Vous êtes sur la page 1sur 19

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

PADA An. E DENGAN MASALAH UTAMA HARGA DIRI RENDAH KRONIK


DI MADRASAH ALIYAH DARUT TAQWA METESEH
SEMARANG

Untuk Memenuhi Tugas Community Mental Health Nursing (CMHN)


Pembimbing: Ns. Sri Padma Sari, S.Kep., MNS
Ns. Diyan Yuli Wijayanti S.Kep., M.Kep
Dr. Meidiana Dwidiyanti S.Kp, M.Sc

Disusun oleh:
Indah Ayu Setyaningrum
22020116220074

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XXIX


DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA An. E DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH KRONIK
DI MADRASAH ALIYAH DARUT TAQWA METESEH
SEMARANG
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
A. Nama : An. E
B. Umur : 14 tahun
C. Jenis Kelamin : Perempuan
D. Agama : Islam
E. Alamat : Desa Karang duwur, Kebumen
F. Pendidikan : SMA
G. Pekerjaan : Pelajar
H. Tanggal Masuk RS :-
I. Tanggal Pengkajian : 29 Nopember 2017/11.00 WIB
J. Diagnosa Medis :-

II. KELUHAN UTAMA


- Klien mengatakan merasa minder, malu dan cemas bila berhadapan
dengan orang banyak.
III. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI
- Predisposisi :
a. Trauma
Klien mengatakan pernah dimarahi oleh gurunya semasa duduk
di MTs yang membuatnya merasa sakit hati.
b. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan tidak menyenangi guru mata ajar matematika
karena menurut klien guru tersebut sangat galak.
- Presipitasi :
Klien mengatakan sering kena marah guru mata ajar matematika
meskipun klien merasa tidak membuat kesalahan.
IV. FISIK
A. Kesadaran : Composmentis
B. Tanda-tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
HR : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36 0C
TB : 152 x/menit
BB : 45 kg
C. Keluhan Fisik :
Klien mengatakan sering bentol – bentol pada tubuhnya kalau cuaca
dingin, dan mempunyai riwayat alergi dingin.

V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram
Keterangan :

= Perempuan

= Laki-laki

= Laki-laki dengan
gangguan jiwa

= Garis keturunan

= Garis perkawinan

= Tinggal serumah

= Klien

Klien merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Klien bernama


An. E yang berusia 14 tahun. Klien seorang siswi kelas X IPA MA
Darut Taqwa Meteseh. Klien tinggal dipondok yang berada satu
lingkungan dengan MA Darut Taqwa. Klien sudah berada dipondok
sejak sekolah di MTs yang masih satu lingkup dengan MA Darut
Taqwa.
B. Konsep diri
1. Citra Tubuh
Klien mengatakan merasa bersyukur kepada Allah SWT karena
diberikan kesehatan dan memiliki tubuh yang lengkap tanpa
cacat pada tubuhnya.
2. Identitas Diri
Klien bernama An. E usia 14 tahun dan berjenis kelamin
perempuan.
3. Peran
Klien seorang siswi kelas X IPA yang sedang mendalami ilmu
agama dengan tinggal di pondok pesantren .
4. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin hafal Al Qur’an
5. Harga Diri
Klien mengatakan sering merasa minder dan kurang percaya diri
selama menjadi siswi kelas X IPA dan santri di pondok
pesantren.
C. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti yaitu bapak, ibu, adik dan
sahabatnya di pondok.
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan mengikuti organisasi sebagai kader UKS jiwa
yang baru dibentuk.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan malu dan minder bila berinteraksi dengan
orang yang baru dikenal dan cenderung diam apabila tidak diajak
bicara terlebih dahulu. Klien mengatakan merasa takut kalau
ingin mengungkapkan sesuatu dimuka umum.
D. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan sebagai seorang muslim harus mengerjakan 5
rukun islam namun pada diri klien yang belum dapat dilakukan
sendiri yaitu membayar zakat sendiri dan menunaikan ibadah
haji.
2. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan melakukan sholat 5 waktu, puasa sunah senin
dan kamis, mengaji setiap sore hari.

