Vous êtes sur la page 1sur 7

1.

Perbedaan
Makhluk Hidup Makhluk tak Hidup
- Makhluk hidup memiliki bentuk yang - Makhluk tak hidup memiliki bentuk dan
permanen dan ukuran tidak menetap ukuran yang tetap.
sesuai dengan jenjang kehidupannya.
- Makhluk hidup memiliki banyak unsur - Makhluk tak hidup terdiri dari
yang selalu berkembang. banyak unsur tetapi bersifat tetap.
- Makkhluk hidup memiiki kemampuan - Makhluk tak hidup tidak mampu
berkembang biak, baik secara berkembang biak.
vegetative maupun secara generative.
Contoh Mahkluk hidup : manusia , hewan dan tumbuhan
Mahkluk tak hidup : air , udara , tanah dan cahaya matahari

2. Tahap-tahap perkembangan pada manusia terjadi melalui dua fase, yaitu fase
embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan) dan fase pasca embrionik
(setelah dilahirkan)

Fase Embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan)

Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses


pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu)
dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur
dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.

Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya.
Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi
embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan
berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran
adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari.

Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan.


Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan.

1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang
lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya
sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat
menggerakkan tangan dan kakinya.

2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah
mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka
tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah
mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran
tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar,
janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi
pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan
lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

Fase Pasca Embrionik (setelah Dilahirkan)

 Balita

Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun
belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman
dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi
juga akan berkembang.

Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan
fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut
akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah
(sekitar usia 5 tahun)

 Anak-anak

Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini,


pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan
disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental.
Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.

Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis,
membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan
belajar bagaimana bergaul dengan orang lain.

 Remaja

Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik


yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada
umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan
organ reproduksi anak laki-laki.

Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah


tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi
menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun
(sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot
membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah).

Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang


dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis
(pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu
mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah
menstruasi.

 Dewasa

Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan
selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu
mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan terhenti pada usia sekitar dua
puluh tahunan.

Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi


untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan
aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.

 Masa Tua

Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika


memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin
rentan, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan
menurun.

Bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat,
sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini
aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti
berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

3. Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang saling berinteraksi dan


hidup pada daerah tertentu
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antar mahluk hidup dengan komponen
abiotik dalam satu kesatuan tempat hidup
Bioma adalah sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang
mempunyai struktur dan penampakan vegetasi yang sama, mempunyai sifat
lingkungan yang sama, dan mempunyai karakteristik komunitas hewan yang
sama pula.
4. Unsur-unsur atau komponen yang tercakup di dalam ekosistem pantai antara
lain:
Komponen abiotik mencakup suhu, cahaya, iklim, bebatuan sedimen, air dan
lain-lain.
Komponen produsen seperti misalnya alga lat, lamun, bakau dan masih banyak
lagi lainnya.
Komponen Konsumen misalnya kerang, ikan, udang dan masih banyak lagi
lainnya.
Komponen pengurai atau decomposer misalnya virus, jamur dan bakteri.

5. Tidak, Perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu
penyebabnya. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang
berasal dari kedua induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua
induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa
varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri
setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut
mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh
faktor genetiknya (genotip). misalnya pada buah mangga
Jenis Mangga Bentuk Buah Rasa
Golek Lonjong panjang Manis
Kuini Bulat telur, Besar Manis
Gedong Bulat, Kecil Lebih Manis

6. Penyebab keanekaragaman hayati ada dua faktor, yaitu faktor genetik dan faktor
luar. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap
morfologi (fenotipe) organisme. Sebaliknya, faktor luar relatif labil pengaruhnya
terhadap morfologi (fenotipe) organisme.

7. Konsumen yaitu organisme heterotrof, misalnya hewan pemakan tumbuhan di


sebut herbivora dan hewan pemakan hewan lain di sebut karnivora. Kita
mengenal konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, konsumen
tingkat ketiga dan konsumen tingkat keempat.
Contoh : rumput -> belalang -> burung -> elang -> pengurai

