PETUNJUK TEKNIS/INSTRUKSI KERJA

Komponen dalam petunjuk teknis dapat dibuat sesuai dengan kepentingan asal dapat dijamin
bahwa langkahlangkah dilakukan dengan jelas. Petunjuk teknis bagi pemeriksaan (tahapan
analitik) dapat mengandung komponen sebagai berikut:

1. Nama petunjuk/instruksi
2. Pelaksana : dituliskan jabatan dari pelaksana
3. Prinsip kerja/metode yang digunakan. Cantumkan bilamana ada
4. Bahan yang digunakan: cantumkan dengan spesifik semua bahan ang digunakan (atau
yang dapat digunakan). Termasuk disini adalah reagen dengan nama spesifik (bila
merupakan reagen komersial dalam bentuk kit, sebaiknya dicantumkan pula nomor
katalog).
5. Alat yang dgunakan

Instruksi kerja No. ik

Judul : Pemeriksaan No. Revisi

Alkohol
Tanggal

Halaman

I. PELAKSANA :

II. PRINSIP :

III. REAKSI YANG TERJADI:

IV. METODE :
V. Sampel

VI. REAGEN
(i) Jenis - NaOH 10 %
- NH4OH 10 %
- HNO3 10 %
- CH3COOH 10 %
- Larutan I2 dalam KI

VII. ALAT - Tabung Reaksi

- Waterbath
- Pipet

VIII. LANGKAH KERJA a. Esterifikasi

1. Sampel di masukkan kedalam tabung
reaksi tambahkan CH3COOH 10 %.
2. Tambahkan 2 tetes H2SO4 (P), panaskan di
atas waterbath kemudian encerkan dengan
aquadest akan tercium bau ester
b. Reaksi Iodoform
1. Sampel di masukkan dalam tabung reaksi ,
tambahkan NaOH/ NH4OH Sampai
Alkalis,tambahkan larutan I2 dalam KI
sampai kuning merah
2. Panaskan akan terbentuk endapan kuning
muda mengkilat dan tercium bau spesifik
dari Iodoform
3. Kristal tersebut dapat di lihat dibawah
mikroskop bentuk bintang

IX. DATA DAN

PERHITUNGAN

Daftar Pustaka

Disetujui : Dibuat Oleh

PETUNJUK TEKNIS/INSTRUKSI KERJA

Komponen dalam petunjuk teknis dapat dibuat sesuai dengan kepentingan asal dapat dijamin
bahwa langkahlangkah dilakukan dengan jelas. Petunjuk teknis bagi pemeriksaan (tahapan
analitik) dapat mengandung komponen sebagai berikut:

6. Nama petunjuk/instruksi
7. Pelaksana : dituliskan jabatan dari pelaksana
8. Prinsip kerja/metode yang digunakan. Cantumkan bilamana ada
9. Bahan yang digunakan: cantumkan dengan spesifik semua bahan ang digunakan (atau
yang dapat digunakan). Termasuk disini adalah reagen dengan nama spesifik (bila
merupakan reagen komersial dalam bentuk kit, sebaiknya dicantumkan pula nomor
katalog).
10. Alat yang dgunakan

Contoh dari petunjuk teknis/instruksi kerja

Instruksi kerja No. ik

Judul : Uji Kloroform No. Revisi

Tanggal

Halaman

I. PELAKSANA :

II. PRINSIP :

III. REAKSI YANG TERJADI:

IV. METODE :
V. Sampel

VI. REAGEN
(i) Jenis
- alpha Naftol 1 % b/V
- Resorcinol 1 % b/V
- NaOH 18 % b/V

(ii) jumlah - 2 gram

VII. ALAT - penangas air

- Kawat tembaga
- Lampu spritus

VIII. LANGKAH KERJA 1. 2 gram sampel, tambahkan 1 ml larutan alpha

Naftol 1 % b/V dalam KOH 1 N, di panaskan di
atas penangas air akan terbentuk warna biru.
2. 2 gram sampel di tambahkan Resorcinol 1 %
b/V dalam air, tambahkan 5 tetes NaOH 18 %
b/V di panaskan, filtrate berwarna kuning.
Kawat tembaga di celupkan ke dalam cuplikan
& di bakar dengan nyala Bunsen terbentuk
nyala Hijau .
IX. DATA DAN
PERHITUNGAN