VI. STATUS MENTAL


A. Penampilan
Penampilan klien rapi, baju klien rapi dan bersih, klien berhijab.
B. Pembicaraan
Klien berbicara dengan suara pelan dan suara gemetaran. Klien
nampak diam bila tidak diajak bicara terlebih dahulu dan tidak dapat
memulai pembicaraan.
C. Aktivitas Motorik
Saat diajak berkomunikasi dengan mahasiswa perawat klien tampak
sering menunduk dan nampak menjawab pertanyaan dengan isyarat
menggelengkan kepala atau tersenyum. Kadang nampak gugup.
D. Alam Perasaan
Klien mengatakan merasa cemas saat dipanggil guru keruang guru.
E. Afek
Afek klien datar.
F. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif saat wawancara dengan mahasiswa perawat, kontak
mata tidak ada, klien sesekali menunduk dan melihat sekeliling saat
wawancara.
G. Persepsi
Klien tidak mengalami gangguan baik dengan pendengaran,
pengelihatan, perabaan, penghidu, pengecapan.
H. Proses Pikir
Klien tidak mengalami gangguan proses pikir.
I. Isi Pikir
Klien tidak memiliki gangguan isi pikir.
J. Waham
Klien tidak mengalami waham.
K. Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran klien composmentis. Orientasi klien terhadap
orang, tempat, dan waktu baik.
L. Memori
1. Memori jangka pendek
Klien mampu menjawab pertanyaan aktivitas apa saja yang
dilakukan hari ini.
2. Memori jangka panjang
Klien mampu bercerita pengalaman yang kurang menyenangkan
saat sekolah di MTs.
M. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Konsentrasi dan kemampuan berhitung klien baik. Klien dapat
menjawab dengan benar saat ditanya perkalian 25 x 8.
N. Kemampuan Penilaian
Klien tidak memiliki gangguan penilaian.
O. Daya Tilik Diri
Daya tilik diri klien baik, klien merasa minder atau kurang percaya
diri dan kadang merasa cemas.

VII. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


A. Makan
Klien mengatakan makan sehari 2-3 kali dengan komposisi nasi,
sayur dan lauk yang mereka masak bersama – sama dengan santri yag
lain.
B. Mandi
Klien mengatakan mandi terkadang 1 atau 2 kali dalam satu hari
tergantung persediaan air, karena digunakan oleh banyak santri yang
tinggal di pondok pesantren.
C. BAB/BAK
Klien mengatakan BAB 5 hari sekali dan BAK sehari ±5 kali.

