KAJIAN DAN PEMETAAN KONSENTRASI BAKTERI

STREPTOCOCCUS PNEUMONIA DI PROVINSI LAMPUNG DALAM

UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT PNEUMONIA
Manson Brian Utama Munthe

Siti Mutawalia

Hanif Azmi

Pneumonia masih menjadi salah satu dari 5 penyakit terbesar penyebab kematian pada
anak–anak maupun balita. Umumnya, penyakit ini sering di jumpai pada negara-negara
berkembang seperti Asia Tenggara dan Benua Afrika. Pada tahun 2007, penyakit Pneumonia
ini bahkan menjadi eksekutor terbesar akan tingkat kematian balita di Indonesia yang mencapai
angka 15,5%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 5 tahun, dari
tahun 2011 hingga tahun 2015 dapat dilihat bahwa jumlah balita yang terjangkit berkisar
(10,00%), (9.77%), (9.96%), (10.00%) dan (9.99%). Karena angka persentase yang begitu
besar, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus Pneumoniae ini, membutuhkan
penanggulangan yang ekstra, baik dari sektor pengobatan maupun pencegahan. Penelitian ini
bertujuan untuk mecegah meningkatnya persentase jumlah balita maupun masyarakat di
Lampung yang terinfeksi penyakit Pneumonia. Nantinya penelitan ini akan menggabungkan
konsep Remote Sensing dengan Sistem Informasi Geografis (SIG), untuk menentukan lokasi
yang berpotensi menjadi basis atau habitat dari bakteri Streptococcus Pneumoniae. Mengingat
bakteri ini peka terhadap suhu permukaan antara 25°C hingga 37°C serta sensitive terhadap
tingkat konsentrasi Karbon Monoksida, maka citra yang akan digunakan adalah citra Aqua-
Terra MODIS, Citra Landsat dan WRF/CHEM (Weather Research and Forecasting with
CHEmistry). BPS Provinsi Lampung menunjukkan bahwa, perubahan Suhu Permukaan Rata-
Rata dari tahun 2010 hingga tahun 2014 yaitu (32.07°C), (32.23°C), (32.48°C), (31.27°C) dan
(34.46°C). Nantinya data yang diperoleh akan diolah menjadi database dan peta sebaran
bakteri Streptococcus Pneumoniae di Provinsi Lampung.

Keyword : Streptococcus Pneumoniae, Suhu Permukaan, Karbon Monoksida, Pneumonia

 KAJIAN DAN PEMETAAN KONSENTRASI BAKTERI
STREPTOCOCCUS PNEUMONIA DI PROVINSI LAMPUNG DALAM
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT PNEUMONIA
Manson Brian Utama Munthe

Siti Mutawalia

Hanif Azmi

Pneumonia is still one of the 5 largest causes of death in children and toddlers. Generally, the
disease is often encountered in developing countries such as Southeast Asia and the African
Continent. In 2007, Pneumonia's disease even became the biggest executor of the infant
mortality rate in Indonesia which reached 15.5%. Based on data from Department of Provincial
Health Lampung for 5 years, from 2011 until 2015 it can be seen that the number of infants
infected ranged (10.00%), (9.77%), (9.96%), (10.00% ) and (9.99%). Because of the large
percentage rate, the disease caused by the Streptococcus Pneumoniae bacteria, requires extra
control, both from the treatment and prevention sectors. This study aims to prevent an increase
in the percentage of children under five and people in Lampung who are infected with
Pneumonia disease. Later, this research will combine the concept of Remote Sensing with
Geographic Information System (GIS), to determine the location of a potential base or habitat of
the bacteria Streptococcus Pneumoniae. Considering that these bacteria are sensitive to
Surface Temperatures between 25 ° C to 37 ° C and sensitive to the concentration levels of
Carbon Monoxide. This research will use satellite imagery MODIS Aqua-Terra, satellite imagery
Lansad and method WRF/CHEM (Weather Research and Forecasting with CHEmistry).BPS of
Lampung Province shows that, changes in Average Surface Temperature from 2010 to 2014
(32.07 °C), (32.23 °C), (32.48 °C), (31.27 °C) and (34.46°C). Later the data obtained will be
processed into a database and map of the spread of Streptococcus Pneumoniae bacteria in
Lampung Province.

Keyword : Streptococcus Pneumoniae, Surface Temperatures, Carbon Monoxide, Pneumonia