
Grup terus berupaya melakukan manajemen risiko The Group continues to perform risk management in
dalam kegiatan usahanya dengan menerapkan its operations by implementing mitigations related to
mitigasi-mitigasi terkait dengan risiko-risiko yang ada existing risks and enables experienced by the Group
dan memungkinkan dialami oleh Grup selama during the course of its business. The mitigations
menjalankan kegiatan usahanya. Adapun mitigasi- related to the Company business are as follow:
mitigasi terkait usaha Perusahaan diantaranya
sebagai berikut:
Grup senantiasa menjaga hubungan baik dengan The Group continues to maintain a good relationship
seluruh stakeholder termasuk hubungan baik dengan with all stakeholders, including good relationships
berbagai sumber pemasok bahan baku produksi with the Group’s suppliers of raw materials.
Grup.
Grup senantiasa melakukan transferknowledge The Group continues to transfer knowledge to other
kepada manajemen lainnya serta melakukan management and sustainable regeneration to
regenerasi secara berkesinambungan, untuk menjaga maintain the internal continuity of their business.
kesinambungan usahanya secara internal.
e. Saling Hapus Instrumen Keuangan e. Offsetting Financial Instruments
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak
terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling
hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
sehingga aset dan liabilitas keuangan tersebut sehingga aset dan liabilitas keuangan tersebut
disajikan secara bruto. disajikan secara bruto..
30.OPERASI YANG DIHENTIKAN 30. DISCONTINUED OPERATIONS
2016
Penjualan 6.132.412.938 Sales
Beban pokok penjualan (1.588.445.181) Cost of good sold
Laba bruto 4.543.967.757 Gross profit
Beban usaha (3.128.521.090) Operating expense
61

30.OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 30. DISCONTINUED OPERATIONS (continued)
2016
Laba usaha 1.415.446.667 Income from operation
Penghasilan (beban) Lain-lain - neto (10.200.000) Other income (expense)– net

Laba sebelum pajak dan operasi yang
dihentikan 1.405.246.667 Gain before tax on discontinued operations
Pajak - Tax
Laba setelah pajak dan operasi yang
dihentikan 1.405.246.667 Gain after tax on discontinued operations
31.INFORMASI SEGMEN USAHA 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Pada tahun 2016, dikarenakan penjualan PT Hotelindo In 2016, because of disposal PT Hotelindo Murni (Note
Murni (Catatan 1d), Entitas Anakyang merupakan salah 1d), subsidary who one of Grup’s business segment,
satu segmen Grup, yaitu jasa hotel sehingga segmen hotel services so that business segment operated and
usaha yang dijalankan dan dikelolaGrupmenjadi kabel listrik managed the Group into electrical cables and
dan kabel telekomunikasi. telecommunication cables.
Penjualan konsolidasianGrup pada tahun 2017 mengalami Consolidated sales of the Group in 2017, increased by
kenaikan sebesar Rp 212.807.493.387 atau 21,55% Rp212,807,493,387or 21.55% compared toconsolidated
dibandingkan dengan penjualan konsolidasian tahun 2016. sales in 2016.
Manajemen menyajikan informasi segmen usaha The management presented business segment
berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut: information based on business activities, as follows:
2017 2016
Penjualan Sales
Domestik 1.215.476.677.995 987.409.109.474 Domestic
Jumlah 1.215.476.677.995 987.409.109.474 Total
Penjualan Sales
Jumlah 1.215.476.677.995 987.409.109.474 Total
Beban pokok penjualan Cost of goods sold

Jumlah 1.109.571.811.710 884.704.931.071 Total
Beban usaha Operating expenses

Kabel listrik 49.031.636.717 34.249.346.086 Electrical cables
Kabel telekomunikasi 1.000.645.647 834.068.277 Telecommunication cables
Jumlah 50.032.282.364 35.083.414.363 Total
Laba usaha Income from operations

Kabel listrik 50.285.325.529 61.040.152.525 Electrical cables
Jumlah 55.872.583.921 67.620.764.040 Total
62

32.PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian Distributor Distributor Agreement