D. Istirahat Tidur
Klien mengatakan istirahat malam mulai jam 21.00 s/d 03.00 (6 jam)
dan tidur siang jam 12.00 s/d 13.00 (1 jam) jadi toal istirahat tidur
adalah 7 jam sehari.
VIII. PENGGUNAAN OBAT DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Klien mengatakan terkadang minum obat yang dibawakan orangtuanya
tapi klien lupa nama obatnya, obat tersebut diminum kalau timbul bentol-
bentol ditubuh saat cuaca dingin dan klien mempunyai riwayat alergi
terhadap cuaca dingin.
IX. KEGIATAN SEHARI-HARI
A. Kegiatan di dalam rumah
- Klien mengatakan “Saya biasanya kegiatan pagi bangun jam
03.00 atau 03.30 pagi mba terus sholat tahajud dan wiridan
sampai sholat subuh berjamaah, kemudian membereskan tempat
tidur, mandi pagi dan menyiapkan sarapan bersama santri cewek
dan santri cowok yang lain”.
- Klien mengatakan “Kalau pas sekolah setelah sarapan persiapan
untuk sekolah mba. Sekolah sampai jam 14.00”.
- Klien mengatakan “Kalau liburan setelah sarapan bersih-bersih
lingkungan sekitar pondok sampai jam 09.00 kemudian istirahat
sebentar jam 10.00 mengaji Al- Qur’an sampai jam 12.00
dilanjut sholat Dzuhur berjamaah. Selesai sholat Dzuhur baru
istirahat siang.
- Klien mengatakan “Selesai istirahat siang atau selesai dari
sekolah istirahat makan siang kemudian sholat Ashar berjamaah
dilanjut mengaji sampai jam 17.00. Selesai mengaji mandi sore
dan menyiapkan makan sore bersama.”
- Klien mengatakan “Setelah makan sore dilanjut sholat Isya
berjamaah baru pukul 19.30 kembali kekamar untuk belajar dan
istirahat malam.”
B. Kegiatan di luar rumah
1. Klien mengatakan “Kegiatan diluar pondok paling sekolah aja
mba.”
2. Klien mengatakan “Kalau pas hari minggu baru boleh keluar dari
pondok mba, biasanya saya dengan teman santri cewek yang lain
pergi jalan – jalan ke daerah pasar meteseh untuk belanja sabun
atau beli cemilan.”
X. MEKANISME KOPING
Klien mengatakan “Kalau ada masalah saya cenderung memendam
masalah sendiri mba, baru kalau saya ingin cerita keteman baru saya
cerita tapi itupun sudah lama baru saya ceritakan. Saya orangnya tidak
ingin orang lain tahu permasalahan yang saya hadapi, kalau saya tidak
dapat menahan atau menyelesaikan masalah saya hanya bisa menangis
mba.”
XI. MASALAH PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan “Saya orangnya suka minder dan malu mba, ngga tau
kenapa belum berani aja kalau harus bicara didepan orang banyak. Terus
saya suka cemas kalau saya dipanggil keruang guru takut saya buat
kesalahan”
XII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Klien mengatakan “saya tidak tahu gimana caranya mengatasi rasa
minder atau kurang percaya diri dan rasa cemas pada diri saya mba”.
Klien nampak menggelengkan kepala saat ditanya tentang cara
mengatasi rasa kurang percaya diri dan rasa cemas.
XIII. ASPEK MEDIK
A. Diagnosa Medik : -
B. Terapi Medik :-
XIV. PENGKAJIAN ANSIETAS DENGAN KUESIONER DASS
No Pernyataan Tidak Jarang Sering Hampir
pernah selalu
1 Saya merasa sulit untuk √
beristirahat
2 Saya merasa bibir saya sering √
kering
3 Saya sama sekali tidak dapat √
merasakan perasaan positif
4 Saya mengalami kesulitan √
bernafas (misalnya seringkali
terengah-engah atau tidak dapat
bernafas padahal tidak
melakukan aktivitas fisik
sebelumnya)
5 Saya merasa sulit untuk √
meningkatkan inisiatif dalam
melakukan sesuatu
6 Saya cenderung bereaksi √
berlebihan terhadap suatu situasi
7 Saya merasa gemetar (misalnya √
pada tangan)
8 Saya merasa telah menghabiskan √
banyak energi untuk merasa
cemas
9 Saya merasa khawatir dengan √
situasi dimana saya mungkin
menjadi panik dan
mempermalukan diri sendiri
10 Saya merasa tidak ada hal yang √
dapat diharapkan dimasa depan
11 Saya menemukan diri saya √
mudah gelisah
12 Saya merasa sulit untuk bersantai √
13 Saya merasa putus asa dan sedih √
14 Saya tidak dapat memaklumi hal √
apapun yang menghalangi saya
untuk menyelesaikan hal yang
sedang saya lakukan
15 Saya merasa saya hampir panik √
16 Saya merasa tidak antusias dalam √
hal apapun
17 saya merasa bahwa saya tidak √
berharga sebagai seorang
manusia
18 Saya merasa bahwa saya mudah √
tersinggung
19 Saya menyadari kegiatan jantung, √
walaupun saya tidak sehabis
melakukan aktivitas fisik
(misalnya merasa detak jantung
meningkta atau melemah)

20 Saya merasa takut tanpa alasan √


yang jelas
21 Saya merasa bahwa saya tidak √
berharga

Keterangan :
Depresi Ansietas Stress
Total Skor = 11
Normal 0–4 0–3 0–7
( Klien mengalami depresi
Rendah 5–6 4–5 8–9
berat, ansietas sangat berat, dan
Sedang 7 – 10 6–7 10 – 12 stress sedang).

