Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hayem
*,2
Animal Physiology, Development, and Molecular Laboratory, Department of Biology,
Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University, Indonesia 75123
Abstrak. Eritrosit adalah sel darah merah yang terdapat paling banyak didalam tubuh yang berperan dalam
mengikat oksigen dan zat-zat lainnya untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
mengetahui jumlah eritrosit probandus dan efek dari penambahan larutan Hayem dan diamati dengan mikroskop.
Masing-masing kelompok menyiapkan satu probandus untuk dihitung jumlah eritrositnya. Pada ujung jari
probandus ditusuk dengan autoklik kemudian tetesan darah kedua dihisap menggunakan pipet eritrosit dan
dihomogenkan dengan larutan Hayem. Setelah homogen dimasukan kedalam bilik hitung thoma lalu diamati
dengan mikroskop dan dihitung jumlah eritrosit yang terlihat. Hasil praktikum menunjukan bahwa pada saudari
Astuti Latif memiliki jumlah eritrosit yang normal sebesar 4.250.000 mm 3. Sedangkan pada saudari Wulan Dwi
memiliki jumlah eritrosit yang sangat rendah yaitu 3.200.000 mm 3. Dan pada saudari Annisa Yolanda memiliki
jumlah eritrosit yang sangat tinggi yaitu 9.190.000 mm 3. Hal ini dapat disebabkan karena berat badan, usia dan
kesehatan tubuh probandus yang buruk sehingga probandus mengalami anemia maupun polisitemia.
Pada penelitian ini menggunakan alat-alat Setelah darah sudah homogen, dimasukan ke
sebagai berikut: Jarum francke atau autoklik bilik hitung thoma dan ditutup dengan cover
Hasil pengamatan
Hasil pengamatan jumlah sel darah merah
dari setiap probandus disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Pengamatan sel darah merah dari masing-masing probandus.
Jenis Berat
No Nama Umur Jumlah eritrosi Rata-rata eritrosit
kelamin badan
1 Wulan D.C Perempuan 44 kg 19 tahun 3.200.000 mm3 640.000 mm3
2 Astuti Latif Perempuan 45 kg 18 tahun 4.250.000 mm3 850.000 mm3
3 Annisa Perempuan 53 kg 20 tahun 9.190.000 mm3 1.838.00 mm3
Yolanda