8. A. Simbiosis
Simbiosis adalah interasksi yang sangat erat antarindividu dan lain Jenis.
Simbiosis dapat di bedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah :
 Simbiosis Mutualisme, yaitu Interaksi antara dua organisme atau
lebihyang menguntungkan kedua belah pihak dan tidak ada pihak yang
dirugikan. Simbiosis yang saling menguntungkan. Misalnya simbiosis
Mutualisme antara tanaman Leguminosae (tanaman buah polong) dan
Bakteri Rhizobium, dimana bakteri Rhizobium yang hidup dan
berkembang dengan baik dalam bintil-bintil akar tanaman kacang polong
tersebut, Simbiosis Mutualisme antara rayap dan Flagellata, Ketan merah
dan Iguana, semut dan kutu buah, alga dan jamur membentuk lumut
kerak (Likenes) serta Tumbuhan berbunga dan lebah.
 Simbiosis Paratsitisme yaitu Interaksi dua individu/populasi dimana
salah satu individu diuntungkan dan yang satunya lagi di rugikan.
Organisme yang di untungkan disebut parasit sedangkan orgabisme yang
di rugikan di sebut dengan Inang. Contonya antara lain Benalu yang
tumbuh pada ranting pohon mangga,cacing perut, dan cacing tambang
yang hidup di usus manusia, antara tali putri dan pohon the, kutu dan
hewan piaraan
 Simbiosis Komensalisme yaitu interaksi antara individu/populasi yang
satu untung sedangkan individu/populasi lainya tidak rugi dan tidaklah
untung. Contohnya ikan Remora dan akan Hiu, serta tanaman anggrek
dan batang pohon.

B. Predasi
Predasi adalah interaksi antarindividu/popuasi dimanapopulasi yang satu
memangsa populasi yang lain. Pemangsa di sebut predator, sedangkan yang
dimakan disebut mangsa. Interaksi predasi antarpopilasi ini menyebabkan
terjadinya fluktuasi populasi predator dan mangsa.
Misalnya populasi kelinci hutan dengan pemangsanya yaitu kucing hutan.

C. Kompetisi
Kompetisi atau persaingan terjadi apabila dua populasi menempati habitat dan
nisia yang sama. Bila dalam kompetisi tersabut ada salah satu yang kalah maka
yang kalah akan mati atau menyingkir dari areal tempat tinggalnya. Kompetisi
adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan kedua makhluk
hidup tersebut mengalami kerugian. Adapun kebutuhan hidup yang sering
diperebutkan antara lain, adalah makanan, tempat berlindung, tempat
bersarang, sumber air, danpasangan untuk kawin. Semakin besar tumpang tindih
relung ekologi, semakin sering terjadi kompetisi. Bentuk kompetisi yang terjadi
berupa kompetisi intraspesifik (kompetisi antar anggota satu spesies),
contohnya jenis burung di hutan yang memakan serangga yang sama.

9. Proses makan dan dimakan yang diikuti perpindahan energi dari satu organisme
ke organisme lain dalam tingkatan tertentu disebut rantai makanan Proses
rantai makanan yang saling menjalin dan kompleks tersebut dinamakan jaring
makanan. Apabila rantai makanan dan jaring-jaring makanan terputus akan
menyebabkan meningkatkan populasi jenis lainnya, terjadinya gangguan bagi
semua organisme dalam ekosistem.

10. Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
ataubiologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber
alami maupun kegiatan manusia. Penyebabnya adalah Transportasi, Industri,
Pembangkit listrik, Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan
berbagai jenis bahan bakar), Gas buang pabrik yang menghasilkan gas
berbahaya, Asap rokok.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Penyebabnya adalah bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-
bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan
kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang
tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan
panas. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi
.Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.Industri membuang
berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki
efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai
seperti di sungai citarum,pencemaran air oleh sampah
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia,
limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran
organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek
berbahaya. Penyebabnya adalah pencemaran oleh minyak , pencemaran oleh
logam berat, pencemaran oleh sampah, pencemaran akibat proses eutrofikasi,
pencemaran akibat peningkatan asam.