Berat 11 – 13 8–9 13 – 16

Sangat berat ≥ 14 ≥10 ≥17


ANALISA DATA

No. Tanggal/Jam Data Fokus Masalah Keperawatan

1 Rabu, 29 DS : Ansietas b/d stresor (00146)


Nopember 2017 - Klien mengatakan merasa minder, malu dan cemas bila berhadapan
11.00 WIB dengan orang banyak.
- Klien mengatakan merasa takut kalau ingin mengungkapkan sesuatu
dimuka umum.
- Klien mengatakan “Kalau ada masalah saya cenderung memendam
masalah sendiri mba, baru kalau saya ingin cerita keteman baru saya
cerita tapi itupun sudah lama baru saya ceritakan.
DO :
- Klien berbicara dengan suara pelan dan suara gemetaran.
- Kadang nampak gugup
- Saat wawancara dengan mahasiswa perawat, kontak mata tidak ada,
klien sesekali menunduk dan melihat sekeliling.
- Skoring kuesioner DASS = 11
2 Rabu, 29 DS: Harga diri rendah situasional
Nopember 2017 - Klien mengatakan sering merasa minder dan kurang percaya diri b/d transisi perkembangan
11.00 WIB selama menjadi siswi kelas X IPA dan santri di pondok pesantren. (00119).
- Klien mengatakan malu dan minder bila berinteraksi dengan orang
yang baru dikenal dan cenderung diam apabila tidak diajak bicara
terlebih dahulu.

DO:
- Klien berbicara dengan suara pelan. Klien nampak diam bila tidak
diajak bicara terlebih dahulu dan tidak dapat memulai pembicaraan.
- Saat diajak berkomunikasi dengan mahasiswa perawat klien tampak
sering menunduk dan nampak menjawab pertanyaan dengan isyarat
menggelengkan kepala atau tersenyum.
- Klien kooperatif saat wawancara dengan mahasiswa perawat, kontak
mata tidak ada, klien sesekali menunduk dan melihat sekeliling saat
wawancara.

DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Ansietas b/d stresor (00146)
2. Harga diri rendah situasional b/d transisi perkembangan (00119).
RENCANA INTERVENSI
No Hari/Tanggal Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan
Keperawatan
1. Rabu, 29 Ansietas b/d stresor Setelah dilakukan keperawatan selama Peningkatan Latihan
Nopember (00146) 4x30 menit, ansietas teratasi dengan - Gali hambatan untuk melakukan
2017 kriteria hasil: latihan berbicara didepan umum.
1. Klien dapat mengambil keputusan - Lakukan latihan bersama individu.
2. Klien nampak rileks - Libatkan orang yang dalam
3. Peningkatan prestasi sekolah meningkatkan program latihan
presentasi.
Terapi Relaksasi
1. Berikan penjelasan mengenai terapi
mindfulness (pengertian, manfaat,
dan prosedur pelaksanaan terapi
mindfulness).
2. Ajarkan dan latih klien cara
melakukan terapi mindfulness.

2. Rabu, 29 Harga diri rendah Setelah dilakukan keperawatan selama Peningkatan Harga Diri (5400)
Nopember situasional b/d transisi 4x30 menit, harga diri rendah situasional - Bina hubungan saling percaya
2017 perkembangan(00119). teratasi dengan kriteria hasil: - Bantu klien mengidentifikasi
1. Klien dapat membina hubungan saling kemampuan dan aspek positif yang
percaya dimiliki.
2. Klien dapat mengidentifikasi - Bantu klien menilai kemampuan
kemampuan dan aspek positif yang yang dapat digunakan.
dimiliki. - Bantu klien memilih kemampuan
3. Klien dapat menilai kemampuan yang yang akan digunakan.
dapat digunakan. - Bantu klien mencoba kemampuan
4. Klien dapat memilih kemampuan yang
yang dipilih
akan digunakan. - Berikan reinforcement positif.
5. Klien mencoba kemampuan yang Peningkatan Koping (5230)
dipilih. - Libatkan peran serta orang terdekat
- Bentuk support group

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No. Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
1. Rabu, 02 Harga diri rendah - Membina hubungan saling percaya S:
Desember situasional b/d transisi - Membantu klien mengidentifikasi - Klien mengatakan “saya senang
2017 perkembangan(00119). kemampuan dan aspek positif yang tampil kedepan seperti membaca
Jam 11.00 dimiliki. puisi, lomba pidato”.
- Membantu klien menilai kemampuan - Klien mengatakan ”tapi saya kurang
yang dapat digunakan. pede mba kalau ngomong dilihatin
- Membantu klien memilih kemampuan banyak orang, jadinya saya keluar
yang akan digunakan. keringat dingin, tangan jadi gemetar
dan bicara agak tidak jelas”.