Daftar Pustaka

Disetujui : Dibuat Oleh

PETUNJUK TEKNIS/INSTRUKSI KERJA

Komponen dalam petunjuk teknis dapat dibuat sesuai dengan kepentingan asal dapat dijamin
bahwa langkahlangkah dilakukan dengan jelas. Petunjuk teknis bagi pemeriksaan (tahapan
analitik) dapat mengandung komponen sebagai berikut:

11. Nama petunjuk/instruksi

12. Pelaksana : dituliskan jabatan dari pelaksana
13. Prinsip kerja/metode yang digunakan. Cantumkan bilamana ada
14. Bahan yang digunakan: cantumkan dengan spesifik semua bahan ang digunakan (atau
yang dapat digunakan). Termasuk disini adalah reagen dengan nama spesifik (bila
merupakan reagen komersial dalam bentuk kit, sebaiknya dicantumkan pula nomor
katalog).
15. Alat yang dgunakan

Contoh dari petunjuk teknis/instruksi kerja

Instruksi kerja No. ik

No. Revisi
Judul : Formalin (Uji
fenilhidrazin) Tanggal

Halaman

I. PELAKSANA :

II. PRINSIP :

Uji ini didasarkan pada reaksi pementukan Osazon . Aldehid atau keton dengan
fenilhidrazin dan difenil akan membentuk fenilhidrazin atau osazon. Senyawa ini terjadi
karena gugus aldehid atau keton berikatan dengan fenilhidrazin.

III. REAKSI YANG TERJADI:

IV. METODE :
X. Sampel

XI. REAGEN
(ii) Jenis
- Fenilhidrazin
- K3FeCN6 1 %
- HCL p

XII. ALAT - Erlenmeyer

- Pipet tetes
- Gelas kimia
- Gelas ukur

XIII. LANGKAH KERJA 1. Sampel di tambah fenilhidrazin 1 % sebanyak 2

ml
2. Ditambahkan K3FeCN6 1 % sebanyak 1 ml
dan HCL pekat 5 ml
3. Adanya formalin ( HCHO ) di tandai dengan
perubahan larutan menjadi merah .

XIV. DATA DAN

PERHITUNGAN

Daftar Pustaka

Disetujui : Dibuat Oleh

PETUNJUK TEKNIS/INSTRUKSI KERJA

Komponen dalam petunjuk teknis dapat dibuat sesuai dengan kepentingan asal dapat dijamin
bahwa langkahlangkah dilakukan dengan jelas. Petunjuk teknis bagi pemeriksaan (tahapan
analitik) dapat mengandung komponen sebagai berikut:

1. Nama petunjuk/instruksi
2. Pelaksana : dituliskan jabatan dari pelaksana
3. Prinsip kerja/metode yang digunakan. Cantumkan bilamana ada
4. Bahan yang digunakan: cantumkan dengan spesifik semua bahan ang digunakan (atau
yang dapat digunakan). Termasuk disini adalah reagen dengan nama spesifik (bila
merupakan reagen komersial dalam bentuk kit, sebaiknya dicantumkan pula nomor
katalog).
5. Alat yang dgunakan

Contoh dari petunjuk teknis/instruksi kerja

Instruksi kerja No. ik

Judul : Uji Boraks No. Revisi

Tanggal

Halaman

I. PELAKSANA :

II. PRINSIP :

Sampel ditambahkan HCL akan membentuk asam borat yang memberi warna
merah dengan penambahan kertas kurkumin dalam etanol.

III. REAKSI YANG TERJADI:

IV. METODE :
V. Sampel - Bakso
- Mie basah

VI. REAGEN
(iii) Jenis
- Sampel yang mengandung boraks
- HCL 4 N

- ± 25 gram
(iii) jumlah

VII. ALAT - -Kertas kurkumin

- Tabung reaksi
- Erlenmeyer
- Pipet tetes
- Gelas kimia

VIII. LANGKAH KERJA 1. Lebih kurang 25 gram contoh di timbang

dengan seksama
2. Ditambahkan HCL 4 N Sebanyak 5 ml dan
aquadest 25 ml
3. Dihancurkan dengan blender, ambil filtratnya
kemudian disaring
4. Filtrat dimasukkan ke dalam tabung reaksi
kemudian kertas kurkumin dicelupkaam selama
1 menit lalu keringkan
5. Bila kertas kurkumin berubah ,menjadi warna
merah, hal menunjukkan boraks positif.

IX. DATA DAN

PERHITUNGAN

Daftar Pustaka

Disetujui : Dibuat Oleh