11. Perkembangbiakan katak Alat perkembangbiakan pada katak jantan terdiri dari
atas sepasang testes yang menghasilkan sperma, saluran sperma dan kloaka.
Katak betina mempunyai sepasang ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan
sel telur. Ovarioum tampak membesar pada saat musim kawin tiba. Telur-telur
yang dihasilkan akan dikeluarkan lewat saluran telur dan menuju ke kloaka.
Tubuh katak betina lebih besar dari pada jantan pada saakan melakukan
pembuahan, katak jantan dan betina saling berdekatan. Selanjutnya katak jantan
akan naik kepunggung katak betinanya dan berenang bersama dikubangan /
dikolam. Kemudian katak betina akan mengeluarkan telurnya dan katak jantan
akan segera mengeluarkan spermanya untuk membuahi telur-telur tersebut.
Perkembangbiakan burung Alat perkembangbiakan pada burung jantan terdiri
atas sepasang testes, saluran sprema dan kloaka. Beberapa jenis burung
mempunyai semacam penis pada kloaka. Alat perkembangbiakan pada burung
betina biasanya hanya berkembang pada bagian kiri, sedangkan pada bagian
kanan tidak berkembang (rudimen). Ovarium terletak dekat ganjil dan ovum
yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui oviduct yang bermuara pada kloaka.
Pada saat burung betina mengalami masa birahi, ia akan berusaha mendekati
dan menarik perhatian burung jantan. Biasanya burung jantan yang tertarik
akan segera mendekatti dan mengawininya. Hewan jantan akan memasukkan
spermnya melalui kloaka ke kloaka hewan betinanya. Dengan demikian sperma
akan memasuki saluran kelamin betina dan akan membuahi sel telur yang ada
didalamnya. Telur-telur yang sudah dibuahi akan mengalami penambahan
albumen dan cangkang telur selama pergerakannya menuju kloaka.
Perkembangbiakan keduanya sama karena sama-sama bertelur (ovipar).

12. Pengertian rekayasa genetika dalam arti sempit yaitu suatu penerapan teknik-
teknik genetika molekular untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom
atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kebermanfaatan
tertentu. Teknologi rekayasa genetika merupakan transplantasi atau
pencangkokan satu gen ke gen lainnya dimana dapat bersifat antargen dan dapat
pula lintas gen. Oleh karena itu, rekayasa genetika juga diartikan sebagai
perpindahan gen. Contoh : komoditi jagung telah mengalami rekayasa genetika
melalui teknologi rDNA, yaitu dengan memanfaatkan gen dari bakteri Bacillus
thuringiensis (Bt) untuk menghindarkan diri dari serangan hama serangga yang
disebut corn borer sehingga dapat meningkatkan hasil panen.
GenBacillus thuringiensis yang dipindahkan mampu memproduksi senyawa
pestisida yang membunuh larva corn borer tersebut
13. bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh ibu.
Proses bayi tabung sendiri diawali dengan konsultasi dan seleksi pasien, dimana
baik suami dan istri akan diperiksa sampai dengan ada indikasi untuk mengikuti
program bayi tabung. Jika memang diindikasikan, baru bisa masuk dan
mengikuti program bayi tabung.
Proses bayi tabung selanjutnya adalah, melakukan stimulasi atau merangsang
indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur. Secara alami sel telur
memang hanya ada satu, namun dalam program bayi tabung, perlu lebih dari
satu sel telur untuk memperoleh embrio.
Proses bayi tabung yang ke tiga adalah, pemantauan pertumbuhan folikel atau
cairan berisi sel telur di dalam indung telur melalui ultrasonografi. Pemantauan
pertumbuhan folikel ini bertujuan untuk melihat apakah sel telur sudah cukup
matang untuk dipanen atau belum. Baru kemudian mematangkan sel telur,
dengan cara menyuntikan obat agar siap dipanen.
Proses bayi tabung selanjutnya adalah, melakukan pengambilan sel telur untuk
kemudian di proses di laboratorium. Pada hari yang sama, akan dilakukan
pengambilan sperma suami. Jika tidak ada masalah, pengambilan dilakukan
dengan cara bermasturbasi. Namun bila ditemukan kendala, maka akan
dilakukan operasi pengambilan sperma melalui buah zakar.
Setelah proses diatas selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
pembuahan atau fertilisasi di dalam media kultur di laboratorium, sehingga
menghasilkan embrio. Baru setelah embrio terbentuk, akan dilakukan proses
transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi kehamilan. Jika ada sisa
embrio lebih, maka akan disimpan untuk proses kehamilan berikutnya.
Baru kemudian proses bayi tabung memasuki fase luteal untuk
mempertahankan dinding Rahim dengan memberikan Progesterone. Biasanya
dokter akan memberi obat selama 15 hari pertama untuk mempertahankan
dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan. Proses terakhir adalah melakukan
pemeriksaan apakah telah terjadi kehamilan atau belum, baik dengan
pemeriksaan darah maupun USG.

Vous aimerez peut-être aussi