PT Mesindo Agung Nusantara, pihak berelasi PT Mesindo Agung Nusantara, related party
Pada tanggal 12 Maret 2007, Perusahaan On March 12, 2007, the Company entered into a
menandatangani perjanjian distributor dengan distributor agreement with PT Mesindo Agung Nusantara.
PT Mesindo Agung Nusantara. Berdasarkan perjanjian Under the agreement, the Company appointed
tersebut, Perusahaan menunjuk PT Mesindo Agung PT Mesindo Agung Nusantara to sell goods directly to
Nusantara untuk menjual langsung produk barang third parties of the Company.
Perusahaan kepada pihak ketiga.
Pada perjanjian tersebut telah disepakati hak dan In the agreement it has been agreed upon rights and
kewajiban antara Perusahaan dan distributor dan obligations between the Company and the distributor and
menetapkan limit kredit distributor. set a credit limit.
PT Sinar Baru Tetap Agung, pihak berelasi PT Sinar Baru Tetap Agung, related party
Pada tanggal 3 April 2007, Perusahaan menandatangani On April 3, 2007, the Company entered into a distributor
perjanjian distributor denganPT Sinar Baru Tetap Agung. agreement with PT Sinar Baru Tetap Agung. Under the
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk agreement, the Company appointed PT Sinar Baru Tetap
PT Sinar Baru Tetap Agung untuk menjual langsung Agung to sell goods directly to third parties of the
produk barang Perusahaan kepada pihak ketiga atas Company.
usaha Perusahaan.
Pada perjanjian tersebut telah disepakati hak dan In the agreement has been agreed upon rights and
kewajiban antara Perusahaan dan distributor dan obligations between the Company and the distributor and
menetapkan batas kreditdistributor. set a credit limit.
33.REKLASIFIKASI AKUN 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan Certain accounts in the consolidated statement of financial
konsolidasian pada 31 Desember 2016, telah position as of December 31, 2016, have been reclassified
direklasifikasi agar sesuai dengan laporan posisi to conform with the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian pada 31 Desember 2017. position as of December 31, 2017.
Sebelum Setelah
reklasifikasi / reklasifikasi /
Before After
reclassification reclassification
Piutang usaha 125.811.633.199 130.020.144.789 Trade accounts receivable

Piutang lain - lain 5.186.723.557 978.211.967 Others receivables
63

Lap. Keuangan Konsolidasian Des 2017

Transféré par

Informations du document

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Lap. Keuangan Konsolidasian Des 2017

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

PT KABELINDO MURNI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI/

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN /

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN /

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN /

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

Kami yang benandatangan di bawah ini:

1. Nama Elly Soepono

Jakatla,27 Mara\20181 March 27, 2018

Laporan No: Report No:

Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility

Hal lain Other matter

KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO

Tan Siddharta, CPA Tan Siddharta, CPA

PT KABELINDO MURNI Tbk PT KABELINDO MURNI Tbk

1 Jan 2016/31 Des

ASET LANCAR CURRENT ASSET

Jumlah Aset Lancar 548.840.102.130 394.738.153.988 362.277.745.626 Total Current Assets

ASET TIDAK NON-CURRENT

Jumlah Aset Tidak Total Non-current

JUMLAH ASET 1.235.198.847.468 639.091.366.917 654.385.717.061 TOTAL ASSETS

PT KABELINDO MURNI Tbk PT KABELINDO MURNI Tbk

1 Jan 2016/31 Des

LIABILITAS JANGKA CURRENT

Jumlah Liabilitas Total Current

Jumlah Liabilitas Total Non-current

JUMLAH LIABILITAS 443.770.270.269 318.436.089.653 357.910.337.055 TOTAL LIABILITIES

PT KABELINDO MURNI Tbk PT KABELINDO MURNI Tbk

Ekuitas yang dapat

Ekuitas yang dapat Equity attributable

JUMLAH EKUITAS 791.428.577.199 320.655.277.264 296.475.380.006 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

PT KABELINDO MURNI Tbk PT KABELINDO MURNI Tbk

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUED OPERATIONS

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.109.571.811.710 23 884.704.931.071 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 105.904.866.285 102.704.178.403 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

LABA DARI OPERASI YANG INCOME FROM CONTINUING

MANFAAT(BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak –

LABA DARI OPERASI YANG INCOME FROM CONTINUING

OPERASI YANG DIHENTIKAN - 30 1.405.246.667 DISCONTINUED OPERATION

PT KABELINDO MURNI Tbk PT KABELINDO MURNI Tbk

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests

Jumlah Laba komprehensif yang Total comprehensive income

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests

PT KABELINDO MURNITbkDAN ENTITAS ANAKNYA PT KABELINDO MURNITbkANDITS SUBSIDIARY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk /

Modal saham Perubahan Nilai

Saldo per Balance as of

Cadangan umum 20 - - - - - 200.000.000 (200.000.000 ) - - - General reserve

Pembagian dividen 21 - - - - - - (3.360.000.000 ) (3.360.000.000 ) - (3.360.000.000) Dividend payment

Gain from sale of a

Dampak PSAK 70 14f - 1.900.000.000 - - - - - 1.900.000.000 - 1.900.000.000 Impact of PSAK 70

Cadangan umum - - - - - 200.000.000 (200.000.000 ) - - - General reserve

Pembagian dividen 21 - - - - - - (5.600.000.000 ) (5.600.000.000 ) - (5.600.000.000) Dividend payment

PT KABELINDO MURNITbk PT KABELINDO MURNITbk

CASH FLOWS FROM INVESTING