O:
Ansietas b/d stresor - Menggali hambatan untuk melakukan - Klien tampak kooperatif
(00146) latihan berbicara didepan umum. - Kontak mata klien kurang fokus
- Suara klien terdengar pelan
A:
- Ansietas terhadap stresor, masalah
belum teratasi

P:
- Lakukan latihan bersama individu.
- Libatkan orang yang dalam
meningkatkan program latihan
presentasi.
2. Sabtu, 02 Ansietas b/d stresor - Melakukan latihan bersama individu. S:
Desember (00146) - Melibatkan orang yang dalam - Klien mengatakan ”saya ingin
2017 meningkatkan program latihan belajar mba agar saya dapat lancar
Jam 11.10 presentasi dengan menghadirkan wali berbicara didepan umum”.
kelas klien dalam pelaksanaan latihan. - Wali kelas klien mengatakan “Ayo
E latihan yang bagus, harapan
bapak besok kamu mau ikut lomba
pidato mewakili kelas X IPA dalam
kegiatan class meeting.
O:
- Klien tampak antusias
- Wali kelas klien tampak kooperatif
A:
- Melakukan latihan presentasi (+),
mendapat dukungan dari guru (+)
Masalah belum teratasi.
P:
- Berikan penjelasan mengenai terapi
mindfulness (pengertian, manfaat,
dan prosedur pelaksanaan terapi
mindfulness).
- Ajarkan dan latih klien cara
melakukan terapi mindfulness
3. Sabtu, 09 Ansietas b/d stresor - Memberikan penjelasan mengenai S:
Desember (00146) terapi mindfulness (pengertian, - Klien mengatakan ”bersedia
2017 manfaat, dan prosedur pelaksanaan melakukan tehnik relaksasi dengan
Jam 10.00 mindfulness”.
terapi mindfulness).
- Klien mengatakan “lebih rileks mba
- Mengajarkan dan melatih klien cara dan bisa mengontrol emosi agar
melakukan terapi mindfulness tidak mudah berdebar – debar”.
O:
Harga diri rendah - Klien kooperatif
situasional b/d transisi - Memberikan reinforcement positif. - Nampak sahabat klien menemani
perkembangan(00119). - Melibatkan peran serta orang terdekat dan ikut latihan relaksasi.
- Klien nampak senang
- Klien nampak rileks.
- Skoring DASS = 5
A : dapat melakukan terapi mindfulness
(+), masalah belum teratasi
P:
- Bantu klien mencoba kemampuan
yang dipilih
- Bentuk support group

4 Senin, 11 Harga diri rendah - Membantu klien mencoba kemampuan S:


Desember situasional b/d transisi yang dipilih yaitu presentasi di depan - Klien mengatakan ”bersedia tampil
2017 perkembangan(00119). kelas X tentang Stress pada remaja. didepan kelas X untuk
Jam 10.00 - Membentuk support group sebagai menyampaikan materi stres pada
cara meningkatan koping klien. remaja”.
- Klien mengatakan “ awal – awal
saya masih deg – degan mba tapi
saya coba mengontrol diri saya
dengan cara yang mba ajarkan,
alhamdulillah lama- lama saya
terbiasa dan tidak merasa cemas
lagi.”
- Klien mengatakan “rencana saya
besok pagi mau mengikuti lomba
pidato antar kelas mba”.
O:
- Klien nampak rileks saat presentasi.
- Terbentuk kelompok kecil yang
terdiri dari 3 orang yang saling
memberikan dukungan dalam
melakukan kegiatan positif.
A : masalah teratasi
P:
- Dorong klien untuk mengikuti
kegiatan – kegiatan lomba untuk
mengasah mental klien.
- Libatkan peran serta guru kelas
untuk memantau peningkatan
prestasi sekolah klien.
DOKUMENTASI

Melakukan presentasi didepan Menanggapi pertanyaan teman Suport group


kelas

Konseling

Vous aimerez peut-